5 Tips SEO Sederhana untuk Seorang Editor Konten

5 Tips SEO Sederhana untuk Seorang Editor Konten

Anda bekerja sebagai seorang editor media online? Jika iya, maka memahami SEO pasti lah sangat penting untuk Anda agar konten yang Anda analisa matang dan siap untuk dicerna dengan baik oleh mesin pencari. Sebagai seorang editor, Anda pun pasti juga menyadari bahwa konten saja tidak cukup untuk mengkonversi jumlah audiens yang besar. Tidak peduli betapa relevan nya isi konten tersebut atau seberapa bagus copywriting yang dipakai.

Editor konten memang tidak harus mempelajari SEO secara mendalam – Bisa jadi Anda juga berpikir ini bukan lah porsi Anda ). Namun, jika Anda memiliki dasar pengetahuan tentang SEO yang baik untuk konten, maka pekerjaan Anda akan menjadi lebih mudah karena konten yang dihasilkan penulis berpeluang untuk unjuk gigi di pencarian organik Google.

Tips SEO untuk Editor

Untuk memaksimalkan konten, seorang editor wajib mengenal SEO dan menerapkannya dalam proses analisa konten yang diterimanya. Berikut ini beberapa tips SEO sederhana yang wajib dipahami oleh seorang editor :
1. Pilih dan Tentukan Frasa Kata Kunci yang Tepat
Memperhatikan kata kunci dalam konten tentu wajib hukumnya. Setiap konten sebaiknya memuat kata kunci yang relevan sesuai dengan topik yang dibahas atau sesuai dengan target audiens untuk menarik perhatian mereka dalam niche yang dibahas. Ketika seorang editor tidak yakin dengan keyword yang ditargetkan, maka mereka dapat menggunakan beberapa tool riset yang tersedia secara online untuk melihat kata kunci yang disarankan dan kemudian memilih kata kunci yang tepat. Kata kunci dapat diadaptasi ke seluruh jenis halaman website, termasuk posting harian, dan halaman statis seperti homepage dan ‘about us’.
Untuk website bertipe ‘news’/ berita atau konten viral, editor sebaiknya aktif menggunakan  Google Trend untuk mendapatkan insight atau inspirasi konten berdasarkan trend terbaru atau konten yang  popular dalam pencarian.

2. Gunakan Headline yang SEO Friendly
Di era social media seperti sekarang ini, headline memiliki peranan yang sangat penting untuk memikat audiens agar meng-klik isi berita. Tapi jangan hanya memikirkan audiens di #socialmedia saja, pikirkan juga agar judul headline mu unggul dan menarik di mesin pencari.

Untuk dua tujuan dan karakteristik yang berbeda, Anda dapat membuat judul yang terpisah untuk Google dan social media. Judul untuk Google harus lebih SEO Friendly dengan pemilihan kata kunci dan susunan kalimat yang cerdas. Sedangkan headline untuk social media dibuat lebih memicu rasa penasaran dan membuat mereka lebih ‘kepo’ untuk meng-klik link tersebut.  Ribet kah membuat dua judul yang berbeda? Tidak juga, jika Anda menggunakan plugin SEO Yoast, maka Anda dapat melakukan ini dengan super duper mudah.

3. Optimasi Konten Anda
Lakukan optimasi maksimal seperti yang disarankan oleh Google, namun jangan lakukan secara berlebihan. Hindari lah keyword stuffing dan bad link yang dapat membuat situs web Anda terkesan seperti sedang melakukan spamming yang justru dapat membahayakan situs Anda.

4. Sentuhan SEO untuk Gambar Konten Juga Diperlukan
Ketika digunakan dengan tepat, gambar konten dapat menjadi salah satu sumber yang baik untuk inbond link ( Swipe Factor ). Selain itu, konten juga membuat konten Anda terlihat lebih hidup dan menarik untuk pembaca. Konten bergambar akan memicu lebih banyak sharing ke social media oleh pembaca Anda dan tentu saja ini dapat mendatangkan trafik gratis untuk Anda.
Untuk memberi sentuhan SEO, pastikan setiap gambar konten Anda sudah dioptimasi dengan Alt Text dengan kata kunci yang dibidik, sehingga dapat mendatangkan trafik tambahan dari pencarian gambar Google sekaligus meningkatkan ranking halaman web itu sendiri di mesin pencari.

5. Tracking/ Analisan Halaman Konten Anda
Salah satu kesalahan editor yang kerap dilakukan adalah hanya mengandalkan riset kata kunci untuk SEO dan menggunakannya secara berulang- ulang tanpa menganalisa efektifitasnya atau memperbaikinya di kemudian hari. Menganalisa kata kunci yang kerap dipakai bukanlah pekerjaan tambahan, melainkan kewajiban yang harus dilakukan editor agar konten yang dimilikinya tetap up to date dan tidak basi atau ketinggalan dari kompetitor.

Lakukan lah analisa secara rutin dengan menggunakan Google Analytics, Google Webmaster ataau tool analisa performa lainnya untuk men-tracking performa halaman web Anda dan memperbaiki kekurangan/ error ( jika ada ).

Meskipun Google Analytics tidak lagi memberikan laooran semua data kata kunci, Anda dapat mengombinasikan informasi yang Anda peroleh di tool tersebut dengan impression ( tampilan ) dan data klik dari Google Webmaster Tool ( di bawah ‘Pencarian Analitik/ Analytic Search’ ). Dengan melakukan tips ini secara rutin, maka Anda akan kaya ide untuk membuat konten yang lebih fresh, berkualitas dan disukai oleh pembaca di kemudian hari.

Anda juga dapat melakukan analisa rutin untuk kata kunci utama yang dibidik situs web Anda untuk melihat performa nya di mesin pencari, sekaligus member Anda ide- ide konten yang lebih baru. Jika secara kebetulan Anda mendapati beberapa kompetitor berhasil menyalip Anda, Anda dapat mengintai backlink mereka dengan tool ‘link checker’ dan Anda juga dapat menirut strategi backlink yang mereka gunakan.


Tidak terlalu banyak, ya? Dengan menerapkan tips ini, mudah- mudahan editor konten dapat semakin memahami dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh konten yang akan disajikan ke website. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terimakasih.

Kenali Perubahan Perilaku Konsumen Online dan Raup Omset Maksimal di Bulan Ramadhan

Ramadhan sebentar lagi. Bagaimana persiapan Anda dalam menyambut Ramadhan tahun ini? Sudah siapkah Anda untuk beribadah lebih baik lagi? Tentu saja harus siap, karena kita harus menjadi insan yang lebih baik dari tahun kemarin, bukan malah sebaliknya. Setuju ya??

Bicara soal Ramadhan, tentu saja akan ada pembahasan yang cukup menarik terkait bisnis online. Jika Anda pelaku bisnis online, tentu Anda sedang bersiap- siap untuk memanfaatkan moment ini sebaiknya- baiknya agar bias meraih profit maksimal. Hitung- hitung biar bisa bagi- bagi THR sebanyak- banyak ke saudara- saudara sekampung, ya? ^_^

Amati Perubahan Pola Perilaku Konsumen adalah Kunci Penting Pebisnis Online

Pertama- tama, untuk dapat meraup profilt maksimal memanfaatkan moment Ramadhan, tentu kita harus jeli dalam melihat peluang. Kita harus memahami setiap mulai masuk ke bulan Ramadhan, para konsumen ini mengalami perubahan pola perilaku yang berbeda dari bulan- bulan sebelumnya. Perubahan pola perilaku ini meliputi jenis produk yang ingin dibeli, perubahan sikap dalam berbelanja online, waktu berbelanja dan waktu berselancar di dunia maya.

Dengan memahami perubahan pola perilaku ini, kita akan masuk ke celah yang pas untuk membuat produk kita laris manis di moment yang tepat ini. Anda siap? Mari kita kupas tuntas bersama…

1. Di bulan Ramadhan Konsumen akan Lebih Royal dalam Berbelanja
Idealnya sih bulan Ramadhan agar kita berhemat dan dapat merasakan penderitaan orang yang hidupnya lebih kurang beruntung dari kita. Namun fakta di lapangan berbeda dari seharusnya. Baik dalam urusan perut atau yang lainnya, masyarakat Indonesia justru relatif lebih boros dan royal membelanjakan uangnya di bulan Ramadhan. Bukan hanya dalam hal belanja makanan dan minuman saja, masyarakat Indonesia juga menjadi lebih konsumtif untuk pembelian barang- barang lainnya, khususnya produk fashion. Bahkan menurut sebuah study oleh perusahaan consumer, di Ramadhan tahun lalu ( 2015 ), jumlah pembelanjaan fashion online meningkat sebanyak 100% di Indonesia. Wooowww.. amazing bukan?

2. Konsumen Tidak Peka Terhadap Harga di Bulan Ramadhan
Sekali lagi, masyarakat Indonesia ini luar biasa konsumtif di bulan Ramadhan. Jika di bulan biasa mereka bisa jadi hitung- hitungan dan banyak mikir soal harga, maka di bulan Ramadhan konsumen online akan cenderung mengabaikan harga dan memberikan banyak toleransi. Selain karena factor menerima THR ( Tunjangan Hari Raya ), rupanya masyarakat juga sudah menganggap harga di bulan Ramadhan ini normal- normal saja kalau lebih mahal. Jadi kalau sudah sreg dengan produk tertentu dan ingin beli, konsumen tidak akan berpikir dua kali lagi.

Sebagai pebisnis online, ini kesempatan emas untuk Anda. Bukan berarti Anda harus menaikkan harga, bukan… salah strategi namanya. Dengan trend mengabaikan harga seperti ini, produk Anda yang biasanya ditimang- timang karena  cenderung agak mahal berpotensi laris manis. Konsumen Anda mungkin akan membeli produk Anda satu, dua atau tiga, berapa pun harganya. Jadi maksimalkan lah strategi penjualan Anda di bulan Ramadhan ini. Anda bisa mengadakan promo khusus, menyiapkan budget khusus beriklan atau rajin broadcast atau posting produk yang kerap menjadi favorit #pelanggan.

3. Waktu Berbelanja Konsumen Online Juga Mengalami Perubahan
Mengingat di bulan Ramadhan, umat Muslim fokus menjalankan ibadah puasa dan Tarawih, maka pola aktifitas online masyarakat pun mengalami perubahan. Beberapa waktu yang potensial untuk konsumen berbelanja antara lain setelah sahur, menjelang maghrib dan setelah shalat  Tarawih selesai. Waktu berbelanja ini akan kita bahas lebih lanjut di postingan di bawahnya ya 🙂

4. Menjelang Lebaran, Pembelian akan Semakin Tinggi
Ketika bulan Ramadhan hampir berakhir, maka penjualan secara online akan semakin mengalami peningkatan. Kenapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja karena masyarakat sudah menerima THR yang biasanya diberikan sekitar satu minggu atau dua minggu sebelum bulan Ramadhan berakhir.

5. Produk Kuliner, dan Fashion Muslim Waktunya Unjuk Gigi
Daya tarik produk kuliner dan fashion, khususnya busana Muslim-Muslimah semakin menanjak di periode bulan Ramadhan ini. Tidak heran jika semakin mendekati lebaran, maka tingkat penjualan Anda semakin besar, karena kedua hal ini kerap dijadikan sebagai oleh- oleh atau perangkat wajb dalam rangka menyambut Lebaran.

Yang wajib diwaspadai adalah tenggat waktu. Para pebisnis online harus menyadari bahwa saking ramainya, kurir pun kerap kewalahan dalam mengirim pesanan konsumen. Berikan tenggat waktu maksimal pemesanan dan koordinasikan pada #kurir langganan kapan kira- kira terakhir mengirimkan paket atau apakah kurir mereka sudah overload. Hal ini wajib dilakukan agar konsumen Anda dapat menerima paket mereka tepat waktu ( sebelum Lebaran pastinya ) dan tidak kecewa. Kejadian tahun kemarin, kurang lebih H-5 sebelum lebaran, kurir JNE sudah tidak bisa menerima paket lagi karena overload, atau bisa menerima paket untuk pengiriman tertentu saja. Komunikasikan juga pada pelanggan bahwa pengiriman paket mungkin agak lebih lambat karena faktor overload tersebut.

6. Meski Konsumtif, Konsumen Online juga Tertarik pada Kegiatan Amal di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Meskipun identik dengan perilaku konsumtif, bulan ini juga lah bulan dimana banyak konsumen online gemar beramal. Anda dapat menggunakan moment ini untuk promosi kepada konsumen Anda misalnya setiap pembelian dari pelanggan maka 10% dari pembelanjaan akan didonasikan kepada kaum yatim piatu dan duafa, dengan catatan minimal belanja Rp 100.000 atau sesuai ketentuan yang Anda buat. Tapi tentu saja tidak pakai acara tipu- tipu ya, jangan menggunakan kampanye ini untuk mendapatkan untung sebanyak- banyaknya padahal sebenarnya uangnya tidak Anda sumbangkan sesuai janji. Ingat, utamakanlah kejujuran dan etika dalam berbisnis.

Waktu yang Tepat Berpromosi di Bulan Ramadhan

Setelah menyusun strategi penjualan took online Anda di bulan Ramadhan, selanjutnya lakukan lah promosi online di waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Waktu yang tepat ini berkaitan dengan kapan sesungguhnya para konsumen online ini aktif mengakses internet atau social media seperti Facebook, Twitter dan Instagram di bulan Ramadhan. Di bulan penuh berkah ini, mayoritas orang di Indonesia akan mengakses internet pada jam- jam berikut ini :
03.00 – 05.00 WIB
Periode menjelang sahur, selama sahur dan menjelang subuh  banyak digunakan oleh netizen untuk mengakses internet. Meskipun relatif singkat, namun tempo ini cukup baik untuk para pebisnis online mempromosikan produk mereka.

12.00 – 13.00 WIB
Di waktu puasa, kebanyakan netizen akan mengalokasikan seluruh waktunya yang biasa untuk makan siang menjadi waktu yang digunakan untuk mengakses internet secara optimal.

16.30 – 18.30 WIB
Ada sebagian kantor yang memiliki jam kerja berakhir lebih awal di bulan puasa, sehingga rata- rata pada pukul 16.30, orang- orang sudah selesai dengan pekerjaan mereka dan akan menghabiskan waktu mereka untuk menunggu waktu berbuka  puasa, salah satunya dengan mengakses internet. Jumlah orang yang mengakses internet akan semakin menurun seiring dengan waktu Isya dan shalat Tarawih  tiba.

21.00 – 23.00 WIB
Periode ini bisa dibilang prime time nya bulan Ramadhan. Karena di jam- jam ini netizen Muslim sudah selesai melakukan ibadah shalat tarawih dan mereka banyak menggunakan waktu ini untuk kembali mengakses internet sampai menjelang tidur.

Perhatikan Juga Waktu yang Tepat Terkait Produk yang Anda Tawarkan

Bukan hanya jam promosi yang perlu menjadi perhatian Anda, jenis produk pun perlu menjadi focus Anda dalam bulan penuh berkah ini :
10 Hari Pertama : Di periode pertama, konsumen online masih focus menjalankan ibadah mereka. Di periode ini, produk yang tepat untuk digencarkan promosinya adalah produk yang berkaitan dengan ibadah, seperti buku agama Islam, Al Qur’an Digital dan sejenisnya.

10 Hari Kedua : Konsumen akan mulai melakukan aktifitas buka bersama. Ini adalah waktu yang sempurna untuk pengusaha kuliner semakin aktif dalam mempromosikan produknya. Mungkin Anda bisa membuka harga khusus untuk paket buka bersama misalnya. Selain itu, para online shoppers juga mulai melirik produk fashion untuk persiapan menjelang lebaran mereka.

10 Hari Terakhir : Di periode ini adalah waktu dimana perusahaan sudah mengeluarkan Tunjangan Hari Raya ( THR ) dan konsumen sudah siap- siap untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Berbagai macam produk yag mereka cari antara lain fashion, kue lebaran, parcel, gadget dan berbagai produk yang mendukung persiapan lebaran mereka. Memanfaatkan moment ini dengan tepat akan membantu Anda meraih omset yang optimal untuk toko online Anda.

Jadi, apa persiapan bisnis online Anda untuk bulan Ramadhan kali ini? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terimakasih sudah membaca 🙂

Cara Mendapatkan Uang dari YouTube dalam 4 Langkah Mudah

Cara Mendapatkan Uang dari YouTube dalam 4 Langkah Mudah

Untuk para netizen, YouTube memang bukan hal yang asing lagi. Kita sudah pasti sering mendengar nama situs ini dan bahkan sudah sering mendapatkan hiburan yang menarik dari beragam video yang disajikan oleh situs ini. Saat Anda mencari cara terbaik mendapatkan uang dari YouTube, jangan lupa bahwa penting juga untuk membangun bisnis yang legal dan kuat. Jika Anda perlu belajar cara terbaik membuat LLC, webinarcare adalah tempat yang baik untuk belajar!

Yups, YouTube adalah sebuah media online dimana user bisa mengunggah video milik kita ke internet, dan kita juga bisa menonton video orang lain yang diunggah di situs tersebut secara gratis.. tiss… tiss… Modalnya hanya satu, yaitu koneksi internet.

Saat ini YouTube adalah situs paling populelr di seluruh dunia. Bukan hanya sebagai situs media sosial yang menawarkan video menarik, tapi juga salah satu media dimana para user-nya dapat mendulang uang. Dan tentu saja, sebagai media penghasil uang, situs berbasis video ini sangat disukai, wong hasilnya sangat lumayan kok!

Tidak heran, kini semakin banyak user yang tertarik untuk menjadi bagian komunitas pendulang uang dari YouTube. Dengan mengunggah video mereka dan menunggu video mereka ditonton banyak orang, maka mereka bisa mendappatkan uang hingga ratusan juta rupiah per bulan hanya dari video yang mereka unggah saja. Masa’ iya bisa sampai ratusan juta? Bisa banget, tapi tentu saja Anda harus memiliki subscriber yang cukup banyak dan video berkualitas yang cukup menarik perhatian khalayak ramai.  Sabar.. jika  Anda baru memulai, ada banyak alas an mengapa Anda tidak perlu terburu- buru.

Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari YouTube?

Pasti sudah kepo banget kan bagaimana caranya mendapatkan uang dari YouTube?  Sabar, kita sedang menuju ke sana saat ini. Pertama- tama, kita akan mengawalinya dengan pertanyaan yang mendasar, yaitu video apa saja yang dapat di upload ke YouTube? Bermacam- macam video, mulai dari video musik dari  label ternama, video bisnis/ event, video lucu, video bersenang- senang, parody, video sains, video berita, dokumentasi kegiatan, video tutorial, dan masih banyak lagi.

Dari video- video tersebut, kita kerap melihat ada iklan di bagian bawah video, sidebar atau pada awal kemunculan video. Untuk iklan di bagian sidebar, biasanya kerap muncul pada video yang jumlah tampilannya sudah cukup banyak. Ini dia kuncinya, yaitu si pemilik video ini mendapatkan penghasilan dari  jumlah view iklan yang banyak atau klik iklan penonton. Nah, mari kita ikuti step by step- nya!

1. Mulai lah dengan Membuat Akun YouTube

Jika Anda belum memiliki sebuah akun YouTube, maka mulai lah dengna mendaftar. Caranya sangat mudah, yaitu dengan menggunakan akun Google Anda seperti Gmail. Login lah dengan akun Gmail Anda, lalu setelah itu kunjungi situs YouTube.com. Di sebelah kanan atas Anda akan melihat opsi ‘Upload’ dan ‘Masuk’. Anda kemudian akan melihat tampilan YouTube seperti biasa dengan gambar foto profil Google Anda di bagian kanan atas.

Lihat Gambar :
saluran,chanel,YouTube

Langkah selanjutnya, buatah Channel atau saluran untuk akun YouTube Anda dengan klik ‘Saluran Saya’ ( My Channel ) di panel sebelah kiri. Masuk ke halaman baru, Anda akan mulai men-setting Saluran Anda. Anda dapat memilih untuk menggunakan nama asli ( sesuai bawaan akun Google Anda ) atau menggunakan nama lain untuk channel Anda. Misalnya Anda ingin menggunakan nama khusus, seperti nama domain website, Anda dapat mengklik link ‘To use a business or other name, click here”. Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk memasukkan nama channel yang Anda inginkan. Setelah selesai dengan nama channel, pilih lah kategori yang dipilih, lalu centang ‘I agree to the Pages Terms” ( Saya menyetujui halaman ketentuan ), lalu klik “Selesai” ( Done ).

Setelah melalui langkah tersebut, Anda akan diarahkan ke halaman Saluran Anda yang sudah jadi. Anda dapat mengatur tampilan saluran tersebut dengan menambahkan gambar untuk icon, menambahkan cover dan pengaturan lainnya. Selamat, saluran khusus untuk akun YouTube Anda berhasil dibuat.

2. Upload Video Pertama Anda ke YouTube

Untuk dapat menghasilkan uang dari YouTube, tentu Anda harus memiliki video yang di upload ke Channel Anda. Dalam upload video ini ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuh, salah satu yang terpenting adalah video harus original yaitu milik Anda sendiri dan tidak melanggar hak cipta orang lain, baik dari segi materi gambar, video clip, logo dan juga sampai back sound.

Anda mungkin dapat merekam kegiatan Anda sehari- hari yang unik seperti video fitness, bernyanyi atau membuat video tutorial tertentu. Yang pasti, jika Anda ingin mendaftarkan video Anda ke program monetize YouTube, Anda harus rajin membuat dan mengunggah video unik Anda ke saluran Anda. Menurut beberapa YouTubers, setidaknya Anda membutuhkan kurang lebih 100-200 video untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan dari YouTube. Semakin banyak video yang Anda unggah, maka akan semakin baik untuk pundi- pundi uang Anda. Jadi tidak ada ala an untuk males- malesan ya 🙂

3. Cara Meningkatkan Popularitas Channel YouTube Anda

Salah satu kunci penting di awal kehadiran Anda di YouTube adalah dengan meningkatkan popularitas saluran YouTube Anda. Beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan popularitasnya antara lain adalah sebagai berikut :

  • Mengunggah video secara rutin agar kehadiran Anda terlihat oleh para YouTubers aktif.
  • Buat video yang unik, menarik dan berkualitas. Perhatikan lah resolusi dari video Anda, semakin baik resolusinya, maka tampilannya akan semakin jelas untuk audiens.
  • cSesuaikan dengan minat atau niche Anda, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk membangun konten video yang baik untuk channel Anda dan YouTubers lebih mudah mengenali Anda.
  • Selalu sisipkan ‘Call to Action’ untuk mengajak penonton berlangganan saluran Anda, baik di akhir clip video Anda atau di deskripsi video.
  • Aktif berkomentar di awal pembangunan Channel. Biasanya para YouTubers aktif kerap bertukar ‘subscribing’. Cobalah sering berkomentar di video YouTubers lain, khususnya di awal- awal video yang Anda buat dan subscribe channel mereka. Ketika Anda aktif bersilaturahmi dan mereka mulai menyadari Anda telah mem- follow mereka, maka besar kemungkinan mereka juga akan men- subscriber channel Anda.
  • Promosikan video Anda ke media sosial seperti Facebook, dan Twitter.

4. Daftarkan ke Google Adsense untuk Mulai Menghasilkan Uang dari YouTube

Google Adsense adalah cari paling populer untuk menghasilkan uang dari YouTube. Dengan mengikuti program monetize ini, setiap view dan klik iklan Anda dapat dikonversi menjadi penghasilan yang sangat lumayan. Tentu saja ini sangat tergantung dari jumlah video, viewers dan klik iklan ya. Kalau channel dan tampilan video Anda masih sangat sepi, tentu sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan yang bagus. Tapi jika Anda serius dengan program #monetize video ini dan berhasil menelurkan jumlah video yang cukup banyak dan juga jumlah viewers yang gila, maka hasilnya pasti luar biasa.

Jika Anda belum memiliki akun Google Adsense sebelumnya, Anda dapat mendaftarkan akun Anda sebelumnya. Namun jika sudah, Anda dapat mengintegrasikan akun Google Adsense Anda sebelumnya dengan YouTube. Sebaliknya, Anda juga dapat mengintegrasikan Google Adsense yang Anda peroleh dari YouTube ini untuk dipakai di blogger atau di-upgrade sehingga dapat dipasang di blog self-hosted.

Kunci Keberhasilan Bermain YouTube adalah Kreatifitas

Ya, kreatifitas sangat penting untuk terus memotivasi Anda menghasilkan video yang kreatif dan menarik. Dengan modal ini, Anda dapat menggaet banyak pelanggan ( subscriber ) setia yang menjadi penonton tetap Anda dan juga menarik penonton baru dari segala penjuru. Tanpa semangat dan motivasi, tidak ada jaminan Anda bisa menghasilkan uang yang Anda harapkan  dari YouTube. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda. Terimakasih sudah membaca.

Cara Mudah Membangun Fanbase di Facebook untuk Bisnis

Bukan rahasia lagi, Facebook adalah salah satu social media favorit andalan para blogger, internet marketer, tokoh, brand dan ecommerce untuk meningkatkan trafik, brand awareness sampai meningkatkan penjualan produk secara langsung ( hardselling ). Jika diibaratkan hidup seorang peternak, Facebook ini adalah kolam ikan yang paling potensial. Isinya mantap dan siap untuk dipanen.

Tapi tunggu dulu… ada tapi nya juga? Ya iya lah! Untuk bisa mendapatkan manfaat sensasional dari Facebook tersebut, tentu kita harus menggunakannya dengan cerdas. Kita harus bisa mengelola akun profil atau bisnis kita agar benar- benar menjadi kolam ikan yang siap dipancing dan hasilnya mantap. Kalau Anda serius, pasti akan bisa mendapatkannya, meskipun harus melalui progress yang bertahap. Sebaliknya, jika Anda tidak serius dan tidak sabar, Anda hanya kecripatan cerita indahnya saja. Nah lho!

Salah satu kunci dari suksesnya akun social media adalah tingkat engagement atau keterlibatan antar pengguna. Dengan tingkat keterlibatan yang tinggi, maka bisa jadi Anda akan panen besar. Nah, mengumpulkan audiens aktif ini lah yang nanti akan menjadi asset kita. Kita harus memiliki basis penggemar di social media. Ini kunci penting yang harus ditekankan.

Keuntungan apa saja yang dapat kita peroleh dengan memiliki fans loyal di Facebook? Selain mereka dapat menjadi salah satu calon buyer potensial kita, mereka juga dapat menjadi agen promosi yang menyebarluaskan produk yang kita miliki ke lebih banyak orang lain. Misalnya kita memiliki fanpage dengan audiens 10.000 orang aktif, dan 1000 saja dari mereka menyebarkan informasi tentang produk kita di Facebook yang dibaca oleh teman- teman mereka, maka sudah pasti akan terjadi efek viral yang luar biasa kan? Hal ini juga berlaku untuk blogger content publishing alias yang berbasis konten.

Bangun Fanbase Facebook Anda dan Nikmati lah  Hasilnya

1. Tentukan Target Fanbase di Facebook
Bagian awal selalu memegang peranan penting. Maka dari itu, agar target Anda tidak meleset, mulai lah dengan memperjelas siapa target fanbase Anda di Facebook. Tentukan lah target pasar yang jelas dan sesuai dengan produk/ bisnis dan tujuan Anda.

Misalnya jika Anda menjalankan bisnis UKM, Anda dapat menentukan target audiens Anda berdasarkan geolocation alias wilayah geografis. Jika target market Anda ingin menjangkau orang- orang yang di Jawa Tengah, maka fokuskan membangun audiens di wilayah tersebut. Selain wilayah, Anda juga dapat menentukan target berdasarkan usia, jenis kelamin dan interest mereka di Facebook. Dengan membuat target market yang jelas, upaya Anda untuk membangun fanbase yang #tertarget dan siap panen akan semakin mudah.

2. Sesuaikan Gaya dan Konten dengan Jenis Penggemar
Buatlah konten untuk penggemar Anda, bukan mementingkan selera Anda. Ada kalanya seorang pemilik brand gengsi untuk memposting hal- hal yang di luar brand produknya, padahal ada beberapa jenis postingan yang berbeda dapat membantu meningkatkan engagement dan popularitas fan page tersebut di #socialmedia. Hindari lah gengsi, karena ini social media, bukan socialita :D.

[Tweet “Hindari gengsi di #sosmed, krn ini adalah #socialmedia, bkn #socialita”]

Setelah memiliki audiens, lakukan pendekatan dengan memposting sesuai dengan gaya mereka. Sapa mereka dengan sapaan yang menyenangkan dan ramah, seperti ‘say, ladies, girl, guys, dear, kamu, Anda’ atau sapaan yang sesuai dengan jenis penggemar Anda. Setelah sapaan yang ramah dan sok dekat, Anda dapat memilah- milih jenis status atau konten untuk dibagikan kepada penggemar Anda.

Beberapa topik yang  cepat populer antara lain adalah konten edukatif, lucu, video unik atau konten menarik lainnya. Pelajari lah karakter penggemar Anda dan sesekali lihat profil mereka untuk melihat jenis postingan yang mereka suka dan kerap bagikan. Konten tersebut dapat menjadi inspirasi Anda untuk menyajikan konten yang mereka sukai.

3. Membangun Pilar Konten
Mulai buatlah konten yang bermanfaat dan disukai oleh pembaca. Sebisa mungkin jangan konten kopas yang sudah didaur ulang oleh puluhan fan page agar halaman Anda terlihat sebagai sesuatu yang menawarkan hal baru, fresh dan bermanfaat tentunya. Buat #konten original yang disukai pemirsa Anda mungkin tidak mudah, tapi Anda dapat melatih kemampuan ini. Atau bila harus meniru, benar- benar Anda proses ulang untuk terlihat seperti baru.

Selain itu, Anda juga dapat membuat konten- konten pilar yang berkaitan dengan brand atau bisnis Anda. Misalnya website Anda adalah jasa periklanan, maka Anda dapat membuat konten yang berkaitan dengan tips beriklan, tips menghemat budget, memaksimalkan budget untuk hasil yang besar dan sebagainya. Jangan setengah- setengah dalam memberikan tips, karena semakin royal Anda dalam menyajikan, maka reputasi Anda aan semakin baik dan dipercaya.

4. Optimalkan dengan Iklan
Sudah pernah merasakan betapa powerful nya beriklan di Facebook? Kalau belum ini saatnya untuk Anda mencoba. Selain beriklan di Google Adwords, social media yang satu ini adalah media iklan yang sangat efektif. Selain memiliki pengguna aktif berjumlah ratusan jutaan yang setiap hari aktif berselancar, platform beriklan sosmed ini juga menawarkan banyak fitur yang semakin memudahkan Anda dalam beriklan.
Membangun fanbase dengan beriklan akan membuat fanpage Anda semakin optimal karena bisa menyentuh semakin banyak audiens tertarget. Selain itu, dengan iklan Anda juga bisa langsung hardselling alias bertujuan menawarkan produk Anda langsung kepada calon buyer. Tapi beriklan kan butuh biaya, gan? Ya iya, masa’ mau gratis terusan :D. Meskipun beriklan butuh biaya, tapi yakin lah biaya ini akan sesuai dengan investasi yang Anda keluarkan.

 

Bagaimana, siap membangun fanbase Anda saat ini juga? Selamat mencoba! Mudah- mudahan tips ini bermanfaat untuk Anda.

6 Brand Hijab Terpopuler di Indonesia untuk Inspirasi Bisnis Anda

6 Brand Hijab Terpopuler di Indonesia untuk Inspirasi Bisnis Anda

Brand hijab memang kini sedang menjadi produk favorit toko online di Indonesia. Selain sudah memiliki pasar yang sangat besar, produksi sebanyak apa pun masih tetap mendapatkan sambutan yang hangat di pasar, langsung laris manis. Seiring dengan perkembangan fashion dan trend, hijab pun turut mengalami perkembangan yang signifikan. Jadi tidak usah takut lagi dengan stereotype masa lampau bahwa memakai hijau itu tidak stylish. Di era sekarang ini, memakai hijab bukan halangan untuk para ladies terlihat semakin cantik dan fashionable. Setuju kan?

Jadi tidak heran kan kalau kini semakin banyak #startup yang mencoba menjajal bisnis hijab dengan brand mereka sendiri? Brand hijab kini menjadi semakin banyak, khususnya yang dijual secara online. Kini para pebisnis ini sedang berlomba- lomba untuk menawarkan berbagai macam hijab dan pakaian muslim dengan model yang cantik, stylish dan modern, tapi tetap kental dengan unsur Islami. Para hijabers pun merasa dimanjakan dengan pilihan produk yang semakin beragam di pasaran. Belum lagi dengan pasukan #reseller dan dropshipper yang siap membuat mereka menyerah untuk bilang tidak.

 

Jadikan Brand Hijab Ini sebagai Inspirasi Bisnis Anda

brand hijab,zoya,jilbab,muslim,baju muslsim

Ilustrasi Gambar: Zoya

Meskipun brand hijab semakin banyak dari waktu ke waktu, namun ada beberapa brand hijab yang sangat popular dan menjadi favorit di kalangan para hijabers. Sebagian brand ini ada yang memulai bisnisnya dari bisnis berskala kecil hingga akhirnya berkembang menjadi besar dan semakin popular. Mari kita kupas tuntas ke-6 brand hijab keren ini :

1. Zoya
Zoya adalah brand hijab pertama yang akan kita bahas dalam inspirasi bisnis kali ini. Iklan Zoya bisa dibilang sangat massif di media online dan offline. Baleho besarnya kerap kita lihat muncul di sudut- sudut kota besar. Beberapa produk yang popular dari Zoya antara lain adalah bergo, kerudung. Baju muslim, rok panjang dan selendang. Zoya dikenal memiliki kerudung yang ringan, manis, mudah digunakan dan dipadu- padankan dengan baju muslim dan aksesori lainnya. Mereka juga memiliki motif yang cantik dan warna yang manis.

Sebagai brand hijab, Zoya sudah mulai berdiri sejak tahun 2005. Dengan harga yang relatif tidak mahal, Zoya berhasil memikat pasar kelas menengah ke atas. Selain itu, Zoya juga dengan berani menggaet selebriti popular Indonesia seperti Soraya Larasati, Lula Kamal dan Laudya Cynthia Bella sebagai brand ambassador karena para selebriti tersebut dianggap memiliki kecantikan yang mewakili muslimah Indonesia.

brand hijab,jilbab,muslim,rabbani

Ilustrasi Gambar: Rabbani

2. Rabbani
Brand hijab yang satu ini memiliki nama yang sangat Islami dengan makna yang sangat dalam, yaitu orang yang dekat dengan Allah SWT. Rabbani memiliki kantor pusat di Bandung dan kini sudah memiliki gerai- gerai yang tersebar di kota- kota besar di Indonesia. Bukan hanya itu saja, Rabbani juga sudah memiliki mall online sendiri sehingga semakin mudah menjangkau pelanggan mereka di pasar yang semakin ketat. Sama seperti Zoya, Rabbani pun menggaet selebriti papan atas untuk menjadi brand ambassador mereka, yaitu Fatin Shidqia serta Ustad Solmet dan April Jasmine. Produk yang dijual di Rabbani antara baju muslim pria wanita, hijab dewasa dan anak.

brand hijab,bisnis,jilbab,shafira

Ilustrasi Gambar: Shafira


3. Shafira
Shafira bisa dibilang salah satu brand hijab tertua di Indonesia. Bisnis hijab ini telah dirintis oleh sang pendiri yang bernama Feny Mustafa, selama kurang lebih 25 tahun. Dengan pengalaman yang sudah matang, tentu saja tidak mengherankan jika kini Shafira dapat berkembang besat menjadi salah satu brand yang powerful di Indonesia. Sampai dengan saat ini, Shafira sudah memiliki lebih dari 24 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.Produk terpopuler di Shafira antara lain adalah hijab dan baju muslim yang dapat dipakai untuk berbagai macam suasana, mulai dari casual, santai, keluarga hingga formal. Produk dari brand ini dikenal memiliki desain yang sederhana namun mengena dan terlihat elegan.

brand hijab,bisnis,jilbab,elzatta

Ilustrasi Gambar: Elzatta

4. Elzatta
Satu lagi brand hijab popular yang berasal dari kota kembang, yaitu Elzatta. Asal mula penamaan brand ini adalah dari penggabungan nama sang pendiri, Elidawati dan anak kesayangannya yang bernama Zatta.

Produk andalan Elzatta antara lain adalah kerudung yang dibuat dengan bahan berkualitas tinggi yang langsung diambil dari Turki, dikenanal sangat lembut dan nyaman. Selain hijab, Elzatta juga memiliki produk baju muslim meskipun jumlahnya masih belum sebanyak hijab.

Elzatta memulai bisnisnya dari bawah sejak 2012. Di kala itu, awalnya Elidawati hanya memiliki sekitar 17 orang karyawan. Hingga kini semakin besar dan berkembang pesat, Elzatta sekarang memiliki karyawan berjumlah lebih kurang 500 orang dengan total gerai lebih dari 60 buah hingga saat ini.

brand hijab, jilbab,meccanism,zaskia adya mecca

Ilustrasi Gambar: Meccanism

5. Meccanism
Meccanism dimotori oleh salah selebritis papan atas Indonesia, Zaskia Adya Mecca. Bisnis bisa dibilang merupakan bisnis keluarga, karena bukan hanya dimiliki Zaskia, tapi juga sang kakak, Tasya Nur Medina. Dalam mendirikan brand hijab mereka, keduanya saling berbagi peran dan tugas. Zaskia berperan sebagai desainer dan perancang konsep, sedang sang kakak, Tasya berperan sebagai direktur operasional yang menangani proses keluar masuk barang. Selain itu, mereka berdua juga dibantu oleh Haikal, sang adik laki- laki yang bertugas sebagai direktur keuangan.

Produk yang dijual di Meccanism antara lain adalah hijab, baju muslim, celana, rok, inner, outer dan juga ciput. Menurut beberapa sumber, Meccanism menawarkan harga yang relatif lebih terjangkau dari kompetitornya lantaran Zaskia ingin semua kalangan dapat memakai produk buatannya. Jika Anda tertarik untuk membeli salah satu produk Meccanism, maka Anda dapat membelinya secara online atau langsung datang ke gerai mereka di Jalan Benda Raya, Kemang, Jakarta.

hijab,jilbab,shasmira

Ilustrasi Gambar: Shasmira

6. Shasmira
Di urutan terakhir kita punya Shasmira, sebuah brand hijab yang sudah mulai dirintis sejak tahun 2005. Dengan pengalaman yang sudah lumayan matang, tidak heran jika Shasmira adalah salah satu brand hijab yang cukup populer di kalangan para hijabers. Di Shasmira, para hijab lover ini tidak hanya bisa berbelanja kerudung, tapi juga kebaya, gamis, baju muslim, kaos, blus dan tunik. Kerudung ala Shasmira ini juga sangat nyaman dipakai dan bagus dengan berbagai variant yang bisa dipilih- pilih, seperti tipe kerudung instant, segi empat dan juga kerudung paris. Lebih serunya lagi, Shasmira juga memiliki merek Hazna yang ditujukan untuk para remaja, dan juga Rozaq yang ditujukan untuk laki- laki. Jika tertarik dengan brand yang satu ini, Anda dapat membeli produk brand hijab satu ini baik secara online, maupun datang ke gerai terdekat.

Well, apakah Anda kini ingin memiliki brand hijab Anda sendiri? Kenapa tidak? Jika beberapa dari mereka bisa membangun usahanya dari nol, maka Anda pun bisa! Apalagi di era social media seperti ini, penjualan akan menjadi lebih mudah dengan pasar yang juga sama potensialnya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan sistem #dropshipper dan reseller untuk membantu pemasaran produk Anda secara optimal. Jadi, apa nama brand hijab Anda nanti??