Seorang marketer handal selalu memiliki strategi untuk menemukan produk yang laris di pasaran dan menjualnya dengan lebih efektif. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi produk terlaris di marketplace, lalu memasarkan nya kembali menggunakan Facebook Ads. Strategi ini terbukti sukses, dengan banyak marketer yang berhasil meraup keuntungan besar karena produk tersebut sudah memiliki daya tarik yang tinggi dan mudah terjual.
Bukan rahasia lagi. Marketplace menyediakan platform besar untuk menjual berbagai macam produk. Sementara itu, Facebook Ads memberikan peluang untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan segmentasi yang terarah. Namun, tidak semua produk di marketplace cocok untuk kita iklankan.
Penting untuk memilih produk laris agar spending iklan memberikan hasil yang maksimal dengan ROI (Return on Investment) positif. Ulasan Panda kali ini akan membahas langkah-langkah efektif untuk menemukan produk laris di marketplace yang dapat diiklankan di Facebook.
Menemukan Produk Laris di Marketplace untuk Diiklankan di Facebook
Strategi ini memang sangat menarik, dan kabar baiknya, cukup mudah untuk diterapkan oleh siapa saja. Penasaran ingin mencobanya? Berikut adalah beberapa tips yang langsung bisa sobat Panda praktikkan!
1. Analisis Tren Pasar
Tren pasar adalah kunci untuk memahami produk apa yang sedang banjir peminat. Kamu dapat memanfaatkan Google Trends, media sosial, atau laporan penjualan dari marketplace untuk mengetahui produk yang sedang naik daun.
Fokus lah pada tren yang relevan dengan niche mu agar lebih mudah dipasarkan.
2. Temukan Produk Dengan Convertion Rate Lebih dari 10%
Lakukan riset sederhana di marketplace untuk menemukan produk laris dengan conversion rate lebih dari 10%. Misalnya saja produk catok sisi ASL-908 di Tokopedia. Produk ini telah dilihat sebanyak 46,3 ribu calon pembeli, dan sudah terjual sebanyak 15rb. Artinya, setiap 3 orang yang melihat produk ini, ada satu orang yang melakukan pembelian.
Sedangkan conversion rate nya adalah 15,000/46,300, yaitu 32,39%. Conversion rate produk ini sudah lebih dari 10% yang artinya sangat bagus untuk testing iklan di Meta Ads.
3. Temukan Harga Produk Termurah dengan Rating Bintang Minimum Empat
Langkah terpenting kedua adalah menemukan harga terbaik dengan rating tinggi dan ulasan positif. Produk dengan rating tinggi dan ulasan positif biasanya menjadi indikator produk yang laris.
Untuk memastikan kualitas, pastikan rating bintang minimum rata- rata adalah 4,8. Perhatikan ulasan konsumen untuk memahami kelebihan produk tersebut serta potensi kekurangan yang bisa dioptimalkan.
4. Cek Harga Lebih Tinggi dengan Convertion Rate yang Baik
Langkah selanjutnya adalah mencari tahun harga yang lebih tinggi dari produk tersebut, tapi mempunyai convention rate yang masih baik. Goal nya adalah agar kita bisa mengira- ngira produk ini nanti akan kita jual dengan harga berapa via Facebook Ads.
Misalnya saja jika kita menjual dengan harga 85.000 ini, maka kita masih mendapatkan profit 85.000-55.000, maka kita masih punya margin profit 30.000 dengan perbandingan setiap 5 orang yang melihat, maka terjual 1 produk.
Dari 73,7rb orang yang melihat, terjual sebanyak 13,9rb, artinya konversi dari produk ini adalah 18,86%. Masih cukup oke, kan?
5. Temukan Harga yang Lebih Tinggi Lagi dari Harga Tinggi Pertama
Karena harganya lebih tinggi lagi, maka conversion rate pun tidak sebaik harga tinggi pertama. Meski begitu, harga ini masih cukup oke jika kita iklankan via Facebook Ads.
Jika kita menjual dengan harga 105rb ini, produk yang kita jual masih bisa laku dengan perkiraan tiap 19 orang yang melihat, maka terjadi 1 transaksi. Conversion rate nya 93/1800= 5,16%.
6. Hitung Potensi Profit & Tentukan Harga Jual
Produk laris belum tentu menguntungkan. Hitung biaya produk, ongkos kirim, dan biaya iklan. Pastikan margin keuntungan cukup besar untuk menutupi biaya operasional.
Misalnya dari penghitungan tersebut memberi hasil estimasi harga jual di angka 85,000 – 115,000. Harga ini bisa kita mainkan untuk strategi promo, misalnya beli 1 harga Rp 115.000, beli 2 Rp 200.000. Atau khusus pembelian sampai tanggal xxx akan mendapatkan harga special Rp 90.000 dari harga Rp 115.000.
7. Tes Produk dengan Modal Kecil
Sebelum berinvestasi besar-besaran, lakukan uji coba kecil. Pilih beberapa produk potensial dan iklankan di Facebook dengan anggaran terbatas. Evaluasi performa iklan untuk menentukan produk mana yang paling menjanjikan
8. Manfaatkan Data dari Facebook Audience Insights
Setelah mulai beriklan, jangan lupa untuk sering-sering mempelajari Facebook Audience Insights. Bukan hanya untuk mengetahui performa iklan, insight ini juga bisa membantu kamu memahami audiens target, termasuk preferensi produk mereka.
9. Evaluasi dan Optimasi secara Berkala
Menemukan produk laris di marketplace sebenarnya baru lah langkah awal. Setelah menemukan produk laris, menentukan harga jual dan beriklan, teruslah lakukan langkah evaluasi dan optimasi secara berkala.
Gunakan kombinasi dari riset data, pengujian, dan evaluasi untuk menemukan produk yang benar-benar laris, termasuk testing dalam beriklan. Pastikan untuk terus memantau tren dan memperbarui strategi sesuai perubahan pasar.
Kesimpulan
Menemukan produk laris di marketplace untuk diiklankan di Facebook membutuhkan riset mendalam, analisis data, dan strategi yang matang. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, sobat Panda bisa meningkatkan peluang kesuksesan bisnis online mu.
Jangan lupa untuk terus bereksperimen dan belajar dari hasil yang diperoleh. Dengan kerja keras dan konsistensi, kamu bisa mencapai hasil maksimal dari iklan Facebook yang kamu jalankan.