Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.
Pernahkah kamu mendengar tentang modus penipuan ini? Atau mungkin orang terdekatmu pernah menjadi korban? Agar lebih waspada, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu modus penipuan segitiga, ciri- ciri dan tips agar terhindar dari modus penipuan ini.
Apa itu Modus Penipuan Segitiga dalam Transaksi Jual Beli?
Modus penipuan segitiga adalah skema penipuan dimana pelaku menempatkan dirinya sebagai perantara antara penjual dan pembeli tanpa sepengetahuan keduanya.
Skenario umum dari modus penipuan segitiga ini adalah sebagai berikut :
Penipu menghubungi penjual asli dan berpura-pura menjadi pembeli yang serius.
Penipu juga memposting produk yang penjual jual di sebuah platform dengan harga lebih rendah.
Korban akan tergiur dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran dan menghubungi penipu.
Penipu mengatur siasat untuk mempertemukan penjual dan pembeli.
Dalam proses ini, penipu akan mengatakan pada penjual bahwa uang nya nanti akan ia transfer langsung karena yang datang adalah kerabat yang hanya bertujuan cek barang.
Di sisi lain, penipu juga mengatakan pada korban agar ia melakukan pembayaran via transfer karena si pengantar barang adalah kerabatnya dan ia sebagai penjual langsung.
Jika tidak teliti, pembeli tidak akan sadar bahwa ia mentransfer ke penipu, bukan penjual yang sah. Alhasil, pembeli tidak akan mendapatkan barang idamannya karena penjual tidak merasa menerima pembayaran.
Ciri-ciri Modus Penipuan Segitiga
Untuk mengenali modus penipuan segitiga, berikut adalah ciri- ciri yang perlu kamu waspadai :
1. Penipu Berperan sebagai Perantara Komunikasi
Dalam modus penipuan ini, penipu akan berperan sebagai perantara komunikasi antara penjual dan pembeli, dengan mengaku sebagai pembeli dan penjual sebenarnya. Tujuannya adalah mengatur alur komunikasi dan agar tidak ada kontak langsung antara kedua belah pihak.
2. Harga yang Terlalu Murah untuk Pembeli
Penipu akan mengiklankan produk penjual di platform jual beli dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Pembeli yang tergiur dengan harga ini kemudian akan menghubungi penipu dan masuk perangkap.
3. Proses Transaksi yang Super Cepat
Dalam jual beli umumnya penjual dan pembeli akan mengkomunikasikan beberapa hal dengan lebih detail. Misalnya menanyakan spesifikasi yang lengkap, kekurangan barang dan kemungkinan negosiasi harga.
Sebaliknya, di modus penipuan segitiga, calon pembeli umumnya dengan cepat menyetujui barang yang ingin ia beli.
4. Mengatur Siasat Mempertemukan Penjual dan Pembeli
Untuk melancarkan aksi tipu- tipunya, penjual akan membuat siasat pertemuan antara penjual dan pembeli. Penipu akan menghubungi keduanya untuk bertemu di sebuah tempat.
Penipu akan berkata kepada keduanya bahwa akan ada kerabatnya yang datang ke lokasi untuk proses selanjutnya. Setelah keduanya setuju, penipu akan berkata ke pembeli dan penjual bahwa pihak yang datang merupakan kerabatnya.
5. Proses Pembayaran yang Mencurigakan
Setelah berhasil mendapat kepercayaan pembeli dan penjual, penipu akan minta agar pembayaran dilakukan melalui transfer.
Ia akan meminta pembeli untuk transfer pembayaran langsung ke rekeningnya demi keamanan. Sedangkan pada penjual, penipu juga menyebut bahwa ia akan melakukan pembayaran via transfer.
Nah disinilah puncak dari modus penipuan ini. Setelah mendapatkan uang dari korban, ia akan langsung menghilang. Pembeli merasa seharusnya menerima barang dari penjual, tapi penjual tidak merasa menerima pembayaran.
Contoh Penipuan Segitiga
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah contoh kasus penipuan segitiga yang pernah terjadi :
Seorang penipu melihat iklan jual beli HP di FJB. Ia kemudian menghubungi penjual dan menyatakan ingin membeli barang tersebut.
Setelah itu, penipu membuat iklan palsu di situs yang platform lain dengan harga yang lebih rendah untuk menarik pembeli. Ketika ada pembeli yang tertarik dan menghubungi penipu, penipu akan mendapat calon korban.
Penipu mengatur pertemuan antara penjual dan pembeli dan mengaku bahwa pihak yang datang masing- masing merupakan kerabatnya. Penipu akan mengarahkan pembeli untuk melakukan pembayaran langsung ke rekeningnya. Setelah menerima pembayaran, penipu akan menghilang dan memblokir kontak penjual dan pembeli.
Tips Agar Terhindar dari Kasus Penipuan Segitiga
Meski modus penipuan ini cukup marak, nyatanya masih sering memangsa korban. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menghindari modus penipuan :
1. Cek Harga Pasaran Produk
Harga yang murah memang seringkali menggiurkan. Inilah yang kerap penipu lakukan untuk menjerat mangsanya. Sebelum membeli sesuatu, cobalah untuk mencari tahu harga pasaran sebuah produk. Jika harganya terlalu jauh dari pasaran dengan spesifikasi yang masih sangat layak, kamu patut curiga.
2. Cek Identitas Pembeli
Jika mencurigakan, periksa dan verifikasi identitas pembeli. Di kontak awal, kamu bisa melakukan pengecekan cepat kontak penjual lewat aplikasi GetContact. Jika ada tag mencurigakan atau bahkan kontak tidak bisa ditelusuri, kemungkinan ada sesuatu yang tidak beres.
Saat bertemu dengan penjual secara langsung, cobalah mengkomunikasikan kembali tentang proses jual beli. Pastikan bahwa memang penjual adalah penjual yang sah dan menjual dengan harga sesuai kesepakatan.
3. Jangan Tergesa-gesa
Hindari tekanan dari pembeli atau penjual yang mendesak untuk segera menyelesaikan transaksi. Luangkan waktu untuk memastikan bahwa semua informasi dan pembayaran adalah sah.
4. Waspadai Transaksi yang Tidak Biasa
Waspadai transaksi yang terlihat tidak biasa atau mencurigakan. Jika ada sesuatu yang tidak sesuai atau terlihat aneh, lebih baik menunda transaksi dan melakukan verifikasi lebih lanjut.
5. Gunakan Sistem Pembayaran Aman
Gunakan platform pembayaran yang aman dan terpercaya yang menawarkan perlindungan bagi penjual dan pembeli. Hal ini dapat membantu mencegah penipuan dan memudahkan proses verifikasi agar tidak menjadi korban penipuan.
Kesimpulan
Modus penipuan segitiga merupakan salah satu modus penipuan yang semakin marak di era digital ini. Penipu memanfaatkan ketidaktahuan dan kelengahan korban untuk mendapatkan keuntungan.
Dengan memahami ciri-ciri modus penipuan segitiga dan menjalankan tips pencegahan, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan. Tetaplah waspada dan jika terlanjur menjadi korban penipuan, jangan sungkan untuk melaporkan kasus penipuan ke pihak yang berwajib. Semoga bermanfaat!
Melaporkan penipuan online saat menjadi korban bukan hanya bertujuan agar kasus cepat selesai dan korban mendapatkan kembali haknya. Lebih dari itu, pelaporan ini akan memberi efek jera pada pelaku, sekaligus mengedukasi banyak orang untuk lebih waspada.
Modus penipuan memang berkembang sedemikian rupa. Mulai dari modus penipuan online, modus penipuan offline dan juga modus penipuan segitiga yang seperti kombinasi keduanya.
Modus penipuan online yang sering terjadi misalnya saat kita melakukan proses belanja online, namun barang yang ditunggu tak datang juga. Saat mencoba menghubungi penjual, tiba- tiba saja mereka menghilang tanpa jejak. Kontak WhatsApp berubah menjadi centang satu dan foto profil menghilang, yang menjadi pertanda bahwa penipu sudah memblokir kontak mu.
Mengenal Berbagai Modus Penipuan Online
Penipuan online memiliki berbagai modus yang sering kali sulit dideteksi. Berikut beberapa modus penipuan online yang umum terjadi :
1. Phishing
Phising adalah modus penipuan dimana pelaku mengelabui korbannya lewat link palsu yang bertujuan untuk mencuri data pribadi dan akun korban. Saat korban terjebak, pelaku akan bisa mengakses akun korban dan membobol data yang mereka butuhkan hingga melakukan transaksi atas nama korban.
2. Penipuan Ecommerce
Di jenis penipuan ini, pelaku akan berpura- pura menjual barang dengan mencuri konten jualan milik toko lain. Namun begitu pembeli melakukan pemesanan dan mentransfer pembelian, mereka tidak mengirimkan barang pesanan.
3. Romance Scam
Dalam jenis penipuan ini, penipu akan menggunakan situs kencan online atau media sosial dan membangun imej sebagai pria single yang menarik. Kemudian, ini akan menjebak seseorang untuk terlibat dalam hubungan romantis dan meminta uang dengan berbagai alasan.
4. Investasi Bodong (Fraud Investment)
Di investasi bodong, penipu akan mengiming- imingi korban dengan investasi yang memberi imbal hasil tinggi. Dengan hasil yang menggiurkan dan tanpa resiko, korban sebenarnya sedang terjebak dalam investasi bodong dengan skema ponzi atau piramida.
5. Tech Support Scam
Untuk modus penipuan ini, pelaku berpura- pura bertugas sebagai petugas dukungan teknis dari perusahaan teknologi terkenal. Untuk menjebak korban, petugas akan menakut- nakuti dengan masalah keamanan palsu, lalu mengarahkan korban untuk mentransfer sejumlah uang pada pelaku.
6. Social Engineering
Social engineering merupakan modus penipuan dengan memanipulasi psikologis korban untuk memberikan data sensitif mereka. Lewat data sensitif ini, penipu akan berhasil menguras saldo di aplikasi dompet digital atau perbankan.
Mengetahui berbagai modus penipuan ini adalah langkah awal untuk menghindari menjadi korban. Selalu waspada dan berhati-hati terhadap tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Cara Lengkap Melaporkan Penipuan Online
Jika sudah terlanjur menjadi korban penipuan online, kamu wajib melaporkan kasus penipuan yang kamu alami. Pemerintah sendiri kini semakin melek dengan kejahatan dunia cyber dan memberikan layanan yang lebih baik dalam penanganan kasus cyber crime ini.
Berikut adalah langkah- langkah untuk melaporkan penipuan online yang kamu alami :
1. Kumpulkan Bukti
Simpan semua bukti terkait penipuan, seperti email, pesan teks, riwayat transaksi, video unboxing, dan tangkapan layar percakapan. Bukti ini akan menjadi informasi krusial yang berguna dalam proses pelaporan penipuan.
2. Laporkan Online di Situs Pengawas Transaksi Online
Saat mengalami penipuan online, langkah cepat yang bisa kamu lakukan tanpa keluar rumah adalah melaporkan penipu ke situs pengawas transaksi online.
Beberapa situs yang ini antara lain :
Kredibel.co.id
Lapor.go.id
CekRekening.id
Ketiga situs ini mempunyai cara kerja yang nyaris sama, yaitu mengumpulkan data informasi dari pengunjung yang menjadi korban penipuan. Saat mengalami penipuan, kamu bisa memasukkan nomer rekening atau nomor ponsel si penjual di fitur ‘lapor penipuan’ yang mereka sediakan.
Di situs Kredibel.co.id dan CekRekening.id, kamu juga bisa melakukan pengecekan rekening bank transfer online. Jika nomor rekening si penjual sebelumnya sudah pernah dilaporkan untuk kasus penipuan, riwayat ini akan tampil saat kamu mencari info rekening tersebut. Fitur ini bisa kamu gunakan sebagai pencegahan sebelum melakukan transaksi online.
Dari ketiga situs tersebut, situs Lapor.go.id adalah situs web resmi yang di bawah pengawasan pemerintah. Website ini bukan hanya untuk menampung jenis kejahatan penipuan online saja, namun juga jenis kejahatan lainnya.
Tujuan utamanya adalah mempermudah layanan pengaduan masyarakat secara online. Jika kamu menjadi korban, kamu bisa melaporkannya ke situs ini dengan mempersiapkan kronologi kejadian hingga bukti- bukti telah mengalami penipuan online.
3. Laporkan ke Platform Terkait
Mengalami penipuan di platform FJB atau marketplace? Kamu juga bisa melaporkan kejadian tersebut ke platform terkait dengan menyertakan bukti- bukti yang kuat.
Banyak platform memiliki mekanisme pelaporan dan tim yang siap menangani kasus penipuan. Jika bukti yang kamu kirimkan cukup kuat, kamu bisa memenangkan kasus dan mengalahkan penipu.
4. Membuat Laporan Polisi
Langkah paling efektif untuk melaporkan penipuan online adalah dengan melapor ke kantor polisi terdekat. Dengan cara ini, kasus penipuan yang kamu alami akan diproses oleh pihak yang berwajib.
Pastikan kamu menyertakan bukti yang kuat dan mengikuti alur proses hukum agar kejadian yang kamu alami segera diproses sesuai prosedur yang berlaku. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pelaporan secara online dengan mengirimkan email ke cybercrime@polri.go.id.
5. Membuat Laporan ke Bank Cabang Pelaku
Jika penipuan melibatkan transaksi keuangan, segera hubungi bank atau lembaga keuangan terkait. Tujuan utamanya adalah untuk memblokir akun atau kartu kredit yang pelaku dan menelusuri akun lain yang berkaitan dengan pelaku.
Selain itu, bank juga dapat membantu memproses pengembalian dana jika memungkinkan.
6. Melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Jika kasus penipuan yang kamu alami berkaitan dengan investasi, kamu juga bisa melaporkannya dengan menghubungi OJK. Pasalnya, OJK mempunyai lembaga khusus untuk pengaduan dan laporan kasus yang ditangani oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).
Saat mendapat laporan pengaduan, SWI dapat memblokir pelaku dan menindaklanjuti lebih jauh lagi. Kamu bisa melaporkannya dengan mengisi form pengaduan OJK.
7. Melapor ke Kominfo
Selain melapor ke polisi, sobat Panda juga bisa memanfaatkan layanan pengaduan yang tersedia di Kemenkominfo. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut :
Buka website layanan layanan.kominfo.go.id, lalu klik “Aduan BRTI”.
Lengkapi data diri sebagai pelapor.
Pilih opsi “Pengaduan” di bagian “Pengaduan atau Informasi”.
Isi kolom aduan yang tersedia.
Klik “Mulai Chat” atau “Start Chat” untuk terhubung dengan petugas.
Sampaikan kasus penipuan yang kamu alami dan tunjukkan barang bukti yang sudah kamu siapkan.
Selanjutnya petugas akan memverifikasi dan menganalisis isi percakapan yang sudah diunggah.
Petugas selanjutnya akan membuat tiket laporan di sistem dan mengirim notifikasi lewat email ke penyelenggara jasa telekomunikasi. Pesan tersebut meminta agar nomor seluler (MSISDN) pemanggil dan pengirim pesan diblokir.
Di proses selanjutnya, penyelenggara jasa telekomunikasi akan menindaklanjuti laporan di sistem dalam waktu 1×24 jam.
Dengan melaporkan penipuan, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga membantu pihak berwenang dalam memberantas tindak kejahatan ini.
Kesimpulan
Penipuan online adalah ancaman serius yang dapat menimpa siapa saja. Mengetahui berbagai modus penipuan dan cara melaporkannya adalah langkah penting untuk melindungi diri dan orang lain dari modus kejahatan ini.
Dengan memahami dan menerapkan tips pencegahan, kamu kini akan lebih waspada dalam menjaga keamanan informasi pribadi, data sensitif dan informasi keuangan. Jangan ragu untuk melaporkan setiap tindakan penipuan yang kamu alami atau temui, karena setiap laporan ini akan membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman bagi semua orang.
Update algoritma dalam Google bukanlah hal baru. Pada 3 Desember ini, Google secara resmi mengkonfirmasi adanya peluncuran pembaruan algoritma inti.
Seperti yang Google informasikan dalam pengumuman tersebut, panduan Google terkait pembaruan algoritma masih sama seperti sebelumnya. Pembaruan algoritma ini sendiri adalah pembaruan algoritma inti ketiga pada tahun ini. Dibandingkan dengan rata- rata waktu dari pembaruan sebelumnya, ada jeda yang cukup lama sejak pembaruan inti terakhir dilakukan. Pembaruan inti terakhir sendiri meluncur di internet dengan sebutan “Star Wars Day”, atau pembaruan Google 4 Mei. Ada beberapa alasan mengapa Google menunda peluncuran pembaruan algoritmanya. Salah satunya adalah berkaitan dengan pandemi. Karena jeda yang cukup lama, kira- kira apakah akan ada dampak besar dari pembaruan ini? Belum bisa dipastikan. Karena baru launching, proses pembaruan ini bisa memakan waktu hingga berminggu- minggu. Namun yang pasti, setelah konfirmasi awal peluncuran, biasanya Google akan memberi update kembali setelah peluncuran ini selesai.
Apakah Situs akan Terdampak Hebat dengan Pembaruan Google?
Belum ada kepastian dan laporan apapun saat artikel ini tayang. Namun sebagian pemilik situs mengungkapkan rasa panik dan cemas. Di sisi lain, pembaruan algoritma sebenarnya bisa kita jadikan sebagai pembelajaran baru untuk mengatasi beberapa masalah di website. Beberapa tanggapan yang terekam di Twitter bisa Anda lihat disini :
Secara umum, SEO dan pemilik situs menganggap pembaruan Google selalu menciptakan situasi buruk. Meski di sisi lain, pembaruan ini juga merupakan peluang bagi website untuk mendapatkan penghargaan atas upaya optimasi yang mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir. Pembaruan ini sekaligus membantu situs yang terkena dampak negatif dari pembaruan inti sebelumnya. Dalam pembaruan terbaru, Google akan menilai kembali bagaimana konten seharusnya mendapatkan peringkat setelah perubahan dilakukan dari update terakhir. Situs yang memang bekerja keras untuk meningkatkan peringkat mereka, mungkin justru mengalami kemunduran. Di sisi lain, situs yang berupaya mengoptimalkan kontennya akan melihat hasil lebih positif.
Pembaruan untuk Memberikan Efek yang Lebih Luas
Satu hal yang pasti, pembaruan ini akan memberikan dampak yang terlihat. Google merancang pembaruan inti luas atau broad core update ini untuk menghasilkan efek yang terlihat secara signifikan di seluruh hasil penelusuran, di semua negara dalam semua bahasa.
Saat pembaruan ini selesai diluncurkan, situs akan melihat penurunan atau peningkatan dalam peringkat pencarian. Perubahan dalam peringkat, baik itu positif atau negatif, menunjukan relevansi konten dalam situs.
Saat konten menjadi lebih relevan sejak pembaruan inti terakhir, peringkat kemungkinan besar akan lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya.
Membuat konten lebih mendalam adalah salah satu cara efektif untuk mengirimkan sinyak ke Google tentang seberapa relevan konten tersebut untuk kata kunci tertentu.
Konten juga akan terlihat lebih relevan saat ada pergeseran umum dalam minat penelusuran ke topik tertentu.
Kesimpulan
Pembaruan algoritma adalah hal yang tak bisa dihindari oleh seorang publisher dan ahli SEO. Google melakukan banyak perubahan dari waktu ke waktu, dan tujuannya adalah menyajikan hasil pencarian yang lebih relevan untuk penggunanya. Sumber daya langsung dari pembaruan Google ini dapat Anda baca di panduan Google : What webmasters should know about Google’s core updates. Artikel ini terupdate oleh Google secara berkala untuk memberikan panduan pada pemilik website tentang apa yang perlu diketahui dalam core update Google.
Jauh sebelum kehadiran aplikasi streaming musik, Google Play Music adalah aplikasi terfavorit untuk menyetel musik. Aplikasi ini adalah aplikasi bawaaan yang dihadirkan langsung oleh Google. Sayangnya, kehadiran layanan streaming musik membuat aplikasi ini menjadi tidak lagi relevan. Orang- orang tidak lagi mengunduh lagu favorit mereka untuk didengarkan di aplikasi ini. Sebaliknya, orang menggunakan aplikasi seperti Spotify untuk bisa mendengarkan musik favorit mereka secara online. Selain itu, tampilan pengguna atau user interface (UI) dari Play Music sendiri tidak terlalu mengesankan sehingga aplikasi pemutar musik ini semakin lama semakin ditinggalkan. Inilah mengapa Google akhirnya memutuskan untuk menutup aplikasi ini secara penuh pada akhir tahun 2020 ini.
Google Fokus dengan YouTube Music
Usai pengumuman resmi untuk menutup aplikasi Google Play Music, Google menghimbau penggunanya untuk beralih ke YouTube Music yang kini tersedia di banyak negara. Untuk memudahkan pengguna, Google bahkan menghadirkan sebuah tombol di Play Music untuk membantu pengguna yang ingin memindahkan playlist mereka ke aplikasi YouTube Music. “Kami ingin memastikan semua orang memiliki waktu untuk mentransfer konten mereka dan menyesuaikan diri dengan YouTube Music,” ucap Google. Pengguna Google Play Music juga akan menerima email berisi instruksi terperinci tentang cara mentransfer riwayat dan konten mereka ke YouTube Music.
Apa itu YouTube Music?
YouTube Music ini sendiri adalah aplikasi streaming musik yang dimiliki Google. Aplikasi ini mirip dengan Spotify, dimana pengguna bisa mendengarkan musik secara gratis, tapi diselingi dengan iklan. Jika ingin tanpa iklan, pengguna bisa membayar biaya berlanggan.
https://twitter.com/youtubemusic/status/1260224993041866752 YouTube Music dibekali dengan fitur pencarian bernama Google smart search yang memungkinkan pengguna mencari konten musik lewat kata kunci apapun. Dengan aplikasi baru ini, YouTube bersiap untuk menyaingi Spotify di era baru streaming musik.
Fitur grup video call 8 orang yang dinanti- nanti di WhatsApp akhirnya bisa digunakan mulai hari ini (29/04/2020). Sebelum ini, panggilan video di WhatsApp hanya bisa dilakukan maksimal empat orang.
Fitur ini sendiri tersedia untuk pembaruan ke versi 2.20.50 via App Store untuk iOS. Sedangkan pembaruan di Google Play Store masih harus menunggu sedikit lagi.
Namun, pengguna Android juga sudah bisa menggunakan fitur baru ini dengan mengunduh WhatsApp versi 2.20.141 di laman resmi WhatsApp untuk Android di tautan ini.
Panggilan video call delapan orang ini bisa dilakukan melalui tab “Call” dengan pilihan “New Group Call”. Dengan tombol ini, pengguna bisa melakukan panggilan video grup bersama dengan delapan orang.
WhatsApp sendiri merasa perlu menambah batasan jumlah partisipan dalam grup video chat lantaran banyak diminta oleh penggemarnya. Terlebih, WhatsApp adalah salah satu dari segelintir aplikasi dengan fitur keamanan enkripsi end to end.
Selain itu, popularitas aplikasi teleconference seperti Zoom tengah meroket seiring dengan kebijakan work from home juga menjadi pemicu.
“Jadi, kemampuan untuk tidak terbatas menghubungi hanya empat orang, tapi delapan sekaligus, adalah sesuatu yang penting pada saat seperti ini,” ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Zuckerberg juga mengungkap bahwa layanan WhatsApp dan Messenger mengalami lonjakan penggunaan video call selama masa pandemi ini. Kenaikannya berkali- kali lipat dibandingkan sebelumnya.
“Untuk kategori yang lebih spesifik seperti group video chat, jumlah panggilannya naik hingga 10 kali lipat atau lebih,” imbuh Zuckerberg.
Selain fitur baru video call WhatsApp, Zuckerberg juga tengah menyiapkan fitur percakpaan video mirip Zoom untuk Facebook. Fitur ini akan diberi nama Messenger Rooms dan bisa menampung hingga 50 orang dalam satu video konferensi.
Messenger Rooms ini sendiri bisa diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger di sebagian besar negara. Namun, ketersediaan di aplikasi Messenger baru akan bergulir untuk beberapa pekan kedepan.
Serupa dengan Zoom atau Skype, pengguna bisa langsung bergabung ke Messenger Rooms lewat tautan yang dikirim. Artinya, pengguna lain yang terlibat dalam konferensi tidak harus mempunyai akun Facebook lebih dulu.
Cara Menggunakan WhatsApp untuk Video Call 8 Orang
Untuk menggunakan fitur video call WhatsApp terbaru ini, pengguna harus melakukan pembaruan ke versi terbaru. Pengguna iOS dapat melakukan pembaruan langsung ke versi 2.20.50 lewat Apple Store. Sedangkan pengguna Android harus mengunduh WhatsApp versi 2.20.141 di lamat resmi WhatsApp Android. Setelah pengguna Android mengunduh APK, dilanjutkan dengan pemasangan secara manual. Pasalnya, pembaruan WhatsApp ini belum tersedia di Play Store. Untuk bisa menggunakan video call untuk 8 orang, sema peserta sudah harus menginstall versi terbaru WhatsApp. Jika tidak, panggilan video delapan orang tidak bisa dilakukan. Jika semua peserta sudah mempunyai versi terbaru WhatsApp, cukup buka tab “Call” pada bagian atas. Lalu pilih ikon panggilan yang berada di pojok kanan bawah. Lanjutkan dengan pilih “New Group Call” dan pilih teman yang ingin dihubungi sebanyak maksimal tujuh kontak. Kemudian tekan ikon untuk melakukan panggilan video. Selain cara ini, pengguna juga bisa melakukan video call langsung dari grup. Caranya adalah dengan menekan ikon video call yang ada di bagian atas grup. Selanjutnya, pilih siapa saja anggota grup yang akan diajak berpartisipasi. Selain kedua cara diatas, bisa juga dengan cara lain yang sedikit lebih rumit. Pertama, lakukan panggilan video pada seorang teman. Setelah panggilan terhubung, tekan tanda “+” untuk menambahkan peserta video call. Penambahan teman bisa dilakukan hingga tujuh orang.
Cara Install APK WhatsApp Baru di Android secara Manual
Karena fitur baru ini belum tersedia untuk pembaruan via Google Play Store, maka pengguna harus melakukan pemasangan APK secara manual. Caranya adalah dengan membuka menu “Settings”, lalu pilih “Apps & notifications”. Temukan pilihan “Advanced” dalam menu tersebut, lalu pilih “Special app access”, kemudian pilih “Install unknown apps”. Di menu tersebut, pilih aplikasi mana yang akan diberi izin untuk menginstall dari sumber yang tidak dikenal. Lalu aktifkan tanda “Allow from this source” untuk mengaktifkan sumber yang tak dikenal untuk aplikasi ini.
Android sudah memonopoli pasar sistem operasi ponsel hampir di seluruh dunia. Seiring dengan pertumbuhan smartphone yang semakin melimpah, Android pun berkembang semakin pesat. Setelah Android, ada iOS di posisi yang kedua. Padahal jauh sebelum itu, sempat ada juga sistem operasi besutan Microsoft, Windows Mobile, yang juga mempunyai porsi pangsa pasar, meski belum begitu banyak. Dalam sebuah acara Konferensi DealBook yang digelar oleh The New York Times pekan lalu, Bill Gates mengungkapkan alasan dibalik kalahnya Windows Mobile dibandingkan dengan Android. Menurutnya, salah satu penyebab terbesar adalah masalah gugatan anti-trust (monopoli) yang menghantam Microsoft di penghujung dekade 1990- an. Diakui hal tersebut cukup menghabiskan energi Microsoft sehingga mereka tak bisa fokus dalam mengembangkan OS besutan mereka. “Padahal kami sudah dekat sekali (dalam mengembangkan OS mobile). Tapi perhatian saya terlalu teralihkan dan saya gagal,” ungkap Gates yang kala itu masih menjabat sebagai CEO Microsoft. “Kalau bukan karena kasus anti-trust, Anda akan menggunakan Windows Mobile sekarang, bukan Android,” tambahnya, seperti dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (11/11/2019). Akibat kasus anti-trust, Microsoft terlambat mengembangkan Windows Mobile. Akibat keterlambatan ini, sistem operasi yang harusnya dipasang di sebuah ponsel Motorola yang akan diluncurkan, akhirnya gagal terpasang. Saat itu Gates tidak menjelaskan ponsel Motorola seri apa atau kapan waktu rilisnya. Spekulasi menyebutkan bahwa ponsel itu adalah Motorola Droid yang meluncur di AS 10 tahun lalu.
Di sisi lain, peluncuran sistem operasi Android mendapatkan sambutan hangat dari pasar. Android bahkan langsung mampu bersaing dengan OS dari iOS, Windows Mobile, dan Blackberry. Selanjutnya, Microsoft mengubah nama Windows Mobile menjadi Windows Phone 7 yang hadir di sejumlah ponsel HTC di tahun 2010 an atau dua tahun usai smartphone Android pertama yang juga buatan HTC dirilis ke pasaran. Di awal kedatangannya, kehadiran Windows Phone 7 disebut memberi warna baru. Smartphone ini mengusung desain antarmuka baru dengan basis tile aplikasi. Sayangnya, kehadiran OS ini dirasa terlambat. Seiring dengan perkembangan iOS dan Android yang semakin besar, posisi Windows Phone terus terhimpit. Terlebih, pasar terlanjur jatuh hati dengan iOS dan Android. Senasib dengan BlackBerry, perlahan tapi pasti, Windows Phone akhirnya tumbang. Babak belurnya Windows Phone ini disebut Gates merupakan kesalahan terbesarnya sepanjang berkiprah di perusahaan tersebut. “Ini adalah permainan di mana pemenang memborong semua hadiah. Sekarang tak ada seorang pun yang pernah mendengar Windows Mobile. Ada ratusan miliar dollar AS (kehilangan Microsoft dari pasar mobile) yang menguap,” ungkapnya.