10+ Tips Membuat Judul Artikel yang Menarik & Banyak Diklik

10+ Tips Membuat Judul Artikel yang Menarik & Banyak Diklik

Dalam praktek SEO, judul artikel adalah salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan webmaster. Pasalnya, judul adalah adalah hal pertama yang akan orang lihat saat mereka mendapat hasil pencarian.

Bahkan sekalipun Anda di posisi pertama, judul yang kurang menarik bisa meruntuhkan posisi Anda dalam beberapa waktu ke depan. Kecenderungan orang untuk mengklik artikel di posisi kedua dan selanjutnya adalah sinyal buruk yang bisa melempar konten Anda dari posisi pertama.

Mengapa Judul Artikel Sangat Penting?

Menurut data dari Copyblogger, hanya 2 dari 10 orang yang meneruskan membaca artikel setelah mereka membaca judulnya. Artinya, 80 persen orang hanya membaca dari judul saja, tanpa membaca artikel keseluruhan.

80 persen jelas bukan angka yang kecil. Dan ini adalah tolak ukur betapa pentingnya membuat judul artikel yang baik dan menarik untuk diklik.

Jika ingin orang membaca konten Anda secara utuh, Anda perlu meyakinkan mereka dari awal dengan kehadiran judul yang menarik. Buat mereka meng-klik artikel Anda dan melihat lebih dalam tentang apa yang Anda ulas.

Syarat Membuat Judul yang Menarik

Sebelum melangkah ke tips membuat judul, kita perlu mengetahui beberapa syarat yang harus dipenuhi agar judul artikel yang kita ini menarik untuk diklik :

1. Meyakinkan

Kesan pertama yang harus ditangkap saat membaca judul adalah meyakinkan. Koten harus memberi kesan pada informasi dan menjawab rasa ingin tahu pemirsa.

Ekspektasi pembaca saat mengklik judul adalah mereka bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Bukan artikel dengan kalimat berbelit- belit dan spam kata kunci tidak jelas.

2. Relevan

Judul artikel harus mencerminkan konten secara keseluruhan. Misalnya saja judul artikel adalah 11 Cara Terbaik Menghindari Penipuan Belanja Online, maka kontennya harus benar- benar memuat cara menghindari penipuan belanja online.

Bukan mengulas topik lain yang tidak ada kaitannya, apalagi hanya berisi tips singkat kemudian langsung dialihkan ke konten lain.

3. Panjang Judul Harus Efektif

Judul Anda tidak boleh terlalu singkat, dan disarankan tidak terlalu panjang. Jika Anda mengincar SEO sebagai sumber trafik utama, maka panjang judul disarankan sesuai dengan rekomendasi Yoast SEO, yaitu 50-60 karakter.

Jika karakter di judul artikel lebih dari 60 karakter, Anda kana mendapatkan warning dari Yoast SEO yang menyatakan bahwa judul Anda tidak cukup SEO friendly dan tidak akan terbaca utuh di hasil pencarian.

Berbeda jika Anda mengincar trafik terbesar dari media sosial atau sumber lain, jumlah karakter mungkin bukan menjadi concern Anda.

4. Memuat kata kunci

Untuk artikel yang ditulis dengan tujuan SEO, wajib hukumnya untuk memuat kata kunci. Kata kunci harus relevan dengan konten dan digunakan sesuai dengan praktek SEO On Page.

Dengan optimasi kata kunci di judul artikel, konten Anda akan mendapatkan posisi yang ideal di halaman pencarian. Tentu saja dengan mempertimbangkan faktor optimasi lain yang Anda dan kompetitor lakukan.

5. Mudah Dibaca

Judul artikel harus mudah dicerna oleh pembaca dalam sekali lihat. Artinya, penyusunan kata- kata tidak boleh membuat orang rancu, bingung atau menimbulkan ambigu yang membuat orang ragu untuk mengklik.

6. Menarik dan menimbulkan rasa penasaran

Rasa penasaran adalah salah satu daya tarik yang membuat orang mau mengklik judul Anda. Rasa penasaran bukan berarti harus clickbait. Tapi Anda juga bisa melibatkan clickbait untuk artikel non SEO.

Anda bisa menggunakan jenis kata- kata menarik yang memancing rasa penasaran, seperti Rahasia…, Tips Ampuh …., Trik untuk Cepat … dan sejenisnya.

Langkah Membuat Judul Artikel yang Menarik

Setelah memahami syarat- syarat di atas, sekarang kita akan lanjutkan dengan langkah- langkah membuat judul artikel yang menarik.

1. Buat Draft Judul

Sebelum membuat artikel, awali dengan draft judul lebih dahulu. Draft bisa berarti ide awal untuk judul artikel Anda. Ide ini akan menuntun Anda untuk fokus dalam membuat konten sesuai dengan cakupan topik pembahasan.

Misalnya saat Anda ingin menulis konten dengan topik “bisnis online”, maka Anda bisa membuat beberapa pilihan judul menarik :

Tiga judul di atas sama- sama menarik. Namun, draft judul tersebut akan menghasilkan konten yang berbeda. Draft yang Anda pilih ini lah yang akan menjadi acuan spesifik dalam menulis konten nanti.

Jika dua judul lain berpotensi menghasilkan ide artikel lain yang layak Anda tulis, simpan untuk penulisan konten Anda selanjutnya.

2. Info Akurat

Ada banyak artikel clickbait yang beredar di internet. Jenis konten ini masih oke- oke saja jika ditaruh di media sosial. Namun tidak untuk tujuan SEO dan trafik organik mesin pencari.

Itulah mengapa judul artikel Anda penting untuk mengandung informasi yang akurat. Misalnya saat Anda membuat judul artikel 5+ Plugin Push Notifikasi Terbaik untuk WordPress, maka artikel itu harus berisi daftar plugin push notif untuk WordPress.

Jangan lupa bahwa aturan penting dalam menulis konten adalah menyajikannya sesuai kebutuhan pembaca dan membuat mereka merasa happy dengan konten Anda.

3. Kombinasi Angka dan Kata Sifat

Selain membuat judul artikel dengan info yang akurat, Anda juga harus membuatnya menarik untuk diklik.

Salah satu triknya adalah menggunakan kata sifat (adjective) dan angka. Kata sifat yang dipilih adalah deretan kata yang bisa menarik perhatian orang, namun tetap mewakili isi konten. Misalnya saja :

  • Terbaik
  • Tercepat
  • Terpopuler
  • Terlengkap
  • Terpercaya
  • Terlaris

Anda juga bisa menggunakan tambahan angka ke dalam judul artikel bila memungkinkan. Angka bisa meningkatkan ketertarikan psikologis pembaca karena menyiratkan bahwa konten akan diulas dalam listing yang tertata dan mudah dipahami.

Riset yang dilakukan oleh Content Marketing Institute sendiri mengungkap bahwa judul artikel blog yang menyertakan angka cenderung menghasilkan performa 45 persen lebih baik dibandingkan judul artikel biasa.

Contoh judul dengan angka atau kata sifat, dan kombinasi keduanya :

Anda punya ide judul lain dengan kombinasi kata sifat dan angka?

4. Panjang Judul Efektif

Hindari membuat judul artikel yang terlalu panjang atau terlalu singkat. Idealnya, judul artikel Anda memuat sebanyak 50-60 karakter sesuai dengan rekomendasi SEO.

Judul artikel bisa dibuat lugas dan to the point, dengan tetap menambahkan sentuhan kata- kata yang menarik. Hindari membuat judul yang berbelit- belit dan membuat calon pembaca tidak menangkap inti pembahasan dari konten Anda.

Jika Anda ingin artikel untuk banyak dibagikan di media sosial, HubSpot merekomendasikan panjang judul yang efektif adalah 12-14 kata untuk Facebook, dan 8-12 kata untuk Twitter.

Berikut contoh judul artikel yang lugas dan sesuai dengan topik :

Tanpa menggunakan kata- kata yang terlalu panjang, judul tersebut sudah menjelaskan secara spesifik jenis topik seperti apa yang akan dibahas.

5. Buat Judul untuk Pembaca, bukan Robot

Lugas, to the point dan dengan tambahan yang struktur. Namun bukan berarti judul artikel Anda kaku dan terbaca seperti konten untuk robot. Sama sekali bukan begitu seharusnya.

Anda membuat konten untuk dibaca manusia, bukan robot. Sama seperti konten keseluruhan, judul artikel Anda pun harus demikian. Anda bisa memuat beberapa karakteristik tersebut, dan membuatnya natural.

Misalnya saja, meski baik untuk meletakkan focus keyword di awal judul seperti rekomendasi SEO, Anda tidak perlu memaksakan. Judul artikel juga harus enak dibaca oleh pengunjung web Anda.

6. Bangkitkan Perasaan Pembaca

Selain penggunaan kata sifat, Anda juga bisa menggunakan kata- kata yang membangkitkan perasaan pembaca. Misalnya saja menambahkan kata- kata yang membuat pembaca penasaran, heran, waspada, merasa yakin, dan lain sebagainya, yang berkaitan dengan perasaan pembaca.

Contoh kata- kata ini antara lain :

  • Wajib (Wajib Tahu, dsb)
  • Akurat
  • Dijamin berhasil
  • Dari tahap awal hingga sukses
  • Sayang untuk dilewatkan
  • Hati- hati
  • Yang seharusnya ada/ tidak ada
  • Sebaiknya tidak
  • Menarik
  • Mudah

Berikut contoh judul yang bisa mempengaruhi perasaan pembaca

Seolah memberi jaminan kalau konten itu akurat, menarik, mudah atau wajib, pembaca akan lebih tertarik untuk mengklik judul dan membaca artikel tersebut.

Sekarang, cobalah membuat judul artikel dengan beberapa ide dari point ini 🙂

7. Buat Pembaca Merasa Terlibat

Membuat pembaca merasa terlibat bisa dilakukan dengan menyisipkan pertanyaan dalam judul artikel. Pertanyaan ini seolah- olah kita mengenal pembaca atau mengetahui minat dan situasi mereka.

Berikut contoh judul yang bisa digunakan :

Sebagai pembaca yang sedang mencari konten topik tersebut, apa yang Anda rasakan saat membaca judul itu? Merasa situasinya pas dengan yang Anda alami?

Yes, that’s it! Itu akan mendorong Anda untuk mengklik judul artikel dan membaca konten sampai habis!

8. Letakkan Keyword dengan Strategis

Dalam SEO, keyword atau kata kunci adalah bagian integral dalam sebuah judul dan konten secara keseluruhan. Untuk pembaca, ini adalah kunci bahwa konten Anda relevan dengan pencariannya.

Idealnya, kata kunci ini diletakkan di bagian depan atau belakang judul, karena bagian ini sering menjadi fokus pembaca. Sedangkan bagian tengah seringkali dibaca sekilas atau bahkan dilewati.

Contoh judul dengan keyword di posisi strategis :

  • Google UTM : Pengertian & Cara Menggunakan UTM untuk Analisa Trafik 
  • 5+ Website Terbaik dan Gratis untuk Membuat Portofolio Online

Namun di beberapa kasus, Anda memang tidak bisa memaksakan judul untuk berada di bagian awal atau akhir. Kembali ke point #5, jika memang tidak bisa, tidak perlu dipaksakan.

9. Mengungkap Perbandingan

Mengungkap perbandingan adalah salah satu satu trik membuat orang penasaran. Anda bisa membandingkan satu trik dan trik yang lain atau membandingkan hasil kerjanya.

Contoh judul artikel berisi perbandingan antara lain :

  • Facebook Ads vs Google Adwords, Mana yang Lebih Efektif?
  • Strategi Brand Endorsement di Instagram, Untung atau Rugi? 
  • Email Marketing vs Social Media, Mana yang Lebih Baik?

10. Kata- kata Semi Hiperbola

Kata- kata semi hiperbola bisa melakukan dua hal. Yang pertama, mereka membangkitkan perasaan pembaca. Dan yang kedua, mereka membuat orang penasaran dan terpanggil untuk mengklik untuk konten.

Beberapa kata semi hiperbola yang bisa digunakan :

  • Keren Banget Sih!
  • Gila!
  • Luar Biasa
  • Tumbang
  • Ambyar
  • Mantul
  • Tahan Banting
  • Juara
  • Banjir

Beberapa contoh judul artikel menarik dengan kata- kata hiperbola :

Yang perlu diingat, penggunaan kata- kata semi hiperbola ini bisa digunakan sesuai kebutuhan saja. Jangan terlalu berlebihan, dan jangan terlalu memaksakan.

Yang pasti, kata- kata ini sangat ampuh untuk meningkatkan psikologis pembaca untuk mengklik judul artikel. Judul artikel dengan tips ini juga cocok untuk tipe artikel SEO dan viral. Wahhh… langsung praktek bikin sekarang ya!

11. Memberi Manfaat 

Saat membuat artikel, bukan topik dan judul saja yang perlu diperhatikan, tapi juga isi artikel secara keseluruhan. Beberapa poin dalam artikel ini, dan bahkan artikel Panda sebelumnya, menekankan betapa pentingnya untuk membuat artikel yang berkualitas.

Jadi selain judul yang menarik, Anda harus memastikan konten Anda menjawab ekspektasi pembaca tentang informasi yang diharapkan. Konten Anda harus berhasil memberi insight baru dan manfaat langsung untuk pembaca. Jangan sampai tidak.

Kesimpulan

Judul blog adalah bagian pertama yang dilihat oleh calon pembaca sebelum mereka meng-klik artikel dan membaca konten keseluruhan. Untuk itu, judul artikel memang harus menarik, informatif, dan membuat pembaca ingin meng-klik.

Tips dalam artikel ini terdiri dari 11 point. Bukan untuk digunakan semua dalam waktu bersamaan, namun bisa menginspirasi Anda sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya saja dalam satu judul :

  • Kata yang membangkitkan perasaan pembaca bisa digabung dengan angka dan kata sifat
  • Tapi kata- kata pembangkit perasaan sebaiknya tidak digabungkan dengan kata yang membuat pembaca merasa terlibat, perbandingan dan kata semi hiperbola.

Jika semua dijadikan satu, jatuhnya akan sangat hiperbola dan panjang kata bisa berlebihan. Topik pembahasan juga bisa menjadi kabur karena terlalu banyak kata tambahan yang sebenarnya bisa dihemat.

Atau bisa juga, judul artikel terkesan clickbait sehingga
smart user pasti menghindari judul artikel Anda. So, benar- benar harus bijak dalam penggunaannya ya.

Semoga bermanfaat!

10+ Sumber Trafik Berkualitas dan Tidak Berkualitas untuk Website

10+ Sumber Trafik Berkualitas dan Tidak Berkualitas untuk Website

Mendapatkan sumber trafik yang berkualitas sangatlah penting dalam proses monetisasi website. Dengan trafik berkualitas, semua goal yang ingin Anda raih dalam bisnis akan lebih mudah tercapai.

Saat berpikir tentang mendatangkan trafik untuk website, tidak semua dari kita berpikir ada banyak cara yang ditempuh. Atau bisa juga, selama ini Anda hanya bergantung pada satu atau dua sumber lalu lintas saja.

Variasi sumber trafik sangat penting untuk mendatangkan banyak lalu lintas ke website. Dalam variasi ini, ada dua kategori jenis trafik, yaitu trafik berkualitas dan trafik tidak berkualitas.

Keduanya bisa saling melengkapi. Namun tentu saja, dampaknya akan sangat berbeda untuk stabilitas website dalam jangka panjang.

Apa itu Trafik Website?

Trafik website adalah jumlah data pengunjung yang dikirim dan diterima oleh sebuah situs. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal istilah ini dengan sebutan lalu lintas website.

Untuk mengukur performa sebuah website, trafik yang diukur adalah jumlah trafik real tanpa memasukkan lalu lintas palsu yang dihasilkan oleh bot.

Dalam dunia digital, trafik adalah hal yang sangat penting untuk kelangsungan sebuah website dan bisnis digital. Dengan trafik yang berkualitas menunjukkan bahwa website mempunyai kinerja yang positif dan bisa diandalkan.

Trafik Berkualitas

Di kategori pertama, kita akan mengintip deretan trafik berkualitas yang sangat baik untuk website. Trafik berkualitas berarti mendatangkan pengunjung yang benar- benar tertarik untuk membaca konten Anda sampai habis.

Mereka datang ke situs Anda karena merasa konten tersebut relevan dengan kebutuhan mereka atau menarik untuk dibaca. Trafik ini bisa dibangun secara organik (natural) atau bisa juga dengan metode berbayar.

Trafik berkualitas cenderung mempunyai tingkat keterlibatan yang baik dengan pengunjung. Mereka yang berkunjung ke website tidak akan segan untuk berkomentar atau berbagi konten secara sukarela.

1. Trafik  Mesin Pencari

Trafik yang berasal dari mesin pencari seperti Google adalah trafik yang sangat berkualitas untuk website. Jika Anda berhasil menguasai kata kunci tertentu dari hasil penelusuran, lalu lintas organik ini akan mudah didapatkan.

Untuk mendapatkan trafik dari mesin pencari secara konsisten, Anda perlu mengoptimalkan SEO situs web Anda.

Anda wajib menerapkan praktek terbaik SEO On Page dan Off Page. Fokuslah membangun konten yang berkualitas dan mulai pertimbangkan membangun backlink.

Yang perlu dicatat, SEO bukanlah strategi instan. SEO membutuhkan proses yang cukup panjang sampai akhirnya Anda mendapatkan performa yang Anda harapkan. Namun, ini akan sangat baik untuk pondasi website Anda jangka panjang.

Jika Anda tidak sabar, Anda bisa juga memanfaatkan trafik berbayar dalam program PPC yang berada di point #3 artikel ini.

2. Content Marketing

Content marketing bisa menjadi strategi selanjutnya dalam membangun trafik yang berkualitas. Dalam hal ini, pemilik blog harus membuat konten yang terkonsep dan relevan, lalu mendistribusikannya dengan tepat dan efektif.

Goal utamanya adalah mendatangkan pengunjung potensial ke website dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis Anda.

Content marketing telah berevolusi dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini nggak melulu tentang artikel blog, tapi bisa juga konten multimedia dan podcast.

Strategi content marketing untuk sumber trafik website berkualitas
Strategi content marketing diterapkan oleh 93% pebisnis

Namun bisa jadi diawali dengan konsep yang sama, yaitu riset kata kunci dan konten yang sesuai dengan audiens yang Anda bidik. Yang pasti, kualitas adalah kunci penting dalam content marketing ini.

Selanjutnya, konten akan didistribusikan secara efektif ke chanel- chanel potensial, seperti
email marketing, social media, social bookmarking, video platform, guest posting, dan direktori populer.

Jika Anda menggunakan metode guest post, pastikan Anda memilih website yang relevan dengan niche Anda dan bukan menjadi ladang peternakan backlink. Situs ini mungkin mengharuskan Anda membayar, namun hasilnya lebih optimal karena backlink yang Anda peroleh lebih berkualitas.

3. Pay per Click (PPC)

Dibandingkan dengan SEO, Pay per Click adalah cara efektif yang lebih murah untuk mendatangkan trafik dari mesin pencari. Lebih cepat dan instan, tapi tentu saja membutuhkan uang karena ini berbayar

Salah satu program PPC yang populer adalah Google AdWords. Anda bisa mendapatkan trafik sesuai dengan kampanye yang Anda canangkan. Dalam kampanye ini, Anda akan menentukan besaran dana dan kata kunci tertarget.

Selain Google Adwords, Anda juga bisa menggunakan program PPC lainnya seperti Bings Ads dan Yahoo.

4. Email Marketing

Email marketing adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga trafik yang matang untuk tetep datang ke website Anda berulang kali. Lagi- lagi, Anda perlu membuatnya berkonsep dan memancing audiens untuk kembali karena konten yang berkualitas.

Strategi email marketing ini sendiri dimulai dari mengumpulkan data email pelanggan (list building), dan dilanjutkan dengan pengiriman email series dengan variasi sesuai kebutuhan bisnis.

Email marketing bisa menjadi media untuk menyampaikan informasi praktis kepada audiens, mengirimkan penawaran, follow up audiens, hingga membangun kedekatan personal yang membawa banyak keuntungan untuk bisnis kedepannya.

5.Social Media Marketing (SMM)

Social media marketing adalah platform yang mendukung terjadinya viral marketing. Saat Anda berhasil mengumpulkan audiens potensial, strategi mengoptimalkan bisnis akan semakin mudah. Termasuk diantaranya meningkatkan awareness dan mendorong lalu lintas website.

Jika engagement konten Anda sangat baik, hal ini juga bisa mendongkrak SEO website Anda karena social signal yang kuat. Kuncinya adalah membangun konten yang sesuai dengan karakter audiens Anda di media sosial.

SMM ini sendiri bisa dilakukan secara organik dan berbayar. SMM berbayar misalnya saja menggunakan Facebook Ads. Facebook Ads sendiri disebut sebagai iklan dengan ROI terbaik dari semua platform sosial oleh 95,8% manajer media sosial.

Dengan Facebook Ads, Anda bisa menjangkau audiens tepat seperti yang Anda targetkan. Anda juga bisa membuat berbagai jenis kampanye dan variasi penargetan, termasuk melakukan targeting ulang pada list audiens sebelumnya.

6. YouTube

YouTube mempunyai sekitar 2 miliar pengguna di seluruh dunia pada akhir 2019. Range penggunanya YouTube juga sangat luas, mulai dari anak- anak, remaja, hingga dewasa.

Anda bisa memanfaatkan YouTube untuk mendistribusikan konten video Anda, sekaligus mendatangkan trafik berkualitas ke website Anda. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan membagikan konten video berkualitas secara konsisten.

7. Forum, Komunitas, & Social Bookmarking

Forum dan komunitas yang relevan bisa menjadi sumber trafik alternatif berkualitas selain SEO dan trafik berbayar (PPC & Facebook Ads). Untuk memaksimalkan potensi trafik dari sumber ini, Anda harus memastikan audiens forum dan komunitas relevan dengan situs Anda.

Setelah itu, Anda bisa membuat konten yang sumbernya adalah website Anda sendiri. Lalu Anda merekomendasikan situs Anda sebagai sumber atau versi lengkapnya. Anda juga bisa memberikan komentar dari konten orang lain tentang situs Anda.

Dalam penggunaan forum dan komunitas, hindari untuk terlalu agresif atau terang- terangan mempromosikan situs. Tujuan utama dari forum dan komunitas adalah membangun network dan berdiskusi. Dan Anda perlu menginformasikan situs Anda secara alami dan tersirat melalui cara yang bisa diterima anggota forum.

Contoh dari forum dan komunitas ini antara lain Ads.id, Kaskus, dan situs Q&A seperti Quora.

Dari social bookmarking, Anda juga bisa mendapatkan trafik berkualitas dari pengunjung yang relevan. Selain itu, konsistensi penggunaan social bookmark bisa mendongkrak performa SEO website Anda.

Trafik Tidak Berkualitas

Sama- sama mendatangkan lalu lintas ke website, namun trafik tidak berkualitas akan mendatangkan pengunjung yang tidak benar- benar ingin membaca konten Anda. Mereka mungkin mendatangi website Anda karena dorongan insentif atau rewards.

Jenis trafik ini tentu tidak dianjurkan sama sekali karena tidak memberi manfaat apapun untuk website Anda.

1. Paid to Click (PTC)

PTC adalah sebuah layanan yang mempunyai jaringan berisi pengguna internet yang bertugas untuk meng-klik tautan untuk dikunjungi. Pengguna internet yang menjadi anggota program PTC ini akan memperoleh bayaran untuk setiap kunjungan menuju situs.

Karena kunjungan ini berasal dari orang yang dibayar, sudah pasti pengunjung bukan lah orang yang Anda harapkan datang ke situs Anda. Mereka tidak mempunyai ketertarikan terhadap konten Anda, apalagi sampai melakukan tindakan yang diharapkan.

Berbeda dengan PPC yang menghasilkan trafik berbayar untuk audiens potensial, PTC hanya mendatangkan pengguna yang mengincar komisi dari program.

2. Trafik Insentif

Mirip dengan PTC, pengunjung yang berasal dari trafik insentif tidak mempunyai ketertarikan terhadap website Anda. Bedanya, trafik insentif ini meminta anggotanya untuk sampai melakukan aksi tertentu pada website.

Misalnya saja mendaftarkan email, mengikuti survey, atau menerima penawaran tertentu. Jadi, pendaftaran ini tidak bertujuan untuk benar- benar membeli produk, tapi hanya mencoba layanan tertentu secara gratis.

3. Popup/ Popunder

Trafik dari popup atau popunder sebenarnya cenderung legal, namun termasuk sumber trafik tidak berkualitas. Pengguna dari trafik ini sebagian merasa puas, dan sebagian merasa tidak puas.

Sama seperti dua sumber trafik sebelumnya, sumber trafik ini berasal dari pengunjung yang tidak benar- benar tertarik dengan situs web Anda. Mereka mungkin meng-klik website Anda dengan tujuan tertentu, seperti mendapatkan komisi.

Kecil kemungkinan mereka benar- benar membaca konten Anda, atau bahkan sampai melakukan aksi lain di website. Artinya, pengunjung ini tidak termasuk pengunjung yang Anda targetkan.

Kesimpulan

Trafik website bisa dibilang merupakan nyawa sebuah website. Untuk membuat nyawa ini benar- benar hidup, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan :

  • Buat pondasi yang kuat untuk website melalui SEO
  • Optimalkan sumber trafik berkualitas dari SEO dan yang lainnya (SEO sangat penting, tapi sebaiknya Anda tidak hanya bergantung pada SEO saja)
  • Jika Anda mempertimbangkan menggunakan program berbayar untuk trafik tidak berkualitas, coba pikirkan kembali dampaknya jangka pendek dan jangka panjang
  • Jangan pernah lupa bahwa konten adalah bagian yang sangat penting

Setelah itu, Anda akan mulai mendapatkan beragam manfaat dari hadirnya lalu lintas yang melimpah untuk website Anda. Mulai dari monetize Google Adsense yang stabil, calon pelanggan potensial, hingga konversi penjualan yang baik.

Semoga bermanfaat!

Google Melakukan Update Algoritma Inti Luas Mei 2020, Apa yang Berubah?

Google Melakukan Update Algoritma Inti Luas Mei 2020, Apa yang Berubah?

Google secara resmi mengumumkan peluncuran pembaruan algoritma inti luas (broad core update) pada Mei 2020. Pembaruan ini adalah update core kedua pada tahun 2020, dimana update sebelumnya dilakukan pada Januari 2020.

Secara historis, Google memang selalu melakukan pembaruan algoritma broad core setiap beberapa bulan sekali. Pengumuman resmi ini sendiri disampaikan secara resmi pada 5 Mei lalu dan disebut sebagai Pembaruan Inti Luas Mei 2020.

Google juga menyebut bahwa perubahan ini memakan waktu sekitar satu hingga dua minggu untuk sepenuhnya diluncurkan. Jika saat ini Anda tidak merasakan perubahan yang berarti, cobalah tunggu hingga satu atau dua pekan kedepan.

Tujuan dari Pembaruan Algoritma Google

Update broad core Google dirancang untuk menghasilkan efek yang terlihat secara luas di seluruh hasil pencarian di semua negara dalam semua bahasa.

Ada kecenderungan situs mengalami penurunan atau kenaikan peringkat pencarian saat pembaruan inti diluncurkan. Perubahan peringkat ini umumnya merupakan refleksi dari relevansi konten.

Artinya, jika konten terdeteksi mempunyai relevansi yang baik sejak pembaruan terakhir, besar kemungkinan konten tersebut akan mengalami kenaikan peringkat. Begitu juga sebaliknya.

Peringkat di hasil pencarian dapat mengalami sedikit pergerakan, namun masih berpotensi fluktuatif.

Perubahan Algoritma Terkait Pandemi?

Pembaruan inti terakhir Google diluncurkan pada minggu kedua Januari 2020. Saat itu gaung tentang wabah Covid-19 belum begitu terlihat.

Namun dunia menjadi cepat berubah saat Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perilaku pencarian pengguna karena sebelumnya tidak pernah ada begitu banyak pencarian untuk satu topik seperti Covid-19.

Covid-19 telah mengubah apa yang orang butuhkan dari hasil pencarian Google. Baik itu tentang orang yang mencari informasi terkait virus ini sendiri, tempat- tempat yang menawarkan layanan jarak jauh, atau tempat untuk membeli produk yang sangat dibutuhkan secara online.

Ada banyak hal yang sebelumnya tidak relevan kemudian banyak dicari. Dan ada juga kategori yang dulunya sangat relevan kini tidak banyak dicari. Misalnya saja pencarian terkait pariwisata, perjalanan, hiburan langsung, dan acara tatap muka.

Dalam pembaruan inti Mei 2020, Google dihadapkan dengan tantangan unik untuk mengejar ketinggalan bagaimana dunia mencari. Seiring berjalannya waktu, Google akan mengevaluasi apakah orang- orang merasa lebih mudah untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan melalui pencarian Google.

Apa yang Harus Kita Lakukan?

Panduan Google terkait pembauran ini masih sama persis dengan semua pembaruan inti di masa lalu. Menurut Google, tidak ada yang perlu “diperbaiki” jika peringkat turun usai pembaruan ini.

Sebaliknya, pemilik website disarankan untuk membuat konten mereka sebaik mungkin. Anda perlu menjadikan konten sebagai sumber daya paling penting dalam website Anda. Fokus Google saat ini masih di konten, konten, dan konten.

Fokuslah menciptakan konten yang berkualitas dan Anda akan aman.

Apa itu Keyword Stuffing? Mengapa Sangat Buruk untuk Website Anda?

Apa itu Keyword Stuffing? Mengapa Sangat Buruk untuk Website Anda?

Dalam praktek SEO On Page, kita mengenal istilah yang disebut dengan Keyword Stuffing. Praktek ini mungkin populer untuk SEO jaman old, tapi jika Anda masih menggunakannya sampai sekarang, itu sama saja membuat optimasi SEO Anda babak belur.

Harus diakui bahwa SEO itu memang terasa melelahkan. Tidak sedikit diantara kita berusaha mengambil jalan pintas. Tujuannya agar website bisa naik peringkat dengan cepat dan goal bisnis yang kita harapkan bisa segera tercapai.

Tapi jika Anda mempertimbangkan dampak kedepannya, praktek ini adalah hal yang harus  Anda jauhi. Jalan pintas dan SEO Black Hat tidak benar- benar membantu Anda pada akhirnya. Sebaliknya, mereka hanya menjebak dengan hasil sesaat.

Apa itu Keyword Stuffing?

Keyword stuffing dulu marak digunakan karena bisa menjadi jalan pintas untuk mempercepat naik peringkat. Tujuannya adalah agar Google cepat mengindeks karena konten kita mengandung banyak kata kunci yang ditargetkan.

Tapi perlu diingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Google pun menilai tindakan berlebihan ini justru mengurangi kualitas konten dan tidak memberi manfaat yang baik untuk pengguna. Artinya, keyword stuffing sangat tidak disarankan untuk dipraktekkan.

Definisi dari keyword stuffing ini sendiri adalah memasukkan kata kunci sebanyak- banyaknya untuk sebuah konten dengan harapan peringkat menjadi lebih tinggi di hasil pencarian. Bisa dibilang, ini adalah teknik spam kata kunci.

Praktek ini tidak sepopuler beberapa tahun yang lalu, tapi masih digunakan oleh beberapa merek untuk meningkatkan visibilitas pencarian mereka.

Praktek keyword stuffing ini bisa terlihat dari :

  • Mengulang kata atau frasa yang tidak perlu terkait kata kunci
  • Menambahkan kata- kata yang di luar konteks agar
  • Menggunakan kata kunci yang tidak relevan dengan topik halaman
  • Menaruh keyword terlalu banyak di meta tag

Selain itu, ada juga penggunaan kata kunci secara tersembunyi agar tidak terbaca langsung oleh pembaca. Hal ini termasuk :

  • Menggunakan teks dengan warna yang sama dengan latar belakang (untuk menyembunyikan kata-kata dari pembaca, tapi crawler mesin pencari akan tetap bisa membacanya. 
  • Mengulangi teks dalam kode halaman, tag meta, atribut alt, dan tag komentar

Beberapa orang berpikir bisa mengelabui mesin pencari dengan teknik ini, namun sama sekali tidak. Sebaliknya, website Anda justru bisa mendapat peringkat lebih rendah karena melakukan teknik ini.

Contoh Keyword Stuffing

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh konten dengan keyword stuffing yang membidik kata kunci ‘kucing persia’:

Kucing Persia yang kami miliki adalah Kucing Persia pilihan. Kucing Persia ini cantik, manis dan sehat, serta memiliki bulu yang lembut dan tidak mudah rontok seperti Kucing Persia di toko sebelah yang katanya menjual Kucing Persia terbaik. Kucing Persia kami juga memiliki harga terjangkau sehingga para pecinta Kucing Persia bisa….

Terlalu banyak keyword dalam satu paragraf saja? Ya. Dan kecenderungannya, konten ini akan terulang di paragraf selanjutnya. Wawasan yang diberikan pada pembaca hanya secuil, tapi kalimat diulang- ulang.

Padahal konten ini bisa diperbaiki dengan menggunakan keyword utama sesuai kebutuhan saja :

Kami memiliki Kucing Persia tercantik yang pernah Anda lihat. Kami melakukan perawatan terbaik sehingga binatang manis ini tumbuh dengan sehat dan terawat. Ia memiliki bulu yang lembut dan tidak mudah rontok karena kesehatan tubuhnya selalu kami perhatikan dengan baik. Kucing Persia kami juga mempunyai harga yang kompetitif sehingga ini adalah kesempatan emas untuk para pecinta kucing yang …


Sebagai gantinya, Anda akan menggunakan keyword utama tersebut untuk paragraf tengah, dan paragraf akhir. Bukan tumplek blek di satu paragraf secara berlebihan. Terlihat bedanya, bukan?

Keyword Density

Meski begitu, tanpa sengaja mungkin ada beberapa blogger yang terjebak praktek spam keyword ini tanpa disengaja. Untuk itu, penting bagi penulis konten untuk memahami apa itu keyword density.

Keyword density adalah persentase berapa kali kata kunci muncul dalam satu halaman yang dibagikan dengan jumlah total di halaman tersebut. Misalnya dalam artikel 300 kata Anda menggunakan kata kunci fokus sebanyak 10 kali, maka kepadatan kata kunci Anda adalah 3.3%.

Menurut rekomendasi Yoast SEO, praktek terbaik dalam menulis artikel SEO Friendly adalah dengan kepadatan kata kunci 2%.

Mengapa Keyword Stuffing Buruk untuk Website?

Penggunaan keyword stuffing jelas merupakan taktik yang buruk untuk website Anda. Hal ini juga membuat pengalaman pengguna yang tidak menyenangkan.

Sebuah konten website seharusnya dibuat dengan tujuan untuk memberi informasi, mendidik, melayani, dan melibatkan pembaca. Saat Anda hanya mengisinya dengan kata kunci, Anda tidak akan bisa memenuhi tujuan tersebut. Anda tidak menulis untuk pembaca, tapi hanya mesin pencari.

Dampak lainnya adalah rasio bounce rate yang tinggi dan mendorong calon pelanggan potensial untuk menjauh dari bisnis Anda.

Mengapa bisa begitu? Karena aktivitas ini bisa menyebabkan website Anda mendapat penalti pencarian. Google berpotensi besar menghapus halaman Anda dari halaman hasil pencarian.

Cara Optimasi Keyword dengan Benar

Jika Anda ingin mendorong peringkat halaman untuk kata kunci tertentu, fokuslah untuk mengoptimalkan kata kuncinya, bukan melakukan praktek spam kata kunci. Distribusikan keyword sesuai dengan panduan SEO On Page yang tepat.

Optimasi SEO Anda juga bisa mengacu pada pedoman kualitas Google, “Berfokuslah pada pembuatan konten yang bermanfaat dan kaya informasi yang menggunakan kata kunci dengan tepat dan sesuai konteks.”

Anda juga bisa mengikuti 6 langkah berikut untuk mempraktekkan penggunaan keyword density yang sehat :

1. Tetapkan kata kunci utama untuk setiap halaman

Saat akan memulai SEO untuk halaman web, pilihlah satu kata kunci utama yang ditargetkan. Frasa utama ini harus relevan dengan topik dan berkaitan erat dengan konten.

Artinya, ini juga harus menjadi kata kunci populer dan persaingan rendah untuk mengoptimalkan peluang Anda di halaman pencarian.

Saat Anda menentukan kata kunci utama target untuk satu halaman web, hindari menetapkannya sebagai istilah utama untuk halaman lain di situs Anda.

Setiap halaman di situs Anda yang ingin diperingkatkan dalam pencarian perlu ditentukan sendiri kata kunci target yang unik. Tujuannya agar halaman konten Anda tidak saling bersaing dan mengirimkan pesan yang jelas ke mesin pencari tentang masing- masing konten.

2. Selalu tulis lebih dari 300 kata

Untuk mendorong mesin pencari memberi peringkat halaman untuk kata kunci target, selalu buat konten dengan lebih dari 300 kata. Anda bisa menetapkan standar yang lebih tinggi untuk hasil konten yang lebih berkualitas.

Tujuannya adalah agar mesin pencari bisa melihat bahwa website kita memberikan informasi yang relevan dan bermanfaat untuk pengguna. Buat konten Anda berbobot dan ‘dalam’ agar peringkat konten Anda semakin baik.

3. Ikuti panduan keyword density dalam konten

Kunci utama menghindari keyword stuffing adalah distribusi kata kunci yang tepat di konten Anda. Jangan terlalu sering menggunakannya, dan selalu tulis secara alami dan natural. Jaga keyword density Anda di bawah 2% sesuai dengan pedoman praktek SEO.

Tips Pro :

Jika Anda menggunakan WordPress, Anda bisa memantau kepadatan kata kunci dengan plugin Yoast SEO. Yoast SEO bisa memberikan informasi secara cepat berapa banyak keyword yang Anda gunakan dalam satu postingan.

4. Gunakan variasi keyword

Cara terbaik untuk membuat mesin pencari memahami relevansi konten Anda adalah dengan memanfaatkan LSI keyword, dan variasi long-tail keyword. Jika praktek ini Anda lakukan secara konsisten, ini akan berdampak sangat baik untuk website Anda kedepannya.

Pengertian LSI Keyword

LSI (Latent Semantic Indexing) keyword adalah list kata kunci yang bermakna mirip (sinonim) seperti keyword utama yang ditargetkan. Kata kunci utama yang digunakan dari tool adalah hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip.

Dalam prakteknya, pengguna bisa menggunakan kata kunci yang sangat beragam dari yang Anda lihat di tool riset kata kunci. Itulah mengapa Anda perlu mengoptimalkan penggunaan LSI keyword.

5. Distribusikan keyword dengan tepat

Distribusi keyword sangat penting dalam optimasi On Page. Selain menempatkan focus keyword di konten utama, Anda juga harus mendistribusikan keyword di elemen lain yang diperlukan.

Beberapa tempat yang bisa Anda gunakan untuk optimasi halaman antara lain :

  • Judul halaman
  • Setidaknya satu di sub judul
  • Tag judul
  • Meta deskripsi
  • Setidaknya satu di alt text gambar
  • Paragram pertama
  • Mendekati akhir tulisan

Taktik optimasi ini akan mengirim sinyal positif ke mesin pencari dan membuat halaman Anda mendapatkan perhatian karena relevansi konten yang tinggi.

Kesimpulan

Keyword Stuffing jelas bukan cara yang sehat untuk optimasi website Anda. Tidak ada jaminan juga Anda mendapat benefit apapun dari praktek ini, bahkan hasil instan sekalipun.

Karena Google terus melakukan pembaruan algoritma yang membuat mesin pencari mereka semakin canggih dan pintar. Google kini semakin mudah mengenali mana konten berkualitas dan mana konten yang sampah.

Jika Anda fokus mengoptimalkan konten Anda secara serius dengan cara yang sehat sesuai kaidah SEO, Anda pasti akan menikmati hasilnya.

Semoga bermanfaat!

3 Kesalahan Copywriting yang Dapat Membunuh Email Marketing Anda

3 Kesalahan Copywriting yang Dapat Membunuh Email Marketing Anda

Mengecewakan rasanya saat sudah bekerja keras mempersiapkan kampanye email marketing kita, dan ternyata hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Sudah coba utak atik anatomi, dan testing berbagai jenis konten, tapi hasilnya masih sama. Kira- kira dimana salahnya?

Percayalah, saat seseorang mendaftar menjadi subscriber, besar kemungkinan ia juga menjadi subscriber dari website atau bisnis lain dengan niche yang sama. Ini bisa berarti dua hal.

Pertama, kita sudah bertemu dengan subscriber yang sangat sesuai dengan niche kita. Yang kedua, subscriber juga menjadi penerima konten dari kompetitor kita. Jika konten kita kalah menarik, tentu saja akhirnya hanya dianggurkan di inbox mereka. Atau lebih buruk, mereka langsung klik unsubscriber setelah beberapa email dikirim.

Dari sisi pebisnis, semua mempunyai goal yang sama. Yaitu ingin membuat pelanggan ini terkonversi menjadi pembeli. Karena ambisi ini, bisa saja kita melakukan praktek email marketing yang salah.

Kita mungkin membombardir pelanggan dengan email yang terlalu sering. Atau email kita terlalu hardselling tanpa pendekatan yang cukup? Akhirnya pelanggan merasa bahwa email Anda adalah spam dan mereka klik unsubscribe. Tamat sudah!

Apa itu Email Marketing?

Pengertian email marketing adalah sebuah aktivitas mengirimkan pesan komersil melalui media email kepada sekelompok orang. Pesan email ini biasanya dilakukan dengan strategi pendekatan khusus, dan tidak langsung to the point.

Itulah mengapa dalam email marketing kita biasa mengenal yang namanya email follow up, konten branding, penawaran membership, baru penawaran produk dan promosi. Artinya, email marketing tidak serta menawarkan produk secara membabi buta. Diperlukan pendekatan pendekatan yang soft lebih dulu.

Dan dalam jenis produk tertentu, pendekatan soft seperti ini sangat penting untuk bisa menghasilkan konversi yang lebih optimal.

email marketing,copywriting
Ilustrasi Gambar: Pixabay

Kesalahan Email Marketing yang Sering Tidak Disadari

Saat Anda sudah menerapkan email marketing, apakah Anda mendapati tingkat pelanggan yang berhenti berlangganan cukup tinggi?

Bagian tidak terlihatnya, mungkin pelanggan mengawalinya dengan menghapus banyak email di inbox mereka tanpa membaca isi kontennya terlebih dahulu. Dan disini, email Anda termasuk salah satu diantaranya.

Salah satu alasannya, pelanggan tidak memahami apa tujuan dari pesan Anda, tidak ada tujuan yang spesifik. Subyek email juga kurang meyakinkan dan sama sekali tidak menyentuh aspek emosi pelanggan, apalagi sampai membuat mereka tergerak untuk ambil tindakan. Nah lhoo!

Tentu hal ini sangat disayangkan. Di artikel ini, kita akan belajar bersama meminimalisir hal ini.

Caranya adalah dengan menghindari tiga kesalahan copywriting yang membuat pelanggan malas terhadap email- email yang kita kirimkan :

1. Email hanya tentang Anda, bukan Pelanggan

Secara tidak sadar, kita sering membuat email yang hanya fokus untuk meminta subscriber melakukan sesuatu. Misalnya meminta mereka untuk mengikuti saran atau memaksa mereka untuk menerima penawaran tanpa menunjukkan empati pada masalah dan solusi yang dibutuhkan pengguna.

Padahal, di dalam email marketing, Anda hanya punya waktu kurang dari lima detik untuk mendapatkan perhatian pelanggan. Semakin banyak waktu yang Anda buang untuk membicarakan diri Anda, semakin kecil kesempatan untuk berbicara tentang bagaimana produk Anda membantu mereka mengatasi masalah mereka.

Tips Copywriting #1 :
Kurangi waktu untuk membicarakan tentang diri atau brand Anda. Sebaliknya, ceritakan bagaimana produk yang Anda tawarkan ini bisa menghemat waktu mereka, mengatasi masalah, meningkatkan produktifitas atau memudahkan pekerjaan mereka.

Contoh subjek email yang bisa digunakan :

  • Punya Hutang 1.2M, Bisa Lunas Dalam 3 Tahun. Kok bisa?
  • Resep Daging Bikin Omset Melejit 10x Lipat
  • Nggak Lagi Repot Ngurus Bisnis Pake Tool Ini

2. Terlalu Banyak External Link dan Font Warna Warni

Konten email Anda memang harus menarik perhatian pelanggan. Tapi, harus dilakukan dengan cara yang elegan. Jika Anda membutuhkan beberapa cetak tebal, link eksternal dan warna merah untuk penekanan Call to Action, itu sah- sah saja.

Tapi jika terlalu banyak cetak tebal, font warna warni ( lebih dari dua warna ) dan penekanan link berkali- kali, ini justru membuat calon pelanggan ilfil. Konten Anda terlalu agresif!

Cobalah untuk membuat copywriting penawaran Anda terlihat natural. Gunakan link hidup secukupnya, cetak tebal secukupnya, dan tidak terlalu banyak warna. Ini akan membuat mereka membaca dengan nyaman, dan fokus pada bagian yang seharusnya.

Tips Copywriting #2 :
Jenis campaign email yang paling efektif adalah yang clean ( bersih, tidak terlalu banyak aksesoris ini itu ) dan to the point secara halus. Anda mungkin membutuhkan copywriting yang simple tapi mengena secara emosional, dibandingkan konten warna- warni yang terkesan berlebihan.

Jika konten email tidak menggunakan style drag and drop, Anda bisa menggunakan story telling dalam copywriting email.

3. Jangan Lupakan Call to Action

Call to Action dalam email Anda harus simpel, tapi kuat. Call to Actions yang lemah atau tidak tepat sasaran akan gagal menggerakkan pelanggan atau bisa membuat mereka berhenti berlangganan saat itu juga.

Buat lah Call to Action yang jelas dan memberi mereka alasan untuk melakukannya. Jika CTA Anda tidak jelas, email Anda adalah sia- sia.

Tips Copywriting #3 :
Sebelum mengunci campaign email marketing Anda, tanyakan pada diri sendiri, “Kenapa sih mereka harus merespon email Anda?”

Artinya, Anda perlu menekankan kepada pelanggan tentang apa yang mereka dapatkan dan kerugian bila mereka tidak melakukan tindakan saat itu juga. Beri semacam ‘urgensi’ atau desakan.

Misalnya produk ini tidak hanya tersedia sebanyak 100 pcs, padahal penawaran ini sudah Anda kirimkan ke 1000 subscriber Anda. Atau, promo banting harga hanya berlangsung selama 3 hari saja.

Keterbatasan- keterbatasan yang Anda sampaikan di dalam email akan membuat mereka merasa rugi untuk tidak mengklik tombol CTA secepatnya.

Kesimpulan

Tiga tips ini bisa dibilang merupakan tips sederhana. Tapi mengingat kita sering melupakan tiga hal ini dan campaign kita berakhir dengan statistik yang menyedihkan, maka tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali dan me-refresh tampilan email kita.

Setelah itu, Anda dapat kembali mengevaluasi kampanye iklan Anda dengan harapan hasil yang lebih optimal.

Semoga bermanfaat!