Home 9 Marketing 9 3 Kesalahan Copywriting yang Dapat Membunuh Email Marketing Anda

3 Kesalahan Copywriting yang Dapat Membunuh Email Marketing Anda

oleh | Marketing

Mengecewakan rasanya saat sudah bekerja keras mempersiapkan kampanye email marketing kita, dan ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Sudah coba utak atik anatomi, dan testing berbagai jenis konten, tapi hasilnya masih sama. Kira- kira dimana salahnya?

Percayalah, saat seseorang mendaftar menjadi subscriber, besar kemungkinan ia juga menjadi subscriber dari website atau bisnis lain dengan niche yang sama. Ini bisa berarti dua hal.

Pertama, kita sudah bertemu dengan subscriber yang sangat sesuai dengan niche kita. Yang kedua, subscriber juga menjadi penerima konten dari kompetitor kita. Jika konten kita kalah menarik, tentu saja akhirnya hanya dianggurkan di inbox mereka. Atau lebih buruk, mereka langsung klik unsubscriber setelah beberapa email dikirim.

Dari sisi pebisnis, semua mempunyai goal yang sama. Yaitu ingin membuat pelanggan ini terkonversi menjadi pembeli. Karena ambisi ini, bisa saja kita melakukan praktek email marketing yang salah.

Kita mungkin membombardir pelanggan dengan email yang terlalu sering. Atau email kita terlalu hardselling tanpa pendekatan yang cukup? Akhirnya pelanggan merasa bahwa email Anda adalah spam dan mereka klik unsubscribe. Tamat sudah!

Apa itu Email Marketing?

Pengertian email marketing adalah sebuah aktivitas mengirimkan pesan komersil melalui media email kepada sekelompok orang. Pesan email ini biasanya dilakukan dengan strategi pendekatan khusus, dan tidak langsung to the point.

Itulah mengapa dalam email marketing kita biasa mengenal yang namanya email follow up, konten branding, penawaran membership, baru penawaran produk dan promosi. Artinya, email marketing tidak serta menawarkan produk secara membabi buta. Diperlukan pendekatan pendekatan yang soft lebih dulu.

Dan dalam jenis produk tertentu, pendekatan soft seperti ini sangat penting untuk bisa menghasilkan konversi yang lebih optimal.

email marketing,copywriting
  • Save
Ilustrasi Gambar: Pixabay

Kesalahan Email Marketing yang Sering Tidak Disadari

Saat Anda sudah menerapkan email marketing, apakah Anda mendapati tingkat pelanggan yang berhenti berlangganan cukup tinggi?

Bagian tidak terlihatnya, mungkin pelanggan mengawalinya dengan menghapus banyak email di inbox mereka tanpa membaca isi kontennya terlebih dahulu. Dan disini, email Anda termasuk salah satu diantaranya.

Salah satu alasannya, pelanggan tidak memahami apa tujuan dari pesan Anda, tidak ada tujuan yang spesifik. Subyek email juga kurang meyakinkan dan sama sekali tidak menyentuh aspek emosi pelanggan, apalagi sampai membuat mereka tergerak untuk ambil tindakan. Nah lhoo!

Tentu hal ini sangat disayangkan. Di artikel ini, kita akan belajar bersama meminimalisir hal ini.

Caranya adalah dengan menghindari tiga kesalahan copywriting yang membuat pelanggan malas terhadap email- email yang kita kirimkan :

Baca Juga :  Ingin Menjadi Agen Asuransi yang Sukses?? Ikuti 5 Tips Kunci Ini

1. Email hanya tentang Anda, bukan Pelanggan

Secara tidak sadar, kita sering membuat email yang hanya fokus untuk meminta subscriber melakukan sesuatu. Misalnya meminta mereka untuk mengikuti saran atau memaksa mereka untuk menerima penawaran tanpa menunjukkan empati pada masalah dan solusi yang dibutuhkan pengguna.

Padahal, di dalam email marketing, Anda hanya punya waktu kurang dari lima detik untuk mendapatkan perhatian pelanggan. Semakin banyak waktu yang Anda buang untuk membicarakan diri Anda, semakin kecil kesempatan untuk berbicara tentang bagaimana produk Anda membantu mereka mengatasi masalah mereka.

Tips Copywriting #1 :
Kurangi waktu untuk membicarakan tentang diri atau brand Anda. Sebaliknya, ceritakan bagaimana produk yang Anda tawarkan ini bisa menghemat waktu mereka, mengatasi masalah, meningkatkan produktifitas atau memudahkan pekerjaan mereka.

Contoh subjek email yang bisa digunakan :

  • Punya Hutang 1.2M, Bisa Lunas Dalam 3 Tahun. Kok bisa?
  • Resep Daging Bikin Omset Melejit 10x Lipat
  • Nggak Lagi Repot Ngurus Bisnis Pake Tool Ini
Baca Juga :  20+ Strategi Pemasaran Online Budget Rendah untuk UKM

2. Terlalu Banyak External Link dan Font Warna Warni

Konten email Anda memang harus menarik perhatian pelanggan. Tapi, harus dilakukan dengan cara yang elegan. Jika Anda membutuhkan beberapa cetak tebal, link eksternal dan warna merah untuk penekanan Call to Action, itu sah- sah saja.

Tapi jika terlalu banyak cetak tebal, font warna warni ( lebih dari dua warna ) dan penekanan link berkali- kali, ini justru membuat calon pelanggan ilfil. Konten Anda terlalu agresif!

Cobalah untuk membuat copywriting penawaran Anda terlihat natural. Gunakan link hidup secukupnya, cetak tebal secukupnya, dan tidak terlalu banyak warna. Ini akan membuat mereka membaca dengan nyaman, dan fokus pada bagian yang seharusnya.

Tips Copywriting #2 :
Jenis campaign email yang paling efektif adalah yang clean ( bersih, tidak terlalu banyak aksesoris ini itu ) dan to the point secara halus. Anda mungkin membutuhkan copywriting yang simple tapi mengena secara emosional, dibandingkan konten warna- warni yang terkesan berlebihan.

Jika konten email tidak menggunakan style drag and drop, Anda bisa menggunakan story telling dalam copywriting email.

Baca Juga :  AIDA : Jurus Ampuh Melipatgandakan Penjualan dengan Copywriting

3. Jangan Lupakan Call to Action

Call to Action dalam email Anda harus simpel, tapi kuat. Call to Actions yang lemah atau tidak tepat sasaran akan gagal menggerakkan pelanggan atau bisa membuat mereka berhenti berlangganan saat itu juga.

Buat lah Call to Action yang jelas dan memberi mereka alasan untuk melakukannya. Jika CTA Anda tidak jelas, email Anda adalah sia- sia.

Tips Copywriting #3 :
Sebelum mengunci campaign email marketing Anda, tanyakan pada diri sendiri, “Kenapa sih mereka harus merespon email Anda?”

Artinya, Anda perlu menekankan kepada pelanggan tentang apa yang mereka dapatkan dan kerugian bila mereka tidak melakukan tindakan saat itu juga. Beri semacam ‘urgensi’ atau desakan.

Misalnya produk ini tidak hanya tersedia sebanyak 100 pcs, padahal penawaran ini sudah Anda kirimkan ke 1000 subscriber Anda. Atau, promo banting harga hanya berlangsung selama 3 hari saja.

Keterbatasan- keterbatasan yang Anda sampaikan di dalam email akan membuat mereka merasa rugi untuk tidak mengklik tombol CTA secepatnya.

Kesimpulan

Tiga tips ini bisa dibilang merupakan tips sederhana. Tapi mengingat kita sering melupakan tiga hal ini dan campaign kita berakhir dengan statistik yang menyedihkan, maka tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali dan me-refresh tampilan email kita.

Setelah itu, Anda dapat kembali mengevaluasi kampanye iklan Anda dengan harapan hasil yang lebih optimal.

Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap