Home 9 Blogging 9 Kelebihan dan Kekurangan AMP : Wajib Anda Ketahui Sebelum Migrasi

Kelebihan dan Kekurangan AMP : Wajib Anda Ketahui Sebelum Migrasi

oleh | Blogging, SEO

Sebagai seorang blogger, tentu istilah AMP cukup sering mampir di telinga Anda. Anda bisa melihat mereka yang menggunakan AMP ini dengan tanda petir di samping URL website di hasil pencarian mobile. Bisa jadi saat membaca artikel ini sendiri, Anda tengah dibingungkan untuk menggunakan AMP atau tidak untuk website Anda?

Beberapa blogger memang sempat mengalami dilema ini. Google AMP atau Accelerated Mobile Pages ini sendiri dikenal mempunyai banyak fitur andalan yang bisa membuat perbedaan untuk situs web Anda.

Di sisi lain, AMP juga mempunyai kelemahan yang membuat beberapa webmaster merasa bukan keputusan tepat untuk menggunakan AMP. Terutama dari sisi ketelitian yang harus dilibatkan untuk memastikan semua halaman di website tampil sempurna dalam standar penelusuran AMP di Google via mobile.

Pro dan kontra memang ada. Dan di artikel ini, kami akan menggali apa saja kelebihan dan kekurangan AMP untuk sebuah situs web. Selanjutnya, Anda bisa memantapkan diri untuk menggunakan AMP atau tidak di website Anda.

Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Fitur AMP Google

Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Ada banyak webmaster yang beralih ke AMP untuk mendapatkan lebih banyak trafik di website mereka. Dan disinilah peran AMP sesungguhnya : meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

AMP membuat proses loading sebuah halaman menjadi lebih cepat dengan menyingkirkan hal- hal yang tidak perlu dilakukan oleh sebuah website dengan pola pikir pembaca tidak akan membutuhkan fitur tersebut.

Hal ini akan membuat pembaca di sebuah website merasa nyaman karena informasi yang mereka butuhkan dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat.

Loading Halaman Super Cepat

Penggunaan AMP sering dikaitkan dengan kecepatan. Salah satu alasannya karena halaman yang dibuka oleh pengunjung adalah halaman cache yang disimpan oleh indeks Google. Jadi saat pengunjung menemukan artikel blog dalam penelusuran Google, maka halaman tersebut tidak langsung diakses melalui server website.

Keuntungan menggunakan Google AMP
  • Save

Melainkan sebuah halaman cache yang tersimpan oleh mesin pencari pada data index khusus mobile. Dalam satu klik, halaman AMP akan tampil super cepat untuk pengguna perangkat mobile dan tablet. Untuk mendapatkan manfaat AMP ini, tentu saja webmaster harus memastikan halaman yang diindex oleh mesin pencari sudah dinyatakan valid atau mendukung fitur AMP.

Baca Juga :  SEO Tokopedia : Tips Mengoptimalkan Produk aAgar Tampil Teratas di Pencarian

Beban Server Menjadi Lebih Ringan

Dengan AMP, meskipun ada banyak orang yang mengakses situs web Anda dari perangkat seluler, hal ini tidak akan terlalu banyak menguras server Anda. Mengapa? Karena halaman yang dikunjungi pembaca adalah halaman cache yang tersimpan di indeks mesin pencari. Akses sehingga akan menarik langsung dari server Google, bahkan saat Anda harus memasang Javascript dari pihak ketiga.

Bisa dibilang, penggunaan AMP ini telah membuat beban situs Anda terasa lebih ringan.

Tampilan Ringan Mobile Friendly

AMP sangat spesifik dalam menampilkan halaman ramah pengguna untuk perangkat mobile dan table. Gambar, video, dan animasi akan tampil dengan presisi ukuran yang sempurna dan ringan. Selain itu, koneksi yang lambat bukan masalah besar untuk pengguna AMP.

Saat koneksi internet lambat, halaman blog akan terbuka melalui fitur Google Web Light yang menyuguhkan tampilan blog sederhana sesuai dengan koneksi pengguna.

Meningkatkan Ranking Google

Karena AMP ini sendiri adalah bagian dari proyek Google untuk meningkatkan pengalaman pengguna, meski bukan penentu sepenuhnya, fitur ini dipercaya punya pengaruh besar untuk ranking sebuah situs web. Terutama karena AMP sangat berimbas pada kecepatan loading sebuah halaman website. Dan kecepatan halaman ini adalah salah satu tolak ukur mengapa sebuah halaman mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari. Sesederhana itu.

Kekurangan Fitur AMP Google untuk Website

Berbeda dengan Versi Asli Website

Hal pertama yang perlu Anda ketahui sebelum menerapkan AMP adalah halaman Anda tidak akan sama dengan versi asli website Anda sendiri. Ada banyak keterbatasan yang harus Anda terima.       

Tidak Bebas Menggunakan Script

Jika situs web Anda menggunakan HTML seperti pada umumnya, Anda bisa menikmati kebebasan menggunakan javascript, widget, atau script lainnya untuk situs Anda. Namun, saat Anda mulai menerapkan AMP, maka Anda hanya bisa menggunakan Javascript tertentu yang sudah mendukung AMP.

Sama halnya dengan widget. Tidak semua widget yang biasa kita pasang di situs non-amp akan tampil dengan mulus saat blog berubah menjadi AMP. Widget- widget itu mungkin masih bisa dipasang, namun harus melalui proses yang rumit lebih dulu.

Jika script dan widget yang Anda pasang tidak sesuai, hal ini akan menyebabkan error atau hasil tidak valid di hasil pencarian Google AMP. Anda juga kana mendapatkan peringatan validasi AMP dari Google Search Console Anda.

Baca Juga :  5+ Plugin untuk Membuat Invoice GRATIS di WordPress

 Lebih Sedikit Elemen Branding

Karena perbedaan yang besar antara versi asli website dan versi AMP, hal ini akan mengurangi keseluruhan pencitraan merek yang Anda bangun melalui media website. Saat branding ini adalah elemen penting untuk perusahaan atau bisnis Anda, bisa jadi Anda tidak mendapatkan begitu banyak manfaat dari penggunaan AMP untuk website Anda terkait dengan branding.

Keterbatasan Pemasangan Iklan

Seperti yang Anda ketahui di poin sebelumnya, penerapan AMP akan berimbas pada keterbatasan dalam penggunaan script. Artinya, iklan akan menjadi salah satu yang terkena dampaknya. Iklan hanya bisa dipasang di bawah judul artikel dan di akhir postingan saja.

Jika ingin menyisipkan iklan di tengah- tengah postingan, maka webmaster perlu menyisipkan kode iklan secara manual di setiap artikel blog. Tidak efektif, bukan?

Hal ini tentu kabar baik untuk pembaca, namun tidak untuk Anda karena mempengaruhi revenue iklan untuk situs web Anda.

Keseluruhan Penggunaan Lebih Sulit

Pekerjaannya Anda tidak berhenti dengan memasang plugin AMP. Pekerjaan utamanya adalah memastikan semua postingan artikel Anda sesuai dengan format yang mendukung fitur AMP.  Jika tidak, maka Anda akan mendapat banyak peringatan kesalahan karena tidak valid AMP.

Saat menggunakan fitur ini, salah satu hal yang kerap dilakukan webmaster adalah mengedit seluruh postingan blog satu per satu untuk menyesuaikan strukturnya agar valid AMP. Jika Anda ingin pindah ke AMP, pastikan Anda siap mengedit ratusan hingga ribuan artikel di blog Anda.

Baca Juga :  21 Manfaat dan Fungsi Website untuk Brand, Perusahaan, dan Bisnis

Tes Validasi AMP

Jika Anda sudah memutuskan untuk migrasi ke AMP, pastikan semua halaman blog Anda telah valid dengan cara menguji halaman tersebut dengan tool AMP Validator Online berikut ini :

Menggunakan AMP Validator
  • Save

Masukkan URL yang ingin Anda uji coba, kemudian pilih ‘Tes URL’ atau ‘Validate’. Halaman yang sudah valid AMP dan terindeks akan ditandai dengan icon petir. 

Kesimpulan : Pakai Google AMP atau Tidak?

Jadi, sebaiknya pakai AMP atau tidak? Semua kembali ke kebutuhan Anda. Yang pasti, penggunaan AMP akan lebih mudah diterapkan untuk situs web yang benar- benar baru dibuat. Jika ingin menerapkan untuk web lama, sangat disarankan Anda mempunyai tim teknis tersendiri yang siap dengan semua keribetan migrasi AMP dan mengatasi problem validasi untuk setiap halaman blog agar sesuai dengan struktur AMP Google.

Jika Anda pengguna WordPress self-hosting, proses migrasi mungkin akan lebih mudah karena ada plugin AMP yang sedikit meringankan proses tersebut.

Pertimbangkan juga apakah Anda tidak keberatan untuk melepas beberapa fitur atau widget yang tidak kompatibel dengan web AMP Anda. Perhitungkan lebih dulu seberapa penting fitur yang tidak bisa diakomodir oleh AMP ini. Jika memang sangat berpengaruh terhadap branding dan flow website Anda, tentu Anda harus berpikir dua kali.

Pada akhirnya, pilihan menggunakan AMP dan non-AMP akan kembali kepada kita sendiri sebagai blogger. Ada keuntungan dan kekurangan tersendiri untuk setiap pilihan yang diambil. Silahkan tentukan pilihan Anda setelah mempertimbangkan dua sisi tersebut.

Jika Anda mantap akan menggunakan AMP dan siap untuk menerapkannya untuk situs website Anda, Anda dapat membaca artikel kami sebelumnya Apa itu Google AMP? Ini Pengertian & Cara Menggunakan AMP di Website.

Artikel Terkait :

Favorit Pembaca :

Mengenal Modus Penipuan Segitiga, Ciri-Ciri dan Cara Terhindar

Modus penipuan segitiga menjadi salah satu jenis penipuan yang sedang marak belakangan ini. Dalam prosesnya, penipuan ini melibatkan  tiga pihak yang sering kali tidak saling mengenal dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi korban.Pernahkah kamu mendengar...

7 Cara Ampuh Membuka Situs yang Diblokir, Berhasil Terbukti!

Membuka situs yang diblokir memang cukup tricky karena kamu perlu menerapkan beberapa tips yang work sesuai kebutuhan. Sebuah situs web sendiri diblokir oleh pihak tertentu karena berbagai alasan. Sebagai contoh, pemerintah, institusi pendidikan, kantor, dan bahkan...

Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

Secara tiba- tiba logo status Star Seller hilang alias dicabut? Panik nggak? Panik nggak? Wajar sih kalau Anda tiba- tiba panik. Pasalnya, Star Seller adalah salah satu properti yang berkontribusi penting terhadap reputasi seller di Shopee.Dengan mempunyai label...

Cara Mudah Import Ribuan Kontak dari File Excel ke Android

Punya ratusan atau bahkan ribuan kontak customer yang tersimpan rapi dan ingin di-import ke ponsel Android untuk kebutuhan campaign marketing? Duhhh…. Pasti kebayang dong betapa ribetnya kalau harus input kontak satu per satu ke smartphone Anda?Sebenarnya ada beberapa...

Cara Mengaktifkan Kartu SIM Terblokir agar Bisa Dipakai Lagi

Mendadak bingung saat menyadari kartu SIM terblokir? Well, reaksi yang wajar terjadi sebenarnya. Namun di sisi lain, kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mengaktifkan kembali kartu yang terblokir.Ada beberapa alasan mengapa sebuah kartu SIM sampai terblokir. Yang...

Cara Melihat Kata Sandi atau Password yang Tersimpan di Browser

Mengetahui cara melihat password miliki sendiri sangat penting dan kita butuhkan. Biasanya kita sering memanfaatkan fitur 'remember my password' untuk mempermudah proses login di situs yang sering kita kunjungi. Namun, penggunaan fitur ini mempunyai kelemahan.Salah...

Artikel Terbaru :

15 Cara Menghindari Penipuan Online, Auto Lebih Waspada!

Agar terhindari dari tangan usil para penipu di dunia maya, penting sekali untuk mengetahui cara menghindari penipuan online. Seiring dengan kecanggihan teknologi, penipuan online memang semakin marak. Siapapun bisa menjadi korbannya saat lengah dan tak waspada.Modus...

Cara Menentukan Tone of Voice Brand yang Tepat dan Konsisten

Setelah memahami apa itu Tone of Voice, langkah penting selanjutnya adalah menentukan tone of voice dengan tepat. Bagi sebuah, ini akan menjadi langkah fundamental. Karena dengan tone of voice yang tepat, strategi marketing akan menjadi lebih terarah, konsisten dan...

Apa itu Kalkulator Uang TikTok dan Cara Gratis Menggunakan

Pernahkah kamu mendengar tentang kalkulator uang TikTok? Benarkah kalkulator ini bisa memperhitungkan seberapa besar peluang kita untuk cuan di TikTok? Kira- kira bagaimana cara kerjanya?Sebagai platform media sosial, TikTok lebih dari sekedar tempat untuk berbagi...

Tips Menghasilkan Uang dari TikTok Live Streaming dan Gift

Ada peluang besar untuk menghasilkan uang dari TikTok lewat live streaming dan hadiah virtual. Dua cara ini sayangnya dulu sempat menjadi kontroversi karena memancing netizen untuk melakukan hal di luar nalar demi uang dari TikTok.Namun tentu saja, hal ini sebenarnya...

Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Saat Belanja Online

Meski menjadi sangat populer, tak bisa dipungkiri bahwa ada kelebihan dan kekurangan COD dalam proses belanja online. Sampai saat ini, COD Cash on Delivery masih menjadi pro dan kontra. Di satu sisi sistem ini sangat memudahkan pembeli. Di sisi lain, bisa menjadi...

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap