Memulai bisnis dropshipper dan reseller tanpa modal memang bukan hal baru dalam dunia bisnis online. Karena bukan rahasia lagi, bisnis ini sangat mudah memulai bisnis ini. Siapapun bisa!
Bisnis dropship dan reseller sering disebut sebagai gateway bisnis awal untuk siapapun yang ingin membangun kerajaan bisnis. Ada yang awalnya icip- icip, tapi ternyata menghasilkan dan keterusan.
Tapi tentu saja, untuk meraih hasil optimal, bukan sekedar icip- icip tanpa keseriusan untuk menangani bisnis ya. Semua jenis bisnis, apapun itu, membutuhkan keseriusan untuk berjalan. Termasuk dalam memulai bisnis dropshipper dan reseller ini.
Di artikel Panda kali ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang apa itu bisnis dropship dan reseller, serta bagaimana cara memulai dua jenis model bisnis ini. Mari kita simak bersama- sama!
Apa itu Bisnis Dropship?
Dropship atau bisnis dropship adalah jenis bisnis dimana penjual atau toko menjual barang tanpa harus mempunyai stok lebih dulu. Dalam menjalankan bisnis ini, penjual (dropshipper) akan bekerjasama dengan pihak ketiga (supplier/vendor) dan menginstruksikan mereka untuk mengirim ke customer atas nama toko mereka.
Penjual tidak perlu menyediakan stok atau mengemas produk sendiri. Karena semua ini sudah dilakukan oleh pihak supplier. Fokus dropshipper lebih ke strategi marketing dan customer service.
Dalam hal ini, pembeli juga tidak tahu kalau penjual merupakan seorang dropshipper yang tidak mempunyai produk sendiri. 90% pembeli tidak menyadari ini dan tidak akan mempermasalah ini selama mereka mendapatkan pelayanan yang baik, produk berkualitas dan harga kompetitif.
Apa itu Bisnis Reseller? Apa Bedanya Reseller dan Dropshipper?
Ada bisnis dropship, ada juga reseller. Mirip, tapi keduanya jelas berbeda.
Jika dropshipper tidak melakukan stok barang dan proses pengemasan, maka reseller sebaliknya. Mereka membeli stok dari supplier untuk mendapatkan potongan harga yang lebih besar, kemudian menjualnya kepada pembeli.
Karena mengelola stok sendiri, reseller juga melakukan packaging produk untuk pengirimannya. Meski lebih ribet, biasanya mereka mendapatkan persentase keuntungan yang lebih tinggi dari para dropshipper.
Anda juga bisa mengintip perbedaan keduanya di tabel berikut ini :
Bisnis Dropship
Bisnis Reseller
Membutuhkan modal yang relatif kecil atau nyaris tanpa modal
Membutuhkan modal untuk membeli produk dari supplier di awal
Tidak mengelola inventori atau stok barang
Memikirkan manajemen stok produk dan pengelolaannya
Lebih mudah secara teknis karena semua keribetan sudah dikelola supplier
Secara teknis lebih rumit karena proses yang lebih rumit dan panjang
Jenis produk bisa lebih beragam karena bisa mengikuti berbagai program dropship sekaligus
Cenderung menawarkan produk yang terbatas atau berasal dari satu niche agar lebih fokus
Lebih minim resiko, tapi juga minim tantangan karena tidak menanggung stok.
Resiko, tantangan dan motivasi lebih besar karena mengelola stok sendiri.
Profit lebih terbatas karena potongan diskon yang tipis dari supplier, atau bahkan tanpa potongan harga.
Profit lebih besar karena reseller membeli dengan harga khusus dari supplier.
Terlihat perbedaannya, bukan?
Bisnis reseller mempunyai level kesulitan di atas bisnis dropship. Reseller harus mempunyai kemampuan manajemen produk dan pengelolaan stok. Selain itu, reseller harus mempunyai motivasi besar untuk menjual semua produknya. Karena pastinya akan merugikan jika produk gagal terjual dan hanya menjadi timbunan stok.
Kendati demikian, reseller mengantongi keuntungan yang lebih besar dari dropshipper. Mereka mendapatkan potongan harga dari supplier, sehingga bisa menjual dengan harga kompetitif dan tetap mendapatkan margin yang positif.
Setelah memahami apa itu bisnis dropship dan reseller, Anda sudah selangkah lebih siap untuk memulai bisnis model ini.
Dalam menjadi bisnis dropship dan reseller ini, ada beberapa tahapan yang akan Anda lakukan. Mulai dari melakukan riset ide bisnis yang akan Anda pilih,, menemukan supplier yang tepat, hingga strategi pemasaran.
1. Riset Ide Bisnis Dropship dan Reseller
Bisa dibilang, semua produk yang bisa dijual secara online berarti bisa diresellerkan atau di-dropshipkan. Artinya, ada banyak jenis produk yang bisa incar untuk memulai bisnis dropship dan reseller ini.
Untuk riset yang sederhana, cobalah menjawab beberapa pertanyaan ini :
Siapa yang akan menjadi target pasar Anda?
Apa masalah yang mereka alami?
Produk apa yang bisa Anda jual untuk memberi solusi atas masalah yang mereka alami?
Dengan riset sederhana ini, Anda akan menemukan jenis produk yang bisa menawarkan value di mata konsumen. Potensi flow penjualannya akan lebih mudah daripada Anda tidak melakukan riset sama sekali. Tentu saja!
Selanjutnya, lakukan riset lanjutan dengan cara yang berbeda :
Bisnis dropship dan reseller akan mudah tersendat- sendat saat Anda tidak bertemu dengan supplier yang berkualitas. Ya, faktor supplier sangat penting dalam menjalankan model bisnis ini.
Untuk itu, selain melakukan riset ide bisnis, Anda juga bisa melakukan Riset supplier berkualitas di marketplace. Dalam riset ini, Anda akan menemukan beberapa tips untuk menggaet supplier berkualitas.
Beberapa poin penting dalam menemukan supplier bisnis dropship dan reseller :
Reputasi supplier
Kualitas ulasan global
Pengiriman yang cepat
Kualitas respon (cara merespon dan kecepatan respon)
Harga termurah
Selain di marketplace, Anda juga bisa melakukan riset supplier ini di media sosial. Namun pastikan mereka mempunyai kualitas dan reputasi yang berkualitas ya!
Setelah menemukan supplier tersebut, cobalah untuk menghubungi supplier. Komunikasikan dengan mereka tentang kerjasama reseller dan dropship. Jika mereka bisa memberikan harga khusus atau cashback, tentu ini akan menjadi kabar gembira!
3. Menentukan Alur Strategi Penjualan
Riset sudah dan sudah menemukan supplier yang tepat, langkah selanjutnya adalah menentukan alur strategi penjualan.
Beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda mengidentifikasi poin ini :
Dimana Anda ingin berjualan produk? Di website, media sosial, atau marketplace?
Jika ingin menjual di media sosial, di medsos mana saja?
Jika ingin berjualan di marketplace, di marketplace mana saja?
Ingin membuat website sendiri? Bagus! Ini penting jika Anda ingin ekspansi untuk jangka panjang. Perhatikan poin no. 4 dan 5 di bawah ya 🙂
4. Menentukan Nama Toko dan Nama Domain
Ingin berjualan di medsos atau pun di marketplace, Anda juga perlu menentukan nama toko. Dalam menentukan nama toko, disarankan untuk menggunakan nama unik. Unik dan mudah diingat agar pelanggan cepat mengingat toko Anda.
Jika membuat website, Anda perlu menentukan nama domain. Berikut adalah tips sederhana dalam memilih nama domain untuk toko online :
Nama domain harus mudah diingat dan dibaca.
Menggunakan nama yang relevan dengan niche atau menggunakan branded name.
Jika membangun fanbase di media sosial dan marketplace, usahakan nama yang digunakan sama dengan nama toko di platform tersebut.
Setelah mengantongi nama toko dan nama domain, selanjutnya adalah membangun toko online Anda. Bagi sebagian orang, membuat website toko online adalah opsional.
Namun, jika Anda benar- benar ingin membuat bisnis jangka panjang dan membangun brand, membuat website adalah wajib. Website juga bisa mengoptimalkan strategi pemasaran online Anda.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam membuat website. Salah satu yang termudah adalah membuat toko online dengan CMS WordPress. Anda bisa menginstal toko online WordPress Anda melalui cPanel hosting lewat WordPress Installer.
Opsi lain yang jauh lebih mudah adalah menggunakan jasa freelancer atau pihak ketiga untuk membuat toko online profesional. Anda bisa memperoleh jasa freelancer terpercaya ini di berbagai situs freelancer terbaik dan terpercaya.
Baik itu di toko online sendiri, media sosial atau marketplace, penting untuk membuat kebijakan toko. Kebijakan toko ini adalah peraturan yang Anda terapkan untuk toko Anda agar mudah mengelola pesanan, pengiriman, metode pembayaran dan komplain pelanggan.
6.1 Pengemasan
Yang perlu Anda siapkan dalam kebijakan toko terkait pengemasan antara lain :
Berapa lama proses pengemasan dibutuhkan?
Apakah ada produk dalam kategori Pre Order yang membutuhkan pengemasan lebih lama?
Adakah produk yang rentan mengalami kerusakan saat proses pengiriman? Jika iya, cobalah menginstruksikan kepada pelanggan untuk menambahkan item packaging khusus untuk produk tertentu. Anda juga bisa memberikan packaging ekstra secara gratis untuk jenis produk tertentu.
6.2 Pilihan Ekspedisi Pengiriman
Jasa pengiriman apa saja yang bisa Anda gunakan? Apakah bisa dengan kurir instan atau COD? Apakah toko Anda bisa membantu konsumen mencarikan ekspedisi khusus untuk orderan banyak demi menghemat ongkos kirim?
Khusus untuk dropship, penting untuk mengkomunikasikan hal ini lebih dulu dengan pihak supplier. Biasanya pihak supplier sudah menentukan pengiriman hanya melalui jasa ekspedisi tertentu saja. Dengan begitu, Anda perlu mengikuti ketentuan dari supplier.
6.3 Metode Pelanggan
Semakin variatif metode pembayaran, maka akan semakin baik dan memudahkan pelanggan dalam berbelanja. Jika berjualan lewat website, Anda bisa mencoba memberikan payment gateway yang beragam.
Jika berjualan dengan media sosial, Anda bisa menawarkan pembayaran lewat bank transfer, dompet digital atau lewat marketplace.
6.4 Komplain Pelanggan
Sebagai pebisnis, Anda harus siap dengan adanya komplain pelanggan. Tidak perlu antipati, Anda hanya harus menangani komplain ini dengan sebaik- baiknya. Karena komplain yang terselesaikan dengan baik, seringkali membuat pelanggan berbalik menjadi loyal pada toko Anda.
Buatlah mekanisme komplain dengan sbb :
Minta pelanggan menyampaikan keluhan yang mereka alami.
Minta pelanggan untuk mengirimkan bukti kerusakan dengan foto produk atau video unboxing.
Jika dropshipper, komunikasikan keluhan pelanggan ini dengan supplier untuk mendapat dukungan solusi.
Tangani komplain dengan solusi yang membantu pelanggan. Buat mereka merasa terbantu dan didengar.
7. Menjalankan Strategi Marketing
Setelah semua tahapan di atas, langkah penting yang harus Anda lakukan adalah menjalankan strategi marketing. Ini wajib, karena tanpa strategi marketing, bisnis tak akan punya denyut nadi.
Ada beberapa strategi marketing yang bisa Anda terapkan dalam bisnis online :
7.1 Optimasi SEO
SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya optimasi website agar halaman website menjadi ramah mesin pengguna. Dengan menerapkan optimasi SEO, baik itu SEO On Page maupun Off Page, semakin besar potensi website muncul di halaman pertama Google.
SEO ini sendiri merupakan pondasi penting sebuah website. Dengan SEO yang berkualitas, semakin besar trafik yang bisa masuk ke website. Dampaknya, semakin besar pula potensi penjualan.
7.2 Social Media Campaign
Ada banyak platform media sosial yang bisa Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan bisnis dropship dan reseller Anda. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, dan juga TikTok.
Dalam media sosial, menciptakan konten yang menarik adalah kunci utama. Buatlah konten yang disukai audiens Anda dan bangun interaksi dengan mereka.
Selain kampanye organik, ada juga kampanye berbayar melalui iklan atau paid promote dan brand endorsement. Sesekali boleh juga untuk melakukan giveaway untuk mendapatkan eksposur ekstra.
7.3 Iklan Berbayar
Selain SEO yang merupakan strategi organik, namun membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan hasil, ada juga paid ads. Kebalikannya dari SEO, paid ads alias iklan berbayar bisa mendatangkan calon pembeli secara instan ke website.
Hal ini berlaku untuk website (paid traffic), maupun iklan di media sosial dan marketplace. Dengan melakukan iklan berbayar, iklan produk Anda akan muncul di atas halaman pencarian sehingga mudah dilirik calon pembeli.
7.4 Email Marketing
Jika sudah mempunyai website, Anda juga bisa memaksimalkan kampanye iklan Anda melalui email marketing. Melalui email marketing, mereka yang sudah pernah masuk ke website Anda dan mengisi form, akan menjadi list potensial untuk pemasaran Anda.
Selanjutnya, mulai susun strategi email marketing Anda. Mulai dari newsletter, penawaran spesial dan juga email otomatis (Trigger email). Anda juga bisa membaca artikel Panda : 10 Praktik Terbaik Email Marketing yang Penting untuk Anda Terapkan untuk mendapat insight yang lain.
Kesimpulan
Memulai bisnis dropship dan reseller bisa dibilang sangat mudah. Mudah karena siapapun bisa bergabung dan memulai bisnis ini. Bahkan untuk cara pemasaran pun, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Artinya, siapapun yang ingin nyemplung dalam bisnis ini, pasti bisa!
Tapi tentu saja, ada banyak hal yang perlu kita lakukan agar kita tidak sekedar nyemplung dan icip- icip, lalu pergi tanpa membawa hasil signifikan. Untuk bisa menghasilkan cuan, ada banyak hal yang perlu kita lakukan.
Mulai dari membuat persiapan yang matang, perencanaan strategi pemasaran, hingga optimasi bisnis. Hanya karena mudah, bukan berarti tidak perlu ekstra effort dalam bisnis ini.
Karena meskipun banyak pejuang di bisnis ini, ada yang baru di awal sudah loyo, ada yang berhenti di tengah- tengah, dan ada juga yang meraup kesuksesan luar biasa. So, semua kembali ke effort masing- masing.
Mudah- mudah artikel Panda ini menginspirasi dan bermanfaat ya! Terimakasih sudah mampir di laman web kami 🙂
Memproses cetak label pengiriman di Shopee bisa kita lakukan dengan mudah di Seller Center. Dengan trik ini, proses transaksi akan menjadi lebih cepat dan efisien.
Untuk melakukan ini, Anda bisa memanfaatkan fitur cetak invoice atau print label pengiriman pesanan. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot- repot lagi meng-copy paste data alamat customer ke file tertentu dan mengatur ulang layout sebelum mencetak.
Dengan fitur bawaan dari marketplace itu, Anda hanya tinggal melakukan beberapa klik, dan label pengiriman Anda siap untuk ditempelkan ke paket pesanan customer.
Cara Print Label Pengiriman/ Resi di Shopee
Ada beberapa jasa ekspedisi dukungan yang tersedia di Shopee. J&T dan JNE adalah dua yang paling populer karena pengguna sering mendapatkan promo gratis ongkos kirim. Nah, di tutorial kali ini, Panda akan mengulas cara print alamat pengiriman di Shopee melalui dua ekspedisi ini.
Meski begitu, untuk ekspedisi lainnya, caranya kurang lebih hampir sama. Anda hanya perlu menyesuaikan langkah- langkahnya.
1. Cetak Resi Pengiriman Shopee Menggunakan J&T
Jika pembeli Anda di Shopee sudah menentukan J&T sebagai ekspedisi yang dipilih untuk pesananan mereka, step by step yang harus Anda lakukan untuk print label pengiriman adalah sbb :
Masuk ke akun Seller Anda di seller.shopee.co.id, kemudian masuk ke menu ‘Penjualan Saya’.
Di pesanan yang siap proses kirim, pilih ‘Atur Pengiriman’. Selanjutnya, Anda akan masuk ke jendela baru untuk melihat detail pesanan dari pelanggan Anda. Klik ‘Atur Pengiriman’ sekali lagi.
Shopee akan menampilkan pop-up konfirmasi cetak label pengiriman, pilih ‘Konfirmasi’ jika Anda sudah yakin akan mencetak alamat pengiriman.
Setelah ‘Konfirmasi’, pesanan pelanggan Anda sudah mempunyai nomer resi. Resi ini bersifat siap cetak untuk ditempelkan di pesanan pelanggan.
Pilih ‘Cetak Resi’, maka label pengiriman Anda akan siap untuk proses print.
Contoh tampilan label pengiriman Shopee siap cetak adalah sebagai berikut :
2. Cetak Resi Pengiriman Shopee Menggunakan JNE
Selain dengan J&T, Anda juga bisa mencetak label pesanan JNE di Shopee. Dengan ekspedisi JNE, Anda bisa mencetak resi secara manual (resi diperoleh saat ke ekspedisi langsung) atau menggunakan JOB (JNE Online Booking).
JOB (JNE Online Booking) adalah layanan pemesanan tiket pengiriman JNE yang dilakukan secara online, dimana pelanggan dapat melakukan pembayaran ongkos kirim dan mengisi resi secara online di booking.jne.co.id. Dengan JOB, penjual akan lebih efisien karena tidak perlu input resi manual lagi.
Berikut ini adalah langkah- langkah yang harus Anda ikuti dalam mencetak label pengiriman Shopee dengan JOB :
Masuk ke akun Seller Anda di seller.shopee.co.id, lalu masuk ke menu ‘Penjualan Saya’.
Di pesanan yang ingin diproses kirim, pilih ‘Atur Pengiriman’.
Pilih opsi “Saya menggunakan JOB (JNE Online Booking)“, maka Anda akan mendapatkan tampilan sebagai berikut :
Lanjutkan dengan membuat kode JOB seperti berikut :
Setelah itu, Anda akan mendapatkan kode booking otomatis dari Shopee untuk cetak invoice JNE Reguler. Tampilannya kurang lebih seperti dibawah ini.
Cetak Invoice Resi Shopee untuk Pengiriman Massal
Selain melakukan cetak label pengiriman satu per satu, Anda juga bisa mencetak label alamat secara massal. Berikut ini adalah langkah- langkahnya :
Masuk ke menu Seller Center, lalu masuk ke menu ‘Penjualan Saya’.
Di bagian kanan atas, pencet tombol ‘Pengiriman Massal’.
Selanjutnya, Anda akan masuk ke halaman baru dimana Anda bisa mencetak semua invoice pengiriman secara bersamaan.
Centang mana saja yang akan dicetak secara massal atau centang semua pemesanan, lalu pilih opsi ‘Cetak Label Pengiriman’ di kotak sebelah kanan.
Kesimpulan
Cukup mudah bukan mencetak label pengiriman Shopee?
Hanya dengan melakukan beberapa langkah, sesuai dengan ekspedisi pilihan, maka invoice pengiriman Shopee Anda akan siap cetak. Selain tentang label pengiriman, jangan lupa juga untuk selalu mengoptimalkan penjualan produk Anda di Shopee dengan berbagai cara.
Misalnya saja mengaktifkan menu COD Shopee atau melakukan berbagai optimasi lainnya untuk menjadi Star Seller Shopee. Semoga laris manis ya jualannya 🙂
Ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk meningkatkan omset sebuah toko online. Jika kita sering terpaku untuk menggunakan teknik yang sama berulang kali, tidak ada salahnya untuk mengkombinasikan dengan beberapa tips yang berbeda.
Pasalnya, strategi baru untuk meningkatkan omset toko online selalu berkembang dan terbarui dengan berbagai ide baru. Di sisi lain, kompetisi juga semakin ketat. Penting untuk terus mengoptimalkan setiap hal agar kita tidak tertinggal dalam kompetisi.
Mengembangkan Strategi untuk Menjaga Pembeli Lama dan Mendatangkan Pembeli Baru
Bicara tentang bisnis, kita tidak melulu bicara tentang pembeli baru. Namun juga pembeli lama yang sudah lebih dulu menjadi pelanggan kita. Mereka yang sudah pernah membeli, adalah warm audience yang penting untuk terus kita jaga.
Dengan menjaga mereka, repeat order akan meningkat dan mereka semakin loyal. Bahkan kabar baiknya lagi, mereka bisa menjadi orang yang menyuarakan tentang toko kita ke orang- orang terdekat mereka. Jadi, kenapa tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?
Maka dari itu, di artikel ini sendiri, Panda akan membagikan strategi meningkatkan omset toko online ke dalam 3 segmen yang berbeda. Pertama adalah untuk tips secara general, kedua tips untuk menarik pelanggan baru, dan ketiga tips untuk menjaga pelanggan lama.
Dengan gabungan tiga strategi tersebut, akan lebih mudah untuk kita meningkatkan omset toko online.
Cara Meningkatkan Omset Toko Online
1. Layanan Terbaik
Rasa nyaman mengalahkan segalanya itu bukan hanya berlaku untuk hubungan individu. Namun juga dalam hubungan transaksional. Terlebih untuk sebagian tipe customer Indonesia yang memang suka ‘dilayani’.
Untuk itu, penting untuk toko Anda mempunyai customer service yang menerapkan Excellent Service atau Pelayanan Prima. Berikan pelayanan sebaik mungkin dan buat alur pelayanan yang cepat, tapi juga menyenangkan.
Di toko online sendiri memang kita sering bertemu customer yang menjengkelkan. Namun, penting untuk melayani mereka sebaik- baiknya.
Tidak jarang, mereka yang bawel di awal ini nilai closing nya besar atau punya kemampuan Word of Mouth (WoM) yang baik. Saat kita berhasil melayani mereka dengan baik, mereka akan menjadi pelanggan setia kita, sekaligus berpotensi menjadi roda WoM toko kita.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam pelayanan customer service toko online :
Fast Response, artinya dapat melayani dengan cepat.
Menguasai produk knowledge, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat mengenai produk tersebut ke calon pembeli.
Ramah dan sabar dalam menghadapi berbagai jenis konsumen.
2. Layout Toko Online Yang Menarik dan Responsive
Toko online Anda harus memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Bukan hanya tata letak yang cantik dan menarik, tapi yang terpenting adalah kenyamanan dan kemudahan dalam akses.
Jika toko Anda mempunya banyak produk, atur etalase dengan rapi sesuai dengan kategori produk. Jika toko online Anda hanya menjual sedikit produk atau hanya satu jenis, Anda bisa menggunakan konsep minisite/ landing page.
Landing page akan membuat penawaran Anda terfokus sehingga lebih mudah untuk mengambil action pembelian.
Selain itu, pastikan layout desain toko Anda responsive, alias mobile friendly. Dengan begitu, tidak peduli dari mana calon pelanggan mengakses toko Anda, mereka akan tetap bisa mengaksesnya dengan mudah.
3. Pastikan Toko Online Anda adalah Situs yang Aman Diakses
Ini wajib hukumnya. Jika sudah membuat toko online, maka pastikan toko Anda aman untuk pengunjung akses. Ini bisa Anda buktikan dengan adanya sertifikat SSL/ TLS yang mengenkripsi situs Anda.
Dengan adanya sertifikat keamanan tersebut, akan muncul ikon gembok di alamat toko Anda sebagai penanda bahwa toko Anda aman untuk pengunjung internet. Dan tentu saja, penggunaan SSL juga berdampak positif terhadap citra situs Anda di mata Google.
4. Fitur Toko Online yang Optimal
Sudah punya toko online, tapi tidak punya fitur yang optimal?
Ini mungkin masih tetap bisa menarik perhatian calon pembeli, tapi tentu sangat disayangkan. Karena bisa jadi, 70% calon pembeli tidak jadi bertransaksi karena ada banyak cacat fitur yang membuat mereka ragu- ragu.
Beberapa fitur yang perlu ada di toko online Anda :
Sudah punya toko online, penting untuk membangun channel pendukung toko utama Anda. Baik itu toko cabang di marketplace, hingga semua media sosial (Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter).
Jika semua platform media sosial Anda termanage dengan baik, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko Anda. Selain itu, audience dari masing- masing platform juga bisa melakukan pemesanan langsung ke toko Anda. Trafik toko online Anda akan bertambah dan meningkatkan omset toko online Anda.
6. Optimalkan Setiap Moment/ Event
Saat ada Harbolnas atau Festival Belanja Online, jangan ragu untuk ikutan nyemplung.
Jika toko online Anda berada dalam niche hadiah, jangan lupa untuk ikutan heboh di event seperti Valentine, atau Tahun Baru. Jika toko online Anda berada dalam niche fashion, harus heboh di momen- momen mendekati Hari Raya. Itu adalah momen- momen dimana toko Anda mendapat spotlight lebih besar.
Anda juga bisa riset event- event lain dimana toko Anda bisa mendapat spotlight lebih. Riset juga bagaimana kompetitor melakukannya di event- event tersebut.
7. Merancang Program Dropship Terbatas, Affiliate dan Reseller
Apakah toko Anda mempunyai stok produk yang cukup banyak atau siap dengan mass produksi? Apakah margin penjualan cukup besar sehingga Anda bisa memberi potongan harga ekstra kepada pasukan reseller?
Dengan adanya pasukan penjualan, akan lebih mudah bagi Anda untuk membangun kerajaan bisnis online Anda. Anda akan mempunyai banyak tangan yang membantu pemasaran toko online Anda.
8. Tingkatkan Trafik Toko Online Anda
Ini adalah PR penting dalam bisnis online. Saat sudah mempunyai toko online, penting untuk mendatangkan lalu lintas yang ramai ke website. Semakin banyak calon pembeli potensial yang mampir, maka potensi konversi dan omset menjadi semakin besar.
Untuk meningkatkan trafik website, ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah dengan trafik organik melalui optimasi SEO. Dan yang kedua adalah trafik berbayar (paid trafik) melalui Google Ads maupun Social Media Ads.
Keduanya perlu dilakukan secara beriringan untuk menuai hasil yang optimal. Optimasi SEO penting sebagai pondasi website jangka panjang. Dan paid traffic penting untuk mendorong percepatan trafik dan penjualan secara instan.
9. Menggunakan Strategi Upsell & Paket Penjualan
Strategi Up Selling adalah sebuah strategi dimana penjual meyakinkan pembeli untuk membeli produk dengan paket yang lebih mahal. Paket lebih mahal ini bukan karena harga semata, tapi karena memang berisi pilihan produk yang lebih lengkap dengan sedikit diskon tambahan.
Contoh penerapan strategi Upsell ini misalnya adalah restoran cepat saji. Saat Anda ingin memilih menu nasi dan ayam, Anda akan melihat ada opsi menu dalam bentuk paket A, B,C, dan D.
Jika Anda memilih nasi dan dada ayam secara terpisah maka Anda harus membayar Rp 16.000, maka dengan memilih paket A yang terdiri dari nasi, dada ayam dan minuman soda Anda hanya harus membayar Rp 20.000.
Ketika Anda menyadari bahwa harga minuman tersebut Rp 7.000, maka Anda akan cenderung memilih paket A karena secara total akan menjadi lebih murah.
Strategi ini juga kerap digunakan oleh para internet marketer Indonesia dan internasional. Misalnya saat berjualan eBook, mereka menawarkan dua jenis paket yang berbeda. Paket pertama adalah paket penjualan biasa, sedangkan paket kedua adalah paket penjualan upsell dengan iming- iming tambahan produk lain yang dijual dalam paket hemat.
Anda juga dapat menyiapkan paket penjualan tanpa upsell. Yaitu dengan sengaja membagi produk yang mereka jual ke dalam beberapa paket. Masing- masing paket dikemas untuk memudahkan pembeli memilih apa yang mereka butuhkan.
Kunci untuk menerapkan tips ini, produk dalam tUp Selling atau paket penjualan harus saling terkait atau relevan.
10. Strategi Cross-Selling
Berbeda dengan Up Selling, dalam cross selling, Anda akan menawarkan produk lain saat pembeli sudah memilih produk tertentu. Dalam strategi ini, produk yang ditawarkan bisa berkaitan dengan produk yang dibeli, namun bisa juga tidak berkaitan sama sekali.
Dalam dunia offline, kita bisa dapat mengambil contoh dari yang waralaba Alfamart tawarkan. Ketika konsumen akan membayar produk yang dibelinya di kasir, maka si kasir tersebut tidak lupa untuk menawarkan pulsa atau produk lainnya kepada calon pembeli. Nah, mudah dipahami kan?
Ketika Anda melakukan penjualan secara online, maka Anda dapat menggunakan strategi up selling ini dengan cara menambahkan widget produk yang terkait. Widget ini lah yang mewakili Anda untuk menawarkan cross selling ke pelanggan dengan judul penawaran : “Konsumen yang membeli X produk juga membeli produk berikut ini:”.
Dengan strategi ini, maka diharapkan orang yang telah membeli produk tertentu juga melirik penawaran dari produk lain. Ini adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan omset toko online Anda.
11. Menerapkan Decoy Effect
Menerapkan decoy effect berarti memainkan psikologis dan logika calon pelanggan. Trik ini adalah yang sering kita dapatkan saat kita membeli popcorn saat akan nonton bioskop.
Dari staff yang bertugas, kita selalu mendapat opsi dari tiga ukuran pop corn, ukuran kecil, sedang atau besar. Harga popcorn ukuran sedang punya selisih yang sangat sedikit dan cenderung tidak masuk akal dengan popcorn ukuran besar. Sehingga kecenderungannya, orang akan memilih popcorn ukuran sedang.
Dalam toko online, Anda juga bisa memainkan trik ini. Misalnya dengan memajang tiga produk sejenis dengan harga dan value yang berbeda. Tujuan Anda adalah agar orang membeli dari opsi harga sedang atau besar, bukan harga terendah.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menarik Calon Pelanggan Baru
12. Edukasi Calon Pembeli tentang Produk Anda
Calon pembeli bisa jadi adalah orang yang benar- benar asing dengan jenis produk Anda. Atau bisa juga orang yang sudah mengenal jenis produk Anda, tapi belum pernah membeli dari Anda.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengenalkan produk Anda dengan memberikan info menarik di website dan channel- channel penjualan. Kenali calon pelanggan Anda dan kenalkan pada mereka bagaimana produk Anda bisa bermanfaat untuk mereka.
Produk gratis tidak berarti memberikan produk fisik secara gratis, meski ini juga menarik untuk Anda lakukan. Selama masuk perhitungan, tentu ini bisa langsung dipraktekkan.
Namun, ide menarik lain yang bisa Anda terapkan juga antara lain :
Layanan konsultasi gratis.
Gratis ebook.
Gratis produk tertentu untuk pembelian dengan nilai tertentu untuk pelanggan baru.
Jangan lupa untuk menyebarkan program gratis ini di channel potensial toko Anda untuk menarik perhatian pelanggan baru.
14. The Power of Sensational Offer
Sensational Offer atau penawaran sensasional adalah membuat penawaran yang membuat calon konsumen sulit untuk menolaknya. Calon pembeli akan merasa rugi jika dia tidak mengambil penawaran tersebut.
Bagaimana cara membuat penawaran sensasional ini? Menurut Tung Desem Waringin, konsep Sensational Offer dapat berpijak pada prinsip USP, yaitu
Ultimate Advantages : memberikan keunggulan terhadap produk sejenis yang beredar di pasaran
Sensational Offer : membuat penawaran yang menarik sehingga orang- orang berebut untuk memperoleh produk kita
Powerful Promise, yaitu janji yang benar- benar meyakinkan pembeli untuk membeli produk kita.
Salah satu poin penting dalam sensational offer adalah penawaran terbatas. Jadi, berikan tenggat waktu yang singkat untuk promo sensasional toko online Anda.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menjaga Pelanggan Lama
15. Teknik Funneling dan Email Marketing
Sudah punya database yang pernah membeli dan percaya dengan kualitas produk dan layanan Anda? Penting untuk terus ‘memberi makan’ kolam Anda.
Kirimkan mereka email marketing secara berkala untuk terus menjaga relasi dan membuat mereka ingat dengan brand Anda. Email ini bisa berupa newsletter, konten edukasi, penawaran terbatas, atau gift voucher saat mereka sudah lama tidak berkunjung ke situs Anda.
Dengan mengingat brand Anda, saat mereka ingin membeli kembali, besar kemungkinan mereka akan langsung membeli di toko Anda, alih- alih kembali browsing.
16. Retargeting dan Remarketing
Retargeting dan remarketing berarti melakukan prospek ulang kepada mereka yang sudah pernah masuk ke website Anda. Keduanya adalah istilah dalam iklan berbayar (Google Ads & Facebook Ads) yang artinya menargetkan ulang.
Untuk memastikan strategi ini bekerja, penting untuk Anda memasang Facebook Pixel dan Google Tag Manager di situs web Anda. Anda bisa mengamati jumlah audiens yang masuk ke website Anda dan bagaimana behavior mereka.
17. Loyalty Program untuk Meningkatkan Retensi
Loyalty program adalah strategi pemasaran yang berfungsi untuk mendorong pelanggan lama untuk terus berbelanja dan menggunakan layanan bisnis Anda. Merancang loyalty program penting untuk menjaga kesetiaan pelanggan.
Loyalty program juga akan membuat pelanggan merasa kehadiran mereka dihargai dan membawa value yang penting untuk perusahaan. Ada perasaan keterikatan yang tercipta antara pelanggan dan toko online Anda.
18. Pengembangan Produk
Sebuah bisnis tidak boleh berhenti berinovasi agar terus bisa bertahan dari gempuran pesaing. Mulai dari inovasi dari sisi teknologi, pemasaran, dan tentu saja produk.
Pengembangan produk artinya Anda bisa menjaring pasar baru dan juga memberi lebih banyak pilihan menarik untuk pelanggan lama Anda. Dalam hal ini, utamakan pengembangan produk dari produk yang sudah ada untuk menjaga relevansinya.
Anda juga bisa mengembangkan produk dari survei pelanggan. Dengan begitu, saat launching, produk sudah siap habis karena memang peminatnya lumayan.
Sudah Siap Melesatkan Omset Toko Online Anda?
Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk membesarkan dan meningkatkan omset toko online Anda. Anda tidak harus menggunakan semua teknik di atas.
Anda dapat melakukan berbagai percobaan, menggunakan beberapa atau semua teknik tersebut untuk mengembangkan toko online Anda. Jika Anda merasa beberapa teknik saja yang Anda butuhkan, maka Anda dapat fokus di metode tersebut.
Semoga bermanfaat!
Ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk meningkatkan omset sebuah toko online. Jika kita sering terpaku untuk menggunakan teknik yang sama berulang kali, tidak ada salahnya untuk mengkombinasikan dengan beberapa tips yang berbeda.
Pasalnya, strategi baru untuk meningkatkan omset toko online selalu berkembang dan terbarui dengan berbagai ide baru. Di sisi lain, kompetisi juga semakin ketat. Penting untuk terus mengoptimalkan setiap hal agar kita tidak tertinggal dalam kompetisi.
Mengembangkan Strategi untuk Menjaga Pembeli Lama dan Mendatangkan Pembeli Baru
Bicara tentang bisnis, kita tidak melulu bicara tentang pembeli baru. Namun juga pembeli lama yang sudah lebih dulu menjadi pelanggan kita. Mereka yang sudah pernah membeli, adalah warm audience yang penting untuk terus kita jaga.
Dengan menjaga mereka, repeat order akan meningkat dan mereka semakin loyal. Bahkan kabar baiknya lagi, mereka bisa menjadi orang yang menyuarakan tentang toko kita ke orang- orang terdekat mereka. Jadi, kenapa tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?
Maka dari itu, di artikel ini sendiri, Panda akan membagikan strategi meningkatkan omset toko online ke dalam 3 segmen yang berbeda. Pertama adalah untuk tips secara general, kedua tips untuk menarik pelanggan baru, dan ketiga tips untuk menjaga pelanggan lama.
Dengan gabungan tiga strategi tersebut, akan lebih mudah untuk kita meningkatkan omset toko online.
Cara Meningkatkan Omset Toko Online
1. Layanan Terbaik
Rasa nyaman mengalahkan segalanya itu bukan hanya berlaku untuk hubungan individu. Namun juga dalam hubungan transaksional. Terlebih untuk sebagian tipe customer Indonesia yang memang suka ‘dilayani’.
Untuk itu, penting untuk toko Anda mempunyai customer service yang menerapkan Excellent Service atau Pelayanan Prima. Berikan pelayanan sebaik mungkin dan buat alur pelayanan yang cepat, tapi juga menyenangkan.
Di toko online sendiri memang kita sering bertemu customer yang menjengkelkan. Namun, penting untuk melayani mereka sebaik- baiknya.
Tidak jarang, mereka yang bawel di awal ini nilai closing nya besar atau punya kemampuan Word of Mouth (WoM) yang baik. Saat kita berhasil melayani mereka dengan baik, mereka akan menjadi pelanggan setia kita, sekaligus berpotensi menjadi roda WoM toko kita.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam pelayanan customer service toko online :
Fast Response, artinya dapat melayani dengan cepat.
Menguasai produk knowledge, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat mengenai produk tersebut ke calon pembeli.
Ramah dan sabar dalam menghadapi berbagai jenis konsumen.
2. Layout Toko Online Yang Menarik dan Responsive
Toko online Anda harus memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Bukan hanya tata letak yang cantik dan menarik, tapi yang terpenting adalah kenyamanan dan kemudahan dalam akses.
Jika toko Anda mempunya banyak produk, atur etalase dengan rapi sesuai dengan kategori produk. Jika toko online Anda hanya menjual sedikit produk atau hanya satu jenis, Anda bisa menggunakan konsep minisite/ landing page.
Landing page akan membuat penawaran Anda terfokus sehingga lebih mudah untuk mengambil action pembelian.
Selain itu, pastikan layout desain toko Anda responsive, alias mobile friendly. Dengan begitu, tidak peduli dari mana calon pelanggan mengakses toko Anda, mereka akan tetap bisa mengaksesnya dengan mudah.
3. Pastikan Toko Online Anda adalah Situs yang Aman Diakses
Ini wajib hukumnya. Jika sudah membuat toko online, maka pastikan toko Anda aman untuk pengunjung akses. Ini bisa Anda buktikan dengan adanya sertifikat SSL/ TLS yang mengenkripsi situs Anda.
Dengan adanya sertifikat keamanan tersebut, akan muncul ikon gembok di alamat toko Anda sebagai penanda bahwa toko Anda aman untuk pengunjung internet. Dan tentu saja, penggunaan SSL juga berdampak positif terhadap citra situs Anda di mata Google.
4. Fitur Toko Online yang Optimal
Sudah punya toko online, tapi tidak punya fitur yang optimal?
Ini mungkin masih tetap bisa menarik perhatian calon pembeli, tapi tentu sangat disayangkan. Karena bisa jadi, 70% calon pembeli tidak jadi bertransaksi karena ada banyak cacat fitur yang membuat mereka ragu- ragu.
Beberapa fitur yang perlu ada di toko online Anda :
Sudah punya toko online, penting untuk membangun channel pendukung toko utama Anda. Baik itu toko cabang di marketplace, hingga semua media sosial (Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter).
Jika semua platform media sosial Anda termanage dengan baik, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko Anda. Selain itu, audience dari masing- masing platform juga bisa melakukan pemesanan langsung ke toko Anda. Trafik toko online Anda akan bertambah dan meningkatkan omset toko online Anda.
6. Optimalkan Setiap Moment/ Event
Saat ada Harbolnas atau Festival Belanja Online, jangan ragu untuk ikutan nyemplung.
Jika toko online Anda berada dalam niche hadiah, jangan lupa untuk ikutan heboh di event seperti Valentine, atau Tahun Baru. Jika toko online Anda berada dalam niche fashion, harus heboh di momen- momen mendekati Hari Raya. Itu adalah momen- momen dimana toko Anda mendapat spotlight lebih besar.
Anda juga bisa riset event- event lain dimana toko Anda bisa mendapat spotlight lebih. Riset juga bagaimana kompetitor melakukannya di event- event tersebut.
7. Merancang Program Dropship Terbatas, Affiliate dan Reseller
Apakah toko Anda mempunyai stok produk yang cukup banyak atau siap dengan mass produksi? Apakah margin penjualan cukup besar sehingga Anda bisa memberi potongan harga ekstra kepada pasukan reseller?
Dengan adanya pasukan penjualan, akan lebih mudah bagi Anda untuk membangun kerajaan bisnis online Anda. Anda akan mempunyai banyak tangan yang membantu pemasaran toko online Anda.
8. Tingkatkan Trafik Toko Online Anda
Ini adalah PR penting dalam bisnis online. Saat sudah mempunyai toko online, penting untuk mendatangkan lalu lintas yang ramai ke website. Semakin banyak calon pembeli potensial yang mampir, maka potensi konversi dan omset menjadi semakin besar.
Untuk meningkatkan trafik website, ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah dengan trafik organik melalui optimasi SEO. Dan yang kedua adalah trafik berbayar (paid trafik) melalui Google Ads maupun Social Media Ads.
Keduanya perlu dilakukan secara beriringan untuk menuai hasil yang optimal. Optimasi SEO penting sebagai pondasi website jangka panjang. Dan paid traffic penting untuk mendorong percepatan trafik dan penjualan secara instan.
9. Menggunakan Strategi Upsell & Paket Penjualan
Strategi Up Selling adalah sebuah strategi dimana penjual meyakinkan pembeli untuk membeli produk dengan paket yang lebih mahal. Paket lebih mahal ini bukan karena harga semata, tapi karena memang berisi pilihan produk yang lebih lengkap dengan sedikit diskon tambahan.
Contoh penerapan strategi Upsell ini misalnya adalah restoran cepat saji. Saat Anda ingin memilih menu nasi dan ayam, Anda akan melihat ada opsi menu dalam bentuk paket A, B,C, dan D.
Jika Anda memilih nasi dan dada ayam secara terpisah maka Anda harus membayar Rp 16.000, maka dengan memilih paket A yang terdiri dari nasi, dada ayam dan minuman soda Anda hanya harus membayar Rp 20.000.
Ketika Anda menyadari bahwa harga minuman tersebut Rp 7.000, maka Anda akan cenderung memilih paket A karena secara total akan menjadi lebih murah.
Strategi ini juga kerap digunakan oleh para internet marketer Indonesia dan internasional. Misalnya saat berjualan eBook, mereka menawarkan dua jenis paket yang berbeda. Paket pertama adalah paket penjualan biasa, sedangkan paket kedua adalah paket penjualan upsell dengan iming- iming tambahan produk lain yang dijual dalam paket hemat.
Anda juga dapat menyiapkan paket penjualan tanpa upsell. Yaitu dengan sengaja membagi produk yang mereka jual ke dalam beberapa paket. Masing- masing paket dikemas untuk memudahkan pembeli memilih apa yang mereka butuhkan.
Kunci untuk menerapkan tips ini, produk dalam tUp Selling atau paket penjualan harus saling terkait atau relevan.
10. Strategi Cross-Selling
Berbeda dengan Up Selling, dalam cross selling, Anda akan menawarkan produk lain saat pembeli sudah memilih produk tertentu. Dalam strategi ini, produk yang ditawarkan bisa berkaitan dengan produk yang dibeli, namun bisa juga tidak berkaitan sama sekali.
Dalam dunia offline, kita bisa dapat mengambil contoh dari yang waralaba Alfamart tawarkan. Ketika konsumen akan membayar produk yang dibelinya di kasir, maka si kasir tersebut tidak lupa untuk menawarkan pulsa atau produk lainnya kepada calon pembeli. Nah, mudah dipahami kan?
Ketika Anda melakukan penjualan secara online, maka Anda dapat menggunakan strategi up selling ini dengan cara menambahkan widget produk yang terkait. Widget ini lah yang mewakili Anda untuk menawarkan cross selling ke pelanggan dengan judul penawaran : “Konsumen yang membeli X produk juga membeli produk berikut ini:”.
Dengan strategi ini, maka diharapkan orang yang telah membeli produk tertentu juga melirik penawaran dari produk lain. Ini adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan omset toko online Anda.
11. Menerapkan Decoy Effect
Menerapkan decoy effect berarti memainkan psikologis dan logika calon pelanggan. Trik ini adalah yang sering kita dapatkan saat kita membeli popcorn saat akan nonton bioskop.
Dari staff yang bertugas, kita selalu mendapat opsi dari tiga ukuran pop corn, ukuran kecil, sedang atau besar. Harga popcorn ukuran sedang punya selisih yang sangat sedikit dan cenderung tidak masuk akal dengan popcorn ukuran besar. Sehingga kecenderungannya, orang akan memilih popcorn ukuran sedang.
Dalam toko online, Anda juga bisa memainkan trik ini. Misalnya dengan memajang tiga produk sejenis dengan harga dan value yang berbeda. Tujuan Anda adalah agar orang membeli dari opsi harga sedang atau besar, bukan harga terendah.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menarik Calon Pelanggan Baru
12. Edukasi Calon Pembeli tentang Produk Anda
Calon pembeli bisa jadi adalah orang yang benar- benar asing dengan jenis produk Anda. Atau bisa juga orang yang sudah mengenal jenis produk Anda, tapi belum pernah membeli dari Anda.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengenalkan produk Anda dengan memberikan info menarik di website dan channel- channel penjualan. Kenali calon pelanggan Anda dan kenalkan pada mereka bagaimana produk Anda bisa bermanfaat untuk mereka.
Produk gratis tidak berarti memberikan produk fisik secara gratis, meski ini juga menarik untuk Anda lakukan. Selama masuk perhitungan, tentu ini bisa langsung dipraktekkan.
Namun, ide menarik lain yang bisa Anda terapkan juga antara lain :
Layanan konsultasi gratis.
Gratis ebook.
Gratis produk tertentu untuk pembelian dengan nilai tertentu untuk pelanggan baru.
Jangan lupa untuk menyebarkan program gratis ini di channel potensial toko Anda untuk menarik perhatian pelanggan baru.
14. The Power of Sensational Offer
Sensational Offer atau penawaran sensasional adalah membuat penawaran yang membuat calon konsumen sulit untuk menolaknya. Calon pembeli akan merasa rugi jika dia tidak mengambil penawaran tersebut.
Bagaimana cara membuat penawaran sensasional ini? Menurut Tung Desem Waringin, konsep Sensational Offer dapat berpijak pada prinsip USP, yaitu
Ultimate Advantages : memberikan keunggulan terhadap produk sejenis yang beredar di pasaran
Sensational Offer : membuat penawaran yang menarik sehingga orang- orang berebut untuk memperoleh produk kita
Powerful Promise, yaitu janji yang benar- benar meyakinkan pembeli untuk membeli produk kita.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menjaga Pelanggan Lama
15. Teknik Funneling dan Email Marketing
Sudah punya database yang pernah membeli dan percaya dengan kualitas produk dan layanan Anda? Penting untuk terus ‘memberi makan’ kolam Anda.
Kirimkan mereka email marketing secara berkala untuk terus menjaga relasi dan membuat mereka ingat dengan brand Anda. Email ini bisa berupa newsletter, konten edukasi atau gift voucher saat mereka sudah lama tidak berkunjung ke situs Anda.
Dengan mengingat brand Anda, saat mereka ingin membeli kembali, besar kemungkinan mereka akan langsung membeli di toko Anda, alih- alih kembali browsing.
16. Retargeting dan Remarketing
Retargeting dan remarketing berarti melakukan prospek ulang kepada mereka yang sudah pernah masuk ke website Anda. Keduanya adalah istilah dalam iklan berbayar (Google Ads & Facebook Ads) yang artinya menargetkan ulang.
Untuk memastikan strategi ini bekerja, penting untuk Anda memasang Facebook Pixel dan Google Tag Manager di situs web Anda. Anda bisa mengamati jumlah audiens yang masuk ke website Anda dan bagaimana behavior mereka.
17. Loyalty Program untuk Meningkatkan Retensi
Loyalty program adalah strategi pemasaran yang berfungsi untuk mendorong pelanggan lama untuk terus berbelanja dan menggunakan layanan bisnis Anda. Merancang loyalty program penting untuk menjaga kesetiaan pelanggan.
Loyalty program juga akan membuat pelanggan merasa kehadiran mereka dihargai dan membawa value yang penting untuk perusahaan. Ada perasaan keterikatan yang tercipta antara pelanggan dan toko online Anda.
18. Pengembangan Produk
Sebuah bisnis tidak boleh berhenti berinovasi agar terus bisa bertahan dari gempuran pesaing. Mulai dari inovasi dari sisi teknologi, pemasaran, dan tentu saja produk.
Pengembangan produk artinya Anda bisa menjaring pasar baru dan juga memberi lebih banyak pilihan menarik untuk pelanggan lama Anda. Dalam hal ini, utamakan pengembangan produk dari produk yang sudah ada untuk menjaga relevansinya.
Anda juga bisa mengembangkan produk dari survei pelanggan. Dengan begitu, saat launching, produk sudah siap habis karena memang peminatnya lumayan.
Sudah Siap Melesatkan Omset Toko Online Anda?
Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk membesarkan dan meningkatkan omset toko online Anda. Anda tidak harus menggunakan semua teknik di atas.
Anda dapat melakukan berbagai percobaan, menggunakan beberapa atau semua teknik tersebut untuk mengembangkan toko online Anda. Jika Anda merasa beberapa teknik saja yang Anda butuhkan, maka Anda dapat fokus di metode tersebut.
Modus penipuan online, kejahatan siber atau cyber crime, makin marak dan bisa mengincar siapa saja. Bahkan saat kita merasa tidak cukup gaptek dan sudah berhati- hati, penipuan online masih bisa menjerat kita dan kerabat kita.
Tidak main- main, nominal penipuan online bisa sangat beragam. Mulai dari yang hanya ratusan ribu, hingga bernilai puluhan juta!
Lantas bagaimana cara mengakalinya?
Salah satu point pentingnya adalah memahami modus- modus penipuan online yang paling sering dilancarkan oleh si pelaku. Dengan mengetahui modus yang sering dilakukan, kita akan menjadi lebih waspada saat hendak melakukan transaksi dengan orang lain.
Kenali Modus Penipuan Online untuk Mencegahnya
Saat kita menjadi korban penipuan online, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melaporkan penipuan online yang kita alami. Namun, tentu saja kita tidak berharap hal itu terjadi.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengenali berbagai modus penipuan online agar kita bisa berupaya mencegahnya.
1. Undian Berhadiah
Modus undian berhadiah bukan saja dilakukan dalam kasus penipuan offline, namun juga online. Pelaku biasanya mengaku berasal dari perusahan teknologi, brand ternama, atau marketplace.
Dengan membawa ‘nama besar’ dan iming- iming hadiah, pelaku berusaha menjerat korbannya untuk mentransfer sejumlah uang dengan dalih sebagai ‘uang administrasi’ untuk menebus hadiah.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku biasanya akan menelepon dan memainkan trik komunikasi yang lihai.
2. Phishing
Phising adalah sebuah trik untuk mengelabui target dengan tujuan untuk penyalinan informasi pribadi pengguna untuk disalahgunakan lebih lanjut. Phising ini biasanya banyak menargetkan pemilik kartu kredit dan juga para pelaku pinjaman online tanpa agunan.
Dengan link phising yang mengarah ke halaman palsu, target akan diminta untuk mengisi data diri secara lengkap, termasuk informasi kartu kredit beserta pin nya. Berbekal data tersebut, penipu akan menjual informasi data tersebut atau menggunakannya untuk menguras uang Anda.
3. Ponzi Scheme
Ponzi Scheme atau Skema Ponzi mirip dengan penipuan berkedok MLM, hanya saja ranah lingkup modus ini berada di dunia investasi. Bisa dibilang, jenis penipuan ini lebih familiar dikenal sebagai skema investasi bodong.
Pelaku akan menawarkan korban untuk melakukan investasi dengan keuntungan yang menggiurkan dan nyaris tidak masuk akal. Di awal investasi biasanya korban akan mendapatkan keuntungan untuk memancing korban berinvestasi lebih banyak, hingga akhirnya proses investasi mandek dan uang lenyap begitu saja.
4. Kode Verifikasi
Penipuan dengan kode verifikasi OTP (One Time Password) berarti si pelaku penipuan mencoba masuk dan menggunakan akun Anda, baik itu akun media sosial, marketplace, atau transportasi online, kemudian meminta Anda mengirimkan kode verifikasi ke pelaku.
Kode verifikasi ini biasanya berjumlah 4-6 digit dan berguna sebagai konfirmasi bahwa Anda memang masuk melalui device baru atau device yang mencurigakan.
Sama seperti PIN ATM atau kartu kredit, kode verifikasi ini adalah milik pribadi Anda dan tidak boleh bocor kepada pihak manapun, kecuali untuk akses Anda pribadi. Jika ada pihak yang meminta Anda mengirimkan kode ini, berarti ada pihak yang sedang berupaya untuk masuk ke akun Anda untuk melakukan penipuan.
5. Pesan Permintaan Pembayaran Palsu
Modus ini juga sangat familiar. Tiba- tiba saja ada orang yang meminta Anda untuk mengirim sejumlah uang untuk pelunasan kontrakan, atau modus lainnya. Kadang mereka hanya menggunakan kalimat yang sederhana seperti, “Nomer rekeningnya ganti kesini ya…”
Jika Anda memang sedang tidak terlibat transaksi dengan siapapun, maka dipastikan tidak berefek pada Anda. Namun bila kebetulan Anda berada dalam moment yang senada dengan trik penipu, berhati- hatilah.
Selalu pastikan Anda melakukan pembayaran ke rekening orang yang telah melakukan kesepakatan dengan Anda sebelumnya.
Kesimpulan : Kuncinya adalah Berhati- hati
Jangan mudah percaya, jangan mudah panik! Biasanya penipu online memanfaatkan dua celah itu pada korbannya. Unsur kepercayaan dalam melakukan transaksi jual beli online memang harus kita pegang, tapi berhati- hati tetap harus menjadi hal utama yang wajib Anda lakukan.
Hindari juga cepat panik saat ada masalah mendesak. Saat panik seringkali Anda tidak berpikir panjang. Dan ini lah yang banyak membuat korban akhirnya termakan oleh jebakan penipuan online.
Memasang iklan di marketplace memang salah satu strategi agar cepat cuan. Namun, apakah Anda sedang mengalami kondisi dimana iklan marketplace Anda sering rugi alias boncos? Kira- kira apa yang salah? Kompetisi di marketplace memang semakin ketat. Ada berbagai strategi yang perlu Anda terapkan agar produk Anda mendapatkan eksposur maksimal, yang kemudian terkonversi menjadi pembeli.
Optimasi Produk di Marketplace untuk Meningkatkan Eksposur
Selain menerapkan SEO Marketplace, salah satu cara umum untuk memaksimalkan eksposur ini adalah dengan beriklan. Namun, asal ngiklan saja bukannya menguntungkan, justru membuat buntung. Itulah mengapa, Anda perlu matang mempersiapkan strategi Anda. Misalnya saat Anda berjualan baju daster untuk wanita dewasa dan ibu- ibu. Ini salah satu produk yang sudah sangat mainstream di marketplace. Persaingan produk dan harga sudah gila- gilaan. Sekali calon pembeli memasukkan kata kunci “daster cantik”, marketplace seperti Shopee atau Tokopedia akan menampilkan puluhan produk daster dengan berbagai variasi bahan, model, warna dan ukuran. Meski penjual bejibun, hasil pencarian umumnya hanya akan menampilkan beberapa puluh hasil saja. Khusus di Shopee misalnya, akan ada 50 slot produk yang tampil di halaman pertama pencarian. Di sisi lain, tidak jarang satu lapak mempunyai puluhan atau ratusan model daster. Sedangkan hasil pencarian tentu saja ada lebih dari 100 halaman untuk produk daster ini. Kebayang betapa sengit persaingannya? Tidak selesai sampai disitu, saat calon pembeli memilih produk Anda, mereka dapat beralih ke toko lain dengan mudah. Pasalnya, algoritma marketplace akan menampilkan alternatif produk serupa kepada pembeli dengan display yang menarik, lebih murah dan lain sebagainya. Inilah mengapa marketplace ini sangat rawan dengan perang harga. Meski begitu, marketplace masih menjadi salah satu platform termudah untuk Anda berjualan online. Untuk itu, goal besar Anda saat mulai berjualan di marketplace adalah eksposur yang luas. Salah satu cara efektif untuk mengoptimalkan eksposur ini adalah dengan beriklan. Tapi tentu saja, jangan sampai malah boncos.
Pengertian Boncos dalam Beriklan
Boncos adalah istilah yang cukup familiar dalam dunia digital marketing. Mulai dari Facebook Ads, Google Ads, sampai iklan marketplace. Pengertian dari boncos ini sendiri adalah saat Anda tidak memperoleh untung sama sekali saat beriklan. Bahkan bisa saja, Anda tidak memperoleh penjualan sama sekali meski iklan produk Anda sudah tayang sekian waktu. Contohnya saat Anda mempunyai anggaran beriklan senilai Rp 75.000 per hari. Namun ternyata di hari itu Anda tidak memperoleh penjualan sama sekali, maka hari itu iklan Anda rugi Rp 75.000. Jika di hari- hari selanjutnya terjadi hal yang sama, maka kalikan saja kerugian iklan Anda berdasarkan lama iklan tayang. Kasus kedua, iklan juga bisa rugi karena profit dari hasil penjualan tidak menutup biaya iklan. Misalnya saat Anda hanya berhasil menjual 3 produk dengan total untung Rp 60.000. Artinya Anda masih rugi Rp 15.000 dalam satu hari saja.
Penyebab Utama Iklan Marketplace Boncos
Boncos adalah kemungkinan yang wajar dalam beriklan. Meski begitu, iklan Anda tidak boleh terus- terusan boncos. Split test Anda harus menghasilkan winning campaign agar penjualan cepat memberikan untung.
Agar iklan tidak terus- terusan broncos, Anda perlu memahami faktor pemicu iklan boncos ini dan cara mengatasinya. Mari kita simak bersama!
1. Foto Produk Asal- Asalan
Faktanya, berjualan produk di marketplace melibatkan kompetisi dalam menampilkan foto produk. Foto produk yang jelek dan tidak menarik akan membuat orang mudah melewatkan produk Anda, sekalipun diiklankan.
Saat Anda berjualan daster misalnya, cobalah untuk meng-highlight beberapa motif berbeda ke dalam satu foto secara menarik. Foto dengan model tentu juga jauh lebih ‘menjual’ daripada hanya menggunakan gambar kain daster biasa yang ditumpuk.
Setelah highlight di gambar utama, Anda juga boleh menambahkan detail dari masing- masing varian di gambar- gambar selanjutnya. Dengan begitu, pelanggan bisa menjelajah variasi produk secara detail.
Tips yang perlu Anda terapkan dalam foto produk :
Pastikan foto jelas dan tidak blur
Untuk produk pakaian, usahakan pakai model agar terlihat jelas tampilan produk saat dipakai
Jika ada beberapa variasi produk, tampilkan kombinasi foto dalam satu frame foto utama
2. Judul Produk dengan Long-tail Keyword
Optimasi SEO yang bisa kita lakukan secara umum dalam blogging juga bisa kita praktekkan dalam iklan marketplace. Dalam hal konten produk marketplace, tips yang bisa Anda terapkan adalah menggunakan long-tail keyword dalam judul dan deskripsi. Long tail keyword memudahkan produk Anda muncul dalam pencarian, dengan persaingan yang lebih kecil. Misalnya untuk produk daster tadi, alih- alih menggunakan kata ‘Daster’ saja, Anda bisa menggunakan kata- kata ‘Daster Bali Ukuran Jumbo Premium’ atau ‘Daster Bali Busui Motif Premium’. Apapun kata pendamping yang relevan dengan produk yang Anda jual bisa ditambahkan untuk membuat produk Anda lebih spesifik dan mengerucutkan persaingan pencarian. Untuk pemilihan keyword ini, Anda bisa melakukan riset kata kunci sederhana di marketplace dan melihat sugesti hasil pencarian. Misalnya saat menuliskan kata daster di kolom pencarian produk, biasanya akan muncul kata- kata serupa yang banyak dicari. Mulai dari daster busui, daster jumbo, daster bali, daster cantik, dan sebagainya. Rangkailah kata- kata tersebut ke dalam satu judul, dan taraaaa…. Produk Anda menjadi lebih mudah ditemukan pembeli.
3. Buat Deskripsi Produk yang Meyakinkan
Langkah selanjutnya untuk mengoptimalkan iklan marketplace adalah menciptakan deskripsi produk yang meyakinkan. Ingat, calon pembeli dari berjualan online tidak bisa melihat dan memegang langsung produk yang akan mereka beli. Maka dari itu, penting untuk meyakinkan mereka tentang kredibilitas toko dan kualitas produk yang kita jual dengan meningkatkan kepercayaan mereka. Deskripsi yang jelas dan beberapa informasi penting seputar produk akan menunjang hal tersebut. Terlebih jika produk Anda berkaitan dengan elektronik dan gadget, informasi detail produk adalah jurus jitu untuk meyakinkan pembeli. Cobalah menjelaskan fitur, manfaat, spesifikasi, cara retur, dan lain sebagainya. Seller yang berhasil menyampaikan detail produk dengan baik biasanya juga dinilai kooperatif saat terjadi kendala pembelian. Jika ada masalah di kemudian hari, penyelesaian masalah menjadi lebih jelas dan mudah.
4. Kualitas Sama, Tapi Produk Lebih Mahal dari Kompetitor
Perang harga adalah hal yang lumrah di marketplace. Persaingan harga di platform ini memang sangat sengit. Suka tidak suka, pada akhirnya ada banyak penjual yang memaksakan profit tipis di produk mereka demi bisa survive di marketplace. Artinya, tak peduli produk Anda diiklankan sekalipun, kalau produk Anda lebih mahal namun kualitasnya sama, pembeli akan tetap menjatuhkan pilihan pada produk yang harganya murah. Tidak jarang, para seller berani bakar- bakar duit di depan alias jual rugi demi meningkatkan reputasi toko mereka di awal. Setelah sebagian produk terjual dan reputasi seller terbangun, baru mereka sedikit menaikkan harga (tapi tetap mampu bersaing di perang harga). Tips lain yang bisa Anda terapkan dari tren perang harga antara lain :
Branding, ini membutuhkan proses seperti membangun reputasi seller yang Panda sebutkan di atas. Dan branding ini juga bisa Anda mulai dari luar marketplace itu sendiri, seperti promosi gencar di media sosial.
Penawaran menarik untuk meningkatkan value produk dan toko Anda. Misalnya dengan memberi gratis bubble wrap untuk setiap pemesanan, promo gratis ongkir, free retur, dan lain sebagainya.
5. Kata Kunci Iklan Kurang Spesifik
Jika sebelumnya Anda menerapkan kata kunci untuk komposisi judul dan deskripsi produk, Anda juga perlu menerapkan kata kunci dalam konten iklan marketplace Anda. Pemilihan kata kunci ini sama seperti saat Anda beriklan dengan Google Ads. Misalnya saat menjual produk hijab. Sama seperti daster, hijab adalah salah satu produk yang sudah sangat mainstream karena ada banyak pilihan warna, motif dan model. Saat beriklan dengan kata kunci ‘hijab’ saka, maka produk ini terlalu luas jangkauannya. Beda cerita jika Anda menambahkan kata kunci untuk membuatnya lebih spesifik. Misalnya saja : hijab instant, hijab segiempat saudia. Menggunakan kata kunci lebih spesifik, akan lebih mudah untuk Anda mendapatkan calon pelanggan yang tertarget. Dengan begitu, persentase konversi penjualan tentu menjadi lebih baik lagi. Beberapa marketplace juga mempunyai fitur riset kata kunci yang bisa Anda gunakan. Misalnya dalam Shopee, saat akan menggunakan promosi berbayar, Anda bisa melakukan riset volume pencarian kata kunci seperti berikut :
Dari hasil ini, Anda bisa menggunakan patokan sebagai berikut :
Pembelian dibawah 2% dari jumlah klik, berarti kualitas iklan buruk.
Di atas 2% dari jumlah klik masuk ke kategori Average (rata- rata). Artinya, dari klik iklan 100, setidaknya ada 2 orang yang membeli.
Jika pembelian di atas 5%, kualitas iklan Good (Baik). Ada minimal 5 pembeli dari 100 klik.
Jika pembelian di atas 10%, kualitas iklan Great (Sangat Bagus). Potensi penjualan akan lebih besar lagi.
Iklan dengan penargetan kata kunci yang terlalu umum (kurang spesifik), biasanya akan masuk ke kategori di bawah 2% tersebut. Jadi, cobalah untuk lebih spesifik.
6. Jumlah Review Sangat Kurang
Review menjadi pertimbangan penting sebelum orang melakukan keputusan pembelian. Skor review dan juga banyaknya orang yang mereview produk akan menjadi salah satu patokan calon pembeli untuk mengukur kualitas produk dan toko di marketplace.
Toko yang minim review, atau mempunyai review jelek, bisa menggiring calon pembeli untuk beralih ke toko lain. Untuk mensiasatinya, seller bisa menurunkan harga lebih dulu atau memberi bonus sampai mendapat ulasan positif yang cukup.
Cara ini cukup efektif karena pembeli di marketplace umumnya didominasi oleh calon pelanggan yang mencari produk hemat dan murah. Selain itu, produk harga murah juga sering mendapat pemakluman jika kualitas pas- pasan.
Alhasil, meskipun kualitas pas- pasan, orang tetap cenderung memberi bintang lima, dengan dalih ‘lumayan lah, sesuai harga’.
Tapi tentu saja, Panda tetap merekomendasikan Anda untuk terus menjaga kualitas produk untuk keberhasilan jangka panjang.
7. Penawaran Menarik
Penawaran menarik bisa jadi ada kaitannya dengan nomer 6 di atas, atau bisa juga berdiri sendiri sebagai faktor pendongkrak. Yang pasti, penawaran ini bisa Anda andalkan saat Anda merasa tidak mungkin terlibat dalam perang harga.
Salah satu tips yang dapat Anda manfaatkan adalah memberikan iming- iming bonus tanpa menguras margin profit Anda. Misalnya saja saat Anda berjualan masker wajah, Anda bisa memberikan bonus kuas masker yang harganya tidak seberapa.
Atau bisa juga, membuat paket bundling yang memberi kesan harga lebih hemat dan menguntungkan pembeli. Apapun itu, penawaran harus disesuaikan dengan jenis produk dan kebutuhan pembeli.
Kesimpulan
Berjualan di marketplace memang tricky. Di satu sisi, ada banyak calon pembeli potensial yang sudah matang untuk dikonversi. Di sisi lain, marketplace adalah pasar yang penuh dengan banyak pembeli dan juga diwarnai dengan perang harga.
Meski begitu, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan penjualan. Selain iklan marketplace, di artikel Panda ada juga berbagai tips yang membantu Anda jualan laris manis di marketplace, termasuk tips Star Seller Shopee.
Siapapun bisa jualan laris manis di Tokopedia. Tokopedia adalah marketplace terbesar di Indonesia saat ini. Kompetisi memang semakin ketat, namun Tokopedia tetap menjadi salah satu marketplace yang selalu diminati untuk berjualan.
Diantara sekian banyak trik berjualan online, marketplace hanyalah salah satunya saja. Ada banyak tool lain yang bisa kita gunakan dan optimalkan toko online. Misalnya saja optimasi SEO, sosial media dan juga beriklan dengan Google Adwords.
Tapi jika Anda ingin fokus di marketplace seperti Tokopedia, tentu saja tidak masalah. Asal menerapkan strategi yang cerdas dan konsisten melakukan optimasi SEMO, potensi omset tumpah- tumpah sangat mungkin terjadi.
Jualan Laris di Tokopedia
Pertama- tama, tentu saja Anda wajib memiliki akun Tokopedia untuk berjualan. Jika belum, Anda bisa mendaftar secara gratis dan mudah di situs marketplace ini di www.tokopedia.com.
Setelah mendaftar, cobalah optimalkan jualan Anda dengan 12 tips berikut ini :
1. Buatlah Identitas Seller yang Jelas, Jangan Anonim
Hindari penggunaan profil anonim yang mencurigakan atau tanpa identitas toko yang jelas. Khususnya untuk toko baru, identitas toko yang tidak jelas, pasti akan membuat calon pembeli curiga.
Misalnya saja membuat profil anonim ‘wanitagalau’ atau ‘pt mencari cinta sejati’.
Dalam berjualan, unsur kepercayaan sangatlah penting. Khususnya jika toko Anda masih baru, wajib untuk membuat identitas toko yang meyakinkan. Toko di marketplace memang umumnya tidak memakai nama pribadi.
Namun menggunakan nama yang aneh- aneh, tentu membuat calon pembeli maju mundur. Terutama bila toko masih sangat minim transaksi.
2. Buat Deskripsi Toko yang Jelas, Singkat dan Padat
Membuat deskripsi toko tidak harus menggunakan copywriting panjang atau basa- basi. Buatlah dengan kalimat yang hemat, singkat dan mengandung informasi yang padat.
Dalam memberi info deskripsi toko ini, ada beberapa hal yang perlu Anda masukkan :
Produk yang Anda jual.
Sebutkan jika ada grade atau ketentuan tertentu (Misalnya untuk produk grosiran, jika ada minimal pembelian, silahkan informasikan).
Jika ada informasi tambahan yang perlu disampaikan, tambahkan di informasi toko.
Misalnya saja Anda menjual jersey bola dan menjadi reseller untuk orang lain. Deskripsi toko Anda bisa :
Distributor Jersey GO Thailand & Kaos Fans Club Bola. Welcome Reseller & Dropshipper.
Jika ingin memberi informasi berkaitan dengan packaging dan pengiriman, bisa informasikan juga di deskripsi toko :
Garansi 100% ORI Tambahkan ATC bubble wrap ekstra keamanan di packaging.
3. Membuat Catatan Toko
Berbeda dengan deskripsi toko yang biasanya bersifat jelas, Catatan Toko adalah informasi yang lebih detail tentang syarat dan ketentuan atau info penting dalam situs Anda. Catatan toko ini menunjukkan bahwa toko Anda menyajikan informasi yang jelas dan detail.
Artinya, toko Anda pasti bukan toko abal- abal yang sembarangan dalam mengemas atau mengirimkan produk. Toko yang lebih kredibel dan bisa dipercaya.
Beberapa catatan yang biasanya kerap para seller sajikan di Tokopedia antara lain :
Kebijakan Pengembalian Produk
Ketentuan Same Day Delivery
Cara Mendapatkan Free Bubble Wrap atau Box
Apapun itu, tentu saja perlu Anda sesuaikan dengan toko Anda.
4. Gunakan Logo Anda sebagai Profil Picture Toko
Logo akan menjadi identitas representatif untuk toko Anda. Untuk itu, logo ini sebaiknya adalah buatan original Anda, tidak asal comot gambar orang, atau asal- asalan.
Gambar logo toko yang unik dan khas adalah salah satu daya tarik tersendiri untuk toko di marketplace. Buatlah toko Anda tampil beda dari yang lain.
5. Jasa Pengiriman yang Bervariasi
Walaupun tidak banyak, ada lho buyer yang sukanya membandingkan seller A, B dan C, termasuk sampai urusan ekspedisi. Jika toko Anda bisa melayani pembelian dengan variasi ekspedisi yang beragam, maka ini bisa menjadi nilai plus untuk toko Anda.
Pemilihan ekspedisi ini biasanya berpengaruh terhadap total transaksi yang harus customer bayar. Ada customer yang mengutamakan ekspedisi yang murah atau ekspedisi yang menurutnya bekerja paling cepat.
Selain itu, ekspedisi juga berpengaruh pada jangkauan pengiriman. Dengan banyak variasi jasa pengiriman, maka semakin banyak customer yang bisa Anda jangkau.
6. Susun Etalase dengan Rapi
Dengan memanfaatkan fitur etalase, Anda dapat menyusun produk Anda sesuai dengan kategori produk. Dengan etalase yang tersusun rapi, calon pembeli bisa memilih ragam produk yang diinginkannya dengan lebih mudah.
Selain itu, etalase membuat calon pembeli Anda bisa melihat produk serupa dengan lebih mudah. Mereka yang awalnya hanya ingin membeli satu produk, justru bisa tertarik untuk membeli dua atau tiga produk karena mupeng dengan produk yang terpajang di etalase.
7. Berikan Informasi Produk yang Jelas
Pembeli selalu suka dengan produk yang deskripsinya jelas dan menjawab rasa ingin tahu mereka. Informasi yang jelas juga akan membuat perbedaan dari produk serupa dengan kompetitor.
Informasi yang jelas ini ada kaitannya langsung dengan SEO Marketplace. Dengan informasi produk sesuai panduang SEO Marketplace, maka produk berpotensi dilirik oleh lebih banyak calon pembeli.
8. Berani Kasih Lebih Murah?? Kenapa Tidak??
Bukan rahasia lagi, perang harga adalah hal yang sering terjadi di marketplace. Jika Anda belum menjadi yang terlaris atau memperoleh banyak penjualan, menjual dengan harga sedikit lebih murah dari kompetitor akan membuat perbedaan.
Misalnya rata- rata Jaket Bola dijual seharga Rp 125.000, Anda bisa menjual dengan harga Rp 123.000. Selisihnya cuma dua ribu. Namun ini sudah cukup untuk membuat calon pembeli memilih produk Anda.
9. Selalu Update Toko agar Terlihat Aktif
Seller yang aktif bisa membuat calon pembeli merasa aman untuk membeli dari Anda. Coba bayangkan seandainya Anda mempunyai deretan produk yang bagus tapi tidak pernah aktif, kira- kira bagaimana psikologis calon pembeli?
Status seller terakhir aktif dua minggu yang lalu akan membuat calon pembeli berpikir ulang untuk membeli dari toko Anda. Jangan- jangan toko sudah tutup, dan transaksi tidak ternotice?
Kekhawatiran semacam ini sangat lumrah dan cukup untuk membuat calon pembeli berpaling dari toko Anda.
10. Selalu Fast Response
Lebih pilih mana, murah slow respon atau mahal tapi fast respon? Kebanyakan pembeli lebih milih yang sedikit lebih mahal tapi fast respon.
Fast response akan membuat calon pembeli Anda yakin bahwa penjual peduli dengan calon pembeli. Calon pembeli akan merasa senang dan aman saat pesan mereka mendapat respon dengan cepat. Ini alasan yang cukup kuat untuk membuat mereka membeli dari toko Anda.
11. Install Aplikasi Tokopedia Seller di Gadgetmu
Ini wajib hukumnya! Karena dengan mempunyai aplikasi seller Tokopedia, Anda akan lebih mudah untuk mengelola toko. Anda bisa merespon pelanggan dengan cepat, serta memastikan toko up to date.
Selain untuk mengelola toko, manfaat dari aplikasi seller Tokopedia antara lain :
Mengakses dashboard analitik penjualan
Membuat dan mengelola voucher cashback
Mengelola promo free ongkir untuk menarik lebih banyak calon pembeli
12. Promote Satu Jam Sekali
Di Tokopedia, Anda bisa mempromosikan produk secara gratis, tanpa biaya sepeserpun. Caranya adalah dengan memanfaatkan fitur Promote Satu Jam Sekali.
Untuk menggunakan fitur promote ini, pilihlah satu produk yang ingin Anda promosikan, lalu pilih ‘Promosikan Produk Ini’. Dengan fitur gratis ini, produk Anda berkesempatan untuk tampil di halaman depan dan mendapatkan promosi gratis dari Tokopedia.
13. Join Gold Merchant
Gold Merchant memungkinkan toko Anda tampil beda dan lebih meyakinkan. Pasalnya, Anda akan menerima badge ‘Gold Merchant’ berwarna kuning.
Bukan sekedar badge saja ya, karena ini berarti Anda mendapatkan beberapa fasilitas premium. Diantaranya adalah :
Bisa menambahkan orang lain menjadi admin,
Memasang cover toko
Meningkatkan batasan jumlah etalase
Menampilkan catatan toko di samping produk yang tampil.
14. Jual Produk yang Sedang Happening
Apa sih produk yang sedang hits saat ini? Nahhh… kamu bisa memanfaatkan moment musiman ini untuk mendongkrak penjualan toko di Tokopedia. Dengan memanfaatkan produk musiman, Anda bisa meningkatkan penjualan produk hingga sepuluh kali lipat atau lebih. Yang ini efeknya bisa dahsyat banget lhoo!
15. Top Ads Tokopedia
Selain dengan cara- cara yang bisa kita lakukan secara organik, alias tanpa mengeluarkan budget khusus, ada juga cara berbayar. Cara berbayar selain dengan upgrade ke Gold Merchant adalah dengan memanfaatkan iklan berbayar di Tokopedia.
Dengan menset kata kunci tertentu yang ingin kita iklankan, produk kita bisa muncul di pencairan teratas dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Jualan di Tokopedia pun menjadi lebih laris manis.
Kesimpulan
Saat berkesempatan jualan di marketplace seperti Tokopedia, cobalah yang terbaik untuk mengoptimalkannya. Ada banyak trik yang bisa kita gunakan. Mulai dari cara yang sederhana, hingga tips iklan berbayar.
Dengan mengoptimalkan berbagai strategi, maka jualan di Tokopedia pun bisa menjadi lebih laris manis. Yuk kita praktekkan sekarang juga! 🙂