Saat kita tengah menggunakan laptop atau komputer PC, ada saat dimana kita menghapus file secara tidak sengaja. File terhapus ini mungkin saja sangat penting untuk Anda. Lebih buruk lagi, kadang kita tidak langsung menyadarinya. Panik? Ini normal terjadi.
Namun file atau dokumen yang sudah terhapus ini masih bisa direcovery dengan mudah melalui keranjang daur ulang, atau Recycle Bin. Dan caranya pun cukup mudah.
Anda tinggal mencari file terhapus di Recycle Bin, lalu menyeretnya kembali ke salah satu folder di laptop Anda. Dengan begitu, file berhasil kembali.
Namun masalah lain mungkin terjadi. Misalnya saja, bagaimana jika file sudah terhapus secara permanen di Recycle Bin? Apakah ada cara lain untuk mengembalikan file terhapus tadi?
Jawabannya, Iya!
Mengembalikan File yang Terhapus Permanen
Horor rasanya kehilangan file yang kita anggap penting. Saat kita pikir file sudah terhapus permanen karena tidak muncul lagi di Recycle Bin, ternyata ada trik untuk mengakalinya.
Ya, meski file terhapus secara permanen, masih ada beberapa cara untuk mengembalikan file tersebut. Di artikel Panda ini, ada tiga cara yang bisa kita gunakan untuk memulihkan file yang terhapus permanen.
Yang pertama adalah dengan metode backup & restore. Cara kedua dengan restore previous version. Dan ketiga, menggunakan program pemulihan file yang bekerja secara ajaib.
Menggunakan Program Pemulihan File
Cara termudah yang bisa Anda gunakan untuk memulihkan file yang terhapus adalah dengan layanan aplikasi. Layanan ini akan sangat membantu jika kita tidak mempunyai backup atau tidak bisa melakukan dua metode lain di bawah.
Berikut adalah beberapa aplikasi rekomendasi yang bisa Anda gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus permanen :
1. WorkinTool Data Recovery Software
WorkinTool mengklaim dirinya sebagai software pemulihan file paling ampuh dan efektif. Software ini bisa menjadi solusi gratis untuk mengembalikan file yang hilang tanpa batas untuk Windows 11/10/8/7.
WorkinTool bisa memulihkan gambar, dokumen, video, audio, dan file lain yang hilang karena terhapus, terformat ulang, shutdown sistem, serangan virus, dll. Mereka juga mengklaim tingkat keberhasilan pemulihan file hilang mencapai 99,9%.
WorkinTool bisa Anda gunakan secara gratis, tanpa iklan atau batasan tersembunyi lainnya.
2. EaseUS Data Recovery Wizard
Software lain yang juga bisa Anda gunakan adalah aplikasi EaseUS Data Recovery Wizard. Jalankan aplikasi ini dengan memilih lokasi tempat file terhapus. Klik lokasi tersebut, lalu pilih opsi Scan.
Selanjutnya software ini akan secara otomatis memindai lokasi yang dipilih dan beberapa saat kemudian hasil pemindaian akan tampil di bagian Deleted Files.
Pilih file yang akan dikembalikan, dan klik Recover untuk menyimpannya di lokasi atau perangkat baru. Lanjutkan dengan klik OK untuk menyelesaikan proses ini. Done!
Menggunakan Backup & Restore
File yang terhapus permanen bisa dikembalikan dengan menggunakan fitur Backup & Restore dari Windows. Untuk bisa menggunakan fitur ini, tentu sebelumnya Anda harus sudah mengaktifkan fitur Backup lebih dulu.
Jika Anda menggunakan Windows 10, Anda bisa mengaktifkannya melalui Tombol Start/ Mulai >> Pengaturan >> Pembaruan dan Keamanan >> Cadangan >> Tambah Drive, lalu pilih Drive Eksternal atau lokasi jaringan untuk cadangan Anda.
Untuk di Windows versi sebelumnya, Anda bisa memilih Tombol Start >> Control Panel >> System & Maintenance, dan pilih Backup & Restore.
Selanjutnya, gunakan langkah berikut ini untuk memulihkan file penting yang tak sengaja dihapus :
Ketik ‘Pulihkan File’ di kotak pencarian, lalu pilih pulihkan file Anda dengan “Riwayat File”.
Temukan file yang Anda butuhkan, lalu gunakan tanda panah untuk melihat semua versi.
Saat menemukan versi yang kita inginkan, pilih “Pulihkan” untuk mengembalikan ke tempat penyimpanan awal.
Untuk menyimpannya ke tempat lain, tekan dan tahan (atau klik kanan) “Pulihkan”, pilih “Pulihkan ke”, dan pilih lokasi baru penyimpanan.
Kelemahan dari cara ini adalah Anda tidak bisa menggunakannya jika fitur Backup baru Anda aktifkan saat file sudah hilang. Idealnya, Anda sudah mengaktifkan fitur ini sejak awal.
Metode Restore Previous Version
Pengguna laptop dengan sistem operasi Windows 7,8, dan 10 bisa mengembalikan file yang terhapus permanen dengan cara mengembalikan versi sebelumnya. Untuk menggunakan ini, pastikan kalian tidak menonaktifkan fitur File History ya.
Untuk menggunakannya, masuklah ke folder yang file nya telah terhapus secara permanen. Klik kanan di folder tersebut, lalu pilih opsi Restore Previous Version.
Selanjutnya Anda akan akan melihat daftar yang berisi berbagai versi file atau folder. Pilih versi yang terbaru, lalu klik Restore untuk mengembalikan file tersebut.
Kesimpulan
Kehilangan file penting secara permanan adalah masalah serius. Anda mungkin berpikir bahwa ini adalah akhir yang menyedihkan dan membingungkan. Namun kenyataannya, ada trik yang bisa Anda coba untuk memulihkan file yang terhapus itu.
Ada berbagai metode untuk mengembalikan file terhapus permanen yang sudah tidak bisa terdeteksi oleh Recycle Bin. Jika ada kendala di laptop yang membuat dua solusi pertama tidak bisa digunakan, maka aplikasi pihak ketiga akan membantu.
Yang perlu Anda catat, perlu kehati- hatian dalam menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk program pemulihan data. Pastikan Anda hanya menggunakan program pemulihan file yang aman untuk laptop/ PC.
Propagasi Domain/ DNS merupakan salah satu proses yang terjadi saat Anda menghubungkan domain ke hosting. Jika ini adalah pengalaman pertama, mungkin Anda bingung saat hosting sudah aktif dan domain sudah terdaftar, tapi tidak bisa terhubung.
Jangan panik. Ini normal terjadi karena propagasi DNS.
Nah, di artikel ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang pengertian propagasi domain, cara mengecek, dan cara mempercepat proses propagasi. Dengan begitu, domain bisa segera live dan diakses oleh banyak orang.
Apa itu Propagasi Domain?
Pengertian dari Propagasi Domain/ DNS adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan sebuah domain ke server hosting. Langkah ini diperlukan untuk menyamakan informasi DNS ke semua server yang tersebar di sejumlah lokasi. Melalui proses penghubungan ini, nantinya domain dapat berfungsi dengan benar dan stabil.
Selama proses propagasi berlangsung, pemilik website dan pengunjung tidak akan bisa mengakses website tersebut. Bahkan saat website merupakan migrasi dari server lain, akses menuju website juga belum bisa dilakukan sampai proses propagasi selesai.
Berapa Lama Propagasi Domain/ DNS Berlangsung?
Lama waktu yang diperlukan untuk propagasi ini bisa sangat bervariasi. Mulai dari hitungan menit, jam, hingga hari.
Pada umumnya, propagasi domain berlangsung 1*24 jam. Tapi ada juga yang mencapai 1*48 jam. Cepat lambatnya proses ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang akan kita bahas di segmen selanjutnya di bawah 🙂
Apa Saja yang Mempengaruhi Lama Proses Propagasi DNS?
Ada beberapa hal yang mempengaruhi cepat lambatnya waktu propagasi. Hal ini antara lain :
1. ISP (Internet Service Provider)
Lama propagasi DNS bisa terjadi karena faktor provider internet. Pasalnya, ISP harus memperbarui DNS mereka saat Anda mengakses server hosting yang baru.
Kendalanya, ISP kadang menggunakan cache memori yang besar. Hal ini menyebabkan proses refresh jaringan internet atau update DNS menjadi sangat lama dan berimbas ke propagasi DNS menjadi ikut lama.
2. Perubahan DNS Cache
Pada propagasi DNS, seluruh DNS perlu memperbarui informasi domain baru. Biasanya informasi domain ini tersimpan dalam cache.
Cache DNS mempermudah pencarian domain agar saat pengunjung mengakses sebuah website, informasi domain sudah tersedia dalam cache. Saat ada domain yang mengarah ke IP address baru, maka DNS cache harus turut memperbarui informasi dengan alamat baru.
Inilah yang membuat propagasi domain membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Perubahan Informasi WHOIS
WHOIS merupakan tool yang memuat identitas pemilik domain, seperti nama, alamat no telepon, administratif, email dan kontak teknis lainnya.
Saat baru membeli domain, Whois akan mengupdate informasi pemilik domain ke dalam database yang mereka miliki. Hal ini juga turut mempengaruhi lama propagasi berlangsung.
4. Registrar Domain
Domain Registrar adalah perusahaan yang mengelola pemesanan nama domain internet. Nah, registrar juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya propagasi dns.
Domain- domain yang bersifat internasional atau TLD (Top Level Domain) seperti .COM, .NET, atau .ORG, cenderung mempunyai proses propagasi yang lebih cepat. Sedangkan domain lokal atau ccTLD propagasinya cenderung lebih lambat.
Cara Cek Propagasi DNS
Alih- alih hanya menunggu, sebenarnya kita juga bisa cek status propagasi DNS. Bagaimana caranya?
Berikut adalah beberapa cara untuk cek propagasi DNS :
1. Menggunakan Alat Propagasi DNS
Ada beberapa alat yang bisa membantu pengecekan propagasi DNS, seperti DNSChecker atau ViewDNS.
Misalnya kita akan menggunakan DNS Checker untuk cek propagasi domain, berikut adalah langkah- langkahnya :
Buka situs https://dnschecker.org/
Masukkan alamat domain di kolom DNS Check, lalu tab ‘Search’
Hasil status checking DNS Propagasi akan terlihat seperti berikut ini :
Anda bisa melihat daftar lokasi server domain Anda di seluruh dunia, lookup result dan status propagasi domain. Jika sudah centang semua, artinya proses propagasi domain berhasil dan selesai.
2. Menggunakan Command Prompt
Cara selanjutnya cek propagasi DNS adalah menggunakan command prompt. Berikut langkah- langkahnya :
Login ke cPanel terlebih dulu untuk mengetahui IP hosting. Anda bisa mengakses cPanel dengan login ke client area hosting atau langsung ke link cPanel website.
Informasi tentang IP hosting biasanya tersedia di area sebelah kanan dashboard cPanel.
Simpan informasi tentang IP tadi.
Klik tombol Windows+R, lalu ketik ‘cmd’ untuk membuka aplikasi command prompt atau cmd.
Ketik ‘ping namadomain.com’, lalu Enter.
Jika IP dari respon tersebut sama seperti IP hosting di cPanel artinya domain telah terdaftar dengan benar.
Cara Mempercepat Propagasi Domain/ DNS
Jika Anda merasa propagasi domain tak kunjung selesai, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencoba mempercepat proses propagasi DNS. Berikut adalah langkah- langkahnya :
1. Refresh Browser
Cara pertama untuk mempercepat propagasi DNS adalah dengan cara merefresh browser beberapa kali. Anda bisa menggunakan shortcut CTRL+F% secara bersamaan untuk mempercepat refresh halaman browser.
Jika cara ini masih belum berhasil, cobalah langkah selanjutnya.
2. Menghapus Cache Browser
Langkah selanjutnya yang bisa Anda coba adalah dengan menghapus cache browser. Seperti kita ketahui, cache membuat browser menampilkan halaman website yang belum terupdate.
Untuk itu, dengan membersihkan cache tersimpan, kita bisa mengakses informasi baru dari sebuah website. Untuk membersihkan cache, Anda bisa menekan tombol shortcut CTRL + Shift + Delete, lalu pilih ‘Clear Data’.
Setelah itu, restart browser dan coba akses domain kembali.
3. Matikan ISP Sementara
Seperti yang Panda jelaskan di atas, ISP juga menjadi salah satu kendala yang membuat propagasi DNS menjadi lebih lama.
Untuk memastikan ini terjadi karena masalah ISP, cobalah untuk mematikan koneksi internet Anda dan beralih ke koneksi yang berbeda. Atau bisa juga, mengakses domain dari device lain atau meminta bantuan orang lain.
Jika berhasil mengaksesnya, artinya koneksi ISP yang bermasalah.
Sebagai solusi, cobalah untuk restart koneksi internet. Hal ini bisa kita lakukan sebagai upaya untuk mempercepat proses refresh jaringan internet ISP. Jika masih belum berhasil, cobalah menghubungi tim teknis dari provider internet Anda.
4. Mengatur TTL (Time to Live) DNS
TTL atau Time to Live merupakan waktu yang nameserver butuhkan untuk melakukan pembaruan DNS. Anda bisa mengatur waktu TTL agar lebih cepat untuk setiap record DNS.
Pengaturan ini sendiri dapat Anda akses di bagian DNS Management dari cPanel. Setelah mengaksesnya, cobalah untuk mengganti nilai TTL menjadi lebih kecil dari angka default 14400. Misalnya mengubahnya menjadi 7200. Setelah itu, pilih ‘Simpan’.
5. Melakukan Flush DNS
Seperti yang pernah Panda ulas di artikel sebelumnya, Flush DNS adalah sebuah perintah yang bisa kita gunakan untuk memperbarui cache DNS client. Dalam proses ini, cache DNS akan menyesuaikan informasi dari perubahan yang terjadi pada sebuah domain, nameserver, dan data terbaru lainnya.
Propagasi DNS Anda mungkin telah selesai, tapi Anda belum berhasil mengaksesnya karena ada cache DNS lama yang masih tertinggal. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk proses flush DNS ini.
Untuk pengguna Windows, Anda bisa mengikuti tutorial berikut ini :
Akses Command Prompt dari menu Run dengan cara tekan tombol Windows + R dari keyboard.
Ketik teks cmd, dan tekan OK atau Enter.
Saat tampilan Command Prompt muncul, buat perintah flush DNS dengan mengetik ‘ipconfig /flushdns’, lalu tekan Enter.
Saat proses flush DNS berhasil, Anda akan membaca pesan ‘Successfully flushed the DNS Resolver Cache’.
Itu tadi penjelasan lengkap tentang apa itu propagasi domain dan bagaimana cara mempercepat proses propagasi DNS. Jika Anda baru saja membeli domain dan sudah merasa menghubungkan domain ke server dengan tepat tapi masih belum bisa diakses, ini mungkin terjadi karena propagasi DNS ini.
Umumnya, proses propagasi ini bisa memakan waktu 24-48 jam. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses ini. Misalnya saja kendala pada ISP, perubahan informasi WHOIS, faktor DNS cache dan tentu saja, registrar domain.
Jika setelah tenggat waktu normal propagasi belum kunjungi usai, cobalah untuk melakukan pengecekan status propagasi di situs referensi di atas. Selanjutnya, Anda bisa melakukan beberapa upaya di atas untuk mempercepat proses propagasi DNS ini.
Jika deretan tindakan di atas masih belum berhasil, cobalah untuk menghubungi tim support layanan hosting untuk mendapatkan bantuan teknis.
Banyak netizen yang suka mendownload video dan audio musik/ sound TikTok agar bisa diolah kembali ke konten yang lain. Konten video dan audio TikTok memang diakui banyak yang menyebabkan candu.
Selain itu, rasanya sangat mudah sekali menemukan audio yang on point di platform ini, daripada fitur baru Instagram, Reels, yang memang library audio nya belum sekomplit TikTok. Audio di TikTok juga terkenal sangat easy listening dan cepat populer.
Tidak jarang karena audio yang kita cari tidak tersedia di Reels, kita perlu mengunduh lebih dulu dari TikTok. Atau mungkin kita ingin reproduksi konten TikTok ke Reels atau platform lain? Tentu saja kita nggak mau watermark TikTok ikut- ikutan nempel karena akan mempengaruhi kualitas konten.
Ada solusinya?
Tentu saja ada! Karena di artikel ini, Panda akan secara khusus membuat tutorial cara mengunduh video MP4 TikTok dan audio/sounds (format MP3) dari Tiktok dengan mudah. Simak artikel ini sampai selesai ya, genks!
Cara Download Sound dan Video TikTok Tanpa Watermark
Mudah sekali untuk mengunduh video dan sound TikTok. Hanya beberapa langkah dan menit, video dan audio/sound TikTok yang diinginkan bisa dengan mudah tersimpan di ponsel.
Setidaknya hanya dua hal yang perlu kamu persiapkan, yaitu tautan atau link dari konten yang akan diunduh video/ sounds nya, dan situs web atau aplikasi untuk mengunduh konten.
Perhatikan langkah- langkah dasar ini untuk mengunduh video dan sound TikTok :
Masuk ke aplikasi TikTok, dan temukan konten yang akan kita unduh video atau sound nya.
Tap ikon bagikan, dan pilih Salin Tautan.
Masuk ke aplikasi atau situs pengunduh video/sounds TikTok dan tempel URL/ paste ke dalam kotak area download.
Pilih format unduhan, video atau sounds.
Tunggu sampai proses mengunduh selesai.
Benar- benar semudah ini? Iya, memang semudah ini 🙂
Nah, karena sudah mengetahui cara download video dan sounds/ audio TikTok, tentu kita perlu tahu situs atau aplikasi saja yang bisa melakukannya.
Aplikasi untuk Download Video/ Sounds TikTok
Cara paling mudah untuk mengunduh konten TikTok adalah menggunakan aplikasi downloader TikTok ya. Berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan :
Aplikasi pertama yang bisa kita gunakan untuk download video TikTok adalah SnapTik. SnapTik sudah meraih lebih dari 500.000 pemasangan dan mendukung download video Instagram dan Facebook.
Setelah memasang aplikasi SnapTik di ponsel, langsung lakukan ini untuk mengunduh video dan sounds TikTok :
Buka aplikasi TikTok.
Klik icon Bagikan dan pilih Salin Tautan.
Buka aplikasi SnapTik, dan aplikasi akan mengunduh secara otomatis.
Sesuai namanya, SongTik memungkinkan penggunanya untuk mengunduh musik atau sounds TikTok. Cara kerjanya sama seperti SnapTik, hanya saja output nya adalah sound MP3.
Langkah- langkah untuk mengunduh sound musik TikTok dari aplikasi ini sama seperti cara- cara di atas. Yaitu cukup dengan menyalin tautan, dan menempelkan nya (paste) di aplikasi, lalu klik Download.
Audio TikTok nantinya akan tersimpan di ponsel untuk didengarkan secara offline atau digunakan dalam produksi konten.
Download Video dan Sounds Musik TikTok Melalui Situs Tanpa Aplikasi
Jika enggan untuk menginstal aplikasi, Anda bisa juga mengunduh video dan sounds TikTok melalui beberapa situs downloader untuk TikTok. Situs- situs ini bisa digunakan secara gratis dan tentu saja tetap bisa mengunduh dengan sama mudah dan cepatnya.
Lantas situs- situs apa saja yang bisa membantu kita untuk download video dan sound musik TikTok? Berikut diantaranya :
3. SSSTik.io
Situs pertama yang Panda rekomendasikan dan sering Panda sendiri gunakan untuk download video dan sounds TikTok tanpa watermark adalah ssstik.io. Situs ini adalah paket lengkap karena bisa menawarkan dua opsi pengunduhan secara instan, yaitu video tanpa watermark dan audio/ sounds (MP3).
Untuk menggunakan situs ini, berikut langkah- langkahnya :
Sama seperti SSSTik.io, MusicallyDown juga memungkinkan penggunanya untuk mengunduh video tanpa watermark dan sound TikTok. Cara menggunakannya tentu saja sama seperti mengunduh video dan musik TikTok via aplikasi atau situs web ala SSSTik.io.
Kamu hanya perlu menyalin tautan konten dan menempelkannya di kotak area download. Setelah itu, konten akan terunduh ke ponsel dengan mudah. Silahkan menggunakan situs ini sebagai alternatif tool untuk download konten TikTok ya 🙂
5. Savefrom.net
Dalam urusan mengunduh konten video, Savefrom.net bukan lah pemain baru. Mulai dari YouTube, Twitter, Facebook, hingga TikTok, situs ini bisa melakukannya.
Dan khusus untuk TikTok ini, Savefrom.net memungkinkan penggunanya untuk mengunduh versi MP4 (video tanpa watermark) atau MP3 (sounds musik TikTok). Jadi cukup dengan satu situs saja, download apapun langsung bisa.
Untuk bisa mengunduh video dan sounds TikTok dengan Savefrom.net, pengguna cukup masuk ke situs web ini, lalu pilih TikTok.com di sumber web. Atau bisa juga langsung dengan link https://id.savefrom.net/download-from-tiktok. Setelah itu, baru lanjutkan dengan tempel tautan dan unduh.
Kesimpulan
Ada banyak tool pilihan yang memungkinkan kita untuk mengunduh video dan sound musik TikTok. Cara termudah tentu saja dengan memasang aplikasi downloader konten TikTok. Ada cukup banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan download video dan musik TikTok.
Beberapa orang enggan untuk memasang aplikasi karena bisa memakan ruang penyimpanan di ponsel. Untuk itu, alternatifnya bisa menggunakan situs downloader konten TikTok. Beberapa situs yang Panda rekomendasikan antara lain SSSTik.io, MusicallyDown dan Savefrom.net.
Dengan kemudahan mengunduh ini, semoga apapun kebutuhanmu dalam mengunduh konten TikTok ini akan bermanfaat dengan adanya referensi aplikasi dan situs ini yaa. Selamat mencoba!
Link cloaking atau URL cloaking bukan istilah yang awam untuk para affiliater. Karena dengan menerapkan teknik ini, link affiliate marketing akan menjadi lebih ringkas dan user friendly.
Affiliate marketing ini sendiri merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang dari internet dengan menjual produk dan jasa sebuah merchant melalui link afiliasi yang kita miliki.
Para pemula mungkin masih bertanya- tanya tentang apa sih link cloaking itu? Nah di pembahasan kali ini, Panda akan mengulas secara lengkap degnan apa itu link cloaking dan cara membuat URL cloaking dengan plugin Pretty Link.
Apa itu Link Cloaking/ URL Cloaking
Cloaking merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan link tujuan (bisa link afiliasi atau link lain( dengan menggunakan URL custom sesuai yang Anda inginkan. Sedangkan URL Cloaking adalah link dari proses cloaking itu sendiri.
Link cloaking sering digunakan para affiliate marketer untuk menyamarkan link afiliasi mereka atau membuatnya tampil lebih ringkas untuk disajikan di website. Dalam kasus affiliate ini, sebenarnya ini bukan cara curang.
Pada dasarnya link afiliasi terlihat rumit atau panjang karena mengandung tracking kode untuk mengetahui transaksi dari kode afiliasi. Selain membuat URL tidak cantik, rasanya agak sulit untuk mengingat link ini, kecuali menyalin lebih dulu.
Jadi, tujuan utama dari penggunaan URL cloaking adalah agar link lebih ringkas, rapi dan mudah diingat, serta memastikan pengunjung masuk ke halaman yang tepat sesuai yang kita inginkan.
Contohnya adalah mengubah link asli yang seperti ini :
Selain membuat link yang panjang dan rumit lebih ringkas dan rapi, sebenarnya ada banyak manfaat lain yang bisa kita peroleh dari penggunaan URL Cloaking ini. Manfaat dari link cloaking antara lain :
1. Manajemen Link Affiliate dengan Mudah
Para affiliater biasanya bergabung dengan banyak produk afiliasi sekaligus. Tentu saja tidak mudah untuk memantau semua link ini secara manual.
Selain itu, ada kemungkinan pihak merchant akan merubah atau memperbaharui link affiliate mereka. Saat ini terjadi, tentu akan merepotkan untuk mengubah link ini satu per satu di setiap postingan. Belum lagi jika ada postingan yang link nya terlewat update.
Namun dengan plugin khusus yang menyamarkan link afiliasi, mengatur semua link afiliasi akan menjadi lebih mudah karena dari satu tempat saja. Jika terjadi perubahan link tujuan, Anda hanya perlu mengubah melalui plugin saja.
Poin plus nya lagi, Anda juga bisa mentracking berapa banyak orang yang mengklik masing- masing dari link affiliate Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jenis produk dan jasa merchant yang paling banyak menarik peminat. Menarik, bukan?
2. Meningkatkan CTR (Click Through Rate)
Kenyataannya, saat pengunjung akan mengklik sebuah alamat URL, apa yang tertera dalam alamat URL bisa menjadi faktor penentu untuk pengunjung mengklik link tersebut.
Saat yang tampil adalah link afiliasi, terutama dengan kode- kode, seringkali ini terlihat mencurigakan di mata pengunjung. Mereka mungkin berpikir link tersebut tidak aman, dan tidak jadi mengklik link tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa pengunjung yang antipati terhadap link afiliasi. Meski kenyataannya link afiliasi sebenarnya tidak mengurangi manfaat produk dan jasa dari sebuah merchant.
Dengan menyamarkan link yang kita gunakan alias link cloaking, kita bisa menghapus keraguan pengunjung dalam mengklik website. Ini karena link yang tampil di website tidak secara gamblang merujuk ke link afiliasi yang rumit yang kita gunakan.
3. Memastikan Pengunjung Masuk ke Halaman yang Tepat
Penting untuk para affiliate marketer untuk memastikan bahwa pengunjung masuk ke halaman yang tepat, alias tidak salah tujuan. Tentu saja, Anda tidak ingin pengunjung masuk ke URL affiliate milik orang lain, bukan?
Disinilah peran penting link cloaking. URL yang lebih pendek dan rapi memudahkan calon pembeli untuk masuk ke halaman yang Anda tuju.
4. Menghindari Ad Blockers
Sebagian orang sering merasa risih dengan kehadiran iklan- iklan di website yang mereka kunjungi. Itulah alasan beberapa pengunjung memilih untuk mengaktifkan plugin atau ekstensi pemblokir iklan, seperti AdBlock atau AdBlock Plus.
Ekstensi ini dapat dengan mudah mengenali link afiliasi dan bisa memblokirnya sehingga pengunjung tidak bisa mengaksesnya. Tentu saja ini sangat merugikan website Anda karena bisa mengurangi pendapatan affiliate.
Tapi dengan URL cloaking, link afiliasi akan terlihat lebih natural dan relatif aman dari AdBlock. Sedangkan untuk iklan berbentuk banner, Anda bisa mengakalinya dengan mengunduh langsung gambar dan mengunggahnya di situs website.
5. Mencegah Email Ditandai dengan Spam
Tidak jarang link afiliasi ditandai sebagai spam. Ini kerap terjadi karena marketer terlalu agresif dalam mempromosikan link afiliasi mereka, termasuk dengan email.
Jika Anda menggunakan email marketing sebagai salah satu strategi afiliasi Anda, penggunaan url cloaking akan meningkatkan kemungkinan email untuk sampai ke inbox pelanggan dan mencegah email tersebut masuk ke folder spam.
URL Cloaking di Mata SEO & Google
URL Cloaking secara tidak langsung adalah teknik untuk menyamarkan alamat website. Di mata SEO dan Google secara umum, ini sering dianggap sebagai metode untuk mengelabui pengunjung. Tentunya ini bukan hal yang disukai Google.
“Cloaking mengacu pada praktik menyajikan konten atau URL yang berbeda kepada pengguna dan mesin pencari. Menyajikan hasil berbeda berdasarkan agen pengguna dapat menyebabkan situs Anda dianggap menipu dan dihapus dari indeks Google.”
Kendati begitu, cloaking sendiri didefinisikan ke dalam dua kelompok besar. Yang pertama adalah clocking yang secara teknis penyamaran dengan menampilkan kode/HTML untuk pencarian robot dan pengguna yang tidak sama.
Kedua adalah cloaking jahat untuk tujuan manipulasi, dan menipu dengan menyajikan dua versi halaman yang berbeda. Jika teknik yang kita gunakan adalah untuk meningkatkan pengalaman pengguna, ini sebenarnya adalah hal yang sah.
Untuk meminimalisir dampak SEO ini, berikut adalah kriteria yang bisa Anda terapkan dalam praktek link cloaking :
Menggunakan kategori, slug, atau prefix khusus untuk link afiliasi. Dengan begitu, Anda dapat membuat peraturan untuk memblokir mesin pencari agar tidak menelusuri link afiliasi.
Membuat tipe pengalihan URL (redirect), baik itu 301, 302 atau 307
Menggunakan tag rel=”nofollow” secara otomatis di semua link cloaking
Cara Mudah Membuat Link Cloaking
Nah, sekarang kita sudah sampai di step cara membuat url cloaking. Untuk pengguna WordPress, menciptakan link cloaking bisa dilakukan dengan mudah melalui berbagai plugin cloaking.
Plugin cloaking sendiri ada cukup banyak, namun untuk memulainya, baiknya pilih plugin yang mendukung kriteria praktek link cloaking di atas dan tambahan fitur yang memudahkan kita tracking/ analisa berapa yang sudah mengklik link afiliasi kita.
Dengan kebutuhan ini, beberapa plugin yang Panda rekomendasikan antara lain :
Pretty Link
Thirsty Affiliates
WP Wizard Cloak
WooCommerce Cloak Affiliate Links
Di tutorial Panda kali ini, kita akan membuat cloaking url dengan plugin Pretty Link. Mari kita simak bersama- sama caranya :
1. Membuat Link Cloaking di Pretty Links
Jika ingin memasukkan link ke kategori tertentu, mengubah opsi No Follow dan menonaktifkan pelacakan link, Anda bisa mengaturnya di ADVANCED OPTIONS.
Instal dan aktifkan plugin Pretty Link
Setelah aktif, masuk ke menu Pretty Link > Option, centang opsi Tracking dan No Follow.
Untuk mulai membuat url cloaking, masuk ke menu Pretty Link >> Add New Link dan isi kota isian yang tersedia :
Redirection : Ada tiga jenis pengalihan yang bisa kita pilih, yaitu 301 (permanen) serta 302 dan 307 (sementara). Secara default, Pretty Links menggunakan redirect 307, gunakan saja opsi default ini
Target URL : Masukkan link afiliasi atau link yang ingin Anda samarkan
Pretty Link : Masukkan URL pengganti atau URL samaran yang ingin Anda gunakan. Untuk mempermudah mengingatnya, masukkan saja nama produk atau penyedia jasa afiliasinya. Anda bisa juga menggunakan prefix tertentu dan membuat format url prefix/affiliasi
Title : Beri judul untuk memudahkan Anda mengingatkan url cloaking
Notes : Tambahkan catatan bila perlu (opsional)
Setelah selesai, klik Create.
2. Memasukkan Cloaking URL ke Postingan
Selanjutnya, Anda juga bisa dengan mudah menambahkan link cloaking ke postingan. Caranya yaitu dengan memilih fitur Pretty Link dari post editor dan memilih Use Existing Pretty Link. Anda juga bisa membuat link baru dari pos.
Setelah semua berjalan, jangan lupa untuk monitoring jumlah klik di link afiliasi Anda.
Kesimpulan
Bila Anda adalah seorang affiliate marketer, menggunakan link cloaking atau URL cloaking akan sangat bermanfaat. Link cloaking akan memudahkan Anda dalam urusan manajemen link afiliasi, serta mengoptimalkan CTR di website.
Cara membuat link cloaking pun relatif sangat mudah. Dengan plugin Pretty Links misalnya, Anda hanya perlu melakukan sedikit pengaturan agar link cloaking Anda siap.
Namun perlu berhati- hati juga, agar metode cloaking yang Anda terapkan ini aman, pastikan untuk melakukan setting no follow di tag url Anda. Tag nofollow berarti Anda tidak ingin robot google menelusuri link yang Anda samarkan itu.
Selanjutnya, setelah mempraktekkan url cloaking ini, jangan lupa untuk senantiasa monitoring jumlah klik di link Anda. Dengan begitu Anda bisa melakukan analisa produk mana yang paling mendapatkan perhatian dan paling diminati.
Membersihkan cache di ponsel Android merupakan salah satu cara yang sering pengguna lakukan untuk mengoptimalkan kinerja ponsel mereka. Dalam penggunaan harian misalnya, ada momen tertentu dimana pengguna merasa Android mulai lelet saat dioperasikan.
Tentu saja ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Salah satu masalah yang sering muncul di ponsel Android adalah kapasitas memori sistem yang semakin penuh. Terlebih, semakin lama ponsel akan dijejali dengan berbagai file dan aplikasi.
Dengan sedikit ruang tersisa, ponsel akan bekerja ekstra keras untuk menjalankan aplikasi di sistem. Anda mungkin sudah mencoba menghapus beberapa file atau aplikasi untuk membuat ruang memori lebih lega.
Kendati begitu, hal ini bisa sangat memakan waktu untuk kita lakukan satu per satu. Belum lagi tenggat waktu untuk memilah mana file yang masih kita butuhkan dan mana yang perlu kita hapus.
Lantas apa solusi yang lebih baik? Yaitu dengan menghapus data cache.
Apa itu Data Cache?
Di artikel sebelumnya, Panda sudah pernah mengulas lengkap tentang apa itu cache dan caching. Dalam perangkat seluler ini, data cache merupakan data yang bersifat sementara yang tersimpan di memori internal smartphone.
Data cache ini bertugas merekam semua aktivitas saat kita menggunakan aplikasi. Alhasil, saat kita berselancar dengan aplikasi tersebut, data dan history yang tersedia akan memudahkan kita untuk berselancar dengan lebih mudah dan cepat.
Dengan data sementara ini, sistem tidak harus melakukan pekerjaan dua kali saat mengunduh informasi yang sudah pernah dicari sebelumnya. Dengan begitu membuka situs atau aplikasi yang diinginkan pun menjadi lebih cepat karena proses tidak memulai kerja dari awal lagi.
Semakin sering menggunakannya, maka data cache ini akan semakin menumpuk. Nahh… disinilah masalah mulai timbul.
Data cache yang menumpuk bisa menyita banyak ruang di memori internal. Pasalnya, setiap aplikasi mempunyai file cache masing- masing dan membutuhkan ruang penyimpanan.
Kapan Perlu Menghapus Data Cache Aplikasi di Android?
Kapan sih kita perlu menghapus data cache di ponsel Android ini? Tentunya kita sesuaikan dengan kebutuhan.
Karena cache sendiri sebenarnya juga mempunyai manfaat dalam meningkatkan pengalaman pengguna saat berselancar dengan aplikasi ponsel. Kendati begitu, jika tidak pernah membersihkan cache, ada kemungkinan pengguna mengakses informasi yang sudah usang (karena menggunakan data tersimpan) dan berpotensi membuat ponsel lemot.
Dengan menghapus cache, kita bisa meningkatkan ruang di memori internal sehingga kinerjanya menjadi lebih ringan. Saat ada aplikasi yang error atau lemot karena keterbatasan memori, performanya juga bisa membaik setelah proses penghapusan cache kita lakukan.
Cara Menghapus Cache agar Smartphone Android Tidak Lemot
Membersihkan cache di ponsel Android agar tidak lemot bisa kita lakukan dengan dua metode yang berbeda. Yang pertama adalah cara manual sesuai dengan instruksi di ponsel. Dan yang kedua menggunakan aplikasi pembersih.
Masuk ke bagian Storage atau Manajemen Aplikasi/ Aplikasi Manajer > Daftar Aplikasi untuk membuka pengaturan aplikasi (pengaturan di setiap ponsel Android bisa berbeda- beda).
Pilih aplikasi yang ingin kita bersihkan cache- nya.
Buka Penggunaan Penyimpanan, dan pilih Hapus Cache.
Lakukan juga satu per satu pada aplikasi lain yang ingin kita bersihkan.
B. Membersihkan Cache Android dengan Aplikasi Android
Jika membersihkan manual perlu dilakukan satu per satu aplikasi, kita juga bisa menggunakan cara mudah menghapus cache Android dengan aplikasi Android. Cara ini tentu akan lebih praktis dan cepat.
Umumnya setiap HP Android mempunyai aplikasi cleaner bawaan yang bisa kita gunakan untuk pembersihan cache ini. Aplikasi ini biasanya bernama Phone Manager atau Manajer Telepon.
Berikut langkah- langkahnya :
Buka aplikasi Manajer Telepon.
Saat terbuka, biasanya aplikasi akan melakukan pemindahan otomatis. Tunggu sebentar hingga proses pemindaian selesai.
Pilih Pengoptimalan untuk pembersihan cepat.
Atau bisa juga pilih opsi Bersihkan Memori > Bersihkan untuk melakukan pembersihan menyeluruh.
Kesimpulan
Setelah proses menghapus data cache di ponsel Android selesai, ruang memori internal akan menjadi lebih lapang. Dengan begitu, sistem Android diharapkan bisa bekerja lebih ringan dan tidak lemot lagi.
Namun perlu kita ketahui juga, karena cache aplikasi dihapus, maka untuk mengakses ulang aplikasi akan membutuhkan waktu muat sedikit lebih lama. Tapi jangan khawatir karena efek ini hanya sementara saja.
Banyak blogger yang menonaktifkan AMP di website mereka dengan berbagai alasan. Kendati AMP memang mempercepat loading website di mobile, kenyataannya ada beberapa isu yang membuat para blogger tidak senang.
Di awal kemunculannya, AMP (Accelerated Mobile Pages) mengklaim bahwa mereka bisa meningkatkan performa website dan meningkatkan user experience. Namun versi webmaster, AMP sering dirasa menurunkan fungsionalitas website dan tidak terlalu berkontribusi pada SEO.
Artikel Panda kali ini akan mengulas secara lengkap tentang AMP, masalah yang sering webmaster keluhkan seputar AMP dan cara menghapus AMP dari website WordPress.
Apa itu Google AMP?
AMP (Accelerated Mobile Pages) merupakan sebuah teknologi yang Google kembangkan untuk meningkatkan kecepatan akses sebuah website di browser mobile.
Google AMP bekerja untuk menayangkan halaman dengan HTML dan javascript seminimal mungkin agar bisa disimpan ke dalam Google AMP Cache. Dengan begitu, Google bisa menggunakan cache tersebut untuk pengguna yang mengakses link melalui hasil pencarian.
Karena menggunakan HTML dan javascript seminimal mungkin, artinya ada sebagian elemen website yang hilang agar aksesnya lebih cepat. Itulah mengapa tampilan AMP terlihat lebih ‘minimalis’ dari website biasa dan minim fitur.
Di artikel sebelumnya, Panda juga pernah mengulas tentang apa itu Google AMP dan cara menggunakannya. Jika Anda ingin mengetahui AMP lebih lengkap, artikel tersebut bisa menjadi rujukan Anda.
Alasan Webmaster Memilih Menghapus AMP
Implementasi AMP sendiri cenderung tidak mudah. Ada beberapa potensi masalah yang kerap muncul saat menggunakan AMP. Mulai dari sisi interface dan fungsionalitas website, hingga penurunan performa dari sebagian besar metrik.
Salah satu blogger kenamaan dan penulis di Hacker Noon, Alex Kras, pernah menulis alasan mengapa ia menonaktifkan AMP dari website miliknya.
Menurut Kras, karena AMP meminimalkan javascript, ini membuat fitur website nya tidak berjalan maksimal. Selain itu, saat mengklik sebuah gambar atau tautan, AMP akan melanjutkan pencarian ke Google, bukan mengarah ke website yang sama.
Ia juga mencatat apa saja yang terjadi selama satu bulan usai menonaktifkan AMP.
Tingkat lalu lintas tampaknya tetap kira-kira sama dan semua metrik tampak membaik. Agar adil, saya menerbitkan empat artikel baru karena saya menonaktifkan AMP, jadi angka saya bisa menjadi benjolan bagus dari konten baru.
Alex Kras
Selain itu, berikut adalah beberapa masalah yang kerap muncul saat webmaster menggunakan AMP :
1. Tingkat Konversi Menurun
Karena penggunaan HTML dan javascript yang terbatas, webmaster akan kesulitan untuk memaksimalkan fitur dalam website nya. Terutama dalam hal mendorong pengunjung untuk melakukan subscribe, mengisi form kontak, dan membeli produk.
Akibatnya, tingkat konversi pada web AMP cenderung lebih rendah daripada website biasa yang bisa memaksimalkan fitur button, kolom, dan CTA (Call to Action) di situsnya.
2. Fitur Seluler yang Sangat Terbatas
AMP tidak bisa menampilkan menu navigasi website seperti yang webmaster harapkan. Termasuk sidebar atau konten lain. Hal ini mengakibatkan turunnya pageviews dari pengunjung mobile.
Selain itu, pakar user experience juga sangat menentang tombol ‘close yang terletak di atas tampilan AMP. Tombol ini memberi dorongan psikologis pada pengunjung untuk kembali ke mesin pencarian Google dan tidak membaca topik lain yang webmaster tawarkan di situsnya.
3. Interaksi User yang Rendah
Keterbatasan fitur di website tentunya akan berdampak pada menurunnya interaksi pengguna. Pengguna akan kesulitan untuk membagikan konten ke akun media sosial, berkomentar, memberi rating, dan interaksi dengan konten lain.
4. Sudah Menggunakan Theme WordPress Responsive
Salah satu tujuan dari penggunaan theme WordPress responsif adalah untuk menyajikan tampilan dengan UX yang baik untuk pengguna mobile. Banyak webmaster merasa kalau penggunaan theme responsive sudah cukup untuk melayani pengguna mobile mereka.
4. Pendapatan Google Adsense Menurun
Banyak webmaster yang merasa kalau pendapatan mereka dari Google Adsense menurun dengan penggunaan AMP. Hal ini terjadi karena tidak semua jenis iklan tampil di AMP.
Selain itu, iklan di AMP muncul lebih lambat dan pendapatan per 1000 tampilan AMP lebih kecil dari halaman biasa.
Cara Menonaktifkan AMP di Website Tanpa Kehilangan Trafik
Ada beberapa langkah untuk menghapus AMP dari website tanpa mempengaruhi SEO dan tanpa kehilangan trafik. Ya, menonaktifkan AMP di website memang bukan sekedar menghapus plugin dan selesai begitu saja.
Karena jika Anda hanya melakukan ini, Google akan memberi peringatan bahwa ada banyak halaman error 404 di website Anda. Untuk menghindarinya, setidaknya ada 3 step yang bisa Anda ikuti :
Setting ‘no-follow’ untuk laman AMP
Setting Redirection
Menghapus Plugin AMP
Mari mulai kita lakukan satu per satu :
A. Setting ‘no-follow’ di laman AMP
Jika sebelumnya Anda menggunakan plugin AMP by AMP Project Contributor, Anda perlu beralih lebih dulu ke plugin AMP for WP. Ini karena plugin ini memungkinkan Anda untuk memberi tag no-index ke AMP.
Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin AMP for WP, masuk ke bagian AMP > Setting > SEO. Selanjutnya, tambahkan meta tag no follow berikut ini :
<meta name=”robots” content=”noindex,follow”/>
Tag nofollow ini nanti berfungsi agar robot Google berhenti merayapi halaman AMP situs web kita.
B. Menghapus Plugin AMP
Meskipun sudah setting no-follow untuk laman AMP, Google Search umumnya membutuhkan waktu beberapa hari untuk menghapus laman AMP hingga menjadi 0.
Untuk itu, Anda perlu menunggu sedikit waktu beberapa hari sampai halaman AMP berkurang di hasil pencarian. Atau, lakukan pengamatan secara berkala di Search Console > AMP.
Setelah itu, silahkan deactivate dan hapus plugin AMP dari website Anda. Setelah itu, lanjutkan proses ini ke tahap terakhir.
C. Membuat Redirection Halaman AMP
Langkah terakhir, buat pengalihan untuk halaman- halaman cache yang masih tersisa di Google agar terhindar dari error 404.
Pengalihan ini bisa Anda lakukan dengan dua metode, yaitu :
Menggunakan Plugin Redirection
Menambahkan Redirect secara Manual via .htaccess
1. Redirect via Plugin Redirection
Pertama, Anda perlu menginstal dan mengaktifkan plugin Redirection. Setelah itu, masuk ke menu Perkakas (Tool) >> Pengalihan (Redirection), dan Add New.
Di field source URL, tambahkan kode :
/(.* )/amp
Di field target URL, tambahkan kode :
https://situsAnda.com/$1
Jangan lupa mengganti url di field target dengan alamat situs web Anda.
Di kolom URL option, jangan lupa pilih Regex dan pilih Redirection di pilihan Group. Setelah semua opsi sudah, tap ‘Add Redirect’ untuk menyimpan semua perubahan.
Setelah beberapa menit, cobalah untuk mengunjungi laman AMP Anda dan lakukan pengecekan apakah redirect sudah bekerja dengan baik.
2. Redirect Manual via .htaccess
Selain plugin Redirection, cara lain yang bisa Anda gunakan adalah setting redirect manual di .htaccess.
Pertama- tama, Anda perlu masuk ke cPanel atau direktori website Anda. Pilih public_html atau folder root domain Anda, dan pilih .htaccess. Buka file .htaccess dan tambahkan beberapa baris kode berikut di bagian bawah .htaccess :
// Redirect AMP to non-AMP
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_URI} (.+)/amp(.*)$
RewriteRule ^ %1/ [R=301,L]
Setelah selesai, jangan lupa klik Save untuk menyimpan perubahan.
Kesimpulan
Google AMP pada dasarnya memang berdampak pada peningkatan performa website dari sisi kecepatan. Namun dalam prakteknya, AMP juga menurunkan fungsionalitas website secara keseluruhan. Selain itu, dalam penerapannya juga kerap ada masalah error yang sering muncul.
Saran Panda, cobalah lakukan testing dulu performa sebelum vs setelah menggunakan dan meninggalkan AMP. Testing ini setidaknya berlangsung masing- masing 1 bulan. Buat beberapa indikator yang menurut Anda perlu masuk penilaian. Misalnya saja sisi UX, peningkatan trafik dan performa metrik- metrik lain (pageview, CTR, dsb).
Setelah itu, jika memutuskan untuk menghapus AMP, Anda bisa mengikuti tutorial Panda ini untuk menonaktifkan AMP di website WordPress tanpa kehilangan banyak trafik.