Untuk Anda pengguna CMS WordPress, maka salah satu hal yang sangat mungkin Anda hadapi adalah masalah Memory Limit. Situs Anda mungkin menggunakan lebih banyak plugin, update plugin, upgrade WordPress atau menggunggah file besar yang bisa memicu terjadinya error. Penyebab utamanya adalah Anda menggunakan batas memori default yang disediakan oleh server hosting Anda.
Tidak perlu panik saat masalah memori terjadi pada situs web Anda. Di artikel kali ini, Panda Gila akan menyajikan beberapa cara untuk mengatasi masalah memori (Fatal error: Out of memory) ini. Anda bisa mencoba satu per satu dari tips ini sampai Anda menemukan yang paling tepat untuk mengatasi masalah memori Anda. Mengapa ada lebih dari satu cara? Karena Memory Limit ini bisa dipicu oleh beberapa hal yang berbeda, sehingga ada beberapa cara penyelesain yang berbeda pula.
Trik Meningkatkan Memori Limit PHP di WordPress
Indikator terjadinya masalah memory biasanya baru disadari saat muncul peringatan error berikut ini :
Fatal error: Out of memory (allocated 30408704) (tried to allocate 3981531 bytes)
Fatal error: Out of memory (allocated 8388608) (tried to allocate 28672 bytes)
Fatal error: Out of memory (allocated 49545216) (tried to allocate 77824 bytes)
Fatal error: Out of memory (allocated 32016932) (tried to allocate 25152 bytes)
Fatal error: Out of memory (allocated 8126464) (tried to allocate 196608 bytes)
Tidak perlu panik, Anda bisa mengatasi masalah ini segera dengan berbagai cara berikut ini:
1. Edit File php.ini
Masuklah ke file manager Anda, baik itu via cPanel atau akun FTP Anda. JIka Anda mempunyai akses ke file php.ini, maka Anda dapat langsung membuka file tersebut. Namun, jika Anda tidak mempunyai akses, Anda bisa membuat file baru dan meng- uploadnya ke file direktori root di situs WordPress Anda.
Cara membuat file php.ini baru adalah dengan membuka notepad, kemudian isi : memory_limit = 64M
lalu simpan file ini dengan nama php.ini. Langkah selanjutnya, upload file ini ke direktori root situs WordPress Anda melalui FTP.
2. Edit wp-config.php
Cara lain yang bisa Anda coba untuk meningkatkan memori limit adalah dengan masuk melalui file wp-config.php. File php yang satu ini adalah file yang sangat penting dan sensitive untuk diutak- atik, jadi berhati- hati lah dalam mengeditnya. Yang harus Anda lakukan adalah dengan menambahkan baris berikut ini di baris sebelum “/* That’s all, stop editing! Happy blogging. */” : define (‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’64M’);
Anda juga dapat mengubah angkat 64M itu ke ukuran yang berbeda, seperti 128M, 256M, 512M, dll jika ukuran tersebut dirasa masih belum maksimal.
3. Edit File .htaccess
Saat solusi nomer dua tidak berhasil, beberapa orang kerap menggunakan cara nomer dua ini. Ada yang berhasil, ada juga yang mengalami masalah Internal Server Error. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat menghapus file yang ditambahkan jika hal ini terjadi, dan semua akan kembali menjadi normal.
Untuk meningkatkan memori limit php melalui .htaccess, Anda tinggal menambahkan baris berikut ini : php_value memory_limit 64M
4. Edit File install.php
Sama seperti beberapa cara di atas, tujuan dari pengeditan ini adalah untuk menambahkan kode peningkatan memori. Buka lah file install.php yang ada di folder wp-admin, lalu tambahkan kode berikut ini : (‘memory_limit’, ’64M’); .
5. Konsultasi dengan Penyedia Hosting
Salah satu cara diatas harusnya berhasil mengatasi masalah ‘Fatal error: Out of memory’ Anda begitu Anda melakukan update memori, menyimpannya dan me-refresh halaman situs web Anda. Namun Anda sudah mencoba semua cara dan ternyata masih gagal, maka langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah menghubungi penyedia jasa hosting Anda dan meminta mereka untuk meningkatkan memori untuk Anda.
Kesimpulan
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan saat Anda mengalami ‘Fatal error: Out of memory’ atau yang sering disebut error Memory Limit PHP di WordPress. Gunakan cara di atas satu per satu, jika tidak berhasil, kembalikan file seperti semula, dan coba metode lainnya. Namun jika semua cara tidak berhasil, maka Anda wajib untuk menghubungi provider hosting Anda agar mereka dapat menginvestigasi lebih lanjut.
Yang tidak kalah pentingnya, pastikan Anda melakukan back up sebelum melakukan perubahan apa pun di situs web Anda.
Pernahkah Anda merasa tertinggal update dari user Instagram yang Anda ikuti? Bagi beberapa orang mungkin hal ini biasa saja. Namun, ada juga beberapa orang yang merasa tidak ingin tertinggal satu update pun karena memang merasa wajib mengikuti update terkini dari user tersebut. Terutama jika yang Anda ikuti adalah akun gossip langganan 🙂
Instagram – You’re All Caught Up
Jika hal ini penting untuk Anda, maka ada gambar menggembirakan dari Instagram. Tepat pada Selasa lalu (12/7), platform media sosial yang satu ini secara resmi merilis fitur baru yang bernama “You’re All Caught Up”. Fitur ini sendiri adalah sebuah pemberitahuan yang akan muncul di laman utama feed pengguna Instagram.
Saat Anda melihat unggahan dari salah satu pengguna yang Anda ikuti, kemudian menemukan alert “You’re All Caught Up”, ini berarti ada unggahan sebelumnya dari user tersebut yang belum Anda lihat.
Dilansir dari Instagram Press, fitur ini adalah jawaban dari seruan protes para pengguna atas algoritma Instagram yang kini tak lagi menampilkan unggahan berdasarkan urutan waktu di feed pengguna. Dengan fitur baru ini, para pengguna tidak akan melewatkan unggahan foto maupun video dari akun- akun yang diikutinya.
Sebelumnya, Instagram sendiri juga telah meluncurkan beberapa fitur baru yang memanjakan penggunanya, seperti #IGTV dan video chat. Dengan IGTV, pengguna bisa meng- upload video dengan durasi yang lebih panjang dan diprediksi akan menjadi ancaman serius untuk YouTube dalam beberapa waktu ke depan.
Sedangkan fitur video chat memungkinkan pengguna untuk dapat mengobrol bersama 3 pengguna lain sekaligus di Instagram. Selain itu, ada juga fitur questions dan penyisipan musik di Instagram Stories.
Update Instagram Anda ke Versi Terbaru
Untuk menikmati fitur- fitur baru Instagram ini, yang harus pengguna lakukan adalah memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru via Apps Store atau Play Store. Setelah update berhasil Anda lakukan, maka fitur baru ini siap Anda nikmati.
Ada sebuah update dari Google Chrome yang mungkin menciptakan mindset baru untuk para publisher atau blogger. Jika sebelumnya banyak dari blogger yang belum menyadari pentingnya SSL Certificate dan HTTPS untuk website mereka, maka hal ini akan berubah.
Mulai Juli 2018 ini, Google Chrome browser versi baru akan memperingatkan pengguna bahwa situs yang dikunjunginya tidak aman saat website tersebut tidak mempunyai sambungan HTTPS. Karena Chrome sendiri adalah salah satu browser web terpopuler, tentu update terbaru ini bisa menjadi hal yang serius untuk blogger.
Selain dari pihak Google, kesadaran pengunjung web terhadap keamanan data informasi diprediksi semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jika situs web Anda memuat data informasi pengguna, maka SSL Certificate dan HTTPS adalah hal yang wajib Anda gunakan.
Keamanan Website Semakin Penting untuk Google
Anda mungkin familiar dengan icon “kunci” aman yang terletak di pojok kiri atas URL browser Anda. Untuk pengguna, ini adalah informasi bahwa situs yang mereka kunjungi aman dan dapat dipercaya untuk mengolah data informasi pengguna.
Sebenarnya keamanan situs web kini sendiri telah menjadi hal yang serius untuk Google dimulai saat mereka memberikan preferensi situs aman dalam page rank sejak 2014. Situs dengan koneksi HTTPS aman, sebagai lawan koneksi HTTP standar, akan mendapakatkan sedikit dorongan peringkat di mesin pencari.
Dengan situs web yang aman, Google memberikan pengalaman penelusuran yang paling relevan sekaligus aman untuk pengunjungnya. Saat pengunjung merasa aman di website mereka, maka besar kemungkinan mereka akan kembali dan memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh Google. Bisa dibilang, user experience terbaik adalah goal dari Google.
Bagaimana Pembaruan Google Chrome Mempengaruhi Website Anda
Jika situs web Anda tidak terinstall dengan SSL Certificate pada saat update HTTPS dirilis, maka situs web Anda akan ditampilkan sebagai halaman “tidak aman” saat diakses melalui browser Chrome.
Dengan semakin tingginya kesadaran pengguna terhadap keamanan informasi digital, maka akan menjadi masalah besar saat pengunjung website Anda menyadari hal pertama yang mereka lihat saat mengakses halaman Anda adalah pernyataan “situs yang Anda akses tidak aman”.
Kemungkinan yang terjadi, mereka akan segera menutup situs web Anda dan tidak kembali lagi. Artinya, Anda akan kehilangan kepercayaan dari pengunjung baru, sekaligus mendapaktan bounce rate yang tinggi sebagai efek langsungnya. Tentu saja Anda tidak ingin hal ini tidak terjadi pada situs web Anda, bukan?
Cara Menghindari Peringatan Keamanan dari Google
Satu- satunya cara untuk menghindari peringatan situs tidak aman adalah menginstall SSL Certificate sebelum pembaruan ini berlaku. Dengan SSL Certificate, situs Anda akan terhindar dari peringatan ‘situs tidak aman’ saat pengunjung mengakses website Anda.
Sudahkah Anda menginstall SSL Certificate? Pertimbangkan lah saat ini juga!
Kehadiran IGTV beberapa waktu lalu menyadarkan banyak orang bahwa Instagram telah benar- benar berevolusi dan menjadi bagian penting dari kesehaian banyak orang. Kini, kurang lebih satu miliar orang telah mengakses Instagram setiap bulannya. Bukan jumlah yang sedikit, bukan?
Dengan basis pengguna yang besar, Instagram menunjukkan bahwa platform mereka tidak akan berhenti untuk berinovasi. Mereka selalu menghadirkan fitur- fitur baru yang memanjakan penggunanya. Mereka ingin membuat platform mereka menjadi lebih luas lagi, lebih fleksibel, dan lebih besar lagi. Tidak heran jika kemudian lahir lah IGTV yang digadang- gadang menjadi ancaman serius untuk YouTube dalam beberapa waktu ke depan.
Jika sebelumnya kita sudah terbiasa mengunggah video ke Instagram dengan durasi tidak bisa lebih dari satu menit, maka ada yang berbeda dengan IGTV. Dengan fitur baru ini, pengguna bisa mengunggah video hingga satu jam lamanya. IGTV tersedia bukan hanya untuk creator- creator ternama saja, tapi juga untuk semua pengguna tanpa terkecuali.
Keunikan IGTV
Apa yang membuat IGTV unik dan berbeda? Salah satunya adalah bagaimana fitur ini dibangun secara spesifik untuk memanjakan pengguna smartphone. Semua video di IGTV ditampilkan dengan format vertical (portrait) dan full screen. Secara langsung Anda akan seperti melihat konten Instagram Stories, hanya saja dalam versi durasi yang lebih Panjang.
Keunikan lainnya, IGTV ini bisa dinikmati melalui aplikasi Instagram ataupun aplikasi IGTV tersendiri. Di Instagram, Anda dapat meng- klik icon IGTV di sebelah icon DM untuk mengakses IGTV.
Di aplikasi IGTV sendiri, video dapat otomatis dimainkan sesaat setelah aplikasi dibuka. Untu kdapat menemukan lebih banyak konten, pengguna dapat mengusap layar ke atas. Kemudian pengguna dapat memilih diantara tiga tab, yaitu “For You” (rekomendasi untuk Anda), “Following” (konten dari pengguna lain yang Anda ikuti), dan “Populer” (konten terpopuler). Anda bisa juga melakukan pencarian konten secara manual.
Diramalkan Akan Menjadi Ancaman Serius untuk YouTube
Saat ini IGTV memang relatif masih baru. Meski begitu, kehadiran fitur baru dari Instagram ini benar- benar menarik perhatian pengguna Instagram. Dengan video berdurasi lebih lama, banyak pengguna yang menggunakan fitur ini untuk meningkatkan eksistensi mereka, branding produk, dan bahkan berjualan langsung.
Meskipun belum memberlakukan monetisasi seperti #YouTube, banyak yang meramalkan IGTV akan menjadi ancaman serius untuk YouTube kelak. Salah satu alasan kuatnya adalah karena culture dari Instagram dan Facebook yang tidak berhenti berinovasi dan kerap memberikan ‘kejutan baru’ untuk para penggunanya.
Selain itu, dengan semakin banyaknya creator yang berkecimpung, IGTV diprediksi akan menawarkan cara agar creator tersebut dapat memperoleh pendapatan dari video yang mereka unggah di akun IGTV mereka masing- masing.
Untuk saat ini, mari kita nantikan bersama apakah prediksi ini akan menjadi nyata dalam beberapa waktu kedepan.
Terutama untuk Anda yang selama ini berperan sebagai reseller dan dropshipper, maka tips ini dapat membantu Anda untuk menemukan produk yang murah, sedang nge-hits, dan terbaik dari supplier berkualitas dari marketplace besar di Indonesia.
Apakah selama ini Anda sudah melakukan riset dalam berjualan online? Atau sekedar melakukannya berdasarkan insting? Tips yang kami bagikan kali ini mungkin akan memberi Anda insight yang berbeda.
Cara Riset Produk di Marketplace
Jika toko Anda sudah menjadi Gold Merchant di Tokopedia, maka cara riset produk yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut :
market insight -> kategori produk -> terlaris -> cari kategori kunci pencarian seminggu terakhir -> cek toko teratas dalam seminggu terakhir
Tidak perlu berkecil hati jika Anda belum menjadi Gold Merchant di Tokopedia, karena Anda masih dapat melakukan riset produk dengan mudah, yaitu dengan masuk ke halaman hotlist untuk menemukan produk terlaris yang pencariannya sedang trending di marketplace per kategori produk.
Sedangkan untuk di Bukalapak, riset produk dapat Anda lakukan dengan masuk ke tab pencarian, kemudian perhatikan rekomendasi 10 produk yang sedang dicari banyak orang yang letaknya tepat di bawah daftar pencarian terakhir.
Bagaimana dengan marketplace lain? Pada dasarnya sama saja, baik itu di Shopee, Lazada, atau Blibli. Intinya adalah menemukan rekomendasi produk- produk yang diburu oleh banyak orang. Setelah mendapatkan listnya, cobalah bandingkan produk- produk tersebut dan cek review dari customer yang sudah melakukan pembelian.
Setelah mendapatkan produknya, khusus dropshipper di Marketplace penting skeali untuk upload produk yang berbeda- beda setiap harinya.
Cara Riset Supplier di Marketplace
Setelah melakukan riset produk dari satu marketplace ke marketplace lainnya, langkah selanjutnya adalah menemukan supplier terbaik di marketplace tersebut. Bagaimana caranya?
Masukkan kata kunci produk yang Anda temukan dari pencairan di atas
Manfaatkan fitur filter berdasarkan kota dan pengiriman, seperti area Jabodetabek (karena Anda ingin menjual dengan pengiriman dari Jakarta misalnya), dan pengiriman “sameday service” atau ekspedisi pendukung lainnya
Urutkan berdasarkan penjualan terbaik
Untuk menemukan supplier terbaik, pastikan beberapa point berikut ini :
Reputasi supplier untuk Tokopedia minimal Gold (bukan God Merchant- nya ya, beda)
Reputasi supplier untuk Bukalapak adalah minim feedback negatif
Ulasan supplier untuk Shopee, Tokopedia dan marketplace secara keseluruhan adalah minimal bintang 4
Ulasan global pastikan tidak ada ulasan negatif (kecuali ulasan tidak masuk akal)
Pengiriman tercepat hingga 10 jam, jika reputasi pengiriman supplier tersebut di atas 10 jam atau bahkan lebih dari 1-2 hari, pertimbangkan untuk TIDAK memilih supplier tersebut (disini Anda memposisikan diri sebagai dropshipper)
Tips ini sendiri sangat populer digunakan oleh para dropshipper marketplace di Indonesia. Jika selama ini Anda menggeluti dunia bisnis online, tidak ada salahnya untuk menggunakan tips ini untuk bisnis online Anda.