Dalam SEO, riset keyword memegang peranan penting. Hampir semua bisnis yang berkaitan dengan digital akan melakukan riset dan targeting keyword dengan tingkatan tertentu. Selain berbicara tentang konsep dan kualitas konten yang juga sama pentingnya, kita juga perlu menentukan kata kunci terbaik sesuai dengan topik yang sedang kita ulas.
Bicara soal riset kata kunci, ada banyak tool, sumber data dan proses yang bisa kita lakukan dalam penelitian kata kunci ini. Meski begitu, tidak peduli seberapa baik proses riset kata kunci yang kita lakukan ini, kita tetap sering berhadapan dengan memilih menargetkan kata kunci yang membutuhkan banyak usaha, namun hasilnya jauh dari harapan.
Tips Memilih Keyword yang Tepat
Pada akhirnya, kita perlu berhati- hati dalam memilih kata kunci yang tepat untuk dioptimalkan. Kita mungkin melakukan pendekatan yang berbeda dan sudah melakukan beberapa testing untuk mendapatkan targeting yang tepat.
1. Identifikasi Goal
Meski tidak perlu diungkapkan, kita mungkin perlu diingatkan kembali bahwa semuanya harus dimulai dengan goal untuk setiap upaya pencarian organik maupun berbayar.
Dengan mengetahui goal yang kita inginkan dalam tingkat bisnis atau organisasi, kita akan lebih memahami bagaimana pencarian akan mempengaruhi kita di titik awal kita mulai.
Setelah itu, akan mudah bagi Anda untuk menentukan target konversi pencarian dan lalu lintas yang maksimal dan tetap masuk akal. Selanjutnya, Anda dapat bicara tentang pertumbuhan prospek, penjualan, keterlibatan, dan metrik lainnya.
Jadi di langkah awal, tuliskan lah lebih dahulu beberapa goal yang ingin Anda capai.
2. Brainstorming dengan Tim
Apakah Anda bekerja dalam sebuah tim atau individu? Jika bekerja dalam sebuah tim, penting sekali untuk melibatkan tim terkait untuk menemukan kata kunci yang tepat.
Cobalah kumpulkan wawasan dan gagasan dengan tim yang terlibat dengan penjualan, seperti sales, marketing, digital marketing staff, SEO expert, dan yang lainnya. Anda mungkin juga perlu mengintip infografis data penjualan untuk mengetahui customer behavior dan tren yang diikuti pelanggan Anda.
Jika data yang terkumpul terlalu banyak, cobalah untuk mem-filternya menjadi data yang tidak terlalu banyak. Hasil brainstorming ini kemudian akan membantu Anda untuk lebih menemukan bisnis Anda, produk, layanan, dan konten Anda.
Yang perlu dicatat, Anda baru tahap mengumpulkan data saja di titik ini. Anda belum berada di tahap untuk memvalidasi keakuratan dari apa yang mereka sampaikan pada Anda.
3. Analisa Kompetitor
Saat melakukan analisa kompetitor, pisahkan asumsi bahwa kompetitor Anda melakukan hal yang benar atau baik. Tujuan Anda hanyalah melihat apa yang mereka targetkan dan lakukan. Kita tidak akan mentah- mentah melakukan ATM (Amati-Tiru-Modifikasi). Titik.
Hal yang akan Anda catat :
- Apakah pesaing Anda melakukan yang lebih baik dari Anda? Apa saja?
- Apakah mereka menawarkan produk, layanan, atau konten yang sama?
- Kemungkinan apa saja yang bisa dipelajari dari mereka?
Hal yang perlu di-review :
- Title tag & meta description yang mereka gunakan
- Topik halaman di situs mereka
- Apa yang mereka bicarakan di situs mereka dan apa yang posisinya menonjol dalam hasil pencarian mereka
- Bagaimana media sosial dan PR mereka?
- Buat list dari topik, istilah, dan frase yang Anda temukan dari fokus kompetitor yang sejalan dengan bisnis dan konten Anda
4. Lakukan Riset Keyword
Di tahap ini Anda akan mulai melakukan riset keyword. Ada banyak resource yang bisa Anda gunakan, baik itu tentang alat dan proses untuk melakukan penelitian keyword secara organik atau berbayar.
Untuk mendapatkan hasil riset yang akurat, cobalah untuk membandingkan hasil data dari satu tool riset keyword dengan tool yang lainnya untuk hasil pencarian organik dan berbayar. Kenali kesalahan yang harus Anda hindari dan jangan gunakan Google Keyword Planner untuk kata kunci organik atau SEO.
Saat melakukan proses riset keyword ini, Anda akan menggunakan kata kunci dan istilah unggulan yang sebelumnya Anda identifikasi melalui proses brainstorming dan riset. Selanjutnya, perluas daftar yang Anda miliki dengan menemukan kata kunci terkait.
5. Identifikasi Topik
Di tahap ini, kemungkinan Anda sudah mendapatkan banyak kata dan frasa individual setelah melakukan riset kata kunci. Langkah selanjutnya adalah menentukan topik yang tak kalah penting dari topik itu sendiri.
Anda perlu menerjemahkan kata kunci menjadi sebuah topik. Namun, Anda tidak perlu untuk membangun untuk setiap kata kunci tunggal. Di titik tertentu, Anda mungkin perlu membuat keputusan tentang bagaimana mengelompokkan konten di situs web ke dalam produk, layanan, dan struktur topik/ blog.
Bisa dibilang, topik- topik yang akan Anda buat ini adalah salah satu titik untuk mempersenjatai bisnis Anda. Jika kata kunci yang Anda terapkan memang optimal, tema atau topik tertentu akan lebih mudah muncul secara alami dan mempunyai dampak yang baik untuk targeting SEO Anda.
6. Pastikan Topik Relevan
Masih ada kaitan dengan point sebelumnya, dimana hasil riset keyword Anda disaring ke topik dan tema tertentu, maka Anda akan bisa memvalidasi kata kunci untuk memastikan istilah yang dikumpulkan memang sudah tepat.
Misalnya saja saat Anda menjual mobil atau smartphone, maka kata kunci dengan brand akan menjadi jauh lebih relevan. Jika Anda melewatkan ini, sama artinya dengan melakukan usaha yang sia- sia.
Penting untuk menemukan keseimbangan topik dan kata kunci untuk memastikannya terkait erat dengan produk, layanan, dan penawaran konten Anda.
7. Review SERPs
SERPs atau Search Engine Result Page, alias hasil pencarian adalah hal yang harus Anda review setelah melakukan effort no 1-6. Karena perlu kita sadari, tata letak halaman hasil pencarian selalu mengalami perubahan, sehingga penting untuk mengatur waktu untuk melihatnya secara manual.
Untuk melakukan review ini, cobalah untuk mengambil beberapa kata kunci dan topik utama, lalu cari secara harfiah di mesin pencari.
Setelah itu, perhatikan apa yang muncul?
- Apakah hasil pencarian organik dan berbayar muncul seperti yang Anda perkirakan?
- Bagaimana performa kompetitor Anda?
- Apakah ada hal yang aneh
Jika Anda menemukan hasil pencarian bukan dimana Anda ingin berada atau dimana target audience Anda mencari, cobalah untuk memikirkan kembali kombinasi kata kunci atau topik dalam strategi Anda.
Hal ini terutama berlaku untuk hasil pencarian organik. Dimana jika mereka bekerja seperti seharusnya, maka akan menghasilkan lalu lintas yang optimal untuk situs web Anda. Dengan lalu lintas optimal, maka konversi dan goal yang Anda inginkan akan lebih mudah tercapai.
8. Pantau Performanya
Saat campaign SEO dan pencarian berbayar Anda dimulai, Anda akan mulai mendapatkan hasil nyata dari usaha Anda menggunakan keyword yang tepat. Anda akan melihat bahwa kata kunci tertentu mungkin mempunyai kinerja yang lebih baik daripada yang lainnya. Anda akan menganalisa hasil tersebut dan menemukan berbagai alasan mengapa itu bisa terjadi.
Saat Anda mempunyai data tersebut, Anda bisa menyesuaikan prioritas dengan memasukkan topik dan kata kunci tertentu. Atau, Anda juga bisa mengidentifikasi area khusus yang ternyata bisa dioptimalkan dalam pemasaran atau situs web.
Hal- hal yang harus Anda perhatikan dalam proses pemantauan :
- Kata kunci yang menghasilkan banyak tayangan, namun sedikit klik
- Kata kunci yang menghasilkan banyak lalu lintas, namun minim konversi
- Kata kunci yang tidak mendapatkan peringkat secara organik
Â
Semua indikator ini perlu dianalisa lebih lanjut untuk agar topik halaman bisa berkembang seperti yang diharapkan.
Kesimpulan
Riset kata kunci seringkali terdengar sebagai pekerjaan yang mudah, karena banyak orang melakukan riset, kemudian melangkah ke strategi selanjutnya tanpa melakukan analisa. Padahal, penelitian kata kunci ini perlu kita lanjutkan dalam langkah yang tervalidasi, dan mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Dengan mengetahui goal, membuat topik yang sesuai dengan kata kunci, dan memvalidasinya, Anda telah melakukan upaya terbaik di awal. Selanjutnya, terus lakukan evaluasi secara berkala, dan fokus menjaga serta meningkatkan kualitas dan performa keyword yang Anda bidik.