Dalam campaign digital marketing, pembuatan konten yang baik memegang peranan penting. Copywriting yang mahir memang selalu menjadi ‘sihir’ tersendiri dalam meningkatkan konversi penjualan.
Sayangnya, tidak sedikit marketer yang merasa bahwa #copywriting yang ‘ciamik’ bukan lah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak marketer yang sering merasa kesulitan untuk menempatkan waktu dan energi mereka dalam membuat konten yang bagus untuk menarik perhatian pembaca mereka.
Ada kalanya marketer sudah bekerja keras menciptakan konten yang menjual, namun saat dipublikasikan, konten itu ternyata tidak benar- benar mengena di hati pengunjung. Bukannya konversi meningkat, malah pembaca banyak yang bounce. Bikin galau ya?
Hal yang sering menjadi masalah adalah kadang marketer terlalu fokus dengan cara- cara merebut perhatian calon pembeli dengan membuat konten berharga yang tersampaikan dan teknik story telling. Namun marketer justru kehilangan fokus pada cara membuat pembaca melakukan tindakan atau action.
Aspek ini kerap diabaikan oleh content marketer. Padahal, membujuk audience untuk membeli melalui interaksi dan keterlibatan adalah nafasnya penjualan. Lalu, bagaimana caranya membuat konten yang mendorong pelanggan untuk lebih melakukan action?
Element untuk Mendorong Pelanggan Melakukan Action
Sebelum kita melangkah jauh, akan lebih baik untuk mengetahui mana strategi yang tepat yang harus dilakukan. Untuk membuat konten yang actionable (mendorong action), maka beberapa elemen umumnya adalah sebagai berikut :
Target audience yang spesifik
- Memberi value kepada calon pembeli
- Membangun kepercayaan
- Selaras dengan kebutuhan calon pembeli
- Selaras dengan tujuan pemasaran
- Membuat audience berinteraksi dengan koten Anda
- Komunikasi yang jelas, dan efektif, namun tidak kaku
Cara Membuat Konten yang Efektif Meningkatkan Action Pengunjung
Gambar di bawah ini adalah yang disebut dengan “Actionable Content Pyramid”. Jika Anda ingin membuat konten yang actionable, maka ikuti lah methode piramida ini.
Kemudian, langkah apa saja yang Anda lakukan untuk mmembuat konten yang sangat efektif untuk mendongkrak Action Pengunjung? Berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda lakukan :
1. Beri Penjelasan Apa yang Calon Konsumen akan Dapatkan
Dengan kesibukan sehari- hari, banyak orang yang akhirnya mengalami “overload kognitif” karena banyaknya informasi yang mampir setiap hari. Maka dari itu, kunci untuk menciptakan konten yang sejalan dengan pembaca adalah membuatnya menjadi actionable, bukan sekedar dalam penjelasan singkat.
Misalnya, Anda dapat menarik minat audience dengan memberikan sejak awal apa saja yang akan mereka dapatkan dari produk Anda. Sejak awal informasi produk, beri edukasi tentang produk atau layanan Anda dan beri tahu mereka dampak positif atau manfaat saat mereka menggunakan produk atau layanan Anda.
Dengan mengetahui dampak positif untuk mereka, mereka akan termotivasi untuk membaca lebih banyak konten yang Anda sajikan.
2. Gunakan Media Gambar yang Menarik
Halaman website yang berisi tulisan melulu akan menjadi media yang membosankan untuk pembaca Anda. Apalagi, tidak semua orang suka mencerna informasi dengan banyak teks. Selain itu, penggunaan media gambar yang menarik untuk konten Anda akan memberi beberapa keuntungan, yaitu :
- Memudahkan pembaca dalam mencerna informasi tanpa harus membaca teks yang cukup banyak. Hal ini terutama untuk mereka yang menderita rentang perhatian pendek atau yang sekedar membaca.
- Gambar menghubungkan titik- titik dan berfungsi dengan cara yang efektif untuk menjembatani informas secara bersama- sama
- Gambar dan bentuk visual lainnya terlihat lebih menarik dan membuat promosi marketing Anda menjadi lebih hidup
- Gambar dapat memperjelas point- point yang kurang maksimal saat dijabarkan melalui teks (misalnya yang berhubungan dengan data dan statistik)
3. Libatkan Calon Pembeli Anda dalam Interaksi
Engagement atau keterlibatan adalah aspek penting dalam membuat konten yang actionable. Jika ini bagian dari konten yang Anda rencanakan, tentu Anda tidak ingin jika audience Anda hanya menjadi peserta dan pengamat saja, bukan?
Dan secara gamblang, banyak marketer yang merasa memproduksi konten menarik dengan keterlibatan baik ini adalah hal yang tidak mudah. 58 persen dari marketer menyatakan bahwa ini adalah tantangan terbesar untuk mereka.
Lalu, bagaimana caranya agar keterlibatan dengan audience bisa meningkat? Well, Anda bisa mendorongnya dengan bantuan visual konten, seperti :
- Infografis
- Video
- GIFT
- Memes
Misalnya saja Anda membuat artikel tentang panduan font, maka gambar berikut ini adalah media visual pelengkap yang membuat audience Anda merasa lebih mudah dalam mencerna informasi.
4. Membuat Konten yang Efektif dengan Menggunakan Contoh
Dalam dunia Pendidikan, entah itu di bangku sekolah atau kuliah, dosen pembimbing atau guru mempunyai kecenderungan untuk menggunakan contoh- contoh nyata. Dengan cara ini, mereka dapat mengambil konsep yang sangat abstrak, kemudian menjelaskan dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain.
Sama halnya dengan konten marketing. Anda pun perlu menggunakan contoh- contoh yang konkret dalam keseharian untuk disisipkan dalam konten Anda. Contoh- contoh bisa memberikan gambaran yang lebih nyata terkait produk Anda, sekaligus mengurangi ketakutan atau keraguan pembaca.
5. Penggunaan Data Statistik
Data statistik akan membuktikan satu hal, yaitu bahwa konten Anda disajikan dengan serius, berkredibilitas, dan meyakinkan. Ya, data statisik adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mendukung argument yang Anda ciptakan dalam konten Anda.
Misalnya saja saat Anda menawarkan Facebook Ads dengan campaiang Video Views. Anda bisa meyakinkan audiens Anda bahwa video mereka akan mendapatkan interaksi lebih baik dibandingkan dengan YouTube. Bagaimana caranya? Lakukan riset yang menyatakan bahwa interaksi di Facebook video memang baik, dan sajikanlah dengan data statistik agar calon customer Anda dapat melihat perbandingan yang nyata.
6. Jawaban dari Semua Pertanyaan Penting
Di point pertama tadi kita sebutkan pentingnya untuk menjeaslkan apa yang pembaca akan dapatkan. Masih ingat dengan point tersebut?
Jadi, penting untuk memastikan tidak ada lubang yang tertinggal untuk Anda tangani. Sebagai check list, cobalah tanyakan pada diri Anda sendiri pertanyaan berikut ini :
- Pertanyaan apa yang mungkin mereka miliki?
- Apa permasalahan mereka?
- Apakah konten saya mengatasi permasalahan tersebut?
Sudahkah konten yang Anda siapkan menjawab semua pertanyaan di atas? Jika belum, coba lah untuk menutup lubang tersebut satu per satu.
7. Buat lah CTA yang Jelas
CTA atau Call to Action adalah satu hal penting yang Anda tidak boleh lupakan dalam menciptakan konten yang membuat pelanggan melakukan action.
CTA yang baik harus membangkitkan rasa urgensi calon pembeli, karena saat mereka tidak menyelesaikan pembelian mereka saat itu, bisa jadi mereka segera melupakan produk Anda dan berlari ke kompetitor.
Lalu, bagaimana caranya agar mereka terdorong untuk membeli saat itu juga? Bagaimana resep dalam membuat CTA yang jelas? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda coba :
- CTA yang pendek, namun tetap manis
- Sampaikan manfaat produk Anda
- Membuat pembaca penasaran
- Buat tombol CTA (ini telah terbukti meningkatkan konversi oleh 62 persen)
- Percobaan dengan pengujian split testing (misalnya mencoba warna yang berbeda, font atau posisi CTA)
Selain itu, ada beberaka kata yang sering digunakan untuk mengoptimalkan CTA Anda, yaitu kata- kata ‘ajaib’ bernada bujuk rayu dan penegasan, seperti :
- Anda
- Gratis
- Bonus
- Karena
- Segera
- Baru
- Hanya sampai
Catatan & Kesimpulan
Seringkali membuat orang melakukan action dengan konten yang optimal sering diremehkan, padahal hal ini memegang peranan penting untuk penjualan Anda. CTA yang jelas akan membuat konten Anda menjadi lebih berharga dan dapat dipercaya, sehingga interaksi dengan pembaca menjadi lebih baik, dan akhirnya konversi menjadi lebih optimal. Bukankah konversi menjadi goal besar yang ingin kita capai bersama?
Selamat mencoba! Semoga bermanfaat!
Referens : Digital Marketer, Metri Cool & DMOZ