10 Praktik Terbaik Email Marketing yang Penting untuk Anda Terapkan

10 Praktik Terbaik Email Marketing yang Penting untuk Anda Terapkan

Untuk pebisnis yang merasa bahwa campaign digital marketing itu penting, maka email marketing adalah salah satu strategi yang tidak boleh dilewatkan. Ada banyak hal menarik yang bisa dieksplore dari strategi email ini untuk meningkatkan repeat order dari list subscriber kita. Sayang sekali jika mereka yang sudah pernah membeli kepada kita hanya dibiarkan pergi begitu saja.

Ada banyak alasan untuk menggunakan email marketing selain goal utama meningkatkan repeat order. Diantaranya adalah sebagai saluran komunikasi antara penjual dan customer yang telah membeli, sarana remarketing, sarana broadcast informasi terbaru dan promo, dan masih banyak lagi. Sejauh manakah Anda sudah menggunakannya?

 

Praktek Terbaik Menggunakan Email Marketing

Untuk penggunaannya sendiri, email marketing dapat membidik baik audiens B2B (Business to Business) atau pun B2C (Business to Customer). Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda dapat menggunakan fitur A/B testing dalam setiap campaign Anda dan mengoptimalkan fitur yang disediakan oleh provider email marketing yang Anda pilih. Selain itu, Anda juga wajib mengikuti tren terbaru dan praktek terbaik menggunakan email marketing.

Ada banyak hal sebenarnya yang menjadi point penting dalam perencanaan email marketing yang dijalankan dengan baik, seperti segmentasi audience, cara meningkatkan konversi email, dan mengetahui kapan waktu terbaik dalam mengirim email.

Di artikel ini, Panda Gila akan berbagi 10 praktek terbaik email marketing yang dirangkum dari kompilasi website digital marketing terbaik. Mari kita simak terbaik :

1. Berhenti Membeli List Email Gratisan

List email (subscriber) gratisan memang menggoda. Apalagi saat Anda diiming- imingi hasil menggiurkan yang kurang rasional dengan copywriting yang ciamik. Sejenak Anda langsung membayangkan betapa omset Anda akan meroket dengan list subscriber tersebut. Namun, apakah benar demikian?

Faktanya, membeli list email justru mematikan inisiati strategi email marketing Anda sejak awal. Anda mungkin seolah- olah mempunyai database pelanggan yang besar, namun Anda tidak mengenal dengan pasti daftar pelanggan tersebut dan tidak tahu pasti apakah mereka sesuai dengan market yang Anda bidik. Bisa dibilang, mereka adalah jenis cold audience yang akan menghasilkan tingkat konversi yang lebih rendah, tingkat berhenti berlanggan yang tinggi, dan bounce rate yang tinggi.

Membangun list email sendiri memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Meski begitu, ini akan menjadi investasi yang baik untuk bisnis Anda dalam jangka waktu lama. Anda bisa mendapatkan lebih banyak konversi penjualan dan respon positif melalui proses ini dibandingkan dengan langsung membeli daftar email dari orang lain dimana Anda tidak mempunyai petunjuk tentang prospek dan minat mereka. Dengan list subscriber Anda sendiri, Anda akan jauh lebih memahami seperti apa kebutuhan mereka, minat mereka, dan bahkan kecenderungan anggaran yang mereka miliki.

Tips Membangun List Email :
Lantas bagaimana cara membangun list subscriber kita sendiri? Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya, Anda dapat mempromosikan pendaftaran email di situs web Anda dengan pop up, widget, halaman arahan, dan bahkan mempromosikannya di media sosial.

Setelah Anda mempunyai list email, jangan melakukan pemasaran secara brutal. Coba lah untuk merangkul mereka dengan komunikasi yang menarik. Buat mereka mengenal brand Anda dan penasaran dengan brand Anda. Dengan begitu, mereka akan terikat dengan Anda. Saat Anda melakukan promosi, maka potensi konversi penjualan dari list email akan menjadi lebih besar lagi.

 

2. Frekuensi Kirim Email yang Disukai Audience

Bukan hanya berjualan, hal yang penting dilakukan setelah Anda berhasil membangun list Anda adalah menjalin komunikasi dengan subscriber Anda. Melalui strategi email marketing Anda, bantu mereka memahami dengan jelas apa yang mereka harapkan dan seberapa sering mereka mengharapkannya.

Banyak pemilik bisnis yang melakukan email marketing dengan memilih kuantitas dibandingkan dengan kualitas. Mindset yang ada biasanya adalah dengan mengirim lebih banyak email, mereka akan menjangkau dan mengkonversikan lebih banyak prospek pelanggan.

Padahal, fokus pada kualitas juga sangat lah penting. Anda wajib menemukan keseimbangan antara kualitas dan kuantitas ini. Bicara soal kuantitas, maka pertanyaan yang sering muncul adalah ‘Seberapa sering seharusnya email marketing dikirimkan?’

Bukan pertanyaan yang mudah dijawab karena jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tingkat berhenti berlangganan yang tinggi. Namun kurang dalam melakukannya juga dapat menurunkan brand awareness dan mengurangi peluangi penjualan.

Tips Menentukan Jumlah Email yang Dikirim ke Pelanggan :

Sebagai pertimbangan, Anda dapat mengintip data statistik yang sekilas menunjukkan seberapa sering penerima ingin dihubungi. Metode yang lebih baik adalah membiarkan mereka menjawab sendiri. Misalnya saja Anda melempar pertanyaan : berapa banyak email yang Anda ingin terima dari kami? Dan biarkan pelanggan memilih dari beberapa opsi yang disediakan, misalnya :

  • 2-3 email seminggu,
  • 1 email seminggu,
  • Saat ada produk baru saja,
  • Saya perlu istirahat sebulan (yang berarti permintaan halus untuk berhenti berlangganan),
  • dan lain sebagainya.

Dengan tool otomatisasi pemasaran, subscriber Anda dapat mengatur preferensi mereka selama proses berlangganan email ini. Preferensi dapat diatur berdasarkan waktu, konten, atau keduanya. Email berbasis waktu memungkinkan audience untuk memilih waktu terbaik utnuk mereka menerima email. Sedangkan email berbasis konten memungkinkan mereka untuk memilih jenis konten yang ingin mereka lihat di email mereka. Anda juga dapat menggunakan kombinasi keduanya ini dalam formulir berlangganan.

 

3. Optimasi Call to Action (CTA) Anda

Setelah mempunyai list pelanggan, tahu apa yang mereka inginkan, dan seberapa seirng mereka ingin membaca email dari Anda, langkah apa yang selanjutnya perlu dilakukan? Membuat mereka melakukan tindakan!

Coba lah untuk menyisipkan Call to Action (CTA) yang menarik dan memancing pelanggan untuk melakukan tindakan. CTA dalam email marketing bukan hanya penting, tapi sangat vital. Bisa dibilang, tanpa CTA, tidak ada gunanya Anda menghabiskan energi dan waktu untuk melakukan strategi email marketing. Perlu digarisbawahi juga, menyertakan tombol CTA sebagai pengganti tautan teks dapat meningkatkan rasio konversi sebanyak 28%. Tingkat konversi CTA ini lah yang menjadi salah satu parameter keberhasilan campaign pemasaran email.

Tips Mengoptimalkan CTA :

Buatlah tombol ajakan bertindak yang dapat ditindaklanjuti, menginspirasi, dan meyakinkan. Anda bisa memulainya dengan membuat konten kontekstual di sekitar CTA. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui kalimat CTA “Belanja Sekarang” dianggap lebih efektif daripada sekedar “Klik di Sini”. Anda bisa menguji beberapa varian kalimat untuk bisnis , penawaran, dan jenis audience untuk memastikan mana yang bekerja paling baik untuk Anda.

Beberapa langkah sederhana lainnya yang bisa Anda coba antara lain :

  • Rencanakan email dengan berbasis CTA
  • Buatlah CTA tersebut jelas dan menonjol di email
  • Jangan mengacaukan ruang di sekitar CTA
  • Jangan menyertakan terlalu banyak CTA sehingga membingungkan subscriber Anda

 

4. Beri Penawaran Menarik

Salah satu trik tak terbantahkan untuk meningkatkan subscriber kita adalah dengan menawarkan konten yang menarik. Saat Anda menawarkan konten yang menarik dan berharga kepada pelanggan, Anda membangun list prospek yang benar- benar berminat menghasilkan tingkat berhenti berlangganan yang lebih rendah. Sebaliknya, saat Anda menawarkan sesuatu yang tidak bernilai dan tidak menarik, pelanggan Anda akan ogah- ogahan dan lama- lama email Anda akan ditandai sebagai spam.

Perlu diingat juga, saat Anda meminta seseorang untuk berlangganan milis Anda, Anda tidak dapat meminta terlalu banyak informasi dari audience mereka. Pertahankan pertanyaan terbatas. Alamat email saja sudah cukup untuk banyak kasus. Sebagai alternatifnya, Anda bisa juga meminta nama dan alamat email mereka.

Tips Membuat Penawaran Menarik via Email :
Penawaran Anda bisa disesuaikan dengan niche Anda dan bagaimana Anda ingin pelanggan mempersepsikan tentang brand atau bisnis Anda. Anda bisa menawarkan unduhan gratis atau uji coba gratis produk untuk mendorong mereka menggunakan produk Anda.

Jika Anda percaya diri dengan produk Anda, coba lah untuk menambahkan urgensi seperti diskon berbatas waktu untuk meningkatkan penawaran Anda dan membuat rasa penasaran mereka meningkat.

 

5. Berikan Penawaran Eksklusif kepada Pelanggan Setia Anda

Setelah mempunyai daftar pelanggan, penting untuk mensegmentasi pelanggan Anda ke dalam kelompok yang setia yang kadang- kadang melakukan tindakan, dan kelompok yang tidak pernah membuka konten Anda sama sekali. Dengan membagi kedua kelompok ini, Anda dapat melakukan pendekatan yang berbeda terhadap keduanya.

Tips Memberi Penawaran untuk Pelanggan Setia :
Untuk kelompok pelanggan setia, cobalah untuk membuat mereka merasa istimewa secara konsisten. Berikan mereka penawaran- penawaran yang terkesan spesial dan khusus. Cara ini sangat bagus untuk meningkatkan kegembiraan dan faktor kepercayaan dari waktu ke waktu. Dengan begitu, ia pun akan terdorong untuk selalu membuka pesan Anda di kotak masuk mereka.

 

6. Buat Email dengan Subyek Unik dan Konten yang Menarik

Penerima email selalu melihat nama pengirim dan baris subyek sebelum mereka memutuskan untuk membukanya. Sebagian besar penyedia layanan email biasanya menampilkan 40-60 karakter baris subyek bersama dengan baris pembuka pesan email.

Gmail sendiri misalnya, menampilkan hampir 120 karkater, yang menyertakan baris subyek serta baris pertama email yang diterima pelanggan. Subyek dan konten baris pertama ini adalah kesempatan Anda untuk menarik minat pembaca dengan pertanyaan dan fakta menarik terkait dengan penawaran Anda.

Tips Membuat Subyek Unik :
Dalam strategi emailnya, Neil Patel selalu berusaha menonjolkan subyeknya dengan pemikiran yang unik dan menarik. Dia selalu menyertakan pertanyaan berdasarkan konten, seperti :

  • “Mengapa peringkat # 1 di Google itu buruk?”
  • “Berapa banyak tautan balik yang benar-benar Anda butuhkan?”

Tips dalam membuat subyek email marketing
Subyek itu akan membuat subscriber Anda bertanya- tanya apa yang terjadi sebenarnya. Dan akhirnya mereka akan membuka email itu untuk menjawab rasa penasaran mereka.

 

7. Sertakan Opsi “Berhenti Berlangganan” atau “Kelola Berlangganan”

Tidak peduli seberapa konsistennya Anda membuat konten yang sangat menarik dan interaktif, Anda tidak bisa memaksa pelanggan untuk terlibat dengan email Anda sesering yang Anda mau. Kemudian, entah bagaimana awalnya, mereka memilih untuk berhenti berlangganan dari milis Anda.

Well, kasus seperti ini sebenarnya sangat umum. Dan meskipun Anda berharap agar tingkat berhenti berlangganan adalah 0%, Anda harus menyertakan tombol “berhenti berlangganan” di email Anda. Buat lah proses berhenti berlangganan menjadi semudah mungkin untuk penerima email.

Atau, Anda bisa mengalihkannya ke opsi lain, yaitu opsi kelola langganan. Dengan opsi ini, Anda dapat memungkinkan pelanggan email untuk memilih konten yang ingin mereka terima dan memilih keluar dari konten yang tidak relevan untuk mereka. Point ini dapat meningkatkan kepercayaan audiens Anda sekaligus menghindarkan mereka dari perasaan ‘diteror email marketing’.

Yang tidak kalah pentingnya, opsi berhenti berlangganan juga sebenarnya menjadi sarana filter Anda untuk mengurangi mereka yang sudah benar- benar tidak tertarik dengan penawaran yang Anda berikan.

 

8. Mempunyai Alamat IP Khusus (Dedicated IP Address)

Jika ingin email marketing Anda tampil professional, Anda perlu mempertimbangkan alamat IP khusus (Dedicated IP Address). Mengapa?

Tahukah Anda, pengiriman email sangat bergantung pada reputasi IP? Semakin tinggi jumlah email Anda ditandai sebagai spam, maka reputasi IP Anda akan menjadi semakin rendah. Begitu sebaliknya.

Tidak heran, mereka yang gencar melakukan strategi email marketing biasanya akan melakukannya melalui satu IP khusus, Hal ini juga dilakukan sebagai langkah waspada karena resiko email Anda seringkali tidak masuk ke kotak masuk yang dimaksudkan. Sebagian besar provider email marketing menggunakan kumpulan alamat IP untuk mengirim email yang dibagikan oleh sebuah brand atau perusahaan. Ini berarti, pengiriman email Anda bergantung pada skor pengiriman email perusahaan lain. Namun dengan IP khusus, Anda mempunyai kendali atas pengiriman email dan reputasi Anda tidak ditentukan oleh pihak ketiga.

Tips Email Marketing terkait Alamat IP Khusus :

Kapan Anda mulai membutuhkan alamat IP khusus? Jawabannya adalah saat Anda secara konsisten mengirimkan email bervolume tinggi dengan tingkat keterlibatan email yang tinggi. Misalnya saja Anda mengirim sekitar 100.000 email per minggu. Karena Anda mempunyai pengaruh terhadap reputasi IP, Anda bertanggungjawab untuk memastikan daftar email Anda terdiri dari alamat email asli. Penyedia layanan email akan memantau reputasi IP khusus untuk memastikan email Anda mempunyai nilai deliverability yang tinggi.

 

9. Untuk Strategi Email Marketing dengan Target Audiens Beda Negara

Jika bisnis Anda berada di negara yang berbeda, pastikan Anda mematuhi undang- undang email setiap negara sebelum merencanakan strategi email marketing Anda.

Jika Anda menjalankan bisnis dengan target audience Amerika Serikat dan Kanada, maka Anda harus membaca CAN-SPAM dan Canada Anti-Spam Legislatoin (CASL) dengan cermat. Mereka mengharuskan Anda untuk memasukkan alamat bisnis fisik di footer semua email. Jika target audiens Anda adalah Eropa, Anda harus mematuhi peraturan GDPR yang mulai berlaku di akhir Mei 2018 lalu.

 

10. Memenangkan Pelanggan Lama Anda Kembali

Meskipun media sosial telah menjadi tren, email marketing terbukti tetap efektif untuk digunakan sebagai tool pemasaran digital. Kendala yang sering dihadapi adalah saat Anda mulai bosan dengan strategi Anda kemudian mulai membuat konten yang monoton. Akibatnya, subscriber pun lama- kelamaan jenuh dengan konten Anda.

Tips Memenangkan Pelanggan Lama Kembali :
Mari melihat dari sisi yang lain, yaitu, bagaimana caranya meningkatkan keterlibatan pengguna yang sudah lama tidak terlibat? Anda dapat menyapa mereka kembali dan menyuguhkan konten yang lebih personal ke mereka. Jika perlu, bila memang riwayat pembelian pelanggan tersebut termasuk baik, berikan penawaran yang istimewa. Goalnya adalah membuat mereka menikmati produk dan jasa dari brand atau perusahaan kita kembali.

 

Dengan deretan tips di atas, semoga strategi email marketing Anda dapat menghasilkan konversi yang jauh lebih baik lagi. Selamat mencoba!

Benarkah Fitur Live Chat di Website Bisa Meningkatkan Konversi Penjualan?

Benarkah Fitur Live Chat di Website Bisa Meningkatkan Konversi Penjualan?

Salah satu fitur andalan yang kerap digunakan website modern adalah live chat yang digadang- gadang sangat efektif untuk meningkatkan pelayanan dan konversi (convertion rate). Terutama untuk tipe- tipe customer Indonesia yang memang sangat suka dilayani, fitur ini nyaris wajib ada untuk situs ecommerce modern.

Faktanya, jika ingin bersaing dengan kompetitor atau ingin lebih baik lagi, Anda harus memikirkan sebuah trik untuk menjaga customer Anda betah dan nyaman dalam menjelajah situs web Anda. Semakin lama mereka menikmati menjelajah situs web Anda, maka potensi untuk terkonversi akan semakin besar.

Menurut studi yang dilakukan oleh Marketo, 96% pengunjung datang ke website kita dalam keadaan belum siap membeli. Lantas, apakah berarti fitur live chat adalah jawaban untuk meningkatkan konversi penjualan? Mari kita simak kelebihan dan kekurangannya :

 

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Fitur Live Chat

Meski live chat kadang bisa mengganggu jika tidak di-setting dengan tepat, fitur ini didesain untuk memudahkan pengguna dan memberikan layanan yang baik. Namun, apakah manfaatnya sebanding dengan gangguan yang diakibatkan?

 

Kekurangan atau Masalah yang Sering Ditimbulkan Fitur Live Chat :

  1. Live Chat Dapat Menimbulkan Distraksi/ Gangguan Berbelanja

Meski pada dasarnya fitur ini didesain untuk membantu pelanggan dan memberi pengalaman menyenangkan untuk mereka, namun tak jarang fitur ini juga bisa menciptakan gangguan saat berbelanja.

Misalnya saja Anda tipe customer yang lebih suka menjelajah situs web secara mandiri dan tiba- tiba, saat berada di tengah- tengah berburu produk idaman dan hampir saja meng-klik button Call to Action atau meng-klik navigasi lainnya, Anda terganggu dengan fitur pop-up live chat yang muncul berkali- kali.

Hal ini justru bisa membuat mereka tidak nyaman dalam melakukan aktifitas berbelanja di toko online Anda. Alih- alih checkout, mereka justru bisa keluar dari toko online. Sayang sekali, bukan?

 

  1. Live Chat Tidak Se-Personal Audio

Meskipun live chat memungkinkan pengunjung untuk terhubung dengan Anda selama kunjungan belanja, kurangnya audio yang ada pada panggilan telepon atau selama percakapan akan membuat layanan ini terasa kurang personal. Melalui percakapan digital, memang sedikit sulit untuk menciptakan kehangatan seperti yang bisa dilakukan melalui percakapan langsung via audio.

 

Kelebihan Menggunakan Fitur Live Chat :

  1. Live Chat Memberikan Layanan yang Ramah untuk Pengguna

Saat Anda masuk ke situs toko online yang tidak mempunyai fitur live chat, bisa diibaratkan Anda masuk ke toko tanpa disambut oleh penjualnya. Meskipun beberapa orang mungkin lebih suka berbelanja tanpa disapa, namun adanya fitur live chat yang siap membantu customer akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk pengunjung situs web Anda.

Live chat ini sendiri bisa difungsikan untuk memberi greeting ramah tamah kepada pelanggan begitu mereka tiba di situs web Anda. Apakah mereka membutuhkan bantuan atau tidak, fitur chat ini menunjukkan kepada pengunjung bahwa toko Anda peduli kepada pelanggan dan siap memberikan layanan terbaik kepada mereka. Point ini bisa meningkatkan rasa percaya customer kepada toko Anda berkali- kali lipat.

 

  1. Fitur Live Chat Membuat Customer Nyaman

Customer era modern dikenal dengan karakter yang lebih mandiri dan multi-tasker. Fitur live chat ini memungkinkan mereka untuk menelusuri informasi dan layanan, sekaligus melakukan percakapan langsung dengan perwakilan dari toko yang dikunjunginya.

Obrolan live chat ini sekaligus menghilangkan kebutuhan untuk menghubungi call center 0800-…. dan menunggu berbicara dengan orang langsung. Untuk tipe konsumen yang merasa tidak punya banyak waktu dan kesabaran untuk melakukan satu hal dalam satu waktu, fitur live chat adalah solusi yang mereka butuhkan.

 

  1. Pengunjung Website Menyukai Live Chat

Hal terpenting adalah melihat fakta tentang apa yang dikatakan konsumen terhadap fitur live chat ini. Dan, menurut data statistik, sebagian besar konsumen menyukai fitur yang satu ini.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Forrester Research, “44% konsumen online di Amerika menyatakan bahwa mereka suka dengan adanya fitur live chat selama berada di situs web.”

Sedangkan menurut Zendesk, “92 persen dari semua interaksi di live chat menghasilkan pelanggan yang puas.”

 

Kesimpulan

Study yang dilakukan oleh ApexChat mengungkapkan pengaruh dari convertion rate menunjukkan bahwa fitur live chat dapat meningkatkan lead dengan rata- rata 40%. Mengapa begitu?

Live Chat telah menjadi seubah tool unik dalam komunikasi sebuah toko online dengan konsumennya, dengan cara yang jauh lebih ramah dan tidak menakutkan seperti didekati oleh penjual secara langsung. Komunikasi ini bukan sekedar untuk membantu pengunjung, tapi sekaligus meyakinkan mereka terhadap produk dan layanan toko online yang mereka kunjungi.

Setiap pebisnis mungkin mempunyai pengalaman yang berbeda dengan Live Chat. Namun dengan berbagai pengalaman menyenangkan terkait fitur ini, tidak ada alasan untuk tidak mencoba, bukan?

 

 

Mengatasi Perubahan Algoritma Instagram 2018 : Trik Meningkatkan Engagement

Mengatasi Perubahan Algoritma Instagram 2018 : Trik Meningkatkan Engagement

Apakah dalam beberapa minggu terakhir Anda mengalami keanehan dengan akun Instagram Anda? Tiba- tiba saja ada penurunan signifikan dalam jumlah impresi, engagement (keterlibatan), dan jumlah follower baru Anda. Alasannya sederhana : ini lah efek dari perubahan algoritma Instagram 2018. Akibat dari update ini, kini hanya sekitar 10% dari pengikut Anda yang dapat melihat konten Anda.

Mungkin ada beberapa hal yang membuat Anda bertanya- tanya, seperti “Mengapa Instagram melakukan update seperti ini? Apakah ini tidak merusak pengalaman pengguna yang sudah cukup bagus?” Atau “Kalau Instagram seperti ini, sepertinya saatnya beralih ke aplikasi lain.”

Namun, tentu saja Instagram punya alasan sendiri untuk terus melakukan pembaruan dengan algoritma mereka. Salah satu goal besarnya adalah monetisasi. Lho, bagaimana bisa?

Penjelasannya begini, selain media sosial gratisan, Instagram ini adalah bisnis dan harus menghasilkan uang. Bagaimana cara mereka menghasilkan uang? Salah satunya adalah dengan tetap menjadi media sosial yang paling penting.

Lantas bagaimana cara mereka melakukannya? Salah satunya adalah dengan menjaga pengguna mereka untuk tinggal di aplikasi mereka selama mungkin. Namun, sebenarnya bukan Instagram yang secara langsung melakukannya, melainkan kita. Karena itu, Instagram akan memihak akun- akun yang dapat membuat pengikut mereka aktif dan terlibat dengan konten yang mereka buat. Sesederhana itu konsepnya!

 

Engagement adalah Kunci dari Media Sosial, termasuk Instagram

Kunci bermain di media sosial adalah engagement. Jika Anda ingin akun media sosial Anda memberi kontribusi reach, impression, dan engagement yang baik untuk Anda, maka Anda harus mendengarkan, berinteraksi, dan membangun hubungan dengan follower Anda.

Dalam update terbaru, kurang lebih hanya 10% dari follower kita yang akan melihat postingan kita di feed. Bisa dibilang, Instagram sekarang memperbarui algoritmanya dengan menampilkan feed yang mereka rasa pengguna sukai.

Contoh sederhananya, jika kita sering like foto hijab, ikut polling di IG story mereka, sering like foto- foto hijab, atau komentar di akun dengan interest hijab, maka selanjutnya Instagram akan menampilkan lebih banyak feed yang terkait dengan hijab di timeline kita. Familiar dengan ini, kan?

 

Cara Mengatasi Algoritma Instagram Berubah 2018

Kesimpulannya, jika mayoritas follower kita tidak pernah berinteraksi dengan kita, maka lama- kelamaan, mereka tidak akan pernah lagi melihat postingan kita. Jika akun Instagram Anda dibangun dengan tujuan bisnis, tentu ini bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan untuk Anda.

Lantas, bagaimana cara mengatasi perubahan algoritma Instagram ini? Solusinya hanya satu : Anda harus meningkatkan engagement Instagram Anda.

Berikut ini adalah tips- tips yang membantu Anda untuk meningkatkan engagement di akun Instagram Anda :

  1. Rencanakan konten dengan baik

Selalu posting foto dan caption yang membuat orang berhenti sejenak untuk melirik konten Anda. Karena saat mereka membaca dengan meluangkan waktu melihat feed kita lebih dari 3 detik, Instagram sudah menganggap ini sebagai bagian dari engagement.

 

  1. Perbanyak IG Stories

Sering- sering lah membuat IG story dalam bentuk polling atau pertanyaan, yang intinya memancing engagement dengan user lain. Coba lah memanfaatkan fitur ‘question sticker’ yang memungkinkan follower Anda untuk bertanya pada Anda, dan jawabannya bisa di-replay di story.

Memperbanyak IG stories juga bisa dilakukan dengan cara selalu klik tombol send to stories untuk setiap postingan yang kamu buat di Instagram.

 

  1. Perbanyak Live Video

Sering melakukan live video akan sangat mendongkrak engagement akun Instagram Anda. Manfaatkan lah Instagram Lives dan IGTV dengan lebih optimal lagi.

 

  1. Tips untuk Akun Jualan

Jika Anda menggunakan akun Instagram untuk berjualan, coba lah membuat caption pancingan yang membuat pengguna lain tertarik untuk like atau komen di postingan Anda. Misalnya saja saat posting produk baru, Anda bisa menulis, “Tag teman kamu yang bakal suka sama produk ini” atau “lebih kece yang mana nih, pink atau kuning?” Pastikan Anda melengkapi konten Anda dengan foto yang relevan dan menarik ya.

 

  1. Bangun Hubungan dengan Pengikut Anda

Sebisa mungkin, selalu balas komentar, dan DM dari pengguna lain. Anda juga bisa aktif like dan komentar di postingan follower Anda. Intinya, bangun hubungan dengan mereka.

 

  1. Mulailah untuk menggunakan kata “minat DM ya” karena pesan ini bagian dari trik untuk meningkatkan engagement juga.

 

Faktanya, semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk membuat pengikut Anda terlibat dengan Anda, maka Instagram pun akan semakin mempopulerkan Anda. Jadi, wajib hukumnya untuk aktif memposting konten setiap hari, menjawab DM sesegera mungkin, dan membalas komentar terbaru. Jika Anda melewatkan kesempatan ini, maka besar kemungkinan engegament akun Instagram Anda akan tergerus oleh perubahan algoritma Instagram ini.

 

Kompilasi Studi Kasus Terkait Perubahan Algoritma Instagram 2018

Disclaimer : studi kasus ini diambil dari pengalaman beberapa Instagram marketer terkait dengan perubahan algoritma Instagram baru- baru ini. Tips ini bisa membantu Anda untuk meningkatkan engagement akun Instagram Anda dengan baik. Namun, Anda bisa saja mempunyai pengalaman yang berbeda.

 

  • Saat Anda memposting atau terlibat dalam 60 menit pertama konten Anda, maka hal ini akan mendorong engagement lebih baik untuk waktu selanjutnya. Bukan hanya baik untuk follower Anda, tapi Instagram juga akan meningkatkan konten Anda dengan cara menunjukkan kepada lebih banyak pengikut Anda.

 

  • Hindari mengedit caption atau tag lokasi posting Anda dalam waktu 24 jam! Banyak marketer yang merasa hal ini dapat mengurangi peluang konten mereka dapat dilihat oleh pengguna mereka.

 

  • Jangan hapus postingan Anda dan mengungahnya ulang. Alasannya sama seperti di atas. Banyak marketer yang merasa bahwa melakukan hal ini membuat engagement postingan mereka jatuh.

 

  • Meskipun Anda bisa menggunakan hingga 30 hashtag dalam satu postingan, tapi berhati- hati lah karena ini bisa dianggap sebagai spam. Jika Instagram menganggap konten Anda berbau spam, mereka akan membuat jangkauan konten Anda tetap rendah.

 

  • Hindari menggunakan tagar yang sama berulang kali. Jika terlalu sering, Instagram cenderung membaca konten Anda seperti bot dan spam, yang artinya jangkauan lebih rendah untuk konten Anda.

 

  • Posting hashtag di komentar vs di caption, mana yang lebih baik? Untuk hal ini, setiap orang bisa punya pengalaman yang berbeda. Ada yang jangkauannya sangat baik dengan cara yang pertama, ada yang jangkauannya sangat buruk. Anda bisa mencobanya sendiri, dan melihat cara kerjanya untuk Anda. Para marketer sendiri banyak yang merasa bahwa posting hashtag di komentar Instagram akan terlihat seperti Spam, sehingga banyak yang menghindarinya.

 

Instagram akan menunjukkan konten Anda ke lebih banyak pengikut saat Anda melakukan geotag ke destinasi populer. Banyak instagram marketer yang melakukan ini dengan sangat sukses. Namun jika memang Anda tidak kemana- mana, sebaiknya hindari menggunakan lokasi geotag palsu untuk memanipulasi.

 

Perubahan Algoritma Instagram Dibuat untuk Tujuan Baik

Pada akhirnya, kita harus memahami bahwa perubahan algoritma Instagram ini dilakukan untuk tujuan yang baik. Dengan adanya pembaruan ini Anda akan termotivasi untuk membuat konten yang lebih baik lagi untuk audiens Anda.

Selain itu, Anda juga akan lebih memperhatikan pentingnya membangun hubungan interaktif dengan follower Anda. Anda akan termotivasi untuk membalas komentar sesegera mungkin dan merespon setiap pesan yang masuk ke akun Anda. Dengan begitu, Anda akan lebh fokus, Anda akan lebih fokus dalam membangun hubungan dengan pengikut Anda.

 

20+ Peluang Bisnis Terbaik Minim Modal untuk Mahasiswa

20+ Peluang Bisnis Terbaik Minim Modal untuk Mahasiswa

Ada banyak cara untuk menambah penghasilan seorang mahasiswa. Berbeda dengan era konvensional dimana bisnis mahasiswa cenderung itu- itu saja, di era digital, mahasiswa punya lebih banyak peluang untuk memulai bisnisnya sendiri. Mulai dari bisnis kecil- kecilan untuk menambah penghasilan, bisnis individual, sampai bisnis reseller mahasiswa paling menguntungkan. Peluang terbuka sama lebarnya!

 

Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa Dengan Modal Minim

Salah satu dilemma yang dialami seorang mahasiswa dalam memulai bisnis mereka sendiri biasanya berkutat pada modal. Karena belum mempunyai pekerjaan sendiri, mereka biasanya masih mengandalkan uang saku dari orangtua untuk awal modal bisnis. Tidak heran, para mahasiswa ini cenderung berburu jenis- jenis bisnis yang membutuhkan modal minim.

Seperti yang Panda Gila ungkap di atas, mahasiswa kini punya lebih banyak pilihan jika ingin memulai bisnis mereka sendiri. Beberapa pilihan menarik untuk bisnis reseller yang cocok untuk mahasiswa antara lain adalah :

Kategori Peluang Bisnis Reseller untuk Mahasiswa

  1. MLM (Multi Level Marketing)

MLM lebih banyak mengajarkan networking dibandingkan dengan bisnis itu sendiri. Meski begitu, MLM bagus untuk mahasiswa karena melatih mereka untuk mengembangkan diri bersamaan dengan pelajaran mengembangkan jaringan. Produk dan brand MLM juga relatif sudah sangat familiar di masyarakat sehingga untuk menjualnya cenderung lebih mudah. Modalnya? Sangat minim, dimulai dari Rp 50.000 untuk pendaftaran keanggotaan dan mendapatkan katalog.

 

  1. Reseller Pakaian Online

Pakaian adalah salah satu item fashion yang tidak pernah mati untuk dijual. Selain pangsa pasar yang tinggi, menjualnya pun sangat mudah melalui pertemanan atau secara online dengan media sosial. Jika ingin tanpa modal, mahasiswa bisa mendaftarkan diri sebagai dropshipper. Namun jika ingin benar- benar menjadi reseller untuk mendapatkan harga lebih mudah, Anda bisa mendaftarkan diri dengan sistem membeli borongan produk supplier dengan jumlah tertentu lebih dulu.

 

  1. Reseller Sepatu

Mirip seperti pakaian, sepatu juga termasuk barang yang mudah dijual, baik itu secara online maupun offline. Peluang reseller sepatu juga terbuka lebar, mulai dari sepatu yang branded hingga home industry.

 

  1. Reseller Hijab/ Fashion Muslim

Penjualan hijab semakin melesat dari tahun ke tahun. Salah satunya dipicu karena semakin besar kesadaran masyarakat Muslim di Indonesia untuk mengenakan hijab untuk memenuhi kewajiban mereka. Jenis hijab dan supplier hijab pun sangat banyak dan relatif mudah ditemukan. Bahkan tidak sedikit pebisnis online yang menganggap berjualan hijab itu sama seperti berjualan ‘kacang’ karena begitu besar potensi larisnya.

 

  1. Reseller Kosmetik

Reseller kosmetik adalah salah satu peluang bisnis mahasiswa yang sangat menggiurkan. Tentu saja kalangan mahasiswa ini sudah termasuk kalangan dewasa yang mulai memperhatikan penampilan, bukan? Dan ingat, pasar kosmetik ini bukan hanya teman mahasiswa saja, tapi sangaattt luas.

Kabar baiknya lagi, tingkat repetisi (beli ulang) dari jenis produk ini sangat tinggi. Misalnya saja lipstick. Untuk jenis warna yang sama saja, biasanya wanita yang suka dandan mempunyai lebih dari satu produk. Itu belum termasuk warna- warna lainnya. Selain itu, saat sudah merasa cocok dengan satu produk, mereka akan mencari lagi produk tersebut ke penjualnya. Repeat order terusss!

 

  1. Reseller Aksesoris Fashion

Fashion tanpa aksesoris itu seperti masak sayur tanpa garam, hambar! TIdak heran, permintaan aksesoris fashion juga selalu meningkat. Yang perlu diperhatikan jika mahasiswa ingin menjadi reseller fashion, mereka harus terupdate dengan jenis aksesoris yang sedang hits.

Misalnya saja saat dulu drama korea The Descendants of The Sun sedang hits, pasar aksesoris banyak dimeriahkan dengan aksesoris yang terkait dengan drama itu. Setelah drama itu berkurang popularitasnya, tren aksesoris lain muncul dan banyak diburu.

Range aksesoris fashion ini juga relatif lebar. Mulai dari anting fashion, kalung fashion, bros, gelang, bando, cincin, flower crown, hingga topi dan aksesoris rambut lainnya.

 

  1. Reseller Makanan

Siapa sih yang tidak suka makan? Hehehe… Reseller yang nge-hits di kalangan mahasiswa ini biasanya adalah jenis makanan ringan (snack) dalam kemasan kecil dan sedang. Meski kemasannya tidak terlalu besar, namun sekali terjual, biasanya mereka akan membeli lebih dari 2-3 item. Mahasiswa yang kreatif juga bisa menjualnya secara online dan offline dengan eksis di spot CFD (Car Free Day).

 

  1. Reseller Pulsa,dan Paket Internet

Point #8 ini memang sudah sangat populer dan sering dianggap bisnis receh yang nggak ada matinya. Yang asyik lagi, banyak marketplace yang menawarkan aneka cashback untuk setiap pembelian pulsa dan paket internet. Meski kompetisi dari sisi online memang besar, mahasiswa dapat menjadikan bisnis ini sebagai bisnis sampingan dari sisi offline. Kunci adalah rajin mencari promo dan kreatif memanfaatkan moment.

 

  1. Reseller Voucher Game, dan PPOB

Sama seperti pulsa, mahasiswa juga bisa bisnis berjualan voucher game dan produk PPOB lainnya seperti BPJS, PDAM, token listrik, pembayaran cicilan, dan tagihan lainnya. Kalau rajin berburu promo dari marketplace atau provider besar, untung dari bisnis ini bisa sangat lumayan.

 

  1. Reseller Fashion Anak

Bisnis fashion memang nggak ada matinya. Terutama dengan pangsa pasar ibu- ibu modern. Fashion anak masih termasuk ke dalam kategori ini.  Kalau ada teman- teman mahasiswa yang kebetulan punya saudara yang sudah menikah, ini mbisa menjadi gate pertama kita berbisnis. Selanjutnya, promosi bisa dilakukan di CFD, media sosial, dan marketplace.

 

  1. Reseller Obat- obatan/ Herbal

Sama dengan kosmetik, pasar herbal juga cenderung mempunyai tingkat repetisi yang baik. Obatan- obatan dan herbal ini termasuk juga suplemen dan vitamin. Jika ingin berbisnis dengan niche ini, pastikan Anda menjual produk yang aman dan terpercaya.

 

  1. Reseller Aksesoris HP

HP kini sudah menjadi salah satu kebutuhan paling penting saat ini. Tidak heran, menjadi reseller aksesoris HP pun menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan untuk mahasiswa. Selain mudah dipasarkan, modal yang dibutuhkan untuk menjadi reseller aksesoris HP juga relatif tidak mahal.

 

  1. Reseller Produk Rumah Tangga

Dengan range jenis produk yang lebar, menjadi reseller produk rumah tangga bisa memberi benefit super menguntungkan untuk mahasiswa. Ada banyak produk rumah tangga ini juga bisa dijual ke teman- teman sendiri, seperti tumblr, rak sepatu, box penyimpanan, dan masih banyak lagi. Untuk produk rumah tangga yang harganya lumayan mahal, bisa juga menggunakan sistem kredit jika bisnis sudah mulai berkembang.

 

  1. Reseller Produk & Jasa Digital

Produk digital adalah jenis- jenis produk yang dijual secara online untuk mengoptimalkan aktifitas digital seseorang (biasanya internet marketer). Beberapa contoh produk digital ini adalah ebook, jual follower, jual jasa like, jual jasa iklan Facebook, jual theme WordPress, jual tool marketplace, jual membership kursus online, dan masih banyak lagi.

Cara Meningkatkan Follower dan Engagement Instagram

 

Kategori Bisnis Menguntungkan Lainnya untuk Mahasiswa

  1. Fotografi & Videografi

Punya kemampuan fotografi? Anda bisa menjual skill Anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Cara untuk mendapatkan penghasilan dari fotografi ini bisa bermacam- macam caranya, seperti menjadi fotografer untuk event (pernikahan/ wisuda), jasa foto produk, jasa video, jasa edit foto, dan menjual foto komersil via internet (seperti ke shutterstock, dan sejenisnya).

 

  1. Jasa Make Up Artis

Punya kemampuan make up? Jika hasil make up terbukti bagus, maka peminat jasa akan semakin meningkat. Coba lah untuk membuat akun Instagram khusus untuk memamerkan hasil make up yang kamu lakukan untuk teman- temanmu. Jangan lupa untuk menginformasikan kontak yang bisa dihubungi untuk orang- orang yang berminat dengan jasa make up Anda.

 

  1. Menjual Les Private

Les private bisa menjadi bisnis sampingan yang menarik untuk mahasiswa. Les private ini bisa dilakukan secara personal dengan membuka les di rumah, atau mengumpulkan beberapa teman untuk join membuat tim bimbel (bimbingan belajar). Selain menambah penghasilan, les private juga bisa mengasah skill mahasiswa.

 

  1. Jasa Titip (JasTip)

Jastip memang semakin nge- hits di era media sosial. Dengan bermodalkan riset produk yang baik dan kemampuan mencarikan produk, Anda sudah bisa membuka jasa titip beli barang dari luar negeri atau dalam negeri. Karena tujuan jastip adalah memudahkan dan memanjakan, tidak heran bisnis ini cukup menggiurkan mengingat karakter masyarakat Indonesia yang cenderung suka dilayani.

 

  1. Freelancer

Siapa saja bisa menjadi seorang freelancer. Mulai dari mereka yang hobi menulis, mempunyai skill digital marketing, hingga fotografi dan desain. Jika ditekuni, hasil dari freelancing ini bisa lebih dari sekedar memberi uang saku tambahan untuk mahasiswa. Kuncinya adalah tekun dan rajin mencari project freelance. Untuk berburu pekerjaan freelance, Anda bisa mengintip artikel kami sebelumnya di ….

 

  1. Blogging

Selain menjadi hobi, blogging juga bisa menjadi salah satu bisnis yang menghasilkan uang tambahan untuk mahasiswa. Dalam melakukan blogging, mahasiswa bisa memilih topik yang sesuai dengan passion mereka. Jika ingin blogging dengan minim modal, seorang blogger memang dituntut untuk lebih kreatif dan kerja keras melakukan ini dan itu. Namun jika mempunyai modal yang lumayan, blogging bisa dilakukan lebih efisien dengan menggunakan tool dan jasa orang lain.

 

  1. Vlogger

Berbeda dengan blogging biasa yang berbasis konten tulisan dan media gambar, vlogger membuat konten dengan basis video (video blogger). Vlogger ini sendiri adalah salah satu profesi yang sangat menarik dan menghasilkan pundi- pundi rupiah yang lumayan menggiurkan saat ditekuni dengan baik.

 

  1. Endorse & Paid to Promote

Banyak yang menyebut bahwa endorser adalah profesi idaman untuk generasi milenial. Dengan modal cerdas membuat konten menarik, aktif di media sosial, dan mempunyai jumlah follower yang massif, siapa saia bisa membuka jasa endorse dan paid to promote yang menjadi bisnis menguntungkan untuk mahasiswa.

 

Kiat Mahasiswa untuk Memulai Bisnis Menguntungkan

Ternyata ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk memulai bisnis mereka, ya? Memang, kenyataannya, bisnis bisa dimulai sedini mungkin. Termasuk saat kita masih menimba ilmu di bangku kuliah.

Motivasi untuk memulai bisnis sedini mungkin ini biasanya diawali dari keinginan untuk membiayai kuliah sendiri dan tidak menjadi beban orangtua. Dengan berbisnis, mahasiswa dapat membayar kebutuhan kos- kosan mereka sendiri, dan bahkan membayar biaya SPP dan kebutuhan kuliah lainnya.

Untuk memulai bisnis yang menguntungkan, berikut ini adalah kiat- kiat yang dapat diterapkan oleh para mahasiswa :

  1. Pilih Bisnis yang Sesuai dengan Passion Anda

Menjalani sebuah bisnis, adakalanya kita terjebak dalam titik jenuh. Belum lagi saat tugas kuliah seabrek mulai mengejar- ngejar kita. Rasa lelah, konsentrasi yang memudar, hasil yang belum kelihatan, membuat mahasiswa berhenti menjalani bisnis mereka dan berhenti di tengah jalan. Hal ini biasanya sering terjadi saat bisnis yang dipilih tidak sesuai dengan passion sehingga motivasi untuk melanjutkan pasang surut dari waktu ke waktu.

Solusinya, mulai lah bisnis yang sesuai dengan passion Anda. Dengan bekal passion, Anda bisa menjaga motivasi Anda untuk tetap hidup, tidak peduli sesibuk apapun Anda. Saat mengalami kegagalan, Anda juga akan lebih mudah untuk bangkit kembali dan mencoba lagi. Bahkan saat bisnis belum menghasilkan, Anda juga cenderung tetap menjalankan bisnis tersebut. Kenapa? Namanya juga passion. Sulit untuk mengatakan tidak pada apa yang kita sukai, bukan?

 

  1. Pilih Bisnis yang Mudah Dipasarkan, Terutama ke Teman- teman Mahasiswa

Saat kita masih mahasiswa, masuk akal saat kita bilang bahwa mahasiswa adalah pasar terbesar kita. Maka dari itu, coba lah untuk memilih bisnis yang mudah dipasarkan ke sesame mahasiswa. Anda juga bisa meminta bantuan pada teman satu kampus dan meminta saran mereka agar bisnis Anda semakin laris.

Jannah Corp

 

  1. Memilih Partner yang Tepat

Menjalankan bisnis sendirian memang sah- sah saja. Namun jika kita ingin kuat dan besar dengan cepat, tidak ada salahnya untuk mempunyai partner yang membantu kita mengembangkan dan memajukan bisnis bersama. Tentu saja untuk mencapai tujuan ini kita harus bersama partner yang tepat.

 

  1. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial adalah sahabat mahasiswa di era milenial. Nyaris tiada hari tanpa membuka salah satu akun media sosial mereka. Aktifitas ini bisa menjadi hal positif saat dimanfaatkan dengan cara yang tepat, yaitu memanfaaatkan media sosial untuk mendukung aktifitas produktif mahasiswa.

Misalnya saja mahasiswa dapat menggunakan media sosial untuk berjualan online, membangun personal branding, dan terupdate dengan informasi edukatif.

 

  1. Belajar Kewirausahaan dari Berbagai Sumber

Bukan hanya menjalankan bisnis di usia semuda mungkin, tapi sekaligus memantapkan ilmu kewirausahaan dari sumber manapun. Belajar memang seringkali tidak mudah dan tidak murah, ada investasi waktu dan biaya yang perlu dibayar. Meski begitu, ilmu yang kita peroleh ini adalah bekal untuk kita menjalankan bisnis dengan lebih baik lagi.

 

10 Tool Digital Marketing Terbaik untuk Para Internet Marketer

10 Tool Digital Marketing Terbaik untuk Para Internet Marketer

Memutuskan untuk menggeluti dunia digital marketing, itu berarti Anda harus siap untuk terus belajar dan terus terupdate dengan hal- hal baru di dunia digital. Berbeda dengan jenis bisnis lainnya, dunia digital cenderung lebih sering mengalami banyak pembaruan, baik itu pembaruan secara mayor atau pun minor.

Untuk melakukan bisa mengikuti dan selalu terupdate, mau tidak mau, Anda harus menjadi seorang marketer yang efektif. Anda tidak bisa melakukan semuanya dengan mode yang sangat perlahan karena semua kompetitor Anda selalu mencari cara untuk bergerak lebih cepat. Bahkan seefisien dan se-otomatis mungkin. Bagaimana dengan Anda?

Tool Terbaik Digital Marketing untuk Membantu Marketer Lebih Efektif

Berbicara soal digital marketing dan menjadi efektif, pikiran kita pasti akan meruncing pada kebutuhan akan deretan tool- tool yang membantu pekerjaan kita menjadi lebih mudah. Ada banyak tool yang berkaitan dengan digital marketing, mulai dari tool analisa, tool untuk melakukan riset, hingga tool pendukung berjalannya campaign marketing Anda. Semuanya Anda butuhkan.

Di artikel ini, Anda dapat mengintip deretan tool terbaik untuk para digital marketer yang ingin bekerja lebih efektif dan efisien dalam melakukan campaign digital marketing mereka.

  1. Google Analytics

Saat berbicara tentang aspek bisnis, maka Google Analytic menjadi salah satu tool paling penting dalam digital marketing. Sudah maksimal dalam melakukan pemasaran, sayang sekali jika Anda tidak menganalisa hasil dari keseluruhan effort yang sudah Anda lakukan. Dengan Analytic, Anda dapat menganalisa kinerja pemasaran Anda sehingga bisa mengukur seberapa sukses kampanye yang Anda jalankan.

Bisa dibilang, Google Analytics adalah sebuah tool analisis yang sangat baik dalam mengukur kinerja situs web Anda dan mendapatkan data Analisa terkait trafik situs web Anda. Versi dasar dari tool ini juga benar- benar gratis.

  1. CoSchedule

Bicara soal digital marketing modern, media sosial adalah salah satu platform yang wajib untuk kita optimalkan. Jika selama ini Anda diribetkan dengan rumitnya posting di banyak platform, maka Anda membutuhkan tool untuk bisa memposting konten di banyak platform dan terutama melakukan penjadwalan konten.

Melakukan penjadwalan di media sosial dapat membantu Anda untuk merencanakan konten secara strategis, menjadwalkannya untuk waktu sibuk yang optimal, serta mengatur jeda konten dengan baik.

CoSchedule bukan hanya menyediakan kalender konten yang mudah digunakan untuk memungkinkan Anda menjadwalkan konten, tetapi juga terintegrasi dengan baik dengan WordPress. Tool ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan blog dan konten web melalui media sosial dengan mudah. Lebih lengkap lagi, tool ini juga menyediakan anggota tim, fitur discusssion thread untuk tim, project timeline, integrase dengan email marketing, dan masih banyak lagi.

  1. BuzzSumo

Bukan hanya melakukan scheduling untuk konten media sosial Anda, Anda juga perlu memastikan konten Anda bisa mendorong keterlibatan yang baik di media sosial. Untuk kebutuhan itu, BuzzSumo adalah jawabannya.

Buzzsumo, salah satu tool andalan untuk seorang content marketer profesional

Berburu konten dengan BuzzSumo

Dengan tool yang satu ini, Anda bisa menemukan konten berkualitas dengan tingkat engagement yang baik di media sosial. Anda juga bisa menggunakan tool ini untuk menganalisa saluran media sosial apapun, yang artinya, Anda dapat mengintip konten seperti apa yang menciptakan engagement paling baik dari kompetitor Anda. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan informasi ini untuk membuat konten dengan tingkat keterlibatan tinggi versi Anda sendiri.

  1. Ahrefs

SEO masih menjadi salah satu komponen penting dalam digital marketing. Ahrefs ini adalah salah satu tool SEO professional yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan peringkat SEO situs web Anda.

Salah satu fitur utama Ahrefs adalah fitur analisis SEO dan fitur audit website yang memungkinkan Anda untuk menganalisa situs pesaing Anda dengan mengintip kata kunci yang mereka gunakan. Ahrefs juga mempunyai tool analytic backlink terbaik karena mempunyai database ranking yang besar sehingga Anda bisa melihat situs mana di niche Anda yang mempunyai tautan balik terbanyak>

Karena fitur yang ditawarkan benar- benar professional dan premium, untuk menggunakan tool ini pun Anda harus menggelontorkan biaya yang tidak mudah. Harga yang mereka tawarkan untuk berlangganan Ahrefs adalah mulai dari $99 per bulan. Jika penasaran, Anda bisa mencoba trial tool ini seharga $7 untuk 7 hari. Lumayan, kan? Hehehe

  1. Answer the Public

Masih SEO tool lagi, namun yang satu ini free. Anda dapat menggunakan Answer the Public untuk membantu Anda membuat konten yang mencerminkan apa yang dicari oleh pengguna. Tool ini bukan hanya bagus dari persepektif SEO, namun juga bisa menghasilkan konten berkualitas tinggi.

Lihat Gambar :

Answer the Public - Tool SEO

Salah satu hasil riset Answer the Public

Meskipun pada dasarnya tool ini menghasilkan jawaban otomatis saat Anda mengetikkan keyword atau long-tail keyword tertentu, namun situs ini dapat memberi banyak pertanyaan, ide konten, dan frasa yang tidak ternilai yang bisa membuat konten Anda menjadi lebih responsif dan SEO friendly.

  1. ClickFunnels

Mendorong trafik melimpah ke situs web Anda sangat penting. Namun, begitu mereka ada disana, Anda harus optimal dalam mengonversinya menjadi penjualan dan penghasilan. Disinilah sales funnel dan aliran prospek/ lead hadir.

ClickFunnels ini adalah layanan yang memungkinkan Anda untuk menyiapkan sales funnel di situs web Anda. Tool ini menyediakan template yang mudah digunakan bukan hanya untuk mengonversi penjualan, tapi sekaligus mendaftarkan pengguna ke bulletin dan langganan.

Beberapa fitur premium yang dapat Anda nikmati dengan tool ini antara lain drag & drop website editor, template sales funnel dengan konversi tinggi, email dan facebook marketing automation, dan masih banyak lagi. Untuk memulainya, Anda bisa mencoba paket trial gratis selama 14 hari.

  1. Constant Contact

Di balik gegap gempita social media marketing, Anda tidak boleh meremehkan the power of email marketing. Strategi email marketing yang hebat bukan hanya menciptaka hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda, namun juga membangun kepercayaan dan loyalitas, seta menghasilkan prospek penjualan. Maka dari itu, email marketing penting untuk dilakukan untuk memastikan ini semua berjalan dengan efektif.

Constant Contact adalah layanan email marketing ramah pengguna yang memungkinkan Anda untuk mengelola subscriber Anda, kontak, template email, dan tracking performa email marketing Anda. Fitur tambahan yang tak kalah menariknya adalah online training terkait teknik yang benar dalam melakukan email marketing. Tarif untuk berlangganan Constant Contact mulai dari $20 per bulan.

  1. Adwords Performance Grader

Pencarian berbayar (Paid Search) telah menjadi salah satu bentuk digital marketing yagn efektif, sekaligus menantang dan tidak mudah. Anda perlu menyeimbangkan kombinasi kata kunci terbaik, dan melakukan tes A/B untuk mendapatkan hasil yang optimal. Belum lagi Anda harus bersaing dengan iklan kompetitor Anda.

Adwords Performance Grader dari WordStream adalah tool gratis untuk mengalisa akun Adwords Anda untuk kemudian melaporkan kembali kepada Anda tentang kekuatan dan kelemahan campaign Anda. Tool ini dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana kinerja akun Anda dibandingkan kompetitor di niche yang sama dan memberi saran bagaimana cara meningkatkan kinerja akun Anda.

  1. LikeAlyzer

Meski bukan satu- satunya platform media sosial yang harus Anda perhatikan, Facebook jelas menjadi salah satu yang paling penting karena mempunyai basis pengguna yang sangat besar. LikeAlyzer ini sendiri adalah tool berbasi AI yang menganalisis kinerja sebuah halaman Facebook dan memberikan saran tentang bagaimana cara meningkatkan keterlibatan.

Tool gratis ini menyediakan laporan yang user friendly berdasarkan URL halaman Facebook pengguna dengan menampilkan wawasan apa saja yang tidak berfungsi atau tidak maksimal, review aktifitas, response, dan engagement. Anda juga bisa mendapatkan review dan saran singkat yang bisa ditingkatkan dari halaman Facebook Anda.

  1. Canva

Membuat konten yang menarik adalah salah kunci strategi digital marketing yang sukses. Salah satu cara yang tepat untuk memastikan sebuah konten itu menarik adalah kombinasi penggunaan grafik, gambar, dan infografis.

Meski tidak punya skill desain khusus, Canva dapat membantu Anda. Canva adalah tool desain yang sangat mudah digunakan yang memungkinkan desainer pemula untuk membuat grafik yang menarik dan gambar banner lainnya untuk diposting di media sosial, blog, dan email.

Aplikasi ini juga mempunyai opsi berlangganan gratis dan harga terjangkau dengan beragam fitur menarik seperti pre-design template untuk membuat proses desain sederhana. Canva juga tersedia dalam versi mobile aps yang mudah digunakan pengguna hanya dengan mobile device.