Cara Mudah Mengatasi Error 403 Forbidden di Website WordPress

Cara Mudah Mengatasi Error 403 Forbidden di Website WordPress

403 Forbidden – you don’t have permission to access / on this server adalah salah satu error di WordPress yang kerap dialami para webmaster. Sama seperti error WordPress lainnya, ini bisa terjadi karena beberapa hal dan bisa diatasi dengan beberapa cara berbeda.

Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara lengkap apa itu Error 403, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasi error 403.

Apa itu Error 403 Forbidden?

Error 403 Forbidden adalah status kode HTTP yang menginformasikan bahwa server menolak tindakan yang diminta karena beberapa alasan. Yang paling umum biasanya terkait kebijakan privasi (permission/ izin) atau hal teknis yang terjadi antara pemilik server hosting dan pengguna (kesalahan setting permission)..

Peringatan yang kerap muncul terkait Error 403 ini antara lain adalah :

  • HTTP Error 403 – Forbidden
  • 403 forbidden request forbidden by administrative rules
  • 403 Forbidden
  • Access Denied. You don’t have permission to access
  • Forbidden: You don’t have permission to access [directory] on this server
Http Error 403 Forbideen

Penyebab HTTP Error 403 Forbidden

Sederhananya, error 403 forbidden artinya Anda sedang mengakses file atau halaman dimana Anda tidak mempunyai hak atas akses tersebut. Error 403 ini sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal yang berbeda.

Penyebab HTTP error 403 a
tau Access Denied. You don’t have permission to access antara lain adalah sebagai berikut :

  • Kesalahan setting permission pada file atau hak akses folder
  • Kesalahan pengaturan di file .htaccess

Cara Mengatasi HTTP Error 403 Forbidden

Langkah selanjutnya, mari kita bersama sama mengatasi error yang sering muncul dengan warning you don’t have permission to access / on this server ini :

1. Cek File .htaccess

Langkah pertama untuk mengatasi HTTP Error 403 adalah dengan mengecek file .htaccess. File ini dapat diakses melalui cPanel dengan cara berikut ini :

  • Login ke cPanel, lalu masuk ke File Manager
  • Akses folder root dan masuk ke direktori public_html
  • Temukan file dengan nama .htaccess
  • Download file .htaccess untuk membackup file .htaccess asli
  • Setelah berhasil terunduh, hapus file .htaccess di folder tersebut

Jika setelah ini Anda bisa mengakses website kembali, bisa dipastikan error 403 ini disebabkan oleh file .htaccess yang korup. Selanjutnya, Anda perlu membuat file .htaccess baru dengan cara masuk ke wp-admin situs Anda, dan pilih menu Setting > Permalinks.

Setelah memastikan setting
Permalinks sudah sesuai, klik tombol ‘Save Changes’. Hal ini akan membantu website meng-generate file .htaccess default yang baru.

 Troubleshoots 
  • Jika file .htaccess tidak ditemukan saat masuk ke root website di public_html, klik tombol Setting yang berada di kanan atas. Lalu centang pilihan Show Hidden Files (dotfiles). Hal ini akan membantu Anda untuk menemukan file .htaccess yang tersembunyi.
  • Jika .website yang bermasalah terletak di folder subdomain, pastikan file .htaccess yang akan dihapus adalah file sesuai folder subdomain.

2. Cek Permission

Jika masalah bukan dipicu karena kerusakan file .htaccess, langkah selanjutnya adalah memeriksa permission di file dan folder Anda. Biasanya, file dan folder website sudah diatur dengan permission tertentu secara default.

Sehingga untuk mengakses file tersebut, Anda perlu mengubah permission pada file atau folder. Pengubahan permission ini bisa dilakukan melalui FTP klien seperti Filezilla atau File Manager.

Berikut ini adalah langkah- langkahnya untuk mengedit permission via File Manager di cPanel :

  • Masuk ke akun cPanel server hosting, lalu pilih File Manager.
  • Cari public_html atau root folder tempat instalasi domain website, lalu klik kanan ‘Change Permission’.
  • Ubah nilai permission menjadi 755 dengan memberi centang pada Read, Write, dan Execute.
  • Klik oke atau simpan.
Cara merubah permission 755

Cek kembali apakah website Anda sudah bisa diakses normal kembali atau tidak.

3. Menonaktifkan Plugin

Jika cara 1 dan 2 masih belum berhasil, error 403 ini bisa jadi dipicu karena salah satu plugin yang bermasalah. Untuk menghilangkan error 403 ini, cobalah untuk menonaktifkan sementara semua plugin.

Jika setelah plugin dimatikan error menghilang, maka dipastikan bahwa error ini dipicu oleh plugin bermasalah. Anda bisa mencoba mematikan plugin ini melalui cPanel atau Filezilla.

Berikut adalah langkah- langkah mematikan plugin melalui cPanel :

  • Masuk ke akun cPanel server hosting, lalu pilih File Manager
  • Cari public_html atau root folder tempat instalasi domain website
  • Cari folder wp-content, lalu Plugin
  • Untuk mengetahui apakah plugin mer[akan sumber masalah, cobalah untuk mengganti nama folder plugin (Misalnya saja disabled-plugin)
Cara menonaktifkan plugin dari cPanel

Coba akses kembali website. Jika website dapat diakses dengan baik, berarti permasalahan error 403 ini dipicu oleh plugin. Langkah selanjutnya adalah mengetahui plugin mana yang sebenarnya menjadi biang masalahnya.

Caranya adalah sebagai berikut :

  • Kembalikan nama folder ‘disabled-plugin’ sesuai nama asalnya ‘plugin’
  • Rename setiap folder plugin yang ada dengan menambahkan kata -disabled untuk mengetes plugin bermasalah
  • Lakukan perubahan nama ini satu per satu dan bergantian, lalu refresh sampai Anda menemukan plugin yang bermasalah

Cara ini akan efektif untuk menemukan plugin mana yang menjadi penyebab error 403 ini. Selanjutnya, cobalah hapus plugin bermasalah tersebut lalu lakukan instalasi ulang atau update ke versi terbaru yang tersedia.

4. Hubungi Layanan Hosting

Biasanya masalah HTTP Error 403 akan segera teratasi dengan solusi 1, 2, atau 3. Namun bagaimana jika sudah mencoba ketiga solusi tersebut masalah masih belum terpecahkan?

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah meminta bantuan teknis pada layanan hosting Anda. Tim teknis layanan hosting akan membantu Anda mengidentifikasi masalah yang dialami dan memperbaiki masalah tersebut.

Kesimpulan

Ada banyak masalah tak terduga yang bisa membuat stress saat kita melakukan maintenance website. HTTP Error 403 Forbidden adalah salah satunya.

Di akhir artikel ini, Panda akan meresume ulang pembahasan dari artikel ini :

Apa itu Error 403 Forbidden di WordPress?

Error 403 Forbidden adalah status kode HTTP yang menjelaskan bahwa server menolak tindakan yang diminta karena pengguna tidak memiliki izin/ permission terhadap halaman yang diakses.

Apa Penyebab Error 403 Forbidden di WordPress?

Error 403 disebabkan oleh adanya kesalahan permission saat akses halaman. Pemicunya bisa karena kesalahan setting permission pada file atau hak akses folder, dan bisa juga karena file .htaccess yang corrupt

Bagaimana Cara Mengatasi Error 403 Forbidden di WordPress?

Ada 4 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi error 403 Forbidden di WordPress. Yaitu dengan cara memperbaiki file .htaccess yang rusak, memperbaiki pengaturan permission, dan install ulang plugin bermasalah. Jika ketiga cara ini tidak berhasil, Ada bisa mencoba langkah keempat yang direkomendasikan di artikel ini.

Tutorial Lengkap Mengatasi Error 401 Unauthorized di Website

Tutorial Lengkap Mengatasi Error 401 Unauthorized di Website

Error 401 Unauthorized sering disebut sebagai salah satu error paling menyebalkan di WordPress. Bagaimana tidak, Anda merasa sudah memasukkan username dan password dengan benar dan mempunyai akses, tapi tidak bisa login untuk menjelajah.

Dari sisi pemilik website, Anda tidak bisa masuk ke dashboard admin di website milik sendiri. Seolah- olah Anda sedang terkunci dan tak mempunyai kewenangan akses.

Jangan khawatir, di seri tutorial error WordPress ini, Anda akan mendapatkan solusi yang tepat untuk mengatasi Error 401 Unauthorized di website.

Apa itu Error 401 Unauthorized?

Merujuk pada kata unauthorized yang tersemat, error ini menandakan bahwa pengguna tidak mempunyai bukti kewenangan yang sah dalam mengakses sebuah website. Entah ini karena memasukkan username dan password yang salah. Atau memang belum mendaftar dan tidak mempunyai akses.

Beberapa warning yang muncul terkait error ini antara lain :

  • Error 401- Unauthorized
  • HTTP Error 401
  • 401 Authorization Required
  • 401 – Unauthorized : Access is denied due to invalid credentials
  • Unauthorized access
  • You do not have permission to view this directory or page using the credentials that you supplied
  • This server could not verify that you are authorized to access the document requested

Dalam beberapa kasus, error ini tetap muncul meskipun pengguna sudah memasukkan informasi yang benar. Apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa bisa begitu?

Penyebab Munculnya Error 401 Unauthorized

Rasanya aneh bukan sudah memasukkan informasi dengan benar tapi masih terjadi error 401? Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin terjadi :

1. Tidak Punya Akses

Website memang membatasi akses halaman tertentu yang hanya diperuntukkan untuk admin atau pemilik website. Saat Anda mendapatkan peringatan ini, artinya akses Anda memang dibatasi terhadap halaman tertentu saja di website.

2. Plugin Bermasalah

Error 401 juga bisa disebabkan karena plugin bermasalah. Bisa juga dipicu oleh plugin security WordPress yang mengunci dashboard admin karena adanya serangan brute force.

3. Perlindungan Keamanan dari Layanan Hosting

Jika layanan hosting mendeteksi adanya upaya login tidak wajar, biasanya mereka akan memunculkan error 401 sebagai upaya perlindungan keamanan.

Login tidak wajar ini biasanya adalah upaya login dalam jumlah banyak sekaligus dan dengan password yang berbeda- beda.

4. Masalah Server

Selain tiga hal di atas, akses website juga bisa ditolak oleh server karena masalah tertentu. Ini bisa jadi masalah keamanan atau masalah tertentu dari sisi server.

Cara Mudah Mengatasi Error 401 Unauthorized

Jangan panik, karena masalah ini umumnya bisa diatasi dengan deretan solusi yang diulas Panda di artikel ini. Beberapa solusi ini bisa diterapkan untuk pengunjung dan pemilik website, dan beberapa lainnya hanya berlaku untuk pemilik website saja.

Langsung saja, berikut adalah cara untuk mengatasi Error 401 Unauthorized :

1. Cek Alamat URL

Beberapa website akan memberikan batasan akses halaman terhadap pengunjungnya. Namun seharusnya, akses ke halaman ini sendiri tidak akan ditampilkan oleh pemilik website.

Di beberapa kasus, adakalanya pemilik website memasukkan URL yang dibatasi ini di salah satu link. Akibatnya, pengunjung akan masuk ke halaman yang tidak boleh diakses ini dan muncullah error 401.

Sebagai pengunjung, cobalah untuk memeriksa kembali alamat url yang tidak bisa diakses ini. Apakah url ini benar- benar ingin dituju? Atau terjadi kesalahan?

Jika tidak, cobalah untuk kembali ke halaman sebelumnya dan mengklik alamat link tersebut sekali lagi.

Jika Anda masih dibawa ke URL yang sama, cobalah untuk menghubungi pemilik website untuk memperbaiki link tersebut.

2. Bersihkan Cookies di Browser

Cookies adalah kumpulan informasi mengenai semua aktifitas saat sedang menjelajah website. Informasi ini juga berisi riwayat akses atau kewenangan di sebuah halaman web.

Jika cookies terhadap website tersebut corrupt, besar kemungkinan Anda mengalami error 401. Itulah mengapa browser tidak bisa memberikan informasi akses yang diperlukan dan mengantar Anda kesana.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk membersihkan cookies di browser. Caranya adalah dengan masuk Setting Browser, lalu >> Privacy and Security >> Clear Browsing Data >> Clear Data.

Setelah melakukan tindakan ini, cobalah untuk merefresh atau membuka ulang browser untuk mengakses website kembali.

3. Bersihkan Cache Browser

Sedikit berbeda dengan cookies, cache adalah file- file website yang otomatis tersimpan di browser sejak Anda pertama kali mengakses website tersebut. Cache ini sendiri befungsi untuk mempercepat loading website karena browser tidak perlu mengunduh file yang sama berulang kali.

Namun masalah bisa terjadi jika ada pembaruan informasi dan akses di sebuah website. Karena tidak sesuai, error 401 bisa muncul karena masalah ini.

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pembersihan cache dengan cara yang sama seperti pembersihan cookies tadi. Yaitu dengan masuk ke bagian Setting,  lalu >> Privacy and Security >> Clear Browsing Data >> Clear Data.

Setelah proses ini selesai, lakukan refresh pada browser dan akses kembali URL yang dituju.

Cara menghapus cache browser

4. Menonaktifkan Sementara Semua Plugin

Jika Anda curiga masalah error 401 ini dipicu karena plugin yang bermasalah, cobalah untuk menonaktifkan sementara semua plugin. Jika setelah plugin dimatikan error 401 menghilang, berarti benar salah satu plugin adalah pemicunya.

Selanjutnya, aktifkan satu persatu plugin, dan refresh URL setiap satu kali aktivasi. Proses ini akan membantu Anda mengidentifikasi plugin mana yang menjadi sumber masalah.

5. Hapus Cache di WordPress

Cache WordPress bekerja untuk mempercepat akses ke website. Namun ada kalanya cache membuat WordPress tidak segera memperbarui data perubahan, dan berpotensi memunculkan error 401 Unauthorized.

Maka dari itu, Anda perlu melakukan pembersihan cache di plugin cache yang Anda gunakan. Setelah melakukan pembersihan cache, cobalah untuk mengakses kembali URL yang dituju.

6. Kembali ke Tema Bawaan WordPress

Tema yang corrupt juga bisa menjadi penyebab error 401. Untuk mengatasinya, cobalah untuk kembali ke tema WordPress bawaan melalui phpMyadmin di Control Panel..

Tema WordPress bawaan ini biasanya memiliki nama Twenty Sixteen, Twenty Seventeen, Twenty Nineteen, dan seterusnya. Berikut adalah cara untuk kembali ke tema bawaan WordPress :

  • Masuk ke phpMyAdmin
  • Arahkan ke database website, lalu pilih tabel “wp_option”
  • Untuk masuk ke halaman konfigurasi website, masuk ke halaman 2
  • Klik edit pada ‘template’, dan ganti dengan nama tema bawaan
  • Klik simpan
Cara mengganti theme default di wp-option

Setelah itu, cobalah untuk mengecek akses URL yang sebelumnya mengalami error 401.

7. Reset Password

Layanan hosting akan memblokir akses login saat terdeteksi adanya upaya login tidak wajar. Jika ini yang terjadi, ada kemungkinan Anda lupa password dan memasukkan password yang salah secara berulang.

Jika Anda lupa password, maka cobalah untuk menggunakan fitur Forgot Password untuk menyetel ulang password Anda. Ini adalah solusi aman daripada memasukkan password berulang dan menyebabkan error 401.

Setelah reset password, cobalah untuk login kembali dengan password yang benar. Dan taraaa…. Error 401 berhasil diatasi.

8. Hubungi Layanan Hosting

Masalah tak kunjung teratasi dengan deretan solusi di atas? Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah meminta bantuan teknis pada layanan hosting Anda.

Seperti yang dijelaskan di atas, ada kemungkinan blokir akses ini berasal dari provider hosting. Jadi, provider hosting akan dengan senang hati mengidentifikasi masalah yang Anda alami dan membantu memperbaiki masalah tersebut.

Kesimpulan

Meski menyebalkan, Error 401 Unauthorized adalah masalah yang bisa diatasi. Jadi, Anda tidak perlu panik.

Jika problem ini berasal dari sisi pengunjung, Anda bisa mencoba solusi 1-3. Namun jika problem ini berasal dari sisi pemilik website, Anda bisa mencoba solusi 1-3 dan solusi lanjutan 4-8.

Selamat mencoba!

6 Plugin Landing Page Terbaik untuk Situs WordPress Anda

6 Plugin Landing Page Terbaik untuk Situs WordPress Anda

Menciptakan halaman landing page yang efektif dan berkonversi tinggi perlu dukungan plugin yang berkualitas. Untuk menciptakannya, Anda membutuhkan plugin dengan kemampuan drag & drop yang baik.

Nah kebetulan sekali, di artikel kali ini, Panda akan mengulas tentang plugin landing page terbaik. Kita akan mengenal lebih dekat fitur apa yang menjadi syarat plugin landing page yang berkualitas dan plugin apa saja yang para webmaster rekomendasikan.

Apa itu Plugin Landing Page? Bagaimana Cara Memilihnya?

Saat Anda membangun sebuah website yang khusus ditujukan untuk menjual sebuah produk atau layanan khusus, membangun landing page atau halaman arahan akan menjadi wadah untuk mendorong penjualan Anda.

Membangun landing page ini sendiri tidak boleh ngasal. Anda harus merakit semua komponen penting dan membuatnya menyatu sehingga bisa menghasilkan konversi penjualan yang tinggi.

Anda mungkin sudah memikirkan foto produk, copywriting, atau call to action. Tunggu.. Sebelum melangkah jauh kesana, pastikan Anda membangun landing page secara terstruktur dan efektif. Setelah itu baru Anda dapat mengolah konten terbaik untuk landing page Anda.

Nah dalam hal plugin, banyak pengguna WordPress membutuhkan bantuan plugin karena tidak semua pemilik website memahami coding. Disinilah peran dari plugin ini sendiri.

Dalam hal landing page, plugin adalah tool pendukung yang membantu menciptakan template siap pakai dengan alat drag & drop untuk mengeditnya atau membuat halaman arahan sendiri dari awal.

Untuk memilih plugin landing page, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda :

1. Fitur Drag & Drop

Dengan fitur ini, webmaster dapat leluasa membuat layout halaman website meski tidak mempunyai skill coding. Pengguna hanya perlu menarik dan meletakkan elemen di website sesuai dengan desain yang diinginkan.

Fitur Drag & Drop membantu proses membuat landing page menjadi mudah dan praktis. Itulah mengapa fitur ini harus menjadi pertimbangan Anda dalam memilih plugin landing page.

2. Ketersediaan Template

Ada beberapa pengguna yang lebih suka mendesain elemen- elemen websitenya sendiri. Namun di sisi lain, tidak semua pengguna ahli dalam hal ini.

Sebagai gantinya, mereka membutuhkan template untuk memberi mereka inspirasi dan memudahkan dalam mendesain landing page. Itulah pentingnya ketersediaan templates disini.

Dengan adanya templates, pengguna mempunyai gambaran cara menata elemen website untuk halaman arahan. Dengan pilihan template yang beragam, pengguna akan lebih mudah untuk menyesuaikannya dengan branding perusahaan atau bereksperimen untuk menghasilkan landing page berkonversi tinggi.

3. Pricing Table

Pricing table adalah tampilan perbandingan harga produk yang ditampilkan dalam website. Misalnya saja seperti gambar ini.

Fitur Pricing Table dalam Landing Page

Dengan pricing table, calon pengunjung akan lebih mudah menentukan pilihan produk karena dapat membandingkan secara langsung harga satu produk dengan produk yang lain. Dalam menentukan harga ini, Anda dapat menggunakan strategi decoy effect agar penjualan semakin efektif.

4. A/B Testing

A/B Testing adalah sebuah metode yang digunakan untuk membandingkan dua jenis campaign untuk menguji tingkat conversion rate atau keberhasilan campaign. Dengan testing ini, landing page dapat ditayangkan ke dalam versi yang berbeda secara random.

Setelah itu, Anda akan mendapatkan informasi landing page mana yang menghasilkan konversi penjualan yang lebih baik dan layak untuk lebih dioptimalkan.

5. Integrasi dengan Email Marketing

Dan yang tak kalah pentingnya, plugin landing page terbaik seharusnya terintegrasi dengan layanan email marketing, seperti MailChimp atau SendinBlue. Dengan integrasi ini, Anda akan memaksimalkan setiap kunjungan calon pembeli menjadi subscriber Anda, sehingga mereka tidak akan pergi sia- sia, meski belum membeli saat itu juga.

Anda dapat melakukan prospek ulang terhadap mereka yang sebenarnya tertarik, tapi belum siap untuk membeli. Itulah mengapa fitur ini akan menjadi dukungan menarik yang dapat dioptimalkan.

Plugin Landing Page Terbaik untuk WordPress

Dengan gambaran fitur di atas, kini saatnya untuk melihat rekomendasi plugin landing page terbaik yang layak Anda coba :

1. Beaver Builder

Beaver Builder, plugin landing page

Plugin ini sering disebut sebagai yang paling ramah pengguna dan paling mudah digunakan di pasaran. Beaver Builder mempunyai lusinan template siap pakai yang bisa digunakan sebagai titik awal untuk mendesain halaman website.

Dengan template ini, pengguna bisa menghasilkan landing page berkualitas dan eye catching.

Plugin ini dipersenjatai dengan fitur drag & drop yang sederhana dan bekerja fantastis.
Anda dapat mengarahkan dan klik elemen apa saja di halaman untuk mengedit propertinya, memindahkan ke atas dan ke bawah, atau menambahkan modul baru ke halaman.

Fitur unggulan Beaver Builder :

  • Drag & drop editing.
  • Eye catching template.
  • Real time editing (Hasil bisa langsung dilihat).
  • Terintegrasi dengan provider email marketing, seperti GetResponse, ConvertKit, Sendy, SendLane, dan sebagainya.
  • 30+ modul tersedia (Termasuk pricing table, testimonial, WooCommerce, counter number, dan masih banyak yang lainnya).

Dukungan untuk widget WordPress dan shortcode

Harga : Mulai dari $99 untuk jumlah website tak terbatas dan 1 tahun layanan dukungan.

2. Elementor 

Elementor plugin

Elementor adalah plugin landing page WordPress selanjutnya yang juga mudah digunakan. Plugin ini sangat cepat dan dipersenjatai dengan beberapa template siap pakai untuk menghasilkan berbagai skenario berbeda untuk landing page dan halaman website lainnya.

Elementor mempunyai UI berkualitas dan cepat dengan live editor. Area halaman bisa diatur menjadi beberapa bagian dan kolom. Anda juga bisa menambahkan modul ke kolom seperti tombol, gambar, pos, slider, dan masih banyak lagi.

Jika Anda ingin membuat landing page dari awal, bisa memulainya dengan halaman kosong yang bisa Anda gunakan untuk bereksperimen. Jika tidak, Anda bisa memanfaatkan 300 template yang dirancang dengan indah yang bisa menjadi titik awal dalam mendesain landing page.

Fitur Unggulan :

  • Drag & drop element.
  • 50+ widget tersedia (Termasuk WooCommerce, pricing table, SEO, testimonial, call to action, dan masih banyak lagi).
  • Integrasi dengan provider email marketing, seperti MailChimp, Drip, ActiveCampaign, dll.
  • Fitur undo/redo dalam proses editing.
  • Real time editing.
  • Template ready.

Harga : Free untuk penggunaan template & widget dasar, dan mulai $49 untuk satu website.

3. Leadpages

Leadpages, landing page plugin

Leadpages adalah plugin landing page yang cukup powerful sekaligus plugin lead generation untuk WordPress. Dengan plugin ini, Anda bisa membuat landing page berkonversi tinggi dan kampanye lead generation dengan cepat dan mudah, tanpa kerumitan menaruh kode apapun.

Leadpages mempunyai tampilan antarmuka drag & drop yang sederhana dan mudah digunakan. Plugin ini juga dilengkapi dengan 150+ desain halaman landing page yang cocok untuk berbagai jenis niche.

Dengan desain template ini, pengguna bisa membangun halaman utama, squeeze pages, popup, splash page, thank you page, dan masih banyak yang lainnya. Dengan mengoptimalkan jenis halaman ini, Anda bisa memaksimalkan setiap lead yang datang menjadi pembeli di website Anda.

Selain itu, yang menjadi kekuatan dari Leadpages adalah integrasi dengan banyak tool pihak ketiga yang membuat pengguna semakin leluasa bereksplorasi dan menghasilkan landing page yang optimal.

Fitur unggulan LeadPages :

  • Drag & Drop elemen
  • 150+ template siap pakai
  • Self-hosting plugin
  • Integrasi tanpa batas dengan aplikasi pemasaran populer, termasuk Facebook, Stripe, Drop, Zapier, dan yang lainnya.
  • Integrasi degnan provider email marketing terpopuler, seperti MailChimp,  iContact, Constant Contact, SendReach, GetResponse, Aweber, dan yang lainnya.

Harga : Mulai dari $25 per bulan untuk satu website, termasuk free hosting dan domain* (Free domain untuk langganan tahunan).

4. OptimizePress

OptimizePress, landing page plugin

OptimizePress adalah paket lengkap untuk plugin landing page dan sales page. Dalam satu paket ini, Anda bisa menciptakan sebuah halaman yang sangat optimal untuk menghasilkan konversi.

OptimizePress hadir dengan fitur bundel menarik, termasuk formulir optin, integrasi dengan email marketing, dan drag & drop yang menghasilkan landing page efektif.

OptimizePress dilengkapi dengan 100+ template siap pakai, Masing- masing dirancang sebagai halaman penjualan yang menghasilkan konversi tinggi.

Plugin ini juga mempunyai lebih dari 40 elemen khusus untuk menambahkan fungsionalitas ke halaman Anda. Elemen- elemen ini sangat fleksibel sehingga pengguna bisa sepenuhnya menyesuaikan dan membuat desain yang unik.

Fitur unggulan OptimizePress :

  • Drag & drop element.
  • Real time editing.
  • 100+ template siap pakai.
  • 40+ elemen pendukung yang fleksibel.
  • Sales funnel.
  • Gambar stok gratis.
  • Integrasi premium dengan tool pihak ketiga dan provider email marketing, seperti Zapier, MailChimp, Aweber, Drip, Constant Contact, Sendlane, dan masih banyak lagi.

Harga : mulai dari $99 per tahun.

5. The Divi Builder

The Divi Builder Plugin

Divi Builder adalah plugin landing page tangguh yang dipersembahkan oleh Elegant Themes. Meski begitu, plugin ini juga bisa digunakan dengan tema WordPress lainnya selain dari Elegant Themes.

Plugin ini mempunyai editor visual real time yang memungkinkan pengguna mengedit apapun di halaman secara langsung dan mengklik dari ujung depan tanpa harus membuka panel pengaturan.

Divi mempunyai editor sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengubah semuanya sesuai selera, termasuk font, warna, ukuran, spasi dan lain- lain. Divi dirancang dengan lebih dari 800+ layout premade desain dan 100+ full website packs.

Untuk menggunakan plugin ini, Anda akan sekaligus membeli bundle membership, dan akan memperoleh akses ke semua plugin dan theme dari Elegant Theme.

Fitur unggulan The Divi Builder :

  • Drag & drop element.
  • Real time editing.
  • Custom CSS.
  • 800+ pre design template yang eye catching dan 100+ full website pack.
  • A/B Testing.
  • Integrasi dengan provider email marketing, seperti MailChimp, Constant Contact, Emma, SendinBlue, aWeber, dan masih banyak lagi.
  • Integrasi dengan WooCommerce module.
  • Team management (user role untuk tim dan client).

Harga : $89 untuk unlimited website dan plugin.

6. Thrive Architect 

Thrive Architect plugin landing page

Thrive Architect dapat digunakan sebagai plugin page builder untuk halaman dan posting. Di sisi lain, plugin ini juga sempurna untuk membangun landing page yang berfokus pada konversi dan sales funnel.

Pengguna bisa menggunakan fitur drag & drop dengan kontrol yang canggih dengan tampilan yang responsif. Plugin ini juga dilengkapi dengan 325+ template siap pakai dan fitur unggulan yang disebut Smart Landing Page.

Smart Landing Page memungkinkan pengguna untuk melakukan editing template dengan sangat mudah dan menghasilkan halaman berkonversi tinggi.

Fitur unggulan Thrive Architect :

  • Drag & drop element.
  • Real time editing.
  • 325+ template ready.
  • A/B testing.
  • Fitur Smart Landing Page.
  • Integrasi dengan pihak ketiga seperti Zapier, Zoom, GoToWebinar, Webinarjam, dan SendOwl. 
  • Integrasi degnan platform email marketing populer, seperti MailChimp, Get Response, Constant Contact, Sendinblue, Sendgrid, dan masih banyak lagi.

Harga : $67 untuk lifetime plan satu website.

Kesimpulan

Tidak semua pemilik website adalah orang yang punya keahlian dalam coding. Itulah mengapa plugin akan menjadi bantuan yang sangat dibutuhkan untuk mengolah tampilan website menjadi sesuai keinginan secara instan.

Dalam hal menciptakan landing page yang efektif, terstruktur, dan optimal, plugin landing page terbaik dapat membantu Anda melakukannya dengan mudah. Anda tidak perlu menambahkan kode apapun, tapi bisa memanfaatkan drag & drop untuk membangun halaman Anda.

Bukan sekedar membuat halaman, deretan plugin di atas juga dipersenjatai dengan tool marketing yang dibutuhkan. Kampanye pemasaran menjadi lebih efektif, dan lead yang masuk ke halaman website akan sangat dioptimalkan.

Dan hasilnya? Akan sangat mengesankan!

Selamat mencoba!

Apa itu VPS & Kapan Website Anda Membutuhkannya?

Apa itu VPS & Kapan Website Anda Membutuhkannya?

VPS sering menjadi salah satu produk yang ditawarkan saat kita berkunjung ke layanan penyedia hosting dan domain. Dengan layanan ini, performa website menjadi lebih optimal karena tidak terpengaruh oleh pengguna lain.

Di artikel kali ini, Panda akan secara khusus membahas tentang apa itu VPS dan kapan website kita membutuhkannya.

Apa itu VPS/ Virtual Private Service?

VPS atau Virtual Private Service adalah sebuah server virtual dengan Dedicated Resource dimana pelanggan bisa menggunakan semua resource VPS itu sendiri, tanpa berbagi dengan pengguna lainnya.

Yang dimaksud berbagi disini tentu saja mengacu pada Shared Hosting yang penggunaannya bersamaan dengan pelanggan lainnya. 

Dengan begitu, pengguna bisa mengelola secara penuh semua konfigurasi dan resource yang ada pada VPS dan bisa leluasa melakukan apa yang diinginkan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang kerap ditanyakan seputar VPS :

Bagaimana cara kerja teknologi dalam VPS?

VPS menggunakan teknologi virtualisasi hardware server fisik yang kemudian dibagi ke dalam beberapa resource berbeda. Disebut virtual karena pembagian ini dilakukan dengan menggunakan software sehingga dalam satu server fisik bisa terdiri dari beberapa VPS yang dijalankan.

Apakah VPS aman?

VPS Hosting adalah pilihan yang lebih stabil dan aman dibandingkan dengan Shared Hosting.

Kapan sebaiknya website mulai menggunakan VPS?

Website sebaiknya menggunakan VPS saat Shared Hosting dirasa tidak lagi mempunyai resource yang mumpuni untuk load dan lalu lintas website. Selain itu, ada 3 alasan lain kapan website mulai membutuhkan VPS, seperti yang dikupas di artikel Panda Gila ini.

Ibarat sebuah lingkup perumahan, maka server fisik adalah kompleks, sedangkan Virtual Private Service adalah rumah- rumah yang ditempati. Ruangan- ruangan dalam rumah seperti dapur, ruang tidur, ruang tamu, tempat parkir, dan sebagainya digambarkan sebagai Random Access Memory (RAM), disk space, Central Processing Unit (CPU), dan bandwidth. Rumah dan ruangannya ini tidak akan terpengaruh oleh rumah yang lain, apapun bentuk aktivitas yang dilakukan di dalam rumah.

Dalam pemahaman lainnya, VPS bisa diartikan sebagai sebuah server fisik yang dibagi menjadi beberapa virtual server, dimana masing- masing virtual server bisa diinstall OS sendiri. Layanan ini masih mirip dengan shared hosting, namun mempunyai resource lebih besar dan virtualisasi di setiap server.

Dengan virtualisasi ini, pengguna dapat menginstall OS dan software tambahan sesuai kebutuhan, yang mana ini tidak bisa dilakukan di shared hosting. VPS juga memungkinkan pengguna agar disk space, RAM, CPU, dan IP Public bisa di custom sesuai kebutuhan website.

Fungsi Virtual Private Service

Setelah memahami apa itu Virtual Private Service, kini saatnya untuk mengenal lebih dalam tentang fungsi dari Virtual Private Service. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari penggunaan VPS :

1. Server Website (Web Hosting)

Sebagian besar VPS digunakan sebagai layanan web hosting saat pengguna membutuhkan resource yang lebih tinggi. Saat website melewati batas penggunaan resource sehingga layanan hosting yang digunakan tidak bisa lagi memenuhi permintaan, saat itulah VPS digunakan.

Biasanya pengguna layanan ini adalah para developer yang mempunyai klien atau perusahaan dengan load tinggi atau trafik yang sangat besar.

Peringatan resource limit is reached

2. File Hosting & Apps Hosting

VPS juga bisa digunakan untuk menyimpan file- file pribadi agar bisa diakses dengan mudah melalui jaringan internet dimana saja. Selain itu, bisa juga dimanfaatkan sebagai hosting aplikasi.

Sebagian besar file hosting memperbolehkan pada layanan ini saja dan tidak diizinkan untuk layanan web hosting karena akan membebani server dan mengganggu pengguna lain.

Besarnya kapasitas penyimpanan pada layanan ini tergantung dengan paket yang digunakan oleh pengguna. Semakin besar disk space yang dipilih, tentu harga berlangganan semakin mahal.

3. Layanan VPN

VPN juga bisa digunakan sebagai server VPN (Virtual Private Network). VPN adalah sambungan koneksi pribadi yang digunakan secara terbatas dengan username dan password untuk melakukan sambungan. Agar dapat bekerja, VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar perangkat. Server VPN ini bisa berupa komputer atau VPS yang sudah diinstal dengan VPN server di dalamnya.

4. Server Remote Desktop

VPS juga kerap dimanfaatkan sebagai mesin dalam menjalankan bisnis. Pengguna yang biasa menggunakan ini biasanya menaruh bot di dalam server. Bot akan bekerja secara otomatis dalam waktu tertentu sesuai dengan perintah yang disetting.

5. Backup Server Utama

Meskipun di setting dengan sangat aman, setiap server punya resiko keamanan terhadap kehilangan data. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan konfigurasi atau bahkan pembobolan oleh orang tidak bertanggung jawab.

VPS bisa menjadi backup server untuk menyimpan data terakhir server secara up to date. Jika sewaktu- waktu terjadi masalah yang tidak diinginkan menimpa server utama, pengguna mempunyai backup yang bisa direstore.

Kapan Website Kita Membutuhkan VPS?

Saat Anda mempunyai website dan sering mendengar orang- orang ‘meributkan’ VPS, Anda mungkin mulai bertanya- tanya, kapan sebenarnya website kita membutuhkan layanan ini? Nah, simak ulasan Panda berikut ini ya :

1. Trafik website tinggi dan tidak bisa lagi ditampung Shared Hosting

Umumnya orang akan menggunakan Shared Hosting saat memulai website dengan perkiraan trafik website relatif rendah. Seiring dengan optimasi yang dilakukan, trafik website meningkat dan tidak bisa lagi ditampung oleh Shared Hosting.

Jika dipaksakan, maka website akan berjalan lambat dan mengakibatkan penurunan performa website. Tentu Anda tidak ingin ini terjadi, bukan?

Untuk mengatasinya, Anda membutuhkan layanan hosting dengan resource yang lebih besar. VPS menjadi
win- win solution karena biaya yang dikeluarkan relatif lebih sedikit dibandingkan Anda menggunakan Dedicated Hosting.

Alhasil, performa web Anda menjadi optimal kembali dan siap menampung trafik yang lebih besar lagi.

2. Website membutuhkan custom resource yang lebih fleksibel

Pernahkah website Anda mendadak down karena pengunjung yang membludak? Ini terjadi karena limited resource alias keterbatasan sumber daya. Virtual Private Service memungkinkan penggunanya untuk mengubah resource seperti RAM, CPU, dan disk space kapanpun sesuai kebutuhan.

Dengan begitu, jika tiba- tiba terjadi ledakan pengunjung dan membutuhkan tambahan RAM, Anda bisa mengupgrade RAM VPS secara langsung, tanpa proses upgrade melalui customer service atau tiket/ email.

Proses upgrade cukup dilakukan di member area dan resource akan bertambah otomatis. Selanjutnya, biaya upgrade akan dipotong secara otomatis dari deposit Point System (PTS) yang kita miliki secara harian, sesuai pemakaian kita di hari tersebut.

3. Membutuhkan Fleksibilitas dalam manajemen server

Ada banyak web developer atau webmaster yang membutuhkan software tambahan untuk website atau aplikasi mereka. Sayangnya, tidak jarang instalasi ini tidak didukung oleh Shared Hosting.

Maka dari itu, jika anda perlu menginstall customer software atau konfigurasi customer pada server, Anda membutuhkan hosting yang memberi kontrol yang lebih besar. Jawaban sudah pasti ada pada VPS ini.

4. Membutuhkan penyimpanan data yang lebih privat

Jika Anda membutuhkan tempat yang lebih privat dan aman dalam menyimpan data privasi Anda, VPS bisa menjawab kebutuhan Anda. VPS menawarkan akses root server pengguna.

VPS sendiri merupakan hosting dengan environment mandiri sehingga konfigurasi server dan penggunaan resource tidak dipengaruhinya dan tidak mempengaruhi pengguna lain di luar server.

Tips Dalam Memilih Virtual Private Service

Agar VPS dapat bekerja sesuai fungsinya dan menjawab ekspektasi Anda, tentu memilih layanan ini tidak boleh asal- asalan. Layanan server cloud virtual ini biasanya menawarkan spesifikasi yang berbeda- beda.

Triknya adalah memilih sesuai kebutuhan, tapi Anda tetap harus mempertimbangkan spesifikasi yang ditawarkan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih VPS :

VPS (Virtual Private Service) Hosting

HDD

Harddisk yang digunakan adalah salah satu pertimbangan utama yang perlu diperhatikan saat memilih Virtual Private Service. Ada banyak provider layanan ini yang menggunakan SSD untuk mendukung server yang disediakan. SSD ini mempunyai kemampuan membaca data lebih cepat dibandingkan SATA dan SAS.

Selain itu, pengguna juga perlu mempertimbangkan kapasitas yang ditawarkan, Jika kapasitas disk space kecil sedangkan kebutuhan website atau sistemnya besar, maka VPS yang disewa kemungkinan akan ditangguhkan oleh provider karena overload.

Lokasi

Tidak semua penyedia layanan VPS di Indonesia mempunyai lokasi server di Indonesia. Sebagian justru menggunakan server yang terletak di luar negeri.

Padahal, lokasi berpengaruh terhadap koneksi antara klien dan server. Dalam beberapa kasus, ini bisa menimbulkan delay pada saat pengiriman data dari dan ke server.

Sistem Operasi

Poin selanjutnya adalah sistem operasi. Sebagian server menggunakan Linux dalam menjalankan VPS mereka. Linux sendiri adalah sistem operasi yang populer dibandingkan dengan sistem operasi lainnya.

Meski begitu, ada juga yang menawarkan sistem operasi Windows dalam layanan cloud mereka. Pada intinya adalah memilih sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah Linux atau Windows.

Kesimpulan

Sebagian besar pengguna layanan Virtual Private Service adalah para developer yang mempunyai klien atau perusahaan dengan load tinggi. Atau bisa juga seorang webmaster dengan lalu lintas website yang sudah sangat padat.

Meski sebenarnya tidak menempati satu server secara utuh, Virtual Private Service bekerja seperti sebuah server yang berdiri sendiri. VPS mempunyai process, user, files, dan menyediakan full root access.

Setiap VPS memiliki alamat IP tersendiri, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri. Artinya, layanan ini adalah untuk Anda yang membutuhkan web hosting yang lebih fleksibel dan resource lebih mumpuni dibandingkan dengan Shared Hosting.

Saat trafik Anda sudah padat, load tinggi, atau ada banyak hal custom yang ingin dilakukan dalam manajemen server, VPS adalah yang Anda butuhkan.


Semoga ulasan Panda ini bermanfaat ya!

6 Taktik SEO Mudah tapi Salah yang Harus Anda Hindari

6 Taktik SEO Mudah tapi Salah yang Harus Anda Hindari

Tak ada habisnya memang jika kita bicara tentang taktik SEO. Selain secara garis besar kita mempraktekkan SEO On Page dan Off Page, ada banyak hal lain didalamnya yang menarik untuk dikupas.

Salah satunya adalah taktik SEO instan yang relatif sangat mudah untuk dipraktekkan. Sesuatu yang mudah memang menggiurkan, apalagi jika diiming- imingi hasil instan. Tapi, apakah benar hasilnya sesuai harapan?

Teknik yang Mudah, Tidak Selalu Memberi Hasil Baik

Para profesional SEO biasanya mengidentifikasi mereka sebagai praktisi SEO white hat, atau setidaknya grey hat. Praktek SEO ini tentu tidak sesuai dengan kaidah yang dianjurkan dan bisa merusak SEO dalam jangka panjang.

Sebagian besar white hat yang merusak ini adalah praktik SEO yang sering dianggap ‘terlalu mudah untuk memberi hasil yang baik’.

Apa saja yang menjadi bagian dari taktik SEO mudah tapi bisa menjadi sebuah kesalahan ini? Simak ulasan Panda berikut ini :

Strategi SEO Assembly Line 

Praktisi luar sering menyebut ini sebagai SEO Assembly Line (SEO Jalur Perakitan/ SEO by Template). Maksudnya adalah saat seseorang menggunakan jasa SEO perorangan atau agensi yang ternyata menggunakan taktik sama persis untuk setiap klien.

Agensi tersebut tidak mengidentifikasi masalah masing- masing klien secara khusus, tapi langsung menerapkan strategi yang sama. Praktek ini banyak digunakan karena dianggap efisien dalam mengelola banyak klien.

Taktiknya adalah melakukan setting halaman On Page, kemudian melakukan blogging dan berburu backlink. Semua dilakukan dengan pola yang nyaris sama.

Hanya karena mudah dan mungkin ‘murah’, bukan berarti taktik ini selalu baik untuk dilakukan. Strategi ini mungkin bermanfaat untuk periode singkat. Website juga bisa melesat cepat jika tidak ada kompetisi yang berarti.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Alih- alih terjebak dalam strategi “berbasis tugas” rutin, cobalah fokus untuk memberi nilai kepada audiens situs Anda. Lakukan riset untuk mengetahui konten teratas pesaing Anda, dan bagaimana cara mereka dalam menyajikan konten tersebut.

Buat daftar semua strategi pesaing Anda dan cari peluang untuk mengurangi kesenjangan konten. Konten adalah esensi penting disini.

Riset berkelanjutan seperti ini dan produksi konten mungkin memakan banyak waktu, tapi akan memberi dampak yang signifikan.

Menyalahkan Algoritma untuk Penurunan Kinerja Website (Tanpa Bukti)

Penurunan performa website bisa terjadi secara tiba- tiba dan sering kali terpengaruh algoritma. Meski begitu, semua akan tergantung pada kualitas website itu sendiri.

Pembaruan algoritma ini sendiri adalah hal yang rutin dilakukan Google untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Namun penurunan kinerja website itu sendiri bisa terjadi karena berbagai alasan.

Beberapa alasan umum untuk penurunan kinerja organik antara lain :

  • Adanya masalah teknis yang baru ditemukan di website
  • Pembaruan konten yang signifikan
  • Musiman
  • Perubahan kompetitor
  • Tindakan manual

Dengan adanya berbagai kemungkinan itu, penting untuk mengambil jalan keluar yang mudah dan tidak menyalahkan pembaruan algoritma Google.

Dengan adanya kemungkinan- kemungkinan ini, penting agar tidak mengambil kesimpulan untuk menyalahkan pembaruan algoritma tanpa bukti.

Disclaimer :

Jika website Anda mengalami penurunan trafik secara tiba- tiba, jangan panik! Kadang sesuatu bisa terjadi begitu saja, dan trafik bisa normal dengan sendirinya.

Hindari membuat perubahan signifikan pada website tanpa arah yang jelas. Ini bisa menyebabkan lebih banyak masalah dan membuat kinerja organik website Anda terdampak.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat trafik website menurun secara tiba- tiba. Beberapa diantaranya bisa Anda intip dari tips yang kami tulis sebelumnya : Trafik Website Menurun Tiba-Tiba? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya.

Ada juga beberapa tips cepat yang bisa Anda lakukan untuk menyelidiki apakah situs Anda benar- benar terdampak algoritma :

Pengaruh algoritma terhadap trafik website

Apakah Google Menemukan Masalah Teknis Baru?

Masalah teknis sering menjadi alasan paling umum mengapa kinerja situs menurun. Ini bisa terjadi saat admin situs tanpa sadar memperbarui berbagai bagian situs dan menciptakan masalah teknis yang signifikan.

Cobalah untuk menyelidiki masalah dengan melakukan daftar berikut ini :

  • Memeriksa laporan cakupan di Google Search Console.
  • Jalankan Screaming Frog atau Site Bulb Crawl untuk memeriksa perubahan struktural dan crawl traps.
  • Jalankan audit website otomatis dalam alat SEO yang Anda gunakan untuk mencari kesalahan tersembunyi.
  • Periksa robots.txt untuk melihat arahan larangan baru.
  • Jalankan pengambilan dan render untuk melihat bagaimana Google merender situs Anda.

Perubahan Konten Signifikan

Penyebab umum lainnya adalah fluktuasi peringkat yang signifikan. Untuk mengenali perubahan ini, Anda bisa melakukan pengecekan :

  • Periksa perubahan di Wayback Machine.
  • Pasang plugin log aktivitas untuk melacak perubahan situs Anda.
  • Lakukan pengecekan halaman mana di Google Analytics yang paling sukses dan analisis halaman tersebut.
  • Konten musiman.
  • Meski tidak semua jenis konten bersifat musiman, namun ada banyak situs yang terpengaruh dengan trend konten tertentu. Maka dari itu, Anda perlu melakukan pengecekan secara berkala.

Perubahan Kompetisi

Perubahan trafik juga bisa terjadi karena kompetitor meningkatkan strategi organik mereka. Biasanya ini akan ditunjukkan oleh penurunan stabil dalam kinerja organik.

Jika kemungkinan ini yang terjadi, maka langkah yang bisa Anda lakukan adalah monitoring pesaing organik Anda dan meningkatkan kualitas konten, terutama yang terdampak.

Tindakan Manual

Tindakan manual biasanya adalah tindakan yang tidak disengaja. Jarang terjadi, tapi masih ada kemungkinan.

Untuk mengetahui jika penurunan terjadi karena hal ini, Anda bisa melakukan pengecekan di Google Search Console.

Menyalin Salinan Halaman Lokasi

Saat Anda mempunyai website dengan banyak target lokasi, membuat konten unik untuk setiap lokasi mungkin bisa membosankan dan menghabiskan waktu.

Namun, cara termudah dengan menduplikasi halaman sudah pasti bukan cara yang disarankan. Jadi, meskipun sedikit merepotkan, Anda harus membuat salinan unik untuk masing- masing halaman lokasi.

Menggunakan Alat Audit Otomatis untuk Mendorong Strategi

Menggunakan alat otomatis bukan cara terbaik untuk mengarahkan strategi organik. Banyak profesional SEO yang bergantung pada satu alat audit SEO otomatis dan membiarkan itu memandu strategi SEO secara keseluruhan.

Menggunakan tool SEO memang sangat membantu proses kerja kita. Tapi jika mengandalkan keseluruhan pada tool otomatis saja dengan hasil yang predictable, ini akan membuat kita tidak proaktif dalam mengambil tindakan.

Poin ini sebenarnya yang dikhawatirkan.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Untuk tool, pilihlah menggunakan tool yang menampilkan data komprehensif dan bisa diandalkan. Tool premium mungkin memberikan hasil yang berbeda meski harus merogoh kocek lebih dalam.

Dengan bantuan tool, cobalah untuk melihat kendala situs secara holistik. Gunakan juga alat visualisasi untuk menganalisa struktur situs.

Selain itu, cari peluang dalam gap konten dan pastikan struktur teknis website Anda baik. Jika secara dasar situs website Anda sudah baik, mesin pencari akan membutuhkan waktu lebih singkat dalam menemukan dan merayapi situs web Anda.

Membeli Link

Membeli link bukan termasuk taktik SEO white hat, tapi lebih ke grey hat dimana Anda bisa membayar untuk mendapatkan sebuah backlink. Cara ini mungkin menjamin Anda untuk mendapatkan sejumlah backlink setiap bulannya. Namun, kualitas dan relevansinya hampir tidak pernah normal.

Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Link building yang dilakukan dengan benar bisa mempunyai efek bola salju. Saat Anda mendapatkan tautan dalam publikasi terkenal, ada kemungkinan penulis lain akan ikut menautkan konten Anda ke artikel mereka dengan sendirinya.

Ini memang bukan hal yang mudah dilakukan. Dan sebagai pendukung, Anda bisa berinvestasi di beberapa mitra Public Relation untuk membantu Anda mendapat highlight dalam publikasi.

Publikasi yang besar seperti teknik PR ini cenderung mempunyai tingkat pertumbuhan backlink yang lebih besar secara organik karena efek bola salju ini.

Tidak Bertanya pada Ahlinya

Anda mungkin mempunyai keraguan untuk bertanya kepada pakarnya atau teman sekedar untuk mendapat bantuan. Padahal jika menyangkut strategi atau masalah tertentu, Google mungkin tidak selalu memberikan jawaban yang tepat.

Meminta bantuan pada orang yang lebih ahli sangat dianjurkan. Karena dalam dunia digital dan blogging, proses belajar tidak pernah berhenti.

Semakin sering Anda memperbarui pengetahuan Anda, maka semakin banyak hal yang bisa Anda peroleh.

Kesimpulan

Banyak yang menyebut bahwa SEO adalah strategi yang rumit. Selain tidak instan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Seringkali kita dengan sadar menghindari teknik SEO black hat, tapi ternyata melakukan teknik white dengan tidak tepat, atau menyasar ke white hat.

Untuk bermain cantik dan aman, pastikan Anda menggunakan strategi SEO On Page dan SEO Off page yang dianjurkan. Hasilnya tidak akan instan, tapi akan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Selamat mencoba!