Setelah membuat tutorial Instant Articles Facebook dengan WordPress, rasanya tidak adil jika tidak membuat tutorial instant articles untuk blogspot. Pasalnya, sampai saat ini pengguna Blogspot masih banyak sekali, dan tentu saja tetap menarik untuk monetise instant artikel dengan platform yang satu ini.
Sama seperti tutorial artikel instan untuk WordPress, Saya menyarankan Anda untuk membaca artikel sebelumnya : Apa itu Instant Articles? Hal- Hal yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mendaftar terlebih dulu. Di artikel ini, Anda akan mendapatkan gambaran jelas tentang apa itu artikel instant, apa saja yang perlu Anda persiapkan, bagaimana cara Facebook membayar, tips agar sukses dengan artikel instant dan informasi lainnya yang Anda butuhkan.
Cara Mendaftar Instant Articles untuk Blogspot
Sebelum memulai tutorial ini, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk membuat instant article untuk Blogspot. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Masuk ke menu Monetisation > Monetisation with Facebook.
Pilih fanspage eligible yang ingin Anda daftarkan untuk artikel instan Anda.
Disini ada 3 langkah yang harus Anda ikuti. Pertama mereview Term & Condition, lalu menambah paling sedikit 10 artikel, dan ketiga baru set up program monetise nya.
Tap button ‘Review Terms’. Di halaman terms, scroll terus ke bawah, lalu tap button Agree to Terms.
Di bagian selanjutnya, Anda akan menambahkan artikel yang terdiri dari empat step, dan dilanjutkan dengan pengaturan monetise. Untuk tahap ini, kita akan berlanjut ke bagian B ya, karena berkaitan dengan pendaftaran blog.
B. Claim Domain & Setting Blog
Setelah menyetujui Terms dari Instant Article Facebook, langkah selanjutnya adalah menghubungkan akun monetise instant article Anda dengan domain Blogspot Anda. Anda harus memenuhi syarat- syarat dari Facebook agar bisa mengikuti review Instant Article untuk blogspot Anda.
Di bagian ‘Add 10 Production Articles for Review’, pilih Claim Domain.
Facebook akan mengarahkan Anda untuk menambahkan kode tag properti untuk menghubungkan blog Anda ke artikel instan.
Di sisi lain, buka akun blogspot Anda, dan masuk ke bagian pengaturan HTML.
Tambahkan kode meta properti di bawah <head>, dan Simpan.
Setelah penambahan kode meta berhasil dilakukan, kembali ke Facebook Instant Article, dan tap button Claim URL.
Setelah penambahan URL berhasil, maka status akan berubah menjadi Your URL has been claimed. Disini Anda bisa melanjutkan setting artikel instan Anda.
C. Konfigurasi Style Artikel
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi style artikel. Disini kita akan mengupdate style dan logo agar pengajuan kita optimal saat proses review oleh Facebook.
Di step kedua dari Article Production tadi, pilih tap ‘Configure’. Disini Anda mengupdate style bawaan dari laman artikel instan, mengatur logo, judul dan deskripsi blog.
Di menu Article Colors, Anda bisa mengupdate tampilan warna dari defult yang Facebook atur sebelumnya.
Di bagian logo, jangan lupa untuk mengunggah logo. Logo harus memiliki format .png dengan background transparan. Dimensi logo minimal adalah 690×132 pixel.
Jangan lupa juga untuk melengkapi judul dan deskripsi blog.
D. Menambahkan Artikel dari RSS Feed
Nah, di bagian ini Anda akan mengatur bagaimana konten blog Anda tampil sebagai artikel di Instant Articles Facebook. Caranya adalah dengan menggunakan RSS Feed agar artikel terupdate secara otomatis di platform instant article.
Kabar baiknya lagi, disini Blogger sudah menyediakan halaman RSS feed secara default untuk setiap blog yang Anda buat. Anda hanya perlu memastikan bahwa RSS Feed Anda sudah aktif di situs Blogger.
Selain itu, pastikan juga setting feed Anda diseting ke Penuh (Full) seperti di tutorial ini.
Masuk ke Bagian Setting >> Other >> Site Feed. Pastikan Blog Post Feed disetting Full.
Di bagian paling bawah, ada informasi alamat RSS feed blog Anda, copy URL tersebut.
Kembali ke Tools Instant Article, di bagian Configuration, paste alamat RSS feed ke Production RSS Feed, lalu klik Simpan.
Facebook membutuhkan waktu untuk crawling konten feed. Tunggu sampai Anda mendapatkan notifikasi bahwa update feed berhasil ditambahkan.
Setelah notifikasi muncul dan RSS feed berhasil diupdate, maka artikel Anda akan secara otomatis muncul di menu Production Articles.
E. Ajukan untuk Proses Review
Begitu pengajuan Anda terdeteksi mempunyai minimal 10 konten di Article Production, Anda bisa mengajukan permintaan review instant article untuk Blogspot.
Simak langkah- langkahnya berikut ini :
Masuk di Creator Studio atau Publishing Tool, lalu ke bagian Instant Article > Configuration.
Karena semua step yang Facebook syaratnya semua sudah kita penuhi, maka kita bisa tap Submit for Review.
Proses approval biasanya membutuhkan waktu beberapa hari. Selama proses ini berlangsung, cobalah untuk tetap memposting artikel agar akun blog Anda terlihat aktif.
Setelah mendapatkan approval, Anda akan mendapatkan notifikasi melalui email atau notifikasi Facebook.
Cara Monetisasi Akun Instant Articles
Sudah punya akun instant articles di blogspot, tujuannya untuk apa? Tentu saja untuk proses monetise dong, hehehe…
Nah untuk proses monetisasi ini, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan :
Mendaftarkan akun untuk Facebook Developer
Mendaftar untuk Facebook Audience dan Mendapatkan Placement ID
Mengintegrasikan iklan Facebook Audiens Ads ke Blogspot
Mengatur informasi pembayaran
Karena step ini cukup panjang, Panda akan mengulasnya kembali di satu artikel khusus.
Kesimpulan
Untuk para content marketer yang gemar monetise dari konten publishing, kehadiran instant articles adalah angin segar. Ya, akhirnya ada tambahan platform yang memungkinkan publisher untuk mendapatkan penghasilan dengan hasil yang bisa diandalkan.
Selain itu, instant articles ini bisa blogger terapkan ke berbagai platform dengan mudah. Entah mereka yang menggunakan WordPress, atau bahkan menggunakan blogspot. Mendaftar instant articles untuk blogspot pun relatif mudah. Selama Anda memenuhi syarat- syaratnya untuk proses review, pengajuan artikel instant Anda tinggal menunggu notifikasi persetujuan dari Facebook.
Sebagai platform media sosial terbesar, Instagram adalah favorit semua orang. Dengan platform ini, siapapun bisa dengan mudah menuangkan ekspresinya, dalam bentuk foto atau video.
Instagram terkenal dengan inovasi nya tanpa henti. Salah satunya adalah kehadiran video IGTV, yang menjadi salah satu inovasi terbaiknya, dan sempat digadang- gadang bisa mengalahkan popularitas YouTube.
Sebelum kehadiran Instagram TV atau IGTV, pengguna Instagram hanya bisa mengunggah video dengan durasi maksimal 1 menit. Sejak kehadirannya, mengunggah video kini bisa menjadi lebih maksimal karena durasi yang lebih lama.
Video IGTV Memaksimalkan Promosi & Kebebasan Berekspresi
Ada banyak keuntungan yang pengguna peroleh dengan memanfaatkan video IGTV. Diantaranya adalah kebebasan berekspresi yang lebih menyenangkan dan memaksimalkan promosi.
Sebelum kehadiran IGTV, konten video di Instagram benar- benar sangat terbatas. Dengan durasi 1 menit, konten seperti apa yang bisa kita buat secara maksimal?
Sebaliknya, dengan durasi yang lebih lama, content marketer dapat menyajikan video untuk kepentingan yang lebih besar. Misalnya saja promosi produk, tutorial penggunaan produk, video brand awareness, dan video testimoni untuk meningkatkan social proof.
Toko online yang berjualan produk kecantikan akan lebih mudah meyakinkan pembelinya setelah membuat video tutorial kecantikan yang memakan waktu lebih dari 1 menit. Influencer akan lebih mudah memikat pengikutnya dengan video review yang lebih optimal durasinya.
Singkatnya, pengolahan konten video menjadi hal yang lebih mudah dan menyenangkan dengan IGTV ini.
Cara Unggah Video di IGTV Instagram
Selain bisa kita nikmati di aplikasi bawaan Instagram, IGTV juga hadir secara individu di Play Store dan Apple Store. Jika kamu termasuk cukup aktif dalam mengunggah video ke IGTV, mengunduh aplikasinya di playstore akan semakin memaksimalkan aktifitasmu.
Setelah mengunduh aplikasi, kamu dapat melanjutkan login ke IGTV dengan menggunakan akun Instagram. Sedangkan untuk menikmati IGTV di aplikasi Instagram langsung, pengguna dapat mengaksesnya panel Eksplore > IGTV di aplikasi.
Di artikel Panda kali ini, Panda akan mengupas :
Bagaimana Cara Upload Video ke IGTV Instagram melalui aplikasi Instagram
Cara Upload Video IGTV melalui aplikasi IGTV
Cara Upload Video IGTV melalui website Instagram di desktop
Simak lebih lengkapnya di artikel Panda ini ya 🙂
A. Cara Upload Video ke IGTV melalui Aplikasi Instagram
Cara termudah untuk mengunggah video IGTV adalah melalui aplikasi Instagram. Tanpa perlu pindah platform, Anda bisa mengunggah video berdurasi panjang ke akun Anda.
Berikut ini langkah- langkahnya :
Masuk ke bagian Eksplore, lalu pilih IGTV di bagian menu atas.
Pengguna akan masuk ke area IGTV Instagram.
Untuk mengunggah video baru ke IGTV, tap ikon ‘+’, lalu Anda akan masuk ke galeri video di ponsel berdurasi di atas 60 detik.
Pilih video yang akan Anda unggah ke IGTV, lalu tap Selanjutnya.
Untuk menambahkan sampul, Anda bisa memilih dari thumbnail tersedia, atau menambahkan gambar dari Galeri.
Tambahkan judul dan deskripsi dari video IGTV Anda.
Jika ingin menambahkan video ke serial IGTV, Anda bisa klik opsi Tambahan ke Serial. Jika ini pertamakalinya Anda membuat serial, Anda perlu menentukan nama serial lebih dulu.
Untuk memposting cuplikan ke Profil dan Beranda, aktifkan fitur Posting Cuplikan.
Klik Posting setelah semua Anda rasa siap.
B. Cara Upload Video ke Instagram TV melalui Aplikasi IGTV
Jika Anda ingin mengunggah video langsung ke aplikasi IGTV, ini juga sangat mudah untuk pengguna lakukan.
Simak langkah- langkahnya berikut ini :
Buka aplikasi IGTV, lalu tap ikon + di bagian kanan atas untuk menambah video baru.
Di tahap selanjutnya, Anda bisa menambah video dengan merekamnya lebih dulu, atau mengambil video yang sudah tersimpan di galeri ponsel.
Video dengan durasi lebih dari 60 detik akan muncul. Pilihlah video mana yang akan Anda unggah, lalu tap Selanjutnya.
Untuk menambahkan sampul, Anda bisa memilih dari thumbnail tersedia, atau menambahkan gambar dari Galeri.
Tambahkan judul dan deskripsi dari video IGTV Anda.
Jika ingin menambahkan video ke serial IGTV, Anda bisa klik opsi Tambahan ke Serial. Jika ini pertamakalinya Anda membuat serial, Anda perlu menentukan nama serial lebih dulu.
Untuk memposting cuplikan ke Profil dan Beranda, aktifkan fitur Posting Cuplikan.
Mengunggah video dengan aplikasi IGTV sebenarnya sangat mirip dengan ke aplikasi Instagram langsung. Hanya berbeda di step awalnya saja.
C. Unggah Video ke IGTV di Laptop/ Website Instagram Langsung
Bukan hanya di aplikasi mobile, Anda juga bisa mengunggah video ke Instagram TV ini melalui laptop dengan masuk ke website Instagram.
Masuk ke bagian profil, lalu tap menu IGTV dari Profil.
Untuk upload video IGTV, tap tombol Unggah.
Pilih video yang akan Anda unggah, tunggu sebentar sampai video terupload secara full.
Tentukan thumbnail video, bisa dari gambar video itu sendiri atau mengambil gambar dari galeri di laptop.
Update informasi judul dan deskripsi untuk video Anda.
Tentukan dimana video Anda akan muncul. Apakah di IGTV saja, atau sekaligus di laman Fanpage terhubung.
Setelah semua selesai, tap Posting.
Kesimpulan
Ternyata cukup mudah bukan untuk mengunggah video IGTV Instagram? Dan tentu saja, Anda juga bisa mengupload video Anda dengan berbagai cara, seperti yang Panda informasikan di atas.
Selain menikmati video Anda sendiri, Anda juga bisa menikmati video IGTV dari para creator video yang sudah eksis lebih dulu di platform ini. Anda bisa menemukan video dengan berbagai tema sesuai minat atau penjelajahan identik yang Anda lakukan sebelumnya.
Bukan hanya mengupload video, Anda juga bisa mengunduh video dari Instagam dengan mudah. Misalnya saja melalui aplikasi download video Instagram yang memungkinkan Anda menyimpan video yang Anda lihat, langsung ke ponsel.
Sudahkan Anda menggunakan IGTV? Seberapa jauh Anda akan memanfaatkannya?
Sudah menggunakan WhatsApp Business alias WA bisnis? Sekalipun Anda merasa bisnis online yang Anda jalankan saat ini bersifat sampingan atau toko online kecil- kecilan, tidak ada salahnya mencicipi fitur bisnis dari WhatsApp ini.
Selain membantu memisahkan penggunaan WhatsApp secara personal dan bisnis, WA Business juga membantu Anda lebih optimal dalam melayani pelanggan. Tidak salah, WA Bisnis ini memang dirancang dengan fitur khusus yang membantu mempermudah layanan profesional.
Salah satu fitur menarik dibandingkan dengan WhatsApp biasa adalah kita dapat mengatur profil bisnis kita. Ini adalah langkah awal untuk memberitahu pelanggan terkait bisnis kita, jam buka, jenis usaha, alamat kantor, dan lainnya.
Simak ulasan Panda untuk tutorial memulai dan menggunakan WhatsApp Bisnis ini yaa..
Alasan Menggunakan WhatsApp Bisnis
Bukan hanya karena label bisnis nya saja yang membuat aplikasi WA ini cocok untuk bisnis. Melainkan juga karena fiturnya yang membantu pelayanan bisnis Anda menjadi lebih optimal.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sebaiknya bisnis Anda mulai menggunakan WhatsApp Bisnis :
1. Memisahkan WhatsApp untuk Kebutuhan Pribadi dan Bisnis
Ada kalanya Anda ingin memisahkan mereka yang menghubungi Anda untuk keperluan pribadi, dan mereka yang menghubungi Anda untuk urusan bisnis, penawaran, dan jual beli. Dengan pemisahan ini, akun WA pribadi Anda akan menjadi akun personal yang lebih minim distraksi dari orang- orang asing.
Dari sisi bisnis, Anda juga akan lebih nyaman karena bisa membedakan saat bersikap sebagai pebisnis yang melayani pelanggan. Pengaturan kontak, gambar profil pun bisa Anda bedakan sesuai kebutuhan masing- masing. Sama halnya dengan update status.
Jadi tidak ada status pribadi yang bisa dilihat oleh orang- orang asing yang tidak benar- benar Anda kenal.
2. Lebih Profesional
Ini sudah pasti! Menggunakan WhatsApp Bisnis berarti Anda mendapat beragam benefit dari fitur bisnis di WhatsApp. Anda bisa setting greeting awal, dan chat template atau script pintasan yang membuat komunikasi lebih profesional.
Selain itu, dalam profil bisnis juga bisa menampilkan lokasi bisnis dan deskripsi singkat tentang bisnis Anda. Saat orang mengetuk profil Anda, mereka bisa melihat bahwa akun Anda adalah benar- benar akun profesional.
3. Mengatus Waktu Buka Tutup dan Jam Kerja
Fitur menarik dari WhatsApp bisnis adalah mengatur waktu buka tutup bisnis. Artinya, Anda juga bisa mengatur jam kerja staff atau Anda sendiri. Saat customer menghubungi Anda di luar jam kerja, Anda bisa mengaktifkan Pesan di Luar Jam Kerja.
Dengan begitu, customer akan tahu bahwa status akun sedang offline, dan Anda akan menghubungi customer kembali setelah online. Ini membuat customer tidak merasa diabaikan dan cenderung mau menunggu Anda merespon kembali.
4. Lebih Optimal dalam Melayani
Selain fitur chat template atau balas cepat, WhatsApp Bisnis juga dipersenjatai dengan fitur katalog dan label. Katalog akan membantu customer service mengirimkan katalog produk dengan cepat. Sedangkan label akan membantu customer service dalam mengelola chat pelanggan.
Labelling ini sendiri bisa Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja membuat label berikut ini :
New Customer
Menunggu Pembayaran
Siap Kirim
Pesanan Selesai
Tutorial Membuat, Mengatur, dan Menggunakan WhatsApp Bisnis
A. Persiapan
Sebelum mulai mengatur profil bisnis Anda, pastikan Anda sudah tahu cara mulai menggunakan WhatsApp Business lebih dulu. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum membuat WhatsApp Bisnis :
Kontak baru atau kontak khusus yang akan digunakan untuk WhatsApp Bisnis
Jika ingin tetap menggunakan kontak lama, ini berarti konta Anda akan migrasi menjadi WhatsApp Bisnis (bukan WA personal lagi)
B. Membuat Akun WhatsApp Bisnis
Setelah melakukan persiapan di atas, ikuti langkah- langkah berikut ini untuk membuat akun WA Bisnis Anda :
Unduh aplikasi WhatsApp Bisnis di Playstore, kemudian tap Instal
Setelah terinstal, buka aplikasi WA bisnis
Tap pilihan ‘Agree & Continue’ atau ‘Setuju dan Lanjutkan’
Di langkah selanjutnya, Anda perlu memasukkan no HP yang akan menjadi kontak WhatsApp Bisnis Anda
Setelah memasukkan no HP, WhatsApp akan mengirimkan sms kode verifikasi ke ponsel Anda
Masukan kode verifikasi, lalu klik Lanjut
Di langkah selanjutnya, WhatsApp bertanya apakah Anda mempunyai backup untuk dipulihkan. Jika akun ini benar- benar baru atau tidak mempunyai backup, Anda bisa memilih opsi ‘Nanti’.
Done! Anda baru saja selesai membuat akun WhatsApp Bisnis Anda
C. Cara Mengatur Profil Bisnis di WhatsApp Business
Secara teknis memang Anda berhasil menginstal dan membuat akun WA Bisnis di smartphone. Namun ini tidak cukup. Anda perlu melanjutkan langkah- langkahnya dengan mengatur profil bisnis Anda.
Cobalah klik ikon tiga titik di kanan atas, disini Anda akan menemukan :
Shortcut ke Fitur Bisnis
Grup Baru
Siaran Baru
WhatsApp Web
Pesan Berbintang
Setelan
Karena di step ini kita akan berfokus pada pengaturan akun WhatsApp Bisnis, maka perhatian kita akan berada pada Setting dan Fitur Bisnis. Kita akan menyetel nama akun, informasi bisnis, dan juga profil bisnis.
Tap bagian Fitur Bisnis dari ikon titik tiga di kanan atas, kemudian pilih Profil Bisnis.
Ada beberapa bagian yang bisa Anda atur untuk melakukan perubahan pada akun WhatsApp Bisnis Anda.
Untuk mengatur username atau nama bisnis, klik icon nama bisnis bergambar ikon orang (di contoh ini adalah Pandamedia Support)
Beri informasi singkat seputar bisnis Anda di bagian Deskripsi atau ikon foto.
Untuk lokasi, atur sesuai lokasi bisnis Anda. Disini, Anda bisa mengatur sesuai lokasi yang tampil di Google Map
Kategori bisnis diisi sesuai dengan kategori bisnis Anda.
Email dan alamat website diisis sesuai dengan alamat email dan website perusahaan/ brand.
Untuk mengatur jam kerja atau waktu kontak online, tap ikon jam. Ada tiga pilihan di jadwal bisnis WA Bisnis, yang pertama adalah buka di jam tertentu, kedua selalu buka, dan yang terakhir, hanya dengan janji temu.
Untuk opsi pertama dan terakhir, Anda perlu menentukan lebih detail jam kerja di masing- masing hari. Geser tab di masing- masing hari, dan tentukan jam buka tutupnya sesuai waktu operasional kerja.
Di bagian paling akhir, Anda bisa menambahkan info singkat yang .
Setelah semua selesai, klik Simpan.
D. Cara Mengatur Fitur Perpesanan di WhatsApp Bisnis
Ada empat fitur unggulan yang bisa Anda gunakan dalam Fitur Perpesanan WhatsApp Bisnis. Keempatnya yaitu :
Pesan di Luar Jam Kerja, yaitu untuk membalas pesan secara otomatis di luar jam kerja.
Salam, yaitu pesan yang otomatis muncul saat pelanggan baru menghubungi.
Balas Cepat, yaitu pesan template yang sudah kita atur sesuai kebutuhan bisnis
Label, yang bisa kita gunakan untuk mengelola chat dan pelanggan
Untuk melakukan pengaturan di segmen ini, mari kita lanjutkan artikel tutorial WhatsApp Bisnis dari Panda ini. Pastikan Anda sudah masuk di bagian Fitur Bisnis > Fitur Perpesanan untuk mulai masuk ke tutorial ini.
D1. Mengaktifkan Pesan di Luar Jam Kerja
Untuk mengatur pesan di luar jam kerja atau offline message, tap ‘Pesan di luar jam kerja’.
Aktifkan Kirim Pesan di Luar Jam Kerja dengan tab ikon sampai berwarna hijau.
Atur pesan yang akan tampil saat customer menghubungi di luar jam kerja ( Bisa contek dari contoh Panda juga nih)
Simpan
D2. Mengatur Salam/ Greeting di WhatsApp Business
Untuk mengatur pesan Salam, tap ‘Salam’.
Aktifkan Kirim Salam dengan tab ikon sampai berwarna hijau.
Atur pesan yang akan tampil saat calon pelanggan menghubungi customer service.
Simpan
D3. Mengatur Balas Cepat
Anda bisa menambahkan pesan balas cepat ini hingga sebanyak 50 pesan (sampai artikel ini diterbitkan). Pesan balas cepat ini sebaiknya adalah kalimat- kalimat dalam chatting yang sering muncul untuk menjawab atau memberi info penting kepada pelanggan.
Berikut ini adalah langkah- langkah untuk mengatur Balas Cepat di WhatsApp Business :
Untuk mengatur pesan Balas Cepat, tap ‘balas Cepat’.
Gunakan ikon bulat berwarna hijau dan tanda + untuk menambah pesan balas cepat.
Atur pesan balas cepat dengan mengisi isi Pesan, pintasan (kode singkat yang menggambarkan) dan kata kunci untuk mempermudah (opsional).
Simpan
D4. Mengatur Label
Label dalam WhatsApp Bisnis akan membantu Anda untuk mengelola chat dan pesan dengan mudah. Misalnya saja untuk menandai customer mana saja yang perlu follow up pembayaran atau customer yang sudah berhasil transaksi, tapi masih menunggu update nomer resi.
Tidak ada aturan khusus dalam membuat label ini. Artinya, Anda bebas menggunakannya sesuai kebutuhan. Yang penting, tujuan pelabelan harus mempermudah kerja staff dalam mengelola customer dan mengkategorikan Chat.
Untuk mengatur label di WA Bisnis, berikut ini langkah- langkahnya :
Tap Label untuk mulai mengatur ‘Label’ WA Bisnis Anda.
Gunakan ikon bulat berwarna hijau dan tanda + untuk menambah label baru.
Tentukan nama Label baru Anda, dan klik Oke
E. Cara Menggunakan WhatsApp Bisnis
Setelah menyelesaikan pengaturan WhatsApp Bisnis, sekarang saatnya untuk mulai menggunakan akun bisnis Anda. Disini Panda akan membagikan cara menggunakan WA Bisnis ini ke dalam tiga bagian berikut ini :
Chat dengan menggunakan Chat Template
Cara menggunakan Label untuk menandai Chat
Membuat Grup Baru
Membuat Pesan Broadcast/ Siaran Baru
E1. Cara Menggunakan Balas Cepat
Chat di WA bisnis pada umumnya sama persis dengan chat WhatsApp personal. Hanya saja, Anda bisa memanfaatkan chat template atau balas cepat untuk mempermudah dan memaksimalkan komunikasi dengan customer.
Untuk penggunaan Balas Cepat, berikut ini langkah- langkahnya :
Buka ruang chat
Gunakan tanda “/” diikuti dengan nama pintasan untuk memunculkan pintasan balas cepat. Misalnya saja “/menunggu”, karena sebelumnya Panda sudah mengatur balas cepat untuk mengatur pesan menunggu ke pelanggan.
Enter
E2. Menggunakan Label Chat
Setelah membuat label chat, tentu Anda ingin menggunakannya untuk mengoptimalkan pengaturan chat di akun WhatsApp. Untuk bisa menggunakan ini, berikut langkah- langkah memberikan label :
Tap agak lama di salah satu room chat pelanggan yang ingin diberi label.
Pilih ikon label di bagian menu atas.
Tentukan label yang ingin Anda gunakan untuk menandai ruang chat, dengan memberi tanda centang.
Simpan.
E3. Membuat Grup di WhatsApp Bisnis
Anda juga bisa membuat grup WhatsApp di WA Bisnis. Jika Anda membutuhkan pembagian tim atau kelompok kontan tertentu dalam berkomunikasi, pembuatan grup ini bisa menjadi solusi.
Langsung saja, berikut adalah langkah- langkah untuk membuat grup WA di WhatsApp Bisnis :
Tap ikon tiga titik di bagian kanan atas, lalu pilih ‘Grup Baru’.
Di halaman baru, Anda akan diarahkan untuk menambah anggota dari grup.
Tambahkan anggota dengan mencari dan tap nama kontaknya di ponsel.
Setelah penambahan anggota grup selesai, lanjutkan dengan klik ikon tombol panah.
Tentuk nama grup dan foto profil grup (Contohnya di artikel Panda ini adalah ‘Content Writer’), lalu klik ikon centang.
Done! Anda berhasil membuat grup WhatsApp di WA Bisnis.
E4. Membuat Pesan Broadcast
Pesan broadcast atau siaran sering kita gunakan untuk menginformasikan pesan tertentu kepada banyak pengguna sekaligus. Informasi ini bisa berupa promosi, informasi produk baru, atau perubahan waktu operasional. Untuk pelaku bisnis, fitur ini lumayan sering digunakan.
Cara membuat pesan siaran di WA Bisnis sama persis dengan di WA personal. Berikut ini adalah langkah- langkahnya :
Tap icon pesan baru
Pilih daftar kontak yang Anda pilih untuk menerima pesan siaran, lalu pilih ‘Siaran Baru’.
Setelah muncul tampilan grup Broadcast, Anda dapat mengirimkan pesan siaran Anda Anda di kotak pesan, lalu tap ikon Enter untuk mengirimkan.
F. Fitur Lain yang Tak Kalah Pentingnya
Selain fitur pengaturan profil bisnis dan perpesanan, ada fitur lain yang tak kalah pentingnya, yaitu Enkripsi dan Keamanan Dua Langkah (Two-steps verification).
Secara default, pesan dan panggilan di WA Business terlindungi oleh prosedur enkripsi end-to-end. Dengan mengaktifkan notifikasi kode keamanan, Anda bisa mengetahui perubahan kode dari kontak yang menghubungi Anda.
Sedangkan dengan two step verification, Anda bisa melakukan pengamanan dua langkah dengan mengatur PIN. PIN ini nanti berupa 6 digit angka acak yang akan digunakna untuk verifikasi keamanan.
Kesimpulan
WhatsApp adalah media pesan instan paling populer di abad ini. Hampir semua orang yang mempunyai ponsel pasti menggunakannya karena kemudahannya dan keterikatannya dengan nomor HP.
Namun jika Anda menggunakan WA ini untuk keperluan bisnis, entah itu jualan online, atau customer service perusahaan, WhatsApp Bisnis adalah jawaban atas kebutuhan Anda untuk komunikasi yang lebih profesional dan efektif. Ada beragam fitur bisnis yang bisa Anda manfaatkan. Mulai dari Informasi Bisnis, Jam Operasional, dan fitur perpesanan yang mendukung komunikasi bisnis.
Memperpanjang masa aktif telkomsel adalah salah satu trik yang paling sering dicari. Bagaimana tidak, jika masa aktif sudah habis, apalagi sudah cukup lama, sim card bisa hangus. Tentu saja ini bukan hal yang kita inginkan, bukan? Sama seperti provider telepon seluler pada umumnya, setiap pengguna mempunyai masa aktif kartu dalam waktu yang terbatas. Jika kita jarang menggunakannya dan jarang isi pulsa karena alasan tertentu, ada kemungkinan kartu kita akan dinonaktifkan. Khusus untuk pengguna Telkomsel, kali ini Panda akan berbagi tips bagaimana cara memperpanjang masa aktif kartu Telkomsel tanpa harus isi ulang pulsa. Namun tentu saja, mengisi ulang pulsa juga menjadi salah satu cara mudah untuk memperpanjang masa aktif kartu Telkomsel.
Cara Cek Masa Aktif Telkomsel
Sebelum melangkah ke tips cara memperpanjang masa aktif kartu Telkomsel, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mengetahui masa aktifnya. Untuk ini, kita bisa menggunakan dua cara.
Yang pertama adalah dengan aplikasi MyTelkomsel yang bisa kita unduh di Playstore. Setelah mengunduh, lanjutkan login ke aplikasi menggunakan nomor Telkomsel Anda.
Aplikasi ini juga memberikan sejumlah info seputar kartu Telkomsel. Selain itu, kita juga bisa membeli paket internet, telepon, voucher, menukarkan telkomsel poin, dan masih banyak lagi.
Cara yang kedua, kita bisa menggunakan menekan USSD *888#. Melalui menu ini, kita akan mendapatkan informasi sisa pulsa dan juga masa aktif kartu Telkomsel. Cukup mudah, bukan?
Cara Memperpanjang Masa Aktif Telkomsel Dengan Pulsa
Secara umum, setiap jenis kartu Telkomsel (AS, simPATI, dan LOOP) mempunyai kebijakan masa perpanjangan yang berbeda. Kita perlu mengetahui cara memperpanjang masa aktif setiap kartu Telkomsel ini agar nomor yang digunakan tidak tiba- tiba diblokir karena habis masa aktifnya. Dalam hal masa aktif, Kartu As dan LOOP mempunyai mekanisme penambahan masa aktif tidak diakumulasi dari pengisian maupun pemakaian sebelumnya. Namun kedua kartu ini mempunyai kebijakan masa aktif yang cukup meringankan penggunanya. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini adalah berbagai cara untuk memperpanjang masa aktif Telkomsel dengan metode pulsa.
Menggunakan Pulsa
Ya, menggunakan pulsa bisa membantu perpanjangan masa aktif kartu Telkomsel kita. Misalnya saja menggunakannya untuk paket internet, SMS, telepon, dan yang lainnya. Namun perlu digaris bawahi, ini hanya berlaku untuk pengguna kartu AS dan LOOP. Untuk pengguna kartu AS, menggunakan pulsa minimum Rp 500 bisa menambah masa aktif bertambah 30 hari. Artinya, selama kartu terus digunakan, maka masa aktif akan terus diperpanjang secara otomatis. Untuk pengguna LOOP, selama menggunakan minimum pulsa Rp 5.000, masa aktif akan bertambah menjadi 30 hari, terhitung saat masa aktif sebelumnya kadaluarsa. Selain itu, masa aktif juga akan bertambah lebih panjang, tergantung dari jumlah pulsa yang kita gunakan. Untuk lebih detailnya, Anda juga bisa melihat tabel berikut ini :
Mengisi Pulsa
Bukan rahasia lagi, mengisi pulsa adalah salah satu cara termudah untuk menambah masa aktif sebuah sim card. Durasi panjangnya masa aktif ini sendiri biasanya ditentukan oleh nominal pulsa yang diisi. Dan lagi- lagi, setiap jenis kartu Telkomsel mempunyai kebijakan yang berbeda. Untuk pengguna kartu AS, penambahan masa aktif mulai dari 7 hari untuk isi ulang pulsa Rp 5.000
Sedangkan untuk pengguna Telkomsel LOOP, penambahan masa aktif mulai dari 30 hari untuk isi ulang pulsa Rp 5.000 sampai Rp 50.000.
Berbeda lagi dengan Telkomsel yang lebih terperinci. Setiap melakukan isi ulang pulsa Rp 5.000, akan mendapatkan tambahan masa aktif 7 hari, dan masa aktif ini berjenjang naik perlahan sampai ke isi ulang pulsa paling banyak.
Cara Memperpanjang Masa Aktif Telkomsel Tanpa Isi Ulang Pulsa
Selain dengan metode pengisian pulsa, pengguna Simpati juga bisa memperpanjang masa aktif kartu dengan cara membeli masa aktif. Pembelian masa aktif akan secara otomatis memperpanjang masa aktif. Metode ini paling cocok untuk kita yang memang jarang melakukan pengisian pulsa dan juga jarang memakainya. Untuk membeli paket masa aktif kartu Simpati Telkomsel, berikut ini adalah caranya :
Masuk ke menu panggilan, lalu tekan USSD *999# menggunakan sim card Telkomsel
Pilih ‘Paket Lainnya’ dengan mengetikkan nomor 3.
Pilih ‘Lainnya’ dengan mengetikkan nomor 5.
Terus pilih opsi ‘Lainnya’ atau ‘Layanan Lain’ dengan menekan nomor yang tertera, sampai muncul opsi ‘Paket Masa Aktif’ di menu lanjutan.
Setelah masuk ke menu masa aktif, pengguna akan menemukan beberapa pilihan paket perpanjangan yang bisa dipilih, mulai dari 7 hari hingga 365 hari.
Adapun harga dari beli masa aktif ini adalah mulai dari Rp 2.000 untuk 3 hari tambahan masa aktif, hingga Rp 100.000 untuk memperpanjang masa aktif hingga 360 hari.
Setelah pembelian berhasil, Anda akan mendapatkan notifikasi via SMS yang menyatakan bahwa perpanjangan masa aktif telah berhasil dilakukan. Yeayyy! Cara memperpanjang masa aktif kartu Telkomsel tanpa isi ulang pulsa ini sebenarnya memang mudah. Hanya saja, menu ini memang agak sedikit disembunyikan. Jadi, kita perlu menekan pilihan lainnya selama beberapa kali, sampai akhirnya menu ini muncul. Meski demikian, cara ini adalah alternatif untuk kita yang menggunakan kartu simPATI, namun jarang menggunakan karena faktor tertentu.
Kesimpulan
Ternyata ada berbagai cara yang bisa kita gunakan untuk memperpanjang masa aktif Telkomsel dengan mudah. Pastikan juga kamu selalu cek masa aktif kartu secara berkala karena kini semakin sulit mengaktifkan kembali kartu yang telah mati. Seperti biasa, sebagai penutup artikel ini, Panda akan memberikan resume FAQ sebagai penutup.
Bagaimana cara cek masa aktif Telkomsel?
Anda bisa cek masa aktif Telkomsel dengan download aplikasi MyTelkomsel atau menggunakan menu USSD *888#.
Bagaimana cara memperpanjang masa aktif Telkomsel?
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk memperpanjang masa aktif Telkomsel, tergantung dari jenis kartu yang digunakan. Untuk pengguna kartu AS, Loop, dan simPATI, Anda bisa memperpanjang masa aktif Telkomsel dengan berbagai metode, seperti yang dijelaskan di artikel ini secara lengkap. Mulai dari mengisi pulsa, menggunakan pulsa, hingga membeli masa aktif pulsa.
Pernahkah Anda merasa tidak ada perubahan yang signifikan dalam trafik pengunjung website Anda? Pernahkah Anda memikirkan apa yang salah dalam konten Anda sehingga tidak dapat menarik banyak pengunjung? Mungkin Anda melewatkan hal ini, bisa saja.
Yang perlu diketahui, konten yang berhasil dalam strategi marketing tidak meninggalkan pesan-pesan yang mereka sampaikan menggantung dan tidak terarah. Alih-alih, konten pemasaran yang berhasil dapat mengatur dan mengarahkan konten mereka secara terstruktur dengan tetap fokus pada pesan-pesan utama yang ingin disampaikan.
Kesimpulannya, daripada Anda bergantung pada satu blog post untuk menarik pengunjung, ada baiknya Anda memiliki rencana tentang apa saja yang Anda tuangkan ke dalam konten Anda, dan menerbitkannya menjadi beberapa konten dalam rentang waktu tertentu. Hal ini biasa disebut dengan kalender editorial.
Apa itu Kalender Editorial?
Kalender editorial adalah media atau alat yang digunakan untuk mengontrol seluruh publikasi konten, baik jadwal publish, isi konten, hingga platform yang digunakan untuk menerbitkan konten tersebut. Hal ini sangat penting untuk mendisiplinkan Anda dalam membuat konten sehingga dapat meningkatkan trafik pengunjung website maupun media sosial Anda. Lebih dari itu, dalam membangun pondasi yang kuat dalam membuat kalender editorial, tidak cukup hanya membuat ide konten dan jadwal rencana publish saja. Isi konten harus berkesinambungan dengan tujuan yang Anda buat di awal. Maka dari itu, hal-hal yang perlu ditentukan pertama kali dalam membuat kalender editorial adalah sebagai berikut:
Tujuan bisnis Anda
Ekspektasi konten di masa depan akan diarahkan kemana?
Siapa target bisnis Anda?
Apakah ada brand kompetitor yang memiliki konten strategi sejenis?
Seberapa sering Anda ingin mempublish konten Anda?
Setelah menentukan hal-hal tersebut, baru Anda bisa membuat kalender editorial Anda sendiri.
Kenapa Kalender Editorial itu Penting?
Jika dari awal Anda tidak memiliki rencana jelas dalam pembuatan konten marketing untuk bisnis Anda, Anda hanya akan membuang-buang waktu. Terlebih lagi, konsistensi sangat penting dalam membuat konten. Jika tidak konsisten, pengunjung website akan meninggalkan Anda.
Kalender editorial membuat semua terasa lebih mudah dalam proses perencanaan konten. Lebih lanjut, kalender editorial memberikan beberapa manfaat nyata untuk penggunanya.
Beberapa diantaranya adalah memudahkan Anda mengatur deadline, mengatur beragam konten berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, mengontrol distribusi konten, hingga bisa menganalisis perkembangan konten marketing yang telah Anda publikasikan.
Cara Membuat Kalender Editorial
Ada beberapa media yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat kalender konten ini. Mulai dari kertas, kalender cetak, excel spreadsheets, hingga aplikasi yang bisa Anda temukan di playstore maupun iOS.
Pembuatan kalender editorial tentunya tidak memiliki format yang pasti. Ini bergantung pada tujuan bisnis, sumber daya, jenis usaha, frekuensi dan workflow konten marketing, serta media publikasi.
Namun, Anda perlu memperhatikan hal-hal dasar yang sebaiknya tercantum di kalender ini, meliputi:
Topik dan pembahasan konten
Timeline, mencakup tanggal pembuatan dan tanggal publikasi
Kategori dan kata kunci (keyword) yang harus tercantum di konten. Ini bisa membantu pengunjung untuk menemukan website Anda
Media konten, mencakup semua media publikasi yang Anda miliki, seperti website, blog, instagram, facebook page, dan lainnya
Paling tidak, Anda harus mempunyai website yang bisa menunjang konten Anda. Jika Anda belum memiliki website, sebaiknya Anda beli domain website agar upaya konten marketing Anda bisa lebih maksimal. Anda bisa mengatur kalender editorial pada tabel-tabel yang sudah Anda buat, atau mengisikannya pada spreadsheets. Jika Anda tidak yakin, Anda bisa juga mengonsultasikan pembuatan kalender editorial kepada konten strategis yang sudah berpengalaman.
Tips Membuat Kalender Editorial yang Efektif
Mungkin membuat editorial calender terkesan tidak sulit. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatannya agar kalender editorial yang Anda buat efektif. Berikut tipsnya:
Sebaiknya update kalender editorial setiap bulan, atau tiga bulan sekali. Itu bisa membuat distribusi konten lebih terkontrol. Hindari merencanakan semua sekaligus, ini bisa membuat eksekusinya berantakan.
Buat timeline dan temukan ritme yang tepat untuk publikasi konten Anda. Jangan terlalu sering, atau terlalu jarang. Seminggu satu kali, atau dua minggu sekali sudah cukup daripada mempublish artikel setiap hari.
Catat dan organisasikan ide-ide yang Anda miliki.
Fokus dengan tujuan konten marketing dan goal bisnis perusahaan.
Tentukan tanggal publish dan deadline untuk konten Anda
Membuat kategori dan keyword yang umum dan banyak dicari orang. Lakukan evaluasi berkala, kategori mana yang paling popular dan banyak dikunjungi. Ini bermanfaat untuk menentukan topik konten Anda selanjutnya.
Pada akhirnya perencanaan tersebut tidak akan berjalan baik jika Anda tidak menulis kontennya dengan baik. Maka buatlah konten marketing yang baik hingga mampu bersaing dengan konten lainnya.
Jangan lupa juga buat website perusahaan yang baik untuk platform utama konten marketing Anda. Anda bisa mulai dengan menggunakan jasa pembuatan website murah dan berkualitas yang sudah banyak dikenal di Indonesia.