Ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk meningkatkan omset sebuah toko online. Jika kita sering terpaku untuk menggunakan teknik yang sama berulang kali, tidak ada salahnya untuk mengkombinasikan dengan beberapa tips yang berbeda.
Pasalnya, strategi baru untuk meningkatkan omset toko online selalu berkembang dan terbarui dengan berbagai ide baru. Di sisi lain, kompetisi juga semakin ketat. Penting untuk terus mengoptimalkan setiap hal agar kita tidak tertinggal dalam kompetisi.
Mengembangkan Strategi untuk Menjaga Pembeli Lama dan Mendatangkan Pembeli Baru
Bicara tentang bisnis, kita tidak melulu bicara tentang pembeli baru. Namun juga pembeli lama yang sudah lebih dulu menjadi pelanggan kita. Mereka yang sudah pernah membeli, adalah warm audience yang penting untuk terus kita jaga.
Dengan menjaga mereka, repeat order akan meningkat dan mereka semakin loyal. Bahkan kabar baiknya lagi, mereka bisa menjadi orang yang menyuarakan tentang toko kita ke orang- orang terdekat mereka. Jadi, kenapa tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?
Maka dari itu, di artikel ini sendiri, Panda akan membagikan strategi meningkatkan omset toko online ke dalam 3 segmen yang berbeda. Pertama adalah untuk tips secara general, kedua tips untuk menarik pelanggan baru, dan ketiga tips untuk menjaga pelanggan lama.
Dengan gabungan tiga strategi tersebut, akan lebih mudah untuk kita meningkatkan omset toko online.
Cara Meningkatkan Omset Toko Online
1. Layanan Terbaik
Rasa nyaman mengalahkan segalanya itu bukan hanya berlaku untuk hubungan individu. Namun juga dalam hubungan transaksional. Terlebih untuk sebagian tipe customer Indonesia yang memang suka ‘dilayani’.
Untuk itu, penting untuk toko Anda mempunyai customer service yang menerapkan Excellent Service atau Pelayanan Prima. Berikan pelayanan sebaik mungkin dan buat alur pelayanan yang cepat, tapi juga menyenangkan.
Di toko online sendiri memang kita sering bertemu customer yang menjengkelkan. Namun, penting untuk melayani mereka sebaik- baiknya.
Tidak jarang, mereka yang bawel di awal ini nilai closing nya besar atau punya kemampuan Word of Mouth (WoM) yang baik. Saat kita berhasil melayani mereka dengan baik, mereka akan menjadi pelanggan setia kita, sekaligus berpotensi menjadi roda WoM toko kita.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam pelayanan customer service toko online :
- Fast Response, artinya dapat melayani dengan cepat.
- Menguasai produk knowledge, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat mengenai produk tersebut ke calon pembeli.
- Ramah dan sabar dalam menghadapi berbagai jenis konsumen.
2. Layout Toko Online Yang Menarik dan Responsive
Toko online Anda harus memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Bukan hanya tata letak yang cantik dan menarik, tapi yang terpenting adalah kenyamanan dan kemudahan dalam akses.
Jika toko Anda mempunya banyak produk, atur etalase dengan rapi sesuai dengan kategori produk. Jika toko online Anda hanya menjual sedikit produk atau hanya satu jenis, Anda bisa menggunakan konsep minisite/ landing page.
Landing page akan membuat penawaran Anda terfokus sehingga lebih mudah untuk mengambil action pembelian.
Selain itu, pastikan layout desain toko Anda responsive, alias mobile friendly. Dengan begitu, tidak peduli dari mana calon pelanggan mengakses toko Anda, mereka akan tetap bisa mengaksesnya dengan mudah.
3. Pastikan Toko Online Anda adalah Situs yang Aman Diakses
Ini wajib hukumnya. Jika sudah membuat toko online, maka pastikan toko Anda aman untuk pengunjung akses. Ini bisa Anda buktikan dengan adanya sertifikat SSL/ TLS yang mengenkripsi situs Anda.
Dengan adanya sertifikat keamanan tersebut, akan muncul ikon gembok di alamat toko Anda sebagai penanda bahwa toko Anda aman untuk pengunjung internet. Dan tentu saja, penggunaan SSL juga berdampak positif terhadap citra situs Anda di mata Google.
4. Fitur Toko Online yang Optimal
Sudah punya toko online, tapi tidak punya fitur yang optimal?
Ini mungkin masih tetap bisa menarik perhatian calon pembeli, tapi tentu sangat disayangkan. Karena bisa jadi, 70% calon pembeli tidak jadi bertransaksi karena ada banyak cacat fitur yang membuat mereka ragu- ragu.
Beberapa fitur yang perlu ada di toko online Anda :
- Cek progress pesanan
- Informasi tentang retur barang
- Layanan komplain pelanggan
- Link konfirmasi pembayaran
- Payment gateway
5. Optimalkan Setiap Channel
Sudah punya toko online, penting untuk membangun channel pendukung toko utama Anda. Baik itu toko cabang di marketplace, hingga semua media sosial (Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter).
Jika semua platform media sosial Anda termanage dengan baik, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko Anda. Selain itu, audience dari masing- masing platform juga bisa melakukan pemesanan langsung ke toko Anda. Trafik toko online Anda akan bertambah dan meningkatkan omset toko online Anda.
6. Optimalkan Setiap Moment/ Event
Saat ada Harbolnas atau Festival Belanja Online, jangan ragu untuk ikutan nyemplung.
Jika toko online Anda berada dalam niche hadiah, jangan lupa untuk ikutan heboh di event seperti Valentine, atau Tahun Baru. Jika toko online Anda berada dalam niche fashion, harus heboh di momen- momen mendekati Hari Raya. Itu adalah momen- momen dimana toko Anda mendapat spotlight lebih besar.
Anda juga bisa riset event- event lain dimana toko Anda bisa mendapat spotlight lebih. Riset juga bagaimana kompetitor melakukannya di event- event tersebut.
7. Merancang Program Dropship Terbatas, Affiliate dan Reseller
Apakah toko Anda mempunyai stok produk yang cukup banyak atau siap dengan mass produksi? Apakah margin penjualan cukup besar sehingga Anda bisa memberi potongan harga ekstra kepada pasukan reseller?
Jika iya, cobalah mulai merancang program dropship, reseller atau affiliate/ bisnis afiliasi.
Dengan adanya pasukan penjualan, akan lebih mudah bagi Anda untuk membangun kerajaan bisnis online Anda. Anda akan mempunyai banyak tangan yang membantu pemasaran toko online Anda.
8. Tingkatkan Trafik Toko Online Anda
Ini adalah PR penting dalam bisnis online. Saat sudah mempunyai toko online, penting untuk mendatangkan lalu lintas yang ramai ke website. Semakin banyak calon pembeli potensial yang mampir, maka potensi konversi dan omset menjadi semakin besar.
Untuk meningkatkan trafik website, ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah dengan trafik organik melalui optimasi SEO. Dan yang kedua adalah trafik berbayar (paid trafik) melalui Google Ads maupun Social Media Ads.
Keduanya perlu dilakukan secara beriringan untuk menuai hasil yang optimal. Optimasi SEO penting sebagai pondasi website jangka panjang. Dan paid traffic penting untuk mendorong percepatan trafik dan penjualan secara instan.
9. Menggunakan Strategi Upsell & Paket Penjualan
Strategi Up Selling adalah sebuah strategi dimana penjual meyakinkan pembeli untuk membeli produk dengan paket yang lebih mahal. Paket lebih mahal ini bukan karena harga semata, tapi karena memang berisi pilihan produk yang lebih lengkap dengan sedikit diskon tambahan.
Contoh penerapan strategi Upsell ini misalnya adalah restoran cepat saji. Saat Anda ingin memilih menu nasi dan ayam, Anda akan melihat ada opsi menu dalam bentuk paket A, B,C, dan D.
Jika Anda memilih nasi dan dada ayam secara terpisah maka Anda harus membayar Rp 16.000, maka dengan memilih paket A yang terdiri dari nasi, dada ayam dan minuman soda Anda hanya harus membayar Rp 20.000.
Ketika Anda menyadari bahwa harga minuman tersebut Rp 7.000, maka Anda akan cenderung memilih paket A karena secara total akan menjadi lebih murah.
Strategi ini juga kerap digunakan oleh para internet marketer Indonesia dan internasional. Misalnya saat berjualan eBook, mereka menawarkan dua jenis paket yang berbeda. Paket pertama adalah paket penjualan biasa, sedangkan paket kedua adalah paket penjualan upsell dengan iming- iming tambahan produk lain yang dijual dalam paket hemat.
Anda juga dapat menyiapkan paket penjualan tanpa upsell. Yaitu dengan sengaja membagi produk yang mereka jual ke dalam beberapa paket. Masing- masing paket dikemas untuk memudahkan pembeli memilih apa yang mereka butuhkan.
Kunci untuk menerapkan tips ini, produk dalam tUp Selling atau paket penjualan harus saling terkait atau relevan.
10. Strategi Cross-Selling
Berbeda dengan Up Selling, dalam cross selling, Anda akan menawarkan produk lain saat pembeli sudah memilih produk tertentu. Dalam strategi ini, produk yang ditawarkan bisa berkaitan dengan produk yang dibeli, namun bisa juga tidak berkaitan sama sekali.
Dalam dunia offline, kita bisa dapat mengambil contoh dari yang waralaba Alfamart tawarkan. Ketika konsumen akan membayar produk yang dibelinya di kasir, maka si kasir tersebut tidak lupa untuk menawarkan pulsa atau produk lainnya kepada calon pembeli. Nah, mudah dipahami kan?
Ketika Anda melakukan penjualan secara online, maka Anda dapat menggunakan strategi up selling ini dengan cara menambahkan widget produk yang terkait. Widget ini lah yang mewakili Anda untuk menawarkan cross selling ke pelanggan dengan judul penawaran : “Konsumen yang membeli X produk juga membeli produk berikut ini:”.
Dengan strategi ini, maka diharapkan orang yang telah membeli produk tertentu juga melirik penawaran dari produk lain. Ini adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan omset toko online Anda.
11. Menerapkan Decoy Effect
Menerapkan decoy effect berarti memainkan psikologis dan logika calon pelanggan. Trik ini adalah yang sering kita dapatkan saat kita membeli popcorn saat akan nonton bioskop.
Dari staff yang bertugas, kita selalu mendapat opsi dari tiga ukuran pop corn, ukuran kecil, sedang atau besar. Harga popcorn ukuran sedang punya selisih yang sangat sedikit dan cenderung tidak masuk akal dengan popcorn ukuran besar. Sehingga kecenderungannya, orang akan memilih popcorn ukuran sedang.
Dalam toko online, Anda juga bisa memainkan trik ini. Misalnya dengan memajang tiga produk sejenis dengan harga dan value yang berbeda. Tujuan Anda adalah agar orang membeli dari opsi harga sedang atau besar, bukan harga terendah.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menarik Calon Pelanggan Baru
12. Edukasi Calon Pembeli tentang Produk Anda
Calon pembeli bisa jadi adalah orang yang benar- benar asing dengan jenis produk Anda. Atau bisa juga orang yang sudah mengenal jenis produk Anda, tapi belum pernah membeli dari Anda.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengenalkan produk Anda dengan memberikan info menarik di website dan channel- channel penjualan. Kenali calon pelanggan Anda dan kenalkan pada mereka bagaimana produk Anda bisa bermanfaat untuk mereka.
Anda bisa menerapkan teknik konten story telling atau covert selling untuk mengedukasi calon audiens dengan efektif.
13. Produk Gratis
Produk gratis tidak berarti memberikan produk fisik secara gratis, meski ini juga menarik untuk Anda lakukan. Selama masuk perhitungan, tentu ini bisa langsung dipraktekkan.
Namun, ide menarik lain yang bisa Anda terapkan juga antara lain :
- Layanan konsultasi gratis.
- Gratis ebook.
- Gratis produk tertentu untuk pembelian dengan nilai tertentu untuk pelanggan baru.
Jangan lupa untuk menyebarkan program gratis ini di channel potensial toko Anda untuk menarik perhatian pelanggan baru.
14. The Power of Sensational Offer
Sensational Offer atau penawaran sensasional adalah membuat penawaran yang membuat calon konsumen sulit untuk menolaknya. Calon pembeli akan merasa rugi jika dia tidak mengambil penawaran tersebut.
Bagaimana cara membuat penawaran sensasional ini?
Menurut Tung Desem Waringin, konsep Sensational Offer dapat berpijak pada prinsip USP, yaitu
- Ultimate Advantages : memberikan keunggulan terhadap produk sejenis yang beredar di pasaran
- Sensational Offer : membuat penawaran yang menarik sehingga orang- orang berebut untuk memperoleh produk kita
- Powerful Promise, yaitu janji yang benar- benar meyakinkan pembeli untuk membeli produk kita.
Salah satu poin penting dalam sensational offer adalah penawaran terbatas. Jadi, berikan tenggat waktu yang singkat untuk promo sensasional toko online Anda.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menjaga Pelanggan Lama
15. Teknik Funneling dan Email Marketing
Sudah punya database yang pernah membeli dan percaya dengan kualitas produk dan layanan Anda? Penting untuk terus ‘memberi makan’ kolam Anda.
Kirimkan mereka email marketing secara berkala untuk terus menjaga relasi dan membuat mereka ingat dengan brand Anda. Email ini bisa berupa newsletter, konten edukasi, penawaran terbatas, atau gift voucher saat mereka sudah lama tidak berkunjung ke situs Anda.
Dengan mengingat brand Anda, saat mereka ingin membeli kembali, besar kemungkinan mereka akan langsung membeli di toko Anda, alih- alih kembali browsing.
16. Retargeting dan Remarketing
Retargeting dan remarketing berarti melakukan prospek ulang kepada mereka yang sudah pernah masuk ke website Anda. Keduanya adalah istilah dalam iklan berbayar (Google Ads & Facebook Ads) yang artinya menargetkan ulang.
Untuk memastikan strategi ini bekerja, penting untuk Anda memasang Facebook Pixel dan Google Tag Manager di situs web Anda. Anda bisa mengamati jumlah audiens yang masuk ke website Anda dan bagaimana behavior mereka.
17. Loyalty Program untuk Meningkatkan Retensi
Loyalty program adalah strategi pemasaran yang berfungsi untuk mendorong pelanggan lama untuk terus berbelanja dan menggunakan layanan bisnis Anda. Merancang loyalty program penting untuk menjaga kesetiaan pelanggan.
Loyalty program juga akan membuat pelanggan merasa kehadiran mereka dihargai dan membawa value yang penting untuk perusahaan. Ada perasaan keterikatan yang tercipta antara pelanggan dan toko online Anda.
18. Pengembangan Produk
Sebuah bisnis tidak boleh berhenti berinovasi agar terus bisa bertahan dari gempuran pesaing. Mulai dari inovasi dari sisi teknologi, pemasaran, dan tentu saja produk.
Pengembangan produk artinya Anda bisa menjaring pasar baru dan juga memberi lebih banyak pilihan menarik untuk pelanggan lama Anda. Dalam hal ini, utamakan pengembangan produk dari produk yang sudah ada untuk menjaga relevansinya.
Anda juga bisa mengembangkan produk dari survei pelanggan. Dengan begitu, saat launching, produk sudah siap habis karena memang peminatnya lumayan.
Sudah Siap Melesatkan Omset Toko Online Anda?
Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk membesarkan dan meningkatkan omset toko online Anda. Anda tidak harus menggunakan semua teknik di atas.
Anda dapat melakukan berbagai percobaan, menggunakan beberapa atau semua teknik tersebut untuk mengembangkan toko online Anda. Jika Anda merasa beberapa teknik saja yang Anda butuhkan, maka Anda dapat fokus di metode tersebut.
Semoga bermanfaat!
Ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk meningkatkan omset sebuah toko online. Jika kita sering terpaku untuk menggunakan teknik yang sama berulang kali, tidak ada salahnya untuk mengkombinasikan dengan beberapa tips yang berbeda.
Pasalnya, strategi baru untuk meningkatkan omset toko online selalu berkembang dan terbarui dengan berbagai ide baru. Di sisi lain, kompetisi juga semakin ketat. Penting untuk terus mengoptimalkan setiap hal agar kita tidak tertinggal dalam kompetisi.
Mengembangkan Strategi untuk Menjaga Pembeli Lama dan Mendatangkan Pembeli Baru
Bicara tentang bisnis, kita tidak melulu bicara tentang pembeli baru. Namun juga pembeli lama yang sudah lebih dulu menjadi pelanggan kita. Mereka yang sudah pernah membeli, adalah warm audience yang penting untuk terus kita jaga.
Dengan menjaga mereka, repeat order akan meningkat dan mereka semakin loyal. Bahkan kabar baiknya lagi, mereka bisa menjadi orang yang menyuarakan tentang toko kita ke orang- orang terdekat mereka. Jadi, kenapa tidak memanfaatkannya sebaik mungkin?
Maka dari itu, di artikel ini sendiri, Panda akan membagikan strategi meningkatkan omset toko online ke dalam 3 segmen yang berbeda. Pertama adalah untuk tips secara general, kedua tips untuk menarik pelanggan baru, dan ketiga tips untuk menjaga pelanggan lama.
Dengan gabungan tiga strategi tersebut, akan lebih mudah untuk kita meningkatkan omset toko online.
Cara Meningkatkan Omset Toko Online
1. Layanan Terbaik
Rasa nyaman mengalahkan segalanya itu bukan hanya berlaku untuk hubungan individu. Namun juga dalam hubungan transaksional. Terlebih untuk sebagian tipe customer Indonesia yang memang suka ‘dilayani’.
Untuk itu, penting untuk toko Anda mempunyai customer service yang menerapkan Excellent Service atau Pelayanan Prima. Berikan pelayanan sebaik mungkin dan buat alur pelayanan yang cepat, tapi juga menyenangkan.
Di toko online sendiri memang kita sering bertemu customer yang menjengkelkan. Namun, penting untuk melayani mereka sebaik- baiknya.
Tidak jarang, mereka yang bawel di awal ini nilai closing nya besar atau punya kemampuan Word of Mouth (WoM) yang baik. Saat kita berhasil melayani mereka dengan baik, mereka akan menjadi pelanggan setia kita, sekaligus berpotensi menjadi roda WoM toko kita.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam pelayanan customer service toko online :
- Fast Response, artinya dapat melayani dengan cepat.
- Menguasai produk knowledge, sehingga dapat memberikan informasi yang tepat mengenai produk tersebut ke calon pembeli.
- Ramah dan sabar dalam menghadapi berbagai jenis konsumen.
2. Layout Toko Online Yang Menarik dan Responsive
Toko online Anda harus memberikan pengalaman pengguna sebaik mungkin. Bukan hanya tata letak yang cantik dan menarik, tapi yang terpenting adalah kenyamanan dan kemudahan dalam akses.
Jika toko Anda mempunya banyak produk, atur etalase dengan rapi sesuai dengan kategori produk. Jika toko online Anda hanya menjual sedikit produk atau hanya satu jenis, Anda bisa menggunakan konsep minisite/ landing page.
Landing page akan membuat penawaran Anda terfokus sehingga lebih mudah untuk mengambil action pembelian.
Selain itu, pastikan layout desain toko Anda responsive, alias mobile friendly. Dengan begitu, tidak peduli dari mana calon pelanggan mengakses toko Anda, mereka akan tetap bisa mengaksesnya dengan mudah.
3. Pastikan Toko Online Anda adalah Situs yang Aman Diakses
Ini wajib hukumnya. Jika sudah membuat toko online, maka pastikan toko Anda aman untuk pengunjung akses. Ini bisa Anda buktikan dengan adanya sertifikat SSL/ TLS yang mengenkripsi situs Anda.
Dengan adanya sertifikat keamanan tersebut, akan muncul ikon gembok di alamat toko Anda sebagai penanda bahwa toko Anda aman untuk pengunjung internet. Dan tentu saja, penggunaan SSL juga berdampak positif terhadap citra situs Anda di mata Google.
4. Fitur Toko Online yang Optimal
Sudah punya toko online, tapi tidak punya fitur yang optimal?
Ini mungkin masih tetap bisa menarik perhatian calon pembeli, tapi tentu sangat disayangkan. Karena bisa jadi, 70% calon pembeli tidak jadi bertransaksi karena ada banyak cacat fitur yang membuat mereka ragu- ragu.
Beberapa fitur yang perlu ada di toko online Anda :
- Cek progress pesanan
- Informasi tentang retur barang
- Layanan komplain pelanggan
- Link konfirmasi pembayaran
- Payment gateway
5. Optimalkan Setiap Channel
Sudah punya toko online, penting untuk membangun channel pendukung toko utama Anda. Baik itu toko cabang di marketplace, hingga semua media sosial (Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter).
Jika semua platform media sosial Anda termanage dengan baik, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap toko Anda. Selain itu, audience dari masing- masing platform juga bisa melakukan pemesanan langsung ke toko Anda. Trafik toko online Anda akan bertambah dan meningkatkan omset toko online Anda.
6. Optimalkan Setiap Moment/ Event
Saat ada Harbolnas atau Festival Belanja Online, jangan ragu untuk ikutan nyemplung.
Jika toko online Anda berada dalam niche hadiah, jangan lupa untuk ikutan heboh di event seperti Valentine, atau Tahun Baru. Jika toko online Anda berada dalam niche fashion, harus heboh di momen- momen mendekati Hari Raya. Itu adalah momen- momen dimana toko Anda mendapat spotlight lebih besar.
Anda juga bisa riset event- event lain dimana toko Anda bisa mendapat spotlight lebih. Riset juga bagaimana kompetitor melakukannya di event- event tersebut.
7. Merancang Program Dropship Terbatas, Affiliate dan Reseller
Apakah toko Anda mempunyai stok produk yang cukup banyak atau siap dengan mass produksi? Apakah margin penjualan cukup besar sehingga Anda bisa memberi potongan harga ekstra kepada pasukan reseller?
Jika iya, cobalah mulai merancang program dropship, reseller atau affiliate/ bisnis afiliasi.
Dengan adanya pasukan penjualan, akan lebih mudah bagi Anda untuk membangun kerajaan bisnis online Anda. Anda akan mempunyai banyak tangan yang membantu pemasaran toko online Anda.
8. Tingkatkan Trafik Toko Online Anda
Ini adalah PR penting dalam bisnis online. Saat sudah mempunyai toko online, penting untuk mendatangkan lalu lintas yang ramai ke website. Semakin banyak calon pembeli potensial yang mampir, maka potensi konversi dan omset menjadi semakin besar.
Untuk meningkatkan trafik website, ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah dengan trafik organik melalui optimasi SEO. Dan yang kedua adalah trafik berbayar (paid trafik) melalui Google Ads maupun Social Media Ads.
Keduanya perlu dilakukan secara beriringan untuk menuai hasil yang optimal. Optimasi SEO penting sebagai pondasi website jangka panjang. Dan paid traffic penting untuk mendorong percepatan trafik dan penjualan secara instan.
9. Menggunakan Strategi Upsell & Paket Penjualan
Strategi Up Selling adalah sebuah strategi dimana penjual meyakinkan pembeli untuk membeli produk dengan paket yang lebih mahal. Paket lebih mahal ini bukan karena harga semata, tapi karena memang berisi pilihan produk yang lebih lengkap dengan sedikit diskon tambahan.
Contoh penerapan strategi Upsell ini misalnya adalah restoran cepat saji. Saat Anda ingin memilih menu nasi dan ayam, Anda akan melihat ada opsi menu dalam bentuk paket A, B,C, dan D.
Jika Anda memilih nasi dan dada ayam secara terpisah maka Anda harus membayar Rp 16.000, maka dengan memilih paket A yang terdiri dari nasi, dada ayam dan minuman soda Anda hanya harus membayar Rp 20.000.
Ketika Anda menyadari bahwa harga minuman tersebut Rp 7.000, maka Anda akan cenderung memilih paket A karena secara total akan menjadi lebih murah.
Strategi ini juga kerap digunakan oleh para internet marketer Indonesia dan internasional. Misalnya saat berjualan eBook, mereka menawarkan dua jenis paket yang berbeda. Paket pertama adalah paket penjualan biasa, sedangkan paket kedua adalah paket penjualan upsell dengan iming- iming tambahan produk lain yang dijual dalam paket hemat.
Anda juga dapat menyiapkan paket penjualan tanpa upsell. Yaitu dengan sengaja membagi produk yang mereka jual ke dalam beberapa paket. Masing- masing paket dikemas untuk memudahkan pembeli memilih apa yang mereka butuhkan.
Kunci untuk menerapkan tips ini, produk dalam tUp Selling atau paket penjualan harus saling terkait atau relevan.
10. Strategi Cross-Selling
Berbeda dengan Up Selling, dalam cross selling, Anda akan menawarkan produk lain saat pembeli sudah memilih produk tertentu. Dalam strategi ini, produk yang ditawarkan bisa berkaitan dengan produk yang dibeli, namun bisa juga tidak berkaitan sama sekali.
Dalam dunia offline, kita bisa dapat mengambil contoh dari yang waralaba Alfamart tawarkan. Ketika konsumen akan membayar produk yang dibelinya di kasir, maka si kasir tersebut tidak lupa untuk menawarkan pulsa atau produk lainnya kepada calon pembeli. Nah, mudah dipahami kan?
Ketika Anda melakukan penjualan secara online, maka Anda dapat menggunakan strategi up selling ini dengan cara menambahkan widget produk yang terkait. Widget ini lah yang mewakili Anda untuk menawarkan cross selling ke pelanggan dengan judul penawaran : “Konsumen yang membeli X produk juga membeli produk berikut ini:”.
Dengan strategi ini, maka diharapkan orang yang telah membeli produk tertentu juga melirik penawaran dari produk lain. Ini adalah salah satu cara ampuh untuk meningkatkan omset toko online Anda.
11. Menerapkan Decoy Effect
Menerapkan decoy effect berarti memainkan psikologis dan logika calon pelanggan. Trik ini adalah yang sering kita dapatkan saat kita membeli popcorn saat akan nonton bioskop.
Dari staff yang bertugas, kita selalu mendapat opsi dari tiga ukuran pop corn, ukuran kecil, sedang atau besar. Harga popcorn ukuran sedang punya selisih yang sangat sedikit dan cenderung tidak masuk akal dengan popcorn ukuran besar. Sehingga kecenderungannya, orang akan memilih popcorn ukuran sedang.
Dalam toko online, Anda juga bisa memainkan trik ini. Misalnya dengan memajang tiga produk sejenis dengan harga dan value yang berbeda. Tujuan Anda adalah agar orang membeli dari opsi harga sedang atau besar, bukan harga terendah.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menarik Calon Pelanggan Baru
12. Edukasi Calon Pembeli tentang Produk Anda
Calon pembeli bisa jadi adalah orang yang benar- benar asing dengan jenis produk Anda. Atau bisa juga orang yang sudah mengenal jenis produk Anda, tapi belum pernah membeli dari Anda.
Maka dari itu, penting untuk Anda mengenalkan produk Anda dengan memberikan info menarik di website dan channel- channel penjualan. Kenali calon pelanggan Anda dan kenalkan pada mereka bagaimana produk Anda bisa bermanfaat untuk mereka.
Anda bisa menerapkan teknik konten story telling atau covert selling untuk mengedukasi calon audiens dengan efektif.
13. Produk Gratis
Produk gratis tidak berarti memberikan produk fisik secara gratis, meski ini juga menarik untuk Anda lakukan. Selama masuk perhitungan, tentu ini bisa langsung dipraktekkan.
Namun, ide menarik lain yang bisa Anda terapkan juga antara lain :
- Layanan konsultasi gratis.
- Gratis ebook.
- Gratis produk tertentu untuk pembelian dengan nilai tertentu untuk pelanggan baru.
Jangan lupa untuk menyebarkan program gratis ini di channel potensial toko Anda untuk menarik perhatian pelanggan baru.
14. The Power of Sensational Offer
Sensational Offer atau penawaran sensasional adalah membuat penawaran yang membuat calon konsumen sulit untuk menolaknya. Calon pembeli akan merasa rugi jika dia tidak mengambil penawaran tersebut.
Bagaimana cara membuat penawaran sensasional ini? Menurut Tung Desem Waringin, konsep Sensational Offer dapat berpijak pada prinsip USP, yaitu
- Ultimate Advantages : memberikan keunggulan terhadap produk sejenis yang beredar di pasaran
- Sensational Offer : membuat penawaran yang menarik sehingga orang- orang berebut untuk memperoleh produk kita
- Powerful Promise, yaitu janji yang benar- benar meyakinkan pembeli untuk membeli produk kita.
Meningkatkan Omset Toko Online dengan Menjaga Pelanggan Lama
15. Teknik Funneling dan Email Marketing
Sudah punya database yang pernah membeli dan percaya dengan kualitas produk dan layanan Anda? Penting untuk terus ‘memberi makan’ kolam Anda.
Kirimkan mereka email marketing secara berkala untuk terus menjaga relasi dan membuat mereka ingat dengan brand Anda. Email ini bisa berupa newsletter, konten edukasi atau gift voucher saat mereka sudah lama tidak berkunjung ke situs Anda.
Dengan mengingat brand Anda, saat mereka ingin membeli kembali, besar kemungkinan mereka akan langsung membeli di toko Anda, alih- alih kembali browsing.
16. Retargeting dan Remarketing
Retargeting dan remarketing berarti melakukan prospek ulang kepada mereka yang sudah pernah masuk ke website Anda. Keduanya adalah istilah dalam iklan berbayar (Google Ads & Facebook Ads) yang artinya menargetkan ulang.
Untuk memastikan strategi ini bekerja, penting untuk Anda memasang Facebook Pixel dan Google Tag Manager di situs web Anda. Anda bisa mengamati jumlah audiens yang masuk ke website Anda dan bagaimana behavior mereka.
17. Loyalty Program untuk Meningkatkan Retensi
Loyalty program adalah strategi pemasaran yang berfungsi untuk mendorong pelanggan lama untuk terus berbelanja dan menggunakan layanan bisnis Anda. Merancang loyalty program penting untuk menjaga kesetiaan pelanggan.
Loyalty program juga akan membuat pelanggan merasa kehadiran mereka dihargai dan membawa value yang penting untuk perusahaan. Ada perasaan keterikatan yang tercipta antara pelanggan dan toko online Anda.
18. Pengembangan Produk
Sebuah bisnis tidak boleh berhenti berinovasi agar terus bisa bertahan dari gempuran pesaing. Mulai dari inovasi dari sisi teknologi, pemasaran, dan tentu saja produk.
Pengembangan produk artinya Anda bisa menjaring pasar baru dan juga memberi lebih banyak pilihan menarik untuk pelanggan lama Anda. Dalam hal ini, utamakan pengembangan produk dari produk yang sudah ada untuk menjaga relevansinya.
Anda juga bisa mengembangkan produk dari survei pelanggan. Dengan begitu, saat launching, produk sudah siap habis karena memang peminatnya lumayan.
Sudah Siap Melesatkan Omset Toko Online Anda?
Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk membesarkan dan meningkatkan omset toko online Anda. Anda tidak harus menggunakan semua teknik di atas.
Anda dapat melakukan berbagai percobaan, menggunakan beberapa atau semua teknik tersebut untuk mengembangkan toko online Anda. Jika Anda merasa beberapa teknik saja yang Anda butuhkan, maka Anda dapat fokus di metode tersebut.
Semoga bermanfaat!