Saat “Bapak Internet” Membocorkan Dua Kelemahan Besar Internet

Saat “Bapak Internet” Membocorkan Dua Kelemahan Besar Internet

Internet memang telah terbukti memudahkan hidup kita. Dengan hadirnya internet, miliaran perangkat digital di seluruh dunia terhubung dengan sangat mudah. Semua hal yang kita butuhkan dapat terakomodir dengan cepat. Mulai dari komunikasi, akomodasi, transportasi, dan banyak hal lainnya.

Salah satu tokoh yang kerap disebut sebagai “Bapak Internet”, Vint Cerf, mengungkap bahwa internet terlahir dengan kekurangan yang cukup serius. Pria yang kerap tampil rapi dengan setelah lengkap dan dasi ini mengungkap dua kelemahan yang cukup besar dengan cara kerja internet yang terlahir pada tahun 1983 atau tepatnya saat internet pertama kali digunakan.

Apa saja kekurangan itu?

Kurang Tempat

Masalah pertama yang muncul saat itu adalah tidak adanya cukup ruang di jaringan untuk menampung banyaknya perangkat yagn terhubung. Masalah ketersediaan ruang internet ini terkait langsung dengan sistem alamat yang ia ciptakan. Setiap perangkat yang terhubung langsung ke jaringan harus mempunyai alamat nomer yang unik.

Saat diluncurkan, internet mempunyai sistem alamat 32 bit. Artinya, dengan hasil dari perhitungan 2 pangkat 32, internet ini dapat menyokong hingga 4,3 miliar perangkat. Jumlah ini sebenarnya terbilang sangat besar saat Cerf merancang sistem ini pada tahun 1970.

“Saat itu, angkat tersebut lebih besar dari populasi planet ini saat itu, populasi manusia di muka bumi,” ungkapnya.

Namun setelah internet semakin populer sejak tahun 1990 dan awal tahun 2000-an, semakin banyak perangkat komputer terkoneksi dengan jaringan sehingga kuota 4,3 miliar alamat yang dibuat Cerf ini bakal seger penuh.

Cerf dan para pakar internet tentu menyadari hal ini. Mereka kemudian merancang strategi untuk memperbarui protocol internet agar ruangan yang semakin dibanjiri pengguna ini dapat menampung banyak perangkat baru untuk terhubung ke internet.


Pertengahan tahun 1990, Internet Engineering Task Force mulai mengembangkan internet Protocol versi 6 atau disebut dengan IPv6 yang merupakan pembaruan software yang mendasari jaringan internet.

Fitur kunci IPv6 ini adalah sistem alamat 128-bit yang mampu memberikan kapasitas ruang untuk lebih banyak perangkat. Jumlah perangkat yang bisa ditampung ini sendiri adalah hasil dari kalkulasi 2 pangkat 128, yaitu sekitar 340 undecilion 340 miliar miliar miliar miliar alamat.

Perusahaan dan organisasi lain membutuhkan waktu bertahun- tahun untuk menguji IPv6. Akhirnya, standar ini dirilis pada tahun 2012.

Kini, Google memperkirakan, seperempat pengguna di seluruh dunia telah mengakses situs dengan alamat IPv6, dimana AS sendiri hanya berkisar 35 persen saja.

“Sekarang kita sadar perlunya alamat 128-bit di standar IPv6, saya berharap mengetahui hal itu lebih awal,” ungkap Cerf yang sekarang menjadi wakil presiden Google.

Cerf sendiri berasumsi bahwa penggunaan alamat 128-bit ini akan terlalu berlebihan apabila sudah mulai diterapkan di awal kelahiran internet.

Tak Sepenuhnya Aman

Masalah kedua dari internet adalah keamanan. Saat diluncurkan pertamakalinya, semua data yang ditransmisi sangat jelas terbuka. Artinya, data ini berpotensi diintip oleh siapapun yang mencegatnya.

Jaringan ini belum dilengkapi sistem bawaan yang dapat memverifikasi pengguna atau perangkat mana yang berhak mendapat data transmisi tersebut. Masalah ini lah yang kemudian menjadi PR besar para teknisi internet hingga kini.

Kita sendiri tentu pernah beberapa kali mendengar tentang kasus pembobolan data. Beberapa data yang ditransmisi ini masih bisa dibaca dan kelemahan sistem seringkali dimanfaatkan oleh para hacker untuk meretas data.

Bahkan, penggunaan kata sandi untuk login ke beberapa situs dan layanan pun juga rentan dibobol oleh pihak berbahaya.

Cerf menyadari adanya celah tidak aman ini kemudian mengembangkan protocol jaringan. Konsep ini kemudian dikenal dengan istilah teknologi enkripsi kunci public atau public-key encryption mulai tahun 1976.

Meski keamanan sangat vital, namun Cerf justru mengungkap bahwa ia berpikir sistem keamanan yang ketat bukanlah ide bagus saat pertamakali merumuskan internet. Selain itu, kebanyakan pengguna internet itu sendiri kebanyakan berasal dari mahasiswa yang tidak pada dalam mengingat password mereka.

“Jika melihat ke belakang, saya tidak yakin apakah sistem keamanan itu akan berhasil untuk digabungkan dengan sistem key-distribution. Mungkin kami tidak bisa menarik banyak pengguna untuk mengadopsi jaringan internet karena terlalu sulit,” jelasnya.

Cerf sendiri berujang bahwa mengatasi celah keamanan ini sebenarnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan menyelesaikan kurangnya ruang internet. Seperti dilansir dari Business Insider, menurut Cerf lebih mudah untuk menambah kriptografi kunci public ke internet melalui beberapa layanan dan fitur yang saat ini digunakan.

Misalnya saja untuk mengakses website, kita bisa mengandalkan HTTPS yang mendalkan sistem kriptografi kunci public.

Sistem keamanan lain yang populer digunakan adalah otentifikasi dua langkah dengan memasukkan kode acak saat login ke situs atau aplikasi tertentu.

Internet Terus Berkembang

Meski sang ahlinya sendiri mengungkap dua kelemahan besarnya, internet tidak pernah berhenti untuk berkembang. Para ahli internet adalah mereka yang selalu bereksplorasi dan menemukan cara baru untuk memperbaiki dan meningkatkan segala hal tentang internet.

Dari sisi user, penting sekali untuk tetap waspada dan menjaga privasi kita selama berselancar di internet. Dengan menjaga identitas diri, kita akan slealu aman dalam  memanfatakan internet untuk kebutuhan kita.

Waktu Paling Lelet untuk Akses Internet 4G di Indonesia

Waktu Paling Lelet untuk Akses Internet 4G di Indonesia

Baru- baru ini, OpenSignal, seubah perusahaan asal Inggris yang kerap melakukan riset terkait jangkauan internet di banyak negara mengungkap temuan terbarunya terkait kecepatan 4G di 77 negara, termasuk di Indonesia. Hasil riset ini menampilkan jam- jam tersibuk jaringan internet yang mengakibatkan koneksinya menjadi super lemot.

Di Indonesia, pukul 21.00 menjadi rentang waktu dimana akses internet terasa paling lambat. Kecepatan internet di jam tersebut hanya mencapai 5.7 Mbps. Kecepatan ini sendiri berada di bawah kecepatan internet Thailand dimana jam internet paling sibuknya dapat dijangkau dengan kecepatan 6.0 Mbps. Hasil lainnya dari riset ini adalah rata- rata kecepatan internet di Indonesia berada di angka 8.6 Mbps.

Bukan hanya di Indonesia saja, ternyata petang memang menjadi jam- jam yang sibuk untuk permintaan akses internet secara global. Dari data OpenSignal, rentang waktu pukul 20.00 hingga 23.00 di banyak negara adalah waktu yang paling lambat untuk hal akses internet.

Akses Konten Video dan Hiburan Lainnya

Faktor lain yang menyebabkan lambatnya akses internet ini adalah karena di jam- jam ini orang mengakses konten hiburan seperti video untuk melepas penat usai bekerja dari pagi hingga sore hari. Akibatnya, terjadi ketimpangan antara tingginya permintaan internet dan lemahnya kecepatan internet.

Bukan hanya waktu terlelet untuk akses internet saja, OpenSignal juga mengungkap waktu dimana akses internet sedang berada tinggi- tingginya. Secara global, kecepatan tertinggi ini ada di jam 3 pagi dengan kecepatan akses hingga 22.1 Mbps.

Di setiap negara sendiri kecepatan akses bisa berbeda- beda. Misalnya saja di Indonesia, kecepatan internet 4F maksimal di angka 18.5 Mbps.

Untuk urusan peringkat rata- rata kecepatan internet, Indonesia berada di posisi 72 dari 77 negara yang turut serta dalam riset ini. Kecepatan internet Indonesia berada di bawah Filipina yang mempunyai rata- rata kecepatan 4G sebesar 9.4 Mbps, dan kecepatan maksimum hingga 19 Mbps.

Sementara itu, Thailand menjadi negara dengan kecepatan internet terlambat dengan rata- rata akses 4G 8.2 Mbps dan maksimum kecepatan mencapai 11.7 Mbps.

Siapa yang Tercepat?

Lantas negara mana yang menjadi tercepat dalam urusan akses internet? Posisi pertama dan kedua diduduki oleh Korea Selatan dan Singapura. Secara berurutan, kecepatan internet kedua negara ini adalah 47.1 Mbps dan 45.4 Mbps.

Berbeda dengan kedua tersebut, Indonesia dan sebagian besar negara di Asia tenggara lainnya saat ini masih berupaya mencapai angka dua digit untuk rata- rata kecepatan akses internet.

Cita- cita Asli Bill Gates Sebelum Terkenal dan Menjadi Seorang Miliarder

Cita- cita Asli Bill Gates Sebelum Terkenal dan Menjadi Seorang Miliarder

Siapa tak kenal Bill Gates? Sosok pendiri Microsoft ini adalah salah satu tokoh terkenal dunia yang juga seorang miliarder. Yang menarik, Bill Gates sendiri tak menyangka bahwa dirinya akan menjadi seperti sekarang ini saat dirinya masih remaja.

Ia mengaku bahwa Gates remaja hanya mempunyai cita- cita yang sangat sederhana. Di depan mahasiswa Universitas Harvard, ia mengaku bahwa dulu ia berencana menjadi seorang pengajar matematika, bukan seorang pendiri perusahaan software raksasa yang paling banyak digunakan oleh jutaan pengguna di dunia.

“Hey, saya murid yang baik dan karena itu saya sebaiknya menjadi profesor matematika,” ungkap Gates.

Matematika memang menjadi favorit Gates saat masih remaja karena ada tantangan tersendiri yang ia nikmati.

 “(Matematika) adalah masalah tersulit untuk dipecahkan, dan Anda tahu, saya suka masalah sulit,” aku Gates.

Namun, sebelum melangkah jauh dengan matematika, Bill Gates harus melawan rasa tidak percaya dirinya. Pendiri Microsoft ini sendiri mengaku bahwa dirinya adalah sosok yang introvert dan cenderung anti-social. Ia juga sering merasa ragu dan takut bila bisnisnya gagal di kemudian hari.

Mulai Menekuni Programming Komputer

“Gagasan tentang Microsoft yang akan menjadi perusahaan besar, saya sendiri tak pernah terpikir,” ungkap Gates.

Namun, dukungan sahabatnya, Paul Allen tak pernah usai. Ia berusaha meyakinkan Gates untuk menekuni programming komputer, meski ia sendiri tak berencana meniti karir di bidang teknologi.

Dengan berbagai cara, Allen terus mendorong Gates untuk meninggalkan zona nyamannya.  Gates dan Allen sendiri memang tidak satu almameter. Namun keduanya sudah berteman sejak masih bersekolah di di Lakeside School.

Kemudian Allen melanjutkan study ilmu computer di Washington State University, sementara Gates mengambil jurusan hukum di Universitas Harvard. Dengan bidang studi yang diambilnya, Gates bahkan sempat ingin menjadi seorang pengacara mengikuti jejak ayahnya.

Gates dan Allen bertemu kembali saat keduanya bekerja sebagai programmer komputer di perusahaan software Honeywell pada musim panas 1974. Setahun kemudian, mereka berhasil mengembangkan software micro-computer pertama yang diadaptasi dari bahasa programming komputer saat itu, yaitu BASIC.

Prinsip ala Bill Gates yang Bisa Membuat Kaya Raya

Lompatan besar dimulai saat mereka berhasil mengamankan kontrak dengan salah satu perusahaan Amerika, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry System).

Keduanya semakin nekat setelah menemukan komputer dengan microprocessor pertama di Plaza Harvard Square. Di sinilah Microsoft akhirnya benar- benar dimulai.

Bersama Paul Allen, mereka akhirnya membangun Microsoft dari nol.

Microsoft Bukanlah Keputusan Mudah

Bagi Bill Gates, Microsoft bukanlah keputusan mudah. Saat baru melangkah, pria kelahiran 28 Oktoner 1955 ini dihantui rasa takut saat melihat dua perusahaan idolanya tumbang, yaitu Digital Equipment (DEC) dan Wang.

Kekhawatiran terbesarnnya adalah saat ia mempunyai pekerja- pekerja yang lebih tua dibandingkan usianya dan mereka mempunyai anak, lalu tiba- tiba perusahaannya tak mampu memenuhi gaji mereka.

Namun kenyataannya, kerja kerasnya membuahkan hasil yang luar biasa. Enam tahun usai Microsoft dijalankan, Gates takjub karena apa yang ia lakukan dan semua yang ia lipatgandakan.

Ia pun memberikan nasehat di depan almameternya tentang pentingnya merangkul resiko dan menantang diri lebih awal dalam karir.

“Semua hal itu berisiko. Sebaiknya jangan lewatkan belokan (kesempatan) di jalan”, pesan Gates.

Menurut Gates, menantang diri lebih awal dalam karir membantunya untuk sukses lebih awal. Jangan takut mengambil resiko dan menaklukkan setiap tantangan sedini mungkin. Proses ini lah yang akan mengawal kita untuk meraih sesuatu yang lebih berharga dalam hidup.

Jawaban Bill Gates Saat Ditanya Apakah Kaya Membuatnya Bahagia

Jawaban Bill Gates Saat Ditanya Apakah Kaya Membuatnya Bahagia

Beberapa waktu lalu, Bill Gates menggelar sesi AMA (Ask Me Anything) di forum online, Reddit. Di kesempatan itu, mantan bos Microsoft ini sudah pasti diserbu dengan banyak pertanyaan dari pengguna Reddit. Mulai dari topik kesehatan, perubahan iklim, edukasi, hingga tontonan favoritnya di layanan streaming film, Netflix.

Yang menarik, ada sebuah pertanyaan yang dilirik oleh Bill Gates dan dijawab dengan penuh antusiasme. Penasaran apa pertanyaan itu?

“Apakah menjadi orang kaya telah membuat Anda bahagia daripada Anda menjadi orang kelas menengah?”


Pertanyaan ini dilontarkan oleh salah satu pengguna Reddit bernama Daniel Ayon.

“Ya, karena saya tidak perlu khawatir memikirkan masalah biaya kesehatan atau pendidikan,” begitu jawab Gates.

Menjadi Kaya adalah Nikmat

Bill Gates juga menambahkan bahwa menjadi orang kaya memang membuatnya senang. Ini karena membuatnya terbebas dari pikiran tentang masalah finansial dan biaya hidup. Menurutnya, ini adalah nikmat yang benar- benar harus disyukuri.

Namun, Gates juga menjelaskan bahwa untuk mencapai suatu tingkat kebahagiaan, seseorang tidak harus mempunyai uang miliaran dollar AS atau menjadi kaya raya. Namun, dengan begitu, berbagai sarana penunjang kehidupan, seperti pendidikan dan kesehatan harus ditekan dengan harga seminimal mungkin agar bisa dinikmati dan dijangkau.

Bill Gates : Sumber Kebahagiaan Bukan dari Uang Semata

Gates juga berpendapat bahwa sumber kebahagiaan itu bukan berasal dari uang semata. Ada banyak hal- hal sederhena yang bisa menurutnya bisa membuat kita sangat bahagia. Misalnya adalah melihat anak kita berhasil melakukan sesuatu.

“Beberapa orang bilang bahwa rasanya senang sekali ketika anak berhasil. Sebagai orang tua, saya sangat setuju,” ujar Gates.

Hal lainnya yang memicu kebahagiaan menurut Gates adalah mampu memenuhi komitmen terhadap diri sendiri. Misalnya saat kita berkomitmen ingin mencapai sesuatu, maka kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target tersebut.

Pertanyaan seputar kebahagiaan dan kaitannya dengan kekayaan memang selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Tidak heran, topik ini juga cukup mendominasi di sesi AMA Bill Gates yang digelar untuk pengguna Redit.

Yang mendorong banyaknya pertanyaan ini juga ada kaitannya dengean riset yang menyebut bahwa kebahagiaan dapat dibeli dengan uang. Salah satunya adalah riset yang dilakukan oleh Nature Human Behavior pada 2018 lalu yang mengungkap bahwa puncak kepuasan hidup seseorang bakal tercapai saat penghasilan individu mereka mencapai nominal tertentu.

Cara Mudah Menghilangkan Iklan di Ponsel Xiaomi Hingga Tuntas

Cara Mudah Menghilangkan Iklan di Ponsel Xiaomi Hingga Tuntas

Untuk Anda yang menggunakan ponsel Xiaomi, tentu Anda familiar dengan beberapa iklan yang kerap muncul sebagai bagian dari aplikasi bawaaan. Iklan ini dapat ditemui di layar utama antar muka, bahkan notifikasi dan halaman pengaturan ponsel.

Hal ini terjadi lantaran Xiaomi menanamkan sistem untuk menampilkan iklan di sebagian antarmuka MIUI dan aplikasi bawaannya. Sistem ini lah yang disebut dengan MIUI System Ads atau MSA.

Bagi beberapa orang, kehadiran iklan yang tidak diinginkan ini kerap dianggap mengganggu. Terutama karena MSA tidak bisa dihapus atau uninstall begitu saja oleh pengguna. Kabar baiknya, meski tidak ada opsi uninstall, pengguna sebenarnya bisa menghilangkan iklan ini dengan cara menonaktifkannya.

Menghilangkan Iklan di Aplikasi Bawaan Xiaomi

MSA tidak bisa dihapus, namun pengguna bisa memilih untuk menonaktifkannya dengan tujuan berhenti melihat iklan di ponsel Xiaomi mereka. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah langkah- langkah yang harus Anda ikuti :

Matikan Fitur MSA.

  • Masuk ke menu Pengaturan/ ‘Setting’, pilih ‘Additional Setting.’
  • Pilih Authorization & Revocation.
  • Matikan fitur bertajuk MSA dengan mengklik toggle di sebelah kanan .
  • Akan muncul pop up konfirmasi, lalu pilih ‘Revoke.’
  • Setelah button di sebelah aplikasi berubah menjadi abu- abu, berarti proses penonaktifan MSA telah berhasil.
Matikan MSA untuk menghilangkan iklan di Xiaomi
via Bill Clinten/ Kompas

Dengan menonaktifkan induk sistem ini, maka sistem iklan di smartphone Xiaomi ini pun akan terhenti.

Meski begitu, iklan masih bisa terus muncul karena sistem pelacakan oleh fitur rekomendasi iklan yang masih aktif. Maka dari itu, pengguna perlu mematikan fitur ‘Personalized Ad’ pada ponsel Xiaomi seperti yang ada di langkah selanjutnya.

Matikan Fitur Ads Tracking

  • Masuk ke menu Pengaturan/ ‘Setting’, pilih ‘Additional Setting’, lalu ‘Privacy’ >> ‘Ad Services.’
  • Di halaman ‘Ad Services’, matikan opsi ‘Personal ad recommendations.’
Menonaktifkan Personalized A

Di langkah kedua ini, Anda sudah berhasil menonaktifkan fitur iklan.

Perjuangan belum selesai. Karena Anda masih bisa menemukan iklan di aplikasi bawaan MIUI, seperti Mi Apps, Mi Browser, Mi Music, Mi Video, dan sebagainya. Jadi, untuk menuntaskannya, Anda harus menghilangkan fitur rekomendasi di serangakaian aplikasi besutan Xiaomi. Kita simak bersama di step 3 ya..

Matikan Fitur Rekomendasi Iklan di Aplikasi Bawaan Xiaomi

Di tahap 3, kita akan menonaktifkan fitur rekomendasi iklan di aplikasi bawaan Xiaomi satu per satu.

Mi Browser

  • Buka aplikasi Mi Browser, ketuk ikon tiga garis horizontal di kanan bawah, lalu pilih Setting >> Privacy & Security.
  • Matikan fitur ‘Recommended for you.’

Pengguna juga disarankan untuk mengatur halaman utama aplikasi Mi Browser yang dipenuhi dengan iklan. Untuk menggantinya, masuk ke menu Setting >> Advanced >> Set start page. Pilih Custom, dan ganti halaman utama menjadi www.google.com atau halaman favorit Anda lainnya. Setelah itu klik OK.

MIUI Security

  • Buka aplikasi MIUI Security, lalu masuk ke menu Setting yang diberi tanda ikon roda bergerigi.
  • Scroll ke bawah, matikan fitur ‘Receive recommendations.’

Mi Cleaner

  • Buka aplikasi MIUI Security, lalu masuk ke Setting >> Cleaner.
  • Scroll ke bawah, matikan fitur ‘Receive recommendations.’

MIUI Download

  • Buka aplikasi MIUI Download
  • Ketuk icon tiga titik di bagian kanan atas, lalu pilih ‘Setting’
  • Matikan fitur ‘Show recommended content.’

Mi Music

  • Buka aplikasi Mi Music
  • Di bagian kiri atas, ketuk icon tiga garis horisontal
  • Masuk ke menu Setting >> Advanced Setting
  • Scroll ke bawah, matikan fitur ‘Receive recommendations.’

Mi Video

  • Buka aplikasi Mi Video, lalu tab ke menu ‘Account’
  • Pilih menu Setting, kemudian nonaktifkan fitur Online Recommendation dan Push Notification

MIUI Folder

Yang terakhir, selain aplikasi bawaan, folder- folder aplikasi Xiaomi kita juga bisa disisipin dengan berbagai iklan. Untuk menghilangkannya, cobalah buka salah satu folder, kemudian ketuk nama folder tersebut. Selanjutnya non-aktifkan sub menu ‘Promoted apps’ yang terletak di bawah kolom nama folder.

Selesai! Kini Anda sudah berhasil menghilangkan iklan di ponsel Xiaomi, termasuk di browser, folder, dan video dengan tuntas.

Referensi : Gadget 360