KOL atau Key Opinion Leader adalah strategi marketing yang tidak terbantahkan perannya dalam campaign media sosial. Untuk mempromosikan sebuah brand atau produk terkini, strategi influencer marketing dan KOL adalah langkah jitu.
KOL marketing atau KOL management mempunyai peran penting dalam membangun brand awareness di media sosial. Yang membuat kita penasaran, seberapa besar dampak dari KOL ini untuk brand kita? Dan apa saja manfaat positif lainnya?
Simak ulasan lengkap Panda di artikel ini ya!
Apa itu KOL (Key Opinion Leader)?
KOL atau Key Opinion Leader adalah tokoh atau organisasi yang mempunyai status sosial yang kuat sehingga rekomendasi dan pendapatnya banyak didengarkan saat membuat keputusan penting.
Berbeda dengan influencer biasa yang mempunya penghasilan melalui media sosial, kebanyakan KOL biasanya mempunyai pekerjaan ahli di bidang tertentu. Itulah mengapa referensi mereka bisa disebut sebagai pendapat para ahli (pemimpin opini).
KOL punya keahlian mempengaruhi bukan sekedar dari jumlah pengikut mereka di media sosial. Tapi juga karena prestasi dan keahliannya. Oleh sebab itu, KOL bisa jadi mempunyai jumlah pengikut yang lebih sedikit dari influencer pada umumnya.
Kendati begitu, karena keahlian dan prestasi mereka di bidang tertentu, mereka kerap menjadi figur yang tepat untuk mewakili perusahaan. Mereka bukan orang yang sekedar modal jumlah follower, tapi juga value khusus karena keahlian yang mereka miliki.
Beberapa orang yang masuk ke dalam kategori KOL ini antara lain :
Kolumnis
Desainer
Tokoh Politik
Psikolog
Pakar kuliner/ Celebrity Chef
Dokter
Akademisi, dan lain sebagainya
KOL sendiri cukup populer untuk digunakan ke dalam beberapa jenis industri, seperti :
Farmasi
Uji klinis
Mental health
Kesehatan
Alat kesehatan
Perbedaan Influencer dan KOL (Key Opinion Leader)
Ada influencer, ada juga KOL. Keduanya terlihat sekilas mirip dan mempunyai banyak kesamaan. Kendati begitu, ada beberapa perbedaan antara influencer dan juga Key Opinion Leader.
1. Influencer Butuh Media Sosial untuk Bekerja, KOL Tidak
Seorang influencer sangat bergantung pada media sosial untuk mengembangkan niche dan meningkatkan follower. Sementara KOL tidak.
Bagi seorang yang sudah bertitel KOL, media sosial adalah platform sementara untuk memperoleh lebih banyak audiens, mengembangkan personal brand dan mendorong penjualan. Tanpa media sosial, seorang KOL tetap mempunyai banyak audiens dan kredibel di bidangnya.
Sederhananya, influencer terkenal karena media sosial. Sedangkan KOL sudah punya nama sendiri sebelum mereka hits di media sosial media.
2. Komunikasi KOL di Medsos Satu Arah, Sedangkan Influencer Dua Arah
Seorang KOL jarang menanggapi pertanyaan, atau saran dan komentar audiens nya. Respon media sosial juga biasanya diserahkan pada asisten pribadi atau manajer media sosial.
Berbeda dengan influencer yang cenderung menggunakan pola komunikasi dua arah. Alasannya tentu saja karena influencer membangun based mereka dari audiens di medsos tersebut. Terutama untuk jenis micro influencer.
3. Konten dari KOL Jarang Berdasarkan Konten Viral
Influencer kerap menggunakan strategi viral marketing untuk meningkatkan follower mereka. Sedangkan seorang KOL cenderung lebih fokus pada produk dan layanan yang relevan dengan keahliannya.
Umumnya, brand bekerjasama dengan influencer untuk memperoleh akses ke follower mereka. Sedangkan perusahaan membutuhkan seorang KOL untuk mendukung kredibilitas produk atau layanan mereka.
Dengan pengaruh yang besar dan pengikut media sosial yang semakin bertambah, KOL sendiri juga bisa menjadi influencer. Kendati begitu, tidak semua influencer bisa menjadi KOL.
Manfaat Strategi KOL Marketing untuk Bisnis
Sosok Key Opinion Leader bisa melakukan banyak hal yang berarti penting untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa manfaat dari menjalankan kampanye marketing dengan strategi KOL – Key Opinion Leader :
1. Membangun Brand
Membangun brand memang bukan perkara mudah. Untuk itu perlu berbagai strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dan KOL merupakan salah satu strategi yang efektif untuk membangun brand.
Dengan dorongan dari orang yang berpengalaman, praktisi yang ahli di bidangnya, kampanye brand akan punya relevansi yang kuat. Relevansi yang kuat akan membuat masyarakat lebih mau mendengar dan menerima brand Anda.
Dalam jangka panjang, branding yang sukses akan berdampak positif pada penjualan.
2. Menguatkan Kredibilitas dan Reputasi Brand
Manfaat selanjutnya dari strategi KOL adalah untuk memperkuat kredibilitas dan reputasi brand perusahaan. Dengan reputasinya sebagai ahli, KOL mempunyai kekuatan tersendiri.
Dari sisi KOL, mereka juga tidak akan sembarangan dalam memberikan opini. Mereka akan berhati- hati dalam memilih brand untuk kolaborasi. Mereka tidak akan mengangkat sebuah brand yang tidak berkualitas.
KOL pada umumnya juga ingin memperkenalkan dan mempromosikan produk yang positif sehingga menjadi keuntungan positif untuk kedua belah pihak. Dengan begitu, KOL adalah strategi yang kayak untuk tujuan pemasaran yang berfokus pada penguatan merek.
3. Kampanye yang Efisien
Dalam pemasaran, penting untuk melakukan aktivitas yang efisien. Key Opinion Leader biasanya mempunyai jumlah pengikut tinggi dengan tingkat kepercayaan yang besar. Bahkan, pengikut mereka tidak terbatas pada platform online saja.
Modal ini lah yang bisa mendorong kegiatan kampanye marketing berjalan efektif dan efisien. Dengan begitu, tujuan pemasaran bisa tercapai dengan relatif mudah dan cepat.
4. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Seperti yang Panda sebutkan sebelumnya, Key Opinion Leader tentu bukan orang sembarangan. Mereka mempunyai kualifikasi valid yang membuat mereka lebih dipercaya oleh konsumen.
Secara tidak langsung, manfaat dari strategi KOL marketing ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand dan produk. Tingkat kepercayaan konsumen yang positif tentunya akan berdampak positif pula untuk penjualan.
5. Menghasilkan ROI TInggi
Yang tidak kalah pentingnya, KOL Juga berdampak positif pada ROI. ROI, atau Return on Investment merupakan salah satu indikator penting dalam bisnis.
Dan untuk mendorong ROI yang optimal, efisiensi kampanye dengan strategi KOL adalah ide menarik untuk dijalankan. Agar bisa menghasilkan ROI yang tinggi, penting untuk menetapkan tujuan secara jelas dari sebuah kampanye pemasaran.
Apakah sasaran pemasaran ini untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan konversi, mendorong penjualan, hingga loyalty program.
Cara Memilih KOL yang Tepat untuk Bisnis
Sebelum menjalankan strategi Pemimpin Opini Kunci alias Key Opinion Leader, tentu perlu mempertimbangkan beberapa hal.
1. Kenali Audiens KOL
Mengenal segmen audiens KOL sangat penting untuk memastikan keberhasilan kampanye. Dengan metode pemasaran ini, perusahaan bisa mengidentifikasi audiens dengan lebih mudah.
Jadi, sebelum menjalankan KOL, ini adalah basic yang harus ditekankan dalam memfilter tokoh- tokoh calon opini leader.
2. Relevansi dengan Brand
Bukan hanya audiens nya, tapi juga relevansinya dengan brand. Karena jika tidak relevan, artinya KOL ini tidak akan tepat. Sedangkan poin dari KOL ini sendiri adalah pendapat ahli, yang sesuai dengan bidangnya.
Kampanye KOL akan menjadi sia- sia jika memilih orang yang tidak tepat. Karena dengan begitu, pesan tidak akan sampai ke audiens. Agar kampanye berjalan lancar dan efektif, perhatikanlah relevansinya lebih dulu.
3. Engagement Rate
Kalau berkaitan dengan media sosial, tentu saja engagement rate penting untuk diperhitungkan. Pemimpin opini harus mempunyai respon yang positif dan tinggi dari para pengikut konten nya.
Karena bagaimana pun, nantinya KOL akan menjadi penghubung antara brand kepada pengikutnya. Dengan tingkat interaksi yang baik, itu artinya kampanye KOL akan lebih berkualitas.
Kesimpulan
Key Opinion Leader mempunyai daya magis tersendiri dalam bidang pemasaran. Berbekal pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya, seseorang yang sudah mendapat predikat KOL mempunyai pengaruh yang besar untuk audiens- audiens di kalangan tertentu.
KOL mempunyai segmentasi yang lebih spesifik dari influencer biasa. Ini karena mereka sudah lebih dulu populer di bidangnya, dan bukan baru populer setelah menghimpun follower di media sosial layaknya influencer pada umumnya. Dengan alasan ini lah, KOL layak untuk Anda pertimbangkan.
Ada banyak yang berburu video editor gratis tanpa watermark karena memang sepenting itu peran video di era digital. Konten video adalah media branding dan promosi yang ampuh untuk produk dan layanan jasa, hingga untuk content creator.
Untuk menghasilkan konten video promosi, creator tidak harus menggunakan rekaman mentah. Ada banyak metode yang bisa kita gunakan. Mulai dari memanfaatkan video stock, Common License atau video slide dan animasi.
Menjawab kebutuhan pembuatan video, creator tentunya membutuhkan perangkat lunak bertajuk video editor untuk melakukan editing video yang berkualitas. Video editor ini cukup banyak jenisnya.
Mulai dari yang profesional dengan label harga yang lumayan menguras kantong, hingga yang gratis dan ramah anggaran. Mana yang seharusnya Anda pilih?
Tentu saja harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan campaign promosi. Jika penggunaannya cukup intens dan Anda membutuhkan banyak fitur, tentu saja video editor professional berbayar yang mungkin Anda perlukan.
Namun jika penggunaannya tidak begitu intens, namun menginginkan hasil yang maksimal, tidak ada salahnya untuk menjajal video editor gratisan lebih dulu.
Software Video Editor Terbaik Tanpa Watermark
Bicara soal video editor gratis, ada banyak pilihan yang bisa Anda coba sebenarnya. Yang perlu Anda perhatikan, ada banyak software video editor di luar sana yang mengklaim diri mereka gratis, namun ternyata dilengkapi dengan watermark besar di dalam klip video saat diekspor. Bagi Anda yang ingin tampil professional, tentu kehadiran watermark ini cukup mengganggu, ya?
Pertanyaan selanjutnya, adakah video editor selain software bawaan untuk pengeditan dasar di OS Mac, yang bisa mengedit video tanpa watermark saat diekspor?
Jawabannya, ada! Kabar baiknya lagi, di artikel ini, Anda akan mendapatkan referensi beberapa video editor gratis terbaik tanpa watermark yang bisa Anda gunakan di Windows/ Mac. Tertarik untuk mencoba?
Sudah sejak lama VSDC mempertahankan diri di peringkat pertama dalam daftar video editor gratis terbaik yang tersedia secara online. Software ini dapat membantu para marketer profesional untuk menciptakan demo produk atau menggunakannya sebagai campaign untuk mengedukasi audience mereka.
VSDC tidak meninggalkan watermark di setiap editing videonya, dan Anda akan terkesan dengan kualitas hasil video. Software ini mendukung berbagai format file sehingga pengguna. Dengan begitu, Anda bisa membuat tutorial gratis dan mempostingnya di situs web yang berbeda secara online.
Apakah Anda sedang mencari video editor yang kaya akan fitur dan sekaligus mudah digunakan? Jika iya, software yang satu ini dapat memberi Anda hasil yang Anda inginkan. Dengan software ini, creator bisa memotong, men-scale dengan lancar, atau mengubah ukuran klip video sambil mencampur informasi audio dengan tool drag & drop yang sederhana.
OpenShot memang tidak mempunyai kemampuan mengedit multi-cam. Meski begitu, video editor ini dibekali dengan cukup banyak fitur canggih lainnya yang membuatnya cocok untuk para profesional. Termasuk di dalamnya alat animasi 3D dan fungsi kunci chroma.
Untuk pemula yang ingin membuat video untuk media sosial dan saluran YouTube, tool ini sangat recommended.
3.
Lightworks
Kompatibel
untuk Windows dan Mac
Reputasi Lightworks sudah tak perlu kita ragukan lagi. Untuk perangkat lunak pengeditan video tingkat profesional, Lightworks adalah salah satu yang terbaik di kelasnya.
Software ini tercipta dengan banyak fitur menarik untuk usernya, dan mempunyai hampir semua fitur versi pro dengan batasan format output saja.
Yang lebih menarik lagi, Lightworks juga telah digunakan untuk mengedit film- film Hollywood populer seperti The Wolf of Wall Street dan Pulp Function. Tergoda untuk mencoba?
Shotcut adalah open source video editor yang memperluas dukungannya ke berbagai format file video. Salah satu fitur unggulan dari Shotcut adalah fitur pengeditan garis waktu native yang tidak memerlukan proyek impor dari sistem.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan beberapa tindakan intuitif. Antara lain seperti mengunci bentuk gelombang dan multitracks untuk membuat video yang luar biasa. Ada juga berbagai format file dengan efek video/ audio yang mengagumkan dan laju bingkai variabel.
Deretan fitur ini bisa membantu pengguna untuk merancang video khusus dengan mudah.
Software video editor yang satu ini dikenal dengan serangkaian fitur tingkat profesional yang sesuai untuk colorist, editor, dan pembuat video professional. Anda bisa melakukan mix, editing, merekam, mempermanis, dan menguasai sinyal audio dengan ruang audio 3D lengkap saat bekerja pada 1000 saluran berbeda.
DaVinci Resolve juga bisa membantu Anda untuk mengubah warna bibir, mencerahkan mata, atau menghaluskan warna kulit sesuai kebutuhan video.
Salah satu fitur software ini memungkinkan editor bekerja dengan banyak orang di proyek yang sama secara bersamaan melalui fitur obrolan, bin locking, dan penggabungan waktu.
Dengan semua fitur mengesankan ini, DaVinci Resolve adalah software yang sangat recommended untuk para professional.
Yang perlu dicatat, untuk menggunakan fitur- fitur canggih dalam video editor ini, seperti pengeditan 4K, Anda harus upgrade ke versi Pro terlebih dulu.
Sedikit berbeda dari deretan video editor di atas, FlexClip adalah video editor berbasis online. Dengan begitu, software video editor ini memungkinkan creator untuk menghasilkan video professional tanpa menginstal aplikasi. Sebagai video editor online, creator dapat menggunakan FlexClip dengan lebih fleksibel sesuai kebutuhan.
Keunggulan utama dari FlexClip adalah tersedianya ribuan template video, elemen grafis dan teks animasi dan konten stock siap olah. FlexClip juga mempunyai fitur Screen Recorder yang memungkinkan creator untuk merekam aktivitas di layar.
Artinya, creator tidak harus mempunyai konten mentah, tapi bisa memanfaatkan resource yang tersedia di library FlexClip. Overall, FlexClip ini termasuk paket komplit untuk sebuah video editor.
Kesimpulan
Bagaimana cara memilih video editor gratis tersebut?
Semua tentunya perlu kita sesuaikan dengan kebutuhan dasar pengguna. Kelima video editor di atas dibekali dengan fitur interaktif yang memungkinkan Anda untuk membuat video profesional. Anda dapat mengunduh secara gratis deretan software di atas di web resmi mereka. Sedangkan khusus FlexClip, Anda bisa menggunakannya secara online, tanpa mengunduh software apapun.
Jika perlu membandingkannya secara umum, VSDC dan OpenShot terkenal karena desainnya yang lebih ramah pengguna karena akses ke fitur tingkat professional, namun dibatasi dengan antarmuka yang dasar.
Lightworks punya kinerja luar biasa dengan pengeditan gaya Hollywood. Sayangnya, untuk versi gratisnya mempunyai opsi yang cukup terbatas. Sedangkan ShotCut bisa memberikan dukungan untuk berbagai fungsi dan format yang lebih sering para editor butuhkan.
Bicara tentang Brand Awareness, isi kepala kita akan langsung terpikir tentang kualitas sebuah merek di mata khalayak. Kita mungkin akan teringat dengan merek tertentu dengan segala kampanye promosi yang mereka lakukan lewat televisi atau media sosial.
Kita mungkin tiba- tiba ingat dengan brand Starbuck saat tiba- tiba punya rencana ngopi dengan kolega. Atau ingat dengan Shopee saat membicarakan marketplace yang identik dengan produk- produk wanita.
Dengan adanya strategi brand awareness, kita seperti mempunyai kesadaran yang kuat terhadap merek tertentu. Dengan begitu, orang- orang akan merasa lebih kenal dan mudah percaya terhadap sebuah merek tersebut. Menarik, bukan?
Untuk itu, di artikel kali ini Panda akan mengulas secara lebih lengkap tentang apa itu Brand Awareness, manfaat dan strategi membangun awareness terhadap brand.
Apa itu Brand Awareness (Kesadaran Merek)?
Brand Awareness atau Kesadaran Merek merupakan kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah brand. Mulai dari nama, gambar, logo, hingga slogan- slogan tertentu yang pernah sebuah merek gunakan dalam kampanye promo mereka.
Kemampuan konsumen dalam mengenal dan mengingat brand mempunyai andil besar dalam keputusan mereka untuk membeli barang.
Misalnya saja saat seseorang mengajak anak untuk menentukan tempat nongkrong buat ngopi bareng, Anda tiba- tiba saja bisa mengingat sebuah brand kopi kekinian di kota Anda. Ini lah peran brand awareness untuk sebuah merek.
Tidak heran, untuk kampanye kesadaran merek ini, perusahaan rela menghabiskan milyaran rupiah. Goal nya adalah untuk menanamkan nama merek mereka di benak pelanggan. Begitu nama merek menempel, dampaknya akan sangat luar biasa.
Fungsi dan Manfaat Brand Awareness
Faktanya, pelanggan lebih mudah membeli dari merek yang sudah terkenal daripada belum terdengar sama sekali. Kendati begitu, manfaat dan peran dari brand awareness tidak berhenti sampai disitu.
Berikut adalah peran penting, fungsi dan manfaat dari Brand Awareness untuk sebuah bisnis atau produk :
1. Menciptakan Persepsi
Kesadaran merek disebarkan melalui berbagai channel kampanye, seperti PR, berita, media sosial, referral, dan lain sebagainya. Saat berjalan sesuai dengan rencana perusahaan, terciptalah persepsi positif di benak pelanggan.
Misalnya saja seorang teman bercerita tentang pengalamannya menggunakan jasa digital marketing. Anda mungkin tidak langsung ikut menggunakan jasa digital marketing tersebut. Tapi ada kemungkinan Anda ikut merekomendasikan brand digital marketing itu secara positif saat berbicara tentang pemasaran online.
2. Menumbuhkan Kepercayaan
Brand awareness sangat ampuh untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Saat Anda melihat orang- orang berinteraksi dengan sebuah merek dan mendapatkan pengalaman positif, hal ini bisa membangun kepercayaan Anda terhadap brand tersebut, meskipun Anda sendiri belum mencobanya.
Misalnya saat Anda berkunjung ke Singapura dan hendak mencari restoran untuk makan siang. Ada beberapa restoran lokal dan satu lagi McDonald’s.
Dalam situasi ini, besar kemungkinan Anda akan memilih McDonald’s meski belum pernah makan di McDonald’s Singapura sebelumnya. Ini bisa terjadi dengan mudah karena Anda percaya tentang brand tersebut, kualitas produk, range harga dan layanan mereka.
3. Memperluas Jaringan
Saat terencana dengan baik, kesadaran mereka bisa menyebar layaknya sebuah api. Merek akan menjadi topik diskusi yang menyenangkan dan menciptakan jaringan yang bisa digunakan untuk menyebarkan informasi lebih lanjut.
Salah satu contoh nya adalah TikTok yang jarang mengiklankan dirinya sendiri. Pengguna TikTok bertumbuh karena kesadaran mereka untuk menyebarkan konten melalui videonya dan juga dari mulut ke mulut (Word of Mouth Marketing).
4. Menciptakan Asosiasi
Saat dilakukan dengan tepat, kesadaran merek akan menghasilkan asosiasi. Asosiasi ini hadir dalam dua jenis :
Saat orang memikirkan merek saat mereka menemukan kategori produk.
Saat mereka menggunakan nama merek untuk menyampaikan kategori produk.
Tidak mudah untuk mencapai level ini. Kendati begitu, banyak brand- brand besar yang berhasil melakukannya. Sebut saja Google, Starbuck, Xerox, Indofood, dan lain sebagainya.
5. Membangun Ekuitas Merek (Brand Equity)
Ekuitas merek atau Brand Equity adalah nilai merek sebagai aset terpisah sebuah perusahaan.
Semakin banyak orang yang mengenal sebuah merek, maka merek itu akan semakin tinggi nilainya. Ini lah konsep dibalik ekuitas merek. Brand awareness sendiri merupakan salah satu cara ampuh untuk membangun nilai dari sebuah merek.
Tingkatan dalam Brand Awareness
Brand Awareness sangat penting untuk berbagai jenis bisnis. Karena saat kesadaran merek sudah tertancap di benak konsumen, ada andil besar yang mendorong konsumen terus melakukan pembelian.
Setiap tahunnya, perusahaan akan berinvestasi secara terus menerus untuk memperbaiki dan meningkatkan tingkat brand awareness mereka. Saat terjadi penurunan, perusahaan mungkin menggunakan berbagai strategi pemasaran untuk mengembalikan tingkat kesadaran mereknya.
Dalam mengukur brand awareness ini, ada 3 tingkatan yang menjadi pengkategoriannya :
1. Brand Recognition (Aided Recall)
Brand Recognition adalah kemampuan konsumen dalam mengenali sebuah produk saat mereka melihat produk tersebut. Konsumen belum tentu mengingat nama mereka, tapi bisa mengenalinya dengan mudah saat melihat visual produk, seperti logo, slogan, atau warna tampilan.
Brand recall mengacu pada kemampuan konsumen dalam mengingat nama sebuah merek dari memori mereka berdasarkan kategori produk.
Dalam tingkatan ini, konsumen cukup mendengar kategori produk atau melihat sekilas produk yang mereka butuhkan untuk mengingat merek produk tersebut. Brand yang sudah berada dalam posisi menandakan bahwa konsumen dan calon konsumen sudah mempunyai simpanan ingatan tentang brand Anda.
Menurut riset, umumnya konsumen bisa mengingat 1-7 merek dalam satu kategori produk. Misalnya saat ingin membeli air mineral dan melihat display minuman, mereka biasanya akan memilih brand yang familiar di ingatan mereka.
Kemampuan seseorang dalam mengingat ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti brand loyalty atau frekuensi pemakaian produk. Semakin sering mereka menggunakan sebuah produk dan bila mempunyai ketertarikan tinggi terhadap produk tersebut, mereka bisa mengingatnya lebih banyak.
Hal ini berbading terbalik dengan konsumen yang tidak terlalu sering menggunakan produk dan kurang tertarik dengan jenis produk tersebut.
3. Top-of-Mind Awareness (TOMA)
Top-of-Mind Awareness adalah saat sebuah brand menjadi merek utama yang muncul di benak pelanggan saat mendapat pertanyaan tentang kategori produk. Merek yang sudah berada dalam level Top of Mind pelanggan sangat mungkin mempengaruhi pertimbangan mereka untuk terus menerus melakukan pembelian.
4. Brand Dominance
Brand Dominance terjadi saat konsumen hanya bisa mengingat satu nama merek dalam kategori produk. Ya, persis seperti namanya, artinya kepopuleran brand ini sangat mendominasi di kategori produk tersebut.
Saat banyak orang hanya bisa mengingat satu nama merek seperti ini, ini merupakan salah satu indikator keberhasilan sebuah merek. Misalnya saat akan membeli mie instan, tanpa ba bi bu kita cenderung menyebut nama Indomie.
Cara Mengukur Brand Awareness
Ada dimana posisi brand kita saat ini? Atau mungkin Anda masih bingung dengan cara mengukur tingkat kesadaran merek?
Berikut ini adalah beberapa metode yang bisa kita gunakan untuk mengukur level awareness :
1. Survey
Survey adalah salah satu cara populer untuk mengukur tingkat kesadaran merek. Dalam survey, ajak sejumlah konsumen untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang sebuah brand atau kategori.
Unaided Recall Test Tes ini berfungsi untuk mengukur brand recall. Konsumen hanya diberikan satu kategori produk dan diminta menyebutkan brand yang muncul di benak mereka sebanyak yang mereka bisa.
Aided Recall Test Tes ini bertujuan untuk mengukur brand recognition. Konsumen diberikan sebuah nama brand dan diminta untuk menyebutkan apa yang pernah mereka lihat atau dengar berkaitan dengan brand tersebut.
Selain itu, minta juga mereka untuk menjelaskan tentang apa yang mereka tahu tentang brand tersebut. Misalnya menjelaskan warna, logo, bungkus produk, dan juga hal- hal spesifik lainnya mengenai brand tersebut.
2. Google Analytics
Dari analytics website, perhatikan apakah terjadi peningkatan atau penurunan secara signifikan. Misalnya saja bisa menggunakan Google Analytics untuk melihat volume trafik website dan berapa banyak keterlibatan pengguna, external link, dan trafik yang masuk dengan mengetikkan nama brand, dsb.
Selain itu, Anda juga bisa melihat performa dari direct trafik atau konsumen yang berkunjung ke website dengan mengetik URL di address bar secara langsung. Saat performanya terus positif, ini bisa menjadi salah satu indikator untuk melihat performa brand awareness.
3. Media Sosial
Media sosial adalah media branding dan membangun brand awareness yang ampuh. Selain itu, media sosial juga bisa membantu Anda untuk mengukur brand awareness Anda. Melalui fitur analytics, kita bisa melihat perkembangan jumlah follower, hingga tingkat interaksi brand dengan follower.
Anda juga bisa memanfaatkan tool analitik khusus untuk media sosial seperti yang pernah Panda ulas di daftar tool analitik Instagram.
8 Cara Membangun dan Meningkatkan Brand Awareness
Dari uraian panjang di atas, kita menyadari betapa pentingnya untuk membangun brand awareness. Saat kesadaran merek ini berhasil terbangun, akan lebih mudah untuk sebuah brand menjangkau pasar yang luas.
Berikut adalah beberapa tips dalam membangun dan meningkatkan brand awareness :
1. Strategi Social Media Marketing
Media sosial adalah bagian penting dari sebuah brand. Melalui media sosial, kita bukan hanya menyebarkan informasi produk melalui konten yang menarik, tapi juga membangun interaksi dengan konsumen.
Di media sosial, kita bisa menciptakan brand experience yang menjembatani keinginan konsumen dan bisa melibatkan mereka menjadi bagian dari brand narrative kita. Hal ini bisa membantu untuk meningkatkan rasa percaya konsumen terhadap brand dengan mudah daripada cara- cara marketing konvensional.
Dalam penggunaan media sosial untuk bisnis dan brand, penting sekali untuk Anda menyusun strategi yang tepat. Tim creative harus bisa menyajikan varian konten yang sesuai dengan jenis audiens dan membuat audiens merasa terlibat.
Beberapa hal yang perlu brand perhatikan dalam menyusun strategi marketing media sosial :
1.1 Content Creation
Konten tidak harus melulu tentang informasi seputar produk dan brand, karena ini pasti akan sangat membosankan. Anda perlu menyisipkan konten hiburan, entertainment dan konten interaktif lain agar terhubung dengan follower.
Anda bisa membuat konten plesetan dari sesuatu yang sedang viral dan sesekali membuat giveaway berhadiah untuk meningkatkan jumlah follower dengan lebih cepat.
1.2 Desain Visual & Video
Secara visual, konten harus eye catching dan selaras dengan color tone brand Anda. Hal ini akan membuat konten media sosial Anda menarik, sekaligus memperkuat visual brand.
Kemasan desain visual bisa dikemas dalam konten feed single post atau juga carousel. Selain itu, bermainlah dengan konten video.
Konten video mempunyai daya tarik yang lebih tinggi daripada konten feed biasa. Terutama untuk tipikal konten video pendek ala TikTok dan Reels Instagram. Konten- konten ini cenderung lebih menyita perhatian dan mendapatkan banyak view.
1.3 Posting di Waktu yang Tepat
Bukan rahasia lagi, ada jam online para follower adalah waktu terbaik untuk posting di media sosial. Karena di waktu ini, adalah waktu dimana mereka siap melihat konten Anda dan siap berinteraksi.
Jika konten Anda cukup menarik perhatian mereka dan memancing untuk berinteraksi, bukan tidak mungkin konten Anda akan lebih panen likes dan komentar.
2. Content Marketing
Dalam strategi content marketing, penting untuk Anda menciptakan konten yang menarik, relevan dan mempunyai nilai. Konten yang berkualitas secara tidak langsung akan meningkatkan brand awareness untuk merek Anda.
Perlu digarisbawahi juga, dalam content marketing untuk tujuan membangun kesadaran mereka, tujuan kita bukanlah untuk berjualan. Tujuan kita adalah menyajikan konten yang positif dan informatif untuk memberi value pada konsumen.
Goal utamanya adalah membantu perusahaan dalam menekankan citra dan pesan dari bisnis kita. Untuk memulai content marketing, langkah pertama yang bisa Anda ambil adalah membuat strategi yang jelas.
Gunakan waktu kita untuk memikirkan apa yang ingin Anda sampaikan ke konsumen, bagaimana Anda membuat cerita yang terpadu untuk menggambarkan brand kita dan apa yang ingin kita capai melalui konten- konten kita.
Beberapa media untuk penyaluran content marketing brand awareness ini antara lain :
Blog
Halaman About Us (Tentang Kami)
Channel YouTube
Forum untuk Q&A
Dalam membuat konten pemasaran, jangan lupa untuk menyisipkan konten visual, baik berupa gambar atau video, yang menarik ya.
3. Bekerjasama dengan Influencer
Influencer adalah salah satu strategi marketing ampuh dalam mengkampanyekan sebuah produk melalui platform media sosial, YouTube, blog, dan lain sebagainya.
Persis seperti namanya, influencer adalah sekumpulan tokoh yang mempunyai pengaruh besar terhadap follower mereka. Mereka bisa saja seorang selebgram, blogger, YouTuber dan sebagainya.
Menurut survey yang dilakukan oleh Bloglovin, banyak brand menggunakan jasa influencer marketing karena metode ini sangat ampuh untuk mendorong kampanye kesadaran merek.
Bahkan dari hasil survey di atas, terlihat influencer marketing bisa meningkatkan brand awareness sebesar 76% dan mendorong audience baru sebesar 71%. Intinya, influencer marketing terbukti mampu meningkatkan brand awareness.
Mereka adalah sosok yang sangat dipercaya. Dengan begitu, saat memperkenalkan produk melalui konten mereka, target audiens akan mudah terpengaruh dan mencari tahu lebih lanjut tentang brand tersebut.
Bahkan bila bertemu dengan influencer yang tepat dan momen yang tepat, tidak jarang jumlah follower bisa cepat meningkat. Efeknya bisa juga sampai ke penjualan. Tertarik untuk mencobanya?
4. Mengadakan Event Khusus
Event khusus juga menjadi salah satu cara dalam membangun kesadaran merek. Apapun jenis bisnisnya, mengadakan event khusus bisa menarik perhatian konsumen dan calon konsumen.
Beberapa contoh event ini misalnya :
Launching produk baru
Pameran/ Bazaar dengan komunitas
Seminar
Event juga memungkinkan brand untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Konsumen pun akan senang karena mendapat kesempatan untuk berkenalan lebih dekat dengan brand secara langsung.
5. Menjadi Sponsor Event
Selain berpartisipasi langsung dengan menggelar event, brand juga bisa menjadi sponsor event untuk meningkatkan brand awareness. Tentu saja brand perlu selektif untuk memilih event yang target audiens nya berkaitan dan relevan dengan bisnis. Atau bisa kita sebut juga, persona buyer yang mirip dengan brand kita.
Jangan sampai salah memilih event yang mempunyai persona buyer berbeda. Karena hal ini cenderung tidak berkontribusi apapun untuk kampanye kesadaran merek kita.
5. Brand Collaboration
Kolaborasi brand atau brand collaboration ternyata membawa banyak dampak positif untuk bisnis. Selain kolaborasi ini bisa berarti ekspansi produk, sebenarnya ini juga metode brand awareness modern yang menarik sekaligus memperluas jangkauan audiens.
Dalam kolaborasi ini, kita mendapat keuntungan dengan adanya audiens dari brand partner kolaborasi yang akhirnya jadi mengenal produk dan brand kita. Dari yang awalnya tahu menjadi kenal, bukan tidak mungkin mereka mulai penasaran dan jatuh hati.
Sama seperti saat kerjasama event, pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan brand yang mempunyai jenis audiens mirip atau industri serupa.
6. Produk Gratis untuk Pelanggan
Produk gratis, dalam bentuk giveaway atau pembagian sampel bisa menjadi pintu masuk konsumen untuk mengenal lebih dekat tentang brand kita. Untuk menawarkan produk gratis ini, cara terpopuler adalah melalui platform media sosial.
Beberapa brand biasanya memberikan ketentuan tambahan dalam pemberian produk gratis ini. Dan tentu saja, ini hal yang mudah untuk pengguna media sosial. Biasanya brand akan meminta peserta untuk mengikuti akun medsos brand, dan mengajak teman untuk ikut bergabung.
Trik ini tentu saja simbiosis mutualisme. Di satu sisi konsumen senang karena mendapatkan produk gratis. Di sisi lain, brand juga senang karena mendapatkan iklan gratis dari kampanye ini. Sama- sama untung!
7. Kemasan Branded
Kemasan branded artinya adalah cara brand dalam mengemas produk mereka ke konsumen. Ini bisa berarti kemasan produk secara langsung untuk produk manufaktur dan industrial. Atau bisa juga penempelan logo atau atribut brand untuk jenis- jenis produk handmade.
Sedangkan untuk produk digital, kemasan branded juga bisa kita lihat melalui desain brand, penonjolan color brand (warna khas brand) dan logo.
8. Mengkombinasikan dengan Iklan Konvensional
Iklan konvensional melalui media- media offline seperti televisi, radio, dan reklame juga tidak bisa diremehkan. Beberapa iklan konvensional mempunyai jangkauan yang luas dan mempunyai gaya penyampaian pesan yang unik.
Maka dari itu, iklan konvensional bisa kita kombinasikan dengan iklan modern berbasis online. Dengan kombinasi periklanan yang beragam, kita bisa membidik beberapa jenis audiens sekaligus.
Sebagai contohnya, Gojek yang tetap memanfaatkan iklan televisi dan reklame, meski mereka juga jor- joran beriklan di media sosial.
Unique Selling Point (USP) merupakan salah satu nilai penting untuk sebuah perusahaan dan brand. Dengan mempunyai USP ini, sebuah brand akan mempunyai nilai jual unik yang membedakan merek mereka dengan ratusan kompetitor lainnya.
Kompetisi akan terus berkembang dalam dunia bisnis. Persaingan yang semakin ketat mungkin membuat kita khawatir.
Kita mungkin sudah membekali diri dengan banyak strategi marketing dan memberikan kualitas produk yang terbaik, tapi ini tidak akan mengubah tingkat kompetisi. Keberhasilan kita dalam mengidentifikasi USP ini lah yang akan membuat perbedaan signifikan.
Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara khusus tentang apa itu Unique Selling Point (USP), dan cara menentukannya. Selamat membaca!
Apa itu Unique Selling Point (USP)?
Persis seperti namanya, Unique Selling Point (USP) atau sering disebut Unique Selling Proposition adalah keunikan yang membedakan sebuah brand dari pesaingnya. USP membuat sebuah brand menjadi lebih menonjol dan menjadi faktor penting yang harus brand miliki dalam menjalankan bisnis yang sukses.
Saat membeli produk, konsumen biasanya mempunyai pertimbangan tertentu sebelum menjatuhkan pilihan. USP adalah salah satu alasan mengapa akhirnya mereka rela merogoh koceknya untuk membeli produk brand Anda, bukan dari kompetitor.
Karena tanpa USP, semua bisnis akan terlihat menawarkan produk yang sama. Calon konsumen akan bingung siapa yang harus mereka pilih. Pada akhirnya, mereka akan membeli pada brand yang tampak memberi keuntungan lebih untuk mereka.
Keuntungan ini lah yang kita sebut dengan USP alias Unique Selling Point tadi.
Cara Menentukan Unique Selling Point (USP)
Ilustrasi Unique Selling Point (USP)/ via IdeaBuddy
Setelah menyadari pentingnya USP untuk kelangsungan bisnis, langkah selanjutnya adalah menentukan USP untuk bisnis kita. Ada banyak metode yang bisa Anda lakukan, dan ini bergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan.
Berikut adalah beberapa cara ampuh yang bisa Anda gunakan untuk menentukan Unique Selling Point :
1. Ketahui Apa yang Customer Benar- benar Inginkan
Cara pertama yang bisa Anda gunakan dalam menentukan Unique Selling Point (USP) adalah memikirkan apa yang pelanggan benar- benar inginkan dari brand Anda. Misalnya saat Anda mempunyai bisnis kopi.
Pelanggan menginginkan bukan sekedar kopi dengan cita rasa yang nikmat dan khas. Tapi seklaigus tempat ngopi yang nyaman untuk nongkrong dan mempunyai spot foto yang menarik.
Jika hanya kopi yang sekedar enak dan khas saja, sepertinya semua brand kopi juga mempunyai hal ini. Namun apa yang membuat mereka lebih memilih brand Anda daripada tempat ngopi pada umumnya?
Jawabannya mungkin ada di tempat ngopi dengan ambience modern tapi menenangkan, kualitas pelayanan yang bagus, penyajian yang menarik, kebersihan tempat, dan sejenisnya. Berbagai aspek pendukung ini lah yang bisa Anda jadikan USP.
Untuk menemukannya, tentu Anda harus mempelajari apa yang benar- benar pelanggan inginkan.
Metode yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui apa yang menjadi keinginan customer adalah melakukan survey pelanggan. Survey ini bisa Anda lakukan melalui media form yang memuat berbagai pertanyaan mengapa mereka lebih memilih bisnis Anda daripada tempat ngopi lainnya.
Selain itu, ajak pelanggan untuk menilai beberapa aspek penting dari bisnis Anda. Misalnya dalam hal bisnis kopi tadi, tanya Anda bisa meminta mereka menilai rasa kopi, cara penyajian, harga, pelayanan prima (excellent service), dan kecepatan pemesanan.
Setelah mendapatkan feedback yang cukup, Anda bisa melakukan evaluasi terhadap aspek- aspek tersebut. Anda juga bisa mengeksekusi apa yang pelanggan inginkan menjadi USP. Fokuskan strategi pemasaran dan pengembangan bisnis pada aspek- aspek tersebut.
2. Pelajari Perilaku & Motivasi Konsumen Saat Membeli Produk
Selain mengetahui apa yang konsumen inginkan dari brand Anda, cara selanjutnya adalah mempelajari perilaku dan motivasi konsumen saat membeli produk. Hal ini berkaitan erat dengan buyer persona yang pernah Panda ulas sebelumnya.
Buyer persona adalah gambaran rinci tentang siapa yang membeli dari brand Anda, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana cara mereka menerima informasi tentang sebuah produk.
Dalam bisnis, penting sekali untuk mempelajari psikologi konsumen. Karena dengan memahami psikologi mereka, kita jadi mengerti seperti apa kepuasan batin yang konsumen inginkan dari produk yang kita jual. Ini bisa membantu brand Anda dalam menghasilkan USP yang efektif.
Beberapa contoh kepuasan batin yang bisa kita berikan kepada konsumen antara lain :
3.1 Charity (Amal)
Charity akan membuat konsumen mendapatkan kepuasan batin tersendiri. Mereka akan merasa bahwa mereka bukan sekedar menikmati sebuah produk, tapi juga berkontribusi untuk membantu seseorang yang membutuhkan.
Untuk menerapkan metode ini, staf bisa menawarkan donasi secara tidak langsung di saat pembelian. Atau bahkan menonjolkan campaign charity dan donasi di campaign media sosial.
3.2 Gaya Hidup Sehat
Jika produk Anda berkaitan dengan nutrisi atau good consumer, gaya hidup sehat bisa menjadi bagian kampanye yang meningkatkan kepuasan batin konsumen. Mereka yang membeli produk Anda karena motivasi yang kuat biasanya akan menularkannya pada orang lain.
3.3 Prestige (Gengsi)
Dalam muatan gengsi, ada perasaan bangga yang konsumen rasakan saat mereka mengenakan produk Anda. Hal ini biasanya berkaitan dengan kualitas dan prestige sebuah merek.
Misalnya saja brand Apple. Brand ini terkenal dengan harganya yang mahal namun mempunyai prestige yang kuat di mata penggunanya.
3.4 Ramah Lingkungan
Kepedulian pada alam dan lingkungan juga menarik konsumen untuk melakukan hal yang sama. Poin ini bisa menjadi kampanye brand yang positif di mata konsumen.
Konsumen pun ikut bangga menjadi bagian dari pelanggan karena merasa berkontribusi dalam membantu lingkungan.
4. Mengintip USP Kompetitor
Mengintip USP kompetitor bukan berarti mencontek habis USP mereka. Karena mencontek USP yang sudah melekat erat pada brand tertentu, justru membuat USP kita tidak menarik.
Kita mengintip USP kompetitor untuk tujuan yang berbeda. Antaralain untuk mencari tahu apa yang kurang dari mereka, sehingga kita bisa menggunakan kelemahan kompetitor untuk menciptakan USP terbaik demi kepentingan bisnis kita.
Cara yang bisa kita gunakan dalam metode mengintip USP kompetitor ini :
4.1 Tes Pengalaman Berbelanja di Kompetitor
Cobalah untuk mengunjungi toko kompetitor, baik online maupun offline. Tujuannya adalah untuk mengetahui tentang sistem yang mereka jalankan dan bagaimana cara mereka menangani pesanan. Perhatikan setiap aspek secara mendetail, seperti cara transaksi, desain website, layanan pelanggan, kualitas layanan, stok produk, dsb.
4.2 Cek Ulasan Pelanggan
Cek ulasan pelanggan yang ada di website atau fitur Google Bisnis atau media sosial. Simak apa yang menjadi keluhan pelanggan dan apa yang mendapat apresiasi dari pelanggan.
4.3 Buat Analisa Pengalaman
Catat aspek ke dalam dua kategori berbeda, mana yang bagus dan mana yang kurang. Baik dari pengalaman saat berbelanja,dan juga ulasan pelanggan.
4.4 Buat Kesimpulan dan Tentukan USP
Brainstorming dengan tim tentang apa yang sudah Anda temukan dan mulai buat USP untuk brand Anda. Misalnya jika keluhan terbesar dari pelanggan kompetitor adalah pelayanan yang lambat, artinya kualitas pelayanan Anda harus super dan mengesankan.
Jika pelanggan mengeluh karena minimnya metode pembayaran, Anda bisa menyediakan payment gateway yang lebih beragam untuk toko Anda.
Contoh Unique Selling Point (USP) dari Brand Populer Dunia
Menurut Shopify, cara terbaik untuk memahami dan menentukan Unique Selling Point (USP) adalah dengan mengamati beberapa contoh langsung.
Berikut adalah beberapa contoh USP dari brand populer dunia yang bisa menjadi referensi Anda :
1. Starbucks
Anda pasti sudah tidak asing dengan nama brand yang satu ini. Berawal dari kedai kopi kecil di Washington, Starbuck kini sudah mempunyai banyak gerai di seluruh dunia.
Apa yang membuat Starbucks begitu fenomenal di banyak negara? Tentu saja karena mereka mempunyai USP yang tepat, yaitu sebagai gerai kopi premium.
Harga kopi Starbucks ini tentunya jauh lebih mahal daripada kopi ala- ala minimarket atau warung kopi biasa. Namun, mengapa mereka terus diminati dan semakin sukses?
Salah satu faktornya adalah konsistensi mereka dalam menjual kopi premium. Harga kopi mereka memang mahal, naun soal kualitas, tidak perlu diragukan lagi. Mereka juga menyediakan tempat ngopi dengan ruangan yang terasa nyaman untuk anak muda, hingga pebisnis.
Dengan konsistensi dan fokus meningkatkan kualitas kopi premiumnya, Starbuck mempunyai USP yang membuat mereka unik dan menonjol dari kompetitornya.
2. Tom Shoes
Secara produk, Tom Shoes pada dasarnya menjual produk yang sama seperti produsen sepatu lainnya. Namun di tahun 2006, meluncurkan sebuah kampanye yang menarik.
Produsen dari Tom Shoes meluncurkan program ‘One for One’ dimana mereka akan mendonasikan sepasang sepatu untuk setiap sepatu terjual. Kampanye ini kemudian menjadi titik unik penjualan mereka selama beberapa tahun setelahnya.
Tujuan dari program ini sendiri adalah membantu mereka yang kurang beruntung. Dengan campaign charity ini, pelanggan yang mempunyai visi sama akan mendukung dan meilih membeli sepatu dari brand ini.
USP ala Tom Shoes adalah memberikan kepuasan batin tersendiri untuk konsumen. Mereka bisa membeli sepatu dengan kualitas baik yang mereka inginkan, dan berbuat baik di waktu bersamaan.
3. Zappos
Zappos adalah toko online yang fokus menyediakan sepatu, pakaian, dan aksesoris. Produk mereka berkaitan dengan fashion tapi mereka mempunyai USP yang terbilang menarik.
USP ini yaitu pengiriman dan pengembalian barang secara gratis. Konsumen kerap dihadapkan dengan situasi khawatir tidak mempunyai ukuran yang pas di kaki saat membeli sepatu online.
Dengan garansi yang mereka berikan, Zappos ingin pelanggannya tidak lagi ragu untuk memesan sepatu dari online. Kalau ukuran tidak sesuai, toh mereka bisa mengembalikannya.
Meskipun apa yang mereka lakukan ini bisa memangkas keuntungan, tapi Zappos berhasil membuat USP yang menjadi daya tarik unik untuk konsumen. Zappos juga berhasil membangun loyalitas pelanggan dengan USP yang mereka miliki ini.
Kesimpulan
Unique Selling Point (USP) adalah faktor vital dalam sebuah bisnis. Karena dengan menemukan dan menentukan USP yang tepat, bisnis kita akan lebih dilirik oleh calon konsumen.
USP bisa menjadi senjata ampuh untuk kelangsungan bisnis jangka panjang, sekaligus menjadi bagian dari loyalty program yang menarik. Dari keseluruhan artikel ini, resume dari cara menentukan Unique Selling Point adalah sebagai berikut :
Posisikan diri sebagai konsumen dan ketahui apa yang mereka inginkan.
Pelajari perilaku dan motivasi konsumen saat membeli sebuah produk.
Strategi kepuasan batin sangat ampuh untuk memikat pelanggan dan menjadikan mereka loyal.
Intip dan pelajari USP kompetitor.
Sudah siapkah Anda menerapkan USP untuk bisnis Anda sendiri?
Saat memikirkan tentang website profesional, pemilihan TLD (Top Level Domain) pasti tak luput dari pertimbangan. Penggunaan TLD semata bukan karena gengsi saja, tapi sekaligus upaya untuk membangun branding secara online. Ini lah langkah awal penting dalam digital marketing.
TLD sendiri merupakan bagian akhir dari sebuah domain. Seperti .com pada pandagila.com dan .go.id pada web kemendikbud.co.id. Penggunaan ekstensi ini tentu disesuaikan dengan tujuan dan fungsi masing- masing website.
Nah, kali ini Panda akan secara lengkap mengulas tentang apa itu TLD, jenis dan kegunaannya. Yuk kita simak bersama- sama!
Apa itu TLD (Top Level Domain)?
Pengertian dari Top Level Domain (TLD) adalah bagian akhir nama domain yang terletak usai tanda titik atau “dot” terakhir pada domain. Karena top-level domain ini berada di bagian akhir nama domain, ini kita kenal juga dengan nama domain suffix.
Seperti yang pernah Panda ulas sebelumnya tentang apa itu domain, nama domain ini sendiri dibagi menjadi tiga level :
Subdomain (Third-level domain), merupakan bagian alamat website yang letaknya di bagian depan atau kiri.
Second-level domain (SLD), yang merupakan nama dari domain itu sendiri, letaknya di bagian tengah.
Top level domain, merupakan ekstensi dari domain yang letaknya di bagian akhir atau paling kanan nama domain.
Sebagai gambaran, coba perhatikan berikut ini :
TLD sendiri terdiri dari dua kategori yang berbeda, yaitu Country-Specific Top Level Domain dan General Top Level Domain.
General TLD merupakan ekstensi domain yang umum tanpa identifikasi lokasi. Sedangkan Country-Specific TLD adalah domain yang menampilkan identitas negara dan mengidentifikasikan bahwa konten ditujukan untuk masyarakat dari negara tersebut.
Untuk melihat daftar lengkap TLD yang pernah ada, Anda dapat mengunjungi website Internet Assigned Number Authority (IANA). IANA Merupakan salah satu cabang ICANN yang bekerja menghubungkan TLD dengan IP Address.
Fungsi dan Kegunaan TLD
Secara umum, domain berfungsi sebagai identitas website. Untuk memperkuat identitas tersebut, penting untuk pebisnis memilih TLD yang tepat. Pasalnya, secara tidak langsung TLD bisa menggambarkan tentang fungsi dan tujuan sebuah website.
Misalnya saja penggunaan domain .edu yang menggambarkan bahwa website adalah milik institusi pendidikan. Atau domain .go.id yang menggambarkan situs milik pemerintah Indonesia.
Dari sekian banyak pilihan, TLD paling populer adalah .com. Ekstensi domain ini telah digunakan lebih dari 40% dari banyak domain yang terdaftar di internet.
Mengenal Jenis- jenis TLD (Top Level Domain)
Saat menjalankan bisnis secara online, penting sekali untuk memilih ekstensi domain yang tepat sesuai dengan bisnis yang sedang kita jalankan. Jenis- jenis TLD pun sebenarnya cukup beragam, seperti gTLD, ccTLD, NgTLD, sTLD, dan lain sebagainya.
Kendati begitu, setidaknya ada empat jenis TLD yang paling populer dan sering digunakan :
1. Generic Top Level Domain (gTLD)
Seperti namanya, gTLD adalah jenis TLD yang sangat umum dan siapa saja bisa menggunakannya. Berikut adalah beberapa contoh TLD yang populer :
.com : untuk website komersil dan bisa untuk berbagai tujuan.
.org : untuk organisasi.
.net : untuk jaringan (network), namun juga bisa digunakan perusahaan online hingga project pribadi..
.bix : untuk bisnis.
.info : untuk situs terkait informasi.
.edu : untuk lembaga pendidikan.
.co : untuk sebuah perusahaan.
.biz : untuk nama perusahaan.
Selain gTLD yang sudah umum di atas, ada juga gTLD khusus yang sifatnya lebih fleksibel. Ekstensi ini bisa berupa merek atau produk terkenal, seperti :
.google
.android
.basketball
.motorcycle
2. Country Code TopLevel Domain (ccTLD)
Country Code TLD adalah jenis TLD yang mencantumkan kode ISO lokasi atau wilayah pada domainnya. Kode ISO ini sendiri merupakan kode dua huruf yang menjadi identitas dari suatu negara atau wilayah.
Beberapa ccTLD ini antara lain :
.cn China
.de Jerman
.eu Uni Eropa
.es Spanyol
.fr Prancis
.in India
.id Indonesia
.jp Jepang
.us Amerika Serikat
.uk Inggris
Penggunaan jenis TLD ini cocok jika Anda ingin menargetkan audiens spesifik dari negara tertentu. Misalnya saat target Audiens Anda hanya berasal dari Indonesia, maka Anda bisa menggunakan domain .id.
3. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)
sTLD adalah jenis generic top-level domain yang kerap digunakan oleh organisasi privat atau khusus. User biasanya ingin mendaftarkan situsnya menggunakan TLD ini karena terikat dengan aturan tertentu.
Contoh dari sTLD ini antara lain :
.gov – untuk situs pemerintahan AS
.edu – untuk institusi pendidikan
.mil – untuk militer AS
.int – untuk tujuan yang terkait dengan organisasi perjanjian internasional
.mobi – untuk website produk dan jasa mobile
.jobs – untuk perusahaan atau organisasi hukum
.tel – untuk situs web layanan komunikasi internet
.travel – untuk situs perjalanan/ travel
.post – untuk situs layanan pos
.asia – untuk website yang berada di wilayah Asia-Pasifik
4. Infrastructure Top-level Domain
Infrastructure Top-level Domain saat ini hanya terdiri dari satu ekstensi domain saja, yaitu ARPA. ARPA (Address and Routing Parameter Area) adalah domain yang IANA sediakan untuk IETF ( Internet Engineering Task Force) dengan tujuan mengelola isu teknis infrastruktur.
Karena sangat teknis, hanya website tertentu saja lah yang menggunakan ekstensi .arpa untuk situs mereka.
Cara Memilih Ekstensi Domain yang Tepat untuk Website
Secara ringkas, TLD atau Top Level Domain adalah akhiran dari sebuah nama domain. Setiap TLD bisa mengidentifikasi tujuan dari situs, dan bahkan lokasi geografisnya.
Setelah mengenal apa itu TLD dan juga jenis- jenisnya, menentukan ekstensi domain yang tepat untuk website menjadi lebih mudah. Kendati begitu, ada beberapa tips tambahan yang perlu Anda terapkan saat memilih nama domain yang tepat.