Memulai bisnis untuk pemula memang tidak selalu mudah. Ada yang memulai bisnis nya tanpa modal mentor dan hanya sekedar coba- coba. Tapi, ada juga yang percaya diri karena sudah mengantongi modal bacaan bisnis dan pengalaman dari berbagai referensi.
Memulai bisnis sebagai pemula membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Menggunakan llc services bisa menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memudahkan administrasi hingga aspek legal bisnis, memungkinkan Anda fokus pada strategi dan inovasi.
Dengan trend banyaknya anak muda yang kini mulai nyemplung ke ranah bisnis e-Commerce dan startup, wajar jika sindrom ikut- ikutan ini juga menyerang siapa saja. It’s good, karena bisnis ini wajib dicoba oleh siapa pun, terutama oleh mereka yang masih muda.
Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula Menjadi Bekal Awal
Credit: Law Donut
Memang benar siapa saja bisa memulai bisnis sebagai pemula. Namun, sebenarnya kurang bijak jika memulainya tanpa membekali diri sendiri apa- apa. Terlalu gegabah dan seperti menjatuhkan diri lebih mudah.
Agar pemula pun bisa mendapatkan awal yang baik, maka wajib hukumnya untuk membekali diri dengan beberapa keahlian dan panduan yang tepat. Berikut ini adalah 10 tips sukses bisnis untuk pemula dari Scott Gerber, founder dari YEC and Forbes Councils, yang dapat menjadi bekal awal Anda.
1. Fokus pada Satu Peluang Bisnis
Adakah orang yang melihat temannya sukses di bidang propei lantas ikutan- ikutan nyemplung ke bisnis properti? Lalu ada temannya sukses berjualan hijab dia juga ikut- ikutan berjualan hijab, begitu seterusnya.
Kesalahan pertama, ikut kesana kesini tidak membuat Anda mengambil pelajaran berharga dari kesalahan Anda. Sebaliknya, hal ini justru membuat Anda tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada.
Setiap orang memang memiliki kesempatan yang berbeda untuk sukses di niche bisnis tertentu. Bukan sebuah kebetulan, melainkan mengupayakan nya dengan fokus dan usaha terbaik. Sebagai pemula, bukan pilihan yang aman untuk melompat dari satu jenis bisnis ke bisnis yang lain.
Sebagai awalan, cobalah untuk fokus dan setia dengan bisnis yang Anda pilih. Optimalkan energi Anda di bisnis yang akan Anda lakukan, sebelum akhirnya Anda menganalisanya.
2. Cintai Apa yang Anda Lakukan
Penting sekali untuk mencintai apa yang kita lakukan. Karena dengan dasar ini, kita bisa melakukannya dengan sepenuh hati, bukan paksaan.
Termasuk dalam hal usaha, jika kita menggelutinya dengan sepenuh hati, kita akan mendapatkan hasil yang maksimal. Jika Anda ingin menjadi seorang pengusaha, jangan memulainya dengan asal coba- coba atau tergiur hanya karena terlihat keren dan cuan besar.
Tidak jarang, mereka yang sukses memulai bisnis sebagai pemula karena mengawalinya dari hobi dan ketertarikan. Jika kamu mempunyai hobi otomotif, kamu bisa memulainya menjual sparepart kendaraan dan perbaikan motor. Jika hobimu adalah nongkrong, cobalah untuk membuat usaha tongkrongan yang menyediakan camilan dan makanan.
3. Kuasai Materi Bisnis Anda
Di awal memulai bisnis, sangat kecil kemungkinan bisnis Anda langsung mendapatkan kepercayaan investor besar, meski tampaknya bisnis Anda cukup berbobot. Kendati begitu, kesempatan emas ini bisa muncul kapan pun juga.
Saat kesempatan datang, pastikan Anda bisa menjelaskan kepada investor tentang bisnis Anda sejelas- jelasnya. Pasalnya, tak ada investor yang akan sembarangan menaruh uang mereka di tangan orang yang tidak paham betul dengan bisnisnya.
Maka dari itu, seorang pemula sekalipun harus melatih dirinya untuk menguasai bisnis yang digelutinya.
4. Selalu Mau Belajar dari Orang Lain
Ingatlah selalu bahwa setiap orang, siapapun itu, bisa memberi Anda pelajaran yang berharga. Jadilah pribadi open minded yang selalu mau menerima pemikiran orang lain dan selalu mau belajar.
Tidak perlu malu untuk mengajak orang lain untuk berdiskusi tentang sebuah #tipsbisnis atau ide yang belum pernah digarap. Berdiskusi ide bisnis dengan mereka yang sudah berpengalaman juga akan menambah wawasan dalam mengelola dan mengembangkan bisnis. Dengan banyak berdiskusi dan belajar, Anda akan semakin matang dalam mengelola bisnismu.
5. Hidup Sederhana Dulu, Gunakan Uang dengan Bijak
Bayangkan jika usaha mulai berkembang dan taraf hidup Anda pun mulai berubah signifikan. Anda akan merasa bahwa hidup menjadi pengusaha yang berhasil memang benar- benar nikmat. Semua hal yang sebelumnya angan- angan pun sekarang bisa Anda beli dengan mudah.
Eiitssss.. jangan terlena dulu. Keberhasilan bisnis di awal sebaiknya jangan membuat Anda langsung terlena dan segera ingin berleha- leha. Kenyataannya, dunia bisnis itu penuh ketidakpastian dan bisa berubah kapan saja. Untuk itu, penting untuk mengelola uang dengan baik.
Alih- alih membelanjakan uang untuk foya- foya di awal kesuksesan untuk hal yang belum Anda butuhkan, cobalah gunakan dana surplus untuk investasi dan mengembangkan bisnis. Pastikan bisnismu stabil dalam beberapa tahun ke depan dan yakinlah waktu untuk bersenang- senang akan terasa jauh lebih nikmat nanti.
6. Jangan Takut Gagal, Belajar lah dari Kegagalanmu
Percobaan pertama tidak selalu mulus untuk semua orang. Dunia bisnis itu sebuah tantangan yang benar- benar menguji ketahanan diri. Sebagian besar orang mengalami beberapa kali kejatuhan sebelum menemukan ritme yang tepat dan jalan yang mudah.
Dengan mempersiapkan diri lebih matang, Anda juga perlu mempersiapkan diri menghadapi kegagalan. Positif thinking tetap penting, tapi tetap siapkan diri. Berikan lah effort terbaik untuk bisnis Anda. Tapi saat ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai keinginan, belajar lah dari hal itu.
7. Rancang Konsep Bisnis yang Terbaik
Memiliki konsep yang jelas, menarik dan bisa dieksekusi dengan baik itu sangat penting. Seperti apa bisnis akan berjalan nanti? Bagaimana strategi marketing yang akan dijalankan? Berapa modal awal dan strategi mengatur keuangan? USP (Unique Selling Point) apa yang ingin ditonjolkan?
Selain menguasai bisnis sendiri, Anda juga wajib untuk memiliki konsep bisnis yang menarik dan ideal. Hal ini sangat penting jika Anda ingin bisa menarik minat investor di masa depan dan membuat bisnis Anda semakin besar kedepannya. Siapapun berhak memiliki bisnis yang besar, dan semuanya sering berawal dari konsep bisnis yang matang.
8. Jangan Abaikan Kesehatan demi Bisnis
Memulai bisnis memang tidak boleh setengah- setengah. Harus totalitas dan sepenuh hati. Tapi tunggu dulu, pastikan jangan sampai Anda mengabaikan kesehatan diri sendiri. Jangan sampai karena merawat bisnis kita jadi lupa merawat kesehatan kita dan malah berantakan semuanya.
Yang perlu kita sadari juga, menjaga kesehatan adalah salah kunci penting untuk bisa menjalankan bisnis dengan optimal. Saat Anda sehat, fokus, pikiran dan tenaga Anda dalam mengelola bisnis akan berada dalam performa terbaiknya.
9. Banyak Bekerja Sedikit Bicara
Tips memulai bisnis untuk pemula selanjutnya adalah banyak bekerja sedikit bicara. Speak less, Do more bisa menjadi senjata kunci agar proses belajar Anda dari pemula menjadi master berjalan dengan lebih baik.
Dengan banyak bertindak daripada bicara, maka Anda bisa melakukan lebih banyak hal dan membuat orang langsung bisa melihat hasil kerja Anda. Anda juga menjadi lebih fokus dalam mengerjakan apa yang menjadi fokus dalam bisnis.
10. Tahu Kapan Waktunya untuk Berhenti Berusaha
Selain optimis dan terus berpikiran positif untuk melangkah maju, seorang pemula juga sebaiknya menyadari kapan waktu untuk berhenti berusaha. Pesimis?? Bukan, bukan sama sekali.
Seperti kata sebuah pepatah, seorang kapten yang bijak tidak akan mau tenggelam bersama kapalnya. Maksud dari pepatah ini, seseorang yang bijaksana adalah mereka yang tahu kapan terus berusaha dan kapan waktu untuk berhenti.
Berhenti berusaha juga bukan berarti menyerah ya. Hanya saja, dalam bisnis, ada beberapa hal yang memaksa Anda untuk berhenti dan berubah haluan setelah analisa Anda mengatakan bisnis ini tidak bisa diselamatkan lagi. Intuisi seperti ini biasanya juga tidak akan diperoleh secara instant, melainkan diperoleh seiring waktu dan pengalaman.
Sudah Siapkah untuk Memulai Bisnis Anda?
Memulai bisnis sendiri adalah impian banyak orang. Hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mempersiapkan diri sendiri untuk terjun ke dunia bisnis membutuhkan perhitungan yang cermat agar tidak tersesat.
Untuk Anda pemula, Panda harap tips sukses memulai bisnis ini bisa memberikan wawasan dan inspirasi untuk memulai usaha Anda. Tidak dengan terburu- buru, tidak dengan asal terjun, tapi dengan memulainya dengan persiapan yang lebih baik.
Budget beriklan di Google Ads berapa sih? Seperti yang kita ketahui jika ingin pasang campaign Google Ads baik dilakukan sendiri atau Jasa Pasang Iklan Google Ads pastinya perlu perhitungan budget yang matang. Benar bukan? Salah satu yang perlu diperhatikan adalah faktor penentu budget harian Google Ads ini.
Google Ads memang menjadi suatu hal yang berguna terutama dalam meningkatkan performa iklan pada bisnis Anda. Namun, kendala biaya amat sering dialami oleh para pebisnis yang ingin memasang iklan. Nah, ada sejumlah faktor yang informasinya cukup penting untuk anda ketahui. Berikut beberapa poinnya!
Deretan Faktor yang Mempengaruhi Terhadap Biaya Beriklan di Google Ads
Biaya iklan merupakan suatu hal yang mutlak dibutuhkan bila ingin melakukan optimasi advertising dalam Performance Marketing seperti di Google Ads. Sering bukan mendapatkan pertanyaan mengapa besaran biaya advertising melalui pemasangan iklan Google Ads sangat bervariasi. Apa sih yang menyebabkan hal itu terjadi? Tidak mudah menjawab pertanyaan tersebut. Berikut ini penjelasannya!
Penjadwalan
Salah satu hal yang mempengaruhi perubahan terhadap pembiayaan iklan adalah penjadwalan atau skedul penayangan iklan. Periode waktu memang sangat mempengaruhi, apalagi anda ketahui bahwa saat ini kompetisi advertising lebih tinggi.
Nah, ada hal penting yang perlu anda catat, bahwa mayoritas pengiklan di industri tertentu yang ingin menjalankan iklan dalam periode waktu yang bersamaan biasanya menyebabkan biaya iklan meningkat drastis. Anda harus mencari alternatif dalam mengatasi hal ini.
Tipe Iklan yang Dipilih
Tipe faktor penentu budget harian Google Ads selanjutnya adalah tipe iklan pilihan. Biasanya Google akan menawarkan sejumlah tipe iklan dengan CPC (Cost Per Click) yang berbeda-beda. Di antaranya adalah:
Search Ads, yaitu iklan Google yang cukup populer dengan rata-rata biaya tertinggi pada tiap kliknya.
Iklan Shopping, biasanya biaya iklan ini menyesuaikan dengan produk yang akan anda pasarkan.
Iklan jaringan display, yaitu iklan jenis iklan di Google yang menawarkan harga terendah pada setiap kliknya.
Beberapa jenis iklan tersebut memiliki sejumlah keunggulan dan kekurangan. Anda hanya bisa mempertimbangkan bila tertarik menggunakannya.
Strategi Bidding
Selanjutnya, ada strategi bidding yang juga mempengaruhi terhadap biaya iklan Google Ads. Ada sejumlah strategi bidding yang dipilih untuk optimasi iklan. Beberapa strategi yang cukup anda ketahui diantaranya: Maximize Clicks, Enhanced CPC (ECPC), Maximize Conversions, Target CPA (Cost Per Action), target ROAS (Return On Ad Spend), dan terakhir Target CPM/Viewable CPM (Cost per Mille / per 1.000 Impressions).
Menggunakan strategi tersebut jelas memiliki banyak hal positif, di antaranya adalah peningkatan awareness, optimalisasi intensi audiens, mendapatkan hasil iklan yang lebih cepat, mampu menekan budget iklan yang lebih efisien, dan lainnya.
Traffic Kata Kunci
Traffic kata kunci atau estimasi lalu lintas kata kunci biasanya menggunakan platform Keyword Planner. Langkah ini dipercaya sebagai alternatif mendapatkan estimasi lalu lintas keyword. Ada impresi, klik, dan CPC untuk membantu memandu keputusan bidding dan budget yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Device Targeting
Faktor lainnya adalah targeting device. Perlu diketahui bahwa biaya iklan memang sangat variatif dan itu semua tergantung pada device yang dituju. Seperti halnya pada keyword B2C di mana biayanya lebih mahal jika anda menargetkannya. Kemudian keyword B2B yang jauh lebih mahal dibanding desktop.
Jenis Industri Bisnis Milik Anda
Jadi, faktor selanjutnya adalah industri bisnis, harus diketahui bahwa gambaran setiap industri memiliki rata-rata cost per click atau CPC yang beragam. Sejumlah iklan di industri yang memiliki BPK lebih tinggi misalnya industri hukum, real estat, dan akuntansi yang dipercaya cukup kompetitif dan memiliki BPK yang tinggi.
Google Ads memang platform yang mempermudahkan bagi pebisnis online dalam memperluas pasar, namun jangan sampai salah langkah atau strategi dalam mengoperasikannya. Sebab, ancaman boncos anggaran menjadi salah satu ancaman yang paling mengerikan. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini? Tentu saja dengan cara menggunakan Agency Google Ads.
Banyumedia menjadi salah satu agency advertising online yang paling terpercaya di Indonesia. Berbagai tipe iklan google bisa mereka tayangkan, bahkan mereka siap bertindak sebagai Jasa Pasang Iklan Youtube Ads. Sudah banyak pihak yang merasakan manfaatnya. Jadi, Anda kapan?
Dalam hangatnya perbincangan tentang strategi marketing yang ciamik, performance marketing menjadi salah satu yang wajib perusahaan pertimbangkan. Pasalnya, dalam strategi ini, para pengiklan hanya akan membayar saat apa yang menjadi tujuan bisnis tercapai. Terdengar menarik dan efektif, bukan?
Tidak heran, diantara strategi marketing yang bertebaran, performance marketing adalah salah satu yang menjadi incaran perusahaan. Marketing ini sendiri pada dasarnya merupakan kombinasi dari brand marketing dan paid advertising. Tertarik untuk mengenalinya lebih lanjut? Simak ulasan Panda, ya!
Pengertian Performance Marketing adalah
Performance marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada efektivitas hasil tindakan atau konversi pelanggan. Strategi marketing ini lebih mementingkan hasil yang terukur seperti leads, penjualan, atau unduhan aplikasi.
Di agensi digital, performance marketing termasuk jenis campaign yang sedang hits. Pasalnya, di campaign ini advertiser wajib memberikan hasil yang positif sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Tujuan utama performance marketing adalah untuk mendapatkan hasil nyata yang memberi nilai tinggi bagi bisnis, seperti registrasi, pembelian, langganan, dan lainnya.
Manfaat utama performance marketing antara lain:
Mengukur hasil kampanye pemasaran dengan lebih akurat
Mengoptimalkan anggaran pemasaran pada channel yang efektif
Perbedaan Performance Marketing dengan Digital Marketing Lainnya
Lantas apa yang menjadi pembeda antara performance marketing dan campaign digital marketing lainnya? Antara lain sebagai berikut :
Lebih fokus pada hasil konversi daripada awareness atau jangkauan
Mengutamakan data dan pengukuran ketimbang kreativitas
Bersifat dinamis dan selalu dioptimasi berdasarkan data
Bekerja berdasarkan model pembayaran per aksi (pay per action)
Dengan demikian, performance marketing lebih mengutamakan efisiensi dan efektivitas daripada awareness atau branding dalam strategi digital marketing.
Cara Kerja Performance Marketing
Performance marketing bekerja berdasarkan model pay-for-performance, di mana pemasar hanya membayar iklan atau promosi jika menghasilkan tindakan atau konversi yang diinginkan, seperti klik, registrasi, pembelian, dll.
Beberapa cara utama performance marketing bekerja:
1. Model Pay-for-Performance
Performance marketing berdasarkan pada model bayar berdasarkan kinerja, di mana pengiklan hanya membayar ketika iklan menghasilkan konversi yang mereka inginkan. Ini berbeda dari model iklan tradisional di mana pengiklan membayar untuk impresi atau exposure independen dari hasilnya.
Pengiklan hanya membayar ketika tindakan yang berharga. Misalnya saja saat klik, lead, penjualan, unduhan, dll terjadi. Ini menghilangkan risiko pemasaran dan memastikan iklan bekerja efektif seperti keinginan.
Model ini mendorong hasil yang efektif dan menghilangkan pemborosan pada iklan yang tidak menghasilkan. Pengiklan mendapatkan ROI positif karena hanya membayar iklan yang terkonversi.
2. Peran Data dan Analytics
Data dan analitik sangat penting dalam performance marketing untuk melacak KPI dan mengoptimalkan kampanye untuk hasil terbaik.
Data seperti tingkat klik, konversi, biaya per akuisisi, ROI, dll berguna untuk mengukur efektivitas dan menyesuaikan strategi.
Alat analitik canggih memungkinkan pelacakan multi-channel dan atribusi untuk memahami jalur konversi pelanggan.
Data dan insight berguna untuk menargetkan audiens yang tepat, menguji kreativitas iklan, menyesuaikan penawaran, dan banyak lagi. Analisis mendalam mengarah pada kampanye yang lebih efektif.
3. Menetapkan KPI dan Tujuan
Penetapan KPI (Key Performance Indicator) wajib untuk melacak kemajuan terhadap tujuan performance marketing.
Tujuan umum termasuk peningkatan penjualan, leads, keanggotaan, unduhan aplikasi, dan lainnya.
Beberapa KPI umum adalah CTR, biaya per klik, CPA, ROAS, CAC, konversi, dll. KPI harus spesifik dan terukur.
Seluruh tim dan mitra harus memahami KPI dan tujuan yang ingin dicapai melalui inisiatif performance marketing.
Data harus terus dipantau terhadap KPI untuk mengevaluasi kinerja dan membuat penyesuaian strategi untuk mencapai tujuan.
Jenis-Jenis KPI Dalam Performance Marketing
Terdapat berbagai jenis KPI yang berguna untuk mengukur keberhasilan dalam performance marketing. Antara lain adalah sebagai berikut :
1. ROI (Return on Investment)
ROI adalah salah satu metrik paling penting dalam performance marketing. Metrik ini mengukur seberapa banyak pengembalian yang pengiklan peroleh dari setiap rupiah yang diinvestasikan pada kampanye pemasaran. Semakin tinggi ROI, semakin efektif sebuah kampanye.
2. CPA (Cost Per Acquisition)
Cost Per Acquisition (CPA) mengukur biaya rata-rata yang pengiklan butuhkan untuk mendapatkan seorang pelanggan baru. Semakin rendah CPA, semakin efisien biaya untuk mendapatkan pelanggan.
3. Customer Lifetime Value
Customer Lifetime Value (CLV) mengukur pendapatan rata-rata yang dapat dihasilkan dari seorang pelanggan selama masa hubungan mereka dengan perusahaan. CLV penting untuk menilai apakah CPA masih wajar dibandingkan nilai pelanggan.
4. Click Through Rate
Click Through Rate (CTR) mengukur rasio pengunjung yang mengklik tautan iklan dengan yang melihat iklan. CTR yang tinggi mengindikasikan iklan yang relevan dan menarik.
5. Conversion Rate
Conversion Rate atau tingkat konversi mengukur persentase pengunjung yang mengambil tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mengisi formulir. Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan iklan dan tampilan website yang efektif.
Channel Performance Marketing
Performance marketing dapat dilakukan melalui berbagai saluran pemasaran digital. Beberapa saluran utama yang biasa performance marketing gunakan antara lain :
1. Paid Search (Google, Bing)
Paid search atau iklan bayar per klik merupakan salah satu saluran performance marketing yang paling populer. Platform seperti Google Ads dan Bing Ads memungkinkan pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Biaya iklan ditentukan melalui sistem lelang, di mana pengiklan berkompetisi untuk menempatkan iklan mereka di posisi teratas untuk kata kunci tertentu.
Pengiklan hanya membayar jika ada klik, sehingga ini adalah bentuk performance marketing murni. Google Ads adalah platform paid search yang paling banyak digunakan di dunia.
2. Social Media Ads (Facebook, Instagram, Twitter, Youtube)
Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube menyediakan fitur iklan berbayar untuk kampanye performance marketing. Iklan media sosial memungkinkan pemasar menargetkan audiens berdasarkan data demografis, minat, perilaku, dan faktor lainnya.
Biaya iklan dalam platform media sosial umumnya menggunakan model lelang seperti pada Google Ads. Pemasar hanya membayar jika ada klik atau konversi lain yang didefinisikan, seperti tayangan video, lead, dll.
3. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah bentuk performance marketing di mana afiliasi mendapat komisi atas tindakan yang pengunjung lakukan. Misalnya saja tindakan melakukan pembelian produk atau pendaftaran layanan.
Nantinya, para affiliate akan mendapatkan komisi dari setiap konversi yang terjadi dari tindakan pembeli. Affiliate marketing menggunakan model pembayaran kinerja murni.
4. Email Marketing
Email masih menjadi salah satu saluran digital marketing yang efektif. Melalui email marketing, pemasar dapat mengirimkan promosi produk, konten, dan penawaran khusus ke daftar kontak email.
Biaya untuk email marketing relatif murah dan hasilnya langsung dapat terukur berdasarkan tingkat konversi seperti klik, unsubscribe, buka email, dll. Oleh sebab itu, email marketing sangat cocok untuk strategi performance marketing.
Tips Menyusun Strategi Performance Marketing
Berikut adalah beberapa tips penting dalam menyusun strategi performance marketing yang efektif:
1. Pahami Audience dan Target Market
Langkah pertama dalam menyusun strategi performance marketing adalah memahami dengan baik siapa target audience yang ingin Anda raih. Pelajari demografi, minat, perilaku, dan kebutuhan audience secara mendalam. Dengan demikian, Anda bisa menentukan pendekatan dan pesan yang tepat dalam konten dan kampanye performance marketing.
2. Tetapkan Tujuan dan KPI
Tentukan tujuan spesifik apa yang ingin Anda capai melalui strategi performance marketing ini. Misalnya meningkatkan penjualan produk tertentu, traffik website, atau lead generasi. Kemudian, tentukan KPI (Key Performance Indicator) untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
3. Pilih Channel Performance Marketing
Pilihlah channel performance marketing mana yang paling relevan dengan audience dan tujuan Anda, seperti Google Ads, Facebook Ads, content marketing, email marketing, dan lainnya. Channel mana yang memiliki potensi untuk memberikan ROI (return on investment) paling optimal bagi bisnis Anda.
4. Optimalkan Iklan
Jika menggunakan iklan seperti Google Ads atau Facebook Ads, lakukan optimasi iklan secara rutin agar performanya makin baik. Optimasi bisa dilakukan terhadap copywriting iklan, penempatan iklan, targeting audience, bid, dan parameter lainnya. Selalu monitor metrik iklan dan lakukan improvement terus-menerus.
5. Analisa Data Secara Rutin
Selalu pantau dan analisa data kampanye performance marketing secara rutin, seperti CTR, konversi, CPA, ROI, dan metrik penting lainnya. Dengan begitu Anda bisa mengidentifikasi strategi dan taktik mana yang paling efektif untuk ditingkatkan.
6. Uji Coba Terus Menerus
Jangan takut untuk terus menguji berbagai variasi strategi dan taktik baru dalam performance marketing. Misalnya menguji channel baru, pesan iklan yang berbeda, segmentasi audience baru, dan lain sebagainya. Dengan uji coba terus menerus, Anda bisa terus meningkatkan efektivitas strategi performance marketing.
Tantangan Dalam Performance Marketing
Performance marketing memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Membangun Brand Awareness
Salah satu tantangan dalam performance marketing adalah membangun brand awareness atau kesadaran merek. Banyak spesialis performance marketing terlalu berfokus pada konversi dan ROI sehingga melupakan pentingnya membangun ekuitas merek jangka panjang.
Padahal brand awareness yang kuat dapat membantu meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, perlu diciptakan strategi performance marketing yang seimbang antara mendapatkan konversi singkat dan membangun brand awareness jangka panjang.
2. Mengukur Kontribusi Per Channel
Tantangan lainnya adalah mengukur kontribusi masing-masing channel performance marketing. Banyak perusahaan menggunakan berbagai channel seperti PPC, SEO, email marketing, social media ads, dll. Sulit untuk mengisolasi dampak masing-masing channel terhadap konversi. Oleh karena itu diperlukan tracking pixel dan multi-channel attribution modelling agar bisa mengetahui kontribusi nyata dari setiap channel.
3. Mengukur Lifetime Value
Lifetime value (LTV) pelanggan sangat penting untuk mengukur suksesnya performance marketing dalam jangka panjang. Sayangnya, banyak yang hanya berfokus pada akuisisi pelanggan dan ROI jangka pendek.
Padahal pelanggan yang berharga adalah yang melakukan pembelian berulang dan memberikan income seumur hidup. Mengukur dan memaksimalkan LTV pelanggan adalah kunci sukses performance marketing sustainable.
Cara Mengukur Efektivitas Performance Marketing
Salah satu kunci sukses dalam performance marketing adalah mengukur dan menganalisis metrik kinerja dengan tepat. Beberapa cara terbaik untuk mengukur efektivitas performance marketing adalah:
1. Metrik KPI
Mendefinisikan KPI (Key Performance Indicator) yang tepat sangat penting untuk mengukur keberhasilan campaign performance marketing. Beberapa contoh metrik KPI yang berguna:
Cost Per Acquisition (CPA): biaya rata-rata untuk mendapatkan konversi
Return On Ad Spend (ROAS): nilai pendapatan per iklan
Click Through Rate (CTR): rasio tayangan iklan ke klik
Conversion Rate: rasio pengunjung ke konversi
Dengan memantau KPI ini secara rutin, kita bisa mengoptimalkan kampanye dan mengalokasikan budget dengan lebih efisien.
2. A/B Testing
Metode A/B testing juga sangat bermanfaat untuk mengukur efektivitas strategi performance marketing. Dengan membuat dua variasi campaign (A dan B) dengan satu perbedaan (misalnya headline iklan), kita bisa menguji variasi mana yang menghasilkan metrik KPI terbaik.
Hasil A/B testing memungkinkan kita meningkatkan ROI dengan fokus pada elemen campaign yang paling efektif. Misalnya, mengetahui headline iklan mana yang menghasilkan CTR tertinggi.
3. Attribution Modeling
Attribution modeling adalah teknik menganalisis customer journey untuk mengetahui touchpoints mana yang paling berpengaruh dalam menghasilkan konversi. Misalnya, iklan display, email marketing, dan konten organik bisa memiliki pengaruh yang berbeda terhadap jalur konversi pelanggan.
Dengan attribution modeling, kita bisa melacak nilai masing-masing channel dan mengalokasikan budget dengan lebih akurat berdasarkan kontribusinya dalam meningkatkan KPI yang didefinisikan.
Mengukur performance marketing dengan metrik KPI, A/B testing, dan attribution modeling memungkinkan kita mengoptimalkan strategi dan mendapatkan ROI terbaik dari campaign digital marketing.
Tools untuk Mendukung Performance Marketing
Performance marketing membutuhkan berbagai alat bantu agar dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Beberapa alat tools pendukung dalam strategi ini adalah:
1. Google Analytics
Google Analytics adalah alat analitik web paling populer untuk melacak dan menganalisis trafik situs, sumber trafik, perilaku pengunjung, konversi, dan banyak lagi. Dengan Google Analytics, kita bisa memonitor semua aspek kampanye digital kita secara terperinci. Data ini sangat berguna untuk mengoptimalkan strategi marketing kita.
2. Google Tag Manager
Google Tag Manager memudahkan kita untuk mengelola dan mengimplementasikan tag tracking di situs web tanpa perlu mengedit kode. Ini sangat penting dalam performance marketing untuk melacak konversi, events, dan lainnya.
3. Facebook Business Manager
Alat ini memungkinkan kita mengelola akun, halaman, kampanye iklan, dan aset bisnis lainnya di Facebook dalam satu tempat. Kita bisa memonitor performance iklan Facebook dan Instagram kita di sini.
4. Google Ads
Google Ads adalah platform iklan PPC milik Google. Kita bisa menjalankan kampanye iklan di Google Search, YouTube, Gmail, Display Network, dan jaringan iklan lainnya. Performa iklan bisa kita monitor langsung di platform ini.
5. Affiliate Marketing Software
Perangkat lunak affiliate marketing seperti Post Affiliate Pro, Affise, dan lainnya berguna untuk mengelola program affiliate marketing. Kita bisa melacak dan mengoptimalkan kinerja publisher kita di sini.
Kesimpulan
Performance marketing adalah sebuah pendekatan pemasaran di mana para pemasar berfokus pada perolehan aksi atau konversi yang terukur, alih-alih hanya pada kesadaran merek. Tujuan utamanya adalah menghasilkan konversi nyata seperti penjualan, registrasi, unduhan aplikasi, dan lain-lain.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip performance marketing dengan benar, Anda dapat meningkatkan ROI kampanye pemasaran dan menghasilkan lebih banyak konversi bisnis yang berharga. Semoga bermanfaat!
yang ada di laptop atau komputer. Pengaturan ini biasanya direpresentasikan dengan ikon perisai keamanan. Tidak salah, firewall memang berkaitan erat dengan keamanan.
Di artikel kali ini, Panda akan secara khusus mengulas tentang apa itu Firewall, jenis, fungsi, manfaat dan cara kerjanya.
Apa itu Firewall?
Pengertian dari Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang berfungsi sebagai penghalang akses jaringan dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Firewall berperan sebagai gerbang pengaman yang mengontrol lalu lintas jaringan keluar masuk.
Secara umum, sebagai “tembok api”, firewall merupakan perangkat atau perangkat lunak yang memantau lalu lintas jaringan dan menyaringnya berdasarkan aturan keamanan yang telah ditetapkan. Firewall hanya akan memperbolehkan lalu lintas jaringan yang sesuai dengan aturannya untuk melewati firewall. Sementara itu, lalu lintas jaringan yang mencurigakan atau berbahaya akan diblokir.
Dengan demikian, firewall berperan penting dalam menjaga keamanan jaringan dari serangan siber (cyber crime) dan akses yang tidak sah. Firewall melindungi jaringan internal dari ancaman eksternal seperti peretasan, malware, dan eksploitasi kerentanan sistem. Firewall juga mencegah pengguna jaringan internal mengakses situs atau layanan yang berbahaya bagi keamanan jaringan.
Fungsi Firewall
Firewall memiliki beberapa fungsi utama dalam menjaga keamanan jaringan, diantaranya:
1. Melindungi Data dari Akses Tidak Sah
Fungsi pertama dari Firewall adalah mencegah pencurian data atau akses data dari pihak yagn tidak bertanggung jawab. Dengan adanya firewall, hacker atau pengguna tidak sah tidak akan bisa mengakses data yang pengguna miliki. Artinya, data akan mudah dicuri saat sebuah perangkat tidak terinstall firewall.
2. Memblokir Konten Tidak Diinginkan
Fungsi firewall selanjutnya adalah memblokir pesan spam dan yang mengandung virus. Selain itu, firewall juga bisa memblok website atau konten dari alamat yang spesifik dan mencurigakan. Selain itu, pengguna juga bisa mengatur konten- konten apa yang diizinkan secara manual melalui komputer.
3. Mencegah Intrusi dan Serangan
Firewall dapat mendeteksi upaya intrusi dan serangan ke jaringan, seperti exploit, malware, dan serangan DDoS. Firewall mempunyai database signature serangan yang berguna untuk mengidentifikasi lalu lintas berbahaya dan mencegahnya memasuki jaringan.
4. Mengatur Penggunaan Bandwidth
Firewall juga berfungsi mengatur penggunaan bandwidth pada jaringan dengan membatasi bandwidth yang digunakan aplikasi tertentu.Dengan konfigurasi ini, bandwidth akan menjadi lebih efektif dan tidak habis hanya oleh beberapa aplikasi saja.
5. Kenyamanan dan Keamanan Saat Bermain Game Online
Dalam permainan game online, celah keamanan mempunyai resiko sangat tinggi. Melalui pertukaran data antar perangkat dengan kecepatan tinggi pada game online, disini para hacker berkesempatan memasukkan virus atau malware. Acapkali, karena asyiknya bermain game, banyak pengguna yang tidak sadar terhadap ancaman ini.
Oleh sebab itu, firewall punya peran vital untuk melakukan pengamanan khusus agar perangkat tetap mempunyai proteksi data yang handal.
Manfaat Firewall
Firewall memiliki banyak manfaat dalam menjaga keamanan jaringan komputer. Beberapa manfaat utama menggunakan firewall antara lain :
1. Melindungi dari Malware dan Hacking
Firewall dapat menyaring lalu lintas jaringan dan mencegah malware seperti virus, worm, trojan horse, spyware, dan ransomware untuk masuk ke jaringan. Firewall juga melindungi dari upaya hacking dan eksploitasi celah keamanan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Mencegah Akses Ilegal ke Jaringan
Firewall berfungsi sebagai barier pertahanan pertama dengan memblokir akses dari sumber eksternal yang mencurigakan. Firewall hanya mengizinkan koneksi dari sumber terpercaya sehingga mencegah akses ilegal oleh peretas.
3. Menjaga Privasi dan Keamanan Data
Firewall dapat menyembunyikan detail jaringan internal dan mencegah penyadapan data oleh pihak luar. Firewall juga dapat mengenkripsi lalu lintas data penting agar terjaga kerahasiaannya.
4. Memonitor lalu lintas jaringan
Administrator jaringan dapat memanfaatkan fitur logging pada firewall untuk memonitor dan menganalisis pola lalu lintas jaringan. Fitur ini berguna untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan dan melakukan optimasi kinerja jaringan.
Jenis-Jenis Firewall
Firewall memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa jenis firewall yang umum digunakan:
1. Firewall Packet Filtering
via GeeksforGeeks
Jenis firewall ini bekerja dengan memeriksa informasi header pada setiap paket data yang melewatinya. Firewall packet filtering hanya melihat alamat IP asal dan tujuan, port asal dan tujuan, serta jenis protokol dari setiap paket. Firewall ini kemudian membandingkan informasi tersebut dengan aturan yang telah pengguna tetapkan untuk menentukan apakah paket data tersebut diizinkan karena telah lulus filtering atau diblokir karena gagal.
Kelebihan firewall packet filtering adalah:
Proses filteringnya cepat karena hanya memeriksa header paket tanpa harus memeriksa isinya
Implementasi yang lebih mudah
Membutuhkan resource yang lebih sedikit
Kelemahan dari jenis firewall ini adalah adalah tidak dapat melindungi dari serangan pada layer aplikasi karena tidak memeriksa isi paket. Firewall jenis ini juga rentan terhadap IP spoofing karena hanya bergantung pada alamat IP untuk filtering.
Stateful inspection firewall merupakan pengembangan dari firewall packet filtering. Ia merupakan jenis firewall yang bekerja pada lapisan network layer dan transport layer dari model OSI. Jenis firewall ini tidak hanya memeriksa header paket data yang masuk jaringan, tetapi juga memeriksa isi dari paket data tersebut.
Prinsip kerjanya, ketika ada koneksi TCP baru yang terbentuk, firewall akan membuat entry di dalam state table untuk mengingat detail koneksi tersebut seperti alamat IP asal dan tujuan, nomor port, serta sequence number. Firewall kemudian akan memeriksa setiap paket yang melintas dan membandingkan detailnya dengan yang ada di state table.
Paket yang sesuai akan mendapat izin melewati firewall. Sebaliknya, paket dengan detail yang tidak cocok akan langsung diblokir karena dianggap sebagai lalu lintas yang mencurigakan. Dengan cara ini, stateful inspection firewall dapat melindungi jaringan dari serangan dan akses ilegal dengan lebih baik.
3. Firewall Next-Generation Firewall (NGFW)
via Aruba Networks
Next generation firewall (NGFW) merupakan firewall generasi terbaru yang menggabungkan fungsi firewall tradisional dengan fitur keamanan lainnya. Misalnya seperti intrusion detection/prevention system (IDS/IPS), antivirus, filtering web, dan kontrol aplikasi.
Berbeda dari firewall tradisional yang hanya memeriksa alamat IP pengirim dan penerima, NGFW mampu memeriksa isi konten aplikasi juga. Hal ini memungkinkan NGFW untuk mendeteksi ancaman yang tersembunyi di dalam lalu lintas jaringan seperti malware.
Selain itu, NGFW juga mendukung fitur Intrusion Prevention System (IPS) yang berfungsi mengidentifikasi dan memblokir serangan jaringan seperti denial of service, port scan, dan exploit. Dengan kombinasi multiple layer inspection dan IPS, NGFW memberikan perlindungan jaringan yang lebih komprehensif.
NGFW juga dilengkapi kemampuan untuk memblokir situs berbahaya berdasarkan kategori kontennya, bukan hanya berdasarkan alamat IP atau URL tertentu. Fitur ini bermanfaat untuk mencegah akses ke situs phising, perjudian, pornografi, dan lainnya.
4. Application Firewall
Application firewall dirancang khusus untuk melindungi aplikasi jaringan seperti web server dan database server. Firewall jenis ini memahami karakteristik setiap aplikasi dan mampu mendeteksi serangan yang menargetkan aplikasi tertentu.
Beberapa kemampuan utama dari application firewall antara lain:
Mengawasi dan mengendalikan akses aplikasi ke jaringan
Mengizinkan atau memblokir aplikasi tertentu seperti media sosial, game online, dan lainnya
Melindungi dari serangan yang ditargetkan ke aplikasi tertentu
Mencegah malware menyebar melalui aplikasi
Memeriksa keaslian dan integritas data aplikasi
Mengidentifikasi dan memfilter konten berbahaya pada aplikasi
Mengamankan informasi sensitif dari akses aplikasi yang tidak sah
Memberlakukan kebijakan penggunaan aplikasi pada jaringan
Mendeteksi aktivitas mencurigakan dan anomali pada aplikasi
5. Proxy Firewall
Proxy firewall bekerja sebagai perantara antara jaringan internal dan eksternal. Jenis firewall ini menerima request dari client di jaringan internal, kemudian melakukan filtering terhadap request tersebut sebelum mengirimkannya ke server di jaringan eksternal.
Proxy firewall juga menyembunyikan alamat IP jaringan internal sehingga perangkat eksternal tidak dapat mengakses langsung ke dalam jaringan.
6. Firewall Circuit-Level Gateway
via GeeksforGeeks
Circuit-Level Gateway merupakan jenis firewall yang bekerja di level sesi dan hanya memeriksa apakah sesi tersebut sah atau tidak. Secara umum, firewall ini bekerja untuk memastikan apakah setiap koneksi dan sesi yang melewati TCP sudah aman dan terverifikasi.
7. Cloud Firewall
Jenis firewall yang tidak kalah pentingnya adalah cloud firewall. Seperti namanya, firewall ini menawarkan perlindungan jaringan dan transaksi data berbasis cloud yang dikelola oleh penyedia eksternal.
Cara Kerja Firewall
Firewall merupakan sistem keamanan jaringan yang bertugas mengawasi dan mengendalikan lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. Berikut adalah gambaran cara kerja si tembok api ini :
Firewall memeriksa semua lalu lintas data yang melewati jaringan dengan cermat. Setiap paket data yang masuk atau keluar akan diperiksa oleh firewall.
Firewall kemudian membandingkan lalu lintas data tersebut dengan aturan keamanan yang telah ditetapkan sebelumnya. Aturan ini bisa berupa daftar alamat IP yang diizinkan atau diblokir, port yang boleh diakses, dan protokol jaringan yang diizinkan.
Berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan ini, firewall kemudian memutuskan apakah paket data tersebut akan diblokir atau diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke jaringan tujuan.
Jika sesuai dengan aturan keamanan, maka firewall akan melewatkan paket data tersebut ke jaringan tujuan. Sebaliknya jika melanggar aturan, maka firewall akan memblokir dan menghentikan akses dari paket data tersebut.
Firewall bekerja pada lapisan jaringan (network layer) model OSI. Pada lapisan inilah firewall memeriksa alamat IP pengirim dan penerima serta port yang user gunakan sebelum memutuskan untuk memblokir atau melewatkannya.
Dengan cara kerja seperti ini, firewall bertugas sebagai penjaga pintu gerbang yang memfilter lalu lintas data agar jaringan menjadi lebih aman dari serangan siber. Fitur ini sangat penting untuk melindungi perangkat dan data dalam jaringan dari akses ilegal.
Kesimpulan
Dalam hal keamanan, firewall merupakan salah satu teknologi yang sangat penting untuk melindungi jaringan dan sistem organisasi dari berbagai ancaman. Ada banyak manfaat dari fitur ini. Mulai dari perlindungan dari malware, pencegahan akses ilegal, menjaga privasi dan keamanan, hingga memonitor jaringan lalu lintas.
Dengan berbagai fungsi dan manfaatnya, Firewall adalah fitur penting yang wajib kita gunakan untuk memproteksi aktivitas siber kita dimanapun kita berada.
Menonaktifkan klik kanan menjadi cara ampuh untuk para pemilik website dalam menghalau pencurian konten. Pencurian konten tidak saja merugikan, namun juga dapat menjatuhkan reputasi situs terkait. Oleh sebab itu, kemampuan melindungi konten dari pencurian menjadi penting.
Dengan menonaktifkan klik kanan, atau disable klik kanan, ini bisa mencegah pengunjung menyalin teks atau mengunduh gambar seenaknya. Meski demikian, menonaktifkan klik kanan bukan tanpa konsekuensi.
Plus Minus Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan
Menonaktifkan fungsi klik kanan di website memiliki beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu sobat Panda pertimbangkan.
Keuntungan
Melindungi konten website dari download atau copy secara ilegal oleh pengunjung. Ini penting untuk melindungi hak cipta konten asli yang pemilik website buat.
Mencegah pengunjung menyimpan gambar atau foto dari website tanpa izin. Ini penting untuk melindungi privasi jika ada foto pribadi.
Mencegah pengunjung melihat source code halaman website. Source code bisa berisi informasi sensitif yang seharusnya dirahasiakan.
Kerugian
Membatasi kemampuan pengunjung untuk mengutip sebagian konten dengan mengklik kanan dan pilih “Copy”. Ini bisa mengurangi kemudahan berbagi konten ke sosial media atau forum.
Mengurangi kemampuan pengunjung untuk menyimpan gambar atau foto yang sebenarnya website ijinkan. Pengunjung terpaksa harus melakukan screenshot gambar.
Menimbulkan kesan website yang “terlalu protektif” terhadap kontennya. Beberapa pengunjung menganggap pembatasan klik kanan sebagai user experience yang buruk.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan di atas, nantinya sobat Panda bisa menentukan prioritas. Manakah yang lebih penting antara melindungi konten dan menjaga user experience pengunjung website. Pemilik website perlu menimbang risiko pelanggaran hak cipta konten asli mereka terhadap kemudahan akses konten bagi pengunjung.
Cara Menonaktifkan Klik Kanan/ Disable Klik Kanan untuk Proteksi Konten
Selain mengaktifkan hotlink protection, menonaktifkan klik kanan adalah langkah yang kerap pemilik website ambil untuk melindungi konten mereka. Jika setelah mempertimbangkan plus minus Anda memutuskan mengambil langkah ini, berikut adalah langkah- langkah yang dapat Anda ambil untuk disable klik kanan :
Cara Menonaktifkan Klik Kanan di WordPress
Ada tiga cara berbeda yang bisa kita gunakan untuk menonaktifkan klik kanan di website WordPress. Cara pertama adalah dengan Javascript, kemudian dengan CSS, dan yang ketiga menggunakan plugin WordPress.
Disable Klik Kanan dengan Javascript
Cara paling efektif untuk disable klik kanan di halaman web adalah dengan Javascript. Untuk eksekusinya, sobat Panda bisa menggunakan metode preventDefault() dengan addEventListener() dan menu konteks.
Sobat Panda bisa melakukannya dengan mudah dengan menempelkan kode di bawah ini di bawah kode tag <head> atau sebelum tag </body> :
Selain javascript, kamu juga bisa menggunakan metode CSS untuk menonaktifkan klik kanan di website WordPress. Metode ini akan melibatkan pengaturan properti “pointer-events” ke “none” untuk elemen yang ingin sobat Panda nonaktifkan dengan klik kanan.
Berikut kode CSS yang bisa kamu tambahkan :
body {
pointer-events: none;
}
Disable Klik Kanan dengan Plugin
Cara lain yang dapat kamu gunakan untuk disable klik kanan di website WordPress adalah dengan metode plugin. Tanpa menambahkan kode secara manual, plugin WordPress adalah opsi teraman yang dapat kamu coba.
Salah satu plugin yang recomended untuk kamu coba adalah Disable Right Click. Kamu bisa menginstalnya dengan masuk ke menu Plugin, lalu pilih Add New > Cari nama plugin > Instal dan Aktifkan. Selanjutnya, kamu bisa melanjutkan konfigurasi dengan pandunan sederhana dari penyedia plugin ini.
Cara Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan di Blogspot
Blogspot adalah platform blog yang sangat populer di Indonesia. Banyak blogger menggunakan Blogspot untuk membuat blog pribadi maupun bisnis.
Ada beberapa fitur di Blogspot yang bisa kamu manfaatkan untuk menonaktifkan fungsi klik kanan, sehingga konten website terlindungi dari pencurian. Berikut ini langkah-langkahnya:
Masuk ke dashboard Blogspot, lalu pilih menu Template.
Pilih Edit HTML untuk mengedit kode HTML dari template Blogspot.
Cari tag <body> lalu tambahkan atribut oncontextmenu=”return false” dengan kode berikut ini :
Publikasikan kembali template yang sudah kamu modifikasi.
Dengan menambahkan kode tersebut, fungsi klik kanan di blog Blogspot akan menjadi nonaktif. Pengunjung tidak akan bisa menyalin atau mengunduh gambar maupun konten di blog dengan klik kanan.
Cara Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan di Joomla
Jika website sobat Panda menggunakan menggunakan CMS Joomla, kamu bisa menggunakan plugin yang berfungsi menonaktifkan fungsi klik kanan di website seperti Anticopy atau No Right Click.
Untuk menggunakan plugin tersebut, kamu bisa menginstalnya di website Jomla dengan ekstensi yang tersedia di extensions.joomla.org. Setelah itu, ikuti panduan instalasi dan konfigurasi untuk melakukan setting non aktif klik kanan sesuai kebutuhan.
Cara Menonaktifkan Fungsi Klik Kanan di Sitepro
Sitepro adalah salah satu platform pembuatan website yang cukup populer di Indonesia. Fitur-fitur Sitepro yang lengkap memungkinkan kita untuk menonaktifkan fungsi klik kanan dengan memanfaatkan fitur Script.
Kamu dapat mengakses fitur ini lewat menu Setting dan menentukan apakah disable klik kanan diterapkan di seluruh halaman atau di laman tertentu saja. Berikut adalah script yang perlu kamu masukkan ke dalam kolom sebelum </body> :
Menonaktifkan fungsi klik kanan di website bisa memberi banyak manfaat, terutama dalam melindungi konten dari pencurian atau penyalahgunaan. Namun tentu saja ada juga kekurangannya, seperti mengurangi kemudahan akses bagi pengguna.
Untuk menonaktifkan fungsi klik kanan, caranya berbeda tergantung platform yang sobat Panda gunakan. Pada WordPress dan Blogspot, sobat Panda bisa menggunakan kode javascript tertentu. Sedangkan Joomla, Sitepro dan Weebly, masing-masing menyediakan pengaturan khusus di backend/dashboard admin.
Pastikan selalu testing setelah mengaktifkan pembatasan ini agar fungsi website tidak terganggu. Pertimbangkan juga apakah benar-benar perlu menonaktifkan klik kanan mengingat kemudahan akses yang berkurang bagi pengguna.
Selain opsi ini, kamu juga bisa melaporkan pengambilan konten yang tidak bertanggung jawab lewat DMCA Google. Dengan melakukan pelaporan ini, DMCA akan melakukan penyidikan dan memberikan hukuman kepada mereka yang terbukti mencuri konten.