Merugikan atau Menghibur? Ini 7 Dampak Negatif Menonton Video Pendek untuk Otak

Merugikan atau Menghibur? Ini 7 Dampak Negatif Menonton Video Pendek untuk Otak

Salah satu tren terbesar di media sosial saat ini adalah menonton video pendek. Tren ini berawal dari Tiktok, yang kemudian popularitasnya melesat begitu tajam. Platform lain pun tak mau kalah. Kehadiran Tiktok kemudian diikuti dengan hadirnya Instagram Reels dan YouTube Short.

Sekilas, video pendek ini bisa menjadi alternatif hiburan singkat nan seru di waktu senggang. Kita menjadi tidak mudah bosan karena konten cepat berakhir dan dengan scroll secara bergantian, kita mendapat variasi tontonan segar lainnya yang juga berakhir singkat.

Kebiasaan Menonton Video Pendek Berdampak Merusak Otak

Hiburan pendek dari berbagai platform media sosial ini rupanya telah menjadi candu. Namun tahukah kamu, kebiasan sering menonton video pendek rupanya berdampak buruk untuk kesehatan otak kita.

Menurut Social Media Psychology, berikut adalah beberapa dampak buruk untuk otak saat sering menonton video berdurasi pendek : 

1. Daya Ingat dan Konsentrasi Menurun

Menonton video pendek dengan perubahan cepat dari satu klip ke klip berikutnya dapat mengganggu kemampuan kita dalam memusatkan perhatian. Otak kita menjadi terbiasa dengan stimulasi berkecepatan tinggi. Alhasil, kita menjadi sulit untuk tetap fokus dalam kegiatan yang lebih lambat atau kompleks.

Banyak pengguna TikTok yang turut melaporkan sulitnya mereka untuk fokus dalam video yang lebih panjang. Sebagian pengguna bahkan menyebut situasi tersebut membuat mereka lebih cepat stress.

2. Menciptakan Kecanduan

Media sosial memang menjadi candu untuk penggunanya. Dengan fitur infinite scrolling dan algoritma yang terus memperbarui rekomendasi video sesuai minat pengguna, hal ini menjadi candu yang sulit dihilangkan.

Kecanduan akan scrolling konten medsos ini bahkan mirip dengan kecanduan pada kasus perjudian. Otak terus mengharapkan mendapat kejutan atau hadiah secara acak. Kejutan yang dimaksud misalnya video lucu yang memicu pelepasan dopamin.

Semakin sering seseorang menggunakan media sosial, maka akan semakin besar tingkat kecanduannya untuk terus terikat dengan aplikasi ini.

3. Menurunkan Kapasitas Pemrosesan Informasi

Sering menonton video pendek juga menurunkan kemampuan otak dalam memproses informasi secara mendalam. Keterampilan berpikir kritis dan analitis bisa terkikis karena sering terpapar dengan informasi yang cepat datang dan cepat hilang.

4. Kemampuan Memecahkan Masalah

Kebiasaan menonton video pendek berakibat buruk untuk otak

Video- video pendek memuat informasi dengan cara yang singkat dan langsung. Hal ini bisa menciptakan kecenderungan pengguna untuk mengonsumsi informasi secara pasif, tanpa mencoba mendalami informasi lebih lanjut.

Hal ini berdampak pada menurunnya kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis karena kurangnya kesempatan untuk menganalisa informasi secara menyeluruh.

5. Gangguan Terhadap Pola Tidur

Banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas scrolling tanpa henti. Tanpa kita sadari, scrolling ini ternyata sudah kita lakukan berpuluh- puluh menit, bahkan berjam- jam.

Jika tidak bisa mengontrol aktivitas, aktivitas ini bisa mengganggu pola tidur kita. Terlebih di malam hari, paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengacaukan produksi melatonin. Akibatnya, kita sulit mendapatkan tidur yang berkualitas, dan bahkan kesulitan untuk terpejam.

6. Dampak untuk Memori Jangka Panjang

Menonton video- video pendek dalam jumlah besar dan berulang- ulang membuat memori otak kita terbiasa menyerap informasi dalam jangka pendek. Saat terlalu sering beralih antara satu video dan video lainnya, kita akan kesulitan mengingat informasi yang baru saja kita konsumsi.

Di sisi lain, memori jangka panjang yang kuat akan membutuhkan waktu dan pengulangan yang cukup.

7. Mengganggu Kesehatan Mental

Menghabiskan banyak waktu untuk menonton video pendek juga berdampak pada kesehatan mental. Beberapa studi juga menghubungkan kebiasaan ini dengan peningkatan stres, gangguan kecemasan hingga depresi.

Efek negatif ini umumnya dipicu karena hadirnya konten- konten yang tidak sehat, konten merugikan, hingga ketidakseimbangan waktu dalam mengonsumsi konten secara online.

Pentingnya Bijak dalam Mengonsumsi Konten Online

Menonton video pendek memang bisa menjadi cara yang seru dan menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Meski begitu, kita perlu berhati- hati dan mengontrol kebiasaan ini.

Terlalu sering menonton video pendek berdampak buruk pada otak. Mulai dari menurunnya konsentrasi, menciptakan kecanduan, menurunnya kemampuan memecahkan masalah hingga mengganggu kesehatan mental.

Menjadi catatan juga, bukan konten nya yang mempunyai efek merusak. Karena pada dasarnya tetap ada konten bermutu, inspiratif dan informatif di video- video tersebut. Namun penting sekali untuk mengatur waktu dan jumlah paparan terhadap video- video tersebut. Seimbangkan juga waktu kita dengan aktivitas yang melibatkan otak secara aktif, seperti berinteraksi sosial, melakukan kegiatan di luar dan membaca.

Sebagai pengguna media sosial yang bijak, kita perlu menjaga keseimbangan antara menonton video pendek dan aktivitas lain yang bermanfaat bagi pikiran dan tubuh kita. Selam kita bisa menjaga keseimbangan, fungsi video pendek akan tetap menjadi hiburan seru tanpa merusak otak kita.

Efek Positif dan Negatif Media Sosial : Pentingnya Bijak Bermedsos!

Efek Positif dan Negatif Media Sosial : Pentingnya Bijak Bermedsos!

Penting sekali untuk kita bijak bermedsos karena media sosial mempunyai efek positif dan negatif. Kehadiran media sosial memang sudah dimanfaatkan sedemikian rupa sampai menjadi bagian dari kehidupan sehari- hari.

Dengan hadirnya media sosial, pola perilaku masyarakat pun turut mengalami pergeseran. Media sosial mengubah perilaku masyarakat dalam berbagi dan mencari informasi. Media sosial juga menjadi media hiburan untuk melepas penat hingga mencari rekomendasi produk.

Fungsi Media Sosial

Media sosial adalah bagian tak terpisahkan di kehidupan berbasis teknologi saat ini. Mulai dari komunikasi personal hingga kampanye pemasaran global, media sosial menciptakan banyak kemungkinan.

1. Komunikasi dan Interaksi Sosial

Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Melalui platform ini, setiap orang bisa dengan mudah berbagi pemikiran, foto, dan video ke orang- orang terdekat, atau bahkan orang yang belum kita kenal sebelumnya.

Lewat platform media sosial, orang- orang menjadi lebih mudah terhubung dan menjaga relasi tanpa terhalang jarak.

2. Berbagi Konten

Media sosial memberi ruang untuk penggunanya berbagi berbagai jenis konten. Mulai dari gambar, artikel, video, dan konten lainnya. Dengan begitu, semakin mudah untuk menyebarluaskan informasi, pendapat dan gagasan kita ke audiens yang lebih luas.

3. Media Hiburan dan Informasi

Salah satu fungsi utama dari media sosial adalah sebagai platform penyedia konten hiburan. Mulai dari sumber meme, video lucu, musik, hingga berita terkini. Dengan begitu, pengguna bisa mengisi waktu luang mereka dengan aktivitas menyenangkan, sekaligus mendapat update informasi terkini.

4. Pendidikan dan Pembelajaran

Media sosial juga bisa menjadi sumber informasi untuk pendidikan dan pembelajaran. Pasalnya, tidak sedikit institusi pendidikan dan para ahli memanfaatkannya untuk berbagi pengetahuan, sumber belajar, dan kursus online.

Manfaat Media Sosial

Peluang Bekerja dengan Media Sosial

1. Terhubung Secara Global

Media sosial membuat setiap orang mudah terhubung, tak peduli dari mana mereka berasal. Artinya, seluruh pengguna sangat mudah untuk terhubung secara global. Setiap orang punya kesempatan untuk memperluas jaringan sosial dan berinteraksi dengan berbagai budaya, pengalaman, dan ideologi.

2. Promosi Bisnis dan Branding

Social media bisa menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan bisnis dan membangun branding. Melalui platform ini, sebuah bisnis bisa menumbuhkan audiens yang lebih besar dan mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

3. Mendorong Kampanye dan Kesadaran Sosial

Media sosial adalah media yang efektif untuk mendorong gerakan sosial dan kampanye amal. Pengguna juga bisa menyebarkan kesadaran tentang isu- isu penting, sekaligus membangun opini publik.

4. Peluang Karir dan Profesional

Untuk pengguna yang ingin membuat profil profesional, menjadi hadir di media sosial sangat penting. Berbagai platform media sosial berdampak penting untuk memungkinkan individu dalam memperoleh peluang karir dan profesional.

Misalnya saja LinkedIn yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan rekan kerja, profesional dan pengusaha potensial.

5. Media Ekspresi Kreatif

Seiring dengan meningkatnya peluang di media sosial, banyak pengguna yang menggunakan platform ini sebagai media berekspresi. Mulai dari seni visual, fotografi, menulis, hingga bermusik. Dengan platform ini, semakin besar peluang individu untuk karyanya lebih dikenal.

Efek Positif dan Negatif Media Sosial

Dampak menggunakan media sosial

Dengan banyak fungsi dan manfaatnya, bukan berarti media sosial adalah platform sempurna tanpa kelemahan. Sama seperti semua platform pada umumnya, ada efek positif dan negatif dari media sosial.

Pengguna media sosial harus jeli mengenali kedua sisi ini. Dengan mengenalnya lah kita bisa menjadi lebih bijak bermedsos. Setuju?

Mari kita kenali lebih lanjut apa saja dampak positif dan dampak negatif dari media sosial!

Dampak Positif Media Sosial

1. Meningkatkan Komunikasi dan Keterhubungan Sosial

Dampak positif media sosial yang pertama adalah menjadikan seseorang tetap terhubung dengan keluarga dan teman, baik yang berada di dekat ataupun yang jauh. Kita bisa berbagi pengalaman dengan mudah, foto dan kabar terbaru dalam waktu nyata.

Dengan hal- hal ini, keterhubungan sosial juga semakin erat karena tantangan geografis bukan lagi hambatan.

2. Memudahkan Akses Terhadap Informasi dan Pendidikan

Lewat media sosial, seseorang bisa dengan mudah mengakses informasi terbaru, berita terkini dan riset ilmiah. Seseorang bisa dengan mudah mengikuti akun resmi organisasi, pemerintahan, selebriti dan tokoh terkemuka untuk mendapatkan informasi berharga.

Lebih jauh lagi, media sosial juga kerap digunakan sebagai platform pembelajaran online yang mendukung pendidikan formal dan informal

3. Peluang Bisnis dan Mendapat Penghasilan

Semakin banyak peluang baru dalam dunia bisnis dan kewirausahaan lewat media sosial. Dengan platform medsos, setiap individu dan perusahaan bisa mempromosikan produk dan jasa mereka secara efektif.

Media sosial juga membuka peluang untuk individu yang ingin berkarir sebagai influencer atau KOL (Key Opinion Leader). Dengan peluang karir ini, seseorang bisa memperoleh penghasilan melalui konten bersponsor.

4. Mendorong Gerakan Sosial dan Aktivisme

Media sosial juga berperan dalam gerakan sosial dan aktivisme. Melalui platform medsos, informasi apapun mudah tersebar, cepat dibagikan dan mendapatkan dukungan dari siapapun dan dimanapun.

Dengan memanfaatkan eksistensi media sosial, sebuah gerakan sosial bisa menjadi terkenal dan masif. Dengan penyebaran informasi dari media sosial juga, kasus- kasus tertentu menjadi cepat tertangani. Untuk yang terakhir ini, kita sudah cukup familiar ya?

Dampak Negatif Media Sosial

1. Masalah Kesehatan Mental

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif untuk kesehatan mental. Suka atau tidak, kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang- orang yang kita lihat di media sosial.

Perbandingan ini sering memicu perasaan tidak puas pada diri sendiri, dan mengurangi rasa syukur kita. Selain itu, tekanan untuk terlihat sempurna di media sosial juga memicu stres, gangguan kecemasan dan depresi. Pengguna juga menjadi rentan mengalami bullying online dan pengaruh negatif lain dari konten tidak sehat.

2. Informasi Palsu dan Hoaks Mudah Menyebar

Penyebaran informasi memang menjadi efek positif dan negatif dari media sosial. Menjadi positif jika informasi yang tersebar dapat terbukti kebenarannya dan memotivasi. Menjadi negatif jika informasi yang tersebar palsu dan hoaks.

Informasi palsu dan hoaks juga mempengaruhi persepsi dan keputusan masyarakat secara negatif. Untuk itu, penting sekali untuk pengguna sosial selalu bisa memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayai dan membagikannya.

3. Masalah Privasi dan Keamanan

Masalah privasi dan keamanan memang menjadi masalah yang lekat dengan media sosial. Data pribadi yang kita unggah ke media sosial bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, pengguna juga perlu berhati- hati terhadap informasi yang mereka bagikan secara online. Jika tidak, siapapun bisa menjadi korban cyber crime.

4. Masalah Kecanduan dan Produktivitas

Dengan semua daya tariknya, media sosial dapat menyebabkan masalah kecanduan dan produktivitas. Orang- orang menjadi tidak menyadari bahwa mereka sudah menghabiskan waktu berjam- jam lamanya untuk berselancar di media sosial. Tidak sedikit juga orang yang tidak fokus dalam bekerja karena terlalu asyik scrolling feed.

Jika tidak bisa menangani ini dengan baik, tentu akan ada lebih banyak kerugian yang diperoleh.

5. Berkurangnya Interaksi Nyata

Meski media sosial berperan merekatkan yang jauh lewat komunikasi online, nyatanya media sosial juga menciptakan jarak. Tidak jarang saat harus berinteraksi secara nyata, orang- orang justru sibuk dengan gadget mereka dan scrolling feed masing- masing.

Media sosial sering membuat orang- orang lupa memperhatikan lingkungan sekitar dan berbincang dengan hangat, seperti sebelum era media sosial.

Kesimpulan

Media sosial sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam hidup kita. Dan sama seperti bagian- bagian lain dari hidup kita, selalu ada hitam dan putih, selalu ada sisi positif dan negatif.

Agar bisa seimbang, penting untuk menggunakan media sosial dengan bijaksana. Sadarlah tentang batasan penggunaan, perhatikan keamanan dan tetap menjaga kewarasan demi kesehatan mental.

Dengan cara ini, kita bisa menikmati beragam manfaat dari mudahnya terhubung ke berbagai informasi dan peluang bisnis, sambil meminimalkan dampak negatifnya.

10+ Tips Efektif Menabung untuk DP Rumah Idaman

10+ Tips Efektif Menabung untuk DP Rumah Idaman

Menabung DP rumah adalah langkah awal untuk memilih rumah yang sudah kita idam- idamkan. Anda mungkin saat ini sudah punya gambaran jelas tentang rumah idaman Anda. Yaitu sebuah rumah di area perkotaan, dekat dengan area sekolah dan fasilitas umum. PR selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk bisa memiliki rumah idaman itu.

Sayangnya, memiliki rumah idaman memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mengajukan kredit perumahan juga tidak semudah mengajukan kredit motor atau mobil. Namun, Anda bisa mengawalinya dengan mempersiapkan tabungan DP rumah.

Cara Efektif Menabung untuk Persiapan DP Rumah

Membeli rumah merupakan salah satu tujuan keuangan utama untuk banyak orang. Namun, pembelian rumah seringkali terikat dengan membayar uang muka alias DP yang cukup besar.

Tak bisa dipungkiri, menabung DP rumah adalah tantangan yang tidak mudah. Akan tetapi, dengan strategi yang tepat dan pengelolaan keuangan yang baik, Anda bisa mencapai tujuan ini.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda implementasikan untuk menabung DP rumah dengan efektif : 

1. Membuat Rencana Anggaran

Awalilah dengan membuat rencana anggaran yang rinci. Identifikasi pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda. Kemudian tetapkan batasan pengeluaran biaya diskresioner, seperti budget hiburan, belanja impulsif atau makan di luar.

Dengan rencana anggaran yang baik, Anda bisa mencoba membuat alokasi tabungan bulanan dari pendapatan tanpa merasa terbebani.

2. Tentukan Jumlah Target

Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda kumpulkan sebagai DP rumah. Dengan penentuan tabungan DP, Anda bisa mengukur kemajuan Anda dan menjaga motivasi menabung.

Jumlah DP rumah untuk kemudahan approval bank biasanya berkisar antara 20% hingga 30% dari harga rumah. Menyetorkan DP yang lebih besar artinya meringankan biaya Anda dalam mencicil, dan bisa memperpendek tenor.

3. Membuat Rekening Tabungan Khusus DP Rumah

Tabungan terpisah akan mempermudah Anda untuk mengalokasikan uang tabungan untuk rumah idaman. Dengan tabungan terpisah, anda akan terhindar dari kekhilafan menggunakan uang tabungan untuk keperluan lainnya.

Selain itu, rekening terpisah juga bisa memberi gambaran visual tentang kemajuan Anda dalam menabung DP rumah idaman.

4. Jadikan Tabungan DP Rumah sebagai Prioritas

DP rumah memang memakan alokasi biaya yang besar. Tapi karena tujuannya juga besar, maka Anda bisa menjadikan tabungan uang muka rumah ini prioritas utama dalam keuangan.

Setelah Anda menerima gaji bulanan, segera alokasikan dana yang sudah Anda tentukan untuk menabung. Hal ini mencegah Anda menghabiskan uang yang seharusnya menjadi porsi tabungan rumah.

5. Tekan Pengeluaran Tidak Penting

Saat akan menabung untuk tujuan yang besar, seringkali kita baru ngeh adanya pos- pos biaya yang sebenarnya bisa ditekan. Cobalah untuk memeriksa kembali pengeluaran Anda dengan teliti dan identifikasi area mana yang dapat Anda kurangi biayanya.

Misalnya saja mengurangi aktivitas nongkrong di luar, biaya ngopi mahal, belanja impulsif atau langganan streaming yang tidak perlu. Sebaliknya, uang yang Anda hemat dari pengurangan ini dapat Anda alokasikan ke rekening DP rumah.

6. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan

Salah satu cara ampuh untuk mempercepat menabung DP rumah adalah mencari sumber pendapatan tambahan. Pendapatan tambahan ini bisa berupa pekerjaan paruh waktu, hobi yang menghasilkan, atau menjalankan project freelance.

Dengan pendapatan tambahan, Anda bisa meningkatkan porsi tambahan atau menyeimbangkan pos keuangan. Namun akan lebih baik lagi, pendapatan tambahan ini ditujukan langsung ke rekening menabung DP.

7. Investasi

Selain menabung, pertimbangkan juga untuk berinvestasi secara bijaksana. Investasi bisa membantu menghasilkan keuntungan yang bisa keuntungan untuk menambah biaya uang muka rumah.

Yang perlu diingat, investasi juga pasti berkaitan dengan resiko. Maka dari itu, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil resiko Anda.

8. Ciptakan Support System

Mempersiapkan DP rumah idaman membutuhkan effort yang tidak sedikit. Bahkan, membutuhkan waktu bertahun- tahun lamanya untuk mengumpulkan semua tabungan uang muka rumah.

Dengan itu semua, penting sekali untuk menciptakan support system yang mendukung usaha Anda. Support system biasanya berasal dari orang- orang terdekat seperti keluarga.

Mereka lah yang nantinya memberi semangat agar Anda bisa konsisten berinvestasi. Dengan support system yang baik, tantangan akan terasa lebih ringan dan motivasi terus terjaga.

9. Pantau dan Evaluasi

Selama menabung, Anda perlu memantau secara teratur dan mengevaluasi progres kemajuan. Tinjau kembali anggaran, tingkatkan tabungan dan cek berkala apakah Anda sudah berada di jalur yang tepat untuk mencapai target.

Jika ternyata banyak penyimpangan, artinya ada banyak hal yang perlu Anda perbaiki. Setelah itu, sesuaikan kembali rencana yang berjalan untuk mencapai tujuan Anda.

10. Pantau Program Bantuan & Promo Bank

Tidak jarang pemerintah dan bank melakukan promo dan program bantuan untuk mempunyai rumah pertama. Program ini biasanya berupa keringanan DP rumah, biaya provisi, hingga suku bunga berjenjang yang menguntungkan nasabah.

Cobalah terupdate dengan program- program ini. Karena setiap program bisa meringankan langkah Anda untuk mempunyai rumah idaman.

Kesimpulan

Menabung DP rumah membutuhkan komitmen dan kedisiplinan tingkat tinggi. Jika menyiapkannya tanpa strategi yang terarah, Anda akan mudah patah arang. Sama halnya dengan cara menabung biasa.

Untuk mempersiapkan tabungan DP rumah, Anda perlu bijak dalam membuat anggaran, mengurangi pengeluaran tidak penting, hingga mencari pendapatan tambahan. Meski butuh proses, setiap langkah kecil yang Anda lakukan akan membawa Anda semakin dekat dengan tujuan besar Anda.

Semoga bermanfaat!

7+ Jenis Pekerjaan yang Tidak Tergantikan oleh AI. Apa Saja?

7+ Jenis Pekerjaan yang Tidak Tergantikan oleh AI. Apa Saja?

Dengan perkembangan AI yang sedemikian pesat beberapa tahun ini, banyak dari kita yang bertanya- tanya apakah ada jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI. Pasalnya, AI berkembang dengan sedemikian pesatnya. Seperti tak terbendung.

Sebelumnya, OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) mengungkapkan riset yang berkaitan dengan pekerjaan dan kehadiran artificial intelligence (AI). Dalam studinya, OECD mengungkap bahwa 27 persen pekerjaan manusia nantinya akan tergantikan dengan kecerdasan buatan, alias AI.

OECD juga menyebut bahwa riset ini merupakan tahap awal. Yang mana, mereka memprediksi bahwa di masa depan ini bisa menjadi lebih brutal.

Ada Jenis Pekerjaan yang Tidak Tergantikan oleh Kecerdasan Buatan AI

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Kecerdasan buatan memang berkembang dengan sangat pesat. Sudah banyak jenis pekerjaan yang terdampak dan langsung merasakan efeknya.

Kendati begitu, seperti Panda lansir dari Fast Company, masih ada beberapa jenis pekerjaan yang diprediksi bisa bertahan dari gempuran AI dan tidak bisa digantikan oleh kecerdasan buatan. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini!

1. Pekerja Kreatif

Ada banyak jenis pekerjaan di bidang kreatif. Para ahli sepakat kalau kreatif akan masuk ke dalam zona aman yang tidak tergantikan dengan mudah oleh kecerdasan buatan. Pekerja kreatif yang termasuk ke dalam kelompok ini misalnya artis, penyanyi, dan musisi.

Pasalnya, pekerja kreatif jenis berkaitan erat dengan bakat alami, emosi untuk terhubung dengan audiens dan pengalaman hidup. Hal ini menjadi poin- poin yang sulit tergantikan oleh kecerdasan buatan.

2. Penata Rambut

Sebelum AI berkembang sepesat ini, dulu sudah pernah ada upaya untuk membuat mesin pemotong rambut. Sayangnya, mesin ini tidak bisa memotong secara optimal. Belum lagi mengikuti potongan baru, dan melayani rambut- rambut yang membutuhkan perlakuan khusus.

Percobaan yang telah lalu ini menjadi sampel bahwa penata rambut manusia akan lebih aman dan sesuai kebutuhan daripada pemotong rambut robot.

3. Staff Quality Control

Dalam sebuah produksi, masalah adalah sesuatu yang sulit kita hindari. Semakin besar kapasitas produksi, semakin besar potensi error dan kesalahan. Artificial Intelligence yang canggih sekali pun juga masih berpotensi untuk melakukan kesalahan.

Itulah mengapa peran seorang Quality Control akan terus menjadi krusial dan sulit tergantikan. Tak peduli secanggih apapun kecerdasan buatan.

Mark William, Kepala Produk People First, turut mengamini hal ini. Menurutnya, meskipun mesin mempunyai kemampuan untuk memproduksi semua hal dengan lebih cepat, mereka tidak mempunyai analitik dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengendalikan masalah produksi.

4. Guru

Sosok pahlawan tanpa jasa ini juga termasuk jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI. Kendati sekarang video berbasis edukasi semakin bertebaran, namun peran guru tetaplah penting.

Dalam proses pembelajaran, guru dapat menjadi pembeda untuk setiap orang mencerna ilmu pengetahuan dengan baik. Kehadiran guru, dalam sosok manusia, juga mengajarkan generasi selanjutnya tentang keterampilan bersosialisasi dan empati dengan lingkungan sekitar.

Melalui peran guru lah negara bisa menciptakan generasi muda yang cerdas, terampil dan percaya diri secara emosional. Namun tentunya, guru juga harus turut bisa mengimplementasikan kecerdasan buatan ini sesuai porsinya agar ilmunya juga semakin berkembang.

5. Terapis dan Pekerja Sosial

Terapis dan pekerja sosial tentunya juga sulit untuk tergantikan oleh robot dan kecerdasan buatan. Pasalanya, pekerjaan dalam bidang ini membutuhkan interaksi yang nyata dengan manusia.

Tanpa interaksi nyata, akan sulit sekali menemukan solusi dan menjawab masalah. Dengan orang yang nyata, orang akan merasa terbantu karena bisa merasakan empati dan saran yang berdasarkan pengalaman bersama, bukan sekedar historis data.

6. Pengasuh

Pernahkah Anda mendengar tentang robot yang diprogram menjadi pengasuh bayi atau orangtua? Ya, kehadiran mereka memang sudah ada.

Kendati begitu, kehadiran robot tetap tidak bisa menggantikan peran pengasuh manusia. Pasalnya, mengasuh bukan sekedar pekerjaan yang bisa berlaku dengan template tertentu. Mengasuh melibatkan perasaan, pemahaman emosional dan interaksi nyata.

7. Petugas Kesehatan

Jenis pekerjaan terakhir yang tidak bisa digantikan oleh AI adalah petugas kesehatan. Profesi seperti dokter dan perawat bukan hanya membutuhkan ilmu pengetahuan, tapi juga pengalaman dan kemampuan memberikan perawatan.

Lebih lanjut lagi, seringkali pasien dan petugas kesehatan perlu terlibat dalam sebuah komunikasi dua arah. Hal ini dapat memberikan efek psikologis pada pasien yang meningkatkan harapan untuk lekas sembuh.

Mengenal Pentingnya Manajer Investasi : Pengertian, Tugas dan Kewajiban

Mengenal Pentingnya Manajer Investasi : Pengertian, Tugas dan Kewajiban

Sebelum berinvestasi, penting sekali untuk mengenal apa itu manajer investasi. Karena dengan mengenali hal- hal yang berkaitan dengan investasi ini, sobat Panda tentunya menjadi lebih siap dan lebih memahami bagaimana prospek dana yang diinvestasikan kedepannya.

Terlebih, dunia investasi termasuk cepat berkembangnya. Jenis investasi semakin beragam yang memungkinkan untuk ‘bingung investasi’ dalam menaruh dana kita. Apalagi dengan dukungan teknologi, yang memungkinkan kita untuk mempunyai lebih banyak pilihan cara berinvestasi.

Investasi pada dasarnya bisa kita lakukan dan kelola sendiri. Tapi dalam cara yang lebih mudah, kita bisa memanfaatkan peran manajer investasi.

Manajer Investasi seolah- olah menjadi asisten yang bisa kita andalkan dalam mengelola portofolio investasi para investor. Mereka tentunya mempunyai bekal pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang bisa memaksimalkan potensi investasi agar sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin nasabah raih.

Apa itu Manajer Investasi?

Seperti Panda lansir dari laman web OJK, pengertian dari Manajer Investasi (MI) adalah pihak yang mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Dalam versi yang lebih sederhana, definisi dari Manajer Investasi (MI) adalah pihak yang mengelola portofolio nasabah atau pihak- pihak yang menggunakan jasanya. MI akan mengelola dana kolektif dari para investor, lalu menginvestasikannya pada sejumlah instrumen investasi. Baik itu saham, obligasi, maupun deposito.

Tidak sembarang orang bisa menjadi Manajer Investasi. Pasalnya, untuk bisa menjadi seorang MI, seseorang harus memperoleh sertifikat profesi WMI (Wakil Manajer Investasi) terlebih dulu.

Fungsi, Tugas dan Peran Manajer Investasi

Mengenal Peran dan Tanggungjawab Manajer Investasi

Peran utama dari seorang Manajer Investasi adalah mengelola portofolio investasi untuk kepentingan para investasi. Kendati begitu, peran ini sebenarnya adalah sebagian dari keseluruhan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

Setidaknya, ada empat hal yang menjadi fungsi dan tugas Manajer Investasi. Simak penjelasan Panda berikut ini :

1. Mengelola Aset

Seperti yang Panda singgung sebelumnya, tugas utama seorang Manajer Investasi adalah mengelola aset atau portofolio investasi. Saat investor menyerahkan dana mereka untuk membeli produk investasi, seorang MI akan mengelola dana tersebut.

Selanjutnya MI akan mengalokasikan dana terkumpul investor ke beberapa aset atau instrumen investasi. Instrumen ini bisa berupa saham, obligasi, atau deposito. Pilihan instrumen ini juga tergantung dari jenis produk investasi apa yang investor beli.

Misalnya saja investor membeli reksadana saham, maka mayoritas dana akan diinvestasikan ke instrumen saham. Atau jika investor pilih membeli reksadana pasar uang, maka MI akan mengalokasikan dana terkumpul ke deposito.

2. Memilih Instrumen Investasi

Salah satu tantangan dalam berinvestasi adalah menentukan instrumen yang akan dibeli. Pasalnya, setiap instrumen mempunyai potensi return (imbal hasil) dan resiko masing- masing. Untuk itu, investor perlu berhati- hati dan jeli dalam memilih. Jika tidak, tentu hasil akan jauh dari harapan.

Nah disinilah fungsi dari seorang Manajer Investasi. Kehadiran MI berperan untuk meminimalisir kebingungan ini. Dengan jasa MI, investor tidak perlu pusing memikirkan saham apa saja yang sebaiknya dipilih, karena ada seorang MI yang menangani ini.

Untuk mengoptimalkan potensi return, MI akan membantu memilihkan beberapa saham yang menjanjikan. Mereka juga akan terus menganalisa saham- saham yang sudah dipilih.

3. Membuat Keputusan Jual Beli

Dalam proses membeli produk reksadana, investor menyerahkan semua keputusan jual beli aset ke Manajer Investasi. Untuk itu, MI mempunyai wewenang penuh dalam mengambil keputusan jual atau beli.

MIa tidak perlu minta ijin pada investor untuk melakukan penyesuaian portofolio. Namun tentu keputusan ini MI ambil untuk mengoptimalkan keuntungan atau meminimalisir kerugian investor.

Misalnya saja saat salah satu aset harganya jatuh dan prediksi tren akan memburuk. MI bisa segera bertindak untuk menjual aset sebelum harganya jatuh semakin dalam.
Sebaliknya, saat mereka mempunyai keyakinan terhadap sebuah sektor atau aset, mereka akan mempertahankan aset yang mempunyai potensial pertumbuhan di masa depan atau bahkan membeli lagi untuk mengoptimalkan portofolio.

4. Memberi Laporan Investasi

Seorang Manajer Investasi bertanggung jawab terhadap investor dengan menerbitkan laporan investasi. Dengan laporan ini, investor bisa melihat portofolio mereka terhadap sebuah produk reksadana.

Laporan investasi ini bisa investor peroleh melalui website atau penjual reksadana. Melalui laporan ini juga, investor juga bisa melihat harga unit rata- rata yang mereka miliki, hingga persentase return yang mereka peroleh.


Dengan deretan fungsi dan tugas ini, artinya Manajer Investasi punya peran yang sangat besar untuk investor. Untuk itu, memilih MI pun tidak boleh asal- asalan.

Anda harus jeli dan melakukan riset terlebih dulu terkait pengalaman dan sepak terjang MI. Carilah seorangi manajer investasi dengan track record cemerlang dan jam terbang yang sudah panjang.

Tanggungjawab Manajer Investasi

Setelah memahami fungsi dan peran dari seorang Manajer Investasi, berikut tanggungjawab MI yang perlu sobat Panda ketahui : 

  • Monitoring portofolio investor untuk memastikan mereka mencapai tujuan investasi yang diinginkan. Misalnya saja menumbuhkan aset investasi atau menghasilkan profit.
  • Melakukan komunikasi secara rutin dengan nasabah untuk mendiskusikan kebutuhan dan pertumbuhan aset keuangan.
  • Menganalisa produk dan layanan investasi baru untuk memberi rekomendasi kepada investor.
  • Memberi informasi terbaru terkait aset investor, termasuk perubahan portofolio dan laporan kinerja.
  • Memberi rekomendasi saran dan keputusan investasi sesuai dengan kondisi pasar terkini atau potensi keuntungan di masa mendatang.
  • Mengembangan rencana investasi strategis berdasar tingkat toleransi resiko.
  • Menjelaskan kepada investor tentang produk dan strategi investasi dengan cara yang mudah dipahami.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Manajer Investasi

Dengan fungsi dan peran yang dimiliki, menjadi seorang Manajer Investasi memang bukan tanggungjawab yang mudah. Seorang MI setidaknya harus mempunyai beberapa keterampilan berikut ini : 

1. Kepercayaan Diri yang Baik

Seorang MI harus mempunyai tingkat kepercayaan diri yang baik dalam melakukan peran dan tanggung jawabnya. Rasa percaya diri yang baik meningkatkan kemampuan untuk memotivasi diri saat bekerja dalam situasi penuh tekanan dan resiko.

Selain itu, pembawaan yang percaya diri akan mempermudah seseorang MI dalam memenuhi kebutuhan investor dan membaca situasi. Tentunya rasa percaya diri ini juga berkaitan erat dengan pengalaman seorang MI. Semakin tinggi keberhasilan MI dalam memenuhi tujuan investor, maka rasa percaya dirinya pun semakin bertumbuh.

2. Manajemen Waktu

Keterampilan selanjutnya yang penting untuk seorang MI adalah manajemen waktu. Manajer Investasi harus bisa memperhatikan waktu saat pasar modal buka dan tutup untuk melacak kinerja saham di hari itu.

MI dengan pengalaman yang panjang biasanya akan mempunyai tim untuk berbagi tanggungjawab. MI akan mendelegasikan tugas pada timnya untuk mengurangi beban kerja dan mengalokasikan waktu lebih banyak untuk tugas prioritas tinggi.

3. Analisa Data

Seorang MI harus mempunyai keterampilan analitis agar bisa mengukur dan meninjau dampak investasi nasabah. Karena salah satu peran MI adalah membuat keputusan jual beli dan menentukan instrumen investasi, keputusan- keputusan ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Untuk membuat keputusan yang tepat dan akurat, MI harus bisa menganalisa data dengan baik, membaca statistik dan tren pasar untuk memprediksi pergerakan pasar saham.

4. Memecahkan Masalah

Selanjutnya, seorang MI harus bisa menjawab semua pertanyaan nasabah dengan tepat. Saat terbentur masalah di luar prediksi, seorang MI bisa tetap tenang untuk mencari solusi dari masalah atau resiko yang timbul dari investasinya.

5. Komunikasi

Yang tidak bisa dipungkiri, seorang Manajer Investasi juga harus terampil dalam berkomunikasi. Keterampilan ini penting agar bisa mendiskusikan semua hal tentang investasi kepada nasabahnya.

Selain itu, ada banyak istilah yang cukup teknis dalam kegiatan investasi. Untuk itu, seorang MI harus bisa menerjemahkan bahasa yang rumit ke bahasa yang lebih mudah dipahami oleh nasabah.


Selain keterampilan di atas, seorang MI juga harus memenuhi beberapa kualifikasi tertentu. Seorang MI harus berlatar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang ekonomi, keuangan, dan investasi. Bukan itu saja, seorang MI juga perlu mempunyai sertifikat dan lisensi untuk bisa membuktikan keahliannya.

Tips Memilih Manajer Investasi Berkualitas

Dalam berinvestasi, kehadiran Manajer Investasi memberi dampak yang krusial. Saat kita menggunakan jasa MI yang berkualitas, tentu hasil dan keuntungan akan semakin baik dan sesuai dengan harapan. Sebaliknya, jika salah memilih Manajer Investasi, kemungkinan untuk mendapat return yang sesuai harapan menjadi lebih minim.

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang dapat sobat Panda gunakan dalam memilih Manajer Investasi yang berkualitas : 

1. Legalitas dalam OJK

Langkah pertama dan paling penting dalam memilih Manajer Investasi adalah memastikan kalau MI sudah resmi dan berizin OJK. Izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah kunci dari legalitas, sekaligus tanda bahwa OJK berperan dalam mengawasi kinerja MI dalam mengelola dana investasi nasabah.

Jika sobat Panda menemukan aplikasi investasi online yang belum mengantongi izin OJK, sebaiknya hindari memilihnya karena lebih rentan resiko penipuan terhadap pengelolaan dana nasabah.

2. Rekam Jejak

Sebelum menentukan Manajer Investasi, penting untuk melakukan riset mendalam tentang MI tersebut. Rekam jejak MI patut menjadi pertimbangan yang akurat dalam memilih reksa dana online.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui antara lain seberapa lama perusahaan beroperasi, isu negatif, dan bagaimana sepak terjang mereka di industri pasar modal. Apakah Manajer Investasi mempunyai prestasi bagus atau justru pernah terserang isu negatif?

3. Kinerja

Kinerja MI pada umumnya kita ketahui secara detail setelah membeli produk dari reksa dana ini. Dari laporan portofolio, kita bisa melihat seperti apa gaya dan strategi investasi yang MI lakukan.

Misalnya saja, ada yang menawarkan keuntungan tinggi, tapi dengan resiko tinggi pula atau yang menawarkan keuntungan tidak terlalu tinggi karena lebih berhati- hati.

Dan jika setelah beberapa waktu Anda merasa kurang nyaman dengan strategi dan gaya investasi, Anda bisa mengalihkan dana investasi ke produk reksadana lain untuk mencegah kerugian yang tidak diharapkan di masa mendatang.

4. Transparansi Biaya

Setiap kali berinvestasi, biasanya ada biaya- biaya yang perlu dibayarkan, seperti manajemen fee. Berkaitan dengan hal ini, pastikan Anda memilih MI yang transparan dalam merinci biaya- biaya tersebut. Pastikan juga kalau biaya- biaya tersebut termasuk ke dalam kategori wajar.

Kesimpulan

Dalam dunia investasi yang kompleks dan berisiko tinggi, Manajer Investasi berperan penting dalam membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka. Dengan keahlian dan pengalaman mereka, MI dapat memberikan keuntungan yang signifikan kepada klien mereka.

Manajer investasi yang berkualitas memiliki kemampuan untuk melakukan analisis yang mendalam dan strategi investasi yang cerdas. Mereka mampu melakukan diversifikasi portofolio, mengelola risiko, dan mencapai kinerja yang konsisten di pasar yang fluktuatif.

Selain itu, manajer investasi juga memahami tujuan dan toleransi risiko klien. Mereka bekerja sama dengan klien untuk mengembangkan rencana investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Dalam hal ini, seorang MI juga berperan sebagai pendidik dan komunikator yang baik, memberikan informasi yang transparan dan membantu klien memahami strategi investasi yang diterapkan.

Namun, penting untuk mencatat bahwa biaya layanan manajer investasi harus seimbang dengan keuntungan yang diberikan. Investor perlu mempertimbangkan biaya tersebut dalam konteks kinerja investasi yang dihasilkan.

Secara keseluruhan, Manajer Investasi yang berkualitas dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi investor. Dengan pengetahuan, pengalaman, diversifikasi portofolio, pengelolaan risiko, dan kinerja yang baik, mereka dapat membantu investor meraih kesuksesan finansial jangka panjang.

Oleh karena itu, mempercayakan keputusan investasi kepada manajer investasi yang terpercaya dan kompeten dapat menjadi langkah yang bijaksana bagi individu yang ingin mencapai tujuan keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.