CRM atau Customer Relationship Management populer sebagai langkah pendekatan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Dalam bisnis, CRM adalah salah satu strategi vital untuk mempertahankan pelanggan yang sudah lebih dulu loyal.
Bukan rahasia lagi, bagi sebuah bisnis, mempertahankan pelanggan lama adalah langkah yang lebih menguntungkan alih- alih terus mencari pelanggan baru. Keuntungan ini bisa kita taksir dari biaya yang perusahaan keluarkan, kemudahan dalam proses closing serta penjualan jangka panjang. Sudahkah bisnis Anda menerapkan strategi CRM ini?
Apa itu CRM (Customer Relationship Management) ?
Pengertian dari Customer Relationship Management atau CRM adalah strategi bisnis yang dirancang untuk mengelola dan memperkuat hubungan antara pelanggan dan perusahaan dengan melibatkan dukungan teknologi.
Dengan dukungan teknologi, sebuah Tool CRM dapat dapat membangun komunikasi pelanggan dengan lebih optimal. Fungsi dasar dari tool ini mencakup pengumpulan data pelanggan dari berbagai funnel, dan menganalisa perilaku pelanggan.
Melalui tool CRM, data pelanggan perusahaan akan tersimpan di database terpusat. Setiap individu yang terlibat dalam tim akan mudah mengaksesnya. Tidak heran, tool ini diprediksi dapat meningkatkan produktivitas sekitar 24% dan meningkatkan penjualan bisnis sebesar 30%.
Tujuan CRM
Di dunia bisnis modern Customer Relationship Management (CRM) bukanlah semata-mata alat teknologi. CRM adalah sebuah strategi integral yang mengejar tujuan-tujuan krusial demi meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Untuk lebih rincinya, berikut adalah beberapa tujuan dari hadirnya CRM :
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Tujuan utama CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan pengalaman yang memuaskan dan personal. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat merancang solusi yang relevan dan memberikan layanan yang melampaui ekspektasi.
2. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan
Salah satu fokus utama CRM adalah mempertahankan loyalitas pelanggan. Bersamaan dengan loyalty program lainnya, CRM membantu perusahaan dalam menciptakan ikatan emosional yang kuat dan mengurangi kemungkinan customer churn.
3. Mengoptimalkan Proses Bisnis
Tool CRM bertujuan untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan mengintegrasikan data pelanggan ke dalam berbagai aspek operasional. Dengan begitu, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan merespons lebih cepat terhadap perubahan pasar.
4. Mengoptimalkan Customer Lifetime Value (CLV)
Tujuan jangka panjang CRM adalah memaksimalkan Customer Lifetime Value CLV). Dengan memahami pola pembelian dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengarahkan upaya mereka untuk meningkatkan nilai dari setiap pelanggan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
5. Keunggulan Kompetitif
Customer Relationship Management membantu menciptakan keunggulan kompetitif dengan memberikan wawasan yang mendalam tentang perilaku pelanggan dan kebutuhan pasar. Dengan memanfaatkan informasi ini, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat waktu dan memenangkan persaingan di pasar yang semakin ketat.
Manfaat dan Fungsi CRM
Peran Customer Relationship Management (CRM) tidak terbatas pada pengelolaan data pelanggan saja. Melainkan sebagai mesin penggerak yang membawa sejumlah manfaat dan fungsi penting untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan pengalaman pelanggan yang tak tergantikan.
1. Pemahaman Mendalam tentang Pelanggan
Salah satu manfaat utama CRM adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pelanggan. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dengan cerdas, perusahaan dapat memahami kebutuhan, perilaku, dan preferensi pelanggan secara rinci, membuka pintu untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
2. Personalisasi Pengalaman Pelanggan
CRM memungkinkan personalisasi yang mendalam dalam interaksi dengan pelanggan. Dengan menggunakan data yang terkumpul, perusahaan dapat menyajikan konten, penawaran, dan layanan yang sesuai dengan preferensi masing-masing pelanggan. Alhasil, serangkaian aktivitas ini dapat menciptakan pengalaman yang unik dan berkesan untuk pelanggan.
3. Meningkatkan Prospek Bisnis
Seperti tujuannya, CRM bekerja memaksimalkan sumber daya perusahaan. Melalui pelacakan proses penjualan dari awal hingga akhir, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, mengelola prospek, dan memandu tim penjualan untuk mencapai target dengan lebih efektif.
4. Perbaikan Layanan Pelanggan
CRM juga berkontribusi dalam peningkatan layanan pelanggan. Dengan akses yang mudah ke riwayat interaksi pelanggan, tim customer service dapat merespons dengan komplain pelanggan cepat. Alhasil, customer service bisa memberikan solusi yang lebih relevan, dan memperkuat hubungan pelanggan.
5. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Secara keseluruhan, CRM bekerja efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional. Mulai dari manajemen inventaris, hingga pengelolaan hubungan hingga manajemen data dan mendorong pengambilan keputusan dengan lebih mudah. Dengan integrasi CRM, setiap aspek operasional dapat dioptimalkan sehingga berjalan dengan efisien dan lancar.
6. Mengoptimalkan Time to Market
Time to Market adalah sebuah konsep yang mengacu pada periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan, memproduksi, dan meluncurkan produk baru. Penerapan CRM membantu perusahaan mendapatkan informasi pelanggan seperti data trend pembelian sehingga perusahaan dapat menentukan waktu yang tepat dalam sebuah peluncuran produk tertentu.
Komponen CRM
Customer Relationship Management mempunyai tiga komponen utama yang penting dan saling terhubung. Apa saja? Berikut ulasan Panda :
1. Customer (Pelanggan)
Pelanggan adalah pilar utama dalam strategi ini. Dalam hal ini, pelanggan termasuk pelanggan yang sudah ada dan calon pelanggan. Setiap mereka yang akan, sedang, dan pernah menggunakan produk perusahaan akan masuk ke dalam komponen ini.
2. Relationship (Hubungan)
Komponen selanjutnya dalam CRM adalah relationship (hubungan). Customer Relationship Management akan membantu perusahaan untuk menjalin hubungan yang loyal dan menguntungkan.
Agar komponen ini berhasil, komunikasi adalah faktor penting. Dengan komunikasi yang baik, perusahaan dapat menjalin interaksi dua arah dengan pelanggan untuk memperoleh umpan balik yang optimal.
3. Management
Yang tidak kalah pentingnya, komponen management (manajemen) dalam CRM akan menjadi sistem peningkatan dan pengelolaan hubungan perusahaan dengan pelanggan.
Dengan pengelolaan yang baik, CRM akan membantu perusahaan mendapatkan dampak yang positif dan meningkatkan keunggulan kompetitif dari pesaing.
Tahapan dalam CRM
Sistem Customer Relationship Management (CRM) membentuk pilar strategis untuk merancang dan menjalankan interaksi yang efektif dengan pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, ada tiga tahapan krusial dalam CRM yang perlu dijalankan perusahaan.
1. Memperoleh Pelanggan Baru (Acquired)
Tahapan pertama dalam CRM adalah “Acquired” atau memperoleh pelanggan baru. Di tahapan ini, perusahaan harus mempunyai strategi akuisisi pelanggan baru yang efektif. Hal ini melibatkan pemasaran yang terarah, analisis target pasar, dan unique selling point.
Dengan meramu strategi pemasaran yang efektif, tahapan ini membuka pintu untuk mengembangkan pangsa pasar dan meraih perhatian pelanggan potensial.
2. Menambah Nilai Pelanggan (Enhanced)
Di tahapan selanjutnya, perusahaan dapat berfokus pada peningkatan nilai (enhanced) dari pelanggan yang sudah ada. Di persaingan bisnis yang semakin ketat, memberikan nilai tambah untuk pelanggan akan menciptakan sebuah perbedaan menjadi faktor penentu.
Perusahaan dapat menerapkan strategi personalisasi layanan, strategi up selling dan cross selling, hingga penawaran eksklusif terbatas. Dengan cara ini, perusahaan dapat memperkuat keterikatan pelanggan, meningkatkan CLV, dan menciptakan hubungan yang lebih mendalam.
3. Mempertahankan Pelanggan Lama (Retain)
Di tahapan terakhir, perusahaan akan berfokus pada mempertahankan pelanggan (Retain) yang sudah dimiliki. Tahapan ini melibatkan strategi retensi yang cerdas untuk menjaga hubungan jangka panjang pelanggan.
Melalui layanan pelanggan yang responsif, loyalty program, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat memastikan bahwa pelanggan tidak hanya tetap setia, tetapi juga menjadi pendukung aktif mereka.
Tips Menyusun Strategi CRM yang Efektif
Dalam mengimplementasikan Customer Relationship Management, strategi yang efektif adalah kuncinya. Strategi efektif bukan hanya memastikan bahwa interaksi dengan pelanggan tidak hanya berlangsung, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam menyusun strategi CRM yang efektif :Â
1. Segmentasi Pelanggan dengan Bijak
Langkah pertama dalam menyusun strategi CRM adalah membagi pelanggan ke dalam segmen-segmen yang relevan. Strategi CRM yang efektif memahami bahwa setiap segmen memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda.
Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat menyajikan solusi yang lebih tepat sasaran.
2. Personalisasi Interaksi
Pendekatan satu untuk semua bukanlah strategi yang efektif dalam dunia CRM.Di langkah pertama, Anda sudah menemukan bahwa setia pelanggan bisa masuk ke segmen yang berbeda- beda. Maka dari itu, pendekatan terhadap masing- masing segmen pun akan berbeda.
Melalui personalisasi interaksi terhadap masing- masing segmen, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih dekat dengan hati pelanggan, merespons kebutuhan mereka secara spesifik, dan memperkuat ikatan emosional.
3. Analisis Data yang Mendalam
Strategi yang efektif melibatkan analisis data yang mendalam. Dengan menggunakan alat analisis CRM ada banyak data yang perusahaan bisa peroleh. Perusahaan dapat mengeksplorasi pola-pola yang tersembunyi, memahami tren, dan membuat prediksi yang mendukung pengambilan keputusan strategis.
4. Integrasi Omnichannel/ Multi-Channel
Menghadapi pelanggan di berbagai saluran merupakan bagian integral dari strategi CRM yang efektif. Dari media sosial hingga email, integrasi multi-channel memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan di tempat dan waktu yang paling nyaman bagi mereka.
5. Otomatisasi dengan Konteks
Di satu sisi personalisasi, di sisi lain perusahaan juga bisa menerapkan penggunaan otomatisasi dengan bijaksana. Otomatisasi tidak hanya untuk menghemat waktu tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap interaksi memiliki konteks yang sesuai dengan situasi dan preferensi pelanggan.
6. Penggunaan Keterlibatan Pelanggan
Strategi yang efektif menggabungkan elemen keterlibatan pelanggan. Melibatkan pelanggan dalam proses keputusan, meminta umpan balik mereka secara teratur, dan memberikan peluang bagi pelanggan untuk berpartisipasi dalam komunitas. Keterlibatan pelanggan akan memperkuat keterikatan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
7. Pemantauan dan Analisis Respon Kampanye
Setelah peluncuran kampanye, strategi yang efektif melibatkan pemantauan dan analisis respons secara cermat. Dengan memahami bagaimana pelanggan merespons, perusahaan dapat melakukan penyesuaian real-time, meningkatkan efektivitas kampanye, dan merencanakan langkah berikutnya.
8. Fleksibilitas dalam Perubahan
Terakhir, strategi yang efektif adalah yang fleksibel dalam menghadapi perubahan. Pada akhirnya, perusahaan perlu siap untuk menyesuaikan strategi CRM mereka agar tetap relevan dan efektif.
Kesimpulan : CRM Memang Sepenting Itu!
Untuk mengejar kesuksesan bisnis, implementasi Customer Relationship Management bukanlah sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan. CRM bukan hanya tentang teknologi, melainkan strategi yang membimbing perusahaan menuju hubungan pelanggan yang lebih erat, pengalaman yang lebih baik, dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Dengan memahami tahapan implementasi yang tepat, menerapkan strategi yang efektif, dan memilih aplikasi CRM yang sesuai, ada banyak manfaat yang perusahaan peroleh. Perusahaan menjadi lebih optimal dalam memanfaatkan kekuatan data untuk memahami pelanggan, merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar, dan menciptakan interaksi yang lebih bermakna.
Pada akhirnya, mengintegrasikan CRM adalah bagian integral dari strategi bisnis. Bukan hanya membantu perusahaan dalam memposisikan diri untuk sukses saat ini, tetapi juga membentuk fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah.
Sebenarnya ada cukup banyak aplikasi download video, foto, dan story Instagram yang beredar di Google Playstore ataupun di Apple Store. Salah satu alasannya adalah karena banyaknya pengguna Instagram dan besarnya waktu akses ke platform media sosial yang satu ini.
Saat mendownload video dan foto, biasanya orang- orang mempunyai tujuan tertentu. Mulai dari menyimpan untuk koleksi pribadi, atau membagikan ulang ke akun Instagram sendiri dan ke platform medsos lainnya.
Sayangnya, dari sekian banyak aplikasi download video di Instagram, ternyata tidak semuanya bisa berfungsi dengan baik. Ada beberapa aps bodong yang setelah pengguna unduh ternyata tidak berfungsi sama sekali. Ada juga aplikasi download video dan foto Instagram yang ternyata mengandung malware berbahaya untuk ponsel.
Tentu saja ini sangat merugikan pengguna. Selain buang- buang waktu, mengunduh aplikasi bodong juga menghabiskan kuota dan menciptakan resiko keamanan untuk ponsel.
Aplikasi Download Video, Foto, dan Story Terbaik untuk Instagram
Agar tidak terjebak dengan aplikasi yang berkualitas buruk dan tidak aman, pastikan kamu mendownload aplikasi yang tepat. Daftar yang direkomendasikan berikut adalah aplikasi yang sudah Panda coba semua ya. Dan sampai artikel ini Panda terbitkan, semua berfungsi dengan baik.
Jadi apa saja aplikasi download video Instagram untuk Android dan iOS ini? Simak selengkapnya di list berikut ini ya :
1. Video Downloader for Instagram dari InShot Inc
Saat menemukan video yang menarik dan ingin mendownload, sekaligus memposting ulang, aplikasi ini sangat bisa Anda andalkan. Bukan hanya video, hal ini juga berlaku untuk gambar.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna cukup membuka aplikasi ini dan menyalin link unggahan. Selanjutnya Video Downloader for Instagram akan mendeteksi link dan mengunduh otomatis di aplikasi.
Setelah itu, pengguna dapat langsung me-repost gambar atau video atau menggunakannya ulang ke platform lain karena otomatis tersimpan di galeri HP. Pengguna juga bisa mengcopy semua teks post atau tag saja. Plus nya lagi, aplikasi ini juga bisa kita gunakan di Vine.
Fitur unggulan dari Video Downloader for Instagram :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang kita unduh dari Instagram ke galeri
Mengcopy teks dan tag dari Instagram dan Vine
Berbagi video dan gambar favorit dengan orang lain
2. Quicksave
Persis seperti namanya, aplikasi ini akan membantu Anda untuk mendownload gambar video Instagram dengan cepat. Selain itu, aplikasi ini juga sangat ringan, yaitu hanya 5.8 MB saja.
Hasil unduhan dari gambar dan video ini bisa sekaligus kita simpan di galeri atau langsung di repost ulang ke Instagram dengan mudah. Menyenangkan, bukan?
Fitur unggulan dari Quick save :
Download atau repost video, album, dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video, album, dan gambar unduhan dari Instagram ke galeri
Mengcopy caption dari konten
3. Repost for Instagram- Regrann
Sama seperti kedua aplikasi di atas, Regrann memungkinkan penggunanya untuk mengunduh dan memposting ulang foto dan video dari Instagram miliki orang lain.
Aplikasi ini kaya akan fitur, termasuk salah satunya adalah mengatur jadwal unggahan sesuai keinginan. Pengguna bisa menggunakan aplikasi dengan atau tanpa watermark repost.
Fitur unggulan dari Regrann :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang kita unduh dari Instagram ke galeri
Mengaktifkan atau menonaktifkan watermark repost
Menjadwalkan unggahan sesuai keinginan
4. Photo & Video Downloader for Instagram
Dengan aplikasi yang satu ini, siapapun bisa mengunduh foto dan video milik orang lain berkualitas HD di Instagram dengan sangat mudah. Aplikasi ini juga sangat ringan karena hanya berukuran 6,4 MB saja. Mempunyai fungsionalitas yang sama seperti aplikasi di atas, Photo & Video Downloader for Instagram secara spesial mempunyai pemutar bawaan yang memungkinkan pengguna untuk menonton langsung video yang diunduh di platform mereka. Fitur unggulan Photo & Video Downloader for Instagram :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang diunduh dari Instagram ke galeri
Download kualitas HD
Pemutar video bawaan di aplikasi
5. Saver Reposter for Instagram
Aplikasi ini bukan hanya bisa mengunduh video dan foto saja, tapi sekaligus juga repost caption dan hashtag yang pengguna pilih. Dengan begitu, repost ulang ke akun sendiri akan menjadi lebih mudah.
Fitur unggulan dari Saver Reposter for Instagram :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang pengguna unduh dari Instagram ke galeri
Copy dan paste deskripsi unggahan secara penuh, tanpa hashtag, atau hashtag saja
6. All Video Downloader
All Video Downloader bisa kita gunakan di beberapa platform sosial media sekaligus, seperti Instagram, Facebook, dan sosial media lain termasuk YouTube.
Aplikasi ini mempunyai ukuran yang cukup ringan dengan fungsi yang beragam. Inilah mengapa aplikasi ini patut untuk dimasukan juga ke dalam list ini.
Fitur unggulan All Video Downloader :
Download video dari berbagai platform
Pemutar video di aplikasi
Preview sebelum download
Mendukung HD download
Mendukung berbagai format video, seperti MPK, AVI, MP4, MKV, FLV, WMV, MPG
7. FastSave for Instagram
FastSave memungkinkan pengguna untuk mengunduh foto dan video orang lain beresolusi HD di Instagram dalam waktu cepat. Setelah mengunduhnya, pengguna bisa menyimpannya untuk koleksi di galeri atau memposting ulang sesuai kebutuhan.
Selain foto dan video di feed, FastSave juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan story orang lain di Instagram dengan mudah.
Fitur unggulan dari FastSave for Instagram :
Mengunduh beberapa foto dan video sekaligus dari Instagram
Menyimpan story Instagram
Menyimpan foto unduhan ke secret locker
Repost, share, hapus foto, dan video dari aplikasi FastSave
8. SwiftRepost
Untuk Anda yang gemar melakukan repost konten di Instagram, ini adalah aplikasi yang cocok untuk Anda. Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu mengunggah lebih dulu konten yang akan di repost, dengan aplikasi ini hal itu tidak perlu dilakukan. Anda cukup berada di aplikasi Instagram, lalu repost pada konten, dan dengan praktisnya, postingan yang diinginkan sudah di repost. Mudah sekali, bukan? SwiftRepost memungkinkan penggunanya untuk mengunduh beberapa foto dan video sekaligus dengan cepat. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan Pin Proteksi untuk menjaga keamanan aplikasi dari tangan jahil. Fitur unggulan SwiftRepost :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang diunduh dari Instagram ke galeri
Pencarian profile berdasarkan username, hashtag dan lokasi
Menyimpan postingan album (carousel) dengan satu klik
One click repost
Menyimpan story sebelum hilang
Perlindungan aplikasi dengan PIN
9. Story Saver
Story Saver bukan hanya mengunggah story dari Instagram yang diprivate, tapi juga foto dan video dari akun private di Instagram, sampai ke foto akun pribadi. Karena fiturnya yang nyaris lengkap ini, tidak heran jika aplikasi ini banyak disebut sebagai aplikasi download video dan foto Instagram terbaik. Fitur unggulan Story Saver :
Menyimpan foto dan video dengan cepat dari story, feed, dan IGTV
Repost foto dan video ke Instagram atau ke media sosial lainnya (Facebook, Twitter, dsb)
Bookmark akun favorit
Mencari user dan story dari pengguna lain
Pemutar video di aplikasi
10. Instant Save
Instant Save memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menyimpan foto dari Instagram dengan mudah dan cepat. Cukup dengan menyalin URL dari konten foto atau video yang diinginkan, dan voila, gambar akan tersimpan dan siap repost dalam hitungan detik saja.
Fitur unggulan dari Instant Save :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang diunduh dari Instagram ke galeri
Mengcopy caption dari konten
Pemutar video bawaan
11. InstaGet
Sama seperti deretan aplikasi di atas, InstaGet memungkinkan pengguna untuk mengunduh foto dan video Instagram dengan mudah. Selain untuk di-repost di Instagram, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk merepost ke Facebook, Twitter dan platform medsos lainnya. Fitur unggulan InstaGet :
Download atau repost video dan gambar dari Instagram dan Video
Menyimpan otomatis video dan gambar yang diunduh dari Instagram ke galeri
Mengcopy teks dan tag dari Instagram dan Vine
12. GB Instagram
Alternatif selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk download foto dan video Instagram adalah menggunakan Apk GB Instagram. GB Instagram merupakan Apk Modded yang populer untuk pengguna Instagram. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengunduh foto, cerita dan video di Instagram dengan mudah, sekaligus menikmati fitur tidak terkunci lainnya seperti pada Apk GB WhatsApp.
Fitur unggulan Apk GB Instagram Apk :
Melihat story secara tersembunyi (anonim)
Download gambar, story dan video dari Instagram
Copy deskripsi dan komentar
Mengubah tema layar dan percakapan
Dengan fitur tambahan yang unik, Apk GB Instagram bisa menjadi alternatif yang menarik untuk Anda coba. Selain itu, Anda juga bisa download gb instagram dengan mudah.
Kesimpulan
Ada banyak aplikasi download video Instagram untuk pengguna iPhone dan Android yang tersedia di store official. Beberapa aplikasi mempunyai fitur yang mirip, dan sebagian lainnya unggul di fitur tertentu. Dengan sekian banyak list ini, Anda dapat mencoba mana aplikasi terbaik dalam mengunduh yang paling cocok dengan kebutuhan. Selamat mencoba! 🙂
Dalam bisnis dan strategi marketing, penting sekali untuk melakukan benchmarking. Melalui proses benchmarking, perusahaan akan membandingkan suatu metrik tertentu yang tujuannya adalah meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja perusahaan.
Untuk mencapai goal perusahaan kedepan, melakukan benchmarking akan memberi dampak signifikan. Itulah mengapa seorang marketer atau mereka yang berada di posisi strategi wajib memahami tentang apa itu benchmarking, cara kerjanya, jenis- jenisnya dan cara melakukannya.
Apa itu Benchmarking?
Benchmarking berasal dari bahasa Inggris ‘Benchmark’, yang mempunyai arti tolak ukur. Menurut Oxford Dictionary, pengertian dari Benchmarking adalah sesuatu yang bisa diukur dan digunakan sebagai standar yang bisa dibandingkan dengan hal- hal lain.
Menurut ilmu manajemen, benchmarking adalah upaya mengukur kebijakan perusahaan yang meliputi produk, program, strategi, dan hal lain dengan cara membandingkan dengan kompetitor perusahaan.
Dengan menggabungkan informasi tersebut dapat kita simpulkan juga bahwa Benchmarking adalah suatu proses perbandingan kinerja, metode, atau praktik bisnis suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang dianggap sebagai yang terbaik dalam industri atau sejenisnya.
Sederhananya, benchmarking adalah tolak ukur untuk menilai atau membandingkan sesuatu, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dan mencari cara meningkatkan kinerjanya.
Tujuan Benchmarking
Tujuan utama dari benchmarking adalah meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara membandingkan dan mempelajari praktek terbaik yang perusahaan lain lakukan. Selain itu, berikut adalah beberapa tujuan yang lebih luas dari praktek perbandingan kinerja ini.
1. Membidik Perbaikan Berkelanjutan
Tujuan utama dari benchmarking adalah menciptakan pondasi untuk perbaikan berkelanjutan. Bukan sebatas mencari titik lema, melainkan mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan kinerja secara menyeluruh. Melalui proses membandingkan ini, perusahaan membuka jalan untuk pertumbuhan yang konsisten.
2. Peningkatan Efisiensi Operasional
Benchmarking bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi operasional. Dengan memahami dan mengadopsi praktik terbaik, perusahaan bisa menyesuaikan proses mereka untuk mencapai hasil maksimal dengan sumber daya yang ada. Ini mencakup peningkatan dalam hal produktivitas, pengelolaan waktu, dan alokasi sumber daya yang bijak.
3. Pemberdayaan Inovasi dan Kreativitas
Melalui proses benchmarking, perusahaan tanpa sadar telah menerapkan budaya kerja yang mengadopsi inovasi dan kreativitas. Mempelajari bagaimana perusahaan lain berhasil menciptakan solusi baru dan memecahkan masalah akan menginspirasi tim untuk lebih kreatif dan inovatif dalam produk atau layanan.
4. Meningkatkan Daya Saing
Tujuan tak terelakkan dari benchmarking adalah meningkatkan daya saing. Dengan memahami apa yang membuat perusahaan lain sukses, perusahaan bisa mengasah keunggulan kompetitif mereka. Tujuan ini melibatkan adaptasi dan penerapan strategi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan pelanggan.
5. Peningkatan Kepuasan Pelanggan
Sebagai hasil dari praktik terbaik yang diadopsi, tujuan lain dari benchmarking adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan menyempurnakan proses dan memberikan nilai tambah, perusahaan bisa menjalankan excellent service dan pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan.
6. Memahami Konteks Industri Secara Lebih Mendalam
Benchmarking memberikan peluang untuk memahami konteks industri secara lebih mendalam. Aktivitas ini bukan sekadar melihat angka-angka, melainkan meresapi esensi dari keberhasilan pesaing dan pionir industri. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat merencanakan langkah-langkah yang sesuai dengan tuntutan pasar.
Manfaat Benchmarking
Menurut buku Kekeliruan Manajer oleh Hadi Satyagraha, hakikat benchmarking adalah belajar dari pengalaman perusahaan lain. Saat aktivitas ini berjalan dengan baik dan konsisten, ada banyak manfaat positif yang perusahaan dapatkan.
1. Identifikasi Peluang Perbaikan yang Tepat
Salah satu manfaat utama dari benchmarking adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi peluang perbaikan yang tepat. Dengan membandingkan kinerja dan proses bisnis dari perusahaan terbaik di satu industri, perusahaan dapat menemukan area di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang.
2. Mengenali Kekuatan Kompetitor
Benchmarking membantu perusahaan mengenali kekuatan kompetitor dan mengintip strategi yang mereka jalankan. Dari proses ini, perusahaan bisa mempelajari hingga menduplikasi strategi yang membuat kompetitor meraih sukses.
3. Meningkatkan kinerja perusahaan
Setelah mengenali kekuatan kompetitor, perusahaan bisa terus meningkatkan kinerjanya. Perusahaan bisa membuat daftar hal- hal yang perlu dihentikan, dilanjutkan, atau dikembangkan.
Dengan cara ini, perusahaan bisa mengejar ketertinggalan dari pemimpin industri dan membuat perencanaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Setelah mengetahui keunggulan kompetitor, selanjutnya adalah meningkatkan kinerja perusahaan. Cari tahu hal-hal apa saja yang sebaiknya dihentikan, dilanjutkan, ataupun dikembangkan.
4. Inovasi Melalui Adopsi Praktik Terbaik
Manfaat yang tak terbantahkan dari benchmarking adalah mendorong inovasi. Dengan memahami bagaimana organisasi lain menghadapi tantangan dan menciptakan solusi kreatif, perusahaan dapat merangsang ide baru dan mengadopsi inovasi untuk meningkatkan produk atau layanan mereka.
Hambatan yang Sering Muncul dalam Praktik Benchmarking
Meskipun praktek benchmarking menjanjikan manfaat yang besar, ada pula tantangan yang menjadi PR perusahaan. Dalam menjalankan perjalanan menuju keunggulan, kita perlu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan ini agar bisa meraih hasil yang optimal.
1. Kendala Mendapatkan Data yang Akurat dan Relevan
Salah satu hambatan utama dalam benchmarking adalah kesulitan mendapatkan data yang akurat dan relevan. Berkaitan dengan privasi data, perusahaan seringkali tidak membuka informasi tentang strategi mereka secara gamblang. Tujuannya tentu melindungi strategi mereka dari kompetitor di industri yang sama.
Untuk itu, tim perusahaan perlu melakukan segala upaya untuk melakukan riset mendalam dan membuat estimasi yang akurat terhadap strategi yang mereka jalankan.
2. Resistensi Terhadap Perubahan di Internal Perusahaan
Hambatan selanjutnya dalam benchmarking adalah resistensi terhadap perubahan di tim perusahaan. Karyawan mungkin merasa tidak nyaman atau khawatir tentang konsekuensi perubahan. Mengatasi hambatan ini memerlukan komunikasi yang efektif, pelibatan karyawan, dan pendekatan yang memperhatikan kebutuhan mereka.
3. Kesulitan Menemukan Perusahaan dengan Perbandingan yang Sesuai
Menemukan perusahaan yang sesuai untuk dibandingkan juga bisa menjadi tugas yang menantang. Setiap perusahaan memiliki konteksnya sendiri, dan mencari yang sebanding bisa sulit.
Untuk mengatasi hambatan ini, perusahaan bisa berfokus pada perusahaan yang menampilkan praktik terbaik dan memberi wawasan yang relevan sesuai kebutuhan. Tidak masalah juga jika perusahaan melakukan trial & error dengan satu dan dua perusahaan berbeda untuk menemukan mana yang lebih sesuai.
4. Risiko Kesalahan Interpretasi Data
Hambatan selanjutnya adalah kesalahan tim perusahaan dalam interpretasi data. Tanpa pemahaman yang tepat tentang konteks dan metode perbandingan, interpretasi data dapat menjadi bias atau mengarah pada kesimpulan yang tidak akurat. Meminimalkan risiko ini melibatkan penggunaan metodologi yang cermat dan analisis yang hati-hati.
Menelusuri Jenis-jenis Benchmarking
Untuk menjalankan praktik benchmarking dengan optimal dan menyeluruh, penting sekali untuk mengenali jenis- jenis benchmarking. Masing- masing jenis ini umumnya mempunyai ciri khasnya sendiri dan bisa memberikan wawasan yang berbeda.
1. Benchmarking Internal
Benchmarking internal melibatkan perbandingan kinerja dan praktik antara departemen atau unit di dalam perusahaan. Fokusnya adalah pada peningkatan efisiensi dan efektivitas internal. Ini adalah langkah pertama yang baik untuk mengidentifikasi peluang perbaikan di lingkungan internal sebelum melibatkan perbandingan dengan organisasi eksternal.
Benchmarking internal relatif mudah dilakukan dan membantu perusahaan untuk melakukan evaluasi yang efektif.
2. Benchmarking Eksternal
Benchmarking eksternal melibatkan perbandingan kinerja dan praktik perusahaan dengan perusahaan di luar di industri sejenis. External Benchmarking terbagi ke dalam dua jenis :Â
Competitive Benchmarking : proses membandingkan antara perusahaan miliknya dengan perusahaan lain yang bertindak sebagai kompetitor utamanya.
Non-competitive benchmarking: Proses membandingkan antara perusahaan milikinya dengan perusahaan lain dengan industri yang berbeda.
Selain dua jenis tersebut, Non-competitive benchmarking terbagi menjadi dua jenis lagi. Yang pertama adalah Functional non-competitive benchmarking, yaitu membandingkan fungsi yang sama dengan perusahaan berbeda di berbagai industri. Yang kedua adalah Generic non-competitive benchmarking, yaitu membandingkan proses fundamental bisnis yang dinilai sama di setiap perusahaan.
3. Functional Benchmarking
Benchmarking fungsional adalah proses perbandingan yang fokus pada perbandingan kinerja dan praktik terkait dengan fungsi atau proses tertentu di dalam perusahaan. Lingkup benchmarking ini mencakup perbandingan dalam hal keuangan, pemasaran, produksi, atau manajemen sumber daya manusia.
Jika kamu ingin memahami bagaimana fungsi kerja yang dilakukan perusahaan lain, kamu bisa menggunakan jenis benchmarking ini.
4. Strategic Benchmarking
Benchmarking strategis adalah pendekatan yang melibatkan perbandingan visi dan strategi jangka panjang perusahaan. Strategi ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana organisasi lain merencanakan pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang.
Benchmarking ini juga membantu perusahaan menilai apakah strategi mereka konsisten dengan tren pasar dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.
5. Process Benchmarking
Process Benchmarking adalah jenis benchmarking yang memfokuskan pada perbandingan langkah-langkah operasional atau proses bisnis secara spesifik. Strategi ini mencakup evaluasi mendalam tentang bagaimana suatu proses dijalankan dan bagaimana perbaikan dapat diterapkan.
Saat berjalan dengan efektif, penerapan strategi perbandingan ini bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional .
6. Performance Benchmarking
Perusahaan juga bisa mencoba strategi Performance Benchmarking, yaitu membandingkan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain. Dalam strategi ini, tim kerja bisa melakukan riset tentang produk dan jasa yang perusahaan lain jual, dan mencari tahu kinerja penjualannya.
Beberapa komponen yang dapat perlu diketahui antara lain harga produk, fitur, kualitas, hingga layanan keluhan pelanggan. Informasi ini akan sangat membantu untuk mengetahui kinerja yang efektif meningkatkan performa perusahaan.
7. Financial Benchmarking
Dengan membandingkan kekuatan finansial perusahaan dengan perusahaan lain, perusahaan akan semakin mudah memetakan anggaran biaya yang tepat. Nah, ini lah yang kita sebut dengan Financial Benchmarking.
Dalam strategi ini, tim perlu mengetahui kekuatan anggaran perusahaan lain. Selanjutnya, perusahaan bisa menyusun anggaran biaya yang sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan dan memetakan biaya sesuai kebutuhan.
Strategi Terukur dalam Melakukan Benchmarking
Melakukan benchmarking pada dasarnya bukan membuat perbandingan sederhana. Melainkan sebuah perjalanan yang memerlukan strategi yang matang. Dalam mencapai hasil optimal, berikut adalah beberapa strategi terukur yang dapat Anda terapkan :
1. Tentukan Tujuan dan Fokus yang Jelas
Langkah pertama adalah menentukan tujuan dan fokus yang jelas untuk praktek benchmarking. Apa yang ingin dicapai? Apakah fokusnya pada efisiensi operasional, peningkatan kualitas, atau inovasi?
Dengan memiliki tujuan yang jelas, organisasi dapat mengarahkan upayanya dengan lebih efektif.
2. Identifikasi dan Pilih Perusahaan Perbandingan dengan Cermat
Proses pemilihan perusahaan untuk tolak ukur perbandingan harus dilakukan dengan cermat. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran, industri, lokasi, dan praktik bisnis khusus. Mengevaluasi sejumlah organisasi sebelum memilih yang paling relevan akan membantu perusahaan mendapat wawasan yang sesuai dan hasil sesuai harapan.
3. Kumpulkan Data dengan Akurat dan Terperinci
Kualitas benchmarking sangat bergantung pada akurasi data. Pastikan data yang terkumpul akurat, terperinci, dan relevan dengan tujuan benchmarking. Sumber data dapat bervariasi, termasuk wawancara dengan stakeholder, analisis dokumen, atau penggunaan data industri yang tersedia.
4. Terapkan Metodologi Benchmarking yang Sesuai
Setiap jenis benchmarking memerlukan metode yang sesuai. Apakah itu benchmarking internal, eksternal, fungsional, atau strategis, pilih metode yang sesuai dengan tujuan dan cakupan perbandingan. Metode dapat mencakup pengukuran kuantitatif, analisis kualitatif, atau gabungan keduanya.
5. Analisis dan Proses Interpretasi Data
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis yang mendalam dan interpretasi yang bijak. Jangan hanya melihat angka-angka, tetapi juga cari pola, tren, dan hubungan yang bisa memberi wawasan strategis.
6. Identifikasi Peluang Perbaikan dan Inovasi
Penting untuk tidak hanya mengidentifikasi perbedaan, tetapi juga melihatnya sebagai peluang. Identifikasi peluang perbaikan dan inovasi yang muncul dari perbandingan. Pertanyaan seperti “Bagaimana kita bisa mengadopsi praktik terbaik ini?” bisa membantu kita ke langkah-langkah perbaikan.
7. Terapkan Perubahan dengan Pendekatan Bertahap
Implementasi perubahan harus dilakukan dengan hati-hati dan bertahap. Komunikasikan perubahan dengan baik kepada semua pemangku kepentingan, dan berikan dukungan yang dibutuhkan. Ini membantu mengurangi resistensi perubahan dan memastikan bahwa perubahan berdampak positif.
8. Evaluasi, Pantau dan Revisi Secara Berkala
Benchmarking bukan sebuah proses sekali jalan. Evaluasi dan revisi strategi secara berkala sering terjadi dalam aktivitas ini. Perusahaan perlu memastikan keterlibatan aktif tim dalam memantau proses secara berkala, melakukan evaluasi dan revisi sesuai kebutuhan.
Kenyataannya, pertumbuhan organisasi, perubahan industri, atau dinamika pasar bisa memerlukan penyesuaian dalam praktik benchmarking. Pastikan bahwa strategi tetap relevan dan efektif seiring waktu.
FAQ Seputar Benchmarking
Dalam menjalankan praktik benchmarking, seringkali muncul pertanyaan-pertanyaan umum yang perlu dijawab. Daftar FAQ berikut akan menjadi wawasan tambahan untuk Anda.
1. Apa Bedanya Antara Benchmarking Internal dan Eksternal?
Internal Benchmarking melibatkan perbandingan kinerja dan praktik di dalam lingkup organisasi atau perusahaan. Sedangkan External Benchmarking melibatkan perbandingan dengan organisasi atau perusahaan di luar. Benchmarking internal lebih fokus pada peningkatan efisiensi internal, sedangkan benchmarking eksternal menyediakan wawasan dari standar industri dan pesaing.
2. Bagaimana Cara Memilih Organisasi Perbandingan yang Tepat?
Pemilihan organisasi perbandingan memerlukan pertimbangan matang. Faktor seperti ukuran, industri, lokasi, dan praktik bisnis khusus perlu dipertimbangkan. Identifikasi organisasi yang memiliki kesamaan yang signifikan dengan tujuan dan konteks bisnis Anda.
3. Apa Metode Terbaik untuk Menganalisis Data Benchmarking?
Menganalisis data benchmarking memerlukan pendekatan yang holistik. Selain melihat angka-angka, Anda dapat mencari pola, tren, dan hubungan yang mungkin ada di balik data. Pemahaman konteks dan tujuan dalam strategi ini sangat penting untuk melakukan interpretasi data dengan bijak.
4. Berapa Sering Strategi Benchmarking Perlu Dievaluasi dan Diperbaharui?
Evaluasi dan pembaruan strategi benchmarking perlu dilakukan secara berkala. Pertumbuhan organisasi, perubahan industri, atau dinamika pasar biasanya membutuhkan penyesuaian dalam praktik benchmarking. Penting untuk memastikan bahwa strategi tetap relevan dan efektif seiring waktu.
5. Bagaimana Cara Mengukur Keberhasilan dari Praktik Benchmarking?
Keberhasilan praktik benchmarking dapat diukur melalui pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Metrik kinerja, efisiensi operasional, peningkatan kepuasan pelanggan, atau inovasi yang berhasil dapat menjadi indikator keberhasilan. Pastikan bahwa setiap perubahan yang diadopsi memberikan dampak positif yang terukur.
6. Apakah Benchmarking Cocok untuk Semua Jenis Perusahaan/ Organisasi?
Meskipun benchmarking adalah strategi yang efektif, mungkin tidak semua jenis organisasi akan cocok dengan praktik ini. Organisasi yang bersedia beradaptasi, belajar dari orang lain, dan terbuka terhadap perubahan biasanya lebih mampu mengambil manfaat dari strategi ini. Keputusan untuk menggunakan perbandingan tentunya harus berdasarkan pada tujuan dan kebutuhan unik organisasi.
Kesimpulan
Untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, benchmarking adalah strategi yang penting untuk dijalankan sebuah perusahaan. Benchmarking bukan sekedar strategi untuk melakukan tolak ukur kinerja dan perbandingan semata, melainkan pemandu untuk perbaikan berkelanjutan, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis.
Agar strategi ini berjalan dengan sukses ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari menentukan perusahaan yang menjadi obyek perbandingan secara bijaksana, mengumpulkan informasi yang akurat dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan. Selain itu, pemilihan jenis-jenis strategi tolak ukur yang sesuai, pengumpulan data yang akurat, dan analisis data yang bijak menjadi langkah-langkah kunci dalam meraih manfaat optimal.
Pada akhirnya, benchmarking bisa menjadi langkah penting bagi organisasi yang menginginkan pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan kompetitif di pasar yang berkembang dengan dinamis.
Dalam dunia bisnis yang sangat dinamis, kehadiran seorang Public Relation atau Humas sangat penting. Public Relations atau sering kita sebut PR merupakan bagian dari komunikasi bisnis yang punya peran penting dalam membangun reputasi perusahaan.
Kehadiran PR diharapkan dapat membangun citra positif perusahaan ke masyarakat luas. Saat berjalan dengan optimal sesuai fungsinya, PR bisa menjadi kunci penting untuk mencapai kesuksesan, membangun hubungan dengan media, hingga ke pemangku jabatan penting lainnya.
Di artikel ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu Public Relation, fungsi, tantangan, contoh campaign, hingga skill dan potensi karir.
Pengertian Public Relation/ Hubungan Relation
Pengertian dari Public Relation (PR) atau Humas (Hubungan Masyarakat) adalah sebuah bidang dalam komunikasi yang bertujuan membangun dan menjaga hubungan positif dan menguntungkan antar sebuah organisasi/ individu dengan masyarakat luas, media pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam definisi yang lebih sederhana, Public Relation atau Hubungan Masyarakat (Humas) adalah sebuah proses proses yang perusahaan lakukan untuk menanamkan citra positif perusahaan ke publik.
Sedangkan definisi Public Relation menurut Colin Coulson Thomas, yang merupakan seorang Praktisi PR, adalah sebuah proses atau kegiatan terencana dengan tujuan menjalin komunikasi antara perusahaan dan pihak luar perusahaan. Pihak luar perusahaan ini bisa berarti media, masyarakat luas atau pihak lain yang terhubung dengan perusahaan.
Untuk mencapai tujuannya, seorang PR umumnya melakukan beberapa kegiatan ‘relationship’. Misalnya membangun awareness tentang sebuah perusahaan atau merek, menciptakan opini, mendorong partisipasi publik, hingga menumbuhkan motivasi.
Fungsi Public Relations
Seperti namanya, fungsi utama dari Public Relation adalah menjalin hubungan yang menghasilkan citra positif perusahaan. Namun fungsi Public Relation bukan sebatas ‘menjalin hubungan’ saja.
Berikut adalah beberapa fungsi penting dari seorang Public Relation dalam komunikasi dan bisnis :
1. Membangun Citra dan Reputasi
Salah satu fungsi utama PR adalah membangun dan mempertahankan citra dan reputasi positif perusahaan di mata publik. Fungsi ini melibatkan upaya untuk menjaga atau memulihkan reputasi yang rusak akibat masalah atau krisis.
PR harus memonitor dan menanggapi berbagai isu terkait dengan perusahaan atau organisasi, serta meminimalkan dampak akibat isu negatif. Seorang PR juga berperan dalam membentuk persepsi publik terhadap organisasi atau individu.
2. Relasi dengan Media
Media adalah saluran penting dalam menyebarkan informasi. Untuk itu, penting untuk PR menjalin hubungan baik dengan media dan memastikan berita tentang perusahaan dipublikasikan dengan akurat dan positif.
Fungsi PR ini meliputi penulisan siaran pers, mengatur wawancara, dan merespon pertanyaan media.
3. Manajemen Krisis
Saat perusahaan menghadapi krisis, Public Relation mempunyai peran kunci dalam manajemen krisis. PR akan mengelola dan response situasi krisis dengan cepat dan efektif, mengkoordinasikan komunikasi internal dan eksternal, serta memastikan perusahaan segera keluar dari situasi krisis dengan baik.
4. Komunikasi dan Informasi
Seorang PR berfungsi menyampaikan pesan atau informasi dengan akurat dan tepat ke pemangku kepentingan. Mulai dari tim internal, pelanggan, investor, media, pemerintah dan masyarakat luas.
PR juga menjadi satu divisi khusus yang merancang dan menyusun materi PR, seperti publikasi pers, presentasi, media sosial dan brosur.
5. Promosi
Bergandengan dengan divisi lain, PR juga berfungsi untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Dalam hal ini, PR akan merancang dan melaksanakan berbagai program promosi perusahaan, seperti sponsorship, event management, dan media relations.
Lewat promosi ini juga, seorang PR bisa membantu perusahaan meningkatkan penjualan, sekaligus membangun branding positif perusahaan.
Tugas Public Relation
Public Relation mempunyai peran yang beragam dan serbaguna dalam membantu organisasi mencapai tujuan komunikasi mereka. Berikut adalah beberapa tugas utama yang diemban oleh seorang PR/ Humas :
1. Mengembang Strategi Komunikasi Perusahaan
Humas harus mempunyai rencana jangka panjang yang terintegrasi dengan visi misi perusahaan. Untuk menjalankan tugas ini, PR wajib mengetahui tujuan dan nilai perusahaan serta memahami cara mengkomunikasikan informasi ini ke publik.
2. Manajemen Reputasi
Public Relation bertanggungjawab atas manajemen reputasi perusahaan. Mereka perlu memastikan bahwa citra positif perusahaan tidak tercemar. Tugas ini melibatkan pemantauan media sosial, respon cepat tanggap terhadap kritik dan krisis, serta membangun hubungan baik dengan pemangku kepentingan.
3. Menyusun Pesan dan Materi Promosi
PR bertugas untuk membuat pesan- pesan efektif untuk mengkomunikasikan tujuan, nilai dan visi perusahaan ke publik. Pesan- pesan ini harus jelas dan persuasif karena nantinya akan didistribusikan menjadi materi promosi yang menarik dan relevan. Format konten nantinya bisa berupa press release, video, infografis atau media sosial yang relevan dengan audiens.
4. Media Relations
Salah satu tugas utama PR adalah menjalin hubungan yang kuat dengan media. Ini mencakup mengidentifikasi peluang media, menulis siaran pers, mengatur wawancara, dan menjawab pertanyaan media. Tujuannya adalah memastikan bahwa berita tentang organisasi atau individu dikelola dengan baik di media dan dipresentasikan dengan baik.
5. Manajemen Krisis
Salah satu tugas penting dari Public Relation adalah manajemen krisis. Saat terjadi krisis atau masalah yang bisa merusak citra perusahaan, PR harus bisa menangani masalah dengan cepat dan efektif.
PR harus mampu merespons dengan cepat, mengelola informasi untuk disampaikan ke media, dan mengkoordinasikan komunikasi internal dan eksternal. Dengan cara ini, diharapkan PR bisa melakukan tindakan yang tepat untuk menyelamatkan perusahaan dari dampak yang lebih buruk.
6. Memantau Opini Publik
Yang tidak kalah pentingnya, seorang PR juga bertanggung jawab memantau opini publik tentang produk dan layanan perusahaan. Dengan ini, perusahaan bisa mengetahui cara terbaik untuk berinteraksi dengan publik dan merencanakan strategi yang tepat.
7 Skill Apa saja yang Harus Public Relation Miliki
Kemampuan yang dimiliki oleh seorang Public Relation sangat penting untuk berhasil dalam pekerjaannya. Berikut adalah tujuh skill yang harus dimiliki oleh seorang PR:
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik adalah pondasi dari profesi PR. Seorang PR harus punya kreatifitas dalam menyusun pesan yang jelas dan persuasif, baik secara tertulis maupun lisan. PR juga harus mahir dalam berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
2. Kemampuan Menulis
Karena dalam komunikasi melibatkan komunikasi verbal dan tertulis, maka menulis adalah aspek penting dari Public Relation. PR sering harus menulis siaran pers, materi pemasaran, dan konten online. Kemampuan menulis dengan gaya yang menarik dan tepat sangat penting untuk menjaga reputasi positif.
3. Menjalin Hubungan Interpersonal
Karena lingkup kerjanya berkaitan dengan relasi, PR akan berinteraksi dengan berbagai orang, termasuk media, klien, dan pemangku kepentingan internal. Salah satu skill yang wajib Public Relation miliki adalah kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik.
4. Kreativitas
Kreativitas akan menjadi salah satu aset berharga dalam PR. Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide kreatif dalam kampanye komunikasi dan mengatasi tantangan dengan solusi inovatif membantu PR untuk membedakan diri dari yang lain.
Di era teknologi seperti ini misalnya, seorang PR harus bisa memanfaatkan artificial intelligence dengan kreatif untuk menunjang kinerjanya.
5. Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik adalah kunci untuk mengatasi jadwal yang padat dalam dunia PR. PR sering memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat, sehingga kemampuan manajemen waktu yang efektif sangat penting.
6. Krisis Management
Situasi krisis atau masalah yang memerlukan penanganan cepat dan tepat adalah tantangan dalam dunia Public Relation. Kemampuan merancang strategi manajemen krisis, menjaga ketenangan dalam situasi tegang, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah adalah skill kunci dalam pekerjaan ini.
Jenjang Karir Public Relation
Ada berbagai jenjang karir dalam Public Relation yang menawarkan berbagai kesempatan untuk pertumbuhan karir. Berikut adalah jenjang karir umum dalam dunia Public Relation :
1. Asisten Public Relation
Asisten PR atau Asisten Humas adalah posisi awal dalam karir Public Relation. Sebagai asisten PR, Anda akan mendukung aktivitas komunikasi dan administratif. Tugas Anda mungkin meliputi penulisan siaran pers, pemantauan media, dan mengatur acara.
2. Koordinator Public Relation
Sebagai koordinator PR, Anda akan lebih terlibat dalam perencanaan kampanye komunikasi dan manajemen proyek. Koordinator akan bekerja dengan tim untuk melaksanakan strategi PR dan memastikan semua tugas terlaksana dengan baik.
3. Spesialis Public Relation
Sebagai spesialis PR, Anda akan fokus pada bidang tertentu, seperti media sosial, hubungan media, atau manajemen krisis. Seorang PR Specialist akan mengembangkan keahlian di area yang spesifik dan menjadi seorang ahli di dalamnya.
4. Manajer Public Relation
Manajer PR adalah pemimpin dari sebuah tim PR. Di jenjang karir ini, Anda akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis, pengawasan tim, dan pengambilan keputusan tingkat tinggi dalam kampanye komunikasi. Selain itu, seorang Manajer PR juga berinteraksi dengan pemangku kepentingan utama.
5. Direktur Komunikasi
Posisi ini biasanya berada di level eksekutif dalam organisasi. Seorang Direktur Komunikasi memiliki peran strategis yang besar dalam menentukan arah komunikasi perusahaan. Mereka berkolaborasi dengan manajemen tingkat tinggi dan mempunyai tanggung jawab strategis yang signifikan.
6. Konsultan PR
Sebagai konsultan PR, Anda bisa bekerja untuk firma PR atau sebagai independen. Konsultan PR akan memberikan layanan PR kepada berbagai klien dan organisasi, membantu mereka merancang dan melaksanakan strategi komunikasi yang efektif.
7. Pemimpin Industri
Beberapa PR yang sangat berbakat dan berpengalaman dapat mencapai posisi sebagai pemimpin industri atau tokoh berpengaruh dalam komunikasi dan bisnis. Mereka yang sudah mencapai level ini mungkin menjadi penulis buku, pembicara publik, atau ahli terkemuka dalam bidang mereka.
Tantangan dalam Public Relation
Meskipun pekerjaan Public Relation sangat penting, ternyata pekerjaan ini juga mempunyai sejumlah tantangan yang menarik untuk ditaklukkan. Berikut adalah beberapa tantangan utama dalam dunia Public Relation :
1. Menjaga Reputasi dalam Era Digital
Dalam era media sosial dan digital, berita dan informasi bisa menyebar dengan sangat cepat. PR harus bekerja keras untuk menjaga reputasi organisasi atau individu saat informasi bisa dengan mudah terdistorsi atau tersebar luas tanpa verifikasi.
2. Teknologi dan Perubahan Media
Teknologi berubah dengan sangat cepat dan dinamis. Kondisi ini menuntut seorang PR harus bisa sigap mengikuti perkembangan teknologi dan tren media terbaru. Dengan begitu, PR atau Humas bisa tetap efektif dalam menyampaikan pesan kepada publik.
3. Menyampaikan Pesan yang Kompleks
Dalam beberapa industri, terutama yang teknis atau berorientasi pada kebijakan, seorang PR harus menyampaikan pesan yang kompleks ke masyarakat luas yang berbeda- beda latar belakang. Agar pesan bisa tersampaikan dengan baik, PR harus bisa menyederhanakan pesan yang kompleks menjadi bahasa yang mudah dimengerti.
4. Menghadapi Kritik dan Pertanyaan Sulit
PR sering harus menghadapi kritik dan pertanyaan sulit dari media, pemangku kepentingan, atau masyarakat umum. Kemampuan untuk mengatasi pertanyaan yang menantang dengan transparansi dan kebijaksanaan adalah keterampilan penting.
5. Tekanan Waktu
Pekerjaan PR sering melibatkan tekanan waktu yang tinggi, terutama saat merespons berita mendesak atau mengelola kampanye dengan jadwal ketat. Kemampuan manajemen waktu yang baik sangat penting dalam menghadapi tekanan ini.
6. Pengukuran Hasil
Mengukur dampak kampanye PR dan keberhasilan komunikasi juga menjadi tantangan dalam mengemban tugas Public Relation. PR harus bisa mengembangkan metrik yang relevan untuk mengukur efektivitas komunikasi mereka dan melihat bagaimana hal itu mempengaruhi tujuan bisnis atau organisasi.
Contoh Kampanye Public Relation
Kampanye PR yang sukses bisa memberikan dampak besar pada citra dan reputasi suatu organisasi atau individu. Untuk memahami Public Relation dengan lebih lengkap, berikut beberapa contoh kampanye PR yang menginspirasi :
1. Kampanye Dove “Real Beauty”
Salah satu kampanye terpopuler dari Dove adalah “Real Beauty.”. Lewat kampanye ini, Dove ingin mengajak masyarakat untuk merayakan kecantikan yang nyata dan beragam.
Kampanye ini menggunakan iklan yang menampilkan wanita dengan berbagai bentuk tubuh, etnisitas, dan usia. Pesannya adalah bahwa semua orang memiliki kecantikan yang unik. Lewat kampanye ini, Dove berhasil menciptakan kesan positif dan memenangkan hati banyak konsumen.
2. Kampanye Nike “Just Do It”
Nike sudah menggunakan slogan “Just Do It” selama beberapa dekade, sekaligus menjadi kampanye utama yang ikonik. Kampanye ini menginspirasi jutaan orang untuk berolahraga dan mencapai potensi mereka. Nike telah berhasil menghubungkan brand mereka dengan semangat kompetisi dan prestasi.
3. Kampanye Airbnb “We Accept”
Airbnb merespons isu diskriminasi dengan kampanye “We Accept.” Mereka menekankan inklusivitas dan berkomitmen untuk menerima semua tamu tanpa memandang latar belakang mereka. Kampanye ini menunjukkan bagaimana merek dapat merespons isu-isu sosial yang relevan dengan pesan positif.
4. Kampanye Coca-Cola “Share a Coke”
Di tahun 2011, Coca Cola meluncurkan kampanye “Share a Coke” untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan generasi milenial. Coca-Cola menciptakan kampanye dengan mencetak nama orang di botol minuman mereka dan membagikan minuman ini dengan teman dan keluarga.
Ini memberikan sentimen personal kepada produk mereka dan mendorong orang untuk berbagi momen kebahagiaan. Kampanye ini sukses dalam meningkatkan penjualan dan keterlibatan konsumen, sekaligus mendapat banyak perhatian dari media dan publik.
Kesimpulan
Public Relation (PR) atau Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan bidang komunikasi yang vital dalam membangun dan menjaga hubungan positif antara perusahaan dan pemangku kepentingan lain secara luas. Pada akhirnya, Public Relation bukan hanya tentang menyebarkan pesan, tetapi juga tentang merencanakan, melaksanakan, dan mengelola strategi komunikasi yang efektif. PR memainkan peran penting dalam menjaga reputasi dan citra organisasi atau individu, serta membantu mereka mencapai tujuan komunikasi mereka.
Selain itu, kami telah melihat beberapa tantangan yang dihadapi oleh para profesional PR, seperti tekanan waktu, manajemen krisis, dan perubahan media. PR adalah bidang yang berperan besar dalam dunia komunikasi dan bisnis.
Dengan pengetahuan, keterampilan, dan dedikasi yang tepat, para profesional PR dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam membangun hubungan yang positif dan efektif. Berbekal hal itu juga, seorang PR bisa berhasil dalam pekerjaan mereka dengan berbagai jenjang karir yang menarik.
Penggunaan NLP (Natural Language Processing) sebenarnya bukan hal yang baru di dunia teknologi. Kendati begitu, istilah NLP ini semakin ngehits seiring dengan berkembangnya teknologi AI (Artificial Intelligence), alias Kecerdasan Buatan.
Dalam AI sendiri, NLP adalah komponen penting yang menjadi penghubung antara manusia dengan sistem kecerdasan buatan. Dengan kehadiran NLP, produk kecerdasan buatan seperti Google Assistant hingga ChatGPT bisa memahami instruksi yang kita berikan dan menjalankan tugas mereka dengan lebih akurat.
Untuk memahami NLP (Natural Language Processing) dengan lebih lengkap, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu NLP beserta proses dan cara kerjanya.
Pengertian NLP (Natural Language Processing)
Definisi dari Natural language processing (NLP) adalah sebuah teknologi yang berkaitan dengan kemampuan komputer dalam memahami, menafsirkan, serta memanipulasi bahasa atau perintah manusia. Seperti saduran dari Bahasa Inggrisnya, yang berarti pemrosesan bahasa alami, NLP membuat komunikasi antara komputer dan manusia menjadi lebih mudah dipahami dengan bahasa yang lebih manusiawi.
Lewat NLP, komputer akan punya kemampuan untuk menafsirkan, memahami, memanipulasi bahasa dan perintah manusia. Language processing model ini sendiri bekerja memadukan berbagai teknologi, seperti computational linguistics, machine learning, statistik, dan deep learning.
Seiring dengan bertumbuhnya dunia digital, penggunaan pemrosesan bahasa alami semakin populer. Bahkan menurut perkiraan data dari Statista, tahun 2028 mendatang pasar artificial intelligence akan melebihi angka 127 miliar dollar Amerika.
Cara Kerja NLP
Pada dasarnya, Natural Language Process merupakan bagian dari implementasi kecerdasan buatan yang bekerja dengan gabungan beberapa ilmu lain. Ada dua fase utama dalam proses kerja NLP yaitu persiapan data (data pre-processing) dan pengembangan algoritma.
Fase awal meliputi proses persiapan serta pembersihan data teks layaknya pada proses data cleaning agar komputer bisa melakukan analisa.
1. Persiapan Data (Data Pre-Processing)
Melansir dari TechTarget, proses persiapan data ini bisa dilakukan dengan beberapa cara atau task berikut :
Tokenization : Fase pemecahan kata- kata menjadi unit yang lebih kecil dan sederhana untuk diproses.
Stop word removal : Proses penghapusan kata- kata umum dari teks dan menyisakan lebih banyak kata khusus yang mengandung informasi.
Lemmatization and stemming : Proses pemotongan atau penghilangan kata imbuhan (awalan dan akhiran kata) agar kembali ke bentuk asal.
Part of speech tagging : Proses menandai kata- kata berdasarkan kelas katanya, seperti kata sifat, kata benda dan kata kerja.
2. Pengembangan Algoritma
Setelah melewati tahapan persiapan, sistem akan masuk ke tahap pengembangan algoritma baru. Algoritma ini umumnya terdiri dari opsi rules-based system atau machine-learning based system.
Perbedaan keduanya antara lain :
Rules-based system mengadopsi prinsip aturan linguistik yang dirancang dengan teliti dan komprehensif. Pendekatan ini sudah diterapkan sejak awal perkembangan NLP dan terus diterapkan hingga saat ini.
Machine learning-based system menggunakan metode statistika sampai dengan modelling.
menggunakan aturan linguistik yang dirancang dengan hati-hati dan komprehensif. Pendekatan ini telah digunakan sejak awal pengembangan NLP dan masih diterapkan hingga sekarang.
Sistem berbasis aturan mengadopsi prinsip aturan linguistik yang telah dirancang secara teliti dan komprehensif.
Manfaat Natural Language Processing (NLP)
Pemrosesan bahasa alami berperan vital dalam proses analisa data teks dan ucapan secara efisien. Teknologi ini bisa menjelajah dalam berbagai perbedaan dari dialek, bahasa gaul, dan penyimpanan tata bahasa yang khas dalam percakapan sehari- hari. Selanjutnya, NLP akan bekerja sepersekian detik untuk memproses prompt atau bahasa manusia.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, berikut adalah manfaat dari NLP (Natural Language Processing) :
Menyusun teks yang rumit secara otomatis.
Memahami dan menerjemahkan pesan suara dengan mudah.
Menggali wawasan dari beragam data teks dengan lebih mudah.
Meningkatkan efisiensi dan ketepatan dokumentasi.
Menganalisis sentimen dengan cermat.
Berperan seperti asisten pribadi yang handal.
Contoh Penerapan NLP dalam Kehidupan Sehari- hari
NLP sudah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Jika kita terbiasa bergulat dengan teknologi, mungkin kamu juga sudah menggunakannya setiap hari.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan NLP yang sering kita temui :
1. Pendeteksi Spam
Pendeteksi spam adalah layanan digital yang berfungsi menandai apakah sebuah email berpotensi spam atau tidak. Untuk bekerja dengan optimal, beberapa tool pendeteksi spam seperti Google Mail menggunakan teknologi NLP untuk memindai spam lewat klasifikasi kata.
2. Mesin Penerjemah
Pernahkah kamu menggunakan Google Translate? Beberapa tool penerjemah umumnya menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk memudahkan pengguna dalam memahami tulisan asing dengan lebih cepat.
3. Peramban/ Browser
Mesin pencari layaknya Google juga menyematkan teknologi NLP di sistemnya. Penelitian NLP di raksasa teknologi ini meliputi algoritma skala besar, lintas bahasa dan lintas domain.
Dengan menerapkan NLP di seluruh produknya, Google berhasil menghasilkan produk- produk dengan user experience yang berkualitas saat pengguna melakukan pencarian, penggunaan aplikasi, alih bahasa dan masih banyak lagi.
4. Chatbot
Chatbot adalah program berbasis artificial intelligence yang bisa mensimulasikan percakapan ke dalam berbagai format. Tool ini banyak digunakan perusahaan untuk memudahkan mereka dalam mengelola alur komunikasi dengan mudah dan cepat.
Dengan bantuan NLP, chatbot dapat mengelola dan merespon pesan dengan lebih efektif dan mudah dipahami. Tentunya tidak semua hal bisa chatbot respon, namun keberadaannya tetap sangat membantu tugas manusia.
5. Chat Corrector/ Koreksi Chat
Salah ketik dalam chat adalah hal yang lumrah, terutama saat buru- buru atau teliti. Kabar baiknya, smartphone era sekarang sudah punya fitur untuk mengoreksi teks yang kamu tulis, alias chat corrector.
Corrector bekerja mengidentifikasi kesalahan tulis dengan teks yang lebih sesuai dengan mendekati perintah. Untuk menggunakannya, pengguna bisa langsung klik ke masukan teks dari rekomendasi mesin, maka teks bisa berubah otomatis. Pengguna juga bisa mengaktifkan auto-correct untuk melakukan koreksi otomatis.
6. Data Informasi Rumah Sakit
Sebelum adanya NLP, rumah sakit atau pusat kesehatan selalu menyimpan identitas pasien dan daftar riwayatnya secara manual, baik di buku atau sheet berbeda.
Hal ini akan sangat memakan waktu saat tim medis membutuhkan informasi pasien dengan cepat. Selain itu, penanganan kesehatan memang sudah selayaknya dilakukan dengan cepat.
Namun dengan kehadiran NLP, kini petugas bisa mencarinya dengan informasi dan riwayat pasien dengan cepat lewat sistem terpadu.
Keuntungan Mempelajari NLP
Pemanfaatan NLP kini dilakukan secara masif di berbagai jenis bisnis. Tidak heran, banyak orang yang semakin ingin mempelajari pemrosesan bahasa alami ini.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang kamu bisa peroleh dengan mempelajari NLP :
1. Melakukan Analisa dengan Lebih Obyektif dan Akurat
NLP bisa kita latih dengan terus menggunakannya. Semakin sering kita melatihnya, maka kinerja NLP akan menjadi lebih akurat dari waktu ke waktu.
NLP juga bisa meningkatkan akurasinya seiring kamu mengubah dan terus melatih model NLP yang kamu gunakan. Dengan pemanfaatan yang cerdas, NLP bisa menjadi tool analisis yang obyektif dan akurat.
2. Melakukan Analisa Skala Besar
Natural Language Processing merupakan teknologi yang bisa menganalisis dalam skala besar di semua jenis dokumen, sistem internal, email, testimoni online, data media sosial, dan sebagainya. Dengan kecerdasan teknologinya, NLP hanya membutuhkan waktu sepersekian detik atau menit untuk memproses data dalam jumlah besar.
Hal ini bertolak belakang dengan analisis manual yang membutuhkan waktu berhari- hari hingga berminggu- minggu.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
NLP bisa membantu menganalisis dan mengurutkan tiket layanan pelanggan berdasarkan tujuan, urgensi, topik, sentimen, dan sebagainya. Praktek ini merupakan salah satu cara untuk mempercepat proses layanan pelanggan.
Dengan begitu, kepuasaan pelanggan meningkat dan perusahaan berhasil menerapkan excellent service dengan optimal.
4. Menghemat Waktu dan Biaya Produksi
NLP bisa leluasa bekerja dalam situasi apapun selama 24 jam. Dengan menggunakan NLP, sebuah perusahaan bisa memangkas biaya produksi dan juga tenaga kerja dalam mengoptimalkan bisnis dan layanan. Artinya, perusahaan juga lebih efisien dalam waktu dan biaya.
5. Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Dengan penggunaan yang efektif, karyawan juga bisa meningkatkan produktivitasnya dengan NLP. Sebagai contoh, kehadiran ChatGPT bisa menjadi partner brainstorming dan menghasilkan konten singkat yang bisa karyawan kembangkan. Dengan cara ini, karyawan bisa menghemat waktu riset dan mengatasi writing block.
6. Memperoleh Insight Berkualitas untuk Analisa Lebih Lanjut
Yang tidak kalah penting, NLP juga membantu manusia memperoleh wawasan data yang akurat. Dengan data yang terstruktur, pengguna bisa memperoleh basis data penting untuk analisa lebih lanjut.
Kesimpulan
NLP (Natural Language Processing) merupakan komponen penting yang menjadi penghubung antara manusia dan sistem kecerdasan buatan. Akan terlihat mencolok sekali saat mesin bekerja dengan menggunakan NLP dan tanpa NLP. Dengan NLP, hasil kerja mesin akan lebih akurat dan mudah dipahami karena menggunakan pemrosesan seperti bahasa alami manusia.
Seiring dengan berkembangnya Artificial Intelligence, NLP pun semakin berkembang pesat dan semakin banyak diterapkan. Beberapa contoh penerapan NLP antara lain pendeteksi spam, mesin penerjemah, chat bot dan masih banyak lagi.
Dengan kehadirannya, sayang sekali jika manusia tidak mempelajarinya dengan seksama. Karena NLP ini akan sangat beragam manfaatnya untuk manusia. Mulai dari proses analisa dengan lebih cepat, menghemat waktu, meningkatkan kepuasan pelanggan, hingga meningkatkan produktivitas tim.
Jadi, sejauh apa sobat Panda memanfaatkan NLP ini?