Bukan rahasia lagi, salah satu cara untuk mendongkrak penjualan di platform orange adalah dengan mengaktifkan pembayaran COD Shopee. Melalui fitur COD Cash on Delivery ini, penjual dapat menjangkau lebih banyak pembeli potensial.
Bahkan bukan di platform orange saja. Sejak fitur ini kembali populer, ecommerce lain berbondong- bondong menyediakan fitur ini di platform mereka. Artinya, banyak pembeli yang menyambut dengan gembira kehadiran sistem pembayaran langsung di tempat.
Meski COD terdengar konvensional bagi kelompok pembeli yang sudah go digital, tidak sedikit juga kelompok pembeli yang tidak punya rekening bank sangat mendambakan fitur ini. Dengan mengaktifkan pembayaran COD di Shopee, artinya kamu membuka keran peluang agar kelompok pembeli ini bisa bertransaksi di tokomu. Itulah mengapa seller di Shopee perlu mempertimbankan untuk menawarkan layanan ini calon pelanggan.
Apa itu Fitur COD Shopee?
Toko yang mengaktifkan fitur COD akan mendapatkan label label ‘COD’ dengan tambahan teks ‘Bayar di Tempat’ di produk mereka. COD ini sendiri adalah kepanjangan dari Cash on Delivery. Yang berarti penjual memberi kesempatan untuk pembeli agar bisa membayar pesanan di tempat secara tunai.
Cara ini dirasa efektif untuk kelompok pembeli yang belum mempunyai rekening bank atau ini ingin bertransaksi secara cash karena khawatir barang tidak dikirimkan. Kelompok ini biasanya teridir dari pelajar dan mahasiswa.
Ada juga kelompok pembeli yang menggunakan metode pembayaran COD karena masih takut bertransaksi online atau khawatir barang tidak dikirim. Mungkin saja pembeli punya pengalaman kurang menyenangkan dalam berbelanja online, takut terjebak penipuan belanja online, atau melihat review negatif di lapak seller.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan terkait dengan COD Shopee yang mungkin bisa menjawab rasa ingin tahu Anda.
Apa itu COD Shopee?
COD Shopee adalah metode pembayaran Cash on Delivery atau pembayaran di tempat setelah pesanan diterima oleh pembeli di platform Shopee. Transaksi pembayaran COD di platform ini bisa dilakukan dengan pilihan kurir J&T, Shopee Express dan JNE (Pengiriman dari luar negeri)
Berapa nominal batasan COD di Shopee?
Metode pembayaran COD di Shopee berlaku tanpa minimal pembelian dengan batas maksimal transaksi hingga Rp 5 juta rupiah per pesanan.
Berapa biaya penanganan untuk COD Shopee?
Untuk menggunakan metode pembayaran COD, pengguna dikenakan biaya penanganan sebesar 4% untuk Pembeli biasa dan 10% untuk Dropshipper. Dropshipper juga bisa berlaku untuk pengguna yang teridentifikasi pernah melakukan transaksi COD ke lebih dari 3 alamat berbeda.
Cara Menggunakan Pembayaran COD Shopee untuk Pembeli
Jika Anda adalah kelompok pembeli yang belum mempunyai rekening bank atau khawatir barang tidak dikirim, membeli dari toko dengan opsi pembayaran COD adalah pilihan terbaik. Anda bisa mulai berburu produk favorit Anda, lalu melakukan filtering untuk mendapatkan toko yang memungkinkan pembayaran secara COD bayar di tempat. Berikut langkah- langkah melakukan pembelian COD bayar di tempat Shopee :
Temukan produk yang Anda inginkan dengan mengetikkan nama produk di kolom pencarian aplikasi.
Klik opsi COD untuk memfilter produk dengan metode pembayaran di tempat.
Masukkan produk ke keranjang atau selesaikan belanjaan.
Di bagian Opsi Pengiriman, pilih ekspedisi yang mendukung COD Bayar di Tempat (J&T Express).
Di opsi Metode Pembayaran, pilih COD Bayar di Tempat.
Selesai dan Anda tinggal menunggu barang belanjaan Anda sampai ke tempat tujuan dengan pembayaran secara cash di tempat.
Yang perlu pembeli perhatikan saat melakukan transaksi secara COD adalah sebagai berikut :
Pembeli wajib melakukan pembayaran ke kurir sebelum menerima/ membuka paket.
Pembeli yang menolak membayar atau tidak berada di tempat saat kurir mengantar paket 2x dalam 60 hari akan mendapatkan penalti berupa pemblokiran dari sistem pembayaran COD Shopee.
Metode pembayaran COD ini dikenakan biaya penanganan sebesar 2% untuk pembeli reguler dan 8% untuk dropshipper (Peraturan berlaku mulai 20 Maret 2020).
Jadi, bisa dibilang Shopee juga memberikan proteksi terhadap penjual dalam sistem COD ini. Di satu sisi pembeli bisa bertransaksi dengan mudah sesuai metode pembayaran yang dipilih. Di sisi lain penjual juga akan terlindungi dari oknum pembeli yang berniat curang.
Cara Mengaktifkan Pembayaran di Tempat untuk Penjual
Seller bisa mengaktifkan sistem pembayaran Cash on Delivery ini melalui aplikasi mobile, maupun Seller Center di desktop.
Mengaktifkan Fitur COD lewat Aplikasi Shopee
Untuk mengaktifkan fitur Cash on Delivery atau bayar di tempat lewat aplikasi, berikut adalah langkah- langkahnya :
Buka aplikasi Shopee Anda
Pilih tab Saya> Toko Saya
Di bagian Jasa Kirim Saya, centang ekspedisi J&T, lalu tap ikon (i) untuk membuka pilihan COD
Klik Aktifkan COD dengan merubah tombol ke warna hijau
Simpan
Mengaktifkan Fitur COD di Seller Center
Mengaktifkan fitur COD di Seller Center berarti langsung masuk ke website Shopee untuk Seller di https://seller.shopee.co.id/.
Berikut ini adalah langkah- langkahnya :
Pilih Pengaturan Toko > Jasa Kirim Saya
Aktifkan J&T Ekspress, atau ekspedisi lain yang mendukung COD. Lanjutkan dengan mengaktifkan tab ‘Aktifkan COD‘
Simpan
Kunci dari aktivasi sistem pembayaran COD adalah di pengaturan ekspedisi saja sebenarnya. Dengan mengaktifkan menu COD di ekspedisi terpilih, maka sistem COD Anda telah aktif.
Cara Menonaktifkan Sistem COD Shopee
Kebalikannya dari tutorial di segmen sebelumnya, apakah ada cara untuk menonaktifkan sistem pembayaran COD Shopee? Tentu saja ada!
Untuk menonaktifkan sistem COD Shopee, Anda perlu melakukan hal yang sebaliknya. Yaitu melalui Seller Center dan melakukan langkah- langkah berikut ini :
Pilih Pengaturan Toko > Jasa Kirim Saya
Masuk ke pengaturan ekspedisi J&T Ekspress atau ekspedisi lain yang mendukung COD
Nonaktifkan tab COD
Simpan
Kelebihan dan Kekurangan Sistem COD Shopee
Sistem COD ini mempunyai dua sisi sebenarnya. Sisi positif yang menguntungkan pembeli karena memperlebar jangkauan konsumen. Namun sisi negatif yang merugikan pun tak bisa dihindari karena metode pembayaran ini sebenarnya cenderung konvensional dan beresiko.
Keuntungan Sistem COD Shopee
Fitur COD Bayar di Tempat Shopee ini memberikan keuntungan untuk dua pihak sekaligus, yaitu penjual dan pembeli. Dari sisi pembeli, ini akan membuat mereka merasa lebih aman saat bertransaksi sekaligus menjadi solusi untuk mereka yang tidak mempunyai rekening bank.
Dari sisi penjual, aktivasi fitur bayar di tempat akan meningkatkan kredibilitas dan penjualan. Pasalnya, toko lebih bisa mengcover semua jenis calon pelanggan. Mulai dari mereka yang sudah terbiasa untuk berbelanja online, sampai mereka yang masih ragu- ragu apakah barang benar- benar sampai atau apakah toko ini terpercaya.
Semakin banyak pembeli yang ditangani dan semakin banyak penjualan, ini akan meningkatkan peringkat Seller di pencarian produk di Shopee. Proses ini juga sekaligus mendukung penjual untuk berkesempatan menjadi Star Seller Shopee.
Ujung- ujungnya sudah pasti, omset toko akan semakin melesat dan berlipat ganda.
Kekurangan Sistem COD Shopee
Bohong jika sistem COD Shopee ini tidak mempunyai kekurangan. Salah satu kendala yang sering dihadapi seller saat mengaktifkan fitur COD adalah berhadapan dengan pembeli nakal.
Ya, pembeli nakal. Jenis pembeli ini dengan mudah telah melakukan checkout. Namun saat pesanan terkirim, ternyata yang bersangkutan tidak mempunyai uang untuk membayar pesanannya atau tiba- tiba ingin cancel karena faktor lain.
Apakah ini sering terjadi? Ya, cukup sering sebenarnya.
Karena ternyata masih banyak customer online yang tidak teredukasi dengan baik tentang tujuan fitur ini. Ujung- ujungnya, seller lah yang rugi karena barang tidak jadi laku, dan harus menanggung ongkir untuk retur pesanan.
Kesimpulan
COD Bayar di Tempat Shopee adalah fitur yang wajib dicoba oleh semua penjual di Shopee. Selain menguntungkan, nyaris tidak ada kerumitan dalam proses aktivasi nya.
Proses aktivasi COD sangat mudah karena bisa setting langsung di aplikasi Shopee atau langsung di website Shopee (Seller Center). Jika ada beberapa fitur seperti di gambar di atas tidak muncul, Anda bisa menghubungi CS Shopee untuk meminta bantuan.
Anda bisa menghubungi CS Shopee, baik itu melalui email atau DM Twitter @ShopeeCare dengan pesan meminta pengajuan untuk metode pembayaran COD untuk Seller.
Anda perlu menginformasikan data sebagai berikut :
Username akun Shopee :
Email aktif :
Alamat lengkap :
Selain itu, tambahkan juga screenshot yang menunjukkan kendala saat mengaktifkan fitur bayar di tempat ini ya.
Selain growth mindset, ada juga istilah yang disebut dengan fixed mindset atau pola pikir tetap. Jika growth mindset percaya bahwa kemampuan seseorang dapat berkembang melalui proses belajar dan latihan, fixed mindset bekerja di arah sebaliknya.
Tentu saja cukup berbahaya saat seseorang terjebak dalam pola pikir Fixed Mindset itu. Untuk itu, penting untuk mengenali apa itu fixed mindset, karakteristik, ciri- ciri, dan contohnya.
Fixed Mindset adalah…
Fixed mindset adalah sebuah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan seseorang bersifat statis dan tidak dapat berubah. Orang- orang dengan fixed mindset percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan karakter mereka sudah ditentukan sejak lahir dan hal tersebut akan sulit diubah.
Adapun karakteristik utama dari fixed mindset antara lain :
Meyakini bahwa kemampuan mereka sudah bawaan dari lahir dan sulit sulit berubah. Mereka cenderung pesimis untuk meningkatkan kemampuan diri.
Menghindari tantangan dan situasi sulit karena takut gagal. Mereka lebih memilih melakukan hal yang sudah mereka kuasai dan enggan mencoba hal baru.
Mudah menyerah dan putus asa saat menghadapi kesulitan. Saat berhadapan dengan kesulitan, mereka akan berpikir bahwa bakat mereka memang tidak di bidang tersebut.
Sangat terpengaruh oleh penilaian orang lain. Mereka butuh pujian terus menerus agar percaya diri.
Cenderung menyalahkan faktor eksternal seperti nasib, bakat, dan situasi untuk kegagalan mereka.
Ciri-ciri Orang dengan Fixed Mindset
Kita dapat mengenali seseorang dengan fixed mindset melalui karakteristik di atas. Lebih lanjut lagi, mereka dengan pola pikir tetap ini biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Lebih Memilih Menghindari Tantangan
Pemilik pola pikir tetap cenderung menghindari tantangan dan memilih jalur yang lebih mudah. Mereka takut gagal dan merasa tidak nyaman berada di luar zona nyaman. Orang dengan fixed mindset lebih memilih melakukan hal-hal yang sudah mereka kuasai daripada mencoba hal baru yang menantang.
2. Menghindari Usaha
Orang orang dengan pola pikir tetap cenderung enggan bersusah payah. Mereka beranggapan bahwa kemampuan seseorang sudah ditentukan sejak lahir, jadi tidak perlu bersusah payah untuk meningkatkannya. Selain itu, mereka merasa tidak perlu berlatih keras karena toh tidak akan membuat mereka lebih pintar atau lebih berbakat.
3. Mudah Menyerah
Saat berhadapan dengan kesulitan, mereka dengan pola pikir fixed cenderung mudah menyerah. Mereka tidak tahan lama menghadapi tantangan dan cepat putus asa jika hasilnya tidak segera terlihat. Orang dengan fixed mindset tidak memiliki daya tahan dan ketekunan dalam menghadapi rintangan.
4. Menghindari Kritik
Pemilik pola pikir tetap sangat sensitif terhadap kritik. Mereka menganggap kritik sebagai serangan pribadi yang mengancam harga diri. Kritik membuat orang dengan fixed mindset merasa tidak kompeten dan meragukan kemampuan dirinya. Oleh karena itu, mereka cenderung menghindari dan menolak kritik.
5. Merasa Terancam oleh Keberhasilan Orang Lain
Ciri- ciri terakhir, orang- orang dengan pola pikir tetap memandang kemampuan sebagai sesuatu yang statis. Tidak heran, mereka memandang keberhasilan orang lain sebagai ancaman, karena akan membuat mereka kelihatan kurang berbakat. Orang dengan fixed mindset cenderung iri dan merasa tersaingi dengan prestasi orang lain, bukannya termotivasi untuk berkembang.
Dampak Fixed Mindset
Dengan segala karakteristiknya, fixed mindset cenderung membawa dampak negatif pada pelakunya. Apa saja? Antara lain sebagai berikut :
1. Sulit Berkembang
Pemilik pola pikir tetap akan sulit untuk berkembang karena mereka beranggapan bahwa kemampuan yang mereka miliki bersifat permanen. Mereka tidak percaya bahwa kemampuan dapat meningkat melalui proses belajar dan berlatih. Alhasil, mereka akan enggan untuk mencoba hal baru atau mengembangkan diri karena takut gagal dan dianggap tidak kompeten.
2. Takut Gagal
Dampak negatif pola pikir tetap selanjutnya adalah ketakutan akan kegagalan. Mereka beranggapan bahwa kegagalan mencerminkan ketidakmampuan dan kekurangan diri mereka.
Tidak heran, mereka cenderung menghindari situasi yang berisiko tinggi untuk gagal. Mereka lebih memilih untuk tetap berada di zona nyaman daripada mencoba sesuatu yang baru di luar kemampuan mereka.
3. Terjebak Zona Nyaman
Karena takut gagal dan enggan untuk berkembang, pemilik pola pikir tetap terus terjebak dalam zona nyaman. Mereka tidak mau keluar dari rutinitas dan hal-hal yang sudah mereka kuasai. Akibatnya, mereka sulit untuk maju karena tidak berani mengambil risiko dan tantangan baru dalam hidup.
4. Sulit Menerima Masukan
Terakhir, pola pikir fixed juga membuat seseorang cenderung sulit menerima masukan dan kritik dari orang lain. Mereka menganggap masukan sebagai bentuk penghakiman atas kemampuan diri mereka. Akibatnya, mereka cenderung bersikap defensif dan menolak masukan yang mereka peroleh. Hal ini tentu saja menghambat perkembangan dan kemajuan mereka.
Contoh Karakter Orang dengan Fixed Mindset
Ingin mendapat gambaran lebih lanjut tentang seseorang yang mempunyai fixed mindset? Panda akan merangkumnya dalam beberapa contoh berikut ini :
Contoh Fixed Mindset dalam Bidang Akademik
Kasus : Seorang siswa mendapatkan nilai buruk dalam ujian matematika dan berpikir, “Saya memang tidak pandai matematika. Tidak ada gunanya mencoba lebih keras lagi.”
Penjelasan : Siswa ini meyakini bahwa kemampuan matematikanya adalah sesuatu yang tetap dan tidak bisa diubah. Hal ini tentu saja menghambat usahanya dalam belajar dan memperbaiki diri.
Contoh Fixed Mindset dalam Karier
Kasus: Seorang karyawan tidak mendapatkan promosi yang ia inginkan dan merasa, “Saya tidak pernah akan bisa menjadi manajer karena saya tidak punya bakat alami untuk itu.”
Penjelasan: Karyawan ini percaya bahwa keterampilan manajemen adalah sesuatu yang bawaan dan tidak bisa berkembang melalui pengalaman dan pelatihan. Tentu saja ini salah. Faktanya, leadership dan keterampilan manajemen dapat dipelajari dan dilatih.
Fixed Mindset dalam Hubungan Sosial
Kasus: Seseorang merasa sulit untuk membuat teman baru dan berpikir, “Saya memang orang yang tidak disukai. Saya tidak akan pernah bisa punya banyak teman.”
Penjelasan: Orang ini memiliki pandangan bahwa sifat dan kepribadiannya tidak bisa berubah, sehingga ia tidak mencoba untuk berusaha lebih baik dalam berinteraksi sosial.
Terjebak dalam Fixed Mindset? Saatnya Belajar Growth Mindset!
Jika setelah membaca artikel ini kamu merasa menjadi pribadi dengan fixed mindset, tidak ada kata terlambat untuk memperbaikinya. Kamu bisa mengubah pola pikir ini dengan belajar mengembangkan growth mindset.
Orang dengan growth mindset memandang kegagalan sebagai proses pembelajaran dan terus menerus mengembangkan diri. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan growth mindset
1. Fokus pada Proses bukan Hasil
Saat mengerjakan sesuatu, fokuslah pada prosesnya dan nikmati setiap tahapannya, bukan hanya berfokus pada hasil akhir. Dengan begitu, kita bisa menikmati perjalanan dan tetap termotivasi meski ada kegagalan.
2. Jadikan Kegagalan sebagai Peluang Belajar
Jangan takut gagal dan jadikan setiap kegagalan sebagai peluang untuk belajar. Analisis apa penyebab kegagalan dan bagaimana bisa memperbaikinya di masa depan. Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran.
3. Berani Mencoba Hal Baru
Keluar lah dari zona nyaman dan berani mencoba hal-hal baru. Resiko gagal akan selalu ada, namun jangan jadikan itu sebagai halangan. Dengan begitu kita bisa terus berkembang dan memperluas wawasan.
4. Tetap Optimis dan Pantang Menyerah
Jaga sikap optimis dalam menghadapi tantangan apapun. Jangan mudah putus asa dan menyerah ketika gagal. Tetap semangat dan terus mencoba hingga berhasil.
5. Menerima Masukan dan Kritik
Terima masukan dan kritik dari orang lain dengan terbuka. Gunakan itu untuk introspeksi diri dan perbaiki kekurangan yang ada. Kritik membantu kita menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Fixed mindset dan growth mindset adalah dua pola pikir yang berbeda dalam menghadapi tantangan dan pengembangan diri. Orang dengan fixed mindset cenderung menghindari tantangan, takut gagal, dan merasa kemampuannya statis.
Sebaliknya, mereka dengan growth mindset memandang kegagalan sebagai peluang untuk berkembang, tidak takut menghadapi tantangan, dan yakin bahwa kemampuan dapat terasah dengan proses belajar.
Oleh sebab itu, seseorang dengan pola pikir fixed perlu menyadari kondisi dirinya dan membuka diri untuk belajar growth mindset. Dengan begitu, ia akan dapat terus berkembang dan meningkatkan potensinya. Dengan memandang tantangan dan kegagalan sebagai peluang, kita dapat terus maju dan tak perlu takut menghadapi rintangan dalam mencapai tujuan.
Ada banyak hal yang perlu kita pertimbangkan saat menentukan payment gateway Indonesia yang tepat untuk bisnis kita. Selain pilihan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi customer Indonesia, kita juga perlu mempertimbangkan model bisnis dan keamanan.
Dengan pilihan yang tepat dan sesuai kebutuhan, payment gateway pilihan Anda akan semakin berdampak penting untuk kelangsungan bisnis.
Apa yang Dimaksud dengan Payment Gateway?
Seiring dengan bertumbuhnya transaksi digital, peran payment gateway, atau gerbang pembayaran, menjadi semakin penting. Per definisi, Payment Gateway adalah layanan yang menyediakan media untuk memproses transaksi pembayaran secara online.
Dalam hal ini, payment gateway memberi otorisasi untuk pemrosesan kartu kredit, bank transfer otomatis, hingga ewallet. Dengan cara ini, pelanggan dapat melakukan proses pembayaran transaksi dengan mudah dan cepat di transaksi online yang mereka lakukan.
Cara Memilih Payment Gateway yang Tepat
Dalam memilih payment gateway, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar berujung pada pilihan yang tepat dan sesuai kebutuhan bisnis. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan :
1. Sesuaikan dengan Model Bisnis
Untuk menentukan payment gateway Indonesia yang tebat, pertimbangkan lah model bisnis dan profil pelanggan Anda. Apakah menjual produk fisik, jasa, langganan SaaS, atau donasi nirlaba? Pelanggan utama berasal dari mana? Pastikan payment gateway yang Anda pilih mendukung jenis transaksi dan metode pembayaran yang pelanggan butuhkan.
2. Dukungan Metode Pembayaran
Pilih lah payment gateway yang menyediakan beragam opsi metode pembayaran. Mulai dari kartu kredit/debit, e-wallet, transfer bank, dan COD (Cash on Delivery). Dengan pilihan beragam, hal ini memudahkan pelanggan membayar dengan cara yang nyaman bagi mereka. Pastikan Anda melibatkan dukungan metode pembayaran populer yang tersedia di dalam negeri.
3. Biaya Transaksi
Bandingkan biaya transaksi (persentase maupun nominal per transaksi) dari beberapa penyedia payment gateway. Pilih yang paling kompetitif dan menawarkan skema biaya sesuai kebutuhan bisnis. Perhatikan juga biaya bulanan atau biaya integrasi jika ada.
4. Keamanan
Pastikan payment gateway memiliki sertifikasi keamanan PCI DSS. Periksa protokol enkripsi data yang digunakan. Protokol keamanan HTTPS dan enkripsi end-to-end merupakan standar minimal keamanan yang harus dipenuhi.
5. Integrasi dan Dukungan Teknis
Pilih payment gateway yang mudah diintegrasikan dengan website, toko online, atau aplikasi Anda. Dalam hal ini, payment gateway biasanya ada yang menyediakan plugin resmi atau API yang memudahkan proses integrasi. Perhatikan juga kualitas dukungan teknisnya jika Anda membutuhkan bantuan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat menentukan payment gateway Indonesia mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis saat ini maupun rencana ke depannya.
Rekomendasi Payment Gateway Indonesia
Dengan mempertimbangkan hal- hal di atas, ada beberapa payment gateway Indonesia yang populer dan menjadi favorit. Apa saja? Berikut rekomendasi Panda :
1. DOKU
Berdiri sejak 2007, DOKU telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 150.000 mitra usaha ternama dengan lebih dari 3 juta pengguna. Selain menjadi pioner gerbang pembayaran, DOKU juga mengantongi sertifikat internasional dan mempunyai lisensi resmi dari Bank Indonesia.
Sebagai payment gateway, DOKU mempunyai pilihan metode pembayaran yang beragam. Mulai dari kartu kredit dan debit, 20 bank besar di Indonesia, ewallet (LinkAja, Gopay, Ovo, dll), COD hingga pembayaran offline di gerai modern (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, dll).
Dari sisi keamanan pun DOKU tidak perlu diragukan lagi. DOKU telah didukung dengan mesin resiko berbasis AI sebagai perisai keamanan transaksi yang melindungi berbagai ancaman cyber crime. Selain itu, biaya transaksi payment gateway Indonesia ini juga terbilang murah. Tidak heran, DOKU menjadi salah satu pilihan terfavorit untuk UMK, startup hingga enterprise.
2. Midtrans
Rekomendasi payment gateway Indonesia selanjutnya adalah Midtrans, yang sebelumnya bernama Veritrans. Gateway pembayaran ini berdiri sejak 2012 dan berfokus melayani ecommerce Indonesia, UMKM, startup, hingga perusahaan besar.
Midtrans menyediakan pilihan pembayaran yang sangat variatif. Mulai dari Visa, Mastercard, bank besar di Indonesia, QRIS, ewallet, hingga gerai minimarket. Selain pilihan pembayaran yang lengkap, keunggulan lain dari Midtrans terletak pada antarmuka yang user friendly, dan proses integrasi yang mudah ke berbagai platform.
Dari sisi keamanan, MidTrans juga sudah dilengkapi dengan sistem keamanan anti-fraud untuk memastikan keamanan transaksi pelanggan. Dengan keunggulannya ini, Midtrans telah menjadi mitra terpercaya lebih dari 500 ribu merchant, termasuk KitaBisa, TaniHub dan Tokopedia.
3. iPaymu
iPaymu merupakan payment gateway Indonesia yang menyediakan beragam metode pembayaran seperti kartu kredit, debit, transfer bank, e-wallet, dan COD. Bukan itu saja, iPaymu memiliki fitur-fitur canggih seperti recurring payment, split payment, dan email invoice.
Dengan kelebihannya ini, gerbang pembayaran ini bukan hanya memenuhi kebutuhan belanja online semata. Tapi juga memudahkan pengguna untuk melakukan transfer, donasi online hingga penarikan online.
iPaymu berdiri sejak 2012 dan kini telah mempunyai lebih dari 80 ribu merchant yang bergabung. Dalam inovasinya, gerbang pembayaran ini juga didukung dengan keamanan tinggi tanpa biaya tambahan. Pengguna juga dapat menikmati transisi yang relatif smooth saat checkout.
4. Finpay
Berdiri sejak 2006, Finpay adalah terbang pembayaran yang merupakan anak perusahaan dari Telkom. Payment gateway ini mempunyai dua layanan unggulan, yaitu Finpay Link dan Finpay Invoice.
Finpay Link merupakan link pembayaran yang berisi pilihan metode pembayaran dan mendukung pembayaran online di media sosial atau aplikasi pesan. Sedangkan Finpay Invoice merupakan layanan pengiriman invoice melalui email setelah pelanggan melakukan transaksi secara online.
Selain itu, Finpay juga didukung oleh berbagai metode pembayaran seperti bank- bank besar Indonesia, kartu kredit, debit online, e-money, Virtual Account bank, dan yang lainnya. Finpay saat ini sudah dipercaya oleh website- website ecommerce besar seperti Telkomsel, TelkomVision, Apps Foundry, Plasa.com dan LivingSocial.
5. Xendit
Pilihan payment gateway Indonesia selanjutnya adalah Xendit. Sebagai platform gerbang pembayaran, Xendit menyediakan pilihan pembayaran yang cukup beragam. Mulai dari pembayaran via kartu kredit, e-wallet, transfer bank, dan pembayaran di gerai ritel.
Keunggulan Xendit adalah antarmuka pengguna yang user friendly, bisa mengakses dashboard secara real-time, dan mendukung fitur-fitur canggih seperti pembayaran recurring. Xendit cocok untuk startup, UKM, maupun perusahaan besar. Beberapa perusahaan besar yang sudah menggunakan platform ini antara lain Bukalapak, Traveloka, Samsung, Lazada, Oyo, dan lain- lain.
6. Faspay
Melalui layanan Faspay Business, Faspay menawarkan layanan pembayaran online dengan berbagai metode pembayaran. Mulai dari Visa, MasterCard, American Express, BCA, BNI, Mandiri, Bank BRI, Permata Bank, Maybank, Telkomsel, BRIVA, OVO, Akulaku, Kredivo, Indomaret hingga Alfamart.
Sejak berdiri di tahun 2003, Faspay kini telah mempunyai lebih dari 1500 mitra usaha dan klien dari perusahaan besar. Beberapa keunggulan Faspay antara lain integrasi sistem pembayaran yang mudah, tidak perlu biaya berlangganan bulanan, sistem anti-fraud, lisensi resmi Bank Indonesia, hingga kemudahan membayar di berbagai ATM dengan penggunaan order ID unik.
7. Winpay
Meski tergolong pemain baru, Winpay yang berdiri pada 2015 ini telah mendapatkan lisensi resmi dari Bank Indonesia pada 2018 lalu. Layanan yang disediakan platform ini juga kurang lebih sama dengan payment gateway Indonesia di atas.
Dalam metode pembayaran misalnya, WinPay sudah terintegrasi dengan 147 bank yang ada di Indonesia. Pengguna Winpay juga bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit, e-money, mastercard, visa, virtual account hingga gerai modern.
Selain itu, Winpay juga telah berafiliasi dengan berbagai platform e-commerce seperti Magento, Opencart, Woocommerce dan Prestashop.
8. Prismalink
Prismalink unggul dengan sistem keamanan yang mumpuni dengan adanya fitur 3DS. Dengan fitur ini, setiap transaksi pengguna akan dilengkapi dengan verifikasi dua langkah yang lebih aman. Selain itu, mereka juga mempunyai sertifikasi PCI DDS yang membuat transaksi via debit card dan kredit card mempunyai garansi keamanan yang baik.
Namun bukan hanya tentang keamanan saja. Prismalink juga mempunyai fitur White Label Apps, yaitu fitur yang memudahkan pengguna membangun gateway pembayaran dengan menggunakan brand sendiri.
Tidak heran, Prismalink pun cukup menggoda klien dari brand- brand besar. Tercatat perusahaan seperti seperti Kalbe, ACT, dan Kitabisa merupakan deretan perusahaan yang menggunakan layanan ini
9. Duitku
Payment gateway Indonesia selanjutnya adalah Duitku. Gerbang pembayaran ini mengklaim brand mereka sebagai platform gateway dengan layanan terbaik. Sebagai payment gateway, Duitku menawarkan pilihan pembayaran yang cukup lengkap. Mulai dari kredit card dan debit card, virtual account, QRIS, gerai retail, ewallet, paylater, hingga internet banking.
Dari sisi keamanan, Duitku sudah didukung dengan infrastruktur handal dengan standar internasional. Platform ini juga mempunyai fitur fraud detection sebagai jaminan keamanan transaksi pelanggan.
10. iPay88
Terakhir, Panda juga merekomendasikan layanan gateway pembayaran Indonesia iPay88.
Lebih dari payment gateway untuk toko online, iPay88 menyediakan sistem pembayaran yang aman untuk berbagai aktivitas pembayaran, baik untuk dalam dan luar negeri.
Layanan unggulan dari iPay88 terbagi menjadi tiga, yaitu Link Payment, Direct Payment dan POS (Point of Sales). Melalui link payment, pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran yang terkirim langsung lewat aplikasi chat atau media lainnya. Melalui Direct Payment, pelanggan bisa melakukan transaksi langsung yang terhubung dengan channel penjualan online.
Metode pembayaran yang iPay88 pun terbilang lengkap. Mulai dari kartu debit dan kredit, virtual account, online banking, gerai modern, ewallet, QRIS, hingga pembayaran dengan metode Pay Later.
Cara Mengintegrasikan Payment Gateway
Integrasi payment gateway ke dalam website atau aplikasi adalah langkah penting agar transaksi pembayaran dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengintegrasikan payment gateway :
1. Pilih Payment Gateway
Langkah pertama, pilihlah payment gateway yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Penting sekali untuk memperhatikan fitur, perbandingan biaya dan dukungan pelanggan yang
2. Daftar Akun Payment Gateway
Setelah memilih payment gateway, Anda perlu mendaftarkan akun atau merchant baru di situs resmi payment gateway tersebut. Lengkapi data & informasi yang diperlukan sampai mendapatkan akses API, kredensial, atau kunci integrasi.
Pihak dari Payment Gateway biasanya akan membimbing pelanggan untuk proses ini.
3. Integrasikan API/Plugin ke Website
Payment gateway menyediakan plugin atau API (Application Programming Interface) yang dapat diintegrasikan ke dalam kode website/aplikasi Anda. Tim teknis Anda dapat mengikuti petunjuk integrasi dari payment gateway. Jika menggunakan plugin, install dan aktifkan plugin tersebut.
4. Testing Integrasi
Lakukan pengujian integrasi dengan melakukan transaksi uji coba menggunakan nominal kecil. Pastikan data transaksi dikirim dengan benar dan status pembayarannya berhasil. Lakukan debugging jika terjadi error.
5. Go Live
Jika integrasi berjalan lancar, Anda sudah bisa menjadikan payment gateway sebagai metode pembayaran resmi di website atau aplikasi Anda. Selanjutnya, transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara real-time.
Kesimpulan
Memilih payment gateway Indonesia berarti bukan sekedar menyediakan gerbang pembayaran yang memudahkan transaksi pelanggan. Lebih jauh lagi, ini merupakan langkah eskalasi yang berdampak jangka panjang untuk bisnis Anda.
Metode pembayaran yang mudah dan beragam adalah fitur untuk mewadahi jenis pelanggan yang berbeda- beda. Semakin beragam jenis pelanggan yang dapat Anda fasilitasi, maka semakin besar jangkauan market untuk kelangsungan bisnis jangka panjang.
Payment gateway berdampak penting pada user experience. Dan dengan berinvestasi pada hal ini, bisnis Anda mempunyai kesempatan untuk bertumbuh dengan lebih efektif ke depan.
Payment gateway, atau Gerbang Pembayaran, bukan istilah asing lagi di telinga kita. Seiring dengan meningkatnya transaksi ecommerce dan pembayaran digital, gerbang pembayaran menjadi solusi praktis untuk melakukan pembayaran di situs jual beli online.
Di artikel kali ini, Panda akan secara khusus mengulas tentang apa itu payment gateway, cara kerja, dan manfaatnya. Dengan begitu, kita akan semakin memahami apa itu payment gateway, alias si gerbang pembayaran ini.
Apa itu Payment Gateway?
Payment gateway, atau Gerbang Pembayaran, adalah layanan yang menyediakan infrastruktur untuk memproses transaksi pembayaran secara online. Sedangkan menurut Paypal, pengertian payment gateway adalah sebuah teknologi yang menjadi gerbang transaksi dalam e-commerce.
Kehadiran gerbang pembayaran ini bertugas untuk menghubungkan merchant (penjual) dengan payment processor (seperti Visa, Mastercard, dll) dengan cara memfasilitasi transaksi pembayaran secara mudah dan cepat. Tanpa gerbang pembayaran ini, pilihan pembayaran pelanggan akan sangat terbatas. Mereka harus melakukan pembayaran via bank transfer secara manual yang tentunya tidak efektif.
Fungsi Utama Payment Gateway
Kehadiran gerbang pembayaran sangat terasa memudahkan pelanggan dalam melakukan proses pembayaran. Selain mudah, proses verifikasinya juga cepat dan otomatis. Pelanggan tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran seperti cara konvensional yang dulu berjalan.
Selain itu, fungsi utama dari payment gateway adalah:
Menerima informasi pembayaran dari merchant ketika pelanggan ingin membayar secara online. Informasi ini biasanya berupa nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa, CVV, dll.
Menghubungkan ke payment processor (seperti Visa dan Mastercard) untuk mendapatkan otorisasi pembayaran. Gerbang pembayaran akan mengirimkan informasi pembayaran ke payment processor untuk proses checking validitas dan otorisasinya.
Memberikan hasil otorisasi kepada merchant. Setelah mendapatkan hasil otorisasi dari payment processor, gerbang pembayaran akan mengirimkan status otorisasi (sukses/gagal) kepada merchant.
Menyimpan data transaksi untuk keperluan rekonsiliasi dan pelaporan.
Jadi, fungsi utama dari gerbang pembayaran ini adalah memfasilitasi koneksi antara merchant dengan payment processor agar transaksi pembayaran dapat terlaksana. Selanjutnya, payment processor akan secara langsung mengotorisasi dan memproses pembayaran.
Cara Kerja Payment Gateway
Seperti ulasan Panda tadi, gerbang pembayaran bekerja sebagai jembatan antara merchant dengan payment processor untuk memproses transaksi pembayaran secara online. Berikut adalah alur cara kerja payment gateway:
Pelanggan melakukan pembelian barang/jasa di website merchant dan memilih opsi pembayaran.
Pelanggan diarahkan ke halaman pembayaran payment gateway untuk mengisi detail kartu kredit/debit.
Gateway lalu menerima data pembayaran dari pelanggan dan mengirimnya data transaksi tersebut ke acquirer bank. Acquirer bank adalah bank yang bekerja sama dengan merchant untuk menerima pembayaran.
Acquirer bank meneruskan data transaksi ke issuer bank. Issuer bank adalah bank yang mengeluarkan kartu kredit/debit ke pelanggan.
Selanjutnya, issuer bank memproses dan mengotorisasi transaksi apakah valid atau tidak.
Issuer bank mengirimkan hasil otorisasi ke acquirer bank, dan diteruskan kembali hasilnya ke gateway pembayaran.
Gateway pembayaran mengirimkan hasil otorisasi ke website merchant, apakah statusnya berhasil atau gagal.
Pelanggan mendapatkan notifikasi status pembayaran, yaitu berhasil atau gagal.
Jenis-Jenis Payment Gateway
Ada beragam jenis payment gateway yang bisa kita gunakan sesuai kebutuhan website ecommerce. Sebelum memutuskan pilihan, penting sekali untuk mengenali kelebihan dan kelemahan dari masing- masing gateway pembayaran ini.
Berikut jenis- jenis payment gateway :
1. Hosted Payment Gateway
Jenis gerbang pembayaran yang pertama adalah Hosted Payment Gateway. Gateway pembayaran ini merupakan jenis gerbang pembayaran dimana pelanggan akan diarahkan ke laman pembayaran yang dihosting oleh provider gateway dalam menyelesaikan transaksi.
Setelah melakukan pembayaran, pelanggan akan diarahkan kembali ke website atau aplikasi asal dengan notifikasi konfirmasi transaksi berhasil atau gagal.
Kelebihan dari gerbang pembayaran ini adalah kemudahan integrasi dengan website atau aplikasi tanpa membutuhkan skill teknis khusus. Kelemahannya, pemilik bisnis kurang mempunyai kontrol atas halaman pembayaran karena tidak bisa menyesuaikan tampilan dan fitur yang tersedia.
2. Self-Hosted Payment Gateway
Berbeda dengan versi hosted, self-hosted payment gateway memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran di halaman yang dihosting oleh web atau aplikasi ecommerce itu sendiri.
Dengan begitu, ecommerce dapat menyediakan dan mengelola halaman pembayaran sendiri. Namun tentunya, jenis gerbang pembayaran ini membutuhkan skill teknis khusus untuk mengintegrasikan gateway ke aplikasi atau website ecommerce.
3. API Hosted Payment Gateway
Mirip seperti Self-Hosted, API hosted payment gateway memungkinkan pemilik bisnis untuk menyesuaikan laman pembayaran dan menyimpan data pembayarannya di server sendiri. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat mengatur tampilan dan fungsi halaman pembayaran dengan fleksibel.
Perbedaannya, gateway pembayaran ini membutuhkan penggunaan API (Application Programming Interface) agar developer dapat mengintegrasikan beberapa aplikasi sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, developer membutuhkan API untuk menghubungkan website atau aplikasi bisnis online ke gateway pembayaran.
4. Local Bank Integration Payment Gateway
Selanjutnya adalah Local bank integration payment gateway, yang merupakan gateway pembayaran yang terhubung langsung dengan bank lokal untuk memproses pembayaran. Gateway ini memberikan opsi pembayaran yang lebih variatif dengan opsi bank- bank lokal.
Kendati begitu, gerbang pembayaran ini cenderung membutuhkan waktu integrasi lebih lama dan biaya yang lebih tinggi daripada tipe- tipe gerbang pembayaran lainnya.
5. Mobile Payment Gateway
Seperti penamaannya, mobile payment gateway adalah jenis gerbang pembayaran yang memungkinkan pelanggan membayar melalui aplikasi mobile atau mobile website. Teknologi dari jenis gateway ini biasanya terhubung dengan teknologi mobile wallet, seperti Apple Pay atau Google Wallet.
Keunggulannya, gateway ini meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam berbelanja via mobile. Kelemahannya, jenis gateway ini memang khusus bekerja di perangkat mobile.
Manfaat Menggunakan Payment Gateway
Payment gateway memiliki segudang manfaat untuk penjual maupun pelanggan yang melakukan transaksi secara online. Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan gerbang pembayaran :
1. Mempermudah Pembayaran Online
Dengan gateway pembayaran, pelanggan dapat dengan mudah melakukan pembayaran tanpa proses verifikasi manual. Pelanggan cukup memasukkan data kartu kredit atau debit mereka. Selanjutnya, gateway akan secara otomatis mengelola pembayaran tersebut dan memberi notifikasi status keberhasilan transaksi.
2. Meningkatkan Keamanan Transaksi
Payment gateway dilengkapi teknologi enkripsi data sehingga informasi pembayaran pembeli terjamin keamanannya. Data kartu kredit atau debit pembeli tidak tersimpan di merchant. Gateway pembayaran juga mempunyai sistem keamanan canggih sehingga risiko cyber crime pun sangat kecil.
3. Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan payment gateway, penjual dapat menerima pembayaran dari seluruh dunia selama pembeli memiliki kartu kredit atau debit dari network terbang pembayaran tersebut. Selain itu, metode pembayaran yang variatif juga menarik lebih banyak pelanggan karena memberikan user experience yang baik. Hal ini akan memperluas jangkauan pasar penjual.
4. Mempercepat Proses Checkout
Manfaat selanjutnya dari payment gateway adalah mempercepat proses checkout pelanggan. Pelanggan tidak perlu mengisi formulir pembayaran berulang kali. Data pembayaran tersimpan dengan aman di gateway pembayaran.
Kelebihan dan Kekurangan Payment Gateway
Dengan segala kemudahannya, payment gateway juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kita perhatikan.
Kelebihan Payment Gateway
Penggunaan yang Mudah : Gateway pembayaran menyediakan API dan dokumentasi yang memudahkan pengguna untuk mengintegrasikan ke sistem mereka. Pengguna tidak perlu pusing memikirkan kompleksitas di balik layanan.
Aman : Data sensitif seperti nomor kartu kredit terlindung dengan standar keamanan tinggi seperti enkripsi data.
Luas jangkauan : Banyak gateway pembayaran yang menyediakan akses ke berbagai metode pembayaran dan mata uang di seluruh dunia.
Otomatisasi : Transaksi dan pembayaran dapat diotomatisasi melalui API sehingga efisien.
Laporan lengkap : Pengguna dapat melihat laporan transaksi secara lengkap untuk keperluan akuntansi.
Dukungan pelanggan : Gateway pembayaran besar umumnya menyediakan dukungan pelanggan yang responsif.
Kekurangan Payment Gateway
Biaya : Payment gateway mengenakan biaya berupa setup fee, monthly fee, dan charge per transaksi. Biaya ini mengurangi keuntungan.
Bergantung pada layanan pihak ketiga : Jika layanan gateway pembayaran bermasalah, bisnis juga akan terdampak. Penting sekali untuk mempersiapkan rencana cadangan.
Kompleksitas integrasi : Meski sudah disederhanakan, integrasi tetap memerlukan bantuan developer dan memakan waktu.
Perubahan kebijakan : Kebijakan seperti biaya transaksi bisa berubah sewaktu-waktu oleh provider gateway.
Kehilangan sebagian data pelanggan : Merchant tidak selalu mendapatkan semua data pelanggan karena dikelola payment gateway.
Contoh Payment Gateway Populer di Indonesia
Ada beberapa payment gateway Indonesia yang cukup populer dan menjadi favorit. Antara lain sebagai berikut :
Xendit
Midtrans
Doku
iPaymu
Duitku
Kesimpulan
Payment gateway, atau gerbang pembayaran, adalah layanan pihak ketiga yang menyediakan infrastruktur untuk proses pembayaran secara online. Secara garis besar, gateway ini bertindak sebagai jembatan antara merchant, bank, dan pelanggan untuk memfasilitasi transaksi pembayaran.
Kehadiran gerbang pembayaran memungkinkan merchant menerima pembayaran secara online tanpa harus memiliki rekening bank khusus untuk bisnis. Selain itu, penggunaan layanan ini memungkinkan bisnis menyediakan berbagai metode pembayaran yang variatif. Mulai dari kartu kredit/debit, e-wallet, transfer bank, dll.
Dengan memilih gerbang pembayaran yang tepat, merchant dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, memperluas target pasar, dan tentunya mengoptimalkan omset penjualan secara online.
Jika saat ini Anda sedang menjajaki investasi di pasar modal, maka penting sekali untuk mengenali Bullish dan Bearish. Kedua istilah ini sempat mencuat dalam perbincangan tren pasar modal. Memahami keduanya juga akan berperan penting untuk investor memaksimalkan potensi investasi di pasar modal.
Bullish dan bearish adalah dua istilah yang sering digunakan dalam analisis pasar keuangan, khususnya pasar saham. Istilah ini menggambarkan sentimen dan ekspektasi investor terhadap pasar. Di artikel ini, Panda akan mengulas keduanya dengan lebih lengkap.
Arti dari Bullish adalah…
Kedua istilah bullish dan bearish sendiri berasal dari Bahasa Inggris. Secara garis besar, istilah ini menggambarkan bagaimana kinerja pasar saham secara umum. Apakah nilai dari saham sedang terapresiasi (naik) atau justru terdepresiasi (turun).
Bullish berasal dari kata bull yang dalam bahasa Inggris berarti banteng jantan. Istilah ini melambangkan sifat banteng yang selalu menyerang ke atas dengan tanduknya. Oleh karena itu, bullish merujuk pada kondisi pasar yang optimis dimana harga aset cenderung naik.
Pasar saham sendiri cenderung berada di kondisi bullish saat situasi ekonomi sedang berjalan baik. Tren bullish ditandai dengan adanya kenaikan harga saham berkesinambungan. Hal ini biasanya berkaitan dengan tingginya permintaan atas saham, sehingga berpotensi mendorong kenaikan harga. Para investor cenderung percaya bahwa tren ini kemungkinan akan berlanjut dalam jangka panjang.
Arti Bearish adalah…
Berbeda dengan Bullish, bearish berasal dari kata ‘bear’ yang berarti beruang. Beruang dikenal dengan gerakan mengayunkan cakarnya ke bawah saat menyerang. Karena itu, bearish merujuk pada kondisi pasar yang pesimis dimana harga aset cenderung turun.
Dalam konteks keuangan, bearish adalah kondisi pasar saham dimana grafik menunjukkan tren menukik ke bawah atau melemahnya tren pasar. Tren Bearish menggambarkan bahwa sedang ada aksi jual dalam volume besar.
Intinya, bullish mencerminkan sentimen optimistis investor, sedangkan bearish merefleksikan sentimen pesimistis investor. Selain itu, bullish dan bearish juga tidak hanya menggambarkan kondisi pasar modal semata. Melainkan juga memberi gambaran kondisi perekonomian sebuah negara, bahkan kondisi ekonomi secara global.
Ciri-Ciri Tren Pasar Bullish
Pasar bullish ditandai dengan beberapa ciri khas berikut ini:
1. Harga Saham Cenderung Naik
Ketika pasar sedang bullish, harga saham cenderung mengalami kenaikan. Mengapa? Karena saat pasar optimis, permintaan saham akan meningkat sehingga harga pun ikut terdorong naik oleh permintaan yang besar. Tidak jarang kenaikan harga saham mencapai dua digit ketika sedang bullish.
2. Investor Optimis
Sentimen pasar bullish membuat investor merasa optimis soal prospek investasi saham. Mereka yakin bahwa kondisi ekonomi bagus, profitabilitas perusahaan baik, sehingga harga saham layak dibeli. Selain itu, investor percaya bahwa harga saham masih akan terus naik ke depannya.
3. IHSG Meningkat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering kali menjadi indikator utama kondisi pasar saham Indonesia. Ketika IHSG menunjukkan tren kenaikan atau bahkan mencetak rekor tertinggi baru, ini mengindikasikan pasar sedang bullish.
4. Volume Perdagangan Tinggi
Volume perdagangan saham yang tinggi juga menjadi ciri pasar bullish. Hal ini menunjukkan banyak investor yang aktif bertransaksi karena terdorong optimisme. Semakin ramai perdagangan saham, semakin tinggi pula volume perdagangannya.
Ciri-Ciri Tren Pasar Bearish
Pasar bearish ditandai dengan beberapa ciri-ciri berikut:
1. Harga Saham Cenderung Turun
Dalam pasar bearish, harga saham mayoritas perusahaan tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan harga saham terjadi karena permintaan lebih rendah daripada penawaran saham di pasar.
2. Investor Pesimis
Sentimen investor cenderung negatif dan pesimis tentang prospek pasar dan kondisi ekonomi ke depan. Investor enggan membeli saham baru atau menambah posisi saham yang dimiliki.
3. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Menurun
IHSG sebagai indeks pasar saham menunjukkan tren penurunan dalam jangka waktu tertentu. Penurunan IHSG mencerminkan pelemahan secara keseluruhan di pasar saham.
4. Volume Perdagangan Rendah
Jumlah saham yang diperdagangkan setiap harinya cenderung lebih sedikit. Volume perdagangan yang rendah mengindikasikan kurangnya minat investor untuk bertransaksi saham.
Ciri-ciri di atas menunjukkan sentimen negatif dan minat berkurang dari para investor di pasar modal. Kondisi ini disebut sebagai pasar bearish atau pasar yang cenderung menurun.
Penyebab Pasar Bullish
Kondisi perekonomian yang membaik merupakan salah satu faktor utama yang mendorong pasar saham memasuki tren bullish. Misalnya, tingkat pengangguran dan inflasi yang rendah menandakan sentimen konsumen yang positif dan daya beli yang tinggi. Hal ini dapat memicu lonjakan pendapatan dan laba emiten sehingga harga sahamnya naik.
Laporan keuangan emiten yang positif juga menjadi pemicu pasar bullish. Jika kinerja keuangan emiten melampaui ekspektasi analis dan investor, maka harga sahamnya pun cenderung naik karena dinilai prospektif. Di samping itu, dividen yang tinggi atau aksi korporasi seperti stock split juga kerap menjadi katalis sentimen bullish.
Terkadang, pasar bullish didorong euforia berlebihan (irrational exuberance) di kalangan investor. Ketika sentimen pasar terlalu optimistis, para investor cenderung mengabaikan valuasi yang wajar dan mengangkat harga saham melampaui nilai fundamentalnya.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung iklim investasi dan pasar modal juga dapat menciptakan sentimen bullish. Misalnya, deregulasi investasi asing, insentif pajak, stimulus fiskal, dan relaksasi peraturan. Hal ini membuat investor lebih tertarik menanamkan modal di pasar saham domestik.
Penyebab Pasar Bearish
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan pasar saham memasuki tren bearish:
1. Kondisi ekonomi memburuk
Salah satu penyebab utama pasar bearish adalah memburuknya kondisi perekonomian suatu negara. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang melambat, tingkat pengangguran yang tinggi, inflasi yang meningkat, atau defisit perdagangan yang membesar. Hal ini akan berdampak negatif terhadap perusahaan-perusahaan secara keseluruhan.
2. Laporan keuangan emiten jelek
Laporan keuangan emiten yang buruk juga dapat memicu pasar bearish. Jika banyak perusahaan mengeluarkan laporan keuangan dengan laba yang menurun tajam atau merugi, maka investor akan khawatir dan cenderung menjual saham mereka.
3. Ketakutan berlebih
Kadangkala pasar bearish timbul karena faktor psikologis yaitu ketakutan berlebih. Walaupun kondisi ekonomi relatif stabil, namun sentimen negatif yang berlebihan dapat memicu aksi jual.
4. Kebijakan pemerintah tidak mendukung
Kebijakan atau peraturan pemerintah tertentu juga bisa memicu pasar bearish, misalnya kenaikan pajak yang signifikan bagi perusahaan atau investor, atau kebijakan yang membatasi aktivitas ekonomi dan investasi. Hal ini membuat pelaku pasar menjadi pesimistis.
Apa yang Harus Investor Lakukan untuk Menghadapi Tren Bullish?
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan trader saat pasar sedang bullish:
1. Buy and Hold
Strategi yang paling sederhana dalkam menghadapi bullish adalah buy and hold. Saat pasar sedang bullish, harga akan cenderung naik dalam jangka panjang. Oleh karena itu, strategi yang paling sederhana adalah membeli saham yang bagus seperti saham blue chip, lalu menahannya dalam jangka panjang.
Investor tidak perlu melakukan banyak aksi jual-beli. Cukup beli saham berkualitas kemudian tahan. Dengan sendirinya harga saham akan meningkat seiring tren bullish pasar.
2. Rata-rata Ke Bawah (Averaging Down)
Strategi lainnya adalah rata-rata ke bawah atau averaging down. Artinya, jika harga saham yang sudah dibeli mengalami penurunan, investor bisa menambah posisinya. Dengan begitu, harga rata-rata pembelian menjadi lebih murah.
Saat harga nanti kembali naik, keuntungan yang didapatkan akan lebih besar. Strategi ini bisa dilakukan selama yakin bahwa pasar sedang bullish sehingga penurunan harga bersifat sementara.
3. Call Option
Strategi lainnya adalah dengan membeli call option. Call option adalah kontrak untuk membeli saham di masa depan pada harga yang sudah ditentukan. Saat pasar bullish, harga saham cenderung terus naik.
Oleh karena itu, strategi membeli call option bisa menghasilkan keuntungan besar. Investor hanya perlu membayar premi call option yang relatif kecil untuk kemudian membeli saham di masa depan pada harga lebih murah dari harga pasar saat itu.
Strategi Menghadapi Kondisi Bearish
Saat pasar dalam kondisi bearish atau turun, ada beberapa strategi yang bisa investor terapkan :
1. Short Selling
Short selling adalah strategi jual dulu baru beli. Caranya adalah meminjam saham dari broker, kemudian menjualnya. Setelah harganya turun, baru membeli kembali saham tersebut dengan harga lebih murah untuk mengembalikan ke broker. Selisih harga jual dan beli dapat menjadi keuntungan investor.
2. Put Option
Put option adalah kontrak opsi yang memberi hak untuk menjual aset pada harga tertentu. Investor membeli put option jika memperkirakan harga akan turun. Jika harga jatuh di bawah harga strike, put option bisa dieksekusi untuk mendapatkan keuntungan.
3. Take Profit
Take profit adalah menutup posisi investasi untuk mengunci keuntungan. Hal ini penting dilakukan pada saat pasar bearish agar tidak terjebak dalam kerugian. Investor harus menetapkan target take profit yang realistis sebelum membuka posisi.
Kesimpulan
Pada umumnya, bullish menggambarkan suasana pasar yang optimis dan harga aset cenderung naik. Bullish terjadi ketika harga saham atau aset lainnya naik secara signifikan dalam jangka waktu tertentu.
Sebaliknya, bearish menggambarkan suasana pasar yang pesimis dan harga aset cenderung turun. Bearish terjadi ketika harga saham atau aset lainnya turun secara signifikan dalam jangka waktu tertentu.
Penting bagi investor untuk memahami indikator teknikal bullish bearish dan menyesuaikan strategi investasi mereka dengan kondisi pasar saat ini. Investor juga membutuhkan analisis fundamental untuk melihat gambaran besar perekonomian. Dengan begitu, para investor dapat memaksimalkan keuntungan mengikuti tren di pasar modal, serta menghindari kerugian karena asal beli dan jual tanpa perhitungan yang matang.