Cara Mengubah Akun Instagram dari Pribadi menjadi Instagram Bisnis

Cara Mengubah Akun Instagram dari Pribadi menjadi Instagram Bisnis

Jika menggunakan instagram untuk berbisnis, maka ubahlah akun Anda menjadi akun Instagram bisnis. Wejangan ini mungkin sering Anda dengar. Sebagian dari kita bergegas ambil tindakan, sebagian merasa ini bukan hal yang perlu.

Biasanya sih merasa belum perlu karena terlanjur nyaman dan merasa cukup dengan akun Instagram biasa. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan saat beralih ke akun bisnis.

Dalam berbisnis online ini sendiri, mempunyai akun Instagram bisnis akan berarti banyak hal. Dengan optimasi Instagram, produk Anda berpotensi dilihat lebih banyak calon pembeli. Jadi, sudahkah Anda memanfaatkan Instagram dengan baik untuk bisnis Anda?

Jika belum mengubah akun instagram dari profil pribadi menjadi profil bisnis, berarti Anda belum benar- benar mengoptimalkannya!

7 Manfaat Menggunakan Akun Instagram Bisnis

Instagram mendesain akun bisnis untuk mengoptimalkan akun- akun yang mempunyai tujuan berbisnis. Entah itu berjualan online, membangun kesadaran merek, publishing media, local marketing, dan masih banyak lagi.

Pembuatan akun bisnis ini tentu membawa segudang manfaat dan keuntungan untuk pemilik akun. Beberapa diantaranya adalah :

1. Instagram Insight

Insight membantu Anda untuk memahami data analisa yang berkaitan dengan akun Anda. Anda akan mengetahui data statistik yang berkaitan dengan postingan dan juga audience Anda.

Beberapa data yang bisa Anda lihat dari Insight Instagram antara lain :

  • Tingkat interaksi (engagement)
  • Data statistik penayangan
  • Usia dan gender dari audiens
  • Geolocation atau lokasi dari audience
Membaca insight instagram

Deretan data ini akan membantu Anda memahami seperti apa pasar potensial Anda, konten apa yang paling banyak mendapat suka, atau siapa penggemar terbaik Anda. Setelah itu, Anda bisa memaksimalkan strategi pemasaran media sosial berdasarkan data ini.

2. Memisahkan Postingan Pribadi dan Bisnis

Jika Anda benar- benar ingin mengembangkan akun Anda untuk berbisnis, maka wajib hukumnya untuk memisahkan postingan pribadi dan postingan untuk bisnis.

Dengan begitu, konten pun akan menjadi lebih teratur. Anda bisa membuat konten yang benar- benar bermanfaat untuk calon konsumen, sekaligus membangun kesadaran untuk merek dan produk Anda. Selain itu, membedakan jenis posting ini tentu membuat akun terlihat profesional seluruhnya.

3. Interaksi yang Lebih Mudah antara Anda dan Calon Pembeli

Interaksi dengan calon pembeli juga lebih mudah karena akun bisnis mempunyai tujuan yang jelas. Selain itu, profil bisnis memungkinkan Anda berkomunikasi dengan beberapa cara yang berbeda.

Pertama menggunakan telepon, kedua menggunakan email, dan ketiga adalah pesan instan (direct message Instagram). Kemudahan dalam berinteraksi dengan calon pelanggan ini akan membantu akun Anda cepat bertumbuh dan bisnis semakin berkembang.

4. Strategi Content Marketing yang Optimal

Dalam Instagram insight, Anda bisa menganalisa jenis konten mana yang pengikut sukai. Anda juga akan mengetahui jam interaksi tertinggi dan siapa saja audience terbaik Anda.

Dengan begitu, Anda dapat menyiapkan strategi konten yang sesuai dengan tipe audiens Anda. Mulai dari topik diskusi yang mereka suka, trend, dan gaya bahasa.

Anda juga akan memposting konten sesuai dengan jam online terbaik audiens. Dengan begitu, Anda juga bisa meningkatkan tingkat keterlibatan atau engagement Instagram.

5. Memudahkan calon pembeli menemukan bisnis Anda

Dengan menggunakan akun bisnis, calon pembeli lebih mudah dalam menemukan “Toko” Anda. Setiap akun bisnis mempunyai kategori bisnis menjadi identitas bisnis. Identitas ini lah yang semakin mempermudah bisnis bertemu calon pembeli.

Kategori di dalam akun bisnis Instagram ini cukup banyak. Mulai dari kategori desain, keuangan, perjalanan, fashion, dan masih banyak lagi. Dengan adanya fitur kategori ini, maka calon konsumen dapat mengetahui lebih cepat tentang kebutuhan mereka.

6. Menambahkan Lokasi dengan Google Map

Anda mempunyai store offline dan ingin mengoptimalkannya melalui media sosial?

Nah, keputusan Anda untuk mengubah akun Instagram pribadi menjadi bisnis sudah sangat tepat.

Mempunyai akun bisnis memungkinkan Anda untuk menambahkan lokasi toko jika memang Anda memilikinya. Dengan begitu, calon pembeli dari lokasi terdekat bisa dengan mudah menjangkau toko Anda.

7. Akun Instagram Bisnis Bisa Menjadi Akun Personal Kembali

Jangan khawatir, perubahan akun Instagram bisnis tidak bersifat permanen. Artinya, Anda bisa mengubah akun bisnis menjadi personal kembali, kapanpun Anda mau.

Namun yang perlu Anda garis bawahi, Anda akan kehilangan fitur- fitur bisnis yang membuat Anda bisa menikmati 6 keuntungan sebelumnya. Selain itu, perubahan akun bisa membuat pelanggan bingung.

Bila Anda bersikeras, di bagian bawah artikel Panda ini, Anda bisa menemukan cara untuk beralih kembali ke akun Instagram personal. Jangan lupa untuk benar- benar mempertimbangkannya lebih dulu ya!

Mengubah Akun Instagram Pribadi Menjadi Profil Bisnis

Sebagai persiapan, pastikan Anda sudah memiliki halaman Facebook atau fanpage untuk akun Instagram yang ingin Anda ubah menjadi akun bisnis.

Selanjutnya, ikuti langkah sebagai berikut :

1. Login ke akun Instagram Anda, klik Setting (ikon tiga titik di kanan atas profil)
Step 1, masuk ke Pengaturan
2. Dari banyak opsi di Pengaturan, scroll ke bawah dan temukan pilihan “Beralih ke Profil Bisnis”
Step 2, klik 'Beralih ke Instagram Bisnis'
3. Anda akan dialihkan ke halaman baru yang memberikan sekilas informasi tentang apa itu Profil Bisnis, klik ‘Lanjutkan’
4. Setelah itu Anda akan diminta untuk menghubungkan akun Instagram Anda dengan halaman Facebook Anda. Bagaimana jika belum punya fanpage? Anda wajib membuatnya terlebih dulu.
Step 4, pilih fanpage yang terkait dengan bisnis Anda
5. Setelah menghubungkan akun Instagram dengan fanpage Anda, Anda akan diminta untuk memperbarui informasi profil bisnis Anda.
Step 5, Update informasi di Instagram Bisnis Anda
6. Anda juga perlu memasukkan akun Instagram Anda di fanpage. Caranya masuk ke fanpage Anda di Facebook, lalu masuk ke ‘Pengaturan’, pilih Opsi Instagram, dan tambahkan akun Instagram Anda di panel tersebut.
7. Taraaaaa…. Akun Anda telah berhasil beralih menjadi profil bisnis di Instagram.
Step 7, Anda berhasil beralih dari Instagram Pribadi ke Instagram Bisnis

Wahhhh… sangat mudah kan ternyata? Dengan mengubah akun pribadi menjadi akun bisnis ini, Anda bisa lebih mengoptimalkan akun Instagram Anda untuk menjaring lebih banyak calon pembeli potensial.

Setelah menjadi akun bisnis, maka di tampilan profil Anda akan terlihat beberapa tab baru, yang bisa terdiri dari Telepon, Email dan Petunjuk Arah. Navigasi tab ini lah yang bisa membantu calon customer Anda untuk menghubungi Anda dengan lebih mudah .

Cara Mengembalikan Akun Bisnis Instagram Menjadi Akun Pribadi

Meskipun sudah diubah menjadi akun bisnis, Anda juga bisa mengembalikan akun Instagram tersebut menjadi akun personal lagi. Caranya, masuk ke Pengaturan (icon tiga titik di sebelah kanan atas), scroll ke bawah, pilih ‘Beralih Kembali ke Akun Pribadi’. Setelah itu, akun bisnis Anda pun bisa menjadi akun pribadi kembali.

Ternyata sangat mudah, kan? Jadi, siapkah Anda beralih ke profil bisnis Instagram?

5+ Cara Ampuh Jualan Laris Manis di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak

5+ Cara Ampuh Jualan Laris Manis di Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak

Ada banyak yang mengungkap trik jualan laris manis di marketplace. Dari masing- masing tips ini, tentu ada beberapa faktor yang melatarbelakangi. Mulai dari popularitas toko, penggunaan iklan berbayar, upgrade keanggotaan, atau promosi gencar di luar marketplace itu sendiri.

Tips laris ini biasanya bersifat general, dan berlaku juga untuk deretan marketplace populer di Indonesia. Baik itu Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak. Jika ingin laris manis jualannya, tentu ada hal- hal yang harus Anda lakukan.

Di artikel kali ini, Panda akan berbagi tips 5 cara utama untuk laris jualan di marketplace. Dengan menerapkan 5 hal ini, maka toko dan produk Anda akan teroptimasi dan lebih mudah muncul di pencarian pengguna.

Trik Optimasi Marketplace agar Dagangan Makin Laris

Optimasi berarti melakukan serangkaian teknik untuk membuat toko dan produk kita di marketplace muncul di bagian atas pencarian oleh pengguna. Persaingan di marketplace memang sangat ketat, dan tanpa melakukan optimasi yang efektif, tentu kita semakin ketinggalan.

Simak ulasan kami berikut ini agar toko dan produk Anda teroptimasi dan jualan di marketplace semakin laris manis.

1. SEMO/ SEO Marketplace

Anda tentu sudah sering mendengar tentang SEO bukan? Dalam optimasi website, kita mengenal search engine optimization ini dalam bentuk optimasi SEO On Page dan SEO Off Page. Dalam strategi marketplace, ada istilah SEMO (Search Engine Marketplace Optimization) atau SEO Marketplace.

SEO Marketplace ini adalah sebuah optimasi yang kita lakukan untuk membuat produk kita muncul di posisi teratas dalam pencarian di search engine marketlace. Dasar dari SEMO ini adalah sistem atau algoritma Marketplace yang mencatat keyword apapun yang dituliskan di kolom pencarian mereka.

Ada marketplace yang membuka data tersebut, dan ada juga yang menyembunyikannya. Diantara beberapa marketplace, Shopee adalah salah satu yang membuka data pencarian tersebut dengan trik membuat test iklan.

Misalnya saja, Anda ingin tahu berapa banyak pencarian dengan kata kunci ‘topi bayi’ selama satu bulan terakhir. Bagaimana cara mengetahuinya?

  1. Buka tab Promosi Saya, lalu Iklanku.
  2. Cobalah membuat iklan dengan masuk ke draft ‘Promosikan Produkmu Sekarang’.
  3. Klik salah satu atau beberapa produk yang ingin Anda test iklan, lalu pilih ‘Langkah Selanjutnya’.
  4. Di halaman baru, tambahkan kata kunci pencarian yang ingin Anda analisa, lalu klik ‘Tambahkan’
  5. Di halaman baru akan muncul hasil kata pencarian, kualitas pencarian, volume pencarian, dan harga rekomendasi untuk iklan.

Dari hasil ini, kita bisa melihat berapa banyak pencarian kata kunci ‘topi bayi’ dan berbagai variasi kata kunci serta jumlah pencariannya. Sebagai catatan, hasil ini adalah volume data pencarian dalam satu bulan terakhir ya.

Contoh riset keyword di Shopee
Hasil Analisa Keyword Shopee

Artinya, saat membuat judul atau nama produk, pertimbangkanlah juga seberapa banyak jumlah pencarian yang ada. Jangan membuat nama produk yang tidak ada di pencarian di Shopee. Mengapa? Yak karena nggak ada yang nyari.

Lalu bagaimana dengan marketplace yang lain?

Meski mereka tidak membuka data pencarian secara langsung, Anda bisa memprediksi pola SEMO ini dari hasil testing pencarian produk. Langkah- langkahnya seperti ini :

  1. Lakukan pencarian produk tertentu di kolom pencarian.
  2. Setelah hasilnya keluar, simak beberapa hasil pencarian teratas.
  3. Hasil pencarian ini biasanya tersusupi oleh produk yang diiklankan, serta produk dengan penjualan tertinggi. Abaikan hasil pencarian karena produk iklan.
  4. Namun ada juga produk yang penjualan tidak begitu tinggi, namun masuk di sela- sela hasil pencarian (Artinya, di bawah produk ini sebenarnya ada yang angka penjualannya lebih banyak, tapi posisi di hasil pencariannya lebih rendah)
    Jualan laris dengan SEO Marketplace
  5. Amati apa yang unggul dari postingan produk tersebut.

Secara umum, tolak ukur utama untuk urutan produk ini adalah iklan, relevansi dan penjualan. Ada produk yang penjualannya tidak seheboh toko X, tapi mempunyai peringkat lebih tinggi. Coba klik produk tersebut, dan amati apa nilai plusnya?

Dalam beberapa testing, kuncinya ada di relevansi antara kata kunci pencarian dengan judul dan deskripsi produk. Jenis produk ini mendapatkan peringkat yang lumayan dan perlahan- lahan menggaet lebih banyak pembeli, tanpa iklan.

Untuk menerapkan SEO Marketplace, berikut tips yang bisa Anda terapkan :

Kata kunci jualan laris manis di marketplace

Nama Toko/ Produk Relevan

Sebelum melangkah jauh, jangan lupa juga untuk mengeksplore fitur- fitur marketplace tujuan Anda lebih dulu. Tujuannya agar tidak bingung saat akan mempraktekkan tips ini atau bahkan bereksplorasi sendiri lebih jauh lagi.

Pertama adalah nama toko. Nama toko Anda di marketplace sebaiknya nama yang mudah diingat. Entah itu mengandung kata kunci produk langsung (saat Anda menjual produk spesifik satu jenis, Anda bisa menggunakan ide ini), atau nama brand unik toko.

Selanjutnya dalam menyusun nama produk atau judul produk. Setelah mengetahui jumlah pencarian produk tertentu berdasarkan keyword atau trik riset lainnya, Anda bisa menggunakan nama produk berdasarkan variasi kata yang muncul dari riset tersebut.

Contoh di bawah ini adalah saat kita riset dengan Iklankku Shopee tadi ya…

Logikanya seperti ini, misalnya yang Anda jual adalah dompet wanita dengan bahan dari kulit. Keyword utama adalah Dompet Wanita. Dan kata ini mempunyai mempunyai banyak variasi kata pencarian untuk calon pembeli, seperti

Kalau kita hanya menuliskan nama produk ‘Dompet Wanita’ saja, maka ada banyak ribuan potensi pencarian yang terlewat hanya karena ada variasi kata lain yang tidak kita gunakan. Kalau Anda menggunakan nama produk ‘Dompet Wanita Kulit’, maka pencarian ini menjadi lebih spesifik sesuai dengan produk dompet wanita kulit yang kita jual.

Sebaliknya, meskipun calon pembeli hanya mengetikkan kata kunci ‘Dompet Wanita’ saja, produk ini tetap akan muncul di pencarian karena mengandung kata ‘dompet wanita’. Sama halnya dengan kalimat ‘dompet wanita lucu’ dan ‘dompet wanita impor’.

Merangkai Nama Produk dengan Atribusi Khusus

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara merangkai nama produk tadi? Selain relevan, nama produk tentu harus terlihat menarik agar memancing klik calon pembeli.

Nah, disini kita akan berbicara tentang beberapa variabel yang bisa kita gunakan. Rumusnya adalah sebagai berikut :

Kata kunci utama+Atribusi

Yes, disini ada yang namanya atribusi. Atribusi adalah kata tambahan yang mencerminkan detail produk dan menjadi pendamping kata kunci utama. Yang meliputi atribusi ini adalah :

  • Jenis spesifik produk
  • Merek produk
  • Ukuran
  • Kualitas (Grade ORI, atau tidak)
  • Gender (Pria, Wanita, atau Unisex)
  • Kata sifat/ kata ajaib tambahan (Lucu, Best Seller, Limited Edition, Murah, Mengkilap, atau kata tambahan lainnya)

Jika produk mempunyai jenis atau merek spesifik, maka dua atribut ini wajib Anda cantumkan. Jika ukuran menjadi hal sensitif terhadap produk dan berpengaruh ke harga, maka wajib Anda cantumkan juga. Atribut lain bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan. Penyusunannya pun tidak harus urut, sesuaikan dan pastikan tidak terbaca kaku.

Contohnya berikut ini :

  • Jims Honey – Xavier Wallet Dompet Wanita Import
  • Flashdisk Toshiba 16GB Hayabusa ORIGINAL
  • TERLARIS! XS Mas iPhone 256GB Garansi 1 Tahun Gold
  • Tempered Glass Matte iPhone 11 – 11 Pro – 11 Pro Max Antri Glare

Penulisan nama produk yang efektif ini akan memperbesar peluang produk Anda muncul di hasil pencarian, sesuai dengan kata kunci calon pembeli.

Sub Kategori Nama Produk

Misalnya saja Anda menjual Sepatu Adidas dengan spesifikasi sepatu adidas yang digunakan untuk lari. Maka saat upload, produk Anda akan masuk ke sub kategori Sepatu Running.

Kalau di Shopee akan seperti ini urutannya :

Shopee > Olahraga & Outdoor > Sepatu Olahraga > Sepatu Running > Sepatu adidas

Ada dua sub kategori, yaitu Sepatu Olahraga dan Sepatu Running. Anda dapat memasukannya ke dalam nama produk karena dua sub kategori ini sudah pasti banyak dalam pencarian (bisa test dan riset kata kunci lagi).

Namun, tidak semua sub kategori ideal untuk dimasukkan ke dalam nama produk jka tidak ada pencarian dengan kata di dalam sub kategori itu.

Misalnya saja penggabungannya adalah dari kata ‘Sepatu adidas … (nama atau kode produk)’, lalu ditambahkan ‘sepatu olahraga, atau ‘sepatu running’ atau ‘sepatu lari’. Pilih mana yang pencariannya paling populer.

Panjang Judul Produk

Usahakan 50 huruf pertama pada nama produk mudah dibaca karea ini lah yang terlihat oleh user saat sedang mencari produk. Selain itu, Algoritma mesin pencari marketplace mengabaikan kata bukan atau no, dan ini serign dimanfaatkan banyak pedagang untuk melakukan tindakan tricky.

Misalnya saja dia menjual sepatu merek XXX, tapi ingin menumpang sepatu mereka terkenal seperti adidad atau nike yang pasti banyak pencariannya.

Maka ia menulis :

Sepatu Xxx Sepatu olah raga Sepatu Running Bukan sepatu adidas sepatu nike

Walaupun ada kata bukan atau no pada nama produk, tapi mesin pencari tetap akan menampilkan produk Anda saat orang mencari sepatu merek terkenal tersebut. Dan tentu saja ini akan membuat peluang produk Anda untuk muncul menjari lebih besar.

Meski dari nama produk ini tidak salah, namun berhati- hatilah karena ini bisa menimbulkan komplain pelanggan. Memang benar Anda sudah menambahkan kata BUKAN. Namun, Anda tidak disarankan untuk terus menggunakaan trik yang merupakan kelemahan marketplace ini.

Deskripsi Produk

Untuk membuat deskripsi produk, hindari asal copy paste dari orang lain. Untuk spesifikasi produk, tidak masalah sebenarnya untuk copas agar tepat dan sesuai. Namun, akan lebih baik jika Anda menambahkan penjeleasan lebih detail.

Pada dasarnya, membuat deskripsi produk di marketpace hampir sama dengan deskripsi produk di landing page website. Yang perlu diperhatikan adalah mengetahui siapa dan untuk siapa produk ini dijual (i).

Apa saja yang perlu dijelaskan?

  • Fitur
  • Benefit
  • Garansi untuk memberi nilai tambah
  • Keunikan (jika ada)
  • Diskon, bonus atau potongan harga (jika ada)

Hindari hanya menulis produk ini terbuat dari voal dan mempunyai panjang 110×110.

Cobalah untuk memberikan penjelasan yang lebih menarik, seperti :

Hijab ini terbuat dari bahan voal dengan panjang 110×110. Dengan panjang yang standar ini, hijab dapat dibuat menutup dada dengan mudah. Selain itu, bahan voal untuk hijab ini adalah voal versi premium. Mudah tegak di dahi, dan terlihat manis, serta super nyaman banget untuk dipakai.

Yang lebih asyik lagi, tepi hijab ini juga dijahit border. Nggak ada lagi deh rasa risih karena pinggiran yang mudah rusak serat kainnya. Selain nyaman, dijamin awet juga untuk dipakai berulangkali.

Ini hanya sekedar contoh saja. Anda dapat menambahkan variasi tanda baca, emoticon, dan hal lainnya untuk membuat deskripsi yang lebih manis dan enak dibaca.

Jangan lupa untuk menyisipkan juga kata kunci dari nama produk. Minimal kata kunci ini diberikan di 3 bagian, yaitu paragraph pertama, tengah, dan akhir. Hindari melakukan spamming kata kunci yang tidak ada hubungannya dengan deskripsi.

Selain itu, Shopee juga menyediakan fitur utnuk menulis hashtag #. Manfaatkanlah hashtag ini untuk mengoptimalkan performa produk.

Membuat Deskripsi produk marketplace
Contoh deskripsi produk teknis

2. Tampilan Gambar Produk

Foto produk memegang peranan penting dalam berjualan di marketplace. Tampilan foto produk untuk di marketplace sebaiknya :

  • Menampilkan detail produk (angle produk)
  • Menggambarkan fungsi atau fitur dari produk
  • Memberi gambaran produk saat digunakan
  • Jika perlu gunakan stiker tertentu, seperti 100% Original, Best Seller, dll atau border untuk membuat foto produk Anda terlihat mencolok dan berbeda dengan yang lain.
Contoh foto produk yang menarik untuk jualan online

Tidak harus mutlak seperti ini. Misalnya saja produk tertentu, seperti alat kontrasepsi, tidak mungkin Anda menampilkan foto produk saat pengguna pakai. Semua perlu Anda sesuaikan kembali dengan jenis produknya juga ya.

Jika Anda dropshipper, terutama produk- produk China, jangan hanya menggunakan foto dari supplier. Cobalah mencari gambar yang lebih variatif. Misalnya, mengambilnya langsung dari Ali Express yang boleh untuk dipakai oleh pembeli.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam mengemas foto produk untuk jualan online :

  • Buat foto utama dan foto tambahan yang menggambarkan detail produk
  • Usahakan menggunakan latar putih atau polos.
  • Gunakan aksesoris pemanis untuk membuat display produk terlihat manis, tapi jangan terlalu ramai.
  • Gunakan pencahaayaan yang baik untuk menghasilkan foto produk yang terlihat maksimal.
Aksesoris untuk membuat foto produk

3. Harga Produk

Marketplace identik dengan perang harga. Platform ini memang banyak memanfaatkan karakter pembeli yang merupakan pemburu harga termurah atau diskonan. Tidak heran, fitur shortlist di marketplace yang paling banyak digunakan adalah shortlist berdasarkan harga termurah.

Problemnya adalah saat Anda menjadi seorang dropshiper. Anda perlu berhitung agar produk Anda menjadi masuk akal, sekaligus tidak mahal.

Cara menghitungnya, harga jual adalah harga produk dari supplier ditambah margin yang Anda inginkan. Besaran margin juga perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Mulai dari biaya operasional, tager penjualan, biaya iklan, harga kompetitor dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa strategi penentuan harga yang cukup efektif :

Harga Termurah

Saat Anda baru PERTAMA berjualan dan belum laku sama sekali, Anda perlu menemukan supplier (yang berarti harganya lebih murah atau sama dengan harga termurah di marketplace). Setelah itu, jual produk Anda lebih murah dari harga termurah yang ada di Shopee. Kurangi saja Rp 100 atau Rp 500. Yang penting menjadi yang termurah lebih dulu.

Goalnya adalah agar saat calon pembeli shortlist berdasarkan harga termurah, maka produk Anda akan berada di urutan teratas dan kemungkinan untuk dibeli semakin besar.

Setelah mendapatkan minimal 5 penjualan dan review dari customer, Anda bisa menyesuaikan harga kembali. Terutama jika review yang Anda peroleh sangat baik. Ini akan sangat berpengaruh ke penjualan Anda selanjutnya.

Rugi nggak dengan banting harga?

Kalau ini dilakukan seterusnya tentu saja anda rugi. Tapi hanya dengan mengurangi Rp 100 – Rp 500 per produk untuk 5 penjualan pertama Anda, ini tak akan berarti apa- apa. Ini adalah trik untuk mendapatkan perhatian customer yang suka mengurutkan harga dari yang termurah. Dan ini hanya di awal ya.

Adakah cara lain?
Ada sih, yaitu Fake Order. Yaitu dengan membuat akun, lalu beli di toko sendiri, lalu memberi rating dan review sendiri.

Cara ini memang cepat dan efektif. Namun kami Sangat TIDAK MENYARANKAN Anda menggunakannya. Trik ini sama artinya dengan melakukan penipuan terhadap calon pembeli Anda. Selain itu, ada resiko penalti karena ini adalah pelanggaran dalam berjualan di marketplace.

Harga Diskon

Harga diskon adalah cara umum yang di semua marketplace untuk mendapatkan perhatian calon pembeli. Di Shopee, Anda dapat mengatur harga diskon ini di fitur Promo Toko.

Berikut ini adalah caranya :

  • Masuk ke menu Promosi Saya >> Promo Toko
  • Klik Tambahkan Promo Diskon Baru
  • Isi detail promo Anda, seperti Nama Promosi dan Periode Promo
  • Klik Tambah Produk yang akan dipromosikan
  • Atur diskon dan batas pembelian, lalu klik ‘Selesai’

Pengaturan Dual Price dan Harga Grosir

Setiap marketplace dapat disetting menggunakan harga grosir dan dual price. Artinya, ada beberapa harga berbeda, sesuai dengan variasi produk (ukuran atau jenis) atau jumlah pembelian. Untuk harga grosir, semakin besar jumlah pembelian, maka akan ada harga yang semakin murah untuk pembeli. Begitulah peraturan umumnya.

Contoh penerapan harga di marketplace

Benefit dari menggunakan sistem harga ini adalah :

  • Memancing pembeli untuk membeli dalam jumlah banyak untuk harga grosir
  • Harga termurah akan terkesan lebih murah saat muncul di hasil pencarian.

Harga Eceran Terendah

Yang ini sedikit tricky ya. Misalnya saja kompetitor Anda menjual pensil dalam harga per pack isi 12 seharga Rp 120.000 dan otomatis yang muncul di hasil pencarian adalah harga Rp 120.000.

Untuk mengakalinya, Anda bisa menulis harga Rp 10.000 tetapi dengan pengaturan minimal pembelian adalah 12 pcs. Dengan begitu, harga Anda terkesan lebih murah di pencarian terasa walaupun sebenarnya sama saja.

4. Rating dan Review

Faktor selanjutnya yang tak kalah penting adalah Review dan Rating toko. Dua hal biasanya sangat dipengaruhi oleh kualitas produk dan layanan penjualan.

Misalnya saja ada dua produk sama persis. Yang satu lebih mahal, tapi mendapatkan feedback positif. Sedangkan yang satunya jauh lebih murah dan banyak feedback negatif. Mana yang akan dipilih customer?

Mereka akan cenderung memilih produk yang lebih mahal tersebut untuk menghindari resiko. Maka dari itu, penting sekali untuk seller memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggannya untuk menjaga review positif.

Beberapa hal yang mempengaruhi Rating dan Review di marketplace secara tidak langsung antara lain :

  • Last Online/ Last Active, bukan hanya berpengaruh ke rating dan review, tapi juga pertimbangan calon pembeli untuk membeli atau tidak
  • Lama waktu pengemasan
  • Tingkat pesenanan yang tidak terselesaikan (retur/ cancel)
  • Persentase chat dibalas, lama membalas chat atau diskusi produk
  • Kualitas produk

5. Optimalkan Fitur Bawaan Marketplace

Setiap marketplace mempunyai fitur bawaan yang bisa penjual manfaatkan untuk mengoptimalkan produk dan toko mereka. Fitur ini tentu saja berbeda antar satu dan yang lainnya. Namun tugas kita sama, yaitu memanfaaatkannya sebaik mungkin.

Misalnya saja untuk di Shopee, Anda bisa mendaftar program gratis ongkir Shopee. Di marketplace lain, saat ada program iklan gratis atau optimalkan produk, manfaatkan fitur tersebut secara rutin. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan benefit maksimal yang berpengaruh terhadap penjualan toko Anda.

6. Iklan Berbayar

Ohhh, tentu saja. Setiap marketplace menawarkan opsi iklan berbayar untuk memaksimalkan potensi penjualan Anda. Dan trik ini pun tidak ada salahnya untuk Anda coba.

Dengan mencoba beriklan di marketplace, produk akan langsung tampil di halaman utama pencarian secara instan. Tidak perlu waktu lama atau usaha yang berlebihan, meskipun toko masih baru.

Setelah iklan berjalan dan Anda mulai mendapatkan pelanggan, serta review positif, Anda bisa boleh melanjutkan iklan kembali jika memang efektif, atau mengoptimalkan fitur reguler dari marketplace.

Kesimpulan

Siapa sih yang nggak mau jualan laris manis di marketplace? Di luar kompetisinya yang memang gila, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan toko dan jualan produk Anda.

Anda bisa melakukan optimasi ini secara organik atau dengan iklan berbayar. Cara organik biasanya memang membutuhkan waktu lebih lama. Namun Anda bisa mengkombinasikannya dengan iklan berbayar di awal, untuk menghasilkan optimasi yang bekerja dengan lebih cepat.

Semoga bermanfaat!

5 Aplikasi Kloning Terbaik untuk Android yang Perlu Anda Coba

5 Aplikasi Kloning Terbaik untuk Android yang Perlu Anda Coba

Aplikasi kloning menjadi salah satu jenis aplikasi yang paling banyak pengguna Android buru. Dengan aplikasi ini, aktivitas mobile menjadi lebih optimal.

Seperti yang kita ketahui, ketergantungan pada gadget membuat banyak orang merasa membutuhkan lebih dari satu aplikasi di smartphone mereka. Bukan hanya aplikasi WhatsApp saja, kadang mereka membutuhkan aplikasi lain untuk digandakan. Dengan begitu, mereka tidak perlu bolak balik login ke dalam akun yang berbeda.

Mengapa Kita Membutuhkan Aplikasi Kloning?

Sebagian ponsel mempunyai fitur pengganda aplikasi bawaan, dan sebagian lainnya tidak. Ponsel dengan fitur pengganda bawaan pun seringkali tidak bekerja menggandakan semua jenis aplikasi.

Nah untuk mengatasi masalah ini, kita membutuhkan aplikasi kloning atau cloning apps. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat menggunkana lebih dari satu aplikasi tanpa harus bolak- balik login.

Untuk aplikasi kloning WhatsApp misalnya, pengguna dapat menggunakan WA lebih dari satu nomer HP secara mudah dan praktis.

5 Aplikasi Kloning WA dan Aplikasi Lainnya di Android

WhatsApp hanyalah salah satu aplikasi yang bisa dikloning dengan aplikasi ini. Anda juga bisa memanfaatkan penggandaan ini terhadap aplikasi lain, sesuai dengan kebutuhan. Entah itu media sosial seperti Instagram dan Facebook, atau layanan instant messaging selain WhatsApp.

Sebagai rekomendasi, berikut ini adalah daftar aplikasi kloning WA atau app cloner yang layak Anda pertimbangkan :

1. Dual Space Lite

Aplikasi Kloning : Dual Space Lite

Untuk aplikasi kloning di media sosial, Dual Space Lite adalah aplikasi yang sangat ringan, dengan ukuran 6,5MB. Saat menjalankan dua aplikasi secara bersamaan, Dual Space Lite bekerja dengan sangat baik.

Salah satu alasan mengapa Dual Space menjadi yang terbaik adalah karena dilengkapi dengan fitur penghapus iklan dan memperbaiki bug. Anda juga bisa memanfaatkan fitur zona privasi yang membantu Anda bebas berselancar dengan akun kloning, tanpa meninggalkan jejak dalam sistem ponsel.

2. Super Clone

Aplikasi Super Clone

Super Clone mengklaim diri mereka sebagai clone app paling stabil untuk menjalankan banyak akun tanpa batas. Aplikasi ini membantumu menggandakan WhatsApp, Instagram, LINE, Messenger, dan aplikasi game sosial lain dengan mudah.

Untuk bisa luwes menggunakannya, Anda bisa menyesuaikan label dan ikon, sehingga bisa mengidentifikasi, melindungi dengan pengunci privasi, dan beralih akun dengan cepat.

3. Parallel Space

Aplikasi Parallel Space

Selain menjalankan aplikasi dalam satu ponsel secara bersamaan, Parallel Space dapat menyembunyikan aplikasi rahasia dan mengunci aplikai sekaligus. Aplikasi ini juga sangat ringan meski bisa menjalankan lebih dari 2 aplikasi secara bersamaan.

Aplikasi pengganda yang satu ini juga memungkinkan Anda mengganti tema untuk mempersonalisasikan ruang yang unik sesuai selera Anda.

4. MoChat

Dengan ukuran ringan yang hanya 6 MB saja, MoChat menjalankan aplikasi ganda di WhatsApp dan aplikasi lainnya tanpa mengalami sistem lag yang membuat aplikasi Anda menjadi lebih lambat. MoChat ini juga dibekali fitur notifikasi yang membuat aplikasi Anda terasa lebih nyaman dijalankan.

5. 2Accounts

Aplikasi Pengganda 2Accounts

Tidak jauh berbeda dengan aplikasi kloning WhatsApp lainnya, 2Account juga memungkinkan penggunanya untuk mempunyai aplikasi ganda di ponsel Android mereka. Namun, aplikasi ini mempunyai kekurangan di daya tamping ukuran file mereka yang lebih kecil. Karena ukurannya itu, aplikasi ini lebih cocok digunakan untuk beberapa aplikasi media sosial, terutama WhatsApp, agar bisa berjalan stabil.

2Account akan terasa berat saat dijalankan bersamaan dengan aplikasi game lainnya. Jadi jika Anda menggunakan aplikasi ini, perlu behrati- hati saat sedang bermain game. Karena memang fungsi aplikasi ini pada dasarnya adalah sebagai aplikasi kloning media sosial, bukan kloning aplikasi game.

Kesimpulan

Ada aplikasi kloning yang membantu menggandakan aplikasi di ponsel dengan mudah. Aplikasi ini membantu Anda lebih efektif dalam beralih akun saat menggunakan akun ganda.

Diantara kelima pilihan tersebut, manakah yang menjadi pilihan Anda untuk meng-kloning aplikasi di ponsel Anda?

Silahkan mencoba!

15+ Konten Video YouTube Terbaik dan Terlaris untuk Menghasilkan Uang

15+ Konten Video YouTube Terbaik dan Terlaris untuk Menghasilkan Uang

Untuk Anda yang tertarik menjadi seorang YouTuber, penting sekali untuk menentukan topik awal dalam mengemas konten video YouTube Anda. Dengan menentukan topik selayaknya niche website untuk pemain blogger, Anda akan terarah dan lebih konsisten dalam menciptakan ragam konten untuk channel yang Anda buat.

Konsistensi dalam membuat konten untuk channel Anda ini nantinya akan mempengaruhi jumlah pengunjung yang mendatangi channel Anda dan melihat kreasi Anda. Hindari untuk membuat konten seperti orang lain dengan tujuan langsung banjir pengunjung. Faktanya, tidak ada yang instant. Semua butuh proses, kreatifitas, konsistensi menciptakan konten, dan kerja keras.

Membuat Konten Video Jangan Sekedar Tiru- tiru

Misalnya saja ada YouTuber yang terkenal karena membuat konten vlog berisi kegiatan sehari- hari. Anda pun kemudian mencoba meniru hal itu, tanpa didasari dengan ide dan eksekusi yang matang.

Atau Anda mungkin mencoba menjadi seorang Beauty Vlogger. Bukan hal mudah, tapi karena si A bisa dan terkenal, masa’ sih Saya enggak. Mungkin itu yang ada di benak Anda saat itu.

Namun saat aksi tiru- tiru itu hanya sekedar keinginan tanpa eksekusi yang baik, maka hasil yang diperoleh pun bisa nol besar. Alih- alih sampai banjir subscriber dan follower, akun Anda tiba- tiba hiatus hanya setelah lima konten pertama Anda. Karena tidak ada passion, skill, dan pengetahuan yang cukup, akun Anda akhirnya hanya nganggur dan tidak terurus.

Topik Konten Video YouTube Paling Laris dan Mendatangkan Pengunjung

Kunci dari menghasilkan uang di YouTube adalah pengunjung. Jadi, jika ingin menghasilkan banyak uang di YouTube, buatlah konten yang paling banyak mendatangkan pengunjung. Konsistensi sangat penting disini, karena lagi- lagi, konten ini harus mudah untuk Anda buat, terutama saat Anda belum mempunyai tim.

1. Kuliner

Kuliner bukan hanya raja dalam bisnis, tapi juga dalam konten marketing. Mulai dari tutorial memasak dan membuat kue, review produk makanan atau minuman, serta review restoran dan kafe.

Niche ini cocok untuk Anda yang suka bereksplorasi dengan makanan. Tidak harus memasak sendiri, tapi suka untuk mencoba berbagai jenis makanan.

2. Travelling

Apakah Anda penggemar travelling?

Jika iya, rekamlah aktifitas Anda saat bepergian ke suatu tempat, dan jadikan aktifitas tersebut sebagai konten untuk channel YouTube Anda. Anda bisa mengulas informasi dan pengalaman Anda saat berkunjung, persiapan kunjungan Anda, biaya, transportasi, dan sebagainya.

Kenyataannya, review destinasi wisata ini adalah salah satu review yang paling diburu. Sebelum bepergian, orang- orang akan suka mencari tahu seperti apa tempat yang akan mereka kunjungi, rekomendasi penginapan, dan rekomendasi tempat makan.

Sambil jalan- jalan, sambil menghasilkan uang. Sangat menyenangkan, bukan?

3. Game

Gemes rasanya saat memainkan game tertentu, tapi sering stuck. Nah disinilah video seputar game banyak diburu. Mereka membutuhkan tips untuk menang atau trik untuk mengakali level permainan tertentu.

Jika Anda adalah seorang gamer, cobalah untuk fokus membuat konten tentang game online dan game offline. Misalnya saja review tentang game yang sedang nge- hits, atau trik untuk memainkan game tersebut. Saat konten Anda bagus, video YouTube Anda akan laris manis. Percaya deh! 🙂

4. Prank

Prank never ends. Banyak yang menyebut konten Prank sebagai konten sampah. Pemicunya sebenarnya adalah karena konten prank di Indonesia itu- itu saja, dan pengemasan kurang kreatif.

Walaupun sering ngeselin, video prank yang berisi kekonyolan, kelucuan, dan kenekatan memang gampang populer dan menarik pengunjung. Meski begitu, berhati- hatilah karena mengerjai orang memang harus ada batasannya. Hindari membuat video prank yang keterlaluan dan melanggar norma atau hukum karena bisa membuat Anda terjebak masalah.

5. Cover Lagu

Punya keahlian bernyanyi dan bermain musik?

Cobalah untuk rajin membuat cover lagu atau musik dari penyanyi dan musisi terkenal. Bukan hanya membuat channel YouTube Anda dilirik, tapi juga bisa membuat Anda terkenal jika memang suara dan kreatifitas Anda dibagikan banyak orang.

Bonusnya lagi, potensi viral dan mendapat notice dari dunia entertainment akan sangat besar saat channel Anda benar- benar tampil beda dan berkualitas.

6. Entertainment

Selain di Instagram, informasi dunia hiburan seperti gossip selebriti juga menarik perhatian pengguna YouTube. Saat Anda dapat mengemas berita dari artis yang sedang nge-hits ke dalam video yang menarik dan informatif, video Anda pasti kebanjiran penonton.

Selama update konten dilakukan secara konsisten, jenis konten ini akan selalu diburu. Tak peduli sudah seberapa heboh kabar ini di Twitter atau Instagram, audiens YouTube tak kalah untuk mendapatkan video terkait info tersebut.

Channel YouTube Entertainment

7. Politik

Berita politik terbaru, meski kadang kontroversial, selalu mengundang rasa ingin tahu yang besar dari pengguna YouTube. Jika bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik, Anda dapat mendulang uang dari YouTube dengan optimal.

Meski begitu, berhati- hatilah karena politik ini adalah isu yang sensitif. Cobalah untuk membuat konten yang bersifat netral dan tidak menyudutkan pihak tertentu agar terhindar dari masalah.

8. Olahraga

Olahraga adalah jenis niche dengan basis penggemar yang sangat besar. Videonya pun kerap menjadi trending topik, seperti sepakbola, MotoGP, dan yang lainnya.

Bila Anda adalah penggemar dari salah satu cabang olahraga, cobalah untuk konsisten dalam membuat video yang berkaitan dengan topik ini. Misalnya saja review ulasan pertandingan, prediksi pemenang, profil pemain dan pelatif, serta sejarah sebuah club.

Saat berhasil mengolah konten video YouTube ini, Anda berpotensi menghasilkan banyak uang.

9. Review Gadget

Hampir setiap bulan setiap perusahaan teknologi merilis perangkat gadget terbaru mereka. Baik itu tablet, smartphone, komputer, laptop, dan bahkan kamera.

Rilisan gadget terbaru ini tentu saja disesuaikan dengan minat pasar, yang berarti, calon pengunjung sudah menunggu konten tersebut. Cobalah membuat konten review gadget yang informatif dan berbobot, karena ini adalah salah satu ladang potensial yang sayang untuk dilewatkan.

10. Reaction

Membuat konten video reaction cenderung mudah. Anda dapat membuat video kompilasi ekspresi orang- orang saat menonton video musik atau film terbaru. Bisa juga reaksi terhadap topik yang sedang ngehits.

Video seperti ini biasanya merangsang rasa penasaran pengguna YouTube untuk menikmati konten video tersebut. Tidak ada salahnya untuk dicoba, kan?

11. Parodi

Konten komedi tidak pernah usang. Tidak heran, video parodi adalah salah satu yang paling banyak diburu di YouTube. Jika Anda termasuk orang yang pandai melucu dan kreatif, cobalah untuk membuat konten video parodi yang sesuai dengan karakter Anda.

Namun perlu Anda ketahui juga, konten parodi benar- benar membutuhkan usaha dan keahlian. Jika Anda suka tantangan dan ingin mengeksplor skill Anda, tidak ada salahnya mencoba jenis konten ini.

12. Kisah Misteri

Kisah misteri selalu berhasil menarik perhatian audiens. Bukan melulu yang berkaitan dengan mistik, tapi juga tentang kejadian misterius, janggal, dan aneh, seperti yang NessieJudge lakukan.

Artinya, untuk mengangkat jenis konten ini, Anda tidak harus orang yang mempunyai ‘kemampuan khusus’. Jika Anda termasuk penyuka cerita genre horor, thriller, suka mengikuti kisah detektif, ini akan menjadi topik yang menarik untuk Anda eksplor lebih jauh.

Jangan lupa juga untuk mengemas tampilan channel Anda terlihat misterius dan menarik. Dengan begitu, orang akan penasaran untuk subscribe dan menjadi bagian dari pelanggan setia Anda.

Konten Video YouTube NessieJudge

13. Tutorial Make-Up

Banyak YouTuber perempuan yang sukses sebagai seorang beauty vlogger. Jika Anda mempunyai keahlian dalam hal make up, tentu saja ini adalah ladang yang gurih untuk channel YouTube Anda.

Anda bisa mencoba membuat tutorial make up ala selebriti terkenal, tutorial daily make up, tips make up untuk pipi tembem, dan lain sebagainya. Selain membuat video, secara tidak sadar Anda juga sedang belajar untuk meningkatkan skill make up Anda.

14. Fakta Unik

Video informatif berisi fakta unik atau informasi pengetahuan juga cukup laris di YouTube. Topik video ini juga relatif mudah dan tidak menuntut skill tertentu, kecuali konsistensi dalam membuat konten.

Misalnya saja Anda membuat video dengan konten hutan paling menyeramkan di belantara Kalimantan, atau hewan teraneh yang pernah terdampar di muka bumi. Kuncinya, Anda harus rajin dalam berburu konten.

15. Kisah Orang Terkenal

Kisah selebritis atau sosok yang pernah fenomenal di jamannya akan selalu menjadi konten yang menarik untuk dikupas. Popularitas mereka akan sejalan dengan jumlah penggemar dan orang- orang yang terkesan dengan perjalanan hidup mereka.

Dua alasan itu cukup untuk membuat jenis konten ini laris manis. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sosok yang tengah viral untuk mengangkat kisah hidup mereka. Mau tidak mau, Anda akan kecipratan untungnya.

16. Menyasar ke Hobi/ Komunitas Tertentu

Pasar komunitas terkenal dengan loyalitas mereka. Artinya, saat kita menemukan komunitas tertentu yang bisa kita eksplore lebih jauh, serta membuat paket konten yang lengkap dan menarik, konten video YouTube kita akan laris manis.

Misalnya saja kita menyasar ke penggemar ikan cupang. Channel YouTube kita akan berisi trik berternak ikan cupang, tips dalam memelihara, serta review berbagai jenis ikan cupang hingga yang harganya fenomenal. Setelah terbentuk, channel ini akan mempunyai viewer yang stabil dari pasar yang besar dan loyal.

Tentu saja, Anda juga bisa mencoba komunitas lainnya.

Kesimpulan

Ada banyak ide konten video YouTube yang bertebaran di internet. Namun jika goal utama Anda adalah mendatangkan banyak pengunjung dan menghasilkan uang, pastikan Anda memilih jenis konten yang laris dan banyak dicari.

Selain pemilih konten, selanjutnya Anda perlu memikirkan bagaimana cara mengemas konten video YouTube Anda agar bermanfaat dan menarik untuk pengunjung. Dengan begitu, jumlah subscriber YouTube akan meningkat dan stabilitas monetize akun akan terjaga dalam jangka panjang.

Selamat mencoba!