25 Cara Menghasilkan Penjualan Optimal dari Toko Online Anda

25 Cara Menghasilkan Penjualan Optimal dari Toko Online Anda

Ada banyak cara untuk mendapatkan penghasilan secara online. Selain melakukan monetize pada website berbasis konten/ blog, salah satu cara paling populer saat ini adalah dengan membangun toko online Anda sendiri.

Membangun toko online sendiri bisa saja mudah, namun bisa juga sulit. Ada beberapa tantangan yang harus Anda hadapi, misalnya terkait stok, modal, pengiriman, kompetitor, dan pemasaran. Khususnya bagi pemula, kadang kita dihadapkan dengan kesulitan bagaimana caranya untuk mulai memasarkan produk kita.

 

25 Cara untuk Menghasilkan Penjualan dari Toko Online Anda

Sudahkah Anda siap dengan produk Anda? Tidak peduli apakah Anda men- stok barang Anda sendiri atau menjual dengan menjadi reseller atau dropshipper, hal pertama sebelum berjualan online adalah mengenal produk yang Anda jual.

Jika Anda sudah selesai dengan produk, maka langkah selanjutnya adalah mendapatkan penghasilan optimal dari toko online Anda. Anda dapat mencoba satu, beberapa, atau bahkan semua strategi di bawah ini :

  1. Persiapkan Foto Produk

Setelah Anda selesai Anda dengan produk, tugas pertama Anda adalah menampilkan produk Anda dalam balutan yang manis dan menarik. Buatlah foto produk yang jelas, menampilkan sisi penting dari produk tersebut, dan terlihat menarik sesuai fungsinya.

 

  1. Persiapkan Media Promosi

Media promosi yang dimaksud disini dibagi dalam dua kategori, yaitu gambar visual dan video. Gambar visual bisa berupa banner produk, sedangkan video bisa berupa live video atau slide foto produk jika Anda kesulitan untuk membuat live video. Mempersiapkan media promosi akan membuat tugas Anda dalam menjual menjadi semakin mudah.

 

  1. Buat Akun Media Sosial Anda, Pisahkan Akun Personal dan Akun Khusus Berjualan

Setelah mempersiapkan media promosi, coba lah untuk membuat akun media sosial untuk toko online Anda. Khusus di awal, Anda tidak harus mempunyai toko di semua media sosial. Prioritaskan saja Instagram dan Facebook terlebih dulu karena base audience dua platform ini adalah yang terbanyak saat ini.

Akun untuk berjualan harus Anda pisahkan dengan akun personal Anda. Meski tidak ada larangan jika sesekali Anda ingin mempromosikan produk Anda di akun pribadi. Namun sebaliknya, hindari posting hal- hal pribadi di akun berjualan, kecuali memang urgensi nya tepat.

Selanjutnya, pastikan Anda membuat profil yang menggambarkan toko online dan produk Anda. Cantumkan tagline, kontak dan cara pemesanan di toko Anda.

 

  1. Broadcast Text Message

Seringkali customer pertama adalah orang- orang terdekat Anda. Maka dari itu, jangan sungkan untuk mempromosikan toko online Anda kepada saudara, teman sekolah, atau teman kantor. Anda juga bisa memberi diskon tertentu dengan iming- iming untuk diskon ini hanya untuk 100 customer pertama saja.

 

  1. Berikan Sampel Gratis

Memberi sampel gratis juga bisa menjadi media promosi pancingan untuk mempermudah orang- orang mengenal toko online Anda. Namun jangan sekedar memberi sampel gratis, ajak mereka untuk ikut mempromosikan toko online Anda ke teman- teman mereka.

Atau dorong mereka agar mau memposting sampel yang Anda berikan di akun media sosial mereka dengan men-tag akun Anda. Anda bisa memberi iming- iming diskon untuk pembelian selanjutnya agar mereka mau melakukannya.

Meskipun ada label ‘gratis’, pastikan Anda mendapatkan feedback yang menguntungkan untuk mendorong penjualan toko online Anda.

 

  1. Berikan Harga Promo

Harga promo? Kenapa tidak! Ada bisa membuat materi promo berupa harga spesial untuk xxx pembeli pertama. Buat lah promo ini terlihat eksklusif berbatas sehingga membuat banyak orang yang melihatnya akan sayang untuk melewatkan promo yang Anda berikan. Harga promo dapat Anda tampilkan dengan memberi harga coret, dan harga setelah diskon dengan paduan warna yang mencolok. Hal yang penting untuk diingat, pastikan Anda sudah memperhitungkan margin penjualan.

 

  1. Buat lah Testimoni dari Orang Sekitar

Sampel gratis Anda berbuah testimoni yang manis dari orang- orang di sekitar Anda? Manfaatkan momentum ini sebagia media promosi. Buat lah video singkat tentang kesan positif terhadap produk Anda, dan posting konten tersebut di semua akun media sosial Anda. Dengan testimoni, toko online Anda akan terlihat lebih trusted di mata calon pembeli.

 

  1. Optimasi Akun Social Media Anda

Ada banyak cara yang dilakukan oleh pebisnis online terhadap akun media sosialnya. Dari awal, Anda harus membuat gambaran jelas, goal seperti apa yang ingin Anda capai dan bagaimana cara mencapainya.

Misalnya, apakah goal brand atau toko online Anda di akun media sosial adalah untuk sekedar branding, engagement tinggi dengan viral konten, atau murni menjadi akun Anda sebagai product catalog (murni untuk berjualan)?

Jika murni untuk berjualan, maka buat lah Instagram Anda tampil dengan tatanan feed yang menarik. Update konten harus Anda lakukan secara aktif dan konsisten. Anda juga harus menggunakan hashtag yang tepat agar saat calon pembeli mencari produk Anda melalui hashtag, maka produk Anda akan mudah ditemukan.

 

  1. Promosi di Facebook Group

Selain berjualan di akun resmi toko online Anda atau promosi di akun personal, Anda juga bisa memanfaatkan Facebook Group untuk mempromosikan toko online Anda. Untuk Facebook Group, sebaiknya Anda memperhatikan peraturan dari grup tersebut karena tidak semua grup mengijinkan anggotanya untuk berjualan, atau biasanya mereka memberikan hari khusus untuk berjualan online.

Selain itu, perhatikan juga anggota Facebook Group tersebut. Apakah sesuai dengan target market Anda? Atau kebanyakan justru bukan target market Anda. Karena jika tidak sesuai, maka usaha Anda akan menjadi sia- sia. Maka dari itu, coba lah untuk membuat list Facebook Group yang potensial untuk Anda gunakan sebagai media berpromosi.

 

  1. Gunakan Buzzer/ Influencer/ Endorser

Banyak sekali pemilik toko online yang menggunakan jasa buzzer/ influencer/ endorser. Mengapa? Karena memang masing- masing dari mereka mempunyai kekuatan tersendiri untuk mendongkrak popularitas sebuah akun media sosial. Manfaat yang diperoleh seringkali langsung terasa, seperti kenaikan jumlah follower atau bahkan penjualan secara langsung.

 

  1. Gunakan Jasa Paid to Promote

Selain buzzer, influencer, dan endorser, strategi Paid to Promote juga layak Anda coba. Pemilik toko online biasanya akan memilih akun dengan follower banyak, dan memperhatikan karakter follower dari akun yang diincarnya tersebut. Jika karakter follower tersebut memang mendekati dengan target market, maka Paid to Promote akan menjadi pilihan yang menarik untuk dicoba.

 

  1. Buat Give Away atau Kontes

Give Away adalah salah satu strategi yang bisa menghasilkan beberapa keuntungan untuk akun media social Anda, yaitu engament, follower, traffic, sekaligus penjualan. Salah satu strategi give away yang sering dilakukan oleh para pebisnis online adalah Spam Likes, Free Give Away.

 

  1. Buat Channel YouTube

Sudah punya konten video? Ini artinya Anda siap mempromosikan toko online Anda via YouTube. Buat lah channel YouTube sesuai dengan toko online Anda, lalu rajin lah melakukan review dan promosi produk Anda melalui channel tersebut.

Karena jaman now banyak orang sangat tertarik dengan konten berbentuk video, maka video promotion akan menjadi salah satu cara ampuh untuk menghasilkan penjualan dari toko online Anda.

 

  1. Buat Channel IGTV

Selain YouTube, kini ada juga IGTV di Instagram. Sudah banyak pebisnis online yang menggunakan platform ini untuk mempromosikan produk mereka melalui video durasi panjang yang tidak bisa tayang penuh di Instagram. Ini adalah bukti bahwa IGTV akan menjadi salah satu media promosi yang keren untuk toko online Anda.

 

  1. Buka Cabang Toko Online Anda di Marketplace

Mau toko online Anda cepat menghasilkan penjualan? Dengan buka cabang di marketplace, hal ini akan sangat mudah terjadi. Ada banyak marketplace di Indonesia yang layak untuk Anda coba. Jangan lupa untuk pelajari trik dan TOS masing- masing marketplace ya.

 

  1. Promo Berbayar di Marketplace

Selain promosi secara organik (seperti promo setiap satu jam di Tokopedia secara gratis), Anda juga bisa memanfaatkan promo berbayar yang ditawarkan oleh marketplace tersebut. Dengan membayar setiap klik yang dilakukan oleh calon pembeli, produk dan toko online Anda berpotensi untuk dilihat oleh lebih banyak orang. Tidak ada salahnya kan mencoba?

 

  1. Buat lah Blog/ Landing Page

Blog atau landing page khusus bisa menjadi media untuk memperkanalkan toko online Anda lebih optimal lagi. Anda bisa membuat beberapa halaman yang menggambarkan apa toko online Anda, kategori produk apa saja yang Anda miliki, dan detail informasi yang lebih lengkap untuk setiap produk, cara pembayaran, dan informasi pengiriman.

 

  1. Optimalkan Blog Anda dengan SEO

Dengan SEO yang baik, blog Anda akan mempunyai posisi yang baik di mesin pencari secara organik. Optimalkan lah tampilan blog Anda, loading speed, kata kunci, backlink, meta tag, dan banyak hal lain terkait SEO.

 

  1. Manfaatkan List Subscriber untuk Email Marketing

Punya list subscriber dengan target market yang mirip dengan toko online Anda? Anda bisa memanfaatkan list tersebut untuk promosi produk dan toko online Anda. Selama target market tersebut mempunyai kemiripan, Anda berpotensi men-konversi mereka menjadi pembeli Anda.

 

  1. Manfaatkan Forum untuk Memperbesar Network

Jaringan penting untuk membuat toko online Anda semakin dikenal. Semakin besar jaringan Anda, maka potensi toko online dan produk Anda untuk dilihat orang akan semakin besar. Goal akhirnya tentu saja konversi ke penjualan.

Dari sekarang, coba lah untuk membuat daftar forum jual beli yang bisa Anda manfaatkan untuk promosi toko online Anda. Anda juga bisa memanfaatkan situs seperti Linkedin untuk mencari kenalan dan mempromosikan toko Anda.

 

  1. Strategi Affiliate Marketing dan Reseller

Affiliate Marketing atau Reseller? Pilih lah salah satu yang menurut Anda cocok untuk diterapkan untuk toko online Anda. Yang pasti, sebelum membuka peluang affiliate dan reseller, Anda harus mempersiapkan sistem untuk mereka dan memperkirakan nominal komisi yang dapat Anda bagikan. Rata- rata toko online biasanya akan memberikan diskon 20% untuk Reseller mereka setelah melakukan pembelian pertama dengan nominal tertentu.

 

  1. Manfaatkan Social Media Ads

Setelah berjuang dengan cara orgaink di media sosial dan memanfaatkan buzzer-influencer—endorse-paid to promote, Anda juga bisa mencoba Facebook Ads dan Instagram Ads untuk mengoptimalkan peluang penjualan Anda. Dengan social media ads, konten Anda berpeluang tampil ke lebih banyak calon pembeli tertarget.

 

  1. Manfaatkan Google AdWords

Jika di media sosial Anda menggunakan strategi #22 untuk promosi berbayar, maka strategi berbayar untuk mesin pencari, Anda bisa memanfaatkan Google AdWords. Salah satu hal menarik dari AdWords adalah kecepatan dan jangkauan mereka yang sangat luas. Hanya dalam beberapa menit saja, Anda bisa membuat dan meluncurkan kampanye iklan agar teks, gambar, atau bahkan video iklan Anda dapat dilihat oleh jutaan pemirsa.

 

  1. Mempromosikan Toko Online Anda di Event/ Bazar

Mungkin cara ini sedikit konvensional karena melibatkan promosi offline, namun masih sangat efektif untuk dicoba. Anda bisa membuat stand kecil- kecilan atau membagikan brosur promosi Anda di bazar yang mendatangkan calon pembeli potensial untuk toko online Anda. Kalau memang hasilnya efektif dan menghasilkan ‘ikan paus’ untuk Anda, mengapa tidak?

 

  1. Menawarkan Diri Menjadi Sponsor Event

Jika dilakukan dengan tidak tepat, mensponsori sebuah event bisa berarti buang- buang waktu dan uang. Agar hal ini tidak terjadi pada Anda, penting untuk melakukan riset terlebih dulu.

Pertama, pastikan bahwa Anda telah memilih event yang tepat untuk disponsori. Event tersebut harus dihadiri oleh orang- orang yang tertarik dengan produk Anda, dan jumlah partisipant event tersebut tidak mengecewakan. Setelah mengetahui jenis event dan juga ukurannya, selanjutnya Anda dapat memperkirakan apakah jumlah biaya masuk akal untuk Anda.

Saat menjadi sponsor event, sebaiknya hindari mengirim marketer Anda untuk hanya pasif membagikan brosur. Coba lah untuk mendemonstrasikan produk dan toko online Anda dengan cara yang lebih kreatif dan menarik. Dorong orang- orang yang hadir untuk berbicara pada tim Anda. Jika perlu, tawarkan kepada mereka kupon potongan harga atau stiker gratis sebagai imbalan jika mereka berlangganan email subscriber kita atau mem- follow akun media sosial toko Anda.

Cara Riset untuk Menemukan Produk dan Supplier Terbaik di Marketplace

Cara Riset untuk Menemukan Produk dan Supplier Terbaik di Marketplace

Jika sebelumnya Panda Gila telah berbagi tips cara mencari produk laris di marketplace untuk diiklankan via Facebook Ads, kali ini kami akan berbagi tips cara meriset Hot Product dan Recommended seller di marketplace.

Terutama untuk Anda yang selama ini berperan sebagai reseller dan dropshipper, maka tips ini dapat membantu Anda untuk menemukan produk yang murah, sedang nge-hits, dan terbaik dari supplier berkualitas dari marketplace besar di Indonesia.

Apakah selama ini Anda sudah melakukan riset dalam berjualan online? Atau sekedar melakukannya berdasarkan insting? Tips yang kami bagikan kali ini mungkin akan memberi Anda insight yang berbeda.

 

Cara Riset Produk di Marketplace

Jika toko Anda sudah menjadi Gold Merchant di Tokopedia, maka cara riset produk yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut :

  • market insight -> kategori produk -> terlaris -> cari kategori kunci pencarian seminggu terakhir -> cek toko teratas dalam seminggu terakhir

 

Tidak perlu berkecil hati jika Anda belum menjadi Gold Merchant di Tokopedia, karena Anda masih dapat melakukan riset produk dengan mudah, yaitu dengan masuk ke halaman hotlist untuk menemukan produk terlaris yang pencariannya sedang trending di marketplace per kategori produk.
Melakukan riset produk dengan fitur Hotlist Tokopedia

Sedangkan untuk di Bukalapak, riset produk dapat Anda lakukan dengan masuk ke tab pencarian, kemudian perhatikan rekomendasi 10 produk yang sedang dicari banyak orang yang letaknya tepat di bawah daftar pencarian terakhir.
Melakukan riset produk dengan fitur Pencarian Populer di Bukalapak

Bagaimana dengan marketplace lain? Pada dasarnya sama saja, baik itu di Shopee, Lazada, atau Blibli. Intinya adalah menemukan rekomendasi produk- produk yang diburu oleh banyak orang. Setelah mendapatkan listnya, cobalah bandingkan produk- produk tersebut dan cek review dari customer yang sudah melakukan pembelian.

Setelah mendapatkan produknya, khusus dropshipper di Marketplace penting skeali untuk upload produk yang berbeda- beda setiap harinya.

 

Cara Riset Supplier di Marketplace

Setelah melakukan riset produk dari satu marketplace ke marketplace lainnya, langkah selanjutnya adalah menemukan supplier terbaik di marketplace tersebut. Bagaimana caranya?

  • Masukkan kata kunci produk yang Anda temukan dari pencairan di atas
  • Manfaatkan fitur filter berdasarkan kota dan pengiriman, seperti area Jabodetabek (karena Anda ingin menjual dengan pengiriman dari Jakarta misalnya), dan pengiriman “sameday service” atau ekspedisi pendukung lainnya
    Urutkan berdasarkan penjualan terbaik

 

Untuk menemukan supplier terbaik, pastikan beberapa point berikut ini :

  • Reputasi supplier untuk Tokopedia minimal Gold (bukan God Merchant- nya ya, beda)
  • Reputasi supplier untuk Bukalapak adalah minim feedback negatif
  • Ulasan supplier untuk Shopee, Tokopedia dan marketplace secara keseluruhan adalah minimal bintang 4
  • Ulasan global pastikan tidak ada ulasan negatif (kecuali ulasan tidak masuk akal)
  • Pengiriman tercepat hingga 10 jam, jika reputasi pengiriman supplier tersebut di atas 10 jam atau bahkan lebih dari 1-2 hari, pertimbangkan untuk TIDAK memilih supplier tersebut (disini Anda memposisikan diri sebagai dropshipper)

 

Tips ini sendiri sangat populer digunakan oleh para dropshipper marketplace di Indonesia. Jika selama ini Anda menggeluti dunia bisnis online, tidak ada salahnya untuk menggunakan tips ini untuk bisnis online Anda.

 

Semoga bermanfaat!

Mengenal Jenis- Jenis Pembeli dan Trik Marketing untuk Masing- Masing Kategori

Mengenal Jenis- Jenis Pembeli dan Trik Marketing untuk Masing- Masing Kategori

Untuk mengoptimalkan strategi marketing Anda, salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah menyesuaikan strategi Anda dengan jenis konsumen yang Anda bidik. Para pakar neuro-economic sendiri telah mendefinisikan tiga jenis pelanggan menjadi tightwads, spendthrifts, dan average spender. Yang perlu Anda lakukan adalah mengenali mereka dengan baik, kemudian menerapkan trik pemasaran yang tepat untuk ketiganya. Mari kita pelajari masing- masing kategori ini…

1. Tipe Pembeli “Tightwads”
Customer bertipe Tightwad cenderung memilih untuk menghemat uang daripada membelanjakannya secara masih. Mereka adaalh orang yang jeli dalam anggaran dan perencana keuangan. Mereka mencoba menahan pengeluaran selama mereka bisa. Alasan mereka melakukan hal ini tidak selalu karena mereka kurang uang.

Terkadang, mereka melakukan hal ini untuk menyimpan uang mereka untuk membeli barang- barang yang langka (save for the best). Terkadang mereka juga menunggu harga sebuah produk yang diincarnya turun setelah hype nya berangsur- angsur mereda. Dengan alasan- alasan ini, mereka cenderung membelanjakan lebih sedikit dan menghemat lebih banyak dibandingkan dengan orang kebanyakan.

Trik Marketing untuk Tightwad
Tidak mudah memang menjual ke tightwad sehingga Anda perlu memainkan game yang agak melelahkan. Tipe customer ini akan selalu menolak umpan marketing Anda saat harga yang ditawarkan masih belum sesuai dengan anggaran mereka.

Untuk menghadapinya, Anda perlu menggunakan data angka, bagan, atau grafik untuk menciptakan daya Tarik emosional mereka. Karena mereka bukan tipe customer yang suka dengan pemasaran yang basa- basi, maka Anda akan diminta untuk bersikap lebih lugas, jujur, dan tepat.

Selain itu, manfaatkan lah kalimat bermuatan emosi negatif dalam konten marketing Anda. Jangan sampaikan, “Anda berhak mendapatkan ini”, karena cenderung kurang lugas. Sebaliknya, Anda disarankan untuk menggunakan kalimat seperti ini : “Simpan lebih banyak di masa depan dengan berinvestasi di sini, sekarang juga!”

 

2. Tipe Pembeli “Spendthrifts”
Jenis pembeli ini adalah kebalikan dari jenis pertama tadi dan jumlahnya sebenarnya juga tidak banyak. Spendthrifts ini kebal terhadap penyesalan yang biasa dialami pembeli. Mereka mudah lapar mata dan kurang pintar dalam menghemat dibandingkan kebanyakan orang.

Bisa dibilang pembeli ini mengikuti motto bahwa uang ada untuk dibelanjakan, dan menghabiskan uang tidak perlu dipengaruhi oleh faktor pengendali seperti anggaran. Mereka benar- benar kelom[pl [embeli yang mudah didorong oleh emosional mereka sendiri.

Trik Marketing untuk Spendthrifts
Tipe customer ini adalah kelompok customer termudah Anda, karena mereka biasanya tidak perlu banyak diyakinkan untuk melakukan pembelian. Meski begitu, tetap saja ada trik untuk mengoptimalkan jenis customer ini.

Anda bisa menggunakan iklan yang emosional. Bisa berupa video yang berisi banyak gambar yang menarik perhatian mereka. Manfaatkan lah psikologi marketing warna dengan cara yang atraktif untuk mereka. Setelah mereka tertarik untuk membeli produk Anda, kombinasikan dengan strategi up selling dan cross-selling yang telah Anda pelajari.

 

3. Tipe Pembeli “Average Spenders”
Berbeda dengan Tightwads dan Spendthrifts yang berdiri dengan sisi berlawanan dalam pengaturan keuangan, Average Spenders adalah kategori pembeli yang berada di tengah- tengah kedua jenis pembeli tersebut.

Kebanyakan Average Spenders ini membeli barang yang menurut mereka masih rasional sebagai investasi yang baik, tapi sekaligus tidak menjadi resiko untuk keuangan mereka. Jadi, mereka masih dapat memanjakan diri mereka dalam hal belanja, tapi juga masih bisa berhemat dan mematuhi anggaran keuangan yang telah dibuat. Pengeluaran dan perilaku belanja tipe pembeli ini juga cenderung didorong oleh faktor emosional dan juga oleh analitik.

Trik Marketing untuk Average Spenders
Average Spenders adalah basis pembeli terbesar di hampir semua jenis market. Jadi, sebaiknya Anda fokus ke target market ini. Anda dapat membuat strategi pemasaran yang menyentuh emosi mereka sekaligus data-driven. Misalnya saja Anda memberikan promosi dengan jaminan uang kembali, garansi seumur hidup, atau pengiriman gratis untuk menenangkan rasa takut mereka terhadap penyesalan membeli yang mungkin mereka alami nantinya. Hal ini bisa mendorong mereka untuk berbelanja tanpa rasa takut.

5+ Plugin untuk Membuat Invoice GRATIS di WordPress

5+ Plugin untuk Membuat Invoice GRATIS di WordPress

Salah satu alasan mengapa banyak pemilik pebisnis online menggunakan WordPress untuk membuat toko online adalah karena banyak kemudahan dalam berbagai hal dan fitur dukungan gratis yang bisa digunakan. Salah satu fitur menarik untuk toko online bagi pengguna WordPress ini adalah adanya invoice atau faktur tagihan.

Misalnya saja di website Anda menjual beberapa jasa atau produk. Tentu saja Anda akan merasa lebih professional untuk bisa mengirimkan invoice untuk penagihannya. Atau Anda tidak mau lagi dipusingkan dengan penagihan customer yang akan jatuh tempo dalam beberapa hari ke depan? Anda juga bisa mengirimkan invoice tagihan recurring sesuai tanggal jatuh tempo. Menarik sekali, bukan?

 

Plugin Gratis WordPress untuk Membuat Invoice/ Faktur Tagihan

1. Sprout Invoice
Sprout Invoice adalah plugin pembuat invoice yang diciptakan oleh Sprout Apps untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan bisnis mereka. Selain memiliki versi yang gratis, plugin ini juga hadir dalam versi pro/ premium untuk fitur yang lebih lengkap dan menggoda.

Dalam versi gratis nya, pengguna sudah bisa menikmati banyak fitur menarik, seperti pembuatan invoice, pembuatan estimasi, variasi template invoice, manajemen klien, manajemen pembayaran, dan faktur alur kerja yang intuitif. Sprout Invoice juga memiliki beragam integrase yang semakin memanjakan penggunanya, seperti integrase dengan payment gateway, dan form builder (Gravity Form, Ninja Form, WP Form, dan Formiddable Form).

Jika Anda merasa kurang puas dengan versi free nya, Anda bisa juga upgrade ke versi Pro untuk mendapakatkan fitur yang lebih lengkap, seperti Sprout Billing, pembayaran lanjutan/ berlangganan (subscribiption/recurring), pembayaran deposit, integrase dengan WooCommerce, dan masih banyak lagi.

Lihat Gambar :
Sprout Invoice - Plugin Invoice WordPress

2. WooCommerce Pdf Invoice & Packing Slips
Well, jika Anda menggunakan WooCommerce untuk membuat toko online Anda di WordPress, maka plugin yang satu ini wajib Anda gunakan untuk memudahkan sistem invoice yang professional. Integrasi yang semputrna dengan WooCommerce ini lah yang membuat plugin ini mengirimkan invoice konfirmasi dalam bentuk Pdf ke email pelanggan begitu mereka menyelesaikan proses pemesanan di website Anda.

Beberapa fitur menarik yang disediakan plugin in iantara lain adalah template default dan template yang bisa Anda custom sendiri, fitur download Pdf, pembuatan fatur massal, dan memberikan pilihan kepada pelanggan Anda untuk men- download invoice mereka dari halaman “My Account”.

Lihat Gambar :
2. WooCommerce Pdf Invoice & Packing Slips WordPress Plugin

3. WP-Invoice
WP-Invoice adalah salah satu plugin pembuatan invoice yang paling popular di WordPress. Plugin ini membantu pengguna untuk membuat faktur tagihan dan mengirimkannya ke email klien dengan sangat mudah. Di email yang terkirim, terdapat link ke faktur yang di- host di situs Anda. Anda juga bisa mengatur remnder pembayaran, dan meng-arsip faktur tagihan yang sudah lama. Saat klien melakukan pembayaran tagihan mereka, maka mereka pun mendapatkan notifikasi bahwa pembayaran mereka telah berhasil dibayarkan.

Selain berdiri sendiri, WP Invoice juga bisa terintegrasi dengan dengan WP-CRM, dan juga add on lainnya (WP-Invoice Pdf, WP-Invoice: Electronic Signature, dan masih banyak lagi.

Lihat Gambar :
WP Invoice WordPress Plugin

4. Invoice King Pro
Invoice King Pro membantu pengguna dalam membuat faktur yang sesuai dengan kebutuhan spesifisik. Selam mendapatkan variasi template invoice gratis, Anda juga bisa menikmati beberapa fitur lain yang bisa Anda dapatkan adalah pengaturan otomatisasi. Anda bisa mengatur tampilan jumlah kolom yang Anda inginkan, edit konten, dan memasukkan perhitungan dengan spesifikasi yang Anda buat. Anda juga dapat menyimpan informasi klien Anda, dan memasukannya secara otomatis saat pembuatan invoice.

Saat membuat faktur, Anda mempunyai dua pilihan, yaitu menyimpannya sebagai Pdf untuk dikirim via email, atau Anda dapat menyimpannya ke desktop Anda sebagai arsip. Untuk mengirimkan invoice sebagai lampiran Pdf, Anda dapat mengirimnya dari dalam dashboard WordPress secara langsung.

Saat klien melunasi pembayaran, Anda dapat menandai faktur sebagai invoice lunas, dan secara otomatis plugin ini akan mengirimkan pemberitahuan kepada klien terkait status invoice tersebut.

Ada versi premium? Ya, tentu saja. Sebenarnya bukan versi premium secara langsung, melainkan dalam bentuk add-on untuk melengkapi fitur yang Anda butuhkan, seperti add on Recurring Invoices, Attachment dan Client Sync.

Lihat Gambar :
Invoice King Pro - WordPress Plugin

 

5. Sprinvoice
Sprinvoice adalah plugin pembuat invoice dalam versi yang lebih sederhana dibandingkan dengan plugin- plugin di atas. Bagi Anda yang menginginkan kemudahan dan kecepatan pembuatan invoice, plugin ini sangat direkomendasikan.

Untuk membuat faktur tagihan, Anda dapat membuatnya dengan mengisikan data pemesan dan juga informasi pemesanan dengan status Unpaid (Belum Terbayar). Saat customer Anda sudah membayar, Anda dapat meng-update informasi invoice Anda menjadi Paid.

Lihat Gambar :
Sprinvoice - WordPress Plugin

Dari kelima plugin pembuat invoice atau faktur tagihan WordPress ini, Anda bisa melakukan testing sederhana untuk menentukan mana yang paling memenuhi kebutuhan Anda dan paling nyaman untuk Anda gunakan. Jika Anda merasa kurang puas dengan versi gratis masing- masing plugin, tidak ada salahnya untuk mencicipi versi premium mereka dalam free trial. Semoga bermanfaat!

 

Tips Menerapkan Email Marketing untuk Pelaku Bisnis eCommerce

Tips Menerapkan Email Marketing untuk Pelaku Bisnis eCommerce

Email marketing tidak pernah kehilangan daya magisnya meski digempur habis- habisan dengan strategi media sosial. Faktanya, 66 persen dari konsumen online telah melakukan pembelian karena email marketing. Bukan persentase yang kecil, bukan?

Untuk pelaku bisnis eCommerce, email marketing harus diakui menjadi salah satu modal berharga yang dapat melipatgandakan penjualan. Setiap harinya, ada ratusan #eCommerce di Indonesia yang menggunakan campaign email marketing ke customer. Dengan persaingan yang super ketat ini, bagaimana Anda bisa memenangkan persaingan?

Strategi Email Marketing yang Penting untuk eCommerce

Saat menggunakan email marketing, pastikan di step awal Anda mempunyai data lead yang berkualitas. Dengan begitu, Anda dapat memastikan campaign Anda akan diterima orang yang tepat, dengan pesan dan waktu yang tepat. Bagaimana caranya? Simaklah tips berikut ini :
1. Buat Segmentasi Target Email
Penting untuk membagi segmenetasi penerima email Anda menjadi beberapa kelompok. Misalnya Calon Customer dan Customer.

Calon customer adalah warm audience yang mulai mengenal produk Anda dan sudah punya ketertarikan, tapi belum benar- benar membeli produk dan layanan Anda. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menyajikan konten marketing yang memikat segment ini agar ketertarikan ini berubah menjadi konversi.

Untuk jenis warm audience, Anda bisa menggunakan campaign promosi yang halus atau cenderung soft-selling terlebih dulu sebagai pancingan. Selain itu, promo menggoda dengan batasan waktu juga akan menjadi pancingan yang menarik untuk calon customer Anda.

Lihat Gambar :

 

Email Marketing Matahari

Diskon fantastis bisa menjadi ide pancingan yang tepat untuk menggoda segment calon customer

Segment yang kedua, Customer, adalah kelompok orang- orang yang pernah membeli sesuatu dari Anda. Mereka adalah golongan yang sudah pernah mencicipi layanan Anda dan kualitas produk dari brand Anda. Promosi seharusnya akan menjadi lebih mudah saat pengalaman berbelanja mereka menyenangkan, atau nyaris tanpa komplain.

Untuk campaign ke Customer, Anda juga bisa berekspresi dengan lebih kreatif. Misalnya, selain mengirimkan promo regular Anda, Anda juga bisa mengirimkan email berupa saran atau video inspiratif. Anda juga bisa mengirim penawaran eksklusif yang berhubungan dengan membership mereka. Goal dari campaign ini bukan lagi agar mereka membeli kembali (repeat order) dan mengetahui produk Anda dengan lebih mendalam, tapi sekaligus menjadikan mereka customer loyal kita.

Lihat Gambar :

 

Email Marketing Customer

Quotes atau tips di pembuka bisa menjadi ide untuk segment Customer

Selain segmentasi Calon Customer dan Customer, Anda juga bisa membuat segmentasi yang lain. Misalnya, segmentasi sesuai jenis kelamin, kategori produk, atau segmentasi lainnya.

2. Pastikan Email Anda Responsif di Semua Perangkat
Hari gini masih nggak responsif? Well, sia- sia saja rasanya Anda bekerja keras mengumpulkan ide dan desain terbaik untuk konten marketing Anda jika ujung- ujungnya email Anda tidak ditampilkan dengan baik di device pengguna.

Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan toko online Anda, penting untuk memastikan bahwa konten marketing Anda dapat diakses melalui berbagai device.

3. Awali dengan Copywriting yang Memukai di Subyek Email Anda
Yakin lah, pengguna Anda tidak hanya menerima email dari toko online Anda saja. Untuk memastikan email Anda dibuka, penting untuk ‘menggoda’ mereka dengan subyek email yang menarik. Dengan subyek yang menarik, potensi email Anda untuk mendapatkan open rate yang tinggi semakin besar.

Lantas, seperti apa subyek email yang baik dan menarik?
Pertama, buat lah subyek email yang singkat dan padat. Tulisan yang terlalu panjang di subyek email bukan hanya menghilangkan daya Tarik, tapi juga bisa membuatnya terpotong saat pengguna membacanya via smartphone atau device lainnya.

Kedua, tuliskan promo utama yang ingin Anda tonjolkan. Misalnya Anda mengadakan diskon 30 persen untuk toko online Anda, maka sebutkan diskon itu di subyek email.

Tips ketiga cobalah melakukan split test email marketing dua pilihan subyek email Anda. Metode ini sering juga dikenal dengan Test A/B, dan sering tersedia di platform layanan email marketing dan autoresponder. Dalam 2-3 kali test, Anda akan bisa merasakan mana subyek yang lebih powerful untuk menggoda customer, dan mana yang kurang optimal dengan melihat statistic open rate.

Tips lain yang bisa Anda coba, tidak ada salahnya untuk menggunakan emoticon di subyek email. Emoticon membuat subyek Anda terlihat lebih hidup dan menarik perhatian di kesan pertama.

4. Promo Berbatas Waktu
Selalu berikan urgensi di setiap campaign promo yang Anda berikan dengan batasan waktu. Unsur urgensi akan mendorong customer Anda untuk segera take action karena adanya perasaan takut kelewatan atau takut kehabisan.

Promo berbatas waktu untuk campaign email marketing Anda
5. Tetap Berikan Kesan Personal
Kesan yang baik dan menarik adalah kunci keberhasilan dalam email marketing. Anda bukan hanya perlu menonjolkan produk dan campaign promosi Anda saja, tapi Anda juga perlu memberikan ‘sentuhan’ personal kepada customer Anda. Sentuhan personal ini bisa saja dengan menanyakan kebutuhan Customer atau mengingatkan mereka produk yang mereka nanti- nanti.

Email Marketing Amazon.com

Salah satu campaign email marketing Amazon

Bukan hanya brand eCommerce kecil, bahkan sekelas Amazon pun, mereka juga kerap menggunakan Teknik personalized marketing. Mereka mempunyai catatan tentang apa yang dilihat oleh pelanggan mereka dan menggunakannya sebagai senjata untuk memberikan rekomendasi produk yang mirip kepada customer.

Dalam aktifitas belanja online, Anda tentu mempunyai data apa saja yang dibeli oleh customer. Anda bisa menggunakannya untuk menawarkan produk- produk yang mirip atau saling berkaitan, kemudian membuat penawaran dengan sentuhan personal versi Anda.

 

Membesarkan Bisnis Tanpa Beriklan, Mungkinkah?

Membesarkan Bisnis Tanpa Beriklan, Mungkinkah?

Tidak salah jika ada yang bilang kalau iklan adalah alat marketing communication yang paling efektif. Tanpa iklan, sepertinya sulit sebuah merek menjad terkenal. Rasanya juga sangat wajar kan jika perusahaan- perusahaan besar rela menggelontorkan budget besar untuk kebutuhan beriklan mereka.

Tapi, pernahkah Anda bertanya- tanya tentang kemungkinan merek menjadi terkenal dan besar tanpa beriklan? Sulit dijawab ya rasanya?

Anyway, pertanyaan ini pernah dikupas dalam diskusi kelas marketing communication LSPR, Jakarta, saat membahas tentang perancangan pesan dalam marketing communications.

Dalam diskusi tersebut, ada seorang pembicara bertanya pada mahasiswa, “Apakah Anda seorang penggemar Starbucks?” Mahasiswa ini lalu menjawab “Ya”. Namun, pernahkah kita melihat iklan Starbucks?

Ya, unik memang. Jika kita perhatikan, nama Starbucks memang sering tercantum di media utama, namun ternyata yang beriklan bukanlah Starbucks. Ini adalah salah satu bentuk co-branding Starbucks dengan bank lokal, misalnya berbagai promo Starbucks dalam penawaran kartu kredit.

Besar dan Terkenal Tanpa Iklan ala Zara

Zara, brand fashion kelas menengah asal Spanyol kini telah menjadi merek ritel fashion terbesar di dunia. Pada tahun 2012 silam, perusahaan induk Zara, Inditex, sudah mempunyai lebih dari 5900 karyawan. Saat Eropa mengalami resesi beberapa tahun yang lalu, Zara justru naik ke puncak bisnis fashion dunia.

Meskipun tumbuh besar menjadi brand fashion ternama, uniknya Zara hanyam elakukan sedikit sekali atau nyaris tanpa kampanye pemasaran. Dilansir dari New York Times, Zara bahkan tidak punya divisi pemasaran dan tidak terlibat dalam kampanye mencolok seperti yang umumnya bisnis retail besar lakukan.

Zara juga tidak menjalin kemitraan dengan desainer papan atas, dan bahkan tidak mencoba memberi produknya dengan label kelas atas. Kenyataannya, perancang busana Zara murni seorang anonim. Beberapa orang mengatakan hal ini lantaran mereka ini lebih berperan sebagai mesin fotokopi dibandingkan seorang perancang.

Ortega Gaona, pendiri Zara, masuk dalam daftar salah satu orang terkaya di dunia. Sosoknya tidak suka diwawancara. Begitu pula dengan penggantinya, Pablo Isla. Perwakilan PR yang berbicara dengan The New York Times menolak memberikan namanya karena adanya peraturan “kerendah-hatian” sang majikan.

Zara

Brand ini bahkan tidak membuka iklan yang benar, nyaris tidak ada iklan sama sekali. Meskipun reputasinya tidak dibangun melalui periklanan, namun nyatanya Zara banyak “beriklan” dengan cara yang “lain”.

Cara “lain” ini adalah membantun reputasi mereka dari promosi dari mulut ke mulut (mouth to mouth marketing). Menurut penelitian, banyak pelanggan dan pengguna Zara yang kerap memberitahu teman- teman mereka terkait brand Zara yagn mereka pakai. Zara juga mendapatkan keuntungan dari dukungan para selebriti yang dianggap sebagai ahli mode untuk mereka. Salah satunya, Duchess of Cambridge.

 

Lalu, Apa yang Mmebuat Zara Menjadi Besar?

Sederhana saja, mereka punya satu aturan, yaitu dengarkan suara pelanggan Anda, tanggapi mereka, dan berikan mereka sesuatu sesuai yang mereka inginkan. Zara tidak memberikan apa yang mereka katakan, tapi mereka memberi apa yang konsumen inginkan.

Zara menyediakan busana perancang dengan harga terjangkau karena punya sistem informasi pemasaran yang efektif seolah- olah mereka sedang menangkap desain mode dari panggung catwalk, atau konser dan membawanya ke toko mereka dengan sangat cepat.

Dari sisi pelanggan, hamper semua menyatakan kalau produk Zara berkualitas layak dengan harga yang sederhana. Dari publikasi yang pernah keluar, informasi menyatakan semua produk Zara dirancang menyerupai kreasi rumah model kelas atas.

Zara sendiri memantau tren diantara basis pelanggan di seluruh dunia dengan sangat hati- hati dan merespon dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa. Setiap karyawan dianjutkan untuk bertanya pada pelanggan tetang apa yang mereka inginkan dan mencatat tanggapan mereka.

Produk Zara Cepat Laku Karena Dibuat Terbatas

Salah satu strategi marketing yang digunakan Zara adalah hanya membuat sedikit Salinan dari setiap item yang dijual. Tidak semua sentuhan desain dari busana yang dilihat pelanggannya pada mereka lain ditirunya, karena menurut mereka tidak semua akan diminati pelanggan. Mereka benar- benar berhati- hati dalam hal ini.

TIdak heran, setiap item produk mereka selalu laris manis begitu tiba di toko. Pelanggan menyadari bahwa barang itu tidak akan lama, dan tidak akan muncul dengan harga lebih rendah di tempat lain. Setiap produk mereka adalah “edisi terbatas”. Dengan cara seperti ini, maka Zara telah berhasil menggiring pelanggan mereka ke dalam pembelian impulsive. Strategi brilian, bukan?

Zara juga memastikan bahwa storenya terlihat elegant dan tidak akan terkait dengan estetik kelas bawah dengan cara menghias store nya sedemikian rupa. Pakar strategi juga selalu menyarankan Zara membeli gedung di dekat butik kelas atas sehingga pembeli dapat melihat produk Zara yang lebih murah saat orang menjelajahi toko Gucci.

Sampai saat ini, masih saja ada yang memprediksi Zara bisa tumbang karena ketidakmampuannya dalam menghadapi kenaikkan biaya produksi. Namun nyatanya, Zara masih kokoh dalam menguasai pasar dengan strategi mumpuni minim iklan yang mereka jalankan.

 

Artikel ini disadur dari majalah MIX