Alternatif IndoXXI : 11+ Situs Streaming Film Resmi Terbaik

Alternatif IndoXXI : 11+ Situs Streaming Film Resmi Terbaik

Tutupnya IndoXXI beberapa waktu lalu memang menjadi kejutan untuk pecinta film tanah air, meskipun diketahui ilegal. Banyak yang kecewa dan khawatir karena tidak bisa lagi nonton film favorit mereka dengan mudah.

Efektif per 1 Januari 2020, IndoXXI resmi menghentikan operasional mereka. IndoXXI tutup dan tidak bisa diakses lagi untuk selamanya.

Kenyataannya, buntut dari tutupnya IndoXXI akan berpengaruh ke situs sejenis. Yang berarti, pemerintah semakin serius memerangi situs- situs yang menampilkan streaming film bajakan alias secara ilegal.

Mau tak mau, masyarakat kita akan belajar untuk lebih menghargai dunia kreatif Indonesia, terutama perfilman Indonesia. Untuk menikmati film, sudah saatnya masyarakat beralih ke layanan film streaming legal.

Layanan Streaming Film Legal Terbaik

Saatnya ucapkan selamat tinggal pada situs streaming film bajakan. Seperti yang Panda Gila ulas sebelumnya juga, sebenarnya ada banyak bahaya yang mengintai saat nonton film dari situs streaming bajakan.

Sebaliknya, ada banyak keuntungan menggunakan layanan streaming film legal. Selain baik dari sisi keamanan device dan user experience, juga mendorong perekonomian digital dan menyehatkan industri kreatif Indonesia.

Dirangkum dari berbagai sumber, Panda Gila mengumpulkan daftar layanan streaming film legal terbaik yang bisa menjadi alternatif penikmat film sebagai pengganti IndoXXI :

1. Netflix

Situs streaming film Netflix

Selain menjadi layanan streaming film berkualitas, Netflix juga menyediakan konten menarik lainnya, seperti serial TV, dokumenter, dan tayangan stand up comedy.

Untuk menikmati layanan streaming film di Netflix, pengguna dapat merogoh kantong mulai dari Rp 109 ribu untuk paket Basic, Rp 139 untuk paket Standar, dan Rp 169 ribu untuk paket Premium.

Mereka juga mempunyai paket ponsel seharga Rp 49rb saja per bulan. Sedangkan untuk pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.

Sayang sekali di Indonesia Netflix masih bermasalah dengan regulasi. Netflix masih diblokir oleh Telkom hingga saat ini sehingga pengguna Telkomsel dan IndiHome tidak bisa mengaksesnya.

Harga : Mulai Rp 49 ribu per bulan

2. Iflix

Layanan streaming film Iflix

Iflix dapat dinikmati secara gratis. Namun dengan menggunakan layanan gratis, Anda harus menikmati sliweran iklan yang lumayan mengacaukan konsentrasi menonton Anda.

Jika Anda ingin menikmati koleksi film dan serial TV tanpa iklan, Anda dapat membayar biaya berlangganan sebesar Rp 39rb per bulan untuk layanan video on demand dan streaming film yang bermarkas di Kuala Lumpur ini.

Pembayaran berlangganan Iflix dapat dilakukan melalui kartu kredit, voucher Tokopedia, dan pemotongan pulsa.

Harga : Rp 39 ribu per bulan.

3. Hooq

Situs streaming film Hooq

Hooq juga menjadi layanang streaming film yang kaya akan fitur, mulai dari film, serial TV, dan juga stand up comedy. Selain itu, Hooq juga turut memproduksi banyak film dan serial TV Indonesia, seperti ‘Cek Toko Sebelah The Series’ dan ‘Keluarga Badak’.

Hooq juga menawarkan pembayaran dengan berbagai metode, seperti kartu kredit, Ovo, GoPay, potongan pulsa, dan yang lainnya. Untuk yang tak ingin berlangganan bulan, Anda bisa mencoba berlangganan paket mingguan atau harian yang hanya dibanderol mulai dari Rp 3.900.

Harga : Rp 69 ribu per bulan.

4. CatchPlay

Situs streaminng film Catchplay

Untuk Anda yang selalu setia menonton konten- konten film blockbuster, layanan streaming film yang satu ini akan menjadi favorit Anda. Biasanya, film- film terbaru yang tayang di layar lebar, tidak lama akan muncul lebih dulu di CatchPlay.

Untuk menikmati layanan ini, Anda bisa berlanggan dengan pembayaran melalui kartu kredit atau pembelian voucher di Tokopedia.

Harga : Rp 45 ribu per bulan.

5. Viu

Streaming film resmi, Viu

Viu adalah layanan streaming film yang identik dengan banyaknya film dan serial TV dari Korea Selatan. Meski begitu, ada juga konten dari negara lain, seperti Indonesia, Amerika Serikat, dan Thailand.

Beberapa serial TV dari Indonesia yang diproduksi Viu antara lain ‘The Publicist’ dan ‘Assalamualaikum Calon Imam’. Namun tentu saja serial Indonesia dan negara lain tidak sebanyak serial dari Korea.

Mirip seperti Iflix, Viu bisa dinikmati secara gratis, namun Anda akan dijejali dengan iklan. Untuk pembayaran, pengguna dapat menggunakan mulai dari kartu kredit, hingga voucher Tokopedia.

Harga : Rp 30 ribu per bulan.

6. Amazon Prime Video

Amazon Prime Video

Amazon Prime Video adalah pemain baru dalam layanan video streaming yang masuk ke Indonesia. Meski begitu, layanan yang satu ini sudah mempunyai banyak serial yang populer, seperti The Boys dan Modern Love.

Baru- baru ini operator telekomunikasi Tri mengumumkan kerjasamanya dengan Amazon Prime Video. Dengan kerjasama ini, pengguna Tri dapat menikmati layanan streaming ini dengan membayar via potongan pulsa.

Pengguna Tri bisa menikmati layanan ini dengan harga mulai dari Rp 58 ribu hingga 108 ribu.

Harga : Mulai Rp 58 ribu.

7. Genflix

Streaming film di Genflix

Genflix adalah layanan streaming untuk menonton koleksi film lawas maupun film baru. Sama seperti kebanyakan layanan streaming, Genflix juga memproduksi layanan yang bisa dinikmati oleh para pelanggannya.

Opsi pembayaran yang tersedia di Genflix antara lain adalah Doku, GoPay, Internet Banking BCA, Mandiri, Bank Sinarmas dan pemotongan pulsa.

Harga : Rp 49 ribu.

8. Vidio

Vidio situs streaming film

Selain film dan serial TV, pelanggan layanan streaming milik EMTEK juga bisa menikmati tayangan olahraga seperti pertandingan Liga Champions, Liga Europa, NBA, dan masih banyak lagi. Vidio juga menyajikan streaming TV nasional secara gratis.

Ada dua paket yang disediakan oleh layanang streaming ini, yaitu Paket Premier Gold yang dibanderol Rp 29 ribu per bulan, dan Premier Platinum seharga Rp 49 ribu per bulan.

Untuk berlanggan, pelanggan bisa membayar melalui opsi pembayaran kartu kredit, Dana, dan voucher Tokopedia.

Harga : mulai Rp 29 ribu per bulan.

9. Maxstream

Streaming film dengan maxstream

Maxstream adalah layanan video on-demand dari Telkomsel. Sama seperti Hooq, dan Iflix yang lainnya, Maxstream juga menyajikan konten dari layanan streaming film lainnya, sekaligus memproduksi konten serial sendiri.

Karena milik Telkomsel, maka provider seluler ini pun menyediakan tiga jenis paket data khusus MaxStream HBO Go yang bisa dinikmati pelanggannya. Paket ini mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 110.000 untuk penggunaan selama 30 hari.

Harga : mulai dari Rp 60.000.

10. GoPlay

GoPlay, situs streaming film milik Gojek

Dari namanya, Anda sudah bisa menebak bahwa layanan video on-demand milik Gojek. GoPlay juga memproduksi konten milik mereka sendiri yang disebut dengan GoPlay Originals.

Beberapa konten populer dari GoPlay Originals ini antara lain ‘Saiyo Sakato’ yang disutradarai Salman Aristo dan Gina S. Noer dan adaptasi ‘Gossip Girl’ yang digarap oleh Nia Dinata.

Untuk berlangganan GoPlay, pengguna bisa melakukan pembayaran via GoPay atau kartu kredit.

Harga : Rp 89 per bulan.

11. Apple TV Plus

Menikmati streaming film dengan Apple TV Plus

Apple TV Plus adalah layanan video on-demand milik Apple yang tersedia di Indonesia sejak November 2019 lalu.

Sama seperti layanan streaming film resmi lainnya, Apple TV Plus menyajikan banyak koleksi film dan serial TV eksklusif.

Untuk berlangganan, pelanggan bisa melakukan pembayaran hanya melalui kartu kredit.

Harga : Rp 69 ribu.

12. Google Play Movies

Sewa atau beli film? Cobalah Google Play Movies

Google Play Movies adalah layanan video on-demand milik Google yang hadir dengan konsep yang berbeda. Layanan ini dapat dinikmati dengan cara penyewaan dan pembelian film secara digital.

Untuk penyewaan, durasi maksimal yang bisa pelanggan nikmati 30 hari. Sedangkan harganya akan tergantung dari penyewaan atau pembelian, serta resolusinya.


Harga : Sewa Rp 29 ribu per 30 hari, Beli Rp 84 ribu per film.

Dari kedua belas layanan ini, mana saja yang pernah Anda nikmati? Apakah merogoh sedikit kocek membuat Anda merasa lebih menikmati konten tersebut?

Waspada! Bahaya ini Mengintai Saat Nonton di Situs Streaming Film Bajakan

Waspada! Bahaya ini Mengintai Saat Nonton di Situs Streaming Film Bajakan

Streaming film sepertinya sudah menjadi gaya hidup baru di era digital ini. Dengan mengeluarkan budget bulanan, kita sudah bisa nonton film yang kita suka sepuasnya.

Eittsss, tunggu dulu…
Kenyataannya, website streaming film bajakan jauh lebih dinikmati daripada situs streaming film berbayar kendati lebih aman. Alasannya sederhana, tidak semua orang mau merogoh kocek untuk menonton film online. Alasan klasik, bukan?

Padahal, di sisi lain, situs streaming film bajakan mempunyai resiko yang cukup besar dalam hal keamanan cyber. Itulah salah satu alasan mengapa pemerintah gencar ingin menghabisi situs film bajakan seperti IndoXXI.

Bahaya Nonton Film Bajakan

Situs streaming video ilegal berpotensi besar menyebarkan malware dan berbagai ‘penyakit’ lain dengan perantara pop-up iklan yang memaksa penggunanya untuk menutupnya dengan cara mengklik iklan tersebut.

Malware menjadi salah satu infeksi yang kerap muncul dari situs streaming film bajakan. Trik malware ini pun bukan hal baru karena sudah lama diterapkan di berbagai situs streaming ilegal atau download software bajakan.

Saat pengguna meng-klik iklan atau bagian tertentu website yang mengarah ke iklan, ada berbagai penyakit yang bisa menyusup ke perangkat pengguna, mulai dari trojan, ransomware, hingga cryptomining.

“Situs streaming ilegal sangat tidak terlindungi secara efektif. Kurangnya waktu, sumber daya, dan kesadaran akan masalah keamanan siber membuat situs semacam ini menjadi tempat bermain untuk berbagai aktivitas malicious,” ungkap Adrien Brochot, Product Leader Endpoint Security di Stormshield, seperti dilansir PandaGila.com.

Asosiasi pakar keamanan internet profesional sendiri menyebut bahwa 97 persen dari platform ilegal ini cenderung terancam infeksi malware.

Hal sama diungkap oleh Federation Against Copyright Theft (FACT) yang menyebut situs streaming ilegal beresiko 28 kali lebih besar terkena malware dibanding mereka yang tidak menggunakan.

Resiko ini menjadi lebih besar saat pengguna menonton video streaming ilegal ini melalui jaringan komputer kantor. Pasalnya, malware yang menyusup ke salah satu komputer pengguna bisa menginfeksi jaringan komputer lain di kantor.

Artinya, malware akan dengan mudah menular ke komputer lain dan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.

Guilty Pleasure yang Harus Dihentikan

Harus diakui, nonton film di situs streaming film bajakan memang sebuah guilty pleasure. Di satu sisi sebenarnya orang- orang merasa terganggu dengan iklan yang bejibun dan kecurigaan tentang malware.

Namun di sisi lain, keengganan mengeluarkan uang untuk nonton di situs legal seperti menjadi boomerang. Padahal tentu disayangkan jika kita kehilangan data penting di laptop atau laptop mengalami kerusakan karena malware.

Tapi pada akhirnya, hidup adalah pilihan. Selama Anda memahami resikonya dan tetap memilih nonton di situs film bajakan, mudah- mudahan Anda juga mendapatkan solusi untuk mengatasi permasalahan yang timbul kemudian 🙂

Kenalin Nih, 3 Miliuner Termuda Indonesia dalam Forbes 50

Kenalin Nih, 3 Miliuner Termuda Indonesia dalam Forbes 50

Majalah Forbes baru- baru ini merilis daftar orang terkaya di Indonesia periode Desember 2019. Menurut data yang mereka miliki, total aset gabungan 50 orang terkaya di Indonesia ini terus mengalami peningkatan.

Kenaikan paling signifikan ini didorong oleh kenaikan kekayaan dari 24 orang yang masuk ke dalam top 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Menurut catatan Forbes periode Desember tahun ini, total kekayaan bersih para pengusaha Indonesia naik US$ 5,6 miliar atau setara dengan RP 78,40 triliun (estimasi kurs Rp 14.000/US$) dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu menjadi RP 1.884 triliun atau US$ 134,6 miliar.

Orang Terkaya Indonesia di Bawah Usia 50 Tahun

Yang menarik, dari daftar ini terdapat tiga orang yang usianya masih berada di bawah 50 tahun. Penasaran siapa saja mereka? Mari berkenalan lebih dekat :

Ciliandra Fangiono

Ciliandra Fangiono, miliarder termuda Indonesia

Ciliandra adalah CEO dari First Resources Ltd. yang merupakan perusahaan CPO yang terdaftar di Singapura. Ia mempunyai perkebunan di Indonesia yang tersebar hingga kurang lebih 200.000 hektar.

Di awal karirnya, Ciliandra sempat bekerja di sebuah bank investasi di Singapura, Merrill Lynch. Kini kekayaannya mencapai US$ 1,37 miliar atau setara dengan Rp 19 triliun.

De usia 43 tahun, Ciliandra kini adalah miliarder termuda di Indonesia di Forbes 50. Ciliandra kini sudah menikah dan mempunyai dua orang anak.

Iwan Lukminto

Iwan Lukminto, orang terkaya Indonesia dari industri tekstil

Iwan Lukminto adalah pengusaha tekstil yang kembali masuk di urutan terakhir dalam daftar Forbes 50 setelah satu tahun absen. Ia mewarisi perusahaan tekstil yang dibangun sang ayah, HM Lukminto, yaitu PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Saat ini Iwan berusia 44 tahun, sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak. Harta kekayaannya mencapai US$ 585 juta atau Rp 8,1 triliun.

Arini Subianto

Arini Subianto, miliuner muda Indonesia

Wanita berusia 49 tahun ini mewarisi kekayaan sang ayah, Benny Subianto yang meninggal pada 2017 silam. Arini ini sendiri merupakan Presiden Direktur dari Persada Capital Investama.

Dalam Forbes 50, Arini menempati urutan ke 49 sebagai orang terkaya di Indonesia. Ia merupakan lulusan Parson School of Design dan mendapatkan gelar MBA di Fordham University of New York.

Total kekayaan Arini mencapai US$ 600 juta atau setara 8,4 triliun. Perusahaannya, Persada Capital mempunyai saham di Giant Adaro Energi. Arini sendiri kini sudah mempunyai dua orang anak.

4 Trend Konten SEO yang Diprediksi Mewarnai 2020

4 Trend Konten SEO yang Diprediksi Mewarnai 2020

Dalam hitungan hari kita akan memasuki tahun 2020. Saatnya untuk mengevaluasi strategi bisnis yang kita jalankan sepanjang 2019 dan membuat rencana untuk yang akan datang.

Jika strategi Anda untuk tahun mendatang belum siap, maka artikel ini akan menjadi salah satu referensi Anda dalam merencanakan strategi pemasaran online. Terutama dalam strategi membuat konten SEO.

Strategi Konten SEO yang Efektif 2020

Konten adalah bagian vital dalam SEO yang tidak boleh Anda lewatkan. Sudah tepat memang menginvestasikan waktu dan energi Anda untuk SEO On-Page dan Off-Page. Namun, konten SEO tetap harus menjadi prioritas penting Anda.

Kira- kira tren konten SEO apa saja di tahun 2020 nanti? 

1. Optimasi Pencarian Suara

Penggunaan pencarian dengan bantuan suara meningkat setiap hari. Tahun 2020 diprediksi akan lebih banyak orang yang berbicara dengan perangkat mereka. Dan sebagai timbal balik, akan lebih banyak perangkat yang berbicara balik kepada mereka.

Fakta ini adalah salah satu pertimbangan mengapa Anda tidak boleh mengabaikan pencarian suara di tahun 2020 dan tahun- tahun berikutnya.

Cara kerja pencarian suara :

Anda mengajukan pertanyaan kepada perangkat Anda dan perangkat Anda membacakan kembali hasil organik pertama untuk Anda. Hasil pencarian yang dibacakan ini disebut juga sebagai cuplikan unggulan, yang muncul di atas hasil- hasil organik lainnya.

Secara singkat, bicara soal pencarian suara, jika Anda tidak mempunyai snipet unggulan, maka Anda tidak akan mendapatkannya. Memang, ini bukan posisi yang mudah untuk didapatkan semua webmaster.

Beberapa hal yang perlu Anda lakukan :

  • Pastikan situs web Anda ramah seluler
  • Gunakan heading tag H2 & H3 atau pertanyaan dalam konten Anda, jangan lupa gunakan format daftar
  • Berikan jawaban singkat dan to-the-point singkat untuk setiap pertanyaan, tidak lebih dari 90 kata
  • Yang tak kalah pentingnya, sebelum Anda mulai menulis, perhatikan fitur cuplikan untuk kata kunci yang Anda targetkan

Idealnya, semua konten SEO Anda di tahun 2020 harus dibentuk dalam format ramah cuplikan. Dengan begitu, Anda mungkin saja mendapatkan posisi unggulan yang didambakan banyak webmaster.

2. Membuat Konten untuk Manusia

Peraturan penting yang harus Anda ingat sampai kapanpun : sebelum Anda mencoba membuat mesin pencari terkesan, berusahalah untuk membuat audiens manusia Anda terkesan lebih dulu. Mereka lah calon konsumen dan pembaca Anda sesungguhnya.

Terlebih setelah Google mengumumkan pembaruan BERT pada Oktober tahun ini. BERT adalah kepanjangan dari “Bidirectional Encoder Representations from Transformers”. BERT merupakan teknik pra-pelatihan bahasa berbasis jaringan saraf atau NLP.

Kedengarannya ribet?
Jangan terjebak dengan istilah rumit ini. Maksud Google sangat sederhana yaitu mereka ingin menafsirkan maksud pengguna di balik setiap permintaan pencarian. Alih- alih hanya menafsirkan setiap kata dalam kueri secara terpisah, algoritma akan melihat arti dari seluruh frasa.

Dengan pembaruan BERT, hasil pencarian Google disebut menjadi jauh lebih relevan untuk pengguna mereka.

Untuk webmaster, ini berarti Anda membutuhkan konten yang sangat terfokus dan sangat tertarget. Anda perlu membuat konten yang berbeda untuk semua persona pembeli Anda dan untuk semua tahapan dalam perjalanan pembeli masing- masing.

Pastikan juga pembaca Anda menikmati konten Anda.

3. Long-tail Keywords adalah Teman Anda

Dengan trend voice search, peningkatan internet seluler dan algoritma BERT, peran long-tail keywords akan semakin terasa.

Google telah belajar lebih baik dalam memahami cara manusia bicara, sehingga pelan- pelan permintaan pencarian dengan kata kunci yang terdengar seperti robot akan berkurang.

Dengan begitu, alih- alih kata kunci ‘tempat ngopi terbaik Jakarta, pengguna mungkin akan menggunakan voice search : “Dimana tempat ngopi terbaik di Jakarta?”

Kemudian Anda akan mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan lokasi dan riwayat pencarian.

Artinya, mulai sekarang Anda harus lebih jeli dalam menggunakan long-tail keyword. Kabar baiknya, long-tail keyword masih cukup mudah diperingkatkan. Saat memilih dengan bijak, mereka akan mempunyai ROI yang lebih baik daripada kata kunci pendek.

Kesimpulannya, long-tail keyword sangat baik untuk SEO dan ROI Anda di tahun 2020 nanti.

4. Kualitas Konten Lebih Penting dari Apapun

Google baru- baru ini memperbarui Pedoman Penilai Kualitas miliknya dengan kembali menegaskan bahwa kualitas masih merupakan faktor paling penting.

Apa artinya ini bagi webmaster?
Menerbitkan konten berkualitas? Tentu ini sudah pasti. Namun seperti apa sebenarnya konten berkualitas itu?

Pertama- tama, konten ini harus mengikuti peraturan E-A-T, yaitu Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness. Artinya konten Anda harus dibuat dengan sangat ahli, meyakinkan, up-to-date, dan terpercaya.

Untuk mencapai level E-A-T ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan :

Konten yang Mendalam

Untuk membuktikan keahlian Anda dalam mengupas sebuah topik, Anda harus menulis konten ANda secara mendalam. Ini bukan hanya menyangkut jumlah kata saja, namun juga mencakup semua aspek masalah.

Tambahkan Bio Penulis

Tambahkan bio terperinci untuk semua penulis di situs web Anda. Bio ini adalah bukti bahwa konten ini ditulis oleh seseorang yang punya otoritas dalam topik dan sosok ini dapat dipercaya keahliannya dalam menulis di bidangnya.

Tanpa Klaim Berlebihan

Bicara tentang kepercayaan, hindari untuk membuat klaim berlebihan. Buatlah klaim sewajarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Anda bisa membuat tautan ke situs web yang relevan (dengan DA tinggi), laporan penelitian, atau mencantumkan statistik yang membuktikan klaim Anda benar. 

Kesimpulan

Konten SEO 2020 adalah tentang dorongan untuk menciptakan konten untuk manusia. Google terus berupaya mengoptimalkan algoritma mereka agar selar dengan cara manusia berpikir, bertindak, dan mencari.

Saat konten Anda benar- benar membantu orang, Anda akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Jadi, sebelum melakukan riset kata kunci, luangkanlah waktu untuk memikirkan bagaimana keahlian Anda bisa memberikan manfaat yang diharapkan oleh pembaca Anda.

Referensi : Sitepronews.com

Sindir Google, Bos Twitter Ungkap Pakai Mesin Pencari Lain di Ponselnya

Sindir Google, Bos Twitter Ungkap Pakai Mesin Pencari Lain di Ponselnya

Google memang dikenal sebagai rajanya mesin pencari. Apapun yang kita butuhkan, dengan menggunakan Google, maka semua jawaban serasa mudah ditemukan. Tentu saja ada alasan tersendiri mengapa kita menggunakan Google, bukan mesin pencari yang lain.

Popularitas yang tak tertandingi bisa jadi adalah alasan utamanya. Alasan lainnya adalah karena user experience terbaik yang bisa kita nikmati saat menjelajah dengan mesin pencari ini.

Namun, ternyata tidak semua orang menggunakan Google sebagai search engine utama mereka. Jack Dorsey, pendiri dan CEO Twitter sendiri mengungkapkan kalau ia tak lagi menggunakan Google.

Seolah menyindir, dalam cuitannya, Jack Dorsey menyebut bahwa dirinya menggunakan DuckDuckGo. Dan ia pun merasa menyukai aplikasi ini dan menyebut bahwa DuckDuckGo sebagai aplikasi yang ia gunakan saat ini.

DuckDuckGo ini sendiri merupakan sebuah mesin pencari yang didirikan oleh Gabriel Winberg pada 2008 ini. Popularitas DuckDuckGo semakin meroket beberapa tahun terakhir ini dan bahkan saat ini sudah ada lebih dari 3 miliar pencarian di search engine penantang Google ini.

Salah satu keunggulan mesin pencari ini adalah mereka tidak melacak riwayat pencarian atau toko yang digunakan oleh pengguna.

Selain Google, belakangan ini Jack Dorsey disebut banyak membuat cuitan yang menyindiri perusahaan teknologi lain. Salah satunya adalah menyerang logo baru Facebook yang muncul di Instagram dan WhatsApp dengan mencuit “Twitter…. From TWITTER”.

Sebelumnya Dorsey juga menyindir Facebook yang meluncurkan kebijakan melarang semua iklan politik di platformnya. Sementar di sisi yang lain, Facebook membolehkan iklan politik dengan alasan kebebasan berbicara.

Kira- kira cuitan apa lagi yang akan dikeluarkan oleh Jack Dorsey ya? Apakah ini kebetulan semata atau memang ada tujuan tertentu?