Brand activation atau juga dikenal aktivasi brand menjadi salah satu produk yang popular di era digital. Mulai dari perusahaan besar, hingga UKM dan perseorangan. Apa pun jenis bisnis Anda, menerapkan strategi personal branding akan membantu Anda untuk mengoptimalkan bisnis Anda. Dampaknya bisa Anda rasakan secara langsung atau pun tidak langsung, seperti peningkatan penjualan atau brand awareness.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Personal Branding ini? Mengapa hal ini penting? Bagaimana cara membangunnya? Dan siapa saja sosok ynag telah sukses melakukan aktivasi branding ini? Mari simak lebih lanjut artikel kompilasi dari kami berikut ini.
Definisi Personal Branding dan Mengapa Hal ini Penting untuk Anda
Pengertian dari Personal Branding adalah bagaimana Anda membangun dan mempromosikan apa yang Anda perjuangkan. Personal branding tidak hanya melekat pada brand- brand ternama seperti Starbuck, atau Apple. Setiap individu dapat melakukan strategi brand activation atau aktivasi brand untuk diri mereka sendiri.
Personal branding ini sendiri merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan Anda sebagai sosok yang telah Anda rancang. Personal branding ini juga bisa menjadi faktor yang membuat Anda menjadi unik diantara milyaran sosok professional lainnya di sekitar Anda atau brand sejenis (kompetitor) di bisnis yang sedang Anda geluti.
Apakah Personal Branding itu Hanya Buang- Buang Waktu saja? Tidak sedikit orang yang mempunyai anggapan demikian. Sederhananya, orang- orang ini menganggap personal branding ini tidak penting. Ya, harus diakui bahwa melakukan aktivasi brand ini cukup memakan waktu, energi, dan bahkan biaya. Namun percaya lah, aktivasi brand bukan lah hal yang sia- sia Anda lakukan.
Terutama jika Anda menggeluti bisnis berkaitan dengan dunia digital dimana tantangan bisnis tak lagi sama. Untuk dapat meyakinkan pasar yang besar dan dipercaya sebagai brand berkualitas, Anda harus menyediakan produk dan layanan yang baik.
Sama halnya dengan nilai diri Anda di mata para pencari pekerja. Mereka akan melihat representasi online Anda sebagai bahan pertimbangan seleksi untuk menentukan apakah Anda layak menjadi kandidat pekerja atau tidak. Di tahap awal, mereka akan melakukan penyaringan terhadap seluruh profil Anda yang dapat dilacak secara online.
Sebuah Lembaga konsultasi karir, CareerBuilder mengungkap, “Lebih dari setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau memperkerjakan calon-calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik”.
Ia juga menambahkan, “Lebih dari separuh konsumen lebih memilih untuk berbisnis dengan freelancer/perusahaan karena suatu kehadiran online yang kuat dan positif”.
Kapan Waktu Terbaik untuk Personal Branding?
Kapan waktu terbaik untuk mengelola reputasi online Anda dengan sebaik- baiknya? Sedini mungkin! Dengan persaingan digital yang semakin ketat, Anda dapat secara kehilangan peluang bisnis maupun berkala jika tidak mulai mengelola reputasi online Anda. Tantangan yang ada kini bukan lagi seberapa mampu Anda menguasai sebuah bidang, namun bagaimana Anda merepresentasikannya secara global secara online.
Menurut data Lembaga konsultasi karir, rata- rata orang kini berpindah- pindah pekerjaan setiap 2-3 tahun. Para pakar pun memprediksi ada 40 persen tenaga kerja yang akan berubah haluan menjadi pekerja freelance secara massif di tahun 2020. Hal ini selaras dengan personal branding yang dianggap semakin krusial dari waktu ke waktu. Sebelum atau sesudah Anda menjadi seorang pebisnis, personal branding menjadi hal yang semakin penting untuk Anda kelola.
Penelitian dari Weber Shandwick terkait Personal Branding ini, beberapa point berikut ini penting untuk Anda garis bawahi dan tindak lanjuti :
Para eksekutif global mengaitkan 45 persen reputasi perusahaan mereka dengan reputasi CEO dari perusahaan mereka
Reputasi CEO diyakini memainkan peranan penting sebanyak 77 persen dalam menarik karyawan baru untuk berkontribusi ke perusahaan mereka, sekaligus diyakini memengaruhi motivasi karyawan sebesar 77 persen untuk tetap loyal pada perusahaan mereka.
Sederhananya, membangun reputasi bukan hanya penting untuk sebuah perusahaan atau brand ternama, tapi juga untuk personal dalam membangun karir mereka.
Tips Membangun dan Mengembangkan Personal Branding
Tidak ada ruginya jika Anda membangun personal branding Anda sesegera mungkin. Meskipun bagi banyak orang sekilas hal ini terkesan seperti aktifitas tidak produktif dan membosankan, namun secara perlahan Anda akan bisa merasakan dampak positif untuk karir dan bisnis Anda.
Untuk membangun personal branding, setidaknya ada 3 tahapan yang harus Anda lalui, yaitu :
1. Audit Hasil Penelusuran Online terkait Profil Anda
Cobalah untuk mengetikkan keyword berupa nama Anda di mesin pencari, dan lihat hasil pencarian yang muncul. Jika hasil penelusuran menampilan data yang terlihat tidak professional, atau bahkan tidak layak untuk ditampilkan (mislanya terkait perilaku asusila, tindak kekerasan, perilaku menyinggung SARA) yang langsung diakses public, segera hapus atau lakukan tindakan lain agar konten tersebut tidak muncul kembali di halaman pencarian.
Sedangkan untuk konten- konten yang memang layak untuk ditampilkan namun belum optimal, coba lah untuk mengeditnya agar terlihat lebih professional dan menarik. Awali dengan melengkapi profil Anda dan tuliskan informasi terkait spesialisasi Anda. Anda juga bisa menuliskan visi dan misi positif Anda, pencapaian karir Anda, dan hal positif lainnya. Point pertama sangat mudah untuk dilakukan, bukan?
2. Tulis lah Konten- Konten Terkait sesuai Keahlian Anda
Semakin relevan topik yang Anda buat, maka kredibilitas Anda di mata audiens akan semakin baik. Selain itu, buat lah konten dengan dukungan data dan fakta seputar keahlian Anda atau riwayat karir. Dengan begitu, kepercayaan pembaca terkait kemampuan Anda pun bisa meningkat dengan sendirinya. Untuk konten- konten semacam ini, Anda bisa menulisnya di website atau blog pribadi Anda, bisa juga di website yang merepresentasikan karir profesional, seperti Linkedin.
3. Kelola Akun Media Online Anda dengan Baik dan Rutin
Untuk membangun personal branding di era digital, penting untuk mempunyai banyak akun di media online dan mengelola semuanya secara rutin. Anda juga bisa membuat akun #mediasosial Anda dan meng- update status Anda dengan hal positif secara berkala. Gunakan lah kata kunci pendukung pencarian yang memudahkan orang- orang untuk mencari jejak digital profil Anda.
Untuk media sosial, gunakan lah nama lengkap real Anda. Hindari penggunaan nama samaran, atau bahkan penggunaan nama yang cenderung ‘alay’ dan tidak professional. Simpel kedengarannya, tapi bisa mempengaruhi persepsi orang lain terhadap profil Anda.
Contoh Personal Branding
Ada banyak entrepreneur digital yang menggapai sukses berawal dari Personal Branding yang kuat di dunia online. Sebut saja Dewa Eka Prayoga yang dikenal sebagai best seller copywriter Indonesia. Atau Denny Santoso dengan Digital Marketer- nya.
Melalui akun Facebook nya, Dewa Eka Prayoga kerap menyapa teman- teman atau follower nya dengan berbagai sapaan menarik, opini seputar bisnis online dan berbagi tips copywriting yang sering berujung dengan promosi produk. Selain dengan akun media sosial, Dewa Eka Prayoga juga melakukan pendekatan personal branding melalui email marketing. Dengan konten story telling khas miliknya, ia berhasil ‘menyihir’ follower nya untuk selalu betah menyimak tips- tips yang ia sajikan.
Kesimpulan
Personal Branding penting bukan hanya untuk brand atau perusahaan, tapi juga untuk setiap individu yang ingin bermain di bisnis online atau membangun karir mereka secara ciamik di era digital. Membangun reputasi online sebenarnya tidak serumit yang Anda bayangkan, karena faktanya, saat Anda memulai strategi online Anda atau mendaftar akun di media online, Anda sudah memulai Personal Branding Anda tanpa disadari.
Yang perlu Anda lakukan adalah mengoptimalkan profil Anda yang beterbaran secara online agar saat diakses orang lain, maka profil tersebut mempunyai kemampuan untuk berbicara hal positif tentang Anda. Persepsi orang lain di era digital terhadap Anda dimulai dari sini.
Di Indonesia, menggunakan media sosial untuk berjualan online bukan lah hal yang asing lagi. Mulai dari Twitter, Facebook, dan kini Instagram, semua pernah menjadi ladang terfavorit untuk melapak para pebisnis online. Bukan sekedar untuk brand awareness, banyak dari pebisnis online ini yang benar- benar menggunakan media sosial sebagai platform untuk jualan sepenuhnya.
Yang menarik, tidak sedikit bisnis yang kini besar berawal dari jualan di media sosial. Tidak semua dari mereka juga paham seluk beluk digital marketing. Ada yang sekedar menekuni berjualan online dan menggunakan cara sederhana, tapi nyatanya produk mereka laris manis di pasaran. Tertarik untuk mencoba?
Jualan Online di Media Sosial dengan Cara Sederhana
Tanpa trik yang advance atau tool yang expert, banyak orang yang meraih sukses berjualan online di media sosial dengan cara sederhana berikut ini :
1. Awali dengan Menentukan Target Market Potensial Anda Berjualan online akan lebih mudah saat Anda membidik target market potensial sesuai dengan niche yang produk Anda. Misalnya saja Anda menjual produk yang spesifik pada kelompok tertentu, seperti ibu muda, anak muda, Muslimah Berhijab atau pecinta olahraga.
Saat Anda sudah mengenali target market Anda, cobalah membuat grup atau akun di Facebook, WhatsApp, Twitter, Instagram, atau media sosial lainnya dengan mengangkat tema khusus. Misalnya saja menamai grup atau akun Anda : “Grosir baju impor murah”, “Galeri Hijab”, “Sepatu Branded Murah”, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menggunakan kata kunci tersebut sebagai tagline jika memilih untuk menggunakan nama brand Anda sendiri sebagai nama akun atau grup.
Grup atau akun yang mengankat topik spesifik cenderung lebih mudah diterima oleh masyarakat saat sesuai dengan minat mereka. Mereka ini lah yang nanitnya menjadi ‘kolam’ Anda.
2. Membuat Konten yang Menarik Konten yang menarik adalah salah satu kunci memenangkan media sosial. Anda tidak harus menjadi orang yang expert dengan tool desain grafis. Ada banyak tool gratis di Apps Store/ Play Store yang dapat Anda unduh secara gratis untuk membuat gambar visual yang menarik. Selain gambar, Anda juga perlu mengkombinasikan dengan caption yang menarik.
Perlu dicatat juga bahwa setiap media sosial mempunyai trik yang berbeda untuk menarik perhatian penggunanya. Misalnya saja di Facebook, Anda bisa membuat status yang menarik dengan sisipan humor, quote humains atau membuat status yang berpotensi viral. Sedangkan di Instagram, tampilan feed dan etalase produk yang manis akan menjadi daya tarik tersendiri yang dapat memikat calon pembeli Anda.
3. Penggunaan Hashtag/ Kata Kunci yang Tepat di Setiap Postingan Khususnya di Instagram dan Twitter, penggunaan hashtag yang tepat adalah harga mati. Dengan hashtag, maka Anda mempermudah calon pembeli Anda untuk melakukan pencarian produk di Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
4. Lakukan Update Konten secara Reguler Update konten secara regular adalah salah satu hal yang wajib Anda lakukan terhadap akun media sosial Anda. Hal ini menjadikan akun medsos Anda terlihat ‘hidup’ di mata calon pembeli, sekaligus mengoptimalkan konten Anda untuk menyapa calon pembeli Anda. Update konten secara regular juga membantu produk Anda untuk lebih berpotensi muncul di pencarian/ explore platform medsos terkait sebagai Top Post maupun Recent Post.
Untuk Instagram dan Facebook, sering lah memposting ‘Story’ agar membuat calon pembeli semakin penasaran dengan produk Anda atau setidaknya membuat mereka semakin familiar dengan brand Anda. Ujung- ujungnya, mereka akan mampir lagi ke akun Anda dan melihat- lihat produk yang Anda tawarkan.
5. Fast Response Terhadap Pesan dan Komentar Fast response terhadap pelanggan sangat penting agar mereka yang sudah tertarik dengan produk Anda tidak kecewa dan berpindah mencari produk sejenis dari kompetitor Anda. Sangat disayangkan jika usaha Anda selama ini sudah maksimal dalam mengatur feed dan konten, namun calon pembeli kabur hanya karena komentar atau pesan mereka terlambat untuk Anda respon.
6. Membangun Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan Anda Saat langkah 1-5 sudah Anda lakukan dan akhirnya Anda mendapatkan list pelanggan, tentu hal ini semakin menyenangkan, bukan? Tugas selanjutnya, jalin lah komunikasi dengan mereka agar mereka terus menjadi pelanggan setia Anda.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan misalnya menyapa mereka untuk sekedar menanyakan apakah barang telah sampai, atau bagaimana testimoni/ pengalaman belanja mereka. Simpan juga list pelanggan yang Anda miliki dengan format yang memudahkan Anda untuk menyortir mereka untuk keperluan broadcast promo atau update produk- produk terbaru Anda. Untuk broadcast promo dan informasi produk terbaru lakukan secara berkala ya, jangan terlalu sering agar pelanggan Anda tidak bosan dan merasa Anda melakukan SPAM terhadap mereka.
7. Jangan Minder dengan Persaingan, Jangan Jumawa Saat Toko Online Anda Laris Secuil nasehat yang sederhana, tapi penting untuk Anda ingat. Tidak ada salahnya untuk mengintip akun media sosial kompetitor Anda secara berkala dan belajar dari mereka. Yang pasti Anda tidak perlu minder saat melihat kesuksesan mereka. Anda juga tidak boleh jumawa saat melihat toko online Anda terlihat ‘lebih hidup’ dari pesaing Anda.
Terus lah belajar dan mengembangkan ide baru untuk produk dan manajemen akun media sosial Anda.
8. Tandai Pengguna Media Sosial Secara Acak Cara yang menyebalkan memang ya karena seringkali membuat pengguna lain merasa kurang nyaman. Namun ternyata menandai secara acak bisa membuat calon pembeli merasa semakin penasaran dengan produk yang Anda tawarkan. Untuk tips yang terakhir ini, sebaiknya jangan Anda lakukan terlalu sering terhadap user yang sama karena ini justru bisa membuat mereka kabur karena merasa di-spam. Sebaliknya, lakukan lah sebagai test market untuk produk baru atau produk lama yang ingin Anda optimalkan kembali dengan user yang berbeda- beda setiap kali.
Satu atau beberapa dari tips di atas mungkin pernah Anda coba atau mungkin juga belum pernah. Memang tips di atas terkesan sederhana dan tradisional. Namun sebenarnya tidak semua orang mampu menerapkan tips di atas secara kontinu dengan baik. Efeknya sendiri bisa Anda rasakan saat Anda melakukan tips ini secara konsisten untuk toko online Anda di media sosial.
Untuk Anda yang menggunakan WordPress sebagai CMS website Anda, tentu plugin SEO adalah salah satu hal yang utama yang akan Anda pertimbangkan untuk ada di website Anda. Dengan plugin SEO, Anda akan bisa mengoptimalkan #onpage SEO di website Anda dengan mudah.
Ada banyak plugin SEO yang bisa Anda temukan di WordPress. Namun pilihan blogger biasanya akan mengerucut pada satu dari dua plugin terpopuler ini, yaitu All in One SEO Pack atau SEO by Yoast. Dua- duanya mempunyai fitur premium, namun versi gratis nya saja sebenarnya sudah cukup untuk memmbuat situs Anda menjadi lebih SEO friendly.
Dibandingkan dengan plugin SEO by Yoast, All in One SEO Pack mempunyai pengaturan yang lebih sederhana. Jika Anda tidak suka pada kerumitan, bisa jadi plugin ini akan lebih cocok bagi Anda.
Di artikel kali ini, Panda Gila akan mengupas secara khusus cara menggunakan All in SEO Pack dan mengatur (setting) yang tepat untuk plugin ini. Bagi blogger pemula, konfigurasi plugin SEO bisa sangat rumit. Padahal, untuk mendapatkan manfaat optimal, wajib bagi Anda untuk melakukan konfigurasi yang tepat.
Setting yang Optimal untuk Plugin All in One SEO Pack WordPress
Untuk menggunakan plugin All in One SEO Pack, Anda harus menginstall dan mengaktifkan plugin terlebih dulu. Setelah plugin diaktifkan, Anda akan dapat melihat menu baru dengan nama “All in One SEO” di menu sidebar admin WordPress Anda dan klik “General Settings”.
General Settings
Di “General Settings”, centang “Canonical URL”, “Use Original Title” dan “Use Schema.org Markup”.
Homepage Settings
Di “Homepage Settings”, Anda perlu mengisi beberapa detail untuk Home Title, dan Home Description.
Di Home Title, Anda bisa mengisinya dengan nama blog Anda, lengkap dengan tambahan Keyword (kata kunci) atau tag line. Jumlah karakter yang direkomendasikan dalam kolom ini adalah sebanyak 60 karakter. Home Title ini akan terbaca di website Anda saat Anda mengetikkan judul website di mesin pencari dan judul tab di bagian atas saat membuka homepage situs Anda.
Sedangkan Home Description, Anda bisa mengisinya dengan deskripsi blog Anda. Jumlah karakter maksimal yang direkomendasikan adalah 160 karakter. Untuk membuat deskripsi situs, gunakanlah kalimat yang bermakna, informatif, dan menonjolkan keyword yang sesuai dengan topik situs Anda.
Untuk Home Keyword, saat ini banyak blogger tidak mengaktifkan fitur ini dengan pertimbangan mesin pencari tidak lagi bergantung pada meta keywords. Anda bisa memilih untuk mengabaikan field ini atau tetap mengisinya dengan daftar keyword yang Anda bidik, terutama jika situs Anda memiliki niche yang sangat spesifik.
Title Settings
Anda bisa mengikuti pengaturan “Title Settings” seperti gambar di atas atau bisa juga menghapus format %blog_title% dari format di atas.
Selanjutnya, Anda dapat melakukan pengaturan yang sesuai untuk Custom Post Type Settings dan Display Settings seperti gambar berikut ini.
Webmaster Verification
Webmaster verification adalah hal yang perlu Anda lakukan untuk memverifikasi situs WordPress Anda dengan Google Webmaster, Bing Webmaster Tools dan Pinterest. Untuk melakukannya, Anda harus mendaftarkan website Anda ke tiga situs tersebut, lalu menaruh kode/ teks verifikasi dari setiap situs ke kolom yang sesuai.
Jika Anda merasa tidak perlu mendaftarkan situs Anda ke Pinterest, maka kolom ini dapat Anda kosongkan.
Google Settings
Plugin All in One SEO mempunyai fitur pendukung Google Authorship. Hal ini membantu Anda yang menjalankan blog WordPress Anda dengan penulis tunggal. Caranya, Anda cukup menambahkan URL profile Google Plus Anda, dan di profile Google Plus Anda, tambahkan juga link ke blog Anda. Anda juga bisa memasukkan ID Google Analytics Anda untuk mengaktifkan tracking Google Analytic untuk situs Anda.
Noindex Settings
Langkah selanjutnya adalah pengaturan di noindex setting yang merupakan salah satu pengaturan paling penting karena Anda akan mengatur halaman mana saja yang Anda inginkan untuk tidak terindeks di Google, speerti halaman arsip. Halaman arsip ini digunakan untuk pengalaman pengguna dan untuk navigasi situs Anda. Saat terindeks di mesin pencari, halaman arsip akan bekerja sebagai halaman dengan kualitas rendah, sehingga direkomendasikan untuk di-setting noindex untuk semua halaman arsip.
Advance Settings
Di Advance Settings, hilangkan centang pada pilihan “Auto Description Generated agar Anda dapat menulis Meta Description sesuai dengan yang Anda inginkan. Dengan begitu, meta descriptions Anda bisa lebih optimal karena telah disesuaikan lagi, dan cenderung menghasilkan CTR yang lebih baik.
Keyword Setting
Apakah situs Anda benar- benar spesifik menggali niche tertentu? Apakah Anda mengisi daftar keyword yang Anda bidik? Anda dapat menentukan pengaturan ini sesuai dengan setting yang telah Anda lakukan di Homepage Settings. Jika Anda mengisi daftar keyword, maka pilih lah ‘Enabled’. Sebaliknya, jika Anda memilih untuk mengabaikan keyword, maka pilih lah ‘Disabled’.
Setelah pengaturan ini Anda selesaikan, maka langkah selanjutnya klik ‘Update Option’. Plugin All in One SEO Pack Anda nyaris siap untuk digunakan.
Apa itu Feature Manager di All in One SEO Pack?
Di plugin ini, Anda akan menemukan sebuah menu bernama Feature Manager yang berisi deretan Add Ons yang bisa Anda coba, seperti XML Sitemaps, Social Meta, Robot txt, File Editor, Importer & Exporter, Bad Bot Blocker, Performance dan Video Sitemaps (khusus untuk versi Pro).
Fitur- fitur di atas sama seperti fitur tambahan yang ada di SEO by Yoast. Anda dapat mendapatkan manfaat dari add ons tersebut dengan menginstalnya sesuai kebutuhan. Misalnya saja dengan menginstall add on XML Sitemap, maka Anda tidak perlu lagi menginstall plugin Google XML Sitemaps. Anda bisa juga menginstall file editor dan robot.txt untuk mengedit robot.txt dan .htaccess dengan mudah tanpa harus masuk ke cPanel.
Untuk mengatifkan Add Ons tersebut, Anda hanya perlu menekan tombol ‘Activate’ di fitur Add Ons yang ingin Anda aktifkan. Untuk menonaktifkannya, Anda hanya perlu menekan kembali tombol tersebut sehingga statusnya kembali menjadi ‘Deactivate’.
Semoga Tutorial Cara Setting Plugin WordPress All in One SEO Pack ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!
“Wah, saya masih pemula, mas. Bagaimana ya caranya memulai usaha untuk orang yang belum mengerti banyak seperti Saya ini?”
Banyak dari kita saat masih pemula bingung cara memulai usaha. Belum punya pengalaman, belum punya banyak gambaran, dan dipenuhi dengan berbagai keraguan. Ya, memulai usaha baru bagi pemula memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan mental yang sekuat baja agar bisa menghadapi berbagai keraguan dan tantangan yang siap menghadang.
Selain itu, kita juga kerap dibuat ketar ketir dengan berbagai problem yang kita pikirkan, seperti modal yang kurang kuat atau kita belum menguasai bidang usaha yang ingin kita jelajahi. Faktanya, modal sendiri bukanlah faktor utama dalam memulai usaha baru, namun mentalitas seseorang dalam menghadapi setiap tantangan.
Cara Memulai Usaha Baru untuk Pemula
Sebagian besar pemula, terutama yang benar- benar belum pernah menjalankan usaha pasti sering merasa bingung saat akan memulai usaha dari nol. Di artikel yang kami lansir dari Max Manroe ini, Anda dapat menikmati beberapa tips memulai usaha baru dari nol, hingga berjalan sukses, yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi.
1. Menetapkan Jenis Usaha
Point pertama ini sangat penting karena berhubungan dengan minat Anda dan tren bisnis jangka Panjang. Banyak orang yang cenderung memilih jenis bisnis yang sedang booming karena dianggap langsung menghasilkan uang.
Hal seperti ini memang bisa dilakukan, namun Anda tetap harus memperhatikan minat Anda sebagai pelaku #bisnis. Perlu diketahui, bisnis yang dijalankan berdasarkan passion atau minat, umumnya akan lebih bertahan lama dibandingkan dengan bisnis yang sekedar ikutan tren.
Misalnya saja Anda mempunyai minat di bidang kuliner, maka usaha yang cocok untuk Anda jalankan adalah usaha maknaan. Jenis usaha yang dijalankan ini juga akan mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Semakin besar peminat jenis usaha tersebut, maka semakin besar peluang untuk membesarkan bisnis tersebut.
2. Menetapkan Visi dan Misi Usaha
Selalu ada visi dan misi yang kuat di dalamnya di balik sebuah bisnis yang sukses. Maka dari itu, penting untuk membangun usaha yang akan Anda rintis dengan sebah visi dan misi yang jelas.
Dengan adanya visi dan misi, maka sebuah bisnis dapat berfokus pada tujuan dibangunnya usaha tersebut. Sebaliknya, tanpa visi dan misi yang jelas, pada akhirnya bisnis menjadi tidak konsisten karena tidak ada tujuan awalnya bisnis tersebut dibangun.
3. Lakukan Survey Lapangan Terlebih Dulu
Apapun jenis usahanya, penting bagi Anda untuk melakukan survey lapangan. Tujuan dari survey ini adalah untuk mengetahui tingkat persaingan, pangsa pasar, dan potensi usaha yang akan Anda rintis.
Anda tidak harus melakukan survey yang men-detail. Anda cukup melakukan survey di permukaan saja agar waktu Anda tidak habis hanya untuk survey. Lantas, jenis survey apa saja yang perlu Anda lakukan?? Setidaknya tiga hal berikut ini : a. Survey Perilaku Konsumen
Coba lah memperhatikan perilaku konsumen untuk jenis usaha yang akan Anda rintis. Pastikan bahwa jenis usaha ini mempunyai banyak peminat dan daya beli yang baik. Apa pun jenis bisnisnya, tentu Anda membutuhkan konsumen yang mempunyai daya beli. Semakin besar potensi pasar jenis usaha Anda, maka potensi penjualan pun akan semakin menjanjikan.
b. Survey Tingkat Persaingan
Selain potensi pasar, tingkat persaingan juga penting untuk Anda survey. Mengapa? Karena setiap bisnis pasti ada persaingan. Anda perlu mengetahui tingkat persaingan bisnis sejenis melalui survey kecil- kecilan. Survey lah kualitas produk dari pesaing Anda, persaingan harga, kualitas pelayanann, dan informasi lainnya.
Dengan mengetahui informasi tersebut, maka Anda bisa mengambil langkah dan strategi agar bisnis Anda dapat bersaing dengan jenis usaha yang sama.
c. Survey Lokasi Usaha
Lokasi kerap mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis. Pemilihan lokasi yang strategis nyatanya memang mempunyai dampak yang sangat besar untuk keberlangsungan sebuah usaha. Hal yang tidak boleh Anda abaikan kecuali bisnis Anda hanya berfokus pada penjualan online.
4. Mempersiapkan Modal
Suka tidak suka, mempersiapkan modal adalah salah satu langkah yang wajib Anda tempuh saat memulai sebuah usaha. Modal disini ada dua, yaitu modal materiil dan modal pengetahuan tentang usaha. Modal yang dimaksud dalam point ini adalah mempersiapkan modal uang untuk keperluan memulai bisnis.
Berapa modal yang diperlukan? Ini sangat tergantung pada usaha yang akan Anda rintis. Semakin besar usaha yang akan dibangun, maka akan semakin besar pula modal yang dibutuhkan nantinya.
Modal dapat diperoleh dengan berbagai cara, misalnya menggunakan dana tabungan pribadi, meminjam pada keluarga dan kerabat, meminjam dari bank, atau mencari investor.
Untuk pemula, sangat disarankan menggunakan modal sendiri. Mengapa? Karena semua bisnis mempunyai resiko kegagalan. Jika Anda meminjam modal dari bank, Anda akan kesulitan menyeimbangkan keuangan dan dana usaha Anda karena harus memikirkan biaya angsuran bisnis setiap bulannya, sedangkan bisnis Anda sedang belajar untuk berjalan.
5. Menentukan Lokasi Usaha
Setelah melakukan survey lokasi usaha di point #3, Anda perlu menemukan tempat yang strategis dan cukup ramai dilalui orang sesuai dengan target market Anda. Misalnya target market Anda adalah pelajar atau mahasiswa, maka lokasi terbaik adalah yang dekat sekolah atau kampus. Pengecualian untuk Anda yang hanya memfokuskan penjualan secara online yang tidak mengharuskan calon pembeli untuk datang ke lokasi Anda.
6. Mempersiapkan Keperluan Bisnis
Untuk merintis usaha baru, Anda membutuhkan persiapan yang serius dan matang. Tanpat persiapan yang serius, bisnis Anda bisa berjalan tanpa arah dan siap- siap menghadapi jurang kegagalan. Persiapan ini meliputi kesiapan produk, kesiapan alat, strategi pemasaran, pencatatan transaksi, dan banyak hal lainnya. Selain itu, Anda juga mempersiapkan diri Anda secara langsung karena Anda adalah aktor penting dalam usaha yang akan Anda jalankan.
7. Saat Anda Mulai Membuka Usaha
Saat point 1 – 6 telah Anda siapkan, maka Anda nyaris siap untuk meluncurkan usaha Anda ke pasaran. Saat pertama kali usaha diluncurkan, seringkali usaha tidak sesuai dengan harapan. Hal ini sangat lumrah karena usaha Anda belum diketahui oleh banyak orang atau konsumen belum sepenuhnya mempercayai usaha Anda.
Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu berkecil hati. Memang, mendirikan usaha sendiri berarti melatih mental Anda untuk lebih sabar, tangguh, dan telaten. Akan ada waktunya dimana customer mulai berdatangan dan mulai percaya pada bisnis Anda. Yang terpenting, Anda tidak menunda untuk memulai bisnis Anda, dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas bisnis Anda. Saat bisnis masih sepi, jangan langsung putus asa!
8. Menjadi Unik dalam Persaingan
Saat memulai usaha, Anda tidak sebatas hanya mendirikan, tapi juga menjalankannya. Salah satu cara yang baik untuk menjalankan usaha adalah dengan menjadi unik di tengah- tengah persaingan bisnis Anda.
Setiap usaha pasti akan banyak kompetitor sejenis. Untuk survive di tengah gempuran pasar tersebut, bisnis Anda harus terlihat unik dibandingkan dengan usaha sejenis. Sebagai contoh, saat Anda berjualan ayam geprak yang saat ini sedang nge- hits. Maka Anda bisa membuat perbedaan agar bisnis kuliner Anda ini lebih unik dan berbeda, misalnya :
– Membuat nama bisnis yang unik, seperti Ayam Geprek Meriam Mas Dono (dengan spesialisasi Ayam Geprek berukuran besar misalnya)
– Penyajian rasa yang tetap berkualitas
– Tempat usaha yang bersih dan pelayanan yang ramah
9. Terus Memantau Pasar dan Tidak Berhenti Belajar
Dalam bisnis, perubahan pasar seriing terjadi dengan sangat cepat. Jika Anda ingin tetap bertahan pada suatu bisnis, maka wajib hukumnya untuk terus memantau perkembangan pasar.
Selain itu, Anda juga harus terus mau belajar mengikuti perubahan yang terjadi. Misalnya jika dulu pemasaran cukup dengan cara offline saja, maka kini Anda harus mau mempromosikan bisnis Anda secara online juga. Misalnya dengan mempunyai halaman bisnis di Instagram dan Facebook, menerima pesanan lewat WhatsApp, dan sering melakukan promo dan broadcast di media sosial.
10. Promosi secara Berkala
Apapun jenis usaha yang Anda jalankan, pemasaran yang baik akan membuat bisnis Anda bertahan dan menang dalam persaingan. Ada banyak cara promosi yang bisa Anda lakukan, baik itu online maupun offline. Apakah menggunakan strategi MLM? Social media? SEO? Offline banner?
Faktanya, Anda tidak harus menerapkan semuanya. Setelah melalui trial dan error, coba lah untuk fokus pada jenis pemasaran yang paling menghasilkan untuk bisnis Anda. Selain menjadi lebih berfokus, Anda juga bisa mengoptimalkan budget promosi Anda ke jenis promosi yang paling menghasilkan.
11. Pentingnya Melatih Mentalitas Pebisnis
Salah satu modal berharga dalam memulai usaha dan bisa bertahan dalam persaingan adalah memiliki mental yagn kuat. Setiap bisnis pasti pernah mengalami masa- masa sulit. Mereka yang memiliki mental kuat adalah orang- orang terpilih yang tetap bisa bertahan menghadapi bada persaingan.
Saat memulai usaha baru, coba lah bertanya pada diri sendiri, Apakah Anda benar- benar siap menghadapi tantangan yang akan datang? Merintis usaha dari nol memang bukan perkara mudah. Ada uang, tenaga, pikiran, serta waktu yang tidak sebentar.
11 langkah di atas adalah beberapa cara untuk memulai usaha baru bagi pemula. Usaha tidak bisa dibangun dalam sekejap mata. Namun dengan tekun, terus belajar, praktek, dan terus gigih, perlahan tapi pasti, Anda akan sukses dengan usaha yang geluti.
Saat memulai sebuah bisnis online, tentu saja wajib untuk mengawalinya dengan ide bisnis yang besar, antusiasme, dan strategi marketing untuk dijalankan. Ketika kita menilik pada strategi marketing untuk bisnis online, tentu SEO sebaiknya selalu menjadi satu dari banyak hal yang penting untuk Anda prioritaskan. Mengapa?
SEO atau Search Engine Optimization bisa dibilang adalah darah kehidupan untuk bisnis online, baik itu bisnis kecil, atau perusahaan besar. Bahkan situs e-Commerce raksasa seperti eBay, Ali Express, dan Amazon pun juga mengedepankan komposisi SEO yang baik untuk mendongkrak posisi mereka di mesin pencari. Dengan tampil di halaman utama mesin pencari, perusahaan raksasa tersebut berhasil meraup penghasilan jutaan dolar setiap tahunnya.
SEO Penting untuk Brand dan Perusahaan Online
Saat website perusahaan atau brand kita tampil online di internet, tentu kita mengharapkan banyaknya pengunjung yang masuk ke website kita melalui kata kunci yang diketikkan di mesin pencari. Ya, mesin pencari memang kerap menjadi pintu gerbang utama dalam menjangkau customer kita. Jika Anda ingin bisnis online Anda semakin tumbuh besar dan berkembang, maka tidak heran SEO adalah hal yang tidak boleh Anda abaikan untuk meningkatkan penjualan Anda.
Yang kedua, SEO adalah campaign digital dengan biaya yang efektif untuk menghasilkan ROI (Return of Investment) yang baik untuk Anda yang ingin berfokus pada target pelanggan, sekaligus mengoptimalkan halaman website dengan kata kunci tertentu. Berbeda dengan AdWords dan social media yang relative lebih mahal untuk mendapatkan jangkauan secara online.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sampai saat ini 67 persen pengguna internet masih memilih hasil pencarian organic saat membeli produk secara online, dan 42 persen dari mereka akan masuk ke website di peringkat pertama dari hasil pencarian. Ketika mereka masuk ke website tersebut, maka konversi akan semakin besar saat produk yang mereka inginkan memiliki tampilan yang baik dan ulasan menarik. Ini berarti, sebagian besar pengguna internet percaya bahwa situs yang muncul di peringkat awal adalah situs rujukan terbaik untuk membeli barang secara online.
Kesimpulan Mengapa SEO Penting untuk Bisnis Anda
Jadi mengapa SEO penting untuk website bisnis Anda? Point- point sederhanya adalah sebagai berikut :
1. Mesin pencari adalah salah satu gerbang utama seorang konsumen mencari produk yang mereka inginkan. Dengan posisi yang baik di mesin pencari, maka sebuah brand atau perusahaan akan mendapatkan pembeli tertarget yang membutuhkan produk yang dicarinya.
2. Bukan kah SEO bisa digantikan dengan Google AdWords? Tidak sepenuhnya benar! Google AdWords memang akan mendongkrak peringkat website Anda di mesin pencari. Tapi tentu saja ada budget yang perlu Anda keluarkan selama iklan tayang. Setelah iklan selesai tayang, posisi website Anda tetap memerlukan optimasi SEO yang optimal untuk berada di posisi terbaik. Bisa dibilang, SEO adalah optimasi versi gratis yang lebih permanen.
3. Bagaimana dengan Social Media? Tidak semua produk dapat dijual dengan baik melalui media sosial. Untuk produk berbasis kebutuhan, mesin pencari tetap menjadi media yang paling banyak digunakan.
4. Lebih dari 67 persen pengguna internet meyakini bahwa website dengan peringkat atas di mesin pencari adalah rujukan terbaik untuk melakukan pembelian secara online.
Tips Sederhana Membangun Website Tampil Baik di Mesin Pencari
Beberapa tips sederhana yang dapat Anda gunakan :
Fokus pada penggunaan kata kunci yang tepat tapi tidak kaku sesuai dengan niche bisnis Anda
Membangun situs yang benar- benar user friendly
Melakukan link building
Menciptakan konten berkualitas yang bermanfaat untuk pembaca Anda