Apa itu FileZilla, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Apa itu FileZilla, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

FileZilla tentu bukan tool baru untuk para webmaster dan developer. FileZilla merupakan salah satu klien FTP paling populer dan banyak digunakan oleh developer, mulai dari pemula hingga profesional.

Dengan tool ini, upload dan edit file website menjadi lebih mudah tanpa melalui cPanel. Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu FileZilla, fungsi dan cara menggunakannya.

Apa itu FileZilla?

FileZilla merupakan perangkat lunak open source yang didistribusikan secara gratis dan bekerja memudahkan transfer file berukuran lebih besar dengan aman dan cepat.

Banyak hosting yang mempunyai kapasitas atau space terbatas saat mereka harus mengupload file melalui PHP atau script. Namun, keterbatasan space ini dapat teratasi saat mengupload file melalui FTP. 

FTP (File Transfer Protocol) sendiri merupakan internet service yang dirancang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu atau komputer. Dengan begitu, pengguna bisa mengirimkan file ke komputer (download) atau mengirimkan file ke server (upload).

Penggunaan FileZilla bertujuan untuk memudahkan kita untuk mengupload file ke website, baik ukuran besar maupun kecil, tanpa melalui cPanel.

Software ini juga memungkinkan kita untuk mengedit file dan menyimpan perubahan, tanpa perlu mengunduh dan mengunggah secara manual.

FileZilla mendukung penggunaan untuk berbagai sistem operasi. Mulai dari Windows, Linux, Mac OS, BSD dan sistem operasi lainnya.

Fitur dan Fungsi FileZilla

FileZilla sangat populer di kalangan developer dan juga pengguna pemula karena relatif mudah digunakan alias user friendly. Terlebih dengan dukungan untuk berbagai sistem operasi, membuat software ini sangat populer di kalangan FTP client.

Berikut adalah fitur dan fungsi FileZilla yang membuat software ini menjadi favorit di kalangan FTP client :

1. Site Manager (Pengelola Situs)

Site manager merupakan fitur yang membantu Anda mengelola dan membuat daftar situs FTP beserta data koneksinya. Sederhananya, ini adalah fitur untuk menghubungkan situs ke FileZilla.

Untuk melakukan ini, Anda hanya perlu melakukan akses pada site manager ini dengan menekan Ctrl+S untuk Windows atau CMD+S untuk Mac. Bisa juga dengan langsung menekan ikon yang berada di kiri atas seperti gambar berikut :

2. Message Log (Log Pesan)

Fitur log pesan tampil di bagian atas jendela yang fungsinya untuk menampilkan output berjenis konsol (console tupe). Log ini menunjukkan perintah yang FileZilla kirimkan dan respon yang server terima.

3. File and Folder View

File & Folder View menyajikan tampilan grafis antarmuka untuk FTP. Pengguna dapat menavigasi folder serta mengubah dan melihat isinya pada komputer lokal dan server. Melalui tampilan ini juga Anda bisa men-drag & drop antar file untuk melakukan transfer file.

4. Transfer Queue

Transfer queue atau antrian transfer tampil di sepanjang bagian bawah jendela. Fitur ini menampilkan status real setiap antrian atau transfer file yang aktif.

5. Support SFTP – SSF File Transfer Protocol

FileZilla mendukung transfer file SFTP dan FTPS (FTP di SSL/ TLS). Artinya, FileZilla bisa kita gunakan untuk transfer file dengan koneksi aman yang terenkripsi.

6. Mendukung Google Drive, One Drive, Amazon S3, dan Dropbox

Untuk pengguna FileZilla Pro, Anda bisa mentransfer file ke penyedia cloud yang didukung. Saat ini FileZilla sudah mendukung transfer file ke Google Drive, One Drive, Amazon S3, Dropbox, layanan penyimpanan file Microsoft Azure dan Google Cloud Storage.

7. Bisa Menjalankan Beberapa Transfer Server Bersamaan

Salah satu fitur unggulan FileZilla yang menjadi favorit adalah bisa menjalankan beberapa tab atau koneksi untuk terhubung dengan server yang berbeda di waktu yang sama. Kendati begitu, ini bergantung pada kecepatan internet dan jumlah file pada proses transfer.

Untuk mengoptimalkan setiap proses, pengguna juga bisa membatasi jumlah koneksi server simultan dari menu server.

Cara Download dan Instal FileZilla Gratis

Karena sifatnya open source, Anda bisa mengunduh software FileZilla ini secara gratis melalui situs resmi FileZilla. Berikut langkah- langkah download dan instal FileZilla :

  1. Kunjungi website resmi FileZilla untuk mengunduh file instalasi. Di bagian homepage tersedia link download untuk pengguna Windows 64 bit. Sedangkan untuk pengguna OS lain, Anda bisa klik ‘Show additional download options’ untuk mendapatkan link download software sesuai OS komputer Anda.
    Cara download FileZilla
  2. Setelah file instalasi terdownload, klik file 2 kali untuk memulai proses instalasi. Saat muncul pop-up License Agreement, klik tombol “I Agree”.
  3. Di langkah selanjutnya, Anda akan menentukan apakah software akan digunakan oleh Anda secara pribadi atau semua user di komputer. Secara default, opsi nya adalah “Anyone who uses this computer (all users)”. Lanjutkan dengan klik tombol “Next”.
    Menentukan siapa pengguna software FileZilla di komputer
  4. Di langkah selanjutnya, Anda bisa menentukan komponen apa saja yang ingin Anda instal. Anda bisa memilih semua komponen, lalu klik “Next”.
    Menentukan komponen instalasi File Zilla
  5. Di tampilan selanjutnya, tentukan lokasi instalasi Software FileZilla. Jika tidak ingin mengubah lokasi instalasi, segera klik “Next”.
  6. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
  7. Klik ‘Finish’. Dan taaraaaaa…. Proses instalasi telah berhasil!
    Proses Instalasi File Zilla berhasil

Cara Menggunakan FileZilla

Setelah selesai menginstalnya, mari kita mulai menggunakannya.

Cara Menambahkan Situs Baru di FileZilla

Sama seperti login ke dashboard admin WordPress, menggunakan FileZilla juga membutuhkan login dengan akun FTP serta informasi server yang digunakan.

Caranya dengan masuk ke aplikasi FileZilla, lalu buka File > Site Manager.  Selanjutnya Anda perlu mengisi detail sebagai berikut :

  • Host – Anda perlu mengisi informasi ini sesuai info FTP host Anda. Umumnya menggunakan nama domain diawali dengan ftp, misalnya saja ftp.pandagila.com 
  • Port – Merupakan port dari FTP server. Secara default Port FTP adalah 21, namun untuk kolom ini tidak wajib kita isi.
  • Protocol – Berfungsi untuk menerima dan mengirim file melalui sebuah jaringan. Silakan pilih FTP – File Transfer Protocol.
  • SFTP (Secure File Transfer Protocol) – Merupakan protokol transmisi data standar yang digunakan dengan protokol SSH2. Server SFTP menggunakan port 22 dan melalui SSL/TLS secara default menggunakan port 990.
  • Encryption – Pilihan enkripsi untuk file data Anda. Pilihan default adalah menggunakan Only use plain FTP (insecure). Untuk opsi lainnya, Anda perlu untuk membuat sertifikat lebih dulu dan melakukan konfigurasi tambahan. Jika ingin menghubungkan server dengan metode enkripsi lain, silahkan menghubungi layanan hosting Anda untuk meminta bantuan. 
  • Logon Type – Tipe login.
  • Anonymous – Anda punya pilihan untuk tidak memasukkan username dan password. Dalam hal ini, username selalu “Anonymous”.
  • Normal – Anda harus menambahkan username dan password jika diperlukan. 
  • Ask for password – FileZilla meminta Anda memasukkan password selama login dan selama masuk session. 
  • Interactive – FileZilla meminta password, dan password diminta lagi untuk setiap koneksi baru ke server.
  • Account – Mengaktifkan ini akan membuat Account terisi di setting bookmark. Tipe akun ini hanya untuk FTP saja, sedangkan SFTP tidak mendukung ini.
  • User – FTP user yang digunakan untuk menghubungkan.
  • Password – Password FTP.

Untuk Logon Type pilih Normal, lalu masukkan username dan password. 

Cara Menambahkan Situs Baru ke FileZilla

Cara Terhubung dengan FTP Server

Setelah menambahkan semua detail di atas, klik “Connect” atau OK untuk menghubungkan dengan server.

Jika koneksi berhasil, Anda bisa melihat daftar direktori dari server FTP Anda. Jika Anda sudah memasukkan username dan password FTP dengan benar, namun masih gagal, cobalah menghubungi layanan hosting yang Anda gunakan.

Cara menghubungkan situs ke FTP

Cara Edit, Unggah, dan Unduh File dengan FileZilla

Setelah terhubung dengan server, Anda bisa melakukan berbagai tindakan terhadap file. Seperti mengedit, mengunggah atau mengunduh file dengan FileZilla.

Di bagian sisi kiri, Anda bisa melihat berbagai file yang ada di direktori komputer Anda. Sedangkan di sisi kanan, Anda bisa mengakses file- file dalam server Anda.

Klik dua kali di folder web yang bernama public_html dan temukan file- file situs yang siap Anda kelola. Anda bisa melakukan drag & drop panel komputer dan server untuk melakukan transfer file (unduh dan unggah). Sedangkan untuk mengeditnya, pilih file yang akan Anda edit, klik kanan dan pilih ‘View/Edit.

Cara edit file di FTP FileZilla

Kesimpulan

Yeayyy… sampai di tahap ini Anda sudah berhasil menyelesaikan panduan tentang apa itu FileZilla dan cara menggunakannya. Dengan menggunakan tool ini, kini Anda sudah bisa mengunduh, mengupload dan mengatur semua file Anda dengan mudah di satu tempat.

Untuk proses pengembangan website, penggunaan FileZilla sangat penting untuk bisa melakukan transmisi data yang aman dan lebih terorganisir.

Semoga bermanfaat!

Apa itu Propagasi Domain dan Cara Mempercepat Proses Propagasi DNS

Apa itu Propagasi Domain dan Cara Mempercepat Proses Propagasi DNS

Propagasi Domain/ DNS merupakan salah satu proses yang terjadi saat Anda menghubungkan domain ke hosting. Jika ini adalah pengalaman pertama, mungkin Anda bingung saat hosting sudah aktif dan domain sudah terdaftar, tapi tidak bisa terhubung.

Jangan panik. Ini normal terjadi karena propagasi DNS.

Nah, di artikel ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang pengertian propagasi domain, cara mengecek, dan cara mempercepat proses propagasi. Dengan begitu, domain bisa segera live dan diakses oleh banyak orang.

Apa itu Propagasi Domain?

Pengertian dari Propagasi Domain/ DNS adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan sebuah domain ke server hosting. Langkah ini diperlukan untuk menyamakan informasi DNS ke semua server yang tersebar di sejumlah lokasi. Melalui proses penghubungan ini, nantinya domain dapat berfungsi dengan benar dan stabil.

Selama proses propagasi berlangsung, pemilik website dan pengunjung tidak akan bisa mengakses website tersebut. Bahkan saat website merupakan migrasi dari server lain, akses menuju website juga belum bisa dilakukan sampai proses propagasi selesai.

Berapa Lama Propagasi Domain/ DNS Berlangsung?

Lama waktu yang diperlukan untuk propagasi ini bisa sangat bervariasi. Mulai dari hitungan menit, jam, hingga hari.

Pada umumnya, propagasi domain berlangsung 1*24 jam. Tapi ada juga yang mencapai 1*48 jam. Cepat lambatnya proses ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang akan kita bahas di segmen selanjutnya di bawah 🙂

Apa Saja yang Mempengaruhi Lama Proses Propagasi DNS?

Ada beberapa hal yang mempengaruhi cepat lambatnya waktu propagasi. Hal ini antara lain : 

1. ISP (Internet Service Provider)

Lama propagasi DNS bisa terjadi karena faktor provider internet. Pasalnya, ISP harus memperbarui DNS mereka saat Anda mengakses server hosting yang baru.

Kendalanya, ISP kadang menggunakan cache memori yang besar. Hal ini menyebabkan proses refresh jaringan internet atau update DNS menjadi sangat lama dan berimbas ke propagasi DNS menjadi ikut lama.

2. Perubahan DNS Cache

Pada propagasi DNS, seluruh DNS perlu memperbarui informasi domain baru. Biasanya informasi domain ini tersimpan dalam cache.

Cache DNS mempermudah pencarian domain agar saat pengunjung mengakses sebuah website, informasi domain sudah tersedia dalam cache. Saat ada domain yang mengarah ke IP address baru, maka DNS cache harus turut memperbarui informasi dengan alamat baru.

Inilah yang membuat propagasi domain membutuhkan waktu yang lebih lama.

3. Perubahan Informasi WHOIS

WHOIS merupakan tool yang memuat identitas pemilik domain, seperti nama, alamat no telepon, administratif, email dan kontak teknis lainnya.

Saat baru membeli domain, Whois akan mengupdate informasi pemilik domain ke dalam database yang mereka miliki. Hal ini juga turut mempengaruhi lama propagasi berlangsung.

4. Registrar Domain

Domain Registrar adalah perusahaan yang mengelola pemesanan nama domain internet. Nah, registrar juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya propagasi dns.

Domain- domain yang bersifat internasional atau TLD (Top Level Domain) seperti .COM, .NET, atau .ORG, cenderung mempunyai proses propagasi yang lebih cepat. Sedangkan domain lokal atau ccTLD propagasinya cenderung lebih lambat.

Cara Cek Propagasi DNS

Alih- alih hanya menunggu, sebenarnya kita juga bisa cek status propagasi DNS. Bagaimana caranya?

Berikut adalah beberapa cara untuk cek propagasi DNS :

1. Menggunakan Alat Propagasi DNS

Ada beberapa alat yang bisa membantu pengecekan propagasi DNS, seperti DNSChecker atau ViewDNS.

Misalnya kita akan menggunakan DNS Checker untuk cek propagasi domain, berikut adalah langkah- langkahnya :

  1. Buka situs https://dnschecker.org/ 
  2. Masukkan alamat domain di kolom DNS Check, lalu tab ‘Search’
  3. Hasil status checking DNS Propagasi akan terlihat seperti berikut ini :
DNS Checker untuk Mempercepat Proses Propagasi Domain

Anda bisa melihat daftar lokasi server domain Anda di seluruh dunia, lookup result dan status propagasi domain. Jika sudah centang semua, artinya proses propagasi domain berhasil dan selesai.

2. Menggunakan Command Prompt

Cara selanjutnya cek propagasi DNS adalah menggunakan command prompt. Berikut langkah- langkahnya :

  1. Login ke cPanel terlebih dulu untuk mengetahui IP hosting. Anda bisa mengakses cPanel dengan login ke client area hosting atau langsung ke link cPanel website.
  2. Informasi tentang IP hosting biasanya tersedia di area sebelah kanan dashboard cPanel.
    Cek IP Address Hosting
  3. Simpan informasi tentang IP tadi.
  4. Klik tombol Windows+R, lalu ketik ‘cmd’ untuk membuka aplikasi command prompt atau cmd.
  5. Ketik ‘ping namadomain.com’, lalu Enter.

Jika IP dari respon tersebut sama seperti IP hosting di cPanel artinya domain telah terdaftar dengan benar.

Cara Mempercepat Propagasi Domain/ DNS

Jika Anda merasa propagasi domain tak kunjung selesai, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencoba mempercepat proses propagasi DNS. Berikut adalah langkah- langkahnya :

1. Refresh Browser

Cara pertama untuk mempercepat propagasi DNS adalah dengan cara merefresh browser beberapa kali. Anda bisa menggunakan shortcut CTRL+F% secara bersamaan untuk mempercepat refresh halaman browser.

Jika cara ini masih belum berhasil, cobalah langkah selanjutnya.

2. Menghapus Cache Browser

Langkah selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan menghapus cache browser. Seperti kita ketahui, cache membuat browser menampilkan halaman website yang belum terupdate.

Untuk itu, dengan membersihkan cache tersimpan, kita bisa mengakses informasi baru dari sebuah website. Untuk membersihkan cache, Anda bisa menekan tombol shortcut CTRL + Shift + Delete, lalu pilih ‘Clear Data’.

Setelah itu, restart browser dan coba akses domain kembali.

3. Matikan ISP Sementara

Seperti yang Panda jelaskan di atas, ISP juga menjadi salah satu kendala yang membuat propagasi DNS menjadi lebih lama.

Untuk memastikan ini terjadi karena masalah ISP, cobalah untuk mematikan koneksi internet Anda dan beralih ke koneksi yang berbeda. Atau bisa juga, mengakses domain dari device lain atau meminta bantuan orang lain.

Jika berhasil mengaksesnya, artinya koneksi ISP yang bermasalah.

Sebagai solusi, cobalah untuk restart koneksi internet. Hal ini bisa kita lakukan sebagai upaya untuk mempercepat proses refresh jaringan internet ISP. Jika masih belum berhasil, cobalah menghubungi tim teknis dari provider internet Anda.

4. Mengatur TTL (Time to Live) DNS

TTL atau Time to Live merupakan waktu yang nameserver butuhkan untuk melakukan pembaruan DNS. Anda bisa mengatur waktu TTL agar lebih cepat untuk setiap record DNS.

Pengaturan ini sendiri dapat Anda akses di bagian DNS Management dari cPanel. Setelah mengaksesnya, cobalah untuk mengganti nilai TTL menjadi lebih kecil dari angka default 14400. Misalnya mengubahnya menjadi 7200. Setelah itu, pilih ‘Simpan’.

5. Melakukan Flush DNS

Seperti yang pernah Panda ulas di artikel sebelumnya, Flush DNS adalah sebuah perintah yang bisa kita gunakan untuk memperbarui cache DNS client. Dalam proses ini, cache DNS akan menyesuaikan informasi dari perubahan yang terjadi pada sebuah domain, nameserver, dan data terbaru lainnya.

Propagasi DNS Anda mungkin telah selesai, tapi Anda belum berhasil mengaksesnya karena ada cache DNS lama yang masih tertinggal. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk proses flush DNS ini.

Untuk pengguna Windows, Anda bisa mengikuti tutorial berikut ini :

  1. Akses Command Prompt dari menu Run dengan cara tekan tombol Windows + R dari keyboard.
  2. Ketik teks cmd, dan tekan OK atau Enter.
  3. Saat tampilan Command Prompt muncul, buat perintah flush DNS dengan mengetik ‘ipconfig /flushdns’, lalu tekan Enter.
  4. Saat proses flush DNS berhasil, Anda akan membaca pesan ‘Successfully flushed the DNS Resolver Cache’.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel Panda sebelumnya : Apa itu Flush DNS? Bagaimana Cara Tercepat Melakukannya?.

Kesimpulan

Itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu propagasi domain dan bagaimana cara mempercepat proses propagasi DNS. Jika Anda baru saja membeli domain dan sudah merasa menghubungkan domain ke server dengan tepat tapi masih belum bisa diakses, ini mungkin terjadi karena propagasi DNS ini.

Umumnya, proses propagasi ini bisa memakan waktu 24-48 jam. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses ini. Misalnya saja kendala pada ISP, perubahan informasi WHOIS, faktor DNS cache dan tentu saja, registrar domain.

Jika setelah tenggat waktu normal propagasi belum kunjungi usai, cobalah untuk melakukan pengecekan status propagasi di situs referensi di atas. Selanjutnya, Anda bisa melakukan beberapa upaya di atas untuk mempercepat proses propagasi DNS ini.

Jika deretan tindakan di atas masih belum berhasil, cobalah untuk menghubungi tim support layanan hosting untuk mendapatkan bantuan teknis.

Selamat mencoba!

Apa itu Two Factor Authentication (2FA) & Cara Mengaktifkannya

Apa itu Two Factor Authentication (2FA) & Cara Mengaktifkannya

Two factor authentication (2FA) atau Autentikasi dua faktor, bukan istilah asing lagi dalam hal keamanan digital. Keduanya merupakan perisai keamanan yang wajib kita terapkan agar terhindar dari kejahatan siber alias cyber crime.

Kenyataannya, dengan semakin berkembangnya teknologi, kejahatan siber pun ikut semakin berkembang. Kita tidak bisa lagi merasa aman dengan menggunakan standar keamanan biasa.

Selain menggunakan password yang kuat dan aman, penerapan autentikasi dua faktor sangat penting. Sudahkah Anda melakukannya?

Apa itu Two Factor Authentication (2FA)?

Two Factor Authentication (2FA) atau dua Autentikasi dua faktor sederhananya merupakan verifikasi dua langkah untuk keamanan ganda. Dengan keamanan ganda, akun digital akan menjadi lebih aman dari tindakan peretasan.

Jika standar keamanan pada umumnya hanya membutuhkan email/ username dan password, dengan two factor authentication ada langkah lain yang turut terlibat. Langkah ini biasanya adalah verifikasi melalui nomor handphone pengguna.

Saat mengaktifkan 2FA, pengguna perlu memasukkan kode login khusus atau OTP (One Time Password) saat akan masuk ke sebuah akun, selain password.

OTP umumnya terdiri dari 6 digit angka, huruf atau kombinasi keduanya, dan bersifat satu kali pakai. Kode OTP juga bersifat sementara sehingga akan hangus dalam beberapa menit setelah masuk ke ponsel pengguna.

Fungsi dan Cara Kerja Two Factor Authentication

Ilustrasi Cara Kerja Two Factor Authentication

Fungsi dari Two Factor Authentication adalah untuk memberikan lapisan keamanan ganda terhadap sebuah akun digital seseorang. Pasalnya, dalam sistem ini, lapisan keamanan pengguna bukan hanya mengandalkan password login saja, tapi juga nomor telepon untuk mengirimkan kode rahasia.

Sedangkan cara kerja dari 2FA adalah sebagai berikut :

  • Saat Anda login di sebuah website, Anda akan diarahkan untuk memasukkan email dan password/ PIN. 
  • Jika situs sudah mendukung two factor authentication atau Anda sudah mengaktifkan keamanan dua langkah ini, aktivitas login Anda membutuhkan autentikasi tambahan untuk disetujui.
  • Keamanan dua langkah ini akan terkirim dalam bentuk kode OTP ke nomor telepon pengguna. 
  • Setelah Anda memasukkan kode OTP, maka login akan mendapat persetujuan dari sistem dan Anda bisa masuk ke akun digital Anda.
  • Selain kode OTP, metode verifikasi dalam keamanan dua langkah juga bisa dengan  verifikasi akses login melalui device.

Cara Mengaktifkan Two Factor Authentication/ Keamanan Dua Langkah

Menurut Symantec, perusahaan keamanan siber, mengaktifkan autentikasi dua faktor bisa mencegah pencurian data hingga 80%. Dengan begitu, akun digital kita menjadi jauh lebih aman dari sekedar menggunakan password saja.

Lantas bagaimana cara mengaktifkan two-factor authentication ini? Berikut adalah beberapa cara mengaktifkan keamanan dua langkah di beberapa akun digital :

Mengaktifkan 2FA di Gmail

Cara Mengaktifkan Two Factor Authentication di Gmail
  1. Buka https://myaccount.google.com
  2. Pilih ‘Security’ atau Keamanan
  3. Di bagian Signing to Google, aktifkan ‘2-Step Verification’ atau Verifikasi 2 Langkah
  4. Klik ‘Get Started’ atau Mulai
  5. Anda akan diminta untuk memverifikasi akun Anda terlebih dulu dengan cara login ulang ke akun Gmail Anda.
  6. Setelah itu, Anda bisa menggunakan ponsel atau tablet komputer untuk verifikasi identitas Anda dalam langkah kedua.
  7. Klik Try it Now atau Coba Sekarang.
  8. Akan muncul pemberitahuan ‘trying to sign in from another computer’, lalu klik Yes
  9. Lakukan backup dengan memasukkan nomor ponsel Anda dan pilih ‘text message’ untuk mendapat kode verifikasi.
  10. Klik Send atau Kirim.
  11. Masukkan kode verifikasi yang terkirim lewat nomor ponsel Anda.
  12. Klik ‘Next’ atau ‘Selanjutnya’, lalu klik ‘Turn On’.
  13. Selesai.

Mengaktifkan 2-Factor Authentication di Bukalapak

Cara Mengaktifkan Keamanan Dua Langkah di Bukalapak
  1. Login ke aplikasi Bukalapak
  2. Di bagian Akun, klik icon Pengaturan Akun yang terletak di pojok sebelah kanan.
  3. Aktifkan keamanan dua langkah dengan menggeser tombol Otentikasi 2 Langkah hingga berubah warna.
  4. Jika Anda belum pernah melakukan konfirmasi nomor ponsel, sistem akan meminta Anda mengkonfirmasi kode OTP terlebih dulu. Lanjutkan dengan klik Kirim Kode Otentikasi.
  5. Anda akan menerima kode OTP yang terkirim melalui SMS.
  6. Konfirmasi kode OTP, dan klik Simpan.

Jaga Kerahasiaan Kode OTP

Contoh kode OTP yang dikirimkan merchant
Contoh pengiriman kode OTP via SMS

Kunci dari keamanan 2-Factor Authentication adalah konfirmasi akses dan kode OTP. Oleh sebab itu, OTP merupakan kode rahasia yang tidak boleh dibagikan dan diberitahukan oleh pihak ketiga. Bahkan jika ada yang mengaku- ngaku sebagai petugas official merchant.

Karena begitu OTP ini bocor dan terjadi penyalahgunaan akun yang merugikan pengguna, merchant tidak akan mau bertanggungjawab. Pasalnya, merchant akan menganggap ini sebagai kelalaian pengguna.

Ya, kode OTP memang sering menjadi incaran para pelaku kejahatan siber. Penting untuk menjaga kode OTP selayaknya Anda menjaga PIN ATM Anda.

Artinya, Anda tidak boleh membagikan kode OTP ini kepada siapapun. Baik itu orang terdekat, keluarga, dan pihak yang mengaku petugas bank/ merchant.

Jika Anda mengganti nomor HP, pastikan untuk memperbarui pengaturan keamanan dua langkah ini dengan no HP yang baru. Jangan sampai kode OTP justru nyasar ke kontak orang lain dan terjadi penyalahgunaan.

Cara Banding dan Lapor Google DMCA atas Pelanggaran Hak Cipta Konten

Cara Banding dan Lapor Google DMCA atas Pelanggaran Hak Cipta Konten

Lapor konten copas ke Google DMCA adalah jalan ninja untuk mengatasi blogger nakal yang gemar copas konten milik orang lain tanpa ijin dan atribusi kredit (tautan konten asli).

Yang paling bikin jengkel, kadang blog copas ini malah nangkring di posisi atas mesin pencari. Gonduk sekali rasanya, ya?

Wajar saja jika sebagai pemilik konten pertama kita akan mencak- mencak. Pasalnya, menulis artikel tidak semudah copas dan publish. Kita membutuhkan waktu untuk riset konten, merangkum dari beberapa sumber, dan pada akhirnya membutuhkan waktu hingga berjam- jam lamanya untuk merampungkan satu artikel.

Dan saat mendapati jerih payah kita dalam menerbitkan artikel dengan seenak jidatnya dicopas tanpa atribut penulis asli, hal ini memang sangat menyakitkan.

Jangan khawatir, Anda bisa memberikan pelajaran berharga untuk blogger composer ini dengan mencoba melaporkannya ke Google DMCA.

Apa itu Google DMCA?

DMCA (Digital Millennium Copyright Act) merupakan hukum hak cipta yang diciptakan dengan tujuan melindungi konten website dan blog dari para pencuri konten, alias copaser.

Saat menemukan konten yang melanggar, pemilik konten berhak melaporkan konten dari website tersebut ke DMCA sesuai dengan ketentuan dari DMCA. Saat laporan diterima dan penyelidikan berhasil, maka Google akan menindak tegas pelaku pencurian konten tersebut.

Tindakan apa saja yang mungkin Google ambil? Salah satunya adalah menghapus index dari website yang dilaporkan tersebut di hasil pencarian mereka. Akibatnya, website akan mengalami kehilangan trafik dari konten yang melanggar hak cipta tersebut.

Cara Melaporkan Blog Copas ke Google DMCA

Pencurian konten dengan cara copas tanpa edit akan sangat merugikan pemilik asli konten. Sebelum melaporkan konten copas, Anda mungkin bisa bermediasi dengan menghubungi pemilik blog agar mencantumkan link asli konten atau menghapus konten. Namun jika mediasi tidak tercapai dan ingin melapor ke DMCA, berikut adalah langkah- langkah yang perlu Anda tempuh :

1. Kunjungi DMCA Notice 

Kunjungi laman DMCA Notice untuk mulai membuat laporan pelanggaran copyright. Pilih ‘Create New Notice’ atau ‘Buat Pemberitahuan Baru’.

DMCA Notice untuk memantau laporan

2. Masukkan Informasi Kontak

Langkah selanjutnya, Anda perlu mengisikan informasi kontak sesuai dengan kotak isian yang tersedia. Hal ini meliputi : 

  • Nama Depan
  • Nama Belakang
  • Company Name (nama website/blog)
  • Copyright Holder (Pilih Self untuk melaporkan atas nama diri sendiri)
  • Email Address (alamat email)
  • Country/Region (negara/ Indonesia).
Mengisi informasi kontak DMCA

Centang bagian konfirmasi untuk menyatakan bahwa kita adalah pemilik konten yang sah.

Di pilihan Apakah pengiriman berhubungan dengan streaming tidak sah dari live streaming yang akan datang? *” biarkan tetap default (Tidak). Kecuali jika Anda ingin melaporkan konten atau event tidak resmi di masa mendatang.

3. Identifikasi dan Jelaskan  Detail Masalah Anda

Di bagian “Identifikasi dan uraikan karya berhak cipta: *”, jelaskan secara rinci tentang pelanggaran konten yang ingin Anda laporkan. Dengan begitu, Anda bisa meyakinkan pihak Google bahwa konten Anda benar- benar telah disalin tanpa ijin.

Anda bisa melihat contohnya di bawah ini :

Membuat penjelasan uraian masalah

4. Informasikan Tautan

Masukkan tautan blog copas atas pelanggaran hak cipta konten

Ada dua jenis tautan yang akan Anda informasikan. Yang pertama merupakan tautan asli dari website kita, untuk di kotak bagian pertama.

Dan yang kedua adalah tautan blog/a rtikel yang melakukan pelanggaran hak cipta, di bagian kotak “Lokasi materi yang melanggar: *”

5. Centang Pernyataan

Setelah semua informasi di atas lengkap, centang semua item di “Pernyataan Tersumpah”.

6. Tanda Tangani dan Kirimkan

Tandatangani dan Kirimkan Laporan

Di bagian terakhir, tandatangani dengan mencantumkan nama dan tanggal pengiriman laporan. Centang captcha ‘Saya bukan robot’, dan klik ‘Kirim’.


Selanjutnya, Anda bisa melihat status laporan Anda di bagian Dashboard Penghapusan di laman utama lapor DMCA Notice tadi.

Melaporkan Akun Adsense dari Artikel Copaser

Selain melaporkan ke DMCA, pemilik konten asi juga bisa melaporkan akun Adsense copaser ke Google. Tidak jarang para blogger melakukannya lantaran beranggapan si pemilik blog mendapatkan pundi- pundi dari konten hasil kerja keras orang lain.

Hal ini tentu dirasa tidak adil untuk para blogger pemilik konten asli. Bagaimana cara melaporkannya?

Ikuti langkah- langkah berikut ini :

  • Buka laman Laporan Pelanggaran Kebijakan Adsense.
  • Isi informasi identitas diri, seperti nama dan alamat email, serta apakah Anda publisher Google Adsense, pengiklan Google Ads, atau tidak keduanya. Untuk dua pilihan pertama, Anda perlu memasukan ID publisher atau ID pengiklan.
  • Informasikan tautan laman artikel yang melakukan pelanggaran dan jenis media tempat pelanggaran.
  • Di bagian Pelanggaran, centang item yang mengindikasikan pelanggaran copyright konten.
  • Centang juga item ‘Situs TIdak Mematuhi Kebijakan’ dan juga ‘Pelanggaran Lainnya’. Lengkapi juga dengan uraian pelanggaran seperti saat lapor DMCA tadi.
  • Terakhir, pilih ‘Kirim’
Melaporkan blog copas ke Google Adsense

Mengajukan Banding DMCA

Bagaimana jika yang terjadi kebalikannya? Kita tidak copas artikel mentah- mentah, tapi ada yang melaporkan konten kita ke DMCA? Mungkinkah ini terjadi?

Well, kasus demikian juga pernah terjadi. Jika Anda tidak melakukan pencurian konten, tapi dilaporkan oleh oknum, Anda bisa mengajukan banding terhadap gugatan DMCA ini.

Bagaimana caranya?

Setidaknya ada dua metode yang bisa Anda gunakan :

1. Merespon Banding via Email

Saat mendapat gugatan DMCA tentang pelanggaran hak cipta konten, Anda akan mendapat pemberitahuan ke email resmi website. Jika Anda yakin bahwa konten terlapor adalah legal dan orisinil, Anda bisa mengajukan banding dengan mengklik link DMCA Counter Notification.

Lakukan klarifikasi sesegera mungkin terhadap laporan DMCA tersebut agar Google segera meneliti pengajuan banding Anda.

Email dari DMCA Removal

2. Banding via Support Google

Opsi kedua, Anda bisa langsung mengunjungi laman counter notice support Google, dan pilih DMCA Counter Notification. Lengkapi beberapa informasi yang dibutuhkan Google, seperti negara domisili, nama, nama perusahaan, alamat email, dan sebagainya.

Selanjutnya, isi dan centang satu dari beberapa opsi tersedia yang berkaitan dengan alasan permintaan pemulihan konten. Dalam contoh ini, misalnya Anda adalah pemilik konten asli.

Lengkapi laporan Anda dengan mengisi detail informasi untuk memperkuat permintaan Anda. Setelah itu centang ‘Sworn Statement’/Sumpah Pernyataan, tandatangan digital, lalu klik tombol ‘Submit’ atau ‘Kirim’.

Cara Mengajukan Banding Laporan DMCA

Berapa Lama DMCA Memproses Laporan Kita?

Saat kita melaporkan blog copas atas pelanggaran hak cipta konten, DMCA biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-7 hari untuk memprosesnya. Jika setelah dua hari belum ada informasi apa- apa, bersabarlah menunggu.

Selain itu, jangan lupa kalau kita juga bisa melihat status laporan kita di DMCA Notice. Dengan begitu kita bisa memantau progres dari laporan kita.

Kesimpulan

Lapor DMCA adalah salah satu solusi untuk kita yang sering terganggu dengan adanya tangan- tangan jahil yang suka copas konten sembarangan. Dengan melapor ke DMCA, setidaknya para kreator asli bisa memberikan efek jera terhadap para copaser.

Dari sisi webmaster dan blogger, yuk kita lebih aware untuk tidak sembarangan copas artikel bulat- bulat. Memang benar pasti ada sumber referensi, tapi tentu saja tidak asal tempel semua konten asli ke website kita.

Bahkan untuk menghasilkan satu artikel utuh yang menghasilkan informasi kredibel, kita seringkali membutuhkan beberapa sumber terpercaya. Menulis dari berbagai sumber, melakukan penyuntingan dan memperbarui informasi dengan gaya bahasa kita tentu akan menghasilkan artikel yang lebih berkualitas.

Semoga bermanfaat!

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.

Dengan mempunyai label sebagai Star Seller, lapak seller mempunyai daya tarik tersendiri. Sehingga dengan sendirinya, label ini berpengaruh ke keputusan konsumen dalam melakukan pembelian di toko online.

Nah, tapi bagaimana jika sudah lama menyandang status sebagai Star Seller, tiba- tiba gelar tersebut hilang begitu saja? Apa yang terjadi? Nah, ini lah yang akan Panda ulas lebih lanjut di artikel kali ini.

Ketahui Syarat Menjadi Star Seller di Shopee

Selamat telah menjadi star seller Shopee

Saat sudah mendapat predikat Star Seller, tentu umumnya Anda sudah mengetahui apa saja syarat untuk menjadi Star Seller ini. Namun, ada beberapa seller juga yang tidak menyadari mengapa ia memperoleh predikat ini.

Ia pasti mendapatkan predikat ini karena sudah berhasil memenuhi persyaratan menjadi Star Seller Shopee, tapi kurang menyadarinya. Untuk menjadi Star Seller Shopee, sebuah toko harus mempunyai sebanyak 100 pesanan dalam 1 bulan terakhir, dan memenuhi beberapa persyaratan lainnya.

Berikut syarat menjadi Star Seller Shopee :

  • Identitas diri sudah disetujui Shopee dengan KTP yang terdaftar.
  • Toko mempunyai persentase chat dibalas >75%
  • Mempunyai penilaian >= 4.5.
  • Berhasil menyelesaikan sebanyak 100 pesanan dalam satu bulan terakhir.
  • Toko memiliki persentase dan jumlah produk Pre-order <=20% selama maks. 5 hari 
  • Toko mempunyai minimal jumlah pesanan berhasil sebanyak >= 30 pesanan atau pendapatan bersih (tidak termasuk biaya lainnya) >= 20JT dalam 30 hari terakhir.
  • Tidak mempunyai poin penalti.
  • Toko tidak mempunyai riwayat pesanan tidak wajar, aktivitas mencurigakan atau penyalahgunaan program dari Shopee untuk kepentingan pribadi
  • Menjual barang- barang sesuai ketentuan program Star Seller Shopee (ini akan Panda ulas lebih lanjut di segmen selanjutnya di bawah).

Jika sudah memenuhi syarat tersebut, penjual akan mendapatkan notifikasi dari Shopee terkait keberhasilan memenuhi persyaratan Star Seller Shopee ini.

Penyebab Logo Predikat Star Seller Hilang atau Dicabut Shopee

Setelah sekian lama menjadi Star Seller di Shopee, kok tiba- tiba dicabut statusnya? Memangnya bisa?

Tentu saja bisa!

Penjual yang mengalami penurunan performa penjualan atau melanggar ketentuan program Star Seller bisa berdampak pada hilangnya predikat penjual Star nya.

Secara umum, ada dua penyebab hilang atau dicabutnya status Star Seller Shopee. Yang pertama yaitu karena penurunan performa penjualan dan kualitas toko. Dan yang kedua adalah melakukan penjualan produk- produk yang melanggar ketentuan Star Seller Shopee.

1. Penurunan Performa Penjualan dan Kualitas Toko

Setelah memenuhi persyaratan menjadi star seller Shopee, PR Anda tidak berhenti sampai disitu. Ada PR lanjutan yang harus Anda penuhi, yaitu mempertahankan performa penjualan dan kualitas toko.

Kualitas yang harus Seller pertahankan agar status Star Seller tidak hilang, yaitu :

  • Mempunyai persentase chat dibalas >= 65%.
  • Toko mempunyai penilaian > 4.4.
  • Toko mempunyai persentase dan jumlah produk Pre-order <=20% selama maks. 5 hari (perhitungan hanya akan dilakukan jika ada >= 300 produk Pre-order di toko) dalam 30 hari terakhir.
  • Seller mempunyai minimal jumlah transaksi berhasil sebanyak >= 15 pesanan atau pendapatan bersih (tidak termasuk biaya lainnya) >= 19JT dalam 30 hari terakhir.
  • Toko mempunyai poin penalti < 3 poin.
  • Tidak mempunyai riwayat pesanan tidak wajar, aktivitas mencurigakan atau penyalahgunaan program dari Shopee untuk kepentingan pribadi
  • Toko melayani >=9 Pembeli berbeda dalam 30 hari terakhir.

Sudahkah toko Anda berhasil mempertahankan kualitas di atas? Jika iya, bisa jadi masalah Anda berada pada poin 2 di bawah.

2. Menjual Barang- Barang yang Melanggar Ketentuan Program Star Seller

Jika merasa performa penjualan stabil, bisa jadi hilangnya status penjual Star terjadi karena Anda menjual barang- barang yang melanggar ketentuan program Star Seller ini.

Produk yang melanggar program ini antara lain :

  • Produk yang mengandung unsur palsu atau tiruan dan melanggar hak cipta atau merek dagang tertentu. Hal ini meliputi :
    • Adanya logo merek terkenal yang diduga KW di produk.
    • Terdapat logo merek terkenal yang diduga KW di foto produk.
    • Terdapat nama karakter di produk atau variasi yang melanggar hak cipta atau tanpa izin pihak berwenang.
    • Ada keterangan seperti KW/KW SUPER/REPLIKA/SEMI ORI/GRADE ORI/GRADE AAA/SUPER COPY (kecuali original) di nama produk dan deskripsi produk.
  • Produk perawatan kulit, obat, vitamin, lensa kontak, dan parfum oles yang tidak BPOM.
  • Produk yang berkaitan dengan kesehatan berupa obat/ krim racikan/ resep dokter, obat bius, obat penggugur kandungan, zat seperti obat kuat, obat perangsang, dan parafilia terkait, serta peralatan medis.
  • Minuman keras, rokok, dan obat- obatan terlarang.
  • Produk “share in jar” dan kemasan ulang (repack) yang potensi berdampak terhadap kesehatan manusia dan hewan. Kecuali untuk produk makanan hewan sudah mendapat izin dari merek bersangkutan.
    Star Seller Bisa Dicabut karena Menjual Produk Share in Jar
  • Produk bermerek yang tidak mempunyai izin distribusi resmi.
  • Barang bekas.
  • Bibir parfum dan parfum tanpa merek.
  • Produk MLM yang tidak mempunyai izin distribusi e-commerce/ online dari pemilik brand.
  • Voucher fisik (voucher belanja, pulsa, tiket, dsb) dan non-fisik (akun streaming, top up saldo game, donasi, dsb)
  • Pesanan khusus, nota, dan produk pelunasan.
  • Produk mistis seperti jimat, benda keramat, dsb)
  • Jasa yang tidak sesuai dengan Syarat dan Ketentuan Shopee. Seperti jasa titip, jasa impor, jasa sewa, dan lainnya.
  • Barang yang dilarang dan dibatasi untuk dijual di Shopee. Anda bisa mempelajari daftar produknya lebih lengkap disini.

Hindari Pelanggaran dan Optimasi Toko Anda Lagi untuk Mendapat Status Star Seller

Nah, setelah mengetahui dua hal di atas, tentu menjadi penting untuk terus mempertahankan kualitas toko dan performa penjualan lapak kita. Dan tidak lupa, pastikan produk yang kita jual sudah sesuai dengan Kebijakan Program Star Seller di Shopee.

Karena mau tidak mau, dua hal itu sangat penting jika kita ingin mempertahankan predikat Star Seller kita. Dengan predikat Star Seller, penjualan kita di toko online Shopee kita menjadi lebih optimal dan meroket.

Selamat mencoba! Semoga bermanfaat yaaa, sobat Panda 🙂