Melalui strategi linking ini, Google akan memahami keterkaitan dan relevansi konten kita dengan konten lain di dalam website. Semakin relevan konten dengan topik pembahasan, ini akan menjadi nilai plus di mata Google.
Meski begitu, mungkin tidak semua orang memahami dengan tepat konsep internal link. Di artikel ini, Panda akan mengulas secara lengkap apa itu internal link, manfaat dan cara optimasinya.
Apa itu Internal Link?
Secara sederhana, pengertian internal link adalah hyperlink (tautan) yang menghubungkan satu halaman ke halaman lain di dalam domain website yang sama. Fungsi utama dari internal link adalah untuk mempermudah navigasi pengguna di dalam situs web dan membantu mesin pencari memahami struktur situs serta hubungan antar halaman.
Internal link memiliki peranan yang sangat penting dalam strategi SEO. Saat Google memahami keterkaitan antar halaman dengan baik, hal ini dapat meningkatkan peringkat halaman- halaman tersebut di hasil pencarian.
Selain itu, internal link juga memastikan bahwa crawler mesin pencari dapat mengindeks semua halaman di situs. Hal ini berdampak pada meningkatnya visibilitas konten website di mesin pencari.
Internal link biasanya ditempatkan di dalam teks artikel, menu navigasi, atau di bagian bawah halaman sebagai “related posts” atau “recommended articles.” Penggunaan internal link yang tepat dan strategis dapat membantu menjaga pengunjung tetap berada di situs web lebih lama, mengurangi bounce rate, dan meningkatkan engagement audience dengan konten.
Dalam praktek internal linking, penting untuk menggunakan anchor text yang relevan dan deskriptif. Hal ini bukan hanya membantu pengguna memahami apa yang akan mereka temukan via tautan, tetapi juga membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansi dari halaman yang ditautkan.
Manfaat Internal Link untuk Website dan SEO
Para webmaster menerapkan strategi internal linking dengan tujuan untuk memudahkan mesin pencari dalam menjelajah konten secara keseluruhan dan juga mengindeks semua halaman.
Dengan penerapan yang efektif, berikut adalah manfaat yang kamu peroleh dari strategi internal link :
1. Meningkatkan Navigasi Pengguna
Internal link membantu pengguna menemukan konten yang saling berhubungan dengan mudah. Dengan menyediakan tautan ke artikel atau halaman lain yang relevan, pemilik website dapat meningkatkan waktu yang pengunjung habiskan di situs web dengan efektif.
Pengunjung tidak perlu mencari informasi tambahan dari website lain. Karena dengan anchor teks berisi tautan relevan di situs yang sama, mereka bisa mendapatkan informasi lanjutan yang mereka butuhkan.
2. Mengoptimalkan Indeks Halaman oleh Mesin Pencari
Mesin pencari seperti Google menggunakan crawler untuk mengindeks halaman web. Dengan proses tautan internal yang tepat, mesin pencari dapat menemukan halaman dengan efisien dan mengindeks halaman dengan optimal. Alhasil, visibilitas di hasil pencarian pun meningkat.
3. Mengurangi Bounce Rate
Dengan menyediakan tautan ke konten yang saling berkaitan, pemilik web dapat menjaga pengunjung tetap berada di situs lebih lama. Hal inilah yang berdampak pada bounce rate sebuah website. Bounce rate yang tinggi dapat mengindikasikan masalah serius pada website. Sebaliknya, bounce rate yang rendah dapat menjadi indikator bahwa situs tersebut mempunyai konten yang relevan dengan kebutuhan pengunjung. Hal itulah yang membuat mereka betah berlama- lama di sebuah website.
Kehadiran internal linking yang relevan dapat berkontribusi pada menurunnya bounce rate. Hal ini menjadi indikator positif yang menunjukkan bahwa konten web relevan dan menarik.
4. Memperkuat Hubungan Konten
Internal link membantu memperkuat hubungan antara berbagai halaman di situs dan menciptakan struktur yang lebih terorganisir. Hal ini tidak tidak hanya membantu mesin pencari memahami topik utama situs web, tetapi juga memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan.
5. Meningkatkan User Experience secara Keseluruhan
Dengan berbagai benefit di atas, kehadiran internal linking dapat meningkatkan user experience (pengalaman pengguna) secara keseluruhan. User experience berdampak penting untuk kelangsungan website dalam jangka panjang.
Dengan user experience yang baik, pengunjung akan betah berlama- lama di website kita. Hal ini akan menjadi sinyal positif bagi Google bahwa situs kita menyajikan konten yang berkualitas dan relevan untuk pengunjung. Dengan nilai plus ini, hal ini dapat meningkatkan nilai halaman di mata Google dan mendongkrak peringkat situs kita di halaman pencarian.
Perbedaan Internal Link dan Eksternal Link
Selain internal link, para webmaster pasti juga familiar dengan istilah dengan eksternal link. Keduanya mempunyai kontribusi terhadap SEO, namun mempunyai tujuan yang berbeda.
Berikut adalah Perbedaan antara Internal Link dan Eksternal Link :Ā
Perbedaan
Internal Link
Eksternal Link
Definisi
Tautan yang menghubungkan satu halaman ke halaman lain di dalam domain yang sama.
Tautan yang menghubungkan halaman di situs web ke halaman di domain lain.
Tujuan
Meningkatkan navigasi pengguna, membantu mesin pencari mengindeks halaman, dan meningkatkan relevansi antar halaman di satu situs web.
Menunjukkan kredibilitas dan memberikan referensi ke sumber informasi eksternal yang relevan.
Dampak SEO
Membantu meningkatkan peringkat halaman di dalam domain yang sama dan meningkatkan visibilitas di hasil pencarian.
Meningkatkan kredibilitas dan otoritas halaman dengan memberikan referensi ke sumber terpercaya.
Cara Membuat Internal Link yang Benar
Untuk membuat internal link yang efektif, kamu perlu mengikuti beberapa panduan penting berikut ini :
1. Menggunakan Anchor Text yang Relevan
Anchor text merupakan teks yang tampil di tautan dan berfungsi mengarahkan pengunjung ke halaman lain. Dalam praktek pembuatan link, kamu dapat memasukkan kata kunci yang relevan sesuai dengan halaman tujuan. Hindari penggunaan anchor teks seperti ‘klik disini’ atau ‘halaman ini’.
2. Tautkan ke Halaman yang Relevan
Yang kedua, pastikan hanya menautkan ke halaman yang relevan dengan konten yang sedang dibahas. Kamu tidak perlu memaksakan untuk menautkan ke halaman lain yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan topik di konten.
Melalui tautan yang relevan, internal linking ini akan membantu pengguna menemukan informasi tambahan yang berguna.
3. Hindari Overlinking
Jangan terlalu banyak menambahkan tautan dalam satu halaman. Praktek ini mungkin cukup populer di SEO jaman dulu. Namun di mata Google, ini bisa terdeteksi sebagai praktek keyword stuffing.
Hal ini dapat membingungkan pengguna dan mengurangi nilai masing-masing link, serta berpotensi mendapatkan penalti dari Google.
4. Perhatikan Struktur Situs
Internal link berkaitan erat dengan struktur sebuah website. Buatlah struktur situs yang logis, jelas dan terorganisir. Selain itu, pastikan tautan internal yang dibuat membantu pengguna dan mesin pencari menavigasi situs dengan mudah.
5. Perbarui Internal Link Secara Berkala
Pastikan untuk memeriksa dan memperbarui tautan internal secara berkala. Kamu perlu secara berkala mengecek tautan rusak (broken link) dan memperbaikinya untuk menjaga pengalaman pengguna yang baik.
10 Langkah Optimasi Internal Link untuk SEO
Setelah mulai menerapkan strategi internal linking, jangan lupa untuk melakukan maintenance berkala dan melakukan optimasi lanjutan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk mengoptimalkan internal link di situs web :
1. Audit Konten yang Ada
Lakukan audit konten untuk mengidentifikasi halaman yang membutuhkan internal link tambahan dan halaman yang menjadi target tautan.
2. Buat Daftar Halaman Penting
Identifikasi halaman-halaman penting di situs Anda yang ingin kamu dorong untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas. Selanjutnya, daftar halaman ini dapat menjadi fokus pengembangan konten dan penerapan strategi linking yang efektif.
3. Gunakan Alat SEO
Manfaatkan alat SEO untuk menganalisis struktur tautan situs Anda dan menemukan peluang untuk menambahkan internal link. Misalnya saja Semrush atau Ubersuggest.
4. Tautkan ke Halaman dengan Otoritas Tinggi
Tautkan halaman baru atau kurang populer ke halaman dengan otoritas tinggi untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat mereka.
5. Optimalkan Anchor Text
Pastikan anchor text yang digunakan relevan dan mengandung kata kunci yang ditargetkan. Hindari menghubungkan anchor teks dengan tautan yang tidak sesuai.
6. Buat Konten Pilar
Buat konten pilar yang mendalam dan kaya informasi. Dari tautan konten pilar ini, kamu bisa mengembangkan keyword utama ke keyword long tail dan membuat artikel berdasarkan long tail tersebut. Selanjutnya, tautkan halaman- halaman terkait ini ke konten pilar.
7. Gunakan Breadcrumbs
Breadcrumb adalah sebuah elemen dalam website yang berfungsi sebagai petunjuk di hierarki situs. Kehadiran breadcrumb dapat membantu pengguna dalam memahami struktur website dan menjelajah konten dengan efektif. Penerapan breadcrumb dalam website sendiri merupakan salah satu cara efektif dalam meningkatkan struktur internal link.
8. Perbarui Konten Lama
Saat membuat konten baru, kamu bisa menautkan dengan konten lama yang relevan. Begitu juga sebaliknya, kamu dapat memperbarui konten lama dengan informasi relevan dan tautan internal ke ke konten baru yang relevan. Pastikan tautan konten memang saling berkaitan dan relevan.
9. Monitor dan Evaluasi
Pantau kinerja tautan internal secara berkala dan lakukan evaluasi untuk melihat apakah ada yang membutuhkan perbaikan atau perubahan sesuai kebutuhan.perbaikan yang perlu dilakukan.
10. Perbaiki Link Rusak (Broken Link)
Untuk terus menjaga pengalaman pengguna dan efektivitas strategi SEO, jangan lupa untuk mengecek broken link secara berkala. Begitu menemukan broken link, segera perbaiki.
Kesimpulan
Internal link adalah komponen krusial dalam strategi SEO yang efektif. Untuk efektif menerapkan strategi ini, kamu dapat memulainya dengan memahami manfaat internal link, cara membuat internal link yang benar, dan menerapkan langkah-langkah optimasi.
Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian dan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna. Melakukan optimasi tautan secara teratur akan membantu memastikan bahwa situs web tetap relevan, terstruktur, dan mudah diakses oleh mesin pencari serta pengguna. Semoga bermanfaat!
Jika Anda sedang menerapkan teknik funneling untuk strategi bisnis online Anda, tentu saja email marketing bukan hal baru lagi untuk Anda. Membangun bisnis sendiri seringkali membutuhkan pengetahuan mendalam tentang banyak hal, termasuk penentuan struktur bisnis terbaik.
Jika Anda sedang mencari opsi terbaik untuk pembentukan LLC Anda, silakan lihat best llc formation options. Anda akan menemukan berbagai pilihan dan saran yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda. Pastikan bisnis Anda dimulai dengan dasar yang kuat sebelum Anda melanjutkan dengan strategi pemasaran seperti email marketing.
Anda mungkin sudah familiar dengan strategi ini, dan bahkan sudah setengah jalan. Yang jadi masalah, Anda merasa goal yang seharusnya Anda raih tidak kunjung seperti yang Anda harapkan. Padahal Anda sudah menginvestasikan waktu, tenaga dan biaya agar strategi ini memberikan hasil yang signifikan untuk bisnis online Anda.
Ketika hasil yang Anda harapkan belum juga menampakkan hasil, bukan berarti Anda gagal dan harus berputar arah untuk menemukan strategi lain. Tidak seperti itu, karena email marketing merupakan salah satu strategi penjualan yang dikenal sangat efektif. Mungkin ini lah mengapa kita berada disini, yaitu untuk menganalisa dan mencari tahu dimana salahnya strategi email marketing Anda.
Apakah kita telah melakukan strategi email marketing dengan benar dan efektif? Apa sebelum strategi ini benar- benar kita lakukan kita telah memiliki perencanaan yang matang dan action yang efektif? Apakah kita telah benar- benar memikirkan kebutuhan pelanggan kita? Atau kita hanya coba- coba dan memang selama ini tidak optimal? Well, semuanya mungkin.
Check List Sebelum Melakukan Email Marketing
Untuk menjadikan strategi marketing ini work untuk bisnis yang Anda kelola, maka sudah sewajarnya Anda memperjelas target market Anda. Pastikan list building Anda merupakan sekumpulan orang- orang yang menaruh minat terhadap produk yang Anda jual. Anda tidak bisa mengabaikan faktor interest ini, karena factor ini merupakan salah satu kunci terbesar seseorang membuka newsletter dan offer yang Anda kirimkan.
Untuk memperoleh list building ini memang membutuhkan waktu, jadi bersabar lah. Jangan memasukkan list email dari bisnis dengan niche berbeda yang sebelumnya Anda miliki atau membeli email database dari pihak ketiga, karena hal itu bisa saja membuang- buang waktu dan tenaga Anda.
Jika list building Anda memang sudah siap, maka Anda mulai dapat memikirkan materi yang Anda kirimkan dan juga tool. Untuk tahap awal, Anda dapat menggunakan tool auto-responder gratisan yang bagus seperti Listwire atau MailChimp yang versi gratis.
Jika Anda ingin auto responder dengan fitur yang lebih lengkap untuk bisnis Anda, maka tentu saja yang premium memang lebih baik. Setelah itu, Anda dapat mempelajari dasar- dasar email marketing, dan mulai masuk ke step action terhadap list building Anda, yaitu melakukan email marketing.
Langkah- langkah Melakukan Strategi Email Marketing yang Efektif
1. Jangan Buru- Buru Promosi
Di dalam strategi funneling kita mengenal yang namanya memancing ikan di kolam. Untuk memancing ikan, tentu saja kita tidak bisa serta merta mengambil ikan tersebut dari kolam. Pertama- tama, kita harus memberi makan ikan tersebut. Setelah ikan- ikan tersebut mendekati kita dengan modal umpan tadi, baru kita mulai menuai hasil atau manfaat.
Sama halnya dengan strategi email marketing, jangan langsung promosi produk Anda habis- habisan. Promosi yang berlebihan, khususnya kepada subscribers baru justru membuat mereka ilfil. Bukannya terpancing dengan produk yang Anda tawarkan, bisa- bisa calon klien justru males dan langsung unsubscribe.
Sebaliknya, buat lah subscriber betah menerima email dari Anda. Jalin komunikasi terlebih dahulu dengan subscriber Anda sehingga ia mulai mempercayai Anda dan yakin dengan authority Anda. Setelah Anda yakin calon pembeli melihat authority Anda, maka mulai kirimkan email promosi.
2. Kirimkan Konten Bermanfaat dan Sesuatu yang Gratis
Kirimkan tips yang bermanfaat, eBook atau panduan secara gratis. Dalam menulis tips dan ebook juga jangan asal- asalan. Hanya karena Anda memberikannya secara gratis, bukan berarti Anda melupakan kualitas. Justru disini tolak ukur produk yang Anda jual nanti āapalagi kalau produk yang Anda jual nanti mahal. Jika sesuatu yang Anda bagikan secara gratis saja berkualitas, tentu calon pembeli ini akan berpikir bahwa produk yang Anda jual dengan harga yang tidak murah itu pasti jauhhhh lebih bagus dari yang selama ini Anda berikan dan itu benar- benar layak untuk dibeli.
Saya pernah dulu menjadi list salah seorang affiliate marketer Indonesia. Sebagai pancingan funneling nya, dia menawarkan ebook gratis dengan cara mendaftar sebagai subscriber nya. Tapi apa ā¦ ebook yang dikirimkan adalah ebook yang Saya yakin bisa Saya tulis sendiri dan banyak bertebaran di internet, tips yang basi dan tidak berkualitas. Saya kecewa dan waktu itu dalam pikiran Saya āya elahhhā¦. gini doingā¦ cuma tips buat nyepamā.
Setelah menerima email tersebut Saya putuskan untuk subscribe. Mungkin Anda berpikir Saya terlalu skeptis hanya dalam satu kali email saja, tapi bukan kah kesan pertama itu penting? Saya pun subscribe ke beberapa teman- teman marketer lainnya. Jadi tentu saja Saya juga membandingkan antara yang satu dengan yang lain.
Jika memang marketer tersebut memberikan kualitas, ya mengapa tidak? Tapi kalau marketer tersebut jelas hanya mengincar list building dan mengejar jualan, sedangkan untuk tips gratisan dia hanya memberikan seadanya, ya males duluan. Masuk akal kan?
Perlu diingat, strategi email marketing ini tidak hanya dilakukan 10 praktisi internet marketing, melainkan ratusan bahkan mungkin ribuan. Jika menurut Anda strategi ini bukan lah sesuatu yang Anda handle secara serius, tentu saja hasilnya tidak maksimal. Jangan salahkan email marketing nya, tapi salahkan bagaimana cara Anda melakukan strategi ini.
3. Kirimkan Email secara Berkala, Jangan SPAM
Jangan membuang waktu subscriber Anda dengan terlalu banyak promosi ke inbox mereka. Anda mungkin bukan satu- satunya yang mengirimkan newsletter ke pelanggan. Bisa jadi email pelanggan juga berisi banyak newsletter yang menumpiuk. Jika email yang Anda kirimkan terlalu sering dan kebanyakan dari email tersebut hanyalah email SPAM, jangankan tertarik pada penawaran Anda, bahkan membuka email nya pun sudah malas. Hal ini dapat menurunkan kredibilitas Anda dan juga bisnis yang Anda kelola.
Kalau ini terjadi, wajar saja strategi email marketing tidak goal seperti yang Anda harapkan. Pengiriman email marketing mungkin dapat Anda lakukan 1-2 kali dalam satu minggu atau sesuai dengan jadwal yang Anda tentukan, asal strateginya tidak terlalu sering. Agar tidak terlalu menonjol sebagai sales, email promosi sebaiknya dikirimkan sekali setelah tiga newsletter reguler atau sesuai kebutuhan.
4. Gunakan Judul yang Menggigit
Untuk meningkatkan persentasi email Anda dibuka oleh pelanggan, gunakan lah headline copywriting email yang menarik dan memicu rasa penasaran. Jangan mengabaikan judul ini karena judul lah yang pertama kali berbicara kepada pelanggan Anda. Anda mungkin dapat terinspirasi dengan judul- judul email yang kerap digunakan praktisi internet marketer dan toko online besar di Indonesia berikut ini :
āDiskon 95% di PAYDAY Sale! Jangan Ketinggalanā ā MatahariMall.com
āPuas Internetan Pakai Tablet Harga Mulai 600 ribuanā ā Bukalapak.com
āJangan Dibuka Kalau Agan Gak Pingin Pinterā- Kaskus.com
āProduk ini di-launching Langsung Habis, Mau Tau Kenapa?ā
5. Desain Sederhana, Elegan dan Mudah Dibaca
Ketika Anda mengirimkan newsletter, atau email broadcast kepada list pelanggan Anda, pastikan bahwa Anda pelanggan Anda akan menikmati email tersebut. Bagaimana caranya? Yaitu dengan memiliki desain newsletter yang sederhana tapi elegan dan enak dibaca. Beberapa auto responder memiliki fitur desain newsletter yang memenuhi kriteria ini dan tentu saja Anda dapat menggunakannya tanpa ribet. Memang sih, biasanya fitur desain/ templates yang elegant ini diperoleh oleh member auto-responder premium.
Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk menyajikan email yang disukai pelanggan ini? Antara lain adalah sebagai berikut:
Menggunakan CSS Inline agar tampilan newsletter Anda terlihat lebih cantik http://inlinestyler.torchboxapps.com/styler/convert/
Menyertakan versi teks biasa, sebagai antisipasi jika ada pelanggan yang tidak dapat menampilkan format HTML
Pertimbangkan penggunaan gambar, karena gambar di dalam email seringkali tidak bisa dilihat atau tidak bisa tampil dengan sempurna karena faktor loading dan atau ter-blok. Jika dirasa tidak perlu, maka penggunaan gambar bisa dikurangi
6. Jangan Lupa Melakukan Test Terlebih Dahulu
Ketika Anda sudah memasang fitur berlangganan di website Anda, pastikan Anda telah mencobanya terlebih dahulu. Daftarkan alamat email Anda agar Anda dapat mengetahui bahwa plugin yang Anda pasang untuk form berlangganan benar- benar bekerja sesuai yang Anda harapkan.
7. Tombol Unsubcribe atau Berhenti Berlangganan Dengan Mudah
Pahit memang kalau membicarakan unsubscribe di topik email marketing ini. Tapi ya bagaimana lagi, tombol ini merupakan pelengkap dari format email yang Anda kirimkan kepada pelanggan. Tombol subscribe yang mudah dilihat ini tujuannya bukan agar pelanggan Anda cepat- cepat berhenti berlangganan. Melainkan sebagai tanda bahwa Anda tidak akan mempersulit pelanggan untuk berhenti berlangganan jika mereka memang tidak tertarik dengan topik yang kita tawarkan.
Logikanya, kalau mereka memang tidak tertarik dengan produk yang kita tawarkan, ngapain ditahan- tahan? Justru dengan ini kita jadi mengetahui jumlah list yang memang benar- benar tertarik dengan produk kita.
Perencanaan Matang untuk Strategi Email Marketing Anda
Bukan hanya Anda saja yang sedang menjalankan strategi email marketing. Bukan hanya internet marketer yang sudah tingkat langit saja yang sudah menjalankan strategi, para internet marketer pembelajar, blogger shahid dan pemula pun banyak menerapkan strategi ini. Namun tidak semua dari mereka memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Bahkan ada yang zong sama sekali. Mengapa?
1. Hanya Menjadikan Strategi Email Marketing sebagai Pelengkap
Banyak blogger dan marketer yang melakukan strategi marketing ini hanya sebagai pelengkap blog. Mereka tidak memiliki tujuan jelas terhadap list pelanggan yang mendaftar menjadi subscriber mereka dan tidak serius terhadap list ini. Mereka juga membiarkan list tersebut seperti adanya dan menyerahkan urusan newsletter secara penuh kepada third-party, tanpa mencoba membagi tips yang sengaja Anda tulis secara pribadi untuk list subscriber Anda dan manjalin komunikasi yang lebih dekat.
Hal ini menjadikan email terlihat biasa sekali, sama seperti email- email berlangganan lain yang si pelanggan terima seperti biasanya. Dan ini yang membuat si pelanggan tersebut jarang membuka email Anda. Tidak ada yang special. Kembali ke tujuan Anda untuk email marketing, apakah ini untuk:
Memberikan update newsletter dan memperbesar trafik dari trik marketing ini
Menjual produk affiliate di kemudian hari
[Tweet “Email marketing bukan strategi pelengkap, ini adalah strategi serius untuk bisnis Anda”]
2. Tidak Menentukan Tujuan dengan Jelas
Khususnya jika Anda membidik tujuan kedua, maka Anda wajib memikat target market Anda. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan trik- trik yang sudah Saya bahas panjang lebar di atas. Untuk lebih mudahnya, ambil selembar kertas, dan tentukan jawaban dari check list berikut ini:
Apa tujuan utama Anda menggunakan strategi email marketing? Untuk trafik kah atau penjualan? Atau belum memiliki gambaran yang sebenarnya?( Kalau belum memiliki gambaran, coba cari tahu apa yang Anda inginkan dalam pengembangan blog atau bisnis Anda )
Kepada siapa Anda akan mengirimkan email?
Jenis email apa yang Anda kirimkan? Hanya newsletter atau promo kah?
Bagaimana Anda menyajikan konten email Anda?
Apakah desain email Anda mudah dibaca dan terlihat menarik?
Apa yang dapat Anda tingkatkan dari email marketing Anda saat ini?
Apakah tool dan plugin yang Anda gunakan sudah cukup efektif sesuai kebutuhan saat ini?
Bagaimana cara Anda mengelola list Anda?
Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah subscriber Anda? Berbagi e-Book gratis kah? Atau penawaran menarik lainnya?
Bagaimana cara Anda mengukur keberhasilan email marketing ini?
Dari pertanyaan tersebut, Anda akan dapat melihat apa konsep, tujuan dan cara optimasi yang dapat Anda lakukan terhadap strategi email marketing Anda. Ternyata agak njlimet ya? Tidak juga, karena ketika Anda memang sudah menjalani strategi ini, Anda memang wajib melakukan analisa dan strategi optimasi agar trik marketing ini memberikanhasil sesuai yang Anda harapkan.
Melakukan Testing & Mengenal Metrik untuk Mengukur Kinerja Email Marketing
Namun untuk tahap awal, lakukan test secukupnya sebelum melakukan analisa dengan list pertanyaan tersebut. Ketika Anda sudah mulai masuk ke list tersebut, lakukan pengukuran terhadap keberhasilan Anda. Apakah Anda telah mendapatkan jumlah subscriber ideal yang Anda inginkan, apakah open rate nya cukup bagus atau apakah Anda dapat meng-konversi list tersebut menjadi pembeli sebanyak persentase yang Anda inginkan?
Metrik yang kerap digunakan sebagai pengukuran efektifitas Email Newsletter antara lain:
Open Rate, yaitu berapa banyak dari subscribers Anda yang benar- benar membaca email Anda ketika email terkirim
Click Rate, yaitu berapa banyak dari subscribers Anda yang melakukan klik pada link yang Anda kirimkan ketika mereka membuka email Anda
Forward, yaitu untuk menghitung jumlah subscribers Anda yang meneruskan email dari Anda ( send to friend ), tidak semua auto responder atau provider email marketing memiliki fitur ini
Subscribe, yaitu jumlah orang yang mendaftar menjadi pelanggan Anda
Unsubscriber, yaitu jumlah orang yang berhenti berlangganan dari newsletter Anda, list ini adalah warning bagi strategi Anda
Convertion Rate/ Tingkat konversi,yaitu berapa banyak dari subscriber Anda yang pada akhirnya membeli produk Anda, mengikuti program yang Anda berikan, ikut download trial version dan lain-lain.
Untuk dapat mempermudah analisa ini, Anda dapat menghubungkan akun Anda dengan Google Analyticsyang dapat merekam perubahan aktivitas list pelanggan Anda. Dengan bantuan Analytics, maka analisa Anda terhadap strategi email marketing yang Anda jalankan akan menjadi lebih efektif.
Seperti yang Saya ungkapkan sebelumnya bahwa Email Marketing ini merupakan salah satu strategi yang sangat ampuh dalam list building, ini berarti Anda harus memaksimalkannya agar berhasil dan membuat tingkat konversi Anda berkualitas. Dengan langkah- langkah di atas, mudah- mudahan Anda akan semakin jeli dalam, bersemangat dan optimis dengan strategi Anda. Selamat mencoba.
Saat Anda membangun sebuah blog atau website, melakukan optimasi SEO On Page adalah paket lengkap yang wajib menyertainya. SEO On Page sendiri adalah fondasi untuk sebuah website. Jika On Page nya sudah baik, optimasi selanjutnya akan lebih mudah.
Pertanyaan Mendasar Tentang SEO
Sebelum membahas secara detail cara optimasi SEO On Page, kita akan mengenal lebih dulu apa itu SEO secara umum dan bagaimana cara kerjanya. Pemahaman ini akan Panda rangkum dalam format FAQ berikut yaaā¦
Apa Pengertian SEO?
SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah teknis optimasi yang digunakan untuk memaksimalkan performa website di mesin pencari. Dengan SEO, maka website akan mempunyai posisi yang baik di halaman pencarian (SERP/ Search Engine Result Page)
Apa Manfaat SEO?
Sesuai tujuannya, manfaat SEO adalah membuat setiap halaman teroptimasi sehingga ramah pencarian oleh pengguna. Saat pengguna mengetikkan kata kunci, maka website kita akan tampil di halaman utama pencarian.
Dengan begitu, website akan banyak pengunjung, dan proses monetisasi atau goal bisnis berjalan optimal.
Apa Bedanya SEO Off Page dan SEO On Page?
SEO On Page adalah optimasi yang bekerja secara internal. Sedangkan SEO Off Page adalah optimasi halaman website secara eksternal, seperti networking dan backlink.
Nah, di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara spesifik tentang apa itu SEO On Page dan bagaimana cara melakukannya. Yuk kita simak bersama!
Apa itu SEO On Page?
SEO On Page adalah teknik optimasi SEO yang dilakukan secara internal melalui konten yang diterbitkan. Kata On Page ini sendiri mengacu pada area kerja optimasi, yaitu segala aspek internal yang berkaitan dengan website, seperti konten dan HTML. Optimasi On Page juga bisa disebut sebagai langkah optimasi untuk meningkatkan kualitas konten agar mudah dibaca dan dipahami oleh pengunjung website. Menurut Panda, optimasi On Page adalah fondasi penting dalam membangun sebuah web. Alasannya, saat website kita ramah di halaman mesin pencari, lalu lintas website akan optimal dan konsisten. Jika ini sudah tercapai, maka optimasi off page terkait dengan networking dan backlinking akan lebih mudah tercapai.
Cara Optimasi SEO On Page
Setelah memahami apa itu SEO On Page, langkah selanjutnya adalah menerapkan optimasi On Page untuk website kita. Dengan begitu, diharapkan website kita punya performa yang optimal di halaman pencarian :
1. Nama Domain
Jika Anda baru berada di tahap merencanakan sebuah website, optimasi bisa Anda mulai dengan memilih nama domain yang tepat. Ada beberapa jenis nama domain yang bisa digunakan :
Brand domain, yaitu nama domain langsung dengan nama unik brand, seperti pandagila.com, detik.com, moz.com, dll.
Partial match domain, yaitu dengan keyword ditambah kata lain, seperti wisataunik.com, denahrumah43.com, dll.
Exact match domain, yaitu domain dengan menggunakan keyword tanpa tambahan kata unik, seperti bookinghotel.com, wisatalombok.com, androidterbaik.com, dll.
Menggunakan partial match dan exact match domain bisa memberi keuntungan dan kekurangan. Di satu sisi domain ini bisa lebih mudah naik di hasil pencarian, dan bisa menjadi kelemahan karena over optimasi secara tidak sengaja. Dari Panda sendiri sih lebih menyarankan untuk menggunakan brand domain atau partial match domain. Tips dalam memilih nama domain :
Gunakan nama domain yang simpel dan unik
Gunakan domain yang mudah diingat dan mudah diketik.
Hindari penggunaan karakter unik seperti strik dalam nama domain
Hindari penggunaan nama domain yang terlalu panjang.
Optimasi SEO On Page tidak bisa lepas dari peranan keyword alias kata kunci. Dalam hal penggunaan kata kunci, ada beberapa prinsip yang perlu Anda ikuti :
Hindari praktek keyword stuffing karena ini tidak berguna sama sekali.
Gunakan kata kunci yang relevan dan tepat.
Lakukan riset kata kunci secara berkala untuk kebutuhan konten dan website Anda keseluruhan.
Gunakan keyword di judul dan sub judul secara natural.
Gunakan kata kunci utama dalam 100 kata pertama di konten.
Perhatikan keyword density atau kepadatan kata kunci dalam konten (2% dari jumlah kata atau Anda bisa manfaatkan rekomendasi dari Yoast SEO).
LSI (Latent Semantic Indexing) keyword adalah kata kunci yang mempunyai makna mirip (sinonim) dengan keyword utama yang ditargetkan. Kata kunci yang Anda temukan dalam tool biasanya adalah hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Jika Anda hanya menggunakan keyword utama saja, maka jangkauan Anda bisa sangat terbatas. Padahal, tidak semua orang hanya menggunakan kelompok kata kunci itu- itu saja. Faktanya, orang bisa menggunakan variasi kata apa saja dalam mencari sebuah topik. Itulah mengapa Anda perlu mengoptimalkan penggunaan LSI keyword ini. Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-basi dan membuat orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.
3. Struktur Permalink
Struktur URL atau permalink yang sederhana dan jelas adalah salah satu indikator utama SEO sejak 2019. Jenis permalink ini akan memudahkan mesin pencari dalam mengenali topik yang sedang dibahas.
Permalink idealnya cukup mengandung focus keyword yang ditargetkan. Misalnya saat Panda membuat konten tentang audit website, maka permalinknya adalah https://pandagila.com/website-audit/ .
Secara default, WordPress membuat permalink dengan format www.websiteanda.com/2021/05/judulartikel.
Anda bisa mengubah struktur permalink ini dengan mudah melalui dashboard WordPress dengan klik Setting > Permalink. Setelah itu pilih struktur permalink Post Name, dan klik Save.
Selanjutnya Anda tinggal memperhatikan url Anda saat akan mempublikasikan konten. Karena secara otomatis url akan terbentuk dari setiap kata dalam judul, sehingga perlu diedit lebih dulu.
4. Judul Konten yang Menarik
Selain posisi website, judul juga menjadi daya tarik di hasil pencarian. Judul yang terbaca menarik dan terkesan memberi nilai akan langsung menarik perhatian untuk diklik dan dikunjungi. Dilansir dari Content Marketing Institute, penggunaan judul dengan angka bisa meningkatkan jumlah klik 45 persen lebih baik dibandingkan judul tanpa angka. Misalnya saja :
Tapi bukan berarti semua konten Anda harus menggunakan angka pada judulnya, apalagi sampai memaksakan. Anda bisa juga mencoba variasi kalimat yang bisa menarik perhatian dan meyakinkan pembaca.
5. Optimasi Gambar
Untuk membuat konten Anda menarik untuk dibaca, penggunaan gambar memegang peranan penting. Dan untuk optimasi SEO On Page Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan gambar. Hal ini antara lain :
Ukuran Gambar
Pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar agar loading web tidak lambat (usahakan satu gambar tidak lebih dari 100KB). Untuk mengoptimalkan gambar, Anda bisa manfaatkan layanan kompresi gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Deretan layanan ini bisa membantu kompresi gambar tanpa memberi dampak berarti pada kualitasnya.
Nama File
Beri nama file sesuai dengan focus keyword yang ditarget. Penamaan ini akan membantu gambar mudah muncul dalam pencarian Google (Google Image Search).
Gunakan Alt Text
Alt text atau alternative text berfungsi membantu Google mengidentifikasi topik yang dibahas di konten. Selain itu, alt text juga bisa memudahkan gambar untuk muncul di Google Image Search. Mengubah alt text bisa dilakukan di pustaka gambar dengan mengisi kolom alternative text.
6. Penggunaan Heading dan Sub Heading
Untuk memberi pengalaman pengguna yang baik, struktur konten Anda harus jelas dan mudah dipahami. Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan penggunaan heading dan subheading yang baik. Heading dan subheading ini sendiri berfungsi untuk memecah artikel menjadi beberapa bagian. Penggunaan ini sama seperti pemakaian bab dan sub bab pada buku. Dengan pembagian ini, pembaca akan lebih mudah menemukan poin- poin penting yang mereka butuhkan. Dari sisi mesin pencari, penggunaan heading dan sub heading membantu search engin bot melakukan crawling konten dengan cepat karena bisa melihat pokok bahasan konten. Dalam struktur konten ini sendiri kita mengenal penggunaan Heading 1 sampai heading 6. Heading 1 biasanya otomatis digunakan untuk judul. Sehingga dalam struktur konten Anda bisa menggunakan heading 2 sampai 6. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel Cara Tepat Menggunakan Heading Tag H1 H2 H3 ā H6 Agar SEO Friendly.
7. Konten Berkualitas
Selain judul yang menarik, konten Anda secara keseluruhan harus berkualitas. Konten Anda harus informatif, bermanfaat, bisa terbaca dengan baik, dan bisa menjawab rasa ingin tahu pembaca dengan baik.
Seperti tagline āContent is The Kingā, konten yang berkualitas akan menang dalam kompetisi yang sesungguhnya.
Tips dalam membuat konten berkualitas :
Ditulis secara natural, tidak memaksakan terlalu banyak keyword.
Bukan konten duplikat.
Mempunyai tingkat pembaruan yang baik agar tetap relevan, baru, dan segar.
Menjawab kedalaman informasi yang biasanya tercermin dalam artikel yang panjang dan informatif.
Informatif, menarik, dan bermanfaat.
Sebenarnya tidak ada standar angka pasti untuk berapa panjang artikel sebagai tolak ukur kualitasnya. Karena kenyataannya, pembahasan tentang satu topik bisa mempunyai panjang 2000 kata dan keyword lainnya mungkin terbatas dalam 800 kata.
Jika penasaran untuk mengukur berapa panjang konten yang harus kita buat, cobalah untuk melihat jumlah kata dari konten kompetitor. Anda bisa mengintip setidaknya peringkat tiga teratas dari hasil pencarian.
8. Loading Cepat
Page speed atau kecepatan loading sebuah website adalah salah satu faktor penting dalam optimasi on page. Gunakanlah theme yang tidak berat, plugin sesuai kebutuhan, dan optimalkan kompresi gambar.
Jika perlu, anda bisa memanfaatkan layanan CDN dan plugin cache untuk memberikan performa website yang cepat dan optimal.
Untuk mengetahui kecepatan website, Anda bisa menggunakan beberapa layanan berikut ini :
Untuk testing, Anda bisa menggunakan salah satu halaman website saja. Karena besar kemungkinan visitor datang dari mesin pencari menuju halaman artikel Anda, bukan homepage.
9. Mobile Friendly & Responsive
Karena lebih dari 80% pengunjung berasal dari mobile device, maka pastikan website kita mobile friendly dan responsive di semua device. Untuk itu, Anda bisa menggunakan tema website yang responsif.
Responsif artinya tema kompatibel dengan berbagai jenis perangkat. Saat pengguna mengakses dari device yang berbeda- beda, website akan tampil dengan baik dan responsif.
Untuk memastikan website Anda mobile friendly, cobalah melakukan pengecekan di Mobile Friendly Test.
Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan Google AMP, yang merupakan versi ringan dari website kita yang menggunakan cache dari Google.
10. Internal Link
Internal link adalah link yang mengarah ke konten lain di website kita. Dengan tautan ini, pembaca akan mudah berpindah dari satu konten ke konten lain di website kita.
Internal link juga memudahkan pembaca untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap dari sebuah anchor link, yang biasanya terkait dengan konten yang sedang kita baca.
Internal link adalah alasan bagi para pengunjung website untuk bertahan lebih lama di dalam website Anda. Sedangkan penambahan internal link baru akan menunjukkan pada Google bahwa Anda mempunyai konten yang fresh bermanfaat, dan saling terhubung.
Penggunaan internal link dalam setiap web page atau artikel adalah praktek yang baik dalam SEO On Page.
11. Outbound Link
Ada internal link, ada juga outbound link. Bedanya, link outbound adalah link keluar yang merupakan referensi pada website lain. Outbound link digunakan jika Anda mengutip informasi dari web lain atau memberi referensi berkualitas. Untuk link outbound, pastikan Anda memberikan rujukan pada website dengan reputasi baik dan relevan dengan konten. Penggunaan link outbound dengan praktek yang baik (mereferensikan website berkualitas) akan menunjukkan pada Google bahwa web Anda berisikan informasi dari sumber yang kredibel.
12. Optimasi Meta Description
Selain meta title di judul konten, meta description juga tidak boleh luput dari optimasi. Anda bisa menggunakan meta deskripsi dengan keyword yang dimuat secara ringkas dan efektif, tapi tetap enak untuk dibaca.
Di hasil pencarian, deskripsi akan langsung muncul di bawah judul. Saat deskripsi Anda on point, yang berarti menarik dan mendorong rasa ingin tahu pembaca, kecenderungan mereka untuk mengklik halaman menjadi lebih besar.
Contoh real-nya saja misalnya, ada website di rangking satu tapi dengan deskripsi yang ala kadarnya dan kurang teroptimasi. Sedangkan website Anda ada di rangking ketiga tapi dengan optimasi deskripsi sehingga terkesan lebih meyakinkan.
Maka meskipun peringkat Anda lebih rendah, bisa jadi website Anda akan menerima lalu lintas lebih tinggi daripada website di rangking pertama, tapi meta deskripsi ala kadarnya. Seiring berjalannya waktu, rangking halaman Anda bisa lebih naik lagi karena konten dinilai lebih disukai dan bermanfaat untuk pembaca.
Jika website Anda adalah e commerce atau bisnis lokal, Anda bisa menyisipkan nomor telepon, WhatsApp atau kontak lainnya, besertacall to action (CTA)singkat.
Untuk meta description sendiri, dalam versi desktop pembaca bisa melihat hingga 200 karakter, sedangkan untuk versi mobile, bisa terlihat hingga 172 karakter. Jadi, buatlah meta deskripsi Anda secara ringkas (160-170 karakter) secara deskriptif, menarik, dan tentu saja mengandung kata kunci.
13. Multimedia (Gambar dan Video)
Penggunaan multimedia akan membuat halaman web Anda menjadi tempat yang nyaman untuk melahap informasi sampai habis. Itulah mengapa sangat penting untuk memanfaatkan penggunaan gambar dan video.
Penggunaan gambar dan video akan membuat halaman Anda terlihat lebih hidup dan meningkatkan pengalaman pengguna. Gambar dan video juga memberikan tambahan informasi seputar konten Anda dan memberi insight untuk pengguna.
Sedangkan penggunaan video sendiri, menurut data DigitalSherpa, bisa meningkatkan keterlibatan dengan pengguna di website. Perbandingannya adalah 20%:80% saat Anda tidak dan menggunakan video.
Tips dalam menggunakan konten multimedia di halaman :
Gunakan gambar dan video yang relevan dengan konten
Gunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat (ukuran gambar teroptimasi dengan baik)
Tambahkan atribut alt yang sesuai dalam setiap gambar
Beri judul unik untuk setiap gambar/ video
14. Mengatur Link Menjadi Open Tab
Membuka link di tab baru terkesan sepele, namun bisa meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di website. Jika satu halaman mengandung tiga link dalam satu artikel misalnya, menekan tombol back berulang kali untuk kembali ke artikel bisa membuat pembaca Anda frustasi.
Secara default, WordPress mengatur pembaca untuk membuka link di tab yang sama. Jadi, Anda perlu mengubah pengaturan ini secara manual dengan mengedit link setting ke new tab.
Jika ingin secara otomatis, Anda bisa menggunakan plugin External Link di WordPress.
15. Tombol Share Media Sosial
Selanjutnya, penting untuk membuat website Anda untuk bisa dibagikan dengan mudah melalui tombol share medsos. Button shareini juga bisa meningkatkan jangkauan dan membangun audiens baru di berbagai platform.
Maka dari itu, kehadiran plugin social media sharing di website juga mempunyai peranan penting. Plugin ini membantu mengkreasikan button share sosial media yang memudahkan pembaca dalam berbagi konten.
Saat sebuah konten mempunyai jumlah share yang besar, ini bisa diartikan sebagai tingkat kredibilitas yang tinggi di mata pengguna. Tingkat share yang tinggi juga bisa kita manfaatkan untuk branding dan eksposur terhadap brand & bisnis Anda.
Tips dalam memilih button media sosial :
Button social sharing yang jelas dan mencolok bisa meningkatkan jumlah share hingga 700%
Pertimbangkan untuk memilih plugin sosial media sharing sesuai kebutuhan
16. Desain dan Navigasi yang Baik
Selain mobile friendly atau responsif, desain website Anda harus baik secara keseluruhan. Artinya, penyusunan konten tidak kita lakukan secara berlebihan.
Tampilan yang berlebihan selain memberi distraksi pembaca saat mengakses konten, juga membuat loading web menjadi lebih lambat. Akhirnya, bounce rate menjadi lebih tinggi.
Desain website Anda secara keseluruhan harus memiliki poin- poin berikut ini :
Mobile friendly/ responsif.
Ringan atau loading web tidak berat.
Tidak terlalu banyak iklan.
Penempatan widget tidak memberi distraksi pembacaan konten.
Hindari penggunaan widget berlebihan dan tidak penting.
Navigasi website baik dan mudah diakses.
Kombinasi warna konsisten dan tidak terlalu banyak variasi.
Selain kelima belas optimasi tersebut, ada optimasi dan fitur tambahan yang bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan On Page Anda..
17. Related Post
Related post mempunyai fungsi yang mirip dengan internal link, yaitu memudahkan pengguna dalam beralih ke konten lain. Bedanya, related post terkonsep dalam bentuk sajian artikel yang direkomendasikan.
Dalam related post, rekomendasi ini terlihat langsung dalam bentuk judul atau topik yang akan dibahas. Dan biasanya rekomendasi ini masih terkait dari konten yang sedang pengunjung baca.
Untuk menggunakan related post, Anda bisa menggunakan widget related post atau inline related post untuk memasukan rekomendasi artikel di tengah- tengah postingan.
Jika theme Anda sudah mempunyai fitur bawaan related post (seperti yang Panda gunakan saat ini*), Anda tidak perlu menggunakan plugin tambahan.
18. Daftar Isi
Daftar isi mempunyai fungsi yang mirip dengan heading tag, yang membuat konten menjadi terstruktur dan mudah untuk dipahami. Baik itu oleh pembaca, karena ada ringkasan pembahasan konten dan bisa melompat ke pembahasan topik dengan cepat. Atau oleh mesin pencari, karena ada hierarki pembahasan topik.
Untuk membuat daftar isi, Anda tidak perlu melakukan sortir secara manual. Cukup susun konten Anda dengan heading tag yang tepat dan gunakan plugin untuk membuat daftar isi otomatis di konten WordPress Anda.
Kesimpulan
Meski daftar optimasi SEO On Page ini terkesan cukup panjang, sebenarnya beberapa dari optimasi ini cukup Anda lakukan setting di awal saja. Misalnya saja seperti struktur permalink, theme mobile friendly, hingga pengaturan plugin media sosial. Namun yang pasti, saat Anda melakukan praktek SEO On Page ini dengan baik, situs web Anda sudah mempunyai pondasi yang kuat sehingga anda bisa melakukan optimasi lanjutan ke SEO Off Page. Oh ya, untuk memastikan optimasi On Page maksimal, Anda bisa memanfaatkan 8 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Meningkatkan Ranking Website. Ada banyak hal keren yang bisa Anda lakukan dengan deretan plugin SEO ini. Dengan begitu, potensi website Anda untuk selalu tampil di halaman utama pencarian akan semakin besar. Lalu lintas web akan ramai, revenue iklan dan konversi penjualan juga mengalami peningkatan. Ini terdengar menyenangkan, bukan? Semoga bermanfaat!
Sebelum membelinya, pastikan kamu sudah lebih dulu memahami kekurangan dan kelebihan HP HDC. Pasalnya, membeli HP HDC, tentu akan sangat berbeda dengan membeli HP original nya. Tentu saja, dari harga saja sudah berbeda jauh, kan?
Meski demikian, HP HDC memang mempunyai pasarnya tersendiri. Terutama oleh mereka pecinta brand ternama, tapi budget belum mencukupi. Selama pengguna menyadari kelebihan dan kekurangan HP HDC ini, kekecewaan bisa diminimalisir. Yang pasti, hindari ekspektasi berlebih saat membeli jenis smartphone HDC ya!
Apa itu HP HDC?
Seperti yang pernah Panda ulas sebelumnya, Handphone Copy Draw alias HP HDC adalah produk yang menyerupai ponsel asli dari merek-merek ternama. HP HDC sering kita kenal juga dengan sebagai ponsel replika.
Dalam beberapa tahun terakhir, HP HDC menjadi semakin populer di Indonesia karena harganya yang lebih terjangkau. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli HP HDC, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ponsel jenis ini. Dengan harga yang lebih terjangkau, tentunya HP HDC juga mempunyai komponen dan spesifikasi yang lebih rendah dari HP originalnya.
Mengenali HP HDC dari Ciri- Cirinya
Sekilas, HP HDC dan HP ori terlihat mirip. Namun tentu saja saat ditelusuri lebih mendalam, keduanya sangat berbeda. Ciri- ciri HP HDC ini antara lain :
1. Perbedaan Harga yang Mencolok
HP HDC umumnya mempunyai perbedaan harga yang mencolok dari HP versi originalnya. Smartphone HDC terbilang sangat murah dengan selisih sekitar 30% atau lebih dari versi original.
2. Kualitas Material
Salah satu alasan mengapa HP HDC dibanderol murah adalah karena materialnya yang lebih murah dan ringan. Kamu mungkin akan merasakan perbedaan berat dan kualitas material saat memegangnya.
3. Detail Logo dan Branding
Meski terlihat mirip, akan terlihat perbedaan detail logo dan branding pada ponsel. Pada HP HDC, logo atau tulisan merek sering kali tidak dicetak dengan sempurna atau terlihat buram.
4. Performa dan Spesifikasi
HP HDC biasanya memiliki spesifikasi yang lebih rendah daripada versi aslinya. Kamu bisa memeriksa spesifikasi ini dengan aplikasi benchmarking atau melalui pengaturan sistem.
5. Resolusi Layar dan Kamera
Kualitas layar dan kamera pada HP HDC biasanya lebih rendah. Kamu bisa mencoba membandingkan hasil foto dan video dengan ponsel asli untuk melihat perbedaannya.
6. Sistem Operasi dan Antarmuka
Sistem operasi pada HP HDC seringkali menggunakan versi yang dimodifikasi atau bahkan versi palsu dari sistem operasi asli. Kamu bisa melakukan cek keaslian sistem operasi melalui pengaturan dan informasi perangkat.
7. Tidak Ada Dukungan Resmi
Karena bukan produk original, tentu saja HP HDC tidak mendapatkan dukungan resmi dari produsen asli. Jika terjadi kerusakan atau HP mu membutuhkan perbaikan, kamu tidak bisa membawanya ke service center resmi.
8. IMEI Tidak Terdaftar
Terakhir, karena merupakan produk replika, IMEI (International Mobile Equipment Identity) HP HDC tidak terdaftar resmi di database pabrikan. Tentunya ini berkaitan dengan resiko penggunaan di masa depan.
Kelebihan dan Kekurangan HP HDC
Dengan ciri- ciri dan perbedaan dari HP HDC dengan HP ori, ternyata perangkat ini juga tetap mempunyai peminatnya sendiri. Mengapa? Tentunya karena faktor kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari versi HDC sendiri.
Kelebihan HP HDC
1. Harga Lebih Murah
Kelebihan utama HP HDC adalah harga yang jauh lebih murah dari HP original dengan spesifikasi yang sama. HP HDC bisa dijual 40-60% lebih murah dari versi originalnya. Misalnya, HP HDC dengan spesifikasi setara HP Samsung Galaxy S22 bisa didapat dengan harga sekitar Rp2-3 jutaan. Padahal, harga resmi HP Samsung Galaxy S22 mencapai Rp10 jutaan.
Harga yang murah ini terjadi karena HP HDC umumnya dibuat dengan komponen yang kualitasnya tidak sebagus versi original. Selain itu, pabrikan HP HDC tidak perlu mengeluarkan biaya riset dan pengembangan yang besar. Mereka cukup meniru desain dan spesifikasi HP original.
Dengan budget yang terbatas, Anda dapat memiliki ponsel yang tampilannya menyerupai ponsel premium. Itulah mengapa HP HDC menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki ponsel bergaya tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
2. Desain dan Penampilan Mirip Asli
Karena bersifat replika, HP HDC biasanya terlihat semirip mungkin dengan HP original. Baik itu dari segi tampilan luar maupun antarmuka pengguna. Bagi banyak orang, memiliki ponsel dengan desain mewah dapat meningkatkan kepercayaan diri, meskipun sebenarnya ponsel tersebut adalah replika.
3. Pilihan Model yang Beragam
Pasar HP HDC menawarkan beragam pilihan model yang meniru berbagai merek terkenal seperti iPhone, Samsung Galaxy, dan jenis smartphone mahal lainnya lainnya. Ini memberikan kebebasan bagi konsumen untuk memilih ponsel yang sesuai dengan preferensi mereka tanpa terkendala oleh harga yang tinggi.
4. Kemudahan dalam Modifikasi
Banyak pengguna HP HDC menyukai kemudahan dalam melakukan modifikasi pada ponsel mereka. Dalam hal kustomisasi, ponsel HDC seringkali lebih fleksibel, baik dari segi tampilan maupun fungsionalitas. Pengguna dapat dengan mudah mengubah tema, mengganti firmware, atau bahkan melakukan root di perangkat mereka.
Kekurangan HP HDC
Kendati demikian, HP HDC memiliki beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli. Apa saja? Ini dia kekurangan dari HP HDC :
1. Kualitas yang Lebih Rendah dari HP Ori
Meskipun desainnya mirip dengan ponsel asli, kualitas material yang HP HDC gunakan umumnya lebih rendah. Alhasil, smartphone HDC lebih rentan mengalami kerusakan daripada smartphone orinya.
Kerentanan ini mulai dari baterai yang cepat habis, layar mudah retak, dan performa yang kurang optimal. Pengguna harus lebih berhati-hati dalam penggunaan sehari-hari untuk menghindari kerusakan.
2. Performa yang Kurang Optimal
Komponen internal HP HDC, seperti prosesor dan RAM, umumnya mempunyai spek yang lebih rendah dari ponsel aslinya. Tidak heran, kinerja ponsel pun sering tidak sesuai ekspektasi. Kamu mungkin akan sering mengalami lag atau penurunan kecepatan saat menjalankan aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar atau saat melakukan multitasking.
3. Dukungan Pembaruan Software yang Terbatas
Salah satu masalah utama HP HDC adalah dukungan pembaruan software yang terbatas. Ponsel jenis ini biasanya tidak mendapatkan update sistem operasi atau patch keamanan secara rutin seperti ponsel ori nya. Akibatnya, resiko keamanan data pengguna lebih tinggi dan ponsel lebih rentan terhadap ancaman malware.
4. Kualitas Kamera yang Tidak Memadai
Meskipun tampilan luar kamera HP HDC mungkin terlihat canggih, kualitas foto dan video yang mereka hasilkan seringkali di bawah standar. Sensor kamera pada ponsel ini biasanya tidak sebaik ponsel asli, sehingga hasil jepretan kurang tajam dan detail, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
5. Garansi dan Layanan Purna Jual yang Tidak Jelas
Sebagian besar HP HDC tidak dilengkapi dengan garansi resmi atau layanan purna jual yang memadai. Tanpa garansi resmi, akan sangat sulit bagi pengguna HP HDC untuk melakukan klaim service jika terjadi kerusakan. Service center resmi akan menolak memperbaiki HP HDC karena bukan bagian dari produk resmi mereka.
Dengan berbagai kekurangan tersebut, pengguna disarankan mempertimbangkan dengan matang sebelum membeli HP HDC. Pastikan untuk membandingkan dengan HP original yang memiliki kualitas dan garansi jauh lebih baik.
Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Membeli HP HDC
Sudah memahami kelebihan dan kekurangan HP HDC tapi masih ingin membeli? Berikut rambu- rambu yang perlu kamu perhatikan agar tidak menyesal :
1. Berhati-hati Memilih Toko
Pastikan membeli di toko yang terpercaya. Hindari membeli HP HDC di toko online atau individu yang tidak jelas. Selalu periksa reputasi penjual sebelum transaksi.
2. Periksa Dengan Cermat
Sebelum membeli, periksa unit HP HDC dengan cermat. Pastikan tidak ada kerusakan fisik. Coba semua fitur dengan benar. Bandingkan spesifikasi yang tertulis dengan unit yang kamu terima.
3. Hati-hati Garansi Palsu
Beberapa penjual HP HDC menjanjikan garansi palsu. Pastikan garansi tertulis jelas, termasuk durasi dan lingkup garansi. Jika penjual meminta kamu untuk membayar lebih untuk garansi, itu tanda ketidakberesan.
Kesimpulan
Untuk kamu pecinta HP branded seperti iPhone, tapi budget sangat minim, HP HDC memang sebuah godaan. Ponsel replika menawarkan beberapa keuntungan seperti harga yang terjangkau dan desain yang menarik.
Kendati begitu, ada beberapa kekurangan yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli ponsel jenis ini. Hal ini mencakup kualitas material yang lebih rendah, performa yang kurang optimal, dan dukungan pembaruan software yang terbatas.
Yang terpenting, sebelum memutuskan untuk membeli HP HDC, pastikan kamu sudah memahami kelebihan dan kekurangan HP HDC untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul.
Sebagai alternatif, mempertimbangkan ponsel second-hand dari merek ternama atau ponsel baru dengan spesifikasi yang sedikit lebih rendah namun dari merek yang terpercaya, bisa menjadi pilihan yang lebih bijak. Dengan begitu, kamu tetap bisa mendapatkan ponsel yang memenuhi kebutuhan tanpa harus mengorbankan kualitas dan keamanan.
Dengan maraknya perbincangan tentang SGE (Search Generative Engine), penting sekali untuk publisher menyajikan situs website yang ramah Google SGE. Pasalnya, kehadiran SGE diprediksi akan mengubah masa depan mesin pencari dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini penerapan SGE mungkin memang belum menyeluruh. Kendati begitu, mempersiapkan situs ramah SGE bisa menjadi langkah jitu untuk stabilitas trafik website di masa depan.
Apa itu Google SGE?
Di artikel sebelumnya, Panda telah mengulas tentang apa itu Google SGE dan cara kerjanya. Google SGE adalah sebuah konsep yang Google cetuskan untuk meningkatkan kualitas pencarian dan memberi pengalaman pengguna yang lebih memuaskan. Dengan dukungan kecerdasan AI, SGE akan menghasilkan konten dan informasi yang ringkas dan cerdas sesuai kebutuhan pengguna, bukan semata- mata menampilkan hasil pencarian saja.
Kehadiran SGE sendiri akan memberikan pengalaman pencarian yang lebih informatif, intuitif dan bermanfaat untuk pengguna. Pengguna akan lebih mudah memperoleh jawaban yang mereka butuhkan di mesin pencari. Pengguna juga akan lebih sedikit bereksplorasi dari situs ke situs di hasil pencarian Google.
Persaingan di Mesin Pencari akan Lebih Gila Tanpa Situs Ramah SGE
Salah satu karakteristik dari Google SGE adalah memberikan jawaban langsung dan memberikan pengalaman pencarian yang lebih interaktif. Mesin pencari akan lebih cepat dalam memberikan jawaban sesuai kebutuhan pengguna dan membantu mereka menjelajah topik secara mendalam tanpa harus beralih dari satu situs ke situs lain.
Bukan hal mengejutkan jika Google sendiri memprediksi bahwa masa depan situs akan sangat terdampak dengan penerapan SGE. Situs- situs yang menjadi rujukan SGE tentu menjadi yang paling diuntungkan. Sedangkan situs lain, kemungkinan untuk mendapatkan klik dari pengunjung akan semakin berkurang. Bahkan saat mereka sebenarnya mempunyai peringkat yang cukup baik di halaman pencarian.
Persaingan SEO memang terasa menantang di beberapa tahun terakhir ini. Dan ini akan terasa lebih lagi dengan kehadiran Google SGE. Publisher harus memastikan bahwa konten mereka bukan hanya masuk page one, tapi juga berkualitas dan disukai Google agar bisa muncul sebagai rekomendasi teratas dalam fitur SGE.
Dengan cara ini lah pemilik website dapat mempertahankan eksistensinya website nya di tengah era SGE.
Cara Membuat Situs Website Ramah SGE
Untuk membuat situs website yang ramah terhadap SGE, ada beberapa hal yang perlu pemilik website perhatikan :
1. Konten berkualitas tinggi
Apapun era nya, konten berkualitas tetap menjadi rajanya. Konten berkualitas tinggi sangat penting agar pengunjung situs mendapatkan informasi yang bermanfaat dan terpuaskan.
Untuk menghadapi era SGE, publisher harus tetap mengedepankan konten berkualitas di situsnya. Konten harus orisinil, komprehensif, aktual, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Beri kesan pada Google bahwa konten Anda ditulis oleh orang yang ahli di bidangnya.
2. Situs Mobile Friendly
Pastikan situs Anda responsif dan ramah mobile. Sebagian besar pengunjung mengakses dari perangkat seluler, jadi situs harus mudah dibaca dan di-navigasi di berbagai resolusi layar. Selain itu, gunakan desain yang sederhana tanpa mengorbankan konten.
3. Kecepatan Loading
Situs yang lambat akan menciptakan masalah untuk pemilik situs website. Oleh sebab itu, meningkatkan kecepatan loading website sangat penting agar pengunjung tetap bertahan dan tidak cepat pindah ke situs lain. Sudahkah Anda memastikan situs Anda mudah dan cepat diakses?
Beberapa optimasi yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kecepatan website antara lain optimasi gambar, kompresi script, hingga penggunaan CDN (Content Delivery Network).
4. UX yang Baik
User experience (UX) yang baik membuat pengunjung betah dan puas menjelajahi situs. Pengalaman pengguna yang baik akan menjaga trafik website stabi dan membuat Google mengetahui bahwa pengguna menyukai situs Anda.
Untuk meningkatkan UX, buatlah navigasi sederhana, tata letak rapi, dan fitur pencarian yang akurat. Minimalkan interupsi seperti pop-up agar pengunjung fokus pada konten.
5. Performa Teknis
Pastikan situs bebas error dan berjalan optimal secara teknis. Lakukan debugging kode, perbaiki broken link, dan optimalkan query database. Gunakan hosting dan server yang handal untuk meminimalkan downtime.
Dengan performa teknis yang handal, situs Anda akan menjadi situs rujukan yang ramah SGE.
6. Peningkatan User Engagement
User engagement sangat penting untuk meningkatkan performa situs web di Google SGE. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan user engagement antara lain :
6.1 Konten Interaktif
Buatlah konten yang mendorong interaksi pengguna. Misalnya saja dengan menyajikan fitur bermanfaat seperti kuis, survei, kalkulator, dan fitur lain yang membutuhkan input dari pengguna. Konten interaktif membuat pengguna lebih tertarik dan terlibat dengan situs web.
6.2 Umpan Balik
Berikan kesempatan bagi pengguna untuk memberikan umpan balik dan komentar pada konten yang Anda sajikan. Umpan balik pengguna sangat berharga untuk meningkatkan kualitas konten dan layanan di masa mendatang.
6.3 Personalisasi
Lakukan personalisasi konten dan pengalaman pengguna berdasarkan minat dan perilaku mereka di situs web. Personalisasi yang tepat dapat meningkatkan relevansi dan ketertarikan pengguna pada situs web.
6.4 Notifikasi Pengguna
Fitur notifikasi pengguna juga dapat meningkatkan engagement dengan cara mengirim pemberitahuan tentang konten dan fitur baru di situs web. Notifikasi membuat pengguna tetap terhubung dan kembali ke situs web.
6.5 Program Loyalitas
Buatlah program loyalitas dan reward bagi pengguna setia. Berikan insentif bagi pengguna untuk terus berinteraksi dan memberikan kontribusi pada situs web. Program loyalitas dapat meningkatkan retensi dan engagement pengguna.
7. Memanfaatkan Data dan Visualisasi
Data dan visualisasi merupakan cara yang sangat efektif untuk menyampaikan informasi secara menarik kepada pengguna. Beberapa cara yang dapat publisher lakukan antara lain:
7.1 Infografis
Infografis merupakan representasi visual dari informasi, data atau pengetahuan yang terasji dalam format grafis yang menarik dan mudah dipahami. Infografis dapat berupa gambar, diagram, grafik, dan lainnya yang menceritakan suatu informasi atau data secara visual.
7.2 Data Storytelling
Data storytelling adalah seni menceritakan suatu informasi melalui data. Data-data yang ada diolah dan disajikan dalam suatu alur cerita yang menarik agar mudah dipahami pembaca.
7.3 Timelines
Timeline atau garis waktu merupakan tampilan visual dari peristiwa-peristiwa dalam kronologi waktu tertentu. Timeline sangat membantu pembaca memahami urutan kejadian dari waktu ke waktu.
7.4 Charts & Graphs
Penyajian data dalam bentuk bagan dan grafik sangat membantu pembaca memahami data secara cepat dan mudah. Jenis bagan yang umum tersaji antara lain pie charts, bar charts, line charts, dan lainnya.
7.5 Comparison Tables
Tabel perbandingan sangat berguna untuk membandingkan fitur atau spesifikasi dari beberapa objek secara jelas dalam satu tampilan. Hal ini memudahkan pembaca melihat perbedaan dan persamaan dari objek-objek yang dibandingkan.
Dengan memanfaatkan berbagai jenis visualisasi data ini, konten situs web menjadi lebih menarik, informatif, dan mudah dipahami oleh pengguna. Ini sejalan dengan prinsip SGE yang mengedepankan pengalaman pengguna yang baik.
Kesimpulan
Kehadiran SGE di mesin pencari mempunyai dua sisi. Dari sisi pengguna, ini adalah fitur baru yang memanjakan dan memudahkan. Di era artificial intelligence seperti sekarang ini, SGE memang harus hadir agar Google semakin relevan dalam menjawab kebutuhan pengguna terhadap mesin pencari.
Sedangkan bagi sisi pemilik website, kehadiran SGE adalah tantangan. Sebagian menyebut bahwa Google SGE semakin membuat eksistensi situs tergerus. Namun jika mampu merespon tantangan ini dengan baik dan beradaptasi dengan SGE, hal ini dapat membantu stabilitas situs web di era ini.
Sebagai langkah antisipasi, salah satu langkah yang bisa publisher lakukan adalah dengan mempersiapkan situs ramah SGE. Beberapa saran untuk implementasi ini antara lain :
Fokus pada kualitas dan kelengkapan kontenĀ
Meningkatkan interaktivitas dengan fitur seperti kuis, kalkulator, dsb
Manfaatkan data pengguna untuk personalisasi konten
Gunakan visualisasi data yang menarikĀ
Optimalkan situs untuk mobile dan kecepatan loading
Sudah siapkah situs Anda berhadapan dengan era SGE?