Banyak orang menyebut bahwa bisnis adalah seni yang harus dimainkan dengan cantik. Untuk bisa bermain cantik, Sales Funnel harus menjadi bagian penting dalam permainan Anda. Di tahap awal, mungkin Anda menyiapkan daftar strategi yang bisa dimainkan. Selanjutnya, Anda akan melakukan sortir untuk tebang pilih strategi yang sesuai dan mengantar Anda satu langkah lebih dekat dengan goal yang ingin diraih. Dalam prakteknya, Anda akan menyusun daftar strategi ini secara runtut untuk membawa pelanggan secara bertahap lebih dekat dengan Anda, sampai akhirnya mereka melakukan pembelian. Di artikel kali ini, Panda akan mengulas lebih lengkap hal ini dalam konten bertajuk Sales Funnel. Sudah siapkah Anda?
Apa itu Sales Funnel?
Sales Funnel atau juga disebut marketing funnel adalah konsep pemasaran dengan memvisualisasikan customer journey atau perjalanan pelanggan dalam proses penjualan. Dengan proses customer journey, pelanggan tidak akan menyadari bahwa mereka membutuhkan produk Anda dan akhirnya melakukan pembelian.
Sales funnel dilakukan secara runtut dengan pendekatan yang dimulai dengan adanya banyak calon pelanggan, lalu berakhir dengan calon pelanggan potensial yang akhirnya benar- benar melakukan pembelian.
Inti dari proses funneling ini adalah perjalanan awal dari bagaimana customer yang awalnya tidak mengenal brand sama sekali kemudian mengenal, menimbang- nimbang, melakukan pembelian, hingga menilai produk dan menjadi pelanggan setia.
Secara teori, Sales Funnel adalah kunci dalam mengukur, mengelola, memprediksi, dan termasuk memperbaiki proses penjualan Anda hingga akhirnya bisa memaksimalkan potensi transaksi dengan customer.
Konsep Sales Funnel & Cara Kerjanya
Dalam visualisasi, sales funnel berbentuk seperti corong. Corong ini akan menunjukkan berapa jumlah orang yang terlibat dalam setiap tahapan marketing. Di tahap awal, dimulai dari orang yang tidak mengenal brand Anda, jumlahnya sangat banyak. Dengan setiap strategi pendekatan, jumlahnya akan semakin mengerucut tapi merupakan prospek yang paling potensial untuk bisnis Anda. Misalnya saja, di tahap awal, Anda mungkin melakukan promosi besar- besaran untuk menjangkau banyak orang. Goal Anda saat ini adalah brand awareness, agar orang mengenal brand dan produk Anda lebih dulu. Namun, dari sekian banyak audiens tersebut, seberapa banyak yang benar- benar tertarik untuk mengenal brand & produk Anda lebih jauh? Berapa banyak yang ingin membeli produk Anda? Berapa banyak yang akhirnya benar- benar membeli? Dan pada akhirnya, berapa banyak yang akhirnya menjadi pelanggan setia? Mudah ditebak, jawabannya pasti lebih sedikit dari tahap sebelumnya. Itulah mengapa visualisasi konsep sales funnel ini menggunakan bentuk corong. Dari sisi customer journey, funnel ini digambarkan sebagai proses yang ditempuh calon pelanggan dalam mengenal brand & produk, mencari tahu lebih dalam, membeli produk, hingga akhirnya menjadi pelanggan tetap.
Apa Manfaat Sales Funnel?
Dalam strategi marketing, penggunaan sales funnel sangat penting. Melalui proses funnel ini, pebisnis akan paham bagaimana calon pelanggan tahu soal brand, hingga akhirnya memutuskan untuk membeli. Saat memahami rangkaian proses ini, kita akan mengenali langkah mana yang sudah optimal. Sama halnya dengan langkah yang belum maksimal. Selanjutnya, Anda bisa melakukan analisa pada strategi marketing di tahapan yang kurang optimal. Karena di setiap step ini ada peningkatan aktivitas customer, maka besar kemungkinan calon pelanggan semakin yakin dan mantap untuk membeli produk Anda. Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa manfaat menerapkan strategi sales funnel :
Pendekatan yang efektif untuk memahami perilaku konsumen
Terhindar dari bakar- bakar duit untuk upaya promosi yang percuma
Evaluasi strategi marketing secara spesifik ke tahapan yang belum optimal
Potensi konversi yang lebih optimal
Langkah- Langkah Cara Membuat Sales Funnel
Sales Funnel ini sebenarnya ada banyak jenisnya. Ada yang bisa dipraktekkan dengan 4 tahapan saja, ada juga yang menggunakan hingga 9 tahapan. Untuk 4 tahapan misalnya :
Awareness
Interest
Decision
Action/ Sales
Atau bisa juga :
Lead Magnet
Produk Penetrasi
Offer/ Penawaran
Produk Utama
Infografis by: Vectorstock.com
Dalam strategi ini, berarti kita akan menggunakan produk pancingan (produk penetrasi) dan penawaran untuk menggiring customer melakukan pembelian terhadap produk utama.
Dalam tahapan yang lebih lengkap bisa menjadi :
Awareness
Interest
Consideration
Evaluation
Decision
Purchase
Repeat
Loyalty
Advocacy
Infografis by: Vectorstock.com
Mana yang lebih ideal untuk digunakan? Tentunya tergantung jenis bisnis masing- masing.
Prinsipnya sih sama sebenarnya. Hanya saja, setiap unit bisnis mungkin punya cara yang berbeda dalam mendefinisikan tahapan sales funnel ini.
Tahapan awal akan dihitung dari jumlah user yang masuk ke website. Dilanjutkan dengan tahapan consideration atau pertimbangan yang dihitung dari jumlah sesi di setiap halaman produk.
Sedangkan di bagian decision atau keputusan akan dihitung dari jumlah user yang memasukkan produk ke keranjang belanja. Dan di bagian akhir adalah purchase atau pembelian, yang dilihat dari jumlah user yang menyelesaikan transaksi.
Awareness (Kesadaran)
Adalah tahap dalam sales funnel dimana pelanggan telah menyadari masalah yang harus mereka selesaikan. Dalam tahapan ini, Anda bisa menggunakan strategi content marketing. Misalnya saja Ninda selama ini punya keinginan untuk bermain gitar, tapi terhalang dengan harga les musik yang begitu mahal. Lalu ia melihat iklan yang menyediakan layanan latihan gitar online lewat aplikasi. Iklan layanan latihan bermain gitar ini adalah salah satu metode yang digunakan untuk membuat konsumen potensial sadar akan produk Anda. Tahap ini sangat penting untuk menghasilkan prospek pelanggan kedepan. Dalam menjalankan campaign ini, ada dua hal penting yang perlu diingat. Pertama, promosi yang dilakukan harus dipastikan bisa meningkatkan brand awareness. Setidaknya promosi ini harus bisa menjawab tiga pertanyaan calon konsumen berikut ini :
Siapa Anda? Apa yang Anda jual?
Kenapa target market harus peduli pada produk yang ditawarkan
Apa manfaat yang diperoleh target market bila menggunakan produk tersebut? Apa kerugian yang diperoleh jika tidak memakai produk?
Yang kedua, pastikan target market Anda spesifik atau menyasar ke audiens tertarget.
Interest (Ketertarikan)
Di tahap ini, setelah melihat iklan pelanggan akan menyadari bahwa ia telah menemukan solusi untuk masalahnya. Ia akan mencari tahu lebih lanjut tentang produk tersebut dengan cara berkunjung ke website tersebut. Nah untuk memaksimalkan tahapan ini, Anda harus membuat website Anda semenarik dan seinformatif mungkin. Pastikan rasa ketertarikan calon konsumen bisa melangkah lebih jauh lagi.
Consideration (Mempertimbangkan)
Di tahap Consideration, konsumen akan mencari info lebih banyak tentang produk yang diinginkan. Dalam hal ini, termasuk membandingkan antara satu brand dengan brand yang lain. Dalam contoh di atas misalnya, Ninda akan mulai riset layanan serupa di internet. Ia mencari tahu kelebihan dan kekurangannya atau reputasi dari layanan tersebut. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus berhasil meyakinkan Ninda agar memilih layanan Anda. Informasikan benefit layanan Anda dengan jenis copywriting yang menarik dan mudah dipahami. Strategi yang bisa digunakan untuk tahapan Consideration ini antara lain :
Website (Desain & foto website, kecepatan website & navigasi)
Blog (Info produk, konten tips, tips & trik penggunaan produk)
Media sosial
Email marketing (Lead generation & newsletter)
Evaluation (Evaluasi)
Di tahapan ini, calon konsumen mulai mempersempit jangkauan solusi potensial untuk masalah yang dihadapinya. Mereka akan membuang pilihan yang menurut mereka kurang menarik dengan pertimbagan tertentu, seperti harga, penawaran, dan kualitas. Jika brand Anda termasuk yang lolos dalam tahapan ini, calon konsumen akan masuk kembali ke website Anda untuk meminta informasi lebih lanjut atau menghubungi staff penjualan. Jangan kaget jika jumlah prospek pelanggan akan meruncing di tahap ini. Karena di sisi lain potensi penjualan akan meningkat lebih jauh.
Purchase (Pembelian)
Setelah evaluasi, calon konsumen akan masuk ke tahapan decision (memutuskan) dan purchase (melakukan pembelian). Mereka akan memilih produk yang sesuai dan menyelesaikan proses transaksi. Beberapa hal yang harus Anda optimalkan untuk memaksimalkan tahapan ini dalam sales funnel adalah :
Repeat dan Loyalty kerap menjadi satu paket tahapan yang disebut dengan Retention atau customer yang kembali membeli (repeat customer) dan menjadi pelanggan setia (loyal customer). Untuk mencapai tahapan ini, ada beberapa hal yang penting untuk Anda pastikan, yaitu :
Produk berkualitas
Harga kompetitif
Layanan pelanggan yang baik
Pelayanan after sales (promo & layanan setelah penjualan) yang sama baiknya
Apa jadinya jika customer sudah sangat loyal pada brand Anda? Mereka tidak akan ragu untuk merekomendasikan brand dan produk Anda kepada teman dan kerabat (Advocacy).
Mereka bahkan tidak sungkan untuk berbagi di akun media sosialnya. Keuntungan berlipat ganda untuk brand Anda, bukan?
Untuk memaksimalkan tahapan ini, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan :
Rekomendasi produk secara berkala
Pusat bantuan
Customer Loyalty Program (Reward, Point system, referral, dsb)
Review panel
Kesimpulan
Jika Anda membaca artikel ini sampai selesai, sekilas tahapan ini terkesan seperti pekerjaan yang panjang dan melelahkan. Semua harus disusun sedemikian rupa agar berjalan dengan rapi dan efektif. Namun percayalah, saat tahapan ini dilakukan, Anda akan merasa telah melakukan strategi marketing dalam best practice. Memang beginilah seni dalam strategi marketing, a sales funnel. Berikut adalah resume singkat untuk strategi marketing funnel ini :
Awareness (Kesadaran) : content marketing, iklan, event, dan partnership.
Consideration (Mempertimbangkan) : blog, media sosial, website, dan email marketing.
Purchase ( Pembelian) : promo, upselling/ cross selling, reminder, dan live chat.
Retention (Membeli Kembali) : reward, rekomendasi produk, dan pusat bantuan.
Advocacy (Testimoni): review, referral, dan reseller.
Jika Anda sudah mulai mempraktekkan ini, jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala. Corong Anda memang akan menyusut, tapi pastikan menyusut secara sehat.
Jika Anda merasa ada salah satu bagian corong yang bermasalah, berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan :
Analisa strategi marketing pada tahapan yang bermasalah
Melakukan test A/B
Memperbaiki website dan juga kontennya (Website Audit)
Untuk para webmaster, website audit mungkin bukan istilah yang asing. Hanya saja, banyak yang beranggapan kalau website audit ini tidak begitu penting kecuali untuk skala bisnis yang besar. Benarkah begitu? Kenyataannya, website audit penting untuk siapa saja yang menggunakan strategi digital dalam pemasarannya. Tentu kita perlu mencari tahu mengapa konservasi sangat minim meski lalu lintas website lumayan tinggi. Atau, kita juga perlu menganalisa mengapa belakangan ini pengunjung website menurun secara konsisten? Dan mungkin ada masalah- masalah lain yang kurang kita perhatikan padahal berdampak untuk jangka panjang.
Apa itu Website Audit?
Website audit atau audit website adalah serangkaian pemeriksaan secara sistematis yang kita lakukan pada website untuk mengetahui masalah kesehatan website dan hal- hal yang kita perlu tingkatkan dari website tersebut. Dalam pemeriksaan ini, kita akan mengetahui kondisi sebuah website dan membandingkan kondisinya pada saat ini dan kondisi ideal yang seharusnya. Dalam audit website, setidaknya ada lima aspek yang perlu diperhatikan, yaitu :
Aspek Desain
Aspek Konten dan Halaman
Aspek Kegunaan dan Manfaat
Aspek Tujuan dan Target Marketing
Aspek Keamanan dan Backup
Mengapa Audit Website Perlu Dilakukan?
Ada beberapa pemilik website yang merasa sudah puasa dengan trafik yang banyak dan konversi yang cukup. Padahal, apabila pemilik website ini melakukan audit dan menemukan beberapa hal yang bisa diperbaiki, traffic dan konversi bisa menjadi lebih optimal lagi. Melakukan audit pada website akan membantu kita mengetahui serta menilai seberapa optimal performa website kita dan potensinya. Kita juga bisa mengetahui seberapa tangguh website kita dibanding dengan kompetitor sejenis. Secara ringkas, berikut ini adalah beberapa manfaat dari melakukan audit website :
Mengetahui kekurangan website
Melakukan pengukuran kesehatan situs web secara menyeluruh
Melakukan analisa terhadap performa website (trafik vs konversi)
Melakukan optimasi terukur sesuai dengan kebutuhan website
Memaksimalkan potensi website dengan cara memperbaiki kekurangan yang ada
Sebagai fondasi untuk melakukan strategi marketing yang tepat dan efektif
Melakukan audit website akan memberi kita hasil apa saja yang harus diperbaiki dari website kita dan menambal kekurangan itu segera. Artinya, strategi yang kita lakukan, baik secara SEO maupun marketing keseluruhan akan lebih terarah dan tepat.
Jika Anda melewatkan tahapan ini, tentu Anda tetap melakukan optimasi SEO dan strategi digital marketing lainnya. Tapi mungkin ada beberapa hal yang seharusnya diprioritaskan, namun terlewat karena tidak kita sadari.
Cara Melakukan Audit Website
Inti dari kegiatan website audit adalah mengidentifikasi benchmark atau peninjauan potensial masalah pada website. Selanjutnya, webmaster akan mengumpulkan problem tersebut dan membandingkan standar SEO yang berlaku. Setelah melakukan perbaikan, cobalah untuk mengidentifikasi kembali dengan benchmark yang digunakan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah beberapa step yang bisa dilakukan dalam audit website :
1. Identifikasi Benchmark
Identifikasi benchmark bisa dilakukan dengan menggunakan website audit tools. Proses ini bisa dilakukan dengan tool audit website, seperti Semrush. Untuk menggunakan layanan Semrush ini, pemilik website perlu mendaftar akun lebih dulu, dan melakukan verifikasi email. Selanjutnya, pemilik website bisa melakukan satu kali audit secara gratis. Jika sudah terdaftar, pengguna bisa menggunakan beberapa tool SEO yang tersedia di Semrush, termasuk salah satunya adalah audit website. Untuk mulai menggunakannya, kita bisa masuk ke akun Semrush kita, lalu di bagian Sidebar bisa memilih SEO Tool Kit > Site Audit. Masukkan situs web Anda, lalu klik ‘Start Audit’. Pengguna versi gratis bisa melakukan audit hingga 100 halaman, sedangkan pengguna berbayar bisa melakukan audit hingga 100.000 halaman. Tunggu hingga proses audit selesai. Selain site audit, tool ini juga bisa digunakan untuk track ranking website dan juga performa SEO On Page.
2. Mengumpulkan data SEO
Setelah proses audit selesai, Anda akan mendapatkan total skor dari nilai website audit. Semakin tinggi nilainya, maka skor akan semakin baik. Di tahap ini Anda akan memperoleh informasi apa saja masalah dalam situs Anda. Ada kategori error, dan warning. Error adalah indikasi masalah yang harus segera diperbaiki. Sedangkan warning adalah bagian kedua yang perlu dilakukan improvement. Selain error dan warning, ada juga bagian notice untuk melihat laporan lengkap audit yang diarahkan ke Link View All Issue. Di bagian ini akan ditampilkan semua informasi mengenai hal- hal yang diuji dalam audit. Misalnya saja broken internal link, external link, wrong page, image not found, dan masih banyak lagi. Dengan mengklik salah satunya, Anda akan diarahkan ke detail dari masalah tersebut. Misalnya saat Anda mengklik parameter broken internal image, maka saat diklik akan ditampilkan laporan sejumlah halaman dengan gambar internal yang rusak.
3. Bandingkan Standar dan Lakukan Analisa
Setelah melalui step #2, kini Anda mengetahui masalah yang terjadi pada website Anda. Langkah selanjutnya adalah memeriksa rekomendasi perbaikan yang ditawarkan untuk website Anda. Selain itu, Anda juga bisa membandingkan laporan web Anda dengan website kompetitor lainnya. Analisa masalah yang krusial dan harus segera diperbaiki agar kinerja situs Anda menjadi lebih optimal.
4. Buat Planning Perbaikan
Perbaikan pada masalah yang terdapat dalam laporan audit website harus segera direncanakan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan audit lanjutan untuk menghasilkan perbaikan yang lebih baik. Proses audit ini perlu dilakukan secara berkala untuk monitoring kesehatan situs dan meningkatkan hasil yang optimal.
Cara Audit Website dengan Checklist
Selain keempat cara di atas, Anda juga bisa melakukan audit website dengan identifikasi manual. Maksudnya manual disini adalah mengacu pada aspek yang perlu dilakukan audit, dan mengumpulkan pertanyaan sesuai dengan aspek tersebut.
Aspek Desain
Apakah menu navigasi web Anda mudah ditemukan dan mudah digunakan?
Sudahkah Anda menggunakan skema warna yang konsisten sesuai brand Anda?
Apakah Anda menggunakan gambar berkualitas tinggi dan ringan untuk web Anda?
Apakah keseluruhan desain web Anda sudah konsisten dengan brand bisnis Anda?
Apakah website Anda mobile friendly atau responsif?
Aspek Konten dan Halaman
Sudahkah Anda mendefinisikan dengan jelas tujuan setiap halaman web Anda?
Apakah tombol CTA yang efektif sudah tersedia di semua halaman website?
Apakah Anda mempunyai landingpage diperlukan untuk membangun database email?
Apakah halaman ABOUT menjawab pertanyaan pengunjung dan mudah dimengerti oleh mereka
Apakah konten Anda jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca?
Aspek Kegunaan dan Manfaat
Sudahkah Anda mendefinisikan siapa pembaca atau pengunjung web Anda?
Sudahkah Anda mendefinisikan bagaimana cara web Anda dalam melayani pengunjungnya?
Apakah web Anda mempunyai pesan pemasaran yang menarik sesuai kebutuhan pengunjung?
Apakah tersedia form opt-in email berlangganan yang bisa ditampilkan secara jelas di web Anda?
Apakah form opt-in yang dibuat bisa memecahkan satu masalah orang- orang yang mengunjungi web Anda?
Aspek Tujuan dan Target Marketing
Sudahkah Anda membuat sales funnel untuk mengubah pengunjung menjadi subscriber?
Apakah Anda sudah mengintegrasikan tool untuk melacak perilaku pengunjung dan interaksi di website? (Misalnya saja Google Analytics, Facebook Pixel, dsb)
Sudahkan Anda mendefinisikan hasil yang diinginkan dari website?
Aspek Keamanan dan Backup
Apakah Anda mempunyai plugin atau sistem keamanan untuk melindungi web Anda dari serangan hacker?
Sudahkah Anda menghapus pengguna default di web Anda? (Seperti administrator, kontributor, editor, dsb)
Apakah Anda sudah menggunakan password & username yang kuat untuk web Anda
Sudahkah Anda mempunyai sistem cadangan jika situs diretas?
Sudahkah Anda menggunakan plugin anti-spam?
Kesimpulan
Inti dari aktifitas website audit adalah menemukan kekurangan/ error/ kesalahan dari website untuk segera dilakukan perbaikan. Dengan begitu, Anda akan memaksimalkan potensi website Anda untuk kepentingan SEO dan bisnis secara keseluruhan. Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan melakukan audit website. Dan dampaknya bisa segera Anda lakukan saat perbaikan mulai dilakukan. Selamat mencoba!
Tak bisa dipungkiri banyak banyak sektor bisnis yang begitu terdampak dengan kebijakan menghadapi pandemi Covid-19. Bukan hanya bisnis dalam skala besar, bisnis skala kecil seperti UMKM dan bisnis rumahan juga mengalami hal yang sama. Mau tidak mau, beberapa pebisnis memilih merumahkan karyawan. Beberapa lainnya bahkan sudah bersiap gulung tikar. Disisi lain, tuntutan kebutuhan juga tetap ada untuk harus terpenuhi.
Roda Bisnis Harus Tetap Berjalan
Bagaimanapun keadaannya, roda bisnis harus bisa terus berjalan. Pebisnis perlu memutar otak untuk bisa bertahan di tengah pandemi ini atau membuat gebrakan- gebrakan baru. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat bisnis tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19 :
1. Maksimalkan Layanan Online
Karena himbauan untuk tidak bepergian, maka masyarakat cenderung mencari barang kebutuhan mereka secara online. Dengan memaksimalkan layanan online, bisnis berjalan dengan lebih optimal dan bahkan mengalami peningkatan.
Pebisnis bisa membuat platform yang mudah diakses oleh konsumen atau memaksimumkan berbagai platform online untuk mempromosikan dagangannya. Mulai dari social media seperti Instagram dan Facebook, hingga berbagai platform marketplace.
Jika Anda berjualan produk makanan, Anda bisa memasarkan produk dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti Grabfood atau GoFood.
2. Manfaatkan Database
Cara yang kedua, manfaatkan lah database pelanggan yang Anda miliki. Mereka sudah mengenal bisnis Anda, dan mungkin saja sedang menunggu informasi bagaimana cara mendapat produk tersebut di tengah pandemi ini. Anda bisa melakukan blast email atau broadcast Whatsapp untuk menginformasikan bahwa layanan Anda tetap optimal di tengah pandemi. Atau bahkan Anda mempunyai beberapa promosi kreatif yang menarik mereka untuk melakukan pembelian.
3. Intip Peluang Baru yang Lebih Relevan
Ada beberapa pebisnis yang banting setir dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tidak apa- apa, ini sah- sah saja dilakukan. Goal nya adalah agar bisnis bisa bertahan. Sekarang ini banyak pebisnis makanan dan minuman atau bahkan produk fashion yang beralih ke penjualan masker- masker kain dan produk kesehatan untuk mencegah penyebaran virus. Bisnis jasa kecantikan seperti salon pun membuat siasat dengan mengubah fokus bisnisnya dari jasa menjadi ritel produk kecantikan. Atau bisnis restoran yang mendadak menyediakan menu ready to cook untuk pelanggannya. Dengan beradaptasi pada situasi, penjualan akan terus berjalan. Dalam situasi darurat, ini sangat penting untuk dilakukan.
4. Saatnya Memperluas Jaringan
Cobalah hal- hal baru di luar kebiasaan. Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan. Selain dengan cara- cara yang sudah lazim dilakukan dengan internet dan iklan, Anda bisa mencoba trik konvensional. Anda bisa menjalin kerjasama dengan cluster atau komplek untuk mengenalkan bisnis Anda. Misalnya saja dengan mempromosikan bisnis makanan atau paket masakan untuk diantar ke rumah. Jika Anda mempunyai bisnis barbershop, pikirkan bagaimana bisnis Anda tetap berjalan dengan mendatangi calon pelanggan yang membutuhkan di kompleks tersebut. Untuk promosi ini, buatlah konten promosi yang bisa dibagikan PIC kompleks di grup WhatsApp mereka dan juga di media sosial.
5. Promosi Kreatif
Saat terjebak dalam situasi yang kurang menyenangkan, kadang ide kreatif justru keluar. Di kondisi pandemi seperti sekarang ini, promosi kreatif akan berdampak baik untuk menjaga stabilitas bisnis. Saat Anda mempunyai bisnis makanan dan minuman misalnya, selama pandemi ini bisa membuat promo gratis ongkos kirim untuk jumlah pembelian tertentu. Atau paket ready to cook yang memungkinkan pembeli untuk memasak sendiri di rumah. Untuk jenis bisnis lain, Anda mungkin bisa membuat promo gratis hand sanitizer dan masker. Atau bisa juga membeli sambil berdonasi dan berbagi untuk pandemi Covid-19. Jika memang ingin membuat promo sambil berdonasi dan berbagi, maka pastikan ini benar- benar dilakukan. Jadi jangan hanya menggunakan momen untuk kepentingan pribadi ya.
6. Mempertahankan Arus Kas
Banyak pihak memprediksi bahwa pandemi ini akan berlangsung hingga Mei atau Agustus. Ini pun dengan syarat PSBB dan social distancing dipatuhi dengan baik oleh masyarakat. Artinya, mempertahankan arus kas sangat penting untuk para pebisnis. Caranya adalah dengan mengurangi atau menghentikan pengeluaran yang sifatnya tidak dalam kondisi darurat. Jika keadaan sudah begitu mendesak, cara berikut yang bisa digunakan adalah menjual aset atau investasi yang dimiliki. Dengan cara ini, pebisnis bisa memanfaatkan dana yang tersedia untuk mempertahankan atau memaksimalkan bisnis nya.
Kesimpulan
Ada beberapa pihak yang menghadapi pandemi ini dengan pesimis. Namun, pesimis tidak akan memperbaiki situasi, justru memperburuknya. Kita boleh saja panik, namun tidak menyerah dan berdiam diri. Dengan berbagai upaya yang Panda bagikan di artikel ini, semoga kita masih bisa mengusahakan yang terbaik dalam mengelola bisnis kita. Selamat mencoba!
Untuk pemilik bisnis yang ingin menganalisa trafik secara mendalam, Google UTM adalah tool yang wajib untuk digunakan. Dengan UTM, webmaster bisa melakukan analisa trafik konten yang dibagikan ke setiap platform yang berbeda. Anda mungkin saja menggunakan beberapa metode untuk mendatangkan trafik ke website Anda. Mulai dari trafik secara organik, trafik dari google ads, hingga trafik dari media sosial. Tanpa UTM, pebisnis mungkin akan kehilangan detail yang diperlukan untuk mengetahui sumber trafik secara terperinci. Jika ini terjadi, tentu sangat disayangkan. Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan menjawab beberapa pertanyaan seputar Google UTM terlebih dulu :
Apa itu Google UTM / UTM Link?
UTM adalah kepanjangan dari Urchin Tracking Module. Tool online yang dikembangkan oleh Google ini akan membantu webmaster dalam melacak parameter postingan dan membedakan sumber trafik antara satu dan yang lainnya.
Apa fungsi Google UTM?
Fungsi utama Google UTM adalah sebagai tool yang efektif dan efisien dalam mengukur kinerja aset digital yang dimiliki. Dengan tool ini, pengguna bisa menganalisa trafik postingan di media sosial dengan lebih terperinci.
Apa itu UTM Builder/ URL Builder?
UTM builder adalah tool yang digunakan untuk membuat campaign UTM dengan parameter tertentu, sehingga menghasilkan URL yang bisa dilacak dengan mudah melalui Google Analytic.
Mengenal Google UTM
Anda mungkin seorang marketer yang membangun sumber daya trafik dari berbagai jenis channel. Atau Anda mungkin mempunyai web dengan lalu lintas yang besar dan ingin tahu strategi mana yang sudah Anda jalankan yang sebenarnya paling efektif.
Untuk mengetahui ini semua, Google UTM adalah jawabannya. Dengan parameter Google UTM, singkatnya Anda akan mendapat beragam insight dari strategi yang sudah Anda jalankan.
UTM adalah sebuah link khusus yang memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi URL sehingga bisa melakukan tracking referal untuk blog post, opt-in, atau landing page yang diarahkan langsung ke orang- orang.
Dengan link UTM, Anda akan mengarahkan pengunjung ke URL landing page yang sama dari berbagai tempat yang berbeda. Sebut saja Facebook ads, newsletter, Linkedin, Instagram, atau channel lainnya dengan sebuah URL unik.
Untuk mengetahui mana yang paling efektif, Anda akan menganalisanya dari parameter UTM yang berbeda yang sudah disetting sebelumnya.
Bagaimana cara mengakses analisa UTM ini? Google Analytic jawabannya!
Untuk menggunakan UTM, Anda akan melibatkan dua tool sekaligus. Yang pertama adalah UTM builder, dan yang kedua adalah Google Analytic.
Cara kerja Google UTM dalam menganalisa trafik postingan secara singkat adalah :
Webmaster mengatur link UTM melalui Google URL builder
Memasang link UTM di kampanye yang digunakan (ads, email, social media, dsb)
Analisa trafik di Google Analytic
Tutorial Cara Menggunakan Google UTM
Setelah Anda memahami apa itu Google UTM dan UTM builder, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara menggunakan Google UTM. Berikut ini adalah langkah- langkah yang harus Anda lakukan :
Langkah pertama adalah membuat kode pelacak UTM di Google’s Campaign URL Builder. Di halaman ini, ada beberapa jenis parameter yang nantinya menjadi kode tambahan dalam link URL Anda.
2. Isi Parameter yang Dibutuhkan
Mulailah dengan menambahkan parameter sesuai dengan campaign yagn Anda buat. Mulai dari website URL, source, medium dan campaign name. Jika Anda ingin menggunakan UTM untuk mengidentifikasi hasil iklan berbayar, Anda bisa mengisi kolom Term dan Content untuk mendapatkan kode UTM tambahan. Misalnya saja Panda ingin membuat kode UTM untuk halaman website https://pandagila.com/pemasaran-online-ukm/ yang nantinya akan kami buat campaign nya di email marketing dengan penawaran download eBook. Setelah mengisi parameter yang sesuai, Saya akan mendapatkan link kampanye yang Saya butuhkan.
Contoh pengisian dalam Google URL Builder
3. Pasang Link di Kampanye yang Digunakan
Setelah mendapatkan link UTM, Anda bisa menggunakan shortener untuk memperpendek URL. Selanjutnya, gunakan link UTM tersebut ke media campaign yang Anda gunakan.
Contoh tampilan link UTM yang sudah jadi
Yang perlu dicatat, untuk setiap campaign, link UTM yang dibuat harus berbeda. Jika membuat tiga campaign berbeda, maka harus dibuat tiga link UTM berbeda.
Misalnya untuk URL tadi tujuannya adalah untuk newsletter email, maka jika Anda ingin membuat link untuk campaign Facebook Ads dengan landing page yang sama, Anda harus membuat UTM lagi.
4. Akses Insight di Google Analytic
Setelah menggunakan link UTM khusus ke beberapa campaign yang berjalan, Google Analytic akan mulai mengumpulkan data dalam waktu 3-5 hari ke depan. Untuk mengetahui insight performa campaign UTM, Anda perlu masuk ke dashboard Google Analytics.
Untuk mengaksesnya, pilih menu Acquisition >> Campaigns >> All Campaigns. Di halaman ini, Anda akan melihat kinerja trafik dari link UTM.
Lakukan monitoring secara berkala sehingga Anda dapat mengukur kinerja hasilnya secara berkesinambungan. Untuk mempermudah analisa dan tracking, Anda juga bisa mengumpulkan setiap link UTM di spreadsheet dan membuat catatan kinerja tersendiri.
5. Menggabungkan UTM dengan Google Goals
Google Goals adalah tool dalam analytic yang digunakan untuk mengukur kinerja goal yang ingin diraih. Menggabungkan link UTM dengan Google Goal akan membantu pelacakan sumber trafik untuk berbagai jenis konten dengan lebih cepat dan tepat. Goal ini biasanya di setting saat pengguna ingin mengoptimalkan beberapa metrik penting seperti jumlah lead, jumlah sign up, jumlah klik WA, sign up newsletter, jumlah download, dan yang lainnya.
Mengenal Pembagian Parameter Google UTM
Sampai disini kita memahami bahwa Google UTM memberikan fleksibilitas yang luar biasa. Pebisnis bisa mencari tahu asal usul trafik yang diperoleh melalui URL dari sumber link, jenis konten, hingga tambahan parameter untuk analisa strategi marketing.
Secara rinci, berikut adalah pembagian dalam parameter dalam Google UTM :
1. Campaign Name (utm_campaign)
Masukan parameter ini sesuai dengan campaign atau promosi yang dibuat. Misalnya saja Campaign ini adalah Promo Harbolnas Diskon 25%, maka Anda dapat mengisi kolom campaign name : harbolnas_disc_25.
2. Campaign Source (utm_source)
Campaign source adalah parameter yang mengindikasikan sumber referral link berasal. Misalnya di contoh sebelumnya Anda menggunakan newsletter, maka utm_source sama dengan newsletter. Jika Anda menggunakan target sumber lain, seperti Facebook Ads, Google, Instagram, Twitter, atau YouTube, maka utm_source bisa disesuaikan dengan asal sumber tersebut.
3. Campaign Medium (utm_medium)
Campaign medium diisi berdasarkan medium yang digunakan dari source sebelumnya. Misalnya saja, dalam Instagram Anda menggunakan medium Story, maka bisa diisi utm_medium=story. Jadi penggunaan medium ini adalah untuk indikator jenis media apa yang digunakan saat pengunjung mengklik link yang disebarkan. Anda bisa mengetahui apakah pengunjung datang dari iklan banner, email, atau media lainnya.
4. Campaign Content (utm_content)
Parameter content digunakan jika Anda melakukan A/B testing untuk mengetahui performa campaign yang berbeda terhadap satu URL yang sama. Anda mungkin membedakan dua campaign ini dari sisi gambar atau copywriting. Dengan strategi ini, Anda akan mengetahui strategi promosi yang lebih efektif untuk sebuah konten.
5. Campaign Term (utm_term)
Parameter yang satu ini digunakan untuk menganalisa kata kunci pada sebuah ads berbayar, seperti PPC (Pay Per Click). Misalnya saat Anda beriklan dan ingin testing kata kunci mana yang lebih efektif, maka Anda bisa mengisinya di parameter ini.
Kesimpulan
Untuk pebisnis, membuat analisa dan evaluasi terhadap kinerja sebuah campaign adalah hal yang penting dilakukan. Dalam proses ini, pebisnis akan melakukan tebang pilih. Menebang strategi yang setelah di test, dioptimalkan, dan dievaluasi ternyata masih sangat tidak efektif. Lalu mengoptimalkan strategi yang jauh memberi dampak signifikan pada peningkatan lead dan konversi. Dengan Google UTM atau UTM link, kinerja campaign dapat dianalisa dengan mudah dan tepat. Anda bisa mengidentifikasi trafik berkualitas dan Anda bisa memaksimalkan campaign dan source yang memberi kinerja maksimal. Tertarik untuk mempraktekkan strategi UTM ini? Cobalah sekarang juga!
Menemukan plugin sosial media ( plugin social sharing ) untuk WordPress seringkali menjadi keasyikan tersendiri. Di awal- awal Panda mencari plugin sharing terbaik ini, Panda kerap mencoba beberapa plugin yang berbeda, dan membandingkannya antara satu dan yang lainnya.
Berbeda dengan plugin teknis yang secara spesifik bicara tentang kualitas, plugin sharing sosial media juga berkaitan dengan selera. Dan ternyata menemukan yang terbaik, sekaligus yang sreg di hati memang tidak gampang, ya?
Bukan bermaksud lebay, tapi karena ada terlalu banyak pilihan plugin sharing ini, memilih satu atau dua yang terbaik memang sedikit lebih sulit.
WordPress sendiri mempunyai ribuan jenis plugin yang bisa kita gunakan untuk berbagai keperluan. Saat kita merasa sudah menemukan yang terbaik, kita sering berkutat dengan plugin yang itu- itu saja dan tidak mau melihat yang lain. Padahal bisa jadi, ada plugin lain yang menawarkan fitur yang lebih lengkap, kemudahan yang lebih baik dan kemampuan untuk mengakomodir kebutuhan yang lebih luas.
Nah, melalui postingan ini, kita akan mengintip variasi plugin lain dalam sosial media yang termasuk kategori terbaik. Siapa tahu setelah membaca postingan ini, akhirnya kamu merasa menemukan yang lebih pas untuk kebutuhan.
Apa itu Plugin Sosial Media?
Persis seperti namanya, plugin sosial media adalah plugin yang mengakomodir kebutuhan sosial media untuk website. Plugin sosial media ini sebenarnya sangat banyak sekali jenisnya.
Mulai dari plugin yang social media untuk promosi akun medsos kita, social media sharing, social media commenting, social media auto post, gallery, social media login, dan masih banyak lagi.
Untuk memilih plugin sosial media yang kita butuhkan, pertama- tama kita harus mengetahui lebih dulu fungsi apa yang kita inginkan. Apakah sekedar social sharing saja atau termasuk analisanya, social count dan yang lainnya?
Social media sharing plugin pada umumnya juga kita pilih berdasarkan tampilan (look & feel). Button harus terlihat cerah dan hidup, sehingga memancing orang- orang untuk lebih mudah memberi klik pada button tersebut.
Biar bagaimana pun, tujuan penggunaan plugin ini adalah untuk meningkatkan jumlah share ke media sosial dan platform lainnya. Jadi menurut Panda sendiri, eye catching adalah faktor yang sangat penting, selain mempertimbangkan faktor fungsi tentunya.
10+ Plugin Sosial Media WordPress Sharing Terbaik 2020
Dengan memperhatikan sisi fungsi, manfaat, dan tampilan ini lah kita akan menentukan plugin mana saja yang termasuk ke dalam plugin social media sharing WordPress terbaik saat ini. Tidak lupa kita juga akan mempertimbangkan dari sisi harga (gratis & berbayar) :
Social Snap termasuk pendatang baru dalam plugin media sosial di WordPress. Namun, plugin ini membuat banyak [pengguna jatuh hati karena tampilan antarmuka yang dirancang dengan baik, tampilan tombol yang hidup dan fitur menarik lainnya.
Social snap mempunyai versi gratis terbatas untuk pengguna WordPress, dan banyak fitur lainnya untuk pengguna berbayar. Dengan plugin ini, pengguna bisa menambahkan analitik, pelacakan UTM, pemulihan berbagi (share recovery), dan pengunci konten.
Fitur Unggulan Social Snap :
Mendukung 30+ jejaring sosial
Variasi penempatan di postingan secara klasik, inline button, floating sidebar, & sticky bar
Pengaturan jumlah share minimum
Memulihkan jumlah share saat pengguna beralih domain atau pindah ke Https
Dashboard untuk melihat analisa konten sharing
Fitur premium meliputi Click to Tweet, Social Media Auto Poster, Boost Old Post, Social Login & Device Targeting
Salah satu kekuatan dari Monarch adalah fiturnya yang impressive, dan desain elegan yang menampilkan jumlah sharing setelah mencapai jumlah tertentu untuk menghindari kesan negatif. Monarch dikenal powerful dengan fleksibilitas yang dimilikinya. Pengguna bisa menampilkan ikon sosial media secara klasik, penempatan di sidebar, pop-ups dan fly-in. Monarch hanya mempunyai satu kelemahan, yaitu untuk mengaksesnya, kita harus membeli satu paket keanggotaan di Elegant Themes seharga $89/tahun. Artinya, selain membeli plugin, kita juga membeli bundle theme WordPress dalam satu paket. Mahal? Lumayan, hehehe… Tapi kalau kita berhitung paket yang diperoleh, sebenarnya harganya masih worth it. Fitur Unggul Monarch :
Mendukung 20 jejaring sosial sharing populer
Image & video sharing
Otomatis pop-ups & fly-in dari 6 triggers berbeda (setelah beberapa menit, bottom post, setelah berkomentar, setelah scroll, setelah pembelian, setelah inactive beberapa saat)
Fitur social media following (follow button) dari 35+ jejaring sosial
SumoMe ini lebih dari sekedar plugin sosial media sharing. Selain menampilkan social share dengan tampilan yang simple tapi tetap manis, SumoMe juga mendukung sharing gambar ke Facebook, Twitter dan Pinterest.
Fitur unggul lainnya, SumoMe juga menyediakan form subscriber pop-ups dan fly in. Untuk versi dasar yang sudah cukup mengakomodir kebutuhan social media sharing, SumoMe dapat digunakan secara gratis.
Jika merasa puas dengan plugin ini dan ingin mencicipi lebih banyak fitur, maka upgrade menjadi pro-member bisa menjadi pilihan yang menarik. Btw, Panda sendiri menggunakan SumoMe untuk dua situsnya.
Fitur Unggul SumoMe :
Mendukung 30+ jejaring sosial populer
Image sharing
Multiple placement, termasuk inline sharing
Social media sharing optimized untuk mobile version
UTM tracking
URL shortener
Pengaturan jumlah share minimum
Fitur tambahan lainnya seperti form subscriber, & integrasi email marketing
Social Warfare adalah plugin media sosial yang cukup impressive selanjutnya. Plugin ini memberikan tampilan button yang menarik, dan juga memberi akses user untuk beberapa fitur powerful lainnya.
Social Warfare tersedia dalam versi gratis dan premium. Dalam versi gratisnya, pengguna dapat menggunakan tombol berbagi sosial yang ringan, multifungsi dan mudah digunakan.
Beberapa pengguna plugin ini melaporkan bahwa jumlah sosial sharing mereka meningkat hingga 300% setelah mereka menggunakan plugin media sosial ini. Layak dicoba? Ya!
Kekuatan utama dari plugin ini adalah kemampuan memberi spesifikasi yang cukup detail. Misalnya untuk sharing Pinterest, Anda dapat mengupload gambar yang spesifik sesuai konten. Bagi website tertentu yang mengandalkan photo-sharing, tentu saja kesempatan untuk menjaring trafik dari Pinterest semakin besar.
Selain itu, ada juga opsi ‘tweetable quote boxes’ untuk membuat box text menarik untuk di-share ke Twitter. Intinya, plugin ini benar- benar sangat bagus untuk mengkonversi trafik media sosial ke dalam website Anda.
Plugin ini sendiri berbayar dengan harga relatif murah, yaitu US$29.
Sassy Social Share adalah plugin media sosial sharing WordPress dengan beragam pilihan. Dengan plugin ini, pengguna bisa menampilkan beragam social sharing, dan menambahkan button social sharing secara klasik dan dengan sticky floating. Dalam hal style icon, plugin ini menampilkan tiga standar style button, yaitu tombol bulat, persegi, atau persegi panjang. Plugin ini bisa dibilang terlihat simple namun tetap eye catching dan nyaman digunakan karena ringan dan cepat. Fitur Unggulan Sassy Social Share :
Mendukung 100 jejaring sosial dan layanan bookmark
Social Pug adalah plugin berbagi media sosial dengan tampilan gaya yang tegas dan menarik. Dalam versi gratisnya, Anda bisa membuat tombol sharign inline & mengambang untuk empat jejaring sosial, uaoti
Facebook
Twitter
Pinterest
Linkedin
Untuk versi pro nya sendiri relatif murah, yaitu senilai $24, dan Anda akan mendapatkan lebih banyak fitur, seperti :
Plugin yang satu ini banyak disukai karena fitur yang cukup lengkap. Pengguna bisa meng customize desain visual seperti yang diinginkan, meletakkan button secara manual dan menampilkan share counter saat mencapai angka tertentu. Pengguna juga bisa button following untuk meningkatkan follower dan juga subscriber untuk menambah list building. Bisa dibilang ini adalah salah satu plugin sosial media bercita rasa tinggi. Jika pengguna mencari alternatif terbaik untuk plugin Social Warfare, maka Easy Social Share adalah solusi sempurna. Meskipun tergolong plugin premium, harga plugin ini hanya berkisar $22, dan pengguna bisa menginstalnya di beberapa situs web. Plugin ini sendiri digunakan oleh lebih dari 300.000 situs web dan masih merupakan salah satu plugin berperingkat tertinggi di Codecanyon. Fitur unggulan Easy Social Sharing Button for WordPress :
Pengaturan jumlah share minimum
Mendukung 50+ jejaring sosial
Multiple placement ke 28+ posisi berbeda
52+ Pre made templates
25+ fitur animasi
Konten terpopuler dari jumlah share
Share count recovery
Analytic & A/B testing
Kompatibel dengan WooCommerce, JigoShop, WP eCommerce & Easy Digital Downloads
AddToAny mungkin sedikit klasik untuk beberapa pengguna, namun plugin ini tetap disukai karena tombol berbagi responsif nya yang menjadi nilai plus. AddToAny memungkinkan pengguna untuk menambahkan lebih dari 100 tombol berbagi, yang tentu saja tidak harus Anda gunakan semuanya. Plugin ini sangat mudah digunakan, karena pengguna tidak harus mendaftar membership untuk menggunakan dan melakukan pengaturan. Plugin ini sudah hadir sejak 2006 dan mempunyai 500.000 instalasi aktif di seluruh dunia. Fitur Unggulan AddToAny :
Mendukung lebih dari 100 jejaring sosial
Menambah shortcode ke berbagai tempat sesuai kebutuhan
Swifty Bar memang tidak sepopuler plugin- plugin social media sharing lain dalam daftar ini. Namun, mereka mempunyai pendekatan unik yang membuat mereka layak untuk masuk ke dalam daftar ini. Konsep unik Swifty Bar ini sendiri mungkin tidak cocok untuk semua situs, namun merupakan twist keren pada after/ before post dan floating sidebar. Cara kerjanya, Swifty Bar akan menampilkan sticky bar social sharing disertai dengan informasi penulis, perkiraan waktu membaca, dan tombol berikutnya/ sebelumnya. Fokus plugin ini bukan hanya untuk berbagi sosial saja, namun juga membuat konten Anda menjadi lebih ramah pengguna dan membuat pengunjung merasa lebih terlibat. Menurut Panda sendiri, konsep plugin ini adalah implementasi keren yang sangat berbeda dari jenis plugin lainnya. Fitur Unggulan Swifty Bar :
Menampilkan kategori posting, judul posting, dan nama penulis
Menampilkan durasi yang dibutuhkan pengunjung dalam membaca konten
Mendukung sebagian besar jejaring sosial populer
Tautan posting sebelum/ berikutnya dengan pratinjau yang bagus di hover
Mashshare menambahkan tombol berbagi sosial tertentu ke situs web Anda dengan style yang digunakan di Mashabele. Meskipun sederhana, menurut Panda button ini cukup stylish. Keunggulan MashShare yang menonjol adalah kemampuan untuk menampilkan virtual share untuk meningkatkan social proof. Artinya, strategi ini membuat seolah jumlah share konten Anda sudah luar biasa, padahal sebenarnya mungkin hanya seperempatnya saja. Mashshare juga menggunakan smart caching jumlah share untuk memastikan plugin nya tidak memperlambat situs Anda. MashShare tersedia dalam versi gratis untuk fitur terbatas dan juga berbagai add on premium untuk fungsi yang lebih advance. Fitur Unggulan dari MashShare :
Plugin sosial media sharing pada umumnya menawarkan fungsionalitas serupa. Dalam hal ini, DC Simple Share Button fokus menyajikan plugin sosial media dengan fungsionalitas sama, namun sangat ringan dan cepat. Plugin ini sangat mempertimbangkan faktor pemuatan situs sebagai salah satu indikator penting. Plugin ini tidak memuat JavaScript atau skrip eksternal sehingga tidak menambah waktu loading web. Untuk Anda yang menyukai kesederhanaan dan plugin yang ringan, maka DC Simple Share Button adalah pilihan yang tepat.
Kesimpulan
Ada terlalu banyak pilihan, jadi mana yang harus Saya pilih? Kuncinya adalah sesuaikan dengan kebutuhan. Ada beberapa plugin yang stand out dengan tampilannya, ada juga yang mengutamakan kesederhanaan untuk mendukung loading situs web. Ada juga yang paket komplit dan tentu saja dibanderol dalam plan premium dengan range harga yang berbeda- beda. Bisa dibilang masing- masing mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Misalnya saja, Social Warfare populer dan digemari karena memberi pengguna kuasa penuh dalam mengatur share count dan total keseluruhan ditampilkan atau tidak, sehingga Anda dapat melakukan analisa dengan mudah, disamping mempunyai berbagai fitur menakjubkan lainnya. MashShare juga dikenal sebagai eye catching plugin dan cocok untuk pemilik website dengan niche viral karena bisa mengkamuflase jumlah share (tentu saja ini praktek yang tidak jujur menurut Panda). Atau jika pengguna ingin plugin yang memiliki banyak fungsi dan gratis, SumoMe adalah pilihan yang menarik. Dan tentu saja plugin- plugin lain tetap bisa dipertimbangkan dengan keunggulan yang telah dijabarkan di atas. Selamat mencoba!