Istilah CDN (Content Delivery Network) sudah pasti tidak asing lagi untuk Anda yang familiar dengan hosting dan website. Dengan memanfaatkan CDN, kita dapat mengoptimalkan kinerja server website dan meminimalisir potensial problem yang berkaitan dengan performa website.
CDN kerap kali disebut sebagai jaringan distribusi atau distribution network, dengan fungsi utama menyediakan beberapa point of presences (PoPs) di luar server asal.
Di artikel kali ini, Panda akan secara khusus membahas tentang pengertian CDN, fungsi dan kegunaannya.
Apa itu CDN (Content Delivery Network)?
Pengertian CDN – Content Delivery Network adalah kumpulan dari server global yang terletak di beberapa data center dan tersebar di berbagai belahan dunia. Data center ini akan memastikan semua sisi dunia saling terhubung dengan menghadirkan konten lebih dekat ke pengunjung website, tanpa terhalang jarak dari masing- masing server website utama.
Karena pengiriman berasal dari server terdekat, hal ini berdampak pada percepatan pengiriman konten melalui jaringan server dari lokasi terdekat ke pengunjung website. Konten menjadi lebih mudah dan lebih cepat diakses oleh pengguna.
Kalau sudah menggunakan hosting terbaik dan powerful, seperti VPS dan dedicated server, apakah masih perlu CDN?
Sebagian orang berpendapat jika sudah menggunakan dua jenis server itu penggunaan CDN tidak akan mempunyai efek yang cukup berarti. Kenyataannya, tak peduli seberapa besar resource server yang Anda miliki, lokasi sebuah server menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kecepatan website Anda.
Misalnya saja saat lokasi visitor Anda berada di China, sedangkan server website Anda berada di US. Terdapat gap jarak antara lokasi visitor dan server, yang membuat proses pengiriman data menjadi lebih lama.
Namun dengan server CDN yang berada di berbagai tempat, dan salah satunya dekat dengan area akses pengguna di China, maka proses pengiriman konten akan menjadi lebih cepat.
Selain itu, dengan sistem delivery ke wilayah yang luas dari area terdekat, penggunaan bandwidth website akan lebih efisien karena memangkas hingga beberapa detik dalam pengelolaan permintaan visitor.
CFN umumnya ditujukan untuk website berskala besar dengan banyak konten. Kendati begitu, sebenarnya semua website juga bisa menggunakan CDN untuk mengoptimalkan performa mereka.
Cara Kerja Content Delivery Network
Saat Anda tidak menggunakan layanan Content Delivery Network, semua akses data akan dikirimkan dari server asal. Artinya, misalnya server yang Anda gunakan berlokasi di Amerika Serikat, pengguna di China maupun Inggris akan menerima data dari lokasi asal yang sama.
Gap jarak lokasi yang meminta dan server asal akan mempunyai pengaruh signifikan terhadap lama waktu halaman tersaji secara utuh.
Berbeda saat Anda menggunakan layanan CDN. Konten yang visitor akses akan dikirimkan oleh data center terdekat dari lokasi geografis pengguna yang mengirimkan request Artinya, pengguna akan menerima konten dari lokasi server yang berbeda- beda, sesuai dengan kedekatan geografis.
Dalam akses internet secara global, jenis konten yang paling banyak menggunakan bandwidth adalah file gambar, audio dan video. CDN pada umumnya mendukung banyak format konten yang pengunjung butuhkan, antara lain :
Gambar: JPG, PNG, GIF, TIF, dan SVG
Audio: MP3, WAV, AAC, AIFF, dan PCM
Video: MP4, MOV, WMV, FLV, dan HSL
Lain-lain: CSS, HTML, PDF, ZIP, JZ, JSON, TTF, dan lain-lain
Fungsi CDN (Content Delivery Network)
Seperti ulasan Panda di atas, fungsi utama Content Delivery Network adalah untuk meminimalisir waktu unduh yang visitor website butuhkan. Karena dengan ketersediaan data center di berbagai pilihan dunia, server terdekat akan menjadi prioritas dalam mengirimkan konten yang visitor butuhkan.
Secara rinci, berikut adalah berbagai fungsi CDN :
Mengoptimalkan waktu muat halaman untuk bisa dibuka dari negara manapun
Mengoptimalkan pemakaian resource server website
CDN merupakan solusi untuk website yang visitornya berasal dari berbagai negara
Layanan CDN dapat digunakan untuk website korporasi atau personal untuk membuat situs dengan banyak konten diakses dengan cepat dan lancar
Mendukung optimasi SEO On Page karena loading website yang cepat merupakan salah satu pertimbangan Google dalam mengukur kinerja website
Keuntungan dan Manfaat Menggunakan CDN (Content Delivery Network)
CDN memberikan banyak manfaat untuk sebuah situs web. Meski begitu, kegunaan dari layanan ini sendiri bergantung pada ukuran website, jarak lokasi ke server utama, dan jumlah trafik website.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan manfaat menggunakan layanan CDN – Content Delivery Network :
1. Mengoptimalkan User Experience
Website, apapun itu, tentu akan terasa lebih nyaman saat proses transfer konten antara server dan pengguna berjalan lancar dan cepat. Tentu saja, CDN adalah layanan yang membantu mengoptimalkan penyajian data ini.
Dengan penyajian data yang lebih cepat, sudah pasti engalaman pengguna menjadi lebih baik.
2. Mempercepat Loading Website
Penggunaan CDN meningkatkan loading website karena penyajian konten statis dan pengiriman konten dari data center terdekat. Dengan CDN, pengguna tidak perlu melewati beberapa routing server di seluruh dunia.
Ini mungkin tidak terlalu berdampak saat letak server berada di negara yang sama. Kendati begitu, tidak ada salahnya mencoba menggunakannya dengan membandingkan performa website sebelum dan sesudah menggunakan CDN.
3. Memastikan Akses Global yang Berkualitas
Layanan CDN mempunyai berbagai server di seluruh belahan dunia. Kondisi ini memungkinkan visitor dari seluruh dunia bisa mengakses website Anda dengan mudah.
Tak peduli dari mana pengguna Anda mengakses situs web, mereka akan mengakses konten Anda dengan optimal.
4. Penggunaan Resource yang Efisien
Layanan CDN dapat membantu penggunaan resource server website (space & bandwidth) menjadi lebih efisien. Melalui proses caching dan mengirimkannya kepada visitor, layanan ini dapat meminimalisir permintaan ke server hosting.
Ini semakin terasa dampaknya saat Anda mempunyai hosting dengan resource terbatas. Misalnya saat ada pembatasan bandwidth di hosting yang Anda gunakan. Atau Anda menggunakan layanan hosting yang menerapkan batasan penggunaan disk space dan RAM.
5. Mengoptimalkan Performa di Mesin Pencari
Seperti yang Panda ungkapkan di atas, penggunaan CDN mendukung optimasi SEO On Page. Bukan rahasia lagi kalau Google menyukai website yang loadingnya cepat, bukan?
Selain itu, beberapa layanan CDN juga memberikan fitur SSL cuma- cuma. Dengan tambahan fitur ini, kualitas situs website akan mendapat nilai plus lagi di mata mesin pencari.
6. Meningkatkan Keamanan Website dari Serangan DDoS
Penggunaan CDN juga bisa melindungi website dari serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Umumnya, DDoS ini menyerang satu lokasi server, sehingga dengan menyebarkan konten website ke berbagai lokasi, resiko terjadinya serangan DDoS bisa sangat kita minimalisir.
Serangan DDoS ini bisa berlangsung beberapa jam hingga berhari -hari yang berakibat website tidak bisa diakses dan trafik website menurun. Dengan menyebar query ke beberapa lokasi, permintaan ‘palsu’ bisa diantisipasi.
Cara Menggunakan Layanan CDN
Ada banyak layanan COntent Delivery Network yang ada di internet. Mulai dari yang gratisan, hingga CDN berbayar yang menyediakan fasilitas lebih lengkap.
Selanjutnya, berikut adalah langkah- langkah untuk menggunakan CDN – Content Delivery Network di website Anda :
A. Persiapan : Analisa Website
Untuk memastikan CDN bekerja dengan baik dalam mengoptimalkan website Anda, cobalah melakukan analisa atau audit website lebih dulu sebelum menggunakan layanan ini. Salah satu tool untuk melakukan analisis ini adalah WebPageTest.org.
Misalnya seperti berikut ini :
Untuk mengoptimalkan ini, ada beberapa opsi yang dapat Anda gunakan. Misalnya saja menggunakan CDN gratis atau berbayar. Jika saat ini trafik pengunjung belum begitu besar, menggunakan CDN gratis seperti Cloudflare sudah cukup.
B. Konfigurasi CDN untuk Website
Ada beberapa CDN yang bisa Anda gunakan gratis, dan ada juga yang berbayar. Berikut ini adalah beberapa CDN yang dapat Anda pertimbangkan :
Cloudflare Cloudflare adalah salah satu CDN yang bisa Anda gunakan secara gratis. Untuk menggunakanya, Anda bisa mendaftarkan website ke layanan situs ini lebih dulu. Anda membutuhkan akses ke domain panel dalam proses konfigurasi ini.
Cloudflare bukan hanya menyediakan layanan CDN gratis, namun juga layanan berbayar. Fitur yang tersedia dalam layanan ini antara lain DDoS Protection, SSL Certificate, hingga Web Application Firewall.
Max CDN MaxCDN adalah salah satu rekomendasi CDN jika website Anda menggunakan CMS (WordPress, Joomla, Drupal) dengan banyak konten gambar. Saat ini MaxCDN sudah terintegrasi dengan StackPath untuk paket lengkap optimasi performa, CDN dan keamanan.
C. Tes Perubahan
Setelah berhasil melakukan konfigurasi CDN, jangan lupa untuk melakukan review performa website Anda. Jika menggunakan WebPageTest.org, cek apakah peningkatan performa sudah berjalan dengan optimal.
Kesimpulan
CDN – Content Delivery Network adalah bagian integral dalam proses optimasi website. Dengan menggunakan CDN, ada banyak hal yang akan berhasil kita optimalkan.
Amazon menyebut bahwa website yang lebih lambat satu detik saja berpotensi menyebabkan penurunan konversi sebesar 7 persen, pageview sebesar 11 persen, dan kepuasan pelanggan hingga 16 persen.
Jika Anda ingin website Anda berkontribusi optimal pada bisnis, terutama dalam konversi penjualan, maka menyajikan website yang cepat dan mudah diakses adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Dan tentu saja, CDN adalah salah satu layanan penting yang wajib Anda gunakan untuk mewujudkannya.
Facebook Pixel adalah salah satu senjata ampuh yang wajib kita optimalkan saat menggunakan strategi beriklan Facebook. Dengan memasang pixel ke dalam website kita, ada banyak kompleksitas yang bisa kita gunakan dalam campaign iklan. Pixel menggunakan cookie yang akan melacak perilaku pengunjung website, sehingga kita bisa memperoleh informasi penting dan mengirimkan iklan retargeting kepada mereka nantinya. Iklan retargeting atau retargeting ads ini sendiri adalah salah satu campaign iklan dan diperuntukkan kepada orang- orang yang sudah pernah berkunjung ke website dan melakukan tindakan tertentu di website. Untuk bisa menjalankan retargeting ads, Facebook Pixel adalah salah satu alat pendukung utama. Dengan pixel, kita bisa mengoptimalkan anggaran iklan, dan menjangkau pelanggan yang sudah matang, menurunkan biaya per klik, dan masih banyak lagi.
Apa itu Facebook Pixel?
Facebook Pixel adalah sebuah kode javascript yang tersedia dalam platform periklanan Facebook Ads untuk diterapkan di laman website, yang berfungsi sebagai perekam data dan pelacak konversi dari iklan Facebook. Setiap pengiklan Facebook Ads perlu mengetahui cara kerja dan proses optimasi kode pixel dalam setiap campaign yang mereka lakukan. Karena dengan pixel ini, pengiklan dapat membangun jaringan audiens yang ditargetkan untuk iklan selanjutnya, melakukan retargeting, dan melakukan tindakan di situs website. Untuk melakukannya, Anda perlu menempatkan kode script di website, lalu memicu cookie untuk melacak interaksi pengguna dengan situs web dan iklan Facebook milik Anda.
Manfaat Facebook Pixel
Sebelum menggunakan tools periklanan yang lain, penting untuk Anda menggunakan Pixel terlebih dulu sebagai tool utama lebih dulu. Pasalnya, dengan tool pixel ini, Anda bisa mengoptimalkan iklan Anda untuk tampil di daftar audiens matang. Dengan begitu, tingkat konversi iklan dan ROI pasti lebih memuaskan. Berikut ini adalah beberapa alasan penting mengapa Anda harus menggunakan Facebook Pixel :
Menjangkau Orang yang Tepat
Pixel memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens secara lebih akurat. Karena targeting dapat diarahkan ke daftar berikut :
Orang yang pernah berkunjung ke website
Orang yang pernah berada di laman tertentu website (Shopping Cart, Thankyou Page, Produk atau Kategori Tertentu,dsb)
Audiens yang pernah melakukan tindakan tertentu di website
Selain orang- orang yang sudah pernah masuk ke website, pengiklan juga bisa membuat audiens serupa atau LAA (Lookalike Audiens). Dengan menggunakan targeting LAA< kita apkan bisa mengoptimalkan iklan untuk tayang di audiens yang punya kemiripan dengan target audiens kita dan sekaligus hot audiens.
Mengoptimalkan Konversi Penjualan
Dalam salah satu campaign di Facebook Ads, terdapat objective Conversion, yang merupakan obyektif paling powerful untuk meningkatkan konversi penjualan. Dengan Pixel, Anda bisa mengoptimalkan konversi lebih selaras dengan sasaran bisnis Anda.
Mengoptimalkan Konversi yang Spesifik
Bukan sekedar konversi penjualan, tapi Pixel juga dapat membantu pengiklan mengoptimalkan jenis konversi lain yang spesifik. Misalnya saja email sign up, mengisi form, dan lead magnet lainnya.
Penargetan Ulang (Retargeting Ads) Facebook
Data pixel memungkinkan Anda melakukan retargeting ads, yaitu menampilkan iklan ke orang- orang yang telah mengunjungi situs web Anda. Dengan jenis iklan ini, Anda bisa membuat brand Anda terus terkoneksi dengan audiens. Mereka yang sudah lama tidak bertransaksi akan ingat lagi dengan brand Anda, dan berpeluang membangun interaksi kembali.
Mengukur Kerugian dan Keuntungan Iklan
Pixel adalah tool yang powerfull untuk menjangkau orang yang tepat dan meningkatkan konversi. Di sisi lain, Pixel juga memungkinkan Anda untuk mengukur profit loss dari kampanye berjalan Anda. Dengan begitu, Anda bisa memperhitungkan budget iklan Anda dengan lebih efisien dan terhindar dari boncos. Anda bisa memperhitungkan biaya ROAS sehingga mengetahui kapan waktu yang tepat untuk scale up atau mematikan iklan yang buruk.
Macam- macam Event yang Bisa Dibuat dari Facebook Pixel
Untuk bisa mengoptimalkannya, tentu Anda perlu mengetahui event apa saja yang ada di Facebook Pixel. Event adalah kejadian atau tindakan yang dilakukan oleh pengunjung website. Misalnya saja klik button tertentu, add to cart, pembelian, menampilkan konten, dan lain sebagainya. Pada umumnya, ada dua jenis event yang dapat Anda ukur dengan Pixel, yaitu :
Standard Events, yang telah tersedia di Facebook
Custom Event, yaitu event yang dapat Anda buat sendiri
Standard Events
Facebook Standard Events terdiri dari 17 code untuk standard event yang bisa Anda gunakan dengan mudah. Diantaranya adalah :
Purchase, yaitu saat seseorang menyelesaikan pembelian di website.
Lead, yaitu saat audiens melakukan tindakan yang dapat Anda kategorikan sebagai leads (misalnya mendaftar newsletter atau klik button CTA lainnya, dsb).
Complete Registration, yaitu mengisi subscription form yang ada di website.
Add to Cart, yaitu saat seseorang menambahkan produk ke keranjang belanja mereka
Initiate Checkout, yaitu saat seseorang sudah memulai checkout atau klik tombol checkout
Search, yaitu saat seseorang menggunakan fitur search di website.
Add Payment, adalah saat seseorang mengisi informasi pembayaran saat akan melakukan transaksi di website.
View Content, adalah saat seseorang melihat halaman tertentu di website.
Add to Wishlist
Contact
Customize Product
Donate
Find Location, yaitu saat seseorang mencari lokasi toko fisik Anda.
Schedule, adalah saat seseorang melakukan appointment.
Start Trial
Submit Application
Subscribe
Dari sekian banyak event, tentu saja Anda tidak harus menggunakan semuanya. Pilihlah event yang memang relevan dengan kebutuhan Anda.
Facebook Custom Event
Custom event adalah saat Anda membuat event event yang diukur berdasarkan URL/ halaman spesifik. Misalnya saat Anda ingin secara spesifik menampilkan iklan ke pengunjung halaman tertentu di website Anda.
Cara Menggunakan Facebook Pixel
Setelah memahami pentingnya fungsi Pixel, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan Pixel untuk siap digunakan di situs web Anda. Simak langkah- langkahnya berikut ini :
Beri nama Pixel Anda, masukkan URL situs web dan klik Create/ Lanjutkan. Nama pixel haruslah mewakili bisnis yang Anda buat, bukan hanya satu kampanye tertentu.
Saat memilih nama Pixel, ingatlah kalau satu pixel berlaku untuk setiap akun iklan. Jika ingin membuat lebih dari satu pixel per akun iklan, Anda bisa menambahkan di Facebook Business Manager.
B. Memasang Kode Pixel ke Situs Web
Agar pixel mulai bekerja, Anda perlu menambahkan kode pixel di laman website. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan, tergantung pada platform website yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan platform e-commerce seperti Squarespace atau tag manager seperti Google Tag Manager, Anda dapat memasang pixel tanpa harus mengedit kode situs secara langsung. Jika Anda menggunakan pengembang (developer) atau pihak lain untuk membantu menambahkan kode situs web, klik Email Instruction ke Developer untuk mengirimkan semua yang developer butuhkan untuk memasang pixel. Opsi ketiga, Anda bisa memasukkan kode pixel langsung ke laman situs Anda dengan cara berikut ini :
Klik Manually Install The Code Yourself, lalu salin dan tempel kode pixel sesuai dengan instruksi dari Facebook.
Jika ingin melacak seluruh laman di website, letakkan kode di footer atau header.
Untuk melacak halaman tertentu saja, letakkan pixel dimanapun Anda membutuhkan kode.
C. Menentukan Event yang Dilacak
Langkah selanjutnya adalah menentukan laman mana saja yang akan Anda lacak. Seperti yang Panda informasikan di atas, Anda tidak harus menggunakan semua rekomendasi Facebook. Pilihlah event- event yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
D. Cara Cek Facebook Pixel Sudah Aktif
Setelah menempel kode, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa Pixel Anda sudah aktif dan bisa bekerja dengan benar. Cara mengecek apakah Facebook Pixel sudah aktif bisa menggunakan cara berikut :
Unduh Ekstensi Chrome Anda bisa menggunakan ekstensi Chrome Facebook Pixel Helper untuk memastikan instalasi pixel Anda sudah aktif. Unduh dan instal aplikasi tersebut untuk browser Chrome Anda.
Kunjungi Halaman Tempat Anda Mengunduh Facebook Pixel Setelah terinstal Pixel Helper, cobalah masuk ke halaman yang event nya Anda aktifkan. Saat ekstensi menemukan pixel, ikon ekstensi </> akan berubah menjadi biru dan akan muncul angka berapa banyak pixel yang ada di laman. Popup juga akan akan memberitahu jika ada pixel yang tidak berfungsi atau terjadi kesalahan.
Kesimpulan
Facebook Pixel adalah tool yang sungguh- sungguh powerful untuk pengguna Facebook Ads dan pemilik website. Dengan menggunakan Pixel, Anda tidak lagi menyia- nyiakan data audiens Anda yang merupakan harta karun berharga. Bahkan saat Anda belum berniat menggunakan Facebook Ads, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan pixel lebih dulu di website Anda. Biarkan pixel mengumpulkan data audiens lebih dulu, agar Anda bisa menggunakan data tersebut untuk menghasilkan iklan yang super efektif.
Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial dengan pertumbuhan paling cepat. Popularitasnya telah mengarahkan merek untuk bereksperimen dengan konten Instagram yang dapat dibeli, video IGTV, dan banyak lagi, serta mengidentifikasi mana yang paling sesuai untuk mereka. Saat ini, hanya berbagi video tidak cukup dan merek terus berupaya mengoptimalkan panjang video Instagram untuk menghasilkan hasil pemasaran terbaik. Tidak ada pengoptimalan panjang jepretan pasti yang berfungsi untuk semua jenis video Instagram. Anda perlu memahami jenis video dan kemudian menentukan durasi yang paling memungkinkan. Selain itu, hanya berfokus pada panjang video tidak akan cukup, dan Anda perlu memahami psikologi dasar penonton. Dengan begitu, Anda akan mengirimkan konten jenis konten video yang menarik yang sesuai dengan target audience Anda.
Video di Instagram Feed
Dari semua cara berbeda untuk memposting video di Instagram, video di feed adalah yang paling penting. Itu karena video yang diposting di bagian ini menentukan kesan pertama dari calon penonton yang mengunjungi profil Anda.
Karena jenis video ini tetap ada di umpan Anda untuk waktu yang lama, Anda perlu memastikannya selaras dengan nilai merek dan tema keseluruhan laman Anda.
Instagram membatasi panjang video umpannya menjadi satu menit. Jika video Anda lebih panjang dari itu, aplikasi akan memberi Anda opsi untuk memilih bingkai 60 detik dalam video sebelum mempostingnya.
Yang harus Anda lakukan adalah mengetuk ikon ‘+’ di profil Anda, pilih video dan klik ‘berikutnya’. Akan ada bagian ‘pangkas’ di samping filter, dan Anda dapat memilih sebelum memposting video.
Namun, sebagai merek, mungkin tidak selalu memungkinkan bagi Anda untuk menyampaikan pesan Anda hanya dalam 60 detik. Anda kemudian dapat membuat posting carousel di mana Anda memiliki sepuluh video yang lebih kecil dalam satu posting. Dengan begitu, Anda akan memangkas video asli menjadi sepuluh (atau kurang) post berdurasi 60 detik, dan pemirsa Anda dapat menggeser untuk melihat semuanya.
Dengan alat pengeditan video seperti InVideo, Anda dapat dengan mudah membuat video carousel meskipun Anda tidak memiliki pengalaman mengedit video sebelumnya. Atau, Anda dapat membuat video di IGTV dan memposting pratinjau yang sama di umpan Instagram Anda. Dengan begitu, pengikut Anda dapat melihat video tersebut tanpa harus mengunduh aplikasi terpisah
Video IGTV
Jika Anda ingin bereksperimen dengan konten bentuk panjang di Instagram, maka IGTV adalah opsi teraman untuk Anda. Di sini Anda dapat memposting video yang berdurasi 1 hingga 10 menit dan kemudian membagikannya di umpan Instagram Anda. Pratinjau video berdurasi 15 detik akan muncul di umpan, dan pengguna Anda kemudian dapat mengklik ‘Terus menonton’ untuk menikmati video. Di dunia yang didorong oleh media sosial saat ini, tidak ada kekurangan opsi konten, dan Anda perlu mengoptimalkan 5 hingga 10 detik pertama dari video Anda sehingga orang-orang mengetuk tab ‘Terus menonton’. Tempatkan bagian terbaik video dalam 5 detik pertama karena pemuatan awal dari wawasan terbaik akan menghasilkan pemirsa. Berikut beberapa tips yang harus Anda ikuti untuk membuat konten IGTV yang menarik.
Susun strategi setiap Posting IGTV
Idealnya, setiap video yang Anda buat di IGTV harus memiliki teaser, layar judul, cliffhanger, dan ajakan bertindak. Teaser adalah tempat Anda memperkenalkan subjek, berbicara tentang format, atau isi episode.
Saat Anda membagikan video IGTV di Instagram, ini adalah bagian yang akan dilihat pemirsa untuk menerima panggilan apakah mereka ingin menonton lebih jauh.
Saat mengerjakan layar judul, pastikan bahwa nama episode terbaca, dan konsisten dengan postingan IGTV Anda sebelumnya. Cliffhanger adalah tempat terjadinya sesuatu yang menarik atau patut diperhatikan.
Usahakan untuk menjaga cliffhanger pada tanda 60 detik karena itu akan mendorong pemirsa Instagram untuk terus menonton video.
Di akhir video, coba sertakan CTA untuk mengarahkan penonton agar melakukan apa yang Anda harapkan dari mereka.
Tambahkan Subtitle
Sebagian besar pengguna Instagram menonton video mereka dengan audio tanpa suara. Cara efisien untuk melayani mereka dan mencegah penurunan interaksi adalah dengan menambahkan subtitle ke video Anda. Subtitle juga meningkatkan jangkauan video Anda karena memungkinkan orang yang tidak memahami bahasa video untuk memahami isinya.
Gunakan Cover Bermerek
Gambar sampul video adalah gambar yang muncul di layar sebelum pengguna memutar video. IGTV memungkinkan Anda untuk memilih bingkai dari video sebagai gambar sampul Anda.
Atau, Anda dapat mengunggah gambar dari rol kamera Anda sebagai gambar sampul. Cobalah untuk memasukkan warna merek Anda ke dalam sampul dan rancang dengan cara estetika yang mencerminkan identitas merek Anda.
Optimalkan Judul
Tidak seperti bentuk konten Instagram lainnya, IGTV memungkinkan Anda menambahkan judul ke video Anda. Manfaatkan semaksimal mungkin dengan membuat konten tajam yang merangkum topik. Jika memungkinkan, tambahkan cap waktu ke video IGTV Anda karena itu akan memudahkan pemirsa untuk menavigasi konten Anda.
Jadilah Kreatif di Hashtag dan Caption
Tagar membantu Anda menyalurkan video IGTV Anda dan memastikannya menjangkau pemirsa yang tepat. Luangkan waktu untuk mengevaluasi hashtag yang paling sesuai dan gunakan untuk memaksimalkan jangkauan konten video Anda. Di bagian caption video IGTV Anda, coba sebutkan poin utama dari video Anda.
Buat Seri IGTV
Jika Anda ingin membangun hubungan yang langgeng dengan audiens Anda, Anda perlu bekerja ekstra dan menghasilkan konten yang konsisten. Membuat serial video IGTV memungkinkan Anda berkomunikasi dengan pemirsa Anda secara teratur. Anda dapat memanfaatkan cerita Instagram dan memposting beragam konten untuk mengidentifikasi konten yang paling sesuai dengan audiens Anda. Setelah bentuk konten video yang paling dapat diterima diidentifikasi, Anda membuat serial video di IGTV dan membagikannya di Instagram untuk jangkauan terbaik. Bergantung pada ketersediaan konten Anda, buat jadwal posting IGTV dan pastikan Anda mematuhinya. Diharapkan dalam beberapa hari kedepan IGTV akan terus berkembang. Semakin banyak merek akan memanfaatkan platform ini untuk memenuhi kebutuhan pemasaran video mereka. Dalam situasi seperti itu, merek yang menggunakan video IGTV lebih cepat akan memiliki keunggulan dalam dunia pemasaran yang kompetitif. Dengan tip di atas, Anda sekarang siap untuk menghadapi tantangan pemasaran video dan membuat video yang menarik untuk pemirsa Instagram Anda.
Customer value proposition adalah salah satu elemen penting dalam bisnis yang tidak boleh terlewatkan. Value proposition adalah sebuah dorongan agar pelanggan memilih produk dan layanan kita daripada yang lain.
Menurut Wordstream, value proposition atau proposisi nilai adalah elemen terpenting dari sebuah proses pemesanan. Melalui value yang perusahaan sampaikan ini, pelanggan lebih mudah mengenali kelebihan produk dan akhirnya menjatuhkan pilihan.
Proposisi nilai ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan. Salah satu contoh proposisi nilai yang baik adalah manfaat yang bisa menyelesaikan permasalahan pelanggan.
Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara lebih lengkap tentang apa itu value proposition, manfaat dan cara membuatnya. Mari kita simak bersama! 🙂
Pengertian Customer Value Proposition
Menurut Investopedia, value proposition atau proposisi nilai adalah suatu nilai yang perusahaan janjikan untuk diberikan kepada pelanggan saat mereka membeli atau menggunakan produk dan layanan mereka.
Untuk mengoptimalkan konversi penjualan, perusahaan harus membuat value proposisi yang meyakinkan sekaligus bisa dipertanggungjawabkan agar calon pelanggan tidak ragu dalam menggunakan produknya.
Sedangkan menurut CFI, value proposition adalah cara ampuh untuk mendorong penjualan dan juga meningkatkan customer loyalty. Value proposition bukan sekedar tagline, meski keduanya sekilas mirip.
Sebaliknya, value proposition dibuat dengan pernyataan yang lebih singkat dan jelas mengenai manfaat yang pelanggan peroleh saat menggunakan produk. Sedangkan tagline memang idealnya dikemas semenarik mungkin dengan kalimat lugas agar mudah dikenal pelanggan.
Tagline jarang menyampaikan manfaat dari produk secara jelas. Sedangkan value proposition harus bisa menunjukkan manfaat agar pelanggan tertarik mencoba sebuah produk.
Itulah mengapa value proposition ini biasanya diletakkan di beranda website. Dengan begitu, saat pelanggan mengakses website Anda, mereka dapat dengan mudah menemukan dorongan untuk segera menyelesaikan transaksi di situs Anda.
Secara sederhana, proposisi nilai bisa merupakan harga yang murah, pengiriman tepat waktu, kualitas produk dan layanan, pembayaran fleksibel dan lain sebagainya.
Kriteria Umum dalam Value Proposisi
Sebelum membuat value proposition, penting untuk kita memahami apa saja kriteria umum atau unsur- unsur dalam value proposition ini :
Buyer Persona
Buyer persona adalah representasi atau gambaran dari pelanggan rata- rata yang kita miliki, yang bisa kita peroleh dari riset yang mendalam. Dengan mengenali mereka, akan mudah untuk kita merumuskan customer value proposition.
Infografis Buyer Persona/ via Slidesgo
Pain
yaitu pengalaman negatif dan resiko yang calon pelanggan alami berkaitan dengan produk dan layanan serupa. Kita perlu mengenali bagaimana produk dan layanan yang kita berikan bisa mengurangi pain mereka.
Gains
adalah keuntungan yang pelanggan harapkan. Kira- kira apa saja yang bisa membuat pelanggan puas dengan produk dan layanan kita? Apakah ada hal- hal lain yang bisa meningkatkan value pelanggan?
Produk dan Layanan
Produk apa yang kita tawarkan pada calon pelanggan? Apakah produk tersebut adalah jawaban atas masalah yang calon pelanggan kita hadapi?
Selain itu, kita perlu mengenali juga fitur yang dimiliki oleh produk dan layanan kita, serta apa saja unique selling point (USP) yang dimiliki.
USP produk dan layanan harus dapat menciptakan gains dan mengurangi pains, serta menciptakan value untuk calon pelanggan. Jika tidak akan mudah untuk mereka berpindah ke merek yang lain.
Penetapan Harga
Strategi harga bisa mempengaruhi nilai penawaran Anda kepada pelanggan. Anda perlu memperhatikan apakah harga produk terlalu tinggi, atau bahkan terlalu rendah untuk segmen pasar yang kita bidik.
Kita perlu menyesuaikan harga dengan produk, segmen pasar, dan tentu saja mengamati kompetitor dengan pasar yang sama.
Value Map
Value adalah nilai dari produk yang kita tawarkan. Ini bisa mempunyai makna yang luas dalam pemasaran dan melibatkan banyak hal.
Misalnya saja, ada value tertentu yang membuat seorang wanita rela membelanjakan jutaan rupiah hanya untuk item fashion tertentu. Item fashion ini mungkin terlihat sama seperti merek lain dengan harga yang jauh di bawahnya. Mengapa ini bisa terjadi?
Salah satunya tentu karena kekuatan dari value brand itu sendiri.
Elemen dalam Value Proposition
Dari gambaran yang Panda berikan di atas, bisa kita ketahui bahwa value proposisi adalah pesan singkat berisi penjelasan atau dorongan mengapa pelanggan harus menggunakan produk atau layanan kita.
Agar pesan ini sampai dengan tepat ke pelanggan, kita harus memikirkan baik- baik pesan apa yang akan kita tulis agar pelanggan segera mencoba produk dan layanan yang kita berikan.
Sebelum mulai membuat value proposition ini, Anda perlu untuk mengenali tiga elemen penting yang perlu ada di proposisi nilai ini :
Kelebihan yang bisa brand tawarkan kepada pelanggan saat menggunakan produk
Manfaat yang pelanggan peroleh saat menggunakan produk
Alasan mengapa pelanggan harus memilih produk dan yang membedakan dari pesaing
Agar proposisi nilai ini menarik perhatian pelanggan, maka tiga hal tersebut perlu untuk Anda sertakan.
Cara Membuat Value Proposition
Nah, ini mungkin bagian yang paling Anda tunggu- tunggu. Mari kita simak bersama langkah- langkah dalam membuat value proposition ini :
1. Ketahui Visi dan Misi Perusahaan
Untuk membuat proposisi nilai yang efektif, Anda perlu mengidentifikasi visi dan misi perusahaan lebih dulu. Ketahui apa sebenarnya alasan dari berdirinya perusahaan, dan apa tujuan bisnis saat ini dan di masa depan.
Dengan mengenali visi dan misi, akan lebih mudah menciptakan customer value proposition (CVP) yang kuat, sesuai dengan identitas perusahaan.
2. Analisa Target Market
Value proposisi tidak bisa kita buat tanpa mengenali target market atau segmen bisnis kita. Jadi langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menganalisa target audiens kita lebih dulu, baru beranjak ke langkah selanjutnya.
3. Need & Want untuk Pain Reliever
Menggali need & want berkaitan erat dengan pain relievers. Pain relievers adalah tentang bagaimana produk dan layanan yang kita tawarkan bisa menyelesaikan pengalaman negatif atau resiko yang pernah dialami oleh pelanggan.
Need & want bisa dikombinasikan untuk mengobati pengalaman negatif pelanggan tersebut.
4. Benefit Produk dan Layanan (Gain Creators)
Fitur penting, tapi jangan sampai lupa untuk menonjolkan keunggulan dan manfaat produk. Produk yang mempunyai banyak manfaat dapat bernilai lebih tinggi, begitu juga sebaliknya.
5 Apa yang Membuat Anda Berbeda dari Pesaing
Kita tidak pernah sendiri dalam persaingan. Bahkan, kita akan menemukan banyak pesaing dengan target dan segmen yang sama persis.
Saat pelanggan menemukan produk kita, bersamaan dengan itu mereka juga mendapatkan banyak opsi lain dari pesaing. Tentu kita harus membuat diri kita tampak berbeda dan lebih baik di mata calon pelanggan.
6. Layanan Purna Jual
Bukan hanya menjual produk, tapi Anda perlu menerapkan layanan purna jual (after sales) yang baik untuk pelanggan. Pelanggan yang sudah membeli adalah aset. Jangan biarkan mereka pergi dengan mudah setelah Anda bersusah payah mengakuisisi mereka.
Untuk mempermudah membuat value proposition ini, Anda bisa menggunakan metode canvas seperti contoh berikut ini :
Contoh Hasil Value Proposition
Sudah mantap untuk membuatnya tapi masih perlu insight tambahan? Berikut ini adalah beberapa value proposition yang dapat Anda tiru :
Harga Terbaik
Jika memang bisnis Anda berorientasi pada harga terjangkau karena berhasil menekan biaya produksi, harga terbaik atau terjangkau bisa menjadi proposisi nilai untuk bisnis Anda.
Dengan nilai ini, target pasar menengah ke bawah yang lebih sensitif terhadap harga pasar dapat Anda rangkul dengan maksimal.
Garansi Asli
Keberanian mengklaim garansi keaslian menunjukkan bahwa bisnis Anda mementingkan kualitas produk untuk jaminan kepuasan pelanggan. Jika produk Anda termasuk dalam niche kecantikan dan kesehatan, bisa juga mencantumkan label BPOM.
Review Terpercaya
Sama seperti garansi asli, review terpercaya menunjukkan kualitas brand Anda yang bukan kaleng- kaleng. Pelanggan akan yakin untuk bertransaksi dengan brand Anda karena faktor social proof ini.
Same Day Delivery
Apakah Anda menjual produk handmade atau produk by moment?
Jika iya, layanan same day delivery akan meningkatkan value dari brand Anda.
Customer Service 24 Jam
Produk dengan orientasi layanan yang berkualitas juga akan membuat pelanggan yakin untuk mencoba dan loyal dengan brand Anda. Mereka tidak akan begitu panik jika tiba- tiba ada kendala teknis karena customer service mudah dihubungi.
Gratis Ongkir
Apakah Anda menerapkan gratis ongkos kirim dalam gain creator Anda? Jika iya, gratis ongkir bisa menjadi salah satu proposisi nilai Anda.
Kesimpulan
Value proposition adalah bagian penting dari bisnis. Dengan ‘menjual value’ kepada pelanggan, akan lebih mudah mendorong mereka yang sudah melihat produk kita untuk memantapkan diri dalam membuat keputusan pembelian.
Selain mengenal CVP ini, jangan lupa juga untuk mengenali Customer Lifetime Value (CLV) untuk semakin mengoptimalkan bisnis Anda.
Sebagai penutup, berikut ini adalah resume FAQ yang dari artikel ini :
Apa itu value proposition?
Value proposition atau proposisi nilai adalah suatu nilai yang perusahaan janjikan untuk diberikan kepada pelanggan saat menggunakan produk dan layanan mereka.
Bagaimana cara membuat value proposition yang baik?
Ada beberapa langkah untuk membuat value proposition. Dimulai dari mengetahui visi dan misi perusahaan, analisa target market, menggali need & want, benefit produk dan layanan, riset kompetitor dan juga layanan purna jual.
Bisnis affiliate marketing memang bukan mainan baru. Tergolong sebagai salah satu senior dalam cara mendapatkan uang dari internet, bisnis ini tidak pernah kehabisan peminat- peminat baru. Apakah Anda termasuk pemain bisnis afiliasi ini sendiri? Atau ingin mencoba peruntungan dalam dunia affiliate marketing? Apapun itu, di artikel ini Panda akan mengulas tips sukses dalam menjalankan bisnis afiliasi. Mari kita simak bersama.
Apa itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran produk dan memperoleh penghasilan dengan cara berbagi, merekomendasikan atau mempromosikan produk atau jasa orang lain dengan menggunakan kode referral. Saat penjualan terjadi menggunakan kode referral Anda, maka disaat itulah komisi akan menjadi milik Anda. Komisi yang ditetapkan dalam bisnis ini berbeda- beda, tergantung dari persentase dan regulasi yang pemilik produk dan jasa itu terapkan. Bisnis afiliasi menarik karena tidak membutuhkan modal besar untuk memulai, seperti halnya dalam bisnis dropship dan reseller. Dan bahkan, bisnis ini bisa kita mulai tanpa modal.
Cara Kerja Bisnis Afiliasi
Sekilas dari penjelasan Panda di atas, dapat kita pahami kalau affiliate marketing ini adalah cara memperoleh uang dengan promosikan produk dan jasa milik orang lain.
Secara sederhana, berikut adalah langkah- langkah untuk menjalankan bisnis afiliasi :
1. Mendaftar Program Afiliasi
Ada banyak program afiliasi yang bisa Anda ikuti. Tentunya, Anda perlu melakukan riset terlebih dulu untuk memutuskan mana yang sesuai dengan minat, potensi keuntungan dan juga kredibilitas penyedia produk dan jasa.
2. Promosikan Produk dan Jasa
Setelah melakukan riset dan mendaftar program afiliasi, lanjutkan dengan strategi promosi produk. Anda bisa mempromosikan melalui blog, media sosial, atau funnel sales lainnya. Pastikan selalu menyertakan kode referal Anda.
3. Orang Melakukan Pembelian dengan Kode Referral Anda
Afiliasi mulai bekerja saat orang- orang melakukan pembelian dengan kode referal Anda. Biasanya mereka akan memperoleh diskon tambahan saat menggunakan kode referal.
4. Mendapatkan Komisi
Saat transaksi dengan kode referal Anda berhasil divalidasi, Anda dapat melihat saldo komisi masuk ke dalam akun Anda. Menyenangkan bukan? 🙂
10+ Kiat Sukses Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing
Meski terdengar mudah, menjalankan bisnis affiliate marketing juga sedikit tricky. Anda perlu melakukan riset mendalam untuk menemukan produk dan vendor yang tepat, promosi yang berkualitas dan konsistensi menjalankan strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa tips sukses affiliate marketing yang dapat Anda terapkan saat ini juga :
1. Lakukan Riset Terlebih Dulu
Sama seperti strategi bisnis pada umumnya, melakukan riset adalah bagian penting dan tak terpisahkan. Ada beberapa riset yang bisa Anda lakukan :
Menggali minat/ ketertarikan
Riset market dan produk untuk mengetahui peluang pemasaran
Riset vendor calon penyedia produk dan jasa
Dengan melakukan riset di atas, Anda akan lebih siap untuk melangkah ke step selanjutnya dan memulai pemasaran produk.
2. Pahami dan Percaya Diri dengan Produk yang akan Dijual
Karena sudah melalui riset, Anda seharusnya cukup yakin dan percaya diri dengan produk yang akan Anda jual. Kenali produk yang akan Anda rekomendasikan, kenali kelebihan, kekurangan, manfaat, dan mengapa orang membutuhkan produk tersebut. Hal ini penting karena membangun kepercayaan pelanggan akan lebih mudah saat kita sudah mengenal produk yang akan kita jual secara mendalam. Anda juga lebih siap dan tidak kaget jika ternyata ada beberapa keluhan seputar produk. Jika Anda tidak mengenal produk yang Anda jual, Anda mungkin tidak bisa memberikan hasil yang pelanggan harapkan. Jika ternyata kualitas produk buruk, tentu mempengaruhi reputasi brand yang Anda bangun.
3. Pasarkan Seperti Produk Milik Sendiri
Orang- orang ingin tahu apa yang akan mereka peroleh dari suatu produk sebelum mereka membelinya sendiri. Itulah mengapa video unboxing di YouTube selalu menarik untuk ditonton. Seperti cara ini, Anda bisa melakukan trik video unboxing untuk meyakinkan calon pembeli. Buatlah video unboxing tentang cara penggunaan, cara instalasi atau tips penggunaan lainnya. Saat melakukan video take, tampilkan diri Anda layaknya orang yang mempunyai produk tersebut. Jelaskan bagaimana produk Anda akan membantu dan bermanfaat untuk mereka yang membelinya. Jika ada calon pelanggan yang bertanya, berikan jawaban sebaik- baiknya.
4. Buat Review Personal
Anda memang bisa membuat review produk tanpa benar- benar menggunakannya. Namun, ini artinya konten ANda kan sama seperti konten- konten review yang banyak bertebaran di internet. Berbeda saat Anda memberi sentuhan pengalaman pribadi dalam mempromosikan produk Anda. Dengan nilai personal, review akan terlihat lebih nyata dan memberi kesan bahwa produk sudah benar- benar terbukti khasiatnya.
5. Jangan Hanya Fokus pada Komisi Saja
Tak bisa dipungkiri, tujuan bergabung dalam bisnis affiliate marketing memang untuk cuan. Namun bukan berarti mengabaikan kebutuhan pembaca Anda. Cobalah membangun value untuk calon pembeli Anda. Mereka mencari produk bukan sebatas untuk tahu informasi harga dan spesifikasi saja. Mereka ingin mendengar pengalaman orang- orang yang sudah menggunakan produk yang ingin mereka beli.
3. Kemasan Review yang Menarik
Banyak orang yang menggunakan bisnis affiliate marketing ini sebagai bisnis sampingan. Meski begitu, bisnis sampingan ini justru bisa memberikan hasil yang bikin takjub. Agar hasilnya maksimal, tentu sebaiknya Anda tidak setengah- setengah. Kemas review yang Anda buat menjadi semenarik mungkin. Gunakan gambar produk berkualitas tinggi, tambahan infografis sederhana yang mendukung dan lain sebagainya. Intinya, buatlah konten promosi sebaik mungkin, jangan setengah hati.
4. Membuat Landing Page Berkualitas
Website akan menjadi senjata mumpuni untuk mendongkrak bisnis afiliasi Anda. Buatlah landing page berkualitas untuk mengkonversi lead menjadi penjualan. Selain menampung etalase produk, lengkapi website Anda dengan konten- konten informatif yang pengunjung butuhkan. Misalnya saja tips dan DIY seputar produk. Konten- konten seperti ini akan menarik perhatian calon pelanggan, bahkan saat mereka sama sekali belum ingin melirik produk Anda.
5. Lakukan Optimasi SEO
Lakukan optimasi SEO On Page dan Off Page untuk membuat strategi pemasaran bisnis afiliasi Anda semakin optimal. Temukan keyword potensial yang berkaitan dengan produk Anda melalui riset keyword, lalu lakukan konten review dengan menyertakan poin- poin optimasi SEO. Dengan begitu, review Anda dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian. Pembaca menjadi lebih mudah untuk menemukan produk Anda.
6. Gunakan Tools dan Plugin yang Membantu
Ada beberapa tool dan plugin yang bisa Anda gunakan untuk membantu Anda menjadi affiliate profesional :
Pretty Link atau Thristy Affiliate : Gunanya untuk mengubah dan manajemen link afiliasi yang biasanya panjang dan terlihat mengganggu. Dengan tool tersebut, link menjadi lebih ringkas dan mudah untuk di-manajemen dalam satu laman dashboard. Selain itu, tracking link berapa kali di klik juga akan menjadi lebih mudah.
ScreenFlow, Adobe Premier, Camtasia : Aplikasi untuk merekam dan mengedit video yang kita buat. Anda juga bisa menggunakan referensi tool lain seperti yang pernah Panda ulas di artikel video editor terbaik tanpa watermark.
Geni.us : Tool tracking link untuk affiliate Amazon Associates Program. Dengan tool ini, para affiliate bisa dengan mudah memastikan informasi dan tracking pembelian.
7. Related Product & Content
Jika Anda sudah membangun landing page, jangan lupa untuk menampilkan produk dan konten yang saling berkaitan. Untuk blog, Anda bisa menulis artikel yang berkaitan dengan tips produk secara detail dan khusus. Sedangkan dalam hal produk, Anda bisa menampilkan produk terkait atau produk terlaris.
8. Berikan Diskon atau Bonus
Diskon atau bonus selalu menarik perhatian calon pelanggan. Jika Anda memperhatikan internet marketer yang berseliweran di media sosial, pasti Anda juga menyadari kalau mereka selalu memberi iming- iming bonus. Mulai dari potongan harga, tools gratis hingga video tutorial. Pemberian bonus dan diskon ini dapat menaikkan value produk yang dipromosikan dari kompetitor affiliate lainnya. Secara psikologi, calon pelanggan yang melihat produk yang sama akan tertarik dengan produk yang menawarkan bonus dan diskon, daripada yang tanpa sama sekali.
9. Fokus pada Niche Tertentu
Anda memang dapat mengikuti banyak program afiliasi dalam waktu bersamaan. Namun, bukan berarti Anda perlu mendaftar semua nya. Itu akan membuat Anda mudah terdistraksi dan semua tidak terhandle secara maksimal. Sebaliknya, pilihlah produk- produk afiliasi dari niche yang sama. Misalnya saat mengelola blog teknologi seperti Panda, akan lebih optimal saat mempromosikan produk afiliasi seperti hosting terbaik Indonesia.
10. Call to Action yang Nendang
Mendaftar bisnis affiliate marketing berarti Anda akan menggiring orang- orang agar membeli dari link referral Anda. Dengan link referal tersebut, perusahaan afiliasi dapat mengidentifikasi transaksi yang Anda promosikan. Untuk mendorong orang- orang menggunakan kode referal Anda, jangan lupa untuk membuat Call to Action (CTA) yang nendang. Dengan CTA yang efektif, calon pembeli akan lebih mudah terpancing untuk segera melakukan keputusan pembelian.
Ilustrasi Gambar: alecanmarketing
11. Bangun Relasi dengan Pemilik Produk
Untuk menjadi besar, networking mempunyai peranan penting. Alih- alih hanya fokus pada menjualkan, Anda juga dapat membangun hubungan baik dengan pemilik produk. Membangun hubungan baik akan mempermudah Anda saat membutuhkan masukan, atau saran untuk meningkatkan penjualan Anda. Bahkan, jika pemilik produk mempunyai nama besar dan Anda bisa mengajak mereka berkolaborasi untuk membuat video promosi, itu akan menjadi nilai plus untuk promosi Anda.
Kesimpulan
Affiliate marketing adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang dari internet dengan modal sangat minim atau bahkan tanpa modal sama sekali. Siapa saja bisa menjadi seorang affiliate, selama mempunyai niat dan kemauan untuk mempelajari bisnis ini. Selain itu, bisnis afiliasi juga bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama kita. Jika selama ini Anda sudah pernah mencoba beberapa model bisnis online di internet, kini saatnya untuk mempertimbangkan mencoba bisnis afiliasi ini. Tertarik untuk memulainya?