Saat menyusun strategi
marketing, tentu kita berharap strategi tersebut tepat sasaran dan berjalan
sesuai harapan. Sayangnya, seringkali strategi yang terlihat wah di awal justru
bisa memberi hasil yang tidak signifikan. Apa yang kira- kira kita lewatkan?
Banyak pakar bisnis online yang menduga bahwa salah satu alasan strategi
marketing yang ciamik tidak bekerja sesuai harapan adalah karena kita lupa
untuk kembali ke akar. Maksudnya, sebelum berpikir jauh tentang beriklan, dan melakukan
promosi besar- besaran, penting untuk kita mengenali tipe konsumen bisnis
online.
Jika kita tidak melakukan hal itu, bagaimana bisa kita menyajikan konten
promosi kita ke orang yang tepat?
Tipe Konsumen Bisnis Online di Indonesia
Mengenal tipe konsumen dalam bisnis
online, sama artinya dengan memahami bagaimana cara terbaik untuk menjangkau konsumen
agar mereka membeli dan menjadi pelanggan setia Anda.
Untuk Anda pelaku bisnis online, berikut ini adalah tipe konsumen pelak bisnis
online yang perlu Anda kenali :
Innovator
Innovator adalah tipe konsumen yang berasal dari kalangan berada. Mereka mempunyai penghasilan yang besar dan mempunyai sejumlah perangkat teknologi modern.
Meski berduit, mereka tidak selalu tertarik dengan produk yang mahal. Mereka juga suka membeli produk berharga murah dengan tetap memperhatikan kualitas barang yang dibelinya.
Untuk berbelanja, kelompok ini lebih suka menggunakan aplikasi belanja online. Jenis konsumen innovator ini sangat senang menerima notifikasi dari toko online dan mengecek informasi terbaru.
Sedangkan untuk urusan pembayaran, jenis konsumen ini lebih suka melakukan transaksi dengan menggunakan internet banking.
Early Adopters
Di urutan kedua ada tipe konsumen Early Adopters, yaitu jenis konsumen dengan penghasilan yang lebih rendah, tapi juga mempunyai beberapa perangkat modern untuk berbelanja.
Tipe konsumen ini sangat suka membeli barang dengan harga murah dan senang dengan iming- iming potongan harga.
Saat berbelanja online, Early Adopters lebih suka mencari lewat mesin pencari seperti Google, dan tidak langsung pada website atau aplikasi tertentu. Setelah melakukan transaksi, jenis konsumen ini biasanya akan melakukan pembayaran lewat ATM atau internet banking.
Gap-tech
Selanjutnya adalah jenis konsumen yang punya pendapatan tinggi, namun mereka lebih suka berbelanja pada satu perangkat saja. Jenis konsumen ini sering disebut dengan Gap-tech.
Dibandingkan mendapatkan informasi sebuah produk dari iklan atau notifikasi mana pun, jenis konsumen ini lebih suka memperoleh informasi produk dari toko online itu sendiri. Mereka juga lebih suka berbelanja produk yang ada diskonnya dan melihat langsung barangnya agar bisa merasakannya.
Sedangkan dalam proses transaksi, mereka cenderung menggunakan cara konvensional seperti transfer via ATM.
Latebloomers
Jenis konsumen terakhir adalah Latebloomers, yaitu jenis konsumen yang baru dalam dunia e-Commerce. Mereka mempunyai pendapatan yang rendah, dan cenderung mempunyai satu perangkat saja untuk berbelanja.
Saat melakukan transaksi belanja online, mereka biasanya melakukannya melalui mobile sites atau aplikasi e-Commerce yang tersedia. Mereka juga tipe konsumen yang mementingkan harga barang murah dibandingkan kualitasnya.
Sedangkan untuk pembayaran, mereka lebih suka melakukannya dengan cara COD alias Cash on Delivery.