3 Kebiasaan Warren Buffett yang Menjadikannya Miliarder Dunia

3 Kebiasaan Warren Buffett yang Menjadikannya Miliarder Dunia

Warren Buffett, salah seorang pria terkaya di dunia, pernah menjelajahi jalan- jalan di Omaha sambil menjual botol Coca Cola saat usianya masih 7 tahun. Kini, ia adalah pria yang memiliki Bershire Hathaway dan mempunyai asset senilai US$ 525 miliar atau sekitar Rp 6.825 triliun!

Banyak masyarakat dunia yang menjadikan sosok Buffett sebagai inspirasi untuk meraih kesuksesan. Lantas, apa saja yang dimiliki Buffett yang bisa kita terapkan dalam hidup kita? Salah satunya adalah memiliki kebiasaan hebat secara konsisten yang membuatnya bisa mencapai posisinya saat ini. Apa saja itu? Ini lah rahasianya :

1. Warren Buffett Tak Pernah Berhenti Belajar
Charlie Munger, salah satu pemimpin Berkshire, pernah mengungkapkan rahasia sukses Buffett dalam surat tahunan ke 50 ke pemegang saham Berkshire Hathaway. Salah satu yang ia ungkapkan adalah ;
Keputusan Buffett untuk membatasi aktivitasnya ke sejumlah hal penting dan memaksimalkan perhatiannya kepada hal tersebut. Dia selalu melakukan hal itu selama 50 tahun. Rahasia kesuksesan Buffett sama dengan alasan bagaimana Roger Federer menjadi petenis terbaik.
Buffett berhasil menemukan apa bakatnya dan fokus terhadap hal itu hingga kemampuannya semapkin bertambah dan semakin tajam.

“Saya selalu menggunakan banyak waktu untuk dihabiskan dengan duduk dan berpikir. Dan itu saya lakukan hampir setiap hari. Hal ini sangat tidak biasa pada bisnis Amerika. Saya melakukannya karena saya menyukai kehidupan semacam itu,” begitu kata Buffett.

2. Kesabaran adalah Kuncinya
Kemajuan teknologi membuat semuanya kini menjadi serba cepat sehingga sulit untuk diikuti. Wall Street Journal melaporkan, “Butuh 75 tahun bagi telepon untuk mencapai 50 juta pengguna. Sementara, Angry Birds mencapainya hanya dalam 35 hari.”

Namun, tahukah Anda, Buffett kerap dikagumi karena karakternya yang penuh dengan kesabaran. Pada tahun 2003, ia pernah mengungkapkan “Kami membeli sejumlah saham Wells Fargo tahun lalu. Di sisi lain, di antara enam kepemilikan besar kami pada sebuah perusahaan, kami akhirnya mengubah posisi kami di Coca Cola pada 1994, American Express di 1998, Gillette pada 1989, Washington Post 1973, dan Moody’s di 200. Para Broker tidak mencintai kami.”

Pada tahun 2010, ia pernah menyatakan :
“Kita akan membutuhkan performa yang baik dari bisnis kita saat ini dan akuisisi besar. Kita sudah bersiap. Senjata gajah kita sudah diisi, dan jari saya sudah gatal ingin menarik pelatuknya.”

Pernyataan ini muncul saat Buffett berencana membeli bisnis dengan nilai 10 miliar dollar AS. Untuk mendapatkan deal ini, ia bersedia menunggu hingga kesempatan yang ia tunggu datang dengan sendirinya.

3. Jangan Pernah Ragu Memberikan Pujian
Warren Buffett dikenal sebagai tokoh yang tak pernah ragu melemparkan pujian untuk orang- orang di sekelilingnya. Pada tahun 2009, ia mamuji Ajit Jain yang merupakan kepala Bershire Hathaway Reinsurance yang sering diprediksi sebagai kandidat yang akan menggantikan Buffett di Berkshire.  “Jika Charlie, saya, dan Ajit berada di kapal bocor, dan Anda hanya bisa menyelamatkan satu orang, selamatkan Ajit,” jelasnya.

Pada tahun 2005, ia pernah melemparkan pujian untuk Tony Nicely, “Pujian untuk Geico -dan CEO briliannya, Tony Nicely- untuk hasil yang mengagumkan pada sektor asuransi. Tahun lalu, Geico berhasil meningkatkan pangsa pasar, laba tinggi, dan memperkuat brand. Jika Anda memiliki putra atau cucu yang baru lahir, namakan dia Tony,” kata Buffett.

 

Dalam hal ini, Buffett menyadari bahwa dirinya bekerja dengan orang lain yang sama pentingnya dengan dirinya sendiri. Sehingga dimana pun ia berada, ia selalu berupaya meluangkan waktu untuk mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang membantunya untuk menggapai sukses.

Membuat Banyak Orang Penasaran, Aplikasi Sarahah Viral di Indonesia

Membuat Banyak Orang Penasaran, Aplikasi Sarahah Viral di Indonesia

Aplikasi kotak saran anonymous bertajuk Sarahah tengah viral di Indonesia. Platform yang baru dirilis pada Februari lalu ini pun sudah diunduh di Playstore lebih dari 10 juta kali secara global.

Sarahah menjadi viral di Indonesia sejak ramai di Instagram netizen yang meminta followernya untuk mengirimkan pesan ke akun Sarahah mereka. Lantas, seperti apa jejaring sosial yang satu ini?

Dalam deskripsi singkatnya, Sarahah menyebut diri mereka sebagai platform eksplisit untuk kritik konstruktif dalam kerahasiaan total. Banyak netizen yang berpendapat bahwa Sarahah sama saja dengan situs tanya-jawab Ask.fm karena keduanya sama- sama menjunjung sifat anonimitasdan menjadikan kolom pesan sebagai fitur utama. Dalam hal ini, Ask.fm bisa juga untuk memunculkankan identas penggunanya.

Namun, Sarahah dan Ask.fm sebenarnya sangat berbeda. Jejaring sosial baru ini bertujuan memediasi orang- orang terdekat untuk saling bertukar opini jujur, entah itu sebuah pujian, saran dan bahkan kritik.

Dengan ide dasar anonimitas, maka siapapun dapat dengan leluasa untuk memberikan masukan pada teman atau kerabat tanpa takut membuat mereka tersinggung. Di Sarahah, pengguna yang menerima saran atau kritik tidak bisa merespon, melainkan hanya bisa merenunginya untuk menjadi bahan intropeksi diri. Harapannya, seseorang dapat menggunakan platform ini untuk lebih mengenali potensi diri mereka dan memperbaiki kekurangan mereka.

Dengan ide dan konsep yang cemerlang, Sarahah tentu menjadi fenomena unik yang bisa menggaet penggemar baru, terutama di kalangan remaja. Kita lihat saja bagaimana pengaruh jejaring sosial yang baru ini. Apakah akan semakin eksis dalam jangka waktu yang lama atau viralnya hanya bersifat sementara saja? Mari kita amati perkembangannya.

 

Featured Image Credit : The National Student

Google Station Berencana Sebar Internet WiFi Gratis di Indonesia

Google Station Berencana Sebar Internet WiFi Gratis di Indonesia

Kabar gembira untuk pengguna internet di seluruh Indonesia. Google Station, yaitu area akses WiFi gratis untuk public dipastikan akan segera hadir di Indonesia. Google sendiri berjanji bahwa rencana besar ini siap untuk untuk diproses segera di tahun ini.

Dalam menghadirkan WiFi gratis ini, Google tidak sendirian. Mereka menggandeng perusahaan penyedia akses internet lokal, yaitu Fiberstar dan CBN. Dalam hal ini, ketiganya akan bersinergi untuk berbagi tugas. Google akan mengelola kualitas koneksi internet WiFi dengan berbagai software besutannya. Sedangkan CBN dan FiberStar akan menyediakan kabel dan akses internet yang akan disebarkan sebagai WiFi.

“Di Indonesia banyak halangan untuk membuat akses internet yang bagus. Karena itu kami akan membawa Google Station ke Indonesia,” ungkap Tony Keusgen, Country Google Indonesia, di sela- sela acara Google for Indonesia, di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

“Pertama Google Station akan ada di Jakarta, lalu Surabaya, Denpasar, Bandung, lalu kota-kota lain. Kami akan mulai tahun ini, jadi nanti akan ada jutaan orang yang bisa mengakses WiFi publik tersebut,” begitu terangnya.

Tony pun berjanji bahwa kualitas koneksi Google Station ini akan lebih baik dibandingkan kebanyakan WiFi publik. User akan dimanjakan dengan internet berkecepatan tinggi yang memudahkan akses berbagai layanan internet dasar, hingga streaming video HD.

 

Sebelumnya, Google Station juga sudah hadir di India dengan bekerja sama dengan RailTel dan Indian Railways yang merupakan provider lokal di negara tersebut.

“Kalau di India kami pasang di lebih dari 200 stasiun kereta. Kemudian karena ada Google Station, maka 15.000 orang di India jadi mulai mengenal internet untuk pertama kali,” terang Tony.

“Masalah India itu kurang lebih sama. Kami sangat optimis dengan peran internet dalam perkembangan Indonesia, dan dalam beberapa bulan mendatang akan meluncurkan Google Station ini,” pungkasnya

Bagaimana menurut Anda? Tentu saja pasti menyenangkan ya bisa menikmati akses internet berkecepatan tinggi secara gratis? Dengan ini, pasti industri digital di Indonesia akan semakin menggeliat.

Featured Image Credit : Yoga Hastyadi/KOMPAS.com

Step by Step Cara Beriklan di Facebook

Step by Step Cara Beriklan di Facebook

Anda mulai menjalankan bisnis Anda secara online? Jika iya, maka penting sekali untuk memasukkan Facebook sebagai salah satu strategi marketing jitu Anda. Ya, Facebook memang bukan sekedar #mediasosial. Platform yang satu ini sudah cukup lama menjadi andalan UKM, profesional dan brand besar untuk memasarkan produknya dan membangun awareness untuk membesarkan produk mereka.

Facebook Ads atau iklan Facebook saat ini menjadi salah satu favorit marketer dalam mempromosikan produknya secara online. Dengan harga yang relatif murah, beriklan di Facebook memungkinkan penjual untuk menjangkau audiens tertarget berdasarkan minat/ interest pengguna media sosial yang satu ini.

 

Cara Membuat Iklan di Facebook

Membuat iklan di Facebook bisa dilakukan secara langsung dari tampilan depan akun personal atau bisa juga langsung dari bisnis manager untuk membuatnya langsung melalui akun iklan bisnis ( ad account ). Langsung saja, berikut ini adalah step by step nya :
1. Pilih Create Ads
Untuk membuat iklan, baik dari akun personal atau bisnis manager, pilih ‘Create Ads’/ ‘Buat Iklan’. Dari tampilan bisnis manger/ ad account, Anda dapat memilih ‘Create Campaign’ untuk membuat kampanye iklan Anda ( dibahas lebih lanjut di artikel tentang Bisnis Manager )
1. Pilih Create Ads
2. Tentukan Objective dari Iklan Anda
Facebook Ads mempunyai beragam jenis objective untuk optimasi sebuah iklan. Obyektif ini lah yang akan memaksimalkan iklan sesuai dengan behavior audiens yang pengiklan targetkan. Misalnya dengan memilih obyektif Engagement, maka Facebook akan menayangkan iklan kepada audiens yang mempunyai kecenderungan untuk like dan komen. Jika obyektifnya Traffic, maka Facebook akan menayangkan iklan ke audiens yang mempunyai kecenderungan untuk mengunjungi website dan melakukan tindakan di website. Jika obyektifnya App Installs, maka Facebook akan menayangkan iklan kepada audiens yang mempunyai kecenderungan untuk install aplikasi.

2. Tentukan Objective dari Iklan Anda

Setiap obyektif memiliki ketentuan yang berbeda- beda dalam menayangkan iklan. Untuk Engagement, jenis iklan terdiri dari tiga jenis, yaitu Post Engagement (untuk mempromosikan postingan), Page Likes (untuk mempromosikan fanpage) dan Event Response (untuk mempromosikan event).

Post Engagement memungkinkan pengiklan untuk memposting konten yang panjang dengan banyak foto seperti postingan status Facebook pada umumnya, sedangkan untuk Page Likes memungkinkan pengiklan mempromosikan halaman mereka dengan satu gambar berukuran 1200×444 px per satu iklan tampil dan dengan batasan teks maksimal 90 karakter.

Jenis obyektif lain seperti Traffic, App Install, Lead Generation dan yang lainnya tentu bisa memiliki ketentuan yang berbeda soal ukuran gambar dan penggunaan jumlah teks.

Lalu, haruskah untuk mempromosikan website harus memilih obyektif Traffic seperti namanya? Tidak juga! Bisa saja menayangkan postingan link website dengan obyektif Post Engagement agar iklan lebih murah dan viral, tapi penting dipertimbangkan untuk memilih obyektif yang sesuai dengan goal yang diinginkan. Memilih obyektif yang tepat akan membantu iklan untuk tayang dengan lebih optimal sesuai dengan goal yang ingin dicapai.

 

3. Tentukan Target Audience (Kita Menggunakan Contoh Iklan Post Engagement)
Setelah menentukan jenis obyektif, selanjutnya kita akan mulai menentukan target audiens yang sesuai dengan iklan kita
3. Tentukan Target Audience Facebook Ads
Detail Targeting Facebook Ads
Location : wilayah yang ingin ditargetkan. Bisa diisi dengan negara, provinsi atau kota.
Age : Usia target audiens
Gender : jenis kelamin target audiens
Languages : bahasa yang digunakan target audiens (bisa dibiarkan kosong jika tak ingin spesifik menargetkan audiens berdasarkan bahasa yang digunakan)
Detail Targeting : Bisa diisi dengan Interest (minat atau ketertarikan target audiens di Facebook. Misalnya kita mengiklankan sepatu, maka kita bisa mengisikan shoes, footwear atau bisa juga merek sepatu, seperti Nike, Adidas, Puma, dsb), Behavior ( perilaku audiens) dan Demographic ( Demografis, misalnya kita menargetkan orang- orang yang sudah menikah)

4. Tentukan Penempatan/ Placement
Automatic Placement berarti kita menyerahkan Facebook untuk menayangkan iklan kita sesuai default mereka, yaitu tayang di semua tempat yang memungkinkan iklan tersebut tayang. Kita juga bisa pilih Edit Placement untuk menayangkan iklan kita sesuai dengan penempatan ideal yang kita inginkan. Misalnya, Anda bisa saja menghilangkan penempatan desktop karena menurut Anda kurang optimal, maka hilangkan centang pada opsi penayangan desktop.

5. Menentukan Budget Iklan Facebook Ads
Budget bisa dipilih Daily Budget (dana harian) atau Lifetime Budget (sepanjang masa).
Menentukan Penempatan dan Budget Facebook Ads

6. Jadwal Iklan Tayang, Optimasi Tambahan dan yang lainnya
Setelah menentukan targeting, penempatan dan budget iklan, settingan yang perlu kita perhatikan antara lain :
Schedule : menentukan jadwal iklan tayang di Facebook, yaitu kapan iklan mulai tayang dan kapan iklan berakhir
Optimize for :  untuk menentukan optimasi iklan apakah ingin membayar saat iklan diklik atau saat iklan tampil
Ad Scheduling : untuk menentukan apakah iklan akan tayang sepanjang waktu 24jam atau di hari dan jam tertentu saja
Setelah semua selesai, klik ‘Continue’ atau ‘Lanjutkan’

7. Tentukan Materi Iklan
Untuk Post Engagement, materi iklan dapat langsung diambil dari salah satu fanpage yang menjadikan kita sebagai pengurus. Pilih fanpage yang akan kita iklankan, akun Instagram ( jika ingin iklan juga tayang di Instagram kita) dan yang terakhir adalah postingan yang ingin kita iklankan.
7. Tentukan Materi Iklan

8. Review dan Konfirmasi
Setelah semua settingan iklan selesai, pilih Review untuk membaca ulang settingan iklan Anda atau pilih Konfirmasi untuk mengkonfirmasikan bahwa data yang Anda masukkan sudah benar dan Anda ingin iklan Anda ditayangkan

9. Selesai
Sekarang Anda tinggal menunggu proses review dari Facebook untuk iklan Anda disetujui dan tayang segera. Proses review dari Facebook ini bisa berlangsung cepat, namun bisa juga lama. Ada yang lima menit langsung di-approve, ada yang satu jam, beberapa jam dan bahkan keesokan harinya baru mendapatkan approval.

10. Bagaimana jika Iklan Saya Tidak Disetujui
Saat iklan kita tidak disetujui, biasanya akan muncul peringatan berwarna merah bahwa iklan Anda tidak disetujui. Klik iklan Anda dan review lah alasan Facebook menolak iklan Anda. Apakah permasalahan iklan ditolak itu karena gambar yang terlalu banyak teks, materi copywriting yang mengandung kata- kata yang tidak diperbolehkan atau jenis produk melanggar TOS Facebook. Jika sudah mengetahui akar permasalahannya, maka perbaiki iklan Anda dan Facebook akan me-review nya kembali.

 

Penting untuk Diperhatikan sebelum Beriklan di Facebook

Sebelum mulai mengiklankan produk Anda dengan menggunakan Facebook Ads, penting sekali untuk memperhatikan hal- hal berikut ini :
– Pastikan Anda sudah membaca Pedoman Beriklan Facebook dan iklan Anda tidak melanggar Pedoman Beriklan tersebut
– Cermat lah dalam menyiapkan gambar untuk iklan. Hindari gambar yang membuat robot Facebook membacanya sebagai gambar before-after untuk produk kesehatan dan kecantikan. Optimalkan gambar untuk iklan dengan menggunakan hanya sedikit teks
– Penting untuk diingat kalau beriklan di Facebook tidak langsung membuat sebuah produk laris di pasaran. Tidak ada jaminan juga mengikuti tips A, B, C, D, E langsung membuat iklan Anda sukses dan menghasilkan.
– Agar iklan Anda optimal, jangan malas untuk membalas komentar di iklan dan mem- follow up calon pembeli potensial

Tokopedia Raih Kucuran Dana Rp 14 Triliun dari Alibaba

Tokopedia Raih Kucuran Dana Rp 14 Triliun dari Alibaba

Di sela- sela ulang tahun Tokopedia yang jatuh bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 2017, William Tanuwijaya, sang CEO mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menerima kucuran dana investasi senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun dari Alibaba Group.

Rumor dana investasi ini memang telah beredar sejak beberapa waktu lalu. Sejak beberapa waktu lalu, raksasa e-commerce China yang sedang gencar- gencarnya mengincar market Asia Tenggara ini memang dikabarkan sedang dalam proses negosiasi untuk pengucuran dana dalam jumlah besar untuk Tokopedia. Kala itu, nilai investasi yang santer akan diberikan untuk Tokopedia mencapai US$ 500 juta atau setara dengan Rp 6,66 triliun.

Investasi ini secara resmi menjadikan Alibaba sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia. Bersama dengan sejumlah pemegang saham sebelumnya, Alibaba Group sendiri akan memimpin komitmen pemutaran pendanaan untuk marketplace terbesar di tanah air ini.

Di sela- sela pengumuman tersebut, William mengungkapkan bahwa Tokopedia akan menggunakan dana ini untuk mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan cara membangun pusat riset terbesar di kawasan Asia Tenggara. Untuk mewujudkan hal ini, sang CEO berencana untuk mendatangkan orang- orang terbaik agar strategi ini bisa tereksekusi dengan baik.

Selain kucuran dana untuk Tokopedia, Alibaba sebelumnya telah mengakuisisi e-Commerce lain yang beroperasi di tanah air, yaitu Lazada Group, dengan nilai lebih dari US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 26,64 triliun. Pada bulan Juni lalu, Alibaba juga sempat meningkatkan nilai saham mereka di berbagai ritel yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand,Vietnam, Filipina dan termasuk di Indonesia.

 

Featured Image: Merdeka.com/fauzan jamaluddin