Paid promote adalah salah satu strategi optimasi Instagram yang banyak digunakan pelaku bisnis. Dengan mempromosikan produk dan jasa kita di akun tertentu, kita bisa mengoptimalkan jangkauan dan potensi penjualan.
Paid promote ini sendiri adalah satu dari sekian opsi promosi berbayar di Instagram. Jika sebelumnya Anda sudah pernah mencoba endorsement atau instagram ads, rasanya kurang lengkap jika tidak mencoba efektifitas paid promote ini.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan komparasi dan analisa apakah ketiganya cocok untuk dikombinasikan dalam optimasi bisnis Anda, atau bahkan paid promote lebih efektif dari keduanya.
Mengenal Apa itu Paid Promote Instagram
Secara harfiah, kita bisa mengartikan Paid Promote Instagram sebagai promosi berbayar. Media promosi ini menggunakan konten gambar/ video untuk dipromosikan di bagian feed atau story akun populer.
Akun populer disini adalah akun- akun yang mempunyai follower sangat banyak. Mulai dari ratusan ribu follower hingga jutaan. Semakin besar jumlah follower dan tingkat interaksi, maka tarif yang ditentukan semakin besar. Konsep yang sama seperti dengan influencer.
Paid promote ini sebenarnya bukan hanya di Instagram saja. Di platform media sosial lain seperti Twitter dan Facebook, paid promote juga lazim dilakukan oleh akun- akun besar.
Selain jumlah follower yang besar, hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam paid promote adalah relevansi akun. Misalnya saat Anda mempunyai produk buku parenting, idealnya Anda akan memilih akun- akun parenting besar untuk paid promote.
Pasalnya, jika hanya mempertimbangkan jumlah follower dan mengabaikan relevansi, maka interaksi dan bahkan potensi penjualan akan sangat minim sekali. Misalnya saat Anda mempromosikan buku parenting ke akun penggemar sinetron remaja.
Dalam paid promote, pebisnis bisa mengkombinasikan strategi hard selling dan soft selling. Artinya, Anda nggak melulu hanya bisa promosi produk secara langsung.
Sesekali, cobalah untuk membuat konten feed interaktif, covert selling, giveaway, promosi voucher dan yang lainnya. Variasi konten promosi dapat membantu mengoptimalkan sales funnel dan tingkat interaksi di akun Instagram Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Paid Promote Instagram
Setelah memahami pengertian Paid Promote Instagram, langkah selanjutnya adalah mengenali kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda selangkah lebih matang untuk mempertimbangkan strategi ini.
Kelebihan Promosi dengan Paid Promote
- Biaya relatif lebih murah
Dibandingkan dengan jasa influencer atau Instagram Ads, biaya promosi dalam sistem Paid Promote (PP) biasanya relatif lebih murah. Biaya berkisar mulai Rp 100.000. - Jangkauan Luas
Dengan biaya yang lebih terjangkau, Anda bisa meningkatkan jangkauan saat menggunakan jasa promosi akun yang berfollower lebih besar atau banyak dari influencer. - Audiens Relevan dan Niche Tertarget
Anda bisa memilih akun Instagram yang mempunyai niche audiens tertarget dan konten relevan. Dengan pilihan relevansi yang baik, besar kemungkinan audiens tempat berpromosi sudah sesuai dengan target market Anda. Dengan begitu, potensi konversi promosi pun semakin tinggi.
Kekurangan Promosi dengan Paid Promote
- Terlalu Banyak Konten
Akun Instagram dengan follower besar yang membuka PP biasanya juga rajin melakukan update konten beberapa kali sehari. Ini bisa berarti positif untuk si pemilik akun, namun negatif untuk Anda. Pasalnya, ini membuat konten promosi Anda menjadi lebih mudah tenggelam. - Admin yang Malas
Dalam beberapa kasus, pemilik bisnis sering menemuk pemasang jasa PP yang tidak peduli dengan konten yang mereka promosikan. Misalnya saja, ada kalanya toko online abal- abal dan penipu di Instagram ikut berpromosi di akun tersebut.
Karena pernah ada yang tertipu, Anda bisa terkena imbasnya saat giliran selanjutnya berpromosi.
Cara Melakukan Promosi Berbayar/ Paid Promote Instagram
Setelah berbagai pertimbangan, Anda akhirnya merasa mantap untuk melakukan promosi berbayar di Instagram. Nah, langkah apa saja yang perlu kita tempuh?
Langkah pertama, Anda perlu mencari dan mendata beberapa akun yang Anda anggap mempunyai follower sesuai dengan persona buyer Anda.
Beberapa poin yang perlu Anda list adalah :
- Berapa banyak follower akun Instagram nya?
- Seberapa sering akun tersebut posting konten?
- Seberapa tinggi persentase engagement per postingannya?
- Apakah follower akun adalah real atau didominasi akun fake (beli follower)?
Setelah melakukan checking singkat, langkah selanjutnya adalah menghubungi mereka satu per satu melalui Direct Message atau informasi kontak yang tampil di akun. Jika akun menampilkan email khusus untuk kerjasama PP, Anda bisa langsung mengirim email dengan subjek “Kerjasama Paid Promote”.
Jika tidak ada email khusus, Anda juga bisa DM atau WhatsApp langsung dengan teks atas “Kerjasama Paid Promote” tersebut. Tujuannya adalah menghighlight pesan Anda agar tidak sama seperti pesan DM lain yang cepat tenggelam.
Setelah mendapatkan respon, cobalah untuk menanyakan bagaimana sistem PP di akun tersebut. Biasanya mereka akan menginformasikan tarif promosi dan apakah postingan tetap di profil mereka atau bertahan untuk beberapa waktu.
Nah, selain tarif promosi, poin kedua juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri untuk pebisnis. Jika postingan tetap di profil selamanya, tentu ini menjadi keuntungan tersendiri untuk akun Anda.
Setelah melakukan promosi, jangan lupa untuk menganalisa perubahan performa di akun Instagram Anda. Misalnya dari penambahan jumlah followers, peningkatan interaksi dalam kurun waktu setelah PP, hingga peningkatan penjualan.
Perlu dicatat, dampak dari Paid Promote seringkali tidak langsung terasa dalam satu kali promote di satu akun. Paid promote jelas bukan iklan instan atau sulapan.
Namun jika melakukannya secara konsisten dan Anda menemukan akun- akun yang tepat, maka hasil yang Anda peroleh bisa sangat bagus.
Secara berkala, jangan lupa juga evaluasi faktor internal dan eksternal. Misalnya saja :
- Apakah copywriting yang Anda gunakan sudah bagus?
- Sudahkah desain visualnya menarik?
- Adakah penawaran khusus yang sedang atau akan berjalan?
- Apakah konten promosi tayang di waktu yang tepat?
Tips agar Paid Promote Instagram Efektif
Ini mungkin bagian yang paling Anda tunggu- tunggu, hehehe…
Langsung saja, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar strategi paid to promote Instagram Anda berjalan efektif :
Kenali Persona Buyer
Sudahkah Anda mengenali siapa customer ideal Anda? Jika belum, Anda wajib mempelajari siapa mereka mulai dari sekarang.
Dengan mengenali persona buyer, Anda bisa dengan mudah memilih akun untuk disortir ke dalam prioritas Paid Promote Anda. Ini akan mendorong strategi promosi Anda menjadi lebih tepat sasaran tentunya.
Pemilihan Akun yang Sesuai
Seperti yang sempat Panda ulas di atas, pemilihan akun PP Instagram sangat penting. Anda harus mempertimbangkan dua hal, yaitu jumlah follower dan relevansi konten dengan bisnis Anda.
Alurnya adalah sebagai berikut :
- Buat database data target calon akun PP Instagram Anda. Database ini bisa Anda buat dalam format Excel atau Google Sheet seperti contoh di bawah ini.
Daftar ini akan membantu Anda menentukan prioritas akun untuk paid promote Anda. - Setelah membuat list yang dilengkapi, Anda dapat mempersiapkan materi promosi yang terdiri dari gambar/ video dan caption.
- Komunikasikan dengan admin akun calon PP untuk jadwal penayangan konten promosi.
- Evaluasi hasilnya.
Insight Data
Setelah melakukan sortir akun, Anda bisa menghubungi calon akun PP Instagram dan meminta insight data mereka. Insight data akan menjadi pertimbangan penting karena disini Anda bisa melihat seberapa baik performa engagement akun mereka.
Jika tergolong baik, Anda bisa melangkah ke step selanjutnya.
Seleksi Pricing/ Tarif Promosi
Setelah sortir akun dan mempertimbangkan insight data, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan seleksi pricing, alias tarif promosi mereka. Apakah harga yang mereka tawarkan sesuai dengan jumlah follower dan engagement rate mereka? Atau terlalu tinggi?
Akun dengan tingkat interaksi tinggi cenderung memasang harga yang tinggi. Jika memang hasilnya sesuai, tentu tidak masalah.
Namun bagaimana jika tingkat interaksi rendah dan hanya menang jumlah follower, tapi harganya juga tinggi sekali? Anda bisa mempertimbangkan mencari opsi akun PP lain.
Konten Visual yang Menarik
Sesuai dengan alur yang Anda lihat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan konten. Konten bisa berupa gambar atau video, dengan format ukuran sesuai penempatan, yaitu ukuran feed, story atau keduanya.
Pastikan gambar visual untuk materi iklan adalah yang berkualitas, terlihat menarik, komposisi warna dan font sesuai, beresolusi tinggi, dan sebagainya. Jangan sampai Anda sudah memilih akun yang tepat, namun konten nya justru tidak maksimal.
Copywriting Berkualitas
Anda bisa menerapkan formula AIDA dalam copywriting caption Anda. Tujuannya adalah membangun kesadaran audiens dan menarik perhatian mereka, sampai akhirnya mereka tertarik mengenal brand Anda lebih jauh dan melakukan tindakan selanjutnya.
Request Jam Tayang Optimal
Admin akun Instagram biasanya mempersilahkan klien mereka untuk request jam tayang tertentu. Jam tayang ini bisa Anda sesuaikan dengan jam tayang paling efektif sesuai keramaian akun.
Dengan begitu, konten promosi Anda akan mendapatkan jangkauan yang lebih besar. Dilihat lebih banyak audiens, dan potensi benefit yang akun Anda peroleh tentu menjadi lebih menguntungkan.
Estimasi Profit dan Biaya Akuisisi Customer
Untuk mengetahui apakah iklan Anda baik atau tidak, Anda perlu menghitung berapa profit yang Anda peroleh. Caranya adalah dengan menghitung profit yang Anda peroleh dari total omzet, dikurangi modal dan biaya promosi.
Meski begitu, paid to promote tidak memungkinkan untuk penghitungan secara akurat. Ada indikasi profit yang Anda peroleh adalah campuran dengan campaign lain. Terlebih, paid promote memang tidak seharusnya menjadi campaign tunggal untuk menghasilkan konversi.
Manajamen Konversi
Jika goal dari paid promote ini adalah konversi, cobalah untuk membedakan landing page atau nomor customer service. Trik ini bisa membantu Anda dalam membandingkan akun mana yang memberikan hasil terbaik dalam hal konversi.
Kesimpulan
Paid Promote Instagram menjadi salah satu strategi optimasi berjualan online tentu dengan alasan yang kuat. Strategi promosi ini terbukti ampuh untuk menarik audiens tertarget, sehingga jangkauan promosi menjadi lebih luas.
Namun, tentu saja ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan lebih dulu. Anda harus mengenali persona buyer Anda, melakukan sortir akun calon PP Instagram dengan selektif, dan tidak lupa melakukan analisa campaign setelahnya.
Selamat menerapkan strategi ini untuk bisnis Anda!