Beberapa waktu yang lalu, WhatsApp dikabarkan tengah menguji dua fitur baru yang berkaitan dengan forwarding message atau pesan yang diteruskan. Fitur ini disebut “Forwarding Info” dan “Frequently Forwarded”.
Nantinya, fitur ‘Forwading Indo’ ini akan membeberkan informasi berapa kali pesan yang di-forward ini telah diteruskan (dapat dilihat di gambar sebelah kiri). Untuk mendapatkan informasi ini, pengguna dapat menekan pesan yang diteruskan di layar chat, kemudian menekan ikon ‘I’ atau info, seperti saat pengguna ingin mengetahui apakah pesannya telah dibaca atau dikirim.
Ilustrasi Forwarded Info (kiri) dan Frequently Forwarded (kanan)/ via GSMArena
Di gambar sebelah kanan adalah fitur yang disebut dengan‘Frequently Forward’, yang akan memberikan informasi kepada penerima bahwa pesan yang di-forward ini sudah berulangkali diteruskan.
Sebagai catatan, untuk mengetahui berapa kali sebuah pesan diteruskan, pengguna harus mem-forward pesan yang telah diteruskan itu secara sukarela ke kontak atau grup lain. Pasalnya, jika yang meneruskan pesan tersebut bukan si penerus, maka ikon “I” ini tidak akan muncul.
Sedangkan fitur ‘Frequently Forwarded’ ini berfungsi untuk mendapatkan informasi tambahan ketika sebuah pesan telah di-forward sebanyak lebih dari 4 kali. Dengan begitu, pengguna bisa mengetahui apakah pesan tersebut telah banyak diteruskan atau tidak.
Jika pesan sudah diteruskan sebanyak lima kali atau lebih, maka label ‘Forwarded’ ini tidak lagi muncul dan langsung digantikan dengan label ‘Frequently Forwarded’.
Kedua fitur baru ini memang belum resmi diluncurkan untuk umum dan masih belum bisa dipastikan apakah akan diluncurkan secara resmi atau tidak. Namun, keduanya dikabarkan tengah di-uji coba di aplikasi WhatsApp Android versi 2.19.80.
Menangkal Hoax dalam Pesan Berantai
Salah satu manfaat yang diperoleh pengguna jika kedua fitur ini benar- benar diluncurkan adalah untuk menangkal hoax dalam pesan berantai. WhatsApp sendiri memang sangat serius untuk memerangi penyebaran informasi palsu atau hoax di platform miliknya. Sebelum ini, WhatsApp mulai membatasi peredaran pesan terusan (forward message) untuk para pengguna sebanyak lima kontak saja dalam satu waktu. Jika pengguna memilih lebih dari lima kontak, maka aka nada notifikasi yang menginformasikan bahwa pengguna sudah mencapai batas maksimal.
Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan tengah menguji coba fitur ‘reverse image search’. Fitur yang berarti pencarian terbalik ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian gambar untuk mendeteksi asli atau tidaknya gambar yang dikirimkan lewat platform mereka.
Cara kerja fitur ini adalah dengan mengunggah gambar ke layanan Google Search untuk ditelusuri asal-muasalnya sehingga diperoleh informasi apakah gambar tersebut asli atau palsu.
Beberapa
waktu yang lalu operator seluler Telkomsel telah merilis paket Kuota Keluarga.
Dengan paket ini, maka pelanggan dapat berbagi kuota internet mereka bersama-
sama di jaringan 4G Telkomsel.
Dalam paket Kuota Keluarga ini, pelanggan dapat menambahkan lima nomor lain, sehingga
total nomor yang dipakai oleh pelanggan adalah maksimal enam nomor.
Tutorial Daftar dan Aktifkan Paket Kuota Keluarga Telkomsel
Jika
Anda tertarik untuk menggunakan Paket Kuota Keluarga ini, maka Anda dapat mengikuti
tutorial mendaftar dan mengaktifkan paket Kuota Keluarga berikut ini :
Unduh aplikasi MyTelkomsel di ponsel
Android atau iOS Anda, dan login. Cari menu Browse Package, dan pilih Internet
Package. Di halaman ini, pilih paket Kuota Keluarga.
Pilih paket Kuota Keluarga yang Anda
inginkan. Paket yang tersedia adalah kuota 20 GB, 40 GB, dan 80 GB, dengan
harga masing- masing adalah Rp 80.000, Rp 250.000, dan Rp 400.000.
Pilih metode pembayaran, bisa dilakukan
dengan cara memotong pulsa atau saldo LinkAja Anda.
Pilih nomor telepon dari Contacts,
lalu tambahkan nomor siaapa saja yang ingin Anda masukkan ke dalam Paket Kuota
Keluarga Anda. Maksimal nomor yang bisa Anda masukkan adalah 5 nomor tambahan.
Konfrimasi nomor anggota Kuota
Keluarga yagn telah dimasukkan
Sebagai catatan, nomor telepon yang
didaftarkan masih bisa diubah kapan saja oleh pengguna.
Setelah pembayaran berhasil
diverifikasi, maka Paket Kuota Keluarga Telkomsel sudah bisa dinikmati oleh
semua nomor terdaftar.
Untuk
informasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengunjungi situs resmi Telkomsel dengan
meng-klik tautan ini.
Apakah Anda termasuk salah satu pelanggan
Telkomsel? Jika iya, tentu kabar ini menggembirakan untuk Anda. Pasalnya,
provider selluler yang satu ini mempunyai paket berbagi kuota paket data
internet dengan anggota keluarga mereka dalam tajuk paket Kuota Keluarga.
Tujuan dari diluncurkannya Paket Kuota Keluarga ini adalah agar pelanggan dapta
berbagi kuota internet bersama di jaringan 4G Telkonsel. Untuk penggunannya,
pelanggan bisa memasukkan hingga lima nomor lain sehingga total bisa dipakai
adalah maksimal enam nomor. Semua pelanggan Telkomsel, baik prabayar maupun
pasca bayar dapat menikmati paket ini.
Jika Anda tertarik menggunakan paket Kuota Keluarga ini, Anda dapat memilih
jumlah kuota data dengan tiga pilihan, yaitu 20 GB, 40 GB, dan 80 GB. Paket
Kuota Keluarga 20 GB dijual mulai harga RP 150.000 dan berlaku selama 30 hari
untuk enam anggota keluarga dengan nomor yang berbeda. Sementara paket kuota 40
GB dijual mulai harga Rp 250.000, dan paket kuota Keluarga 80 GB dijual dengan
harga mulai Rp 400.000.
Pembeli yang membeli paket kuota 40GB akan memperoleh jatah 5GB kuota
Entertainment. Sedangkan pelanggan yang memilih paket 80 GB akan mendapatkan
jatah kuota Entertainment sebesar 10GB.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba Paket Kuota Keluarga ala Telkomsel ini? Jika
iya, Anda bisa mendapatkannya melalui aplikasi MyTelkomsel dan melakukan registrasi
dengan mudah. Selamat mencoba!
Untuk
menikmati internet yang lebih cepat, banyak provider seluler berlomba- lomba
mengajak penggunanya untuk berpindah ke layanan berbasis 4G LTE. Dengan upgrade
ke 4G, menikmati streaming musik atau video dapat menjadi lebih menyenangkan
karena koneksi yang lebih mulus tanpa buffering, atau bahkan bermain game
online tanpa lag.
Cara Mudah Ganti SIM 4G
Jika
Anda menggunakan provider Telkomsel, setidaknya ada 5 cara yang bisa Anda
gunakan untuk meng-upgrade kartu SIM 2G atau 3G Anda ke SIM 4G, berikut ini :
1. Upgrade 4G Secara Online di Website Telkomsel
Pelanggan
yang masih menggunakan kartu SIM lamanya dapat meng-upgrade SIM card mereka menjadi
4G dengan mudah melalui situs resmi Telkomsel di tsel.me/usim. Di halaman tersebut,
pengguna telkomsel akan diminta untuk mengisi data pribadi, mulai dari nomor
telkomsel, domisili, nama lengkap, dan alamat email. Setelah melengkapi data
dan proses verifikasi, kartu SIM 4G Telkomsel Anda akan dikirim ke alamat yang telah
dimasukkan.
2. GraPari Telkomsel
Jika
tidak ingin menunggu dalam hitungan hari, cobalah untuk meng-upgrade kartu SIM
2G/3G Anda di GraPari Telkomsel. Dengan membawa sim card dan KTP sesuai identitas
terdaftar, Anda dapat memproses penggantian uSIM 4 G Anda dengan mudah.
Selain melalui customer service, pelanggan juga bisa menukarkan uSIM 4G secara
mandiri di mesin MyGraPari yang tersedia di outlet GraPari. Jika kesulitan,
biasanya di depan akan ada petugas khusus yang siap membantu proses ini.
3. Mobile Grapari
Selain
outlet GraPari, Telkomsel juga menyediakan mobile GraPari untuk melayani
pelanggan dengan lebih baik. Bentuk dari Mobile Grapari ini adalah mobil warna
merah Telkomsel yang berkeliling ke area tertentu untuk menjangkau pelanggan
mereka. Salah satu layanan yang bisa diakomodir oleh Mobile Grapari ini adalah
penukaran SIM 2G/3G ke 4G. Jika kebetulan menemukan layanan ini, Anda bisa memanfaatkannya
untuk meng-upgrade SIM card lama Anda.
4. Outlet Bertanda Khusus
Pengguna
Telkomsel juga bisa meng- upgrade SIM card 2G/3G mereka dengan mengganti kartu SIM
4G di outlet- outlet Telkomsel bertanda khusus. Outlet yang melayani perubahan SIM
card ini biasanya disertai stiker khusus “Ganti Kartu Anda ke 4G Sekarang.”
5. Telkomsel Distribution Center (TDC)
Yang
terakhir, upgrade kartu 2G/3G Telkomsel juga bisa dilakukan melalui TDC. TDC
adalah mitra Telkomsel untuk distribusi penjualan pulsa atau pun layanan
M-Kios. Jika kebetulan Anda menemukan TDC yang lokasinya mudah untuk Anda
jangkau, Anda bisa memanfaatkannya untuk meng- upgrade kartu sim lama Anda.
Upgrade
ke uSIM 4G Telkomsel Gratis dan Ekstra Bonus
Ada
banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengganti kartu SIM 2G/3G Telkomsel ke
4G. Yang perlu diingat, semua proses untuk mendapatkan layanan ini bersifat
gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Bahkan, Telkomsel juga memberikan
bonus berupa paket data 5GB untuk setiap pelanggan baru yang meng-upgrade SIM
card lama mereka ke 4G.
Berdasarkan data Telkomsel, di area Jabodetabek – Jabar mempunyai 24 juta
pelanggan. Namun dari total jumah tersebut, 12 persen diantaranya masih
merupakan pelanggan 3G yang sudah menggunakan perangkat 4G.
Beberapa waktu yang lalu Google mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan pembaruan pada algoritma pencarian mereka. Yang menarik, dalam update kali ini, Google mengungkap bahwa tidak ada perbaikan yang bisa dilakukan jika situs web Anda terkena dampak negatif akibat pembaruan ini. Benarkah demikian?
Tepatnya pada hari Rabu lalu, Google mengkonfirmasi tentang rilis pembaruan algoritma pencarian peringkat inti luas (broad core search algorithm) di mesin mereka.
“Panduan kami tentang pembaruan tersebut tetap seperti yang telah kami bahas sebelumnya,” begitu menurut Google.
Mengapa Update Algoritma Google ini Penting?
Secara
berkala, Google melakukan beberapa pembaruan peringkat inti per tahun dan
mengonfirmasi sedikit pembaruan sepanjang tahun. Khusus untuk pembaruan inti
yang luas, Google sendiri sudah berkali- kali mengatakan bahwa pemilik website
tidak dapat melakukan sesuatu yang spesifik untuk memperbaiki peringkat situs
web mereka.
Saran dari Google sebelumnya adalah tidak ada ‘perbaikan’ untuk halaman yang
mungkin berkinerja lebih baik selain tetap fokus pada pembuatan konten yang
hebat. Serigin waktu, mungkin konten yang Anda miliki akan relatif naik
terhadap halaman lain.
Jika peringkat Anda memang berubah baru- baru ini, salah satu alasannya adalah
karena pembaruan peringkat inti luas ini dan belum tentu terkait dengan
perubahan teknis yang Anda lakukan terhadap situs web Anda.
Apa Saja yang Berubah?
Saat
ini (saat artikel ini ditulis) masih sangat dini dan sulit untuk memprediksi
hal apa saja yang telah berubah. Namun, berdasarkan obrolan SEO seputar
pembaruan ini, jauh sebelum Google mengonfirmasi update terakhir mereka,
beberapa pakar menyebut bahwa Google sedang menargetkan niche kesehatan atau
medis. Meski begitu Google membantahnya dan menyebut tidak ada target khusus di
situs medis atau kesehatan dalam update mereka.
Sulit untuk mengetahui jenis situs apa yang paling terdampak dalam update ini.
Untuk itu, kami sendiri akan terus memonitor perkembangannya agar bisa
mengupdate artikel ini terkait dengan perubahan algoritma Google terbaru.
Saran dari Google : “Bangunlah Konten yang Hebat!”
Terkait
perubahan algoritma broad core ini, Google memberikan wejangan khusus untuk
para pemilik website :
“Setiap
hari, Google biasanya merilis satu atau lebih perubahan yang dirancang untuk
meningkatkan hasil kami. Beberapa berfokus pada perbaikan spesifik. Beberapa
perubahan luas. Pekan lalu, kami merilis pembaruan algoritma inti luas. Kami
melakukan ini secara rutin beberapa kali per tahun.
Seperti
halnya pembaruan, beberapa situs mungkin mencatat penurunan atau perolehan.
Tidak ada yang salah dengan laman yang sekarang kinerjanya kurang baik.
Sebaliknya, perubahan pada sistem kami menguntungkan halaman yang sebelumnya
kurang dihargai.
Tidak
ada “perbaikan” untuk halaman yang mungkin berkinerja kurang baik
selain tetap fokus pada membangun konten yang hebat. Seiring waktu, mungkin
konten Anda akan naik relatif terhadap halaman lain. “
Yang paling ditegaskan disini adalah ‘tidak ada perbaikan untuk halaman dengan
kinerja tidak baik selain tetap fokus membangun konten yang hebat.’ Jelas
sudah, lagi- lagi Google mengingatkan kita untuk lebih fokus lagi menciptakan
konten- konten yang bagus dan bermanfaat untuk para pembaca.
Nasehat untuk blogger yang jadul tapi nyatanya tak pernah usang, “Content is
The King.” Jika ingin websitemu besar, isilah website mu dengan konten- konten
yang dibutuhkan dan disukai pembaca. Titik.