Mengenal Perbedaan Brand Loyalty vs Customer Loyalty

Mengenal Perbedaan Brand Loyalty vs Customer Loyalty

Mengenal brand loyalty dan customer loyalty sangat penting untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis yang sukses dalam jangka panjang. Ketika dua jenis loyalitas mendasar ini berhasil terwujud, keduanya bisa secara efektif meningkatkan ROI bisnis.

Baik brand loyalty maupun customer loyalty merupakan aset penting untuk perusahaan. Meski keduanya tidak terlihat secara kasat mata, namun mempunyai value yang amat tinggi.

Di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara lengkap tentang apa itu brand loyalty, apa itu customer loyalty, dan perbedaan dari keduanya.

Apa itu Brand Loyalty vs Customer Loyalty?

Terdengar mirip, brand dan customer loyalty sejatinya merupakan dua konsep yang sangat berbeda. Meskipun merupakan dua konsep terpisah, keduanya mempunyai dampak langsung terhadap kepuasan pelanggan dan tingkat pembelian kembali (repeat order).

Agar tidak keliru dalam penerapannya, mari kita memahami definisi dari dua konsep loyalitas ini dengan lebih jelas lagi.

Apa itu Brand Loyalty?

Brand Loyalty

Menurut Investopedia, pengertian dari brand loyalty adalah kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan brand yang ditunjukkan dengan pembelian berulang kali.

Brand kompetitor mungkin menggoda dengan beberapa penawaran menarik, seperti harga yang lebih murah atau diskon besar- besar. Kendati begitu, pelanggan tidak mudah tergiur untuk berpindah haluan.

Mengapa bisa begitu?

Salah satu alasan utamanya adalah citra dari brand tersebut dan juga kualitas produk yang mereka berikan selalu sesuai dengan ekspektasi.

Dalam hal ini, pelanggan dan brand sudah mempunyai hubungan khusus. Pengalaman dan nilai yang pelanggan peroleh dari hubungan dengan merek meninggalkan kesan positif untuk pelanggan. Alahasil, mereka akan setia pada produk atau layanan yang sama meski ada upaya pesaing untuk memikat.

Apa itu Customer Loyalty?

Customer Loyalty

Berbeda dengan brand loyalty, customer loyalty merupakan bentuk kesetiaan dan komitmen pelanggan untuk membeli produk dari sebuah brand secara terus menerus karena faktor tertentu.

Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya customer loyalty ini. Antara lain adalah pengalaman menyenangkan, kepuasan terhadap harga dan penawaran, dan masih banyak lagi.

Penting sekali untuk menjaga loyalitas pelanggan atau customer loyalty ini. Pasalnya, lebih mudah menawarkan produk kita kepada mereka yang sudah pernah membeli, daripada yang belum sama sekali.

Perbedaan Brand Loyalty vs Customer Loyalty

Setelah membaca penjelasan di atas, masih berpikir kalau dua konsep loyalty ini benar- benar mirip?

Ya, keduanya memang mirip dan sama- sama berperan penting dalam pertumbuhan bisnis. Namun seperti yang sempat Panda ungkap di atas, keduanya adalah konsep yang berbeda.

Berikut adalah perbedaan antara brand loyalty vs customer loyalty :

1. Latar Belakang yang Berbeda

Kedua jenis loyalty ini sama- sama menggambarkan tentang kesetiaan konsumen pada produk dan brand. Namun, ada beberapa latar belakang yang membuat keduanya menjadi konsep yang berbeda.

Dimana letak perbedaannya?

Brand loyalty tercipta atas dasar persepsi atau komitmen pelanggan terhadap sebuah brand. Jadi, saat pelanggan sudah percaya dengan brand kita, mereka tidak akan berpindah ke brand kompetitor. Meskipun harga mereka lebih murah.

Sedangkan customer loyalty, tercipta berdasarkan harga yang ditawarkan dan daya tarik produk dan jasa yang kita miliki. Dalam konsep ini, pelanggan setia karena brand saat ini sedang mempertahankan faktor x, seperti harga atau diskon yang menarik. Dua hal ini lah yang memancing konsumen untuk terus mencoba produk dan jasa tersebut.

Artinya, dalam konsep customer loyalty, faktor harga dan penawaran ke pelanggan sangat berpengaruh. Sedangkan dalam brand loyalty, harga tidak begitu berpengaruh karena mereka sudah percaya dengan brand selangkah lebih dalam.

2. Strategi Marketing yang Berbeda

Brand loyalty dan customer loyalty sama- sama bertujuan membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan pembelian. Kendati begitu, kedua mempunyai strategi marketing yang berbeda.

Pasalnya, faktor pendorong dari customer loyalty adalah kompetisi harga dan budget konsumen, sehingga ini merupakan dua hal yang penting untuk kita perhatikan. Brand perlu mencari tahu kemampuan finansial target pasar dan berapa harga yang sepadan menurut mereka.

Menurut Retention Science, cara paling mudah untuk mempertahankan customer loyalty adalah dengan menawarkan diskon dan promo agar bisa bersaing dengan kompetitor. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa bahwa harga yang kita tawarkan adalah rasional dan terbaik di pasaran.

Beberapa strategi yang bisa kita terapkan antara lain :

  • Harga yang rasional di pasaran sebagai value proposition.
  • Promo potongan harga/ voucher.
  • Give away.


Sedangkan dalam brand loyalty, strategi paling penting adalah mencapai kepuasan pelanggan sehingga mereka bisa terus mempercayai brand kita dan melihat brand dengan citra positif.

Untuk mencapai hal ini, kita perlu meningkatkan brand awareness. Beberapa hal yang bisa kita lakukan antara lain :

  • Membuat kampanye terstruktur.
  • Website perusahaan yang responsif, menarik dan cepat.
  • Membuat desain kemasan atau display produk yang menarik.
  • Menyajikan konten media sosial yang bermanfaat.
  • Meningkatkan pelayanan pelanggan dengan pelayanan prima (excellent service).
  • Menangani komplain pelanggan dengan manajemen komplain yang berkualitas.

Dengan menjaga hal- hal tersebut, pengalaman positif pelanggan akan terus terjaga sehingga brand loyalty bisa terus kita pertahankan.

3. Margin Keuntungan

Dalam hal keuntungan, brand loyalty cenderung memicu pembelian yang lebih sedikit atau stabil, namun mempunyai margin keuntungan tinggi. Ini terjadi karena pelanggan sudah mengesampingkan faktor harga. Berapapun harganya, mereka akan tetap membelinya.

Sedangkan customer loyalty, karena iming- iming harga dan diskon, mereka bisa mendatangkan jumlah transaksi pembelian yang lebih banyak, terutama dalam event promo tertentu. Kendati begitu, karena faktor strategi harga ini, maka margin keuntungan yang mereka peroleh pun juga lebih rendah.

Tips Meningkatkan Brand loyalty

Pengaruh dan manfaat branding

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan brand loyalty :

1. Brand harus Konsisten

Penting untuk konsisten dalam membangun branding atau merek. Konsistensi merupakan salah satu faktor penting agar kesadaran dan kepercayaan merek terbangun.

Jika strategi dalam branding berubah- ubah, pesan yang disampaikan oleh merek ke pelanggan terus berubah- ubah, rasanya akan sulit untuk pelanggan menaruh rasa loyalitas ke sebuah brand. Untuk itu, pesan merek harus konsisten dan selaras di semua saluran pemasaran.

2. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Yang ini tentu saja wajib. Karena konsumen cenderung mengesampingkan harga, kualitas produk dan layanan adalah faktor penting dalam brand loyalty.

Sekalinya terjadinya penurunan pada dua hal ini, pelanggan yang kecewa bisa beralih ke kompetitor. Padahal butuh waktu yang tidak sebentar untuk membangun loyalitas pelanggan terhadap merek.

3. Konten Berkualitas

Display konten, baik video dan gambar juga harus berkualitas tinggi. Hal ini termasuk informasi dan materi yang disampaikan di semua saluran pemasaran, visual konten dan visual produk yang tampil di website.

4. Brand Collaboration

Brand collaboration atau partnership dengan merek lain bisa menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan popularitas brand dengan cepat. Selain itu, berbagi pengalaman dengan merek lain juga akan menjadi pengalaman menarik antar audiens dari masing- masing merek.

Dengan brand collaboration ini, antar mereka sekaligus bisa memperbesar eksposur, dan menarik audiens baru.

Tips Meningkatkan Customer Loyalty

Penawaran spesial untuk pelanggan

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk meningkatkan customer loyalty :

1. Penawaran Spesial

Trigger dari customer loyalty adalah harga dan promo. Untuk itu, cobalah membuat pelanggan Anda merasa istimewa melalui penawaran spesial di event tertentu.

Promo ini misalnya promo hari raya, promo harbolnas, promo hari ulang tahun, dan sebagainya.

2. Program Reward

Program reward, berapapun nilainya, bisa menjadi daya tarik dalam strategi marketing customer loyalty. Salah satu cara untuk menerapkan program reward misalnya dengan sistem berbasis poin untuk pelanggan.

Semakin banyak mereka bertransaksi, maka semakin besar pula hadiah yang mereka peroleh, seperti hadiah gratis atau potongan harga.

3. Membangun Komunitas

Komunitas merupakan salah satu cara ampuh untuk membangun loyalitas pelanggan. Pasalnya, kebanyakan orang cenderung lebih mempercayai informasi dari orang yang ia kenal (pemasaran Word of Mouth/ mulut ke mulut) daripada dari brand secara langsung.

Untuk itu, cobalah untuk membangun akun- akun komunitas yang bisa mendorong pelanggan berkomunikasi antara satu dan yang lainnya. Nantinya pelanggan ini akan berbicara tentang topik yang berkaitan dengan brand dan saling berbagi pengalaman pengguna.

Kesimpulan

Baik brand loyalty maupun customer loyalty, keduanya merupakan program yang bertujuan untuk mendorong loyalitas pelanggan. Keduanya mirip, tapi memiliki konsep yang berbeda.

Tidak jarang orang menggunakan kata- kata brand loyalty sebagai sinonim dari customer loyalty. Namun kini, dengan mengetahui perbedaan antara brand loyalty vs customer loyalty, semakin mudah untuk kita memahami cara kerjanya dan menerapkan strategi yang tepat.

Semoga bermanfaat!

Cara Menemukan Formula Winning Campaign Facebook Ads

Cara Menemukan Formula Winning Campaign Facebook Ads

Semua hal tentang winning campaign Facebook Ads selalu menarik perhatian marketer. Menjalankan Facebook Ads memang tricky jika kita hanya menerapkan istilah ‘Set & Forget’ tanpa melakukan analisa dan evaluasi berkala. Bukannya winning, yang ada malah iklan boncos 🙁

Beberapa jenis campaign memang bisa dibuat set & forget. Kendati begitu, 90% Facebook Ads justru Tidak. Kita perlu melakukan split test, monitoring performa iklan, dan scale up iklan dengan performa terbaik.

Apa itu Winning Campaign?

Saat ngiklan di Facebook, tentu kita menginginkan hasil yang optimal dari iklan yang kita jalankan. Kebalikannya dari boncos, kita ingin iklan kita ini winning.

Jadi bisa kita artikan, winning campaign Facebook Ads adalah keberhasilan seorang pengiklan dalam menjalankan kampanye iklan yang menghasilkan performa iklan maksimal dan paling menguntungkan.

Misalnya saja, kita menjalankan Facebook Ads dengan biaya iklan 500.000 untuk satu minggu.

Tentu kita ingin budget ini menghasilkan iklan yang mendatangkan lead berkualitas untuk bisa closing dengan nett profit di atas 500rb atau bahkan beberapa kali lipatnya. Jangan sampai nett profit di bawah biaya iklan yang kita keluarkan atau malah nombok.

Bagaimana Cara Menemukan Winning Campaign?

Ini adalah pertanyaan yang paling sering dipertanyakan seputar Facebook Ads. Jawabannya cukup sederhana, yaitu lakukan tes berulang- ulang alias split test.

Jika sebagian kita mungkin mengharapkan ada formula rahasia khusus dan terbatas atau sistem tersenyembunyi, padahal tidak bisa dibilang demikian. Melakukan split tes berulang adalah harga mati.

Kendati begitu, split test disini membutuhkan sistem berpikir yang terstruktur. Tidak harus rumit dan kompleks, namun perlu terstruktur.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat memandu Anda :

1. Pahami Peran dan Cara Kerja Masing- masing Obyektif

Obyektif Facebook Ads

Ada banyak obyektif yang tersedia di Facebook Ads. Masing- masing mempunyai peran dan cara kerja tersendiri. Misalnya saja, obyektif dalam kategori awareness cenderung “non-optimized, dan kategori conversion cenderung “high-optimized”. Sedangkan kategori consideration cenderung ditengah- tengahnya.

Obyektif Consideration bertujuan untuk mengoptimalkan interaksi audiens terhadap postingan. Optimasi ini meliputi view foto dan video, like, comment, share hingga klik.

Saat memilih obyektif Engagement, berarti Facebook akan menayangkan iklan Anda pada orang- orang yang cukup sering berinteraksi terhadap postingan yang berada di Facebook, dan sesuai dengan target iklan.

Jika memilih Traffic (dulu Click to Website), Facebook akan menayangkan iklan Anda ke audiens yang mempunyai riwayat sering mengklik tautan yang ada di Facebook. Karena goal nya adalah menghadirkan klik ke dalam website alias trafik.

Sedangkan deretan kategori yang ada di dalam Conversion merupakan kategori yang lebih high-optimized. Mereka dalam kelompok ini biasanya merupakan audiens yang sudah sangat matang dan cenderung lebih mudah convert ke pembelian.

Dengan orientasi yang lebih tinggi, obyektif ini cenderung lebih mahal dari jenis obyektif sebelumnya. Tapi potensi convertnya juga pastinya lebih bagus.

Banyak marketer menggunakan ketiga obyektif ini dalam satu cycle. Misalnya saja brand awareness (untuk pemanasan), Post Engagement (untuk meningkatkan interaksi di iklan) dan Conversions (untuk meningkatkan konversi) dengan optimasi link clicks.

Tapi tidak bisa dipungkiri kalau setiap advertiser bisa mempunyai hasil yang berbeda dari menggunakan strategi yang sama. Kuncinya kembali lagi ke tes, tes, dan tes.

Lakukan split test terstruktur untuk mengetahui mana yang work dan menghasilkan winning campaign untuk Anda.

2. Tentukan Niche yang menjadi Target Anda

Menentukan niche terdengar sederhana, tapi juga bisa sangat rumit. Faktanya banyak toko online terhenti begitu saja karena salah dalam menentukan niche di awal.

Bukan berarti niche yang kita pilih jelek, namun mungkin niche tersebut bukanlah niche yang kita kuasai. Bisa jadi pemilihan kita di awal kurang matang dan kita kurang menguasai niche tersebut.

Untuk itu, penting melakukan riset seputar niche agar kita memahami karakteristiknya, jenis- jenis produknya, kelebihan dan kekurangan, serta tingkat persaingan. Setelah mantap memilih niche, siapkan barang- barang yang terkait, temukan supplier terbaik, dan persiapkan strategi lanjutannya.

3. Unique Selling Point (USP)

Unique Selling Point (USP) merupakan keunggulan dari produk yang kita miliki dibandingkan dengan produk kompetitor yang serupa atau sama. USP bisa menjadi bagian dari campaign iklan, baik itu di bagian copywriting headline atau deskripsi iklan, untuk menarik perhatian konsumen.

Headline yang nendang akan lebih mudah menyita perhatian audiens untuk membaca iklan dan berinteraksi dengan konten iklan. Tapi jika dari headline saja sudah tidak menarik, mereka akan skip iklan Anda dan lanjut scroll.

Kebanyakan audiens suka dengan headline iklan yang menggambarkan solusi atas kebutuhan mereka, atau headline yang relate dengan masalah yang mereka hadapi. Jadi, cobalah menonjolkan hal ini untuk mengoptimalkan iklan Anda.

4. Split Test Iklan

Strategi yang sama bisa mempunyai hasil yang berbeda di setiap pengiklan. Seperti yang sempat Panda ungkapkan di atas, lakukan tes, tes, tes. Di sela- sela itu, tentu saja evaluasi dan analisa.

Perlu kita ketahui juga, iklan yang sudah tayang lama, kemungkinan mengalami saturasi alias kejenuhan. Audiens nya hanya itu- itu saja karena berputar di audiens yang sama. Iklan tidak akan lebih optimal lagi karena Facebook merasa tidak akan mengoptimalkan iklan yang sudah jenuh atau dianggap buruk.

Gambarannya kurang lebih seperti lingkaran setan berikut ini :

Lingkaran setan Facebook Ads

Dalam situasi ini, kita perlu segera mengambil beberapa tindakan. Misalnya saja memperbaiki ads copy, mengganti video, gambar atau angle, atau memperbarui targeting audiens.

Dalam split test ini sendiri, secara umum berikut adalah yang perlu dites :

  • Materi iklan (Gambar, video, carousel konten)
  • Copywriting iklan
  • Setting targeting

Marketer umumnya membuat beberapa adset dalam satu campaign untuk melakukan tes iklan dengan angle yang berbeda- beda. Masing- masing set iklan ini mempunyai setting targeting yang berbeda, dan ada split test untuk materi iklan (video/ gambar) di setiap adset nya.

5. Membaca Data dan Analisa

Setelah melakukan split test, tentu penting untuk melakukan analisa dan evaluasi secara berkala. Apa saja yang perlu kita perhatikan di awal?

Pertama yang wajib kita perhatikan adalah hasil awal dari performa iklan ini sendiri. Apakah harga engagement nya terlihat sangat murah sekali? Atau klik tautan juga murah sekali?

Khusus klik tautan, selalu optimalkan materi iklan dengan mengatur parameter URL agar bisa kita bandingkan hasil trafiknya di Google Analytics. Karena tidak jarang, harga klik tautan sangat murah dan jumlah klik di FB Ads banyak, tapi yang benar- benar masuk ke website hanya 40% nya.

Untuk kasus ini, biasanya audiens sudah mengklik iklan. Namun saat akan beralih ke halaman website dan mendapat notifikasi Facebook apakah akan beralih halaman, mereka tidak jadi mengakses. Sebagian dari audiens juga masuk ke website, tapi segera memencet tombol kembali.

Dalam parameter URL sendiri, biasanya kami membuat rule sebagai berikut :

  • Source : social
  • Medium : retargeting (kami isi retargeting untuk membedakan iklan retargeting dan non retargeting
  • Campaign : sesuai nama campaign berjalan
  • Content : sesuai materi iklan

Untuk parameter URL, silahkan teman- teman menggunakan rule yang sesuai dengan kebutuhan masing- masing ya.

Dengan membandingkan hasil FB Ads di Google Analytics, kita juga bisa melihat iklan mana yang paling banyak bounce, mana yang menghasilkan sesi berkualitas dan lebih optimal dalam mencapai goal website (konversi).

Google Analytics parameter URL split test Facebook Ads

Menurut Panda membandingkan hasil FB Ads dengan hasil metrik di Analytics juga bisa menjadi pertimbangan untuk mengoptimalkan iklan yang lebih winning. Terlebih kita sering merasa, ini klik tautan nya dari FB Ads banyak kok, tapi kok nggak sinkron ya dengan di Analytics?

Kesimpulan

Menemukan Winning Campaign adalah sesuatu yang sangat berarti untuk pengiklan di Facebook. Kendati begitu, winning campaign tidak serta merta kita peroleh dari satu kali setting iklan.

Meskipun winning campaign selalu terdengar menggiurkan, kenyataannya tidak ada formula khusus dalam meraihnya. Kita hanya perlu membuat persiapan yang tepat sebelum beriklan, menyajikan materi iklan berkualitas, split test dan evaluasi. Do it and repeat!.

Dengan jurus yang sama, meniru tips yang sama dari pakar sekalipun, hasilnya bisa berbeda untuk setiap pengiklan. Maka dari itu, melakukan testing mandiri dengan berbagai kombinasi adalah cara yang terbaik untuk menemukan campaign yang winning.

Selamat mencoba!

Cara Mengatasi Instagram Diblokir Sementara, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Cara Mengatasi Instagram Diblokir Sementara, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Sedang asyik berselancar, tiba- tiba mendapatkan notifikasi tindakan Instagram diblokir sementara? Panik? Wajar saja. Tapi penting untuk kita mengetahui apa penyebab akun instagram kita diblokir dan cara mengatasinya.

Pemblokiran sementara dalam Instagram ini pun bermacam- macam jenisnya. Mulai dari pemblokiran untuk aktifitas like dan komentar postingan, tidak bisa follow pengguna lain, hingga tidak bisa membuat postingan baru.

Pemicunya biasanya adalah melakukan aktivitas atau tindakan tertentu yang agresif. Instagram sendiri terus berupaya untuk menghilangkan atau menghukum pengguna yang berupaya melanggar kebijakan mereka.

Dan hukuman atas tindakan agresif ini merupakan salah satu upaya Instagram dalam melindungi komunitasnya dari pelanggar kebijakan.

Penyebab Instagram Diblokir Sementara

Mengatasi Tindakan Diblokir Instagram

Ada beragam faktor yang menyebabkan sebuah akun Instagram mendapat pemblokiran sementara. Saat mengalami hal ini, biasanya Anda langsung mendapat pop notifikasi dengan tulisan berikut ini :

“Tindakan ini diblokir. Coba lagi nanti. Kami melarang konten dan tindakan tertentu untuk melindungi komunitas kami. Beri tahu kami jika menurut anda kami telah melakukan kesalahan“.

Selanjutnya, akun IG akan error dan tidak bisa melakukan aktifitas tertentu yang berkaitan dengan hukuman pemblokiran. Apa saja penyebab pemblokiran akun Instagram kita ini?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa akun Instagram diblokir :

  • Agresif dalam melakukan aktifitas follow – unfollow (terlalu cepat).
  • Melakukan like postingan di Instagram dalam waktu singkat dengan jumlah terlalu banyak.
  • Membuat komentar kurang pantas di sebuah postingan.
  • Membuat komentar spam dengan teks yang sama di banyak akun.
  • Mengirimkan postingan yang melanggar kebijakan Instagram.
  • Melakukan login dan logout terlalu sering dengan jumlah akun yang banyak.
  • Login ke aplikasi pihak ketiga yang melanggar pedoman kebijakan Instagram.
  • Menggunakan program bot untuk melakukan aktivitas seperti auto liker, auto follow, auto comment, dan sejenisnya.

Jika Anda melakukan salah satu tindakan di atas, Instagram bisa memblokir Anda sewaktu- waktu. Jangan khawatir, pemblokiran ini biasanya bersifat sementara.

Cara Mencegah Pemblokiran Sementara dari Instagram

Bagi banyak pebisnis dan personel, akun Instagram adalah aset. Masing- masing dari kita tidak ingin aktivitas terhenti begitu saja karena pemblokiran dari Instagram ini. Bahkan meski pemblokiran ini hanya berlangsung beberapa hari saja.

Berkaitan erat dengan faktor penyebab IG diblokir sementara, berikut adalah langkah- langkah untuk mencegah pemblokiran akun Instagram kita diblokir :

  • Hindari aktivitas yang agresif di Instagram, baik itu follow unfollow atau pun like postingan.
  • Buat aktivitas yang balance jika melakukan tindakan follow unfollow. Misalnya tetap konsisten posting konten, dan follow akun lain kita lakukan maksimal 2-3 sesi dalam sehari. Lakukan tindakan unfollow saat sudah mencapai jumlah following tertentu saja. Saat melakukan unfollow, tindakan follow pengguna lain kita hentikan dan posting konten tetap berjalan.
  • Hentikan beberapa aktivitas sementara saat status blokir sudah terbuka kembali.
  • Pastikan email dan no HP sudah terverifikasi dengan benar di akun IG kita.
  • Lakukan promosi sewajarnya saja, jangan terlalu spam.
  • Hindari penggunaan tools auto follower atau auto like.
  • Hubungkan akun Instagram dengan Facebook atau Twitter.
  • Hindari sembarangan memberikan akses login IG ke aplikasi mencurigakan.
  • Saat login via web, pastikan Anda login di website yang benar (situs resmi Instagram), bukan situs phising.

Selengkapnya tentang follow unfollow, jangan lupa untuk membaca artikel Panda sebelumnya : Tips Efektif dalam Melakukan Trik Follow Unfollow Instagram.

Cara Mengatasi Tindakan Instagram Diblokir Sementara

Akun Diblokir Sementara

Jika sudah terblokir sementara, apa yang harus kita lakukan?

Berikut adalah beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mengatasi tindakan diblokir sementara (temporary blocked) dari Instagram :

1. Menginstal Ulang Aplikasi Instagram

Langkah pertama yang lauak kita coba untuk mengatasi pemblokiran Instagram adalah menginstall ulang aplikasi Instagram. Ini bisa kita lakukan saat penyebab pemblokiran akun IG ini karena deteksi tindakan ilegal dan mencurigakan.

Semetnara itu, aplikasi Instagram terdapat data cache yang menyimpan log aktivitas kita saat menggunakan akun IG. Dengan begitu, instalasi ulang akan membuat data cache terhapus.

Kendati demikian, perlu kita catat juga bahwa menghapus cache bukan berarti pihak Instagram tidak membaca riwayat aktivitas kita. Karena aktivitas ini tetap tercatat di server Instagram.

Namun cara ini tidak jarang juga berhasil memulihkan akun IG yang terblokir sementara. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba trik ini.

2. Menggunakan VPN

Langkah selanjutnya untuk mengatasi tindakan diblokir oleh Instagram adalah menggunakan aplikasi VPN. Tujuannya adalah menyamarkan IP network kita sehingga aktivitas sebelumnya tidak terdeteksi.

Seperti cara nomer satu, cara ini tidak jarang bisa mengatasi kasus Instagram yang terblokir sementara.

3. Beralih ke Jaringan Seluler

Cara ini bisa kita gunakan jika pemblokiran terjadi secara tiba- tiba saat kita menggunakan jaringan Wifi. Ada kemungkinan pemblokiran terjadi karena IP dari internet Wifi yang kita gunakan.

Jika faktor tersebut pemicunya, pemblokiran bisa segera hilang saat beralih menggunakan data seluler.

4. Mengakses Instagram dengan Perangkat Lain

Cara selanjutnya untuk mengatasi tindakan diblokir Instagram adalah dengan mengganti perangkat. Login lah seperti biasa dari perangkat berbeda, dan nantinya akan muncul permintaan verifikasi.

Lakukan verifikasi dan pemblokiran bisa terbuka jika faktor pemicunya mirip seperti poin no 3.

5. Hentikan Aktivitas Akun Instagram Sementara Waktu

Salah satu alasan mengapa akun terblokir sementara adalah karena sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan. Seperti yang Panda ulas di atas, biasanya ini berkaitan dengan tindakan agresif yang pengguna lakukan.

Cobalah untuk keluar dari akun IG Anda, dan berhenti membuka aplikasi Instagram dalam rentang waktu 24 jam.

6. Laporkan

Saat popul action blocked muncul, ada 2 opsi yang bisa kita pilih. Cobalah untuk memilih opsi “Report Problem” atau “Laporkan Masalah”.

Pilihan tersebut akan membuat Instagram menerima laporan kita dan mengkaji ulang pemblokiran sementara. Jika menurut Instagram pemblokiran ini memang tidak tepat, pemblokiran akan dicabut.

7. Tunggu Sampai Pemblokiran Selesai

Melanjutkan dari poin no 6, jika menurut Instagram pemblokiran itu merupakan tindakan yang sah, maka mau tidak mau pengguna harus menunggu sampai hukuman pemblokiran sementara selesai.

Di Instagram sendiri terdapat 3 jenis pemblokiran yang bisa penggunakan bedakan dari notifikasinya, yaitu :

7.1 Tindakan Diblokir (Action Blocked)

Yaitu untuk memblokir tindakan tertentu. Misalnya memblokir tindakan follow akun pengguna lain, maka pembatasan ini hanya berlaku untuk tindakan ini saja. Kita masih bisa like dan berkomentar, serta membuat postingan.

7.2 Diblokir Sementara (Temporary Blocked)

Yaitu pemblokiran ementara dimana pengguna hanya bisa mengakses akun Instagram tanpa bisa melakukan tindakan apapun, seperti like, berkomentar, atau story. Tindakan pemblokiran ini biasanya berkisar 1-5 hari.

7.3 Diblokir Permanen (Permanent Blocked)

Yaitu pemblokiran permanen. Karena sifatnya permanen, ini artinya akun Anda tidak bisa lagi mengakses apa- apa karena melakukan pelanggaran berat di Term of Service Instagram.

Kesimpulan

Pemblokiran dalam Instagram ini secara umum terdiri dari tiga jenis. Mulai dari pemblokiran sementara, tindakan diblokir (pemblokiran sementara sebagian), dan pemblokiran sementara. Apapun itu, ini adalah hukuman yang membuat pengguna Instagram merasa tidak nyaman.

Kendati begitu, jika pemblokiran sifatnya masih sementara, kita bisa mengupayakan agar akun Instagram kita bisa pulih segera atau lulus dari hukuman pemblokiran ini. Dan tentunya, penting juga untuk mengetahui penyebab pemblokiran ini agar tidak sering terjebak dalam kasus ini.

Kebanyakan tindakan yang berujung pemblokiran ini sering pengguna lakukan dengan goal untuk mendapatkan follower atau meningkatkan eksposur akun. Untuk goal ini, tentu sebaiknya kita lakukan dengan cara- cara yang aman untuk akun kita.

Silahkan baca artikel Cara Mendapatkan dan Meningkatkan Follower Instagram untuk mendapatkan insight tambahan tentang mendapatkan follower IG dengan aman. Semoga bermanfaat yaa!

Apa itu Cache? Kenali Cara Kerja, Manfaat & Cara Menghapus Cache

Apa itu Cache? Kenali Cara Kerja, Manfaat & Cara Menghapus Cache

Cache bukan istilah yang asing lagi di dunia teknologi. Karena baik itu di browser, mobile apps atau website, kita sudah sering mendengar tentang istilah cache dan caching (proses cache).

Caching ini sendiri mempunyai banyak manfaat untuk performa laptop dan smartphone. Smartphone sendiri mempunyai sebuah sistem penyimpanan data yang memudahkan prosesor untuk bekerja dan menjalankan beragam aplikasi.

Salah satunya adalah aplikasi data cache ini. Baik itu Android maupun iPhone pasti mempunyai data caching.

Namun, tidak semua orang memahami tentang cara kerja caching ini sehingga kerap terjadi kebingungan dan kesalahpahaman. Apa yang seharusnya kita lakukan terhadap cache ini? Mari kita ulas lebih lengkap di artikel ini! 🙂

A. Apa itu Cache?

Secara umum, caching merupakan teknologi yang membantu proses penyimpanan data sementara sehingga website, browser atau aplikasi tidak perlu mengunduh data berulang kali.

Director of System Engineering di F5 Network, Tristan Liverpool, menggambarkan cache ini seperti layaknya seseorang melakukan perjalanan. Saat pertama kali tiba di lokasi baru, otak kita akan menyimpan informasi tentang perjalanan tersebut.

Di kesempatan selanjutnya, saat akan kembali ke lokasi ini, kita akan menggunakan informasi ini untuk sampai lebih cepat dan membantu mengenali beberapa spot dengan lebih mudah.

Sama halnya dengan caching di browser dan di aplikasi. Saat pengguna mengunjungi website pertama kalinya, browser akan menyimpan informasi yang membantu perangkat untuk mengakses dengan lebih cepat dan lebih efisien untuk akses berikutnya.

Dalam dua hal yang berbeda, yaitu web cache dan data cache di smartphone atau aplikasi, kita bisa mengenalinya lebih lanjut dari dua definisi berikut :

Pengertian Web Cache

Definisi dari web cache adalah penyimpanan sementara data website di server maupun browser. Caching membantu menampilkan data dengan lebih cepat saat user membutuhkannya.

Pengertian Data Cache Smartphone

Data cache di smartphone adalah data yang bersifat sementara yang tersimpan di penyimpanan internal smartphone. Data ini bertugas mencatat semua aktivitas kita saat menggunakan aplikasi.

Misalnya saat kita membuka aplikasi Instagram dan menggunakannya untuk melakukan beberapa aktivitas. Maka aktivitas yang kita lakukan akan terekam dan selanjutnya akan mudah untuk mengakses aktivitas yang kita lakukan sebelumnya.

Contoh lain adalah saat kita menggunakan aplikasi Spotify.  Proses caching akan bekerja saat pengguna mengunduh lagu dan menyimpan lagu favorit mereka di Spotify agar bisa diakses saat sinyal ponsel tidak optimal. 

B. Cara Kerja Caching

Perbedaan cache & non cache

Setelah mengetahui apa itu cache, langkah selanjutnya adalah memahami alur cara kerja caching. Alurnya kurang lebih cara kerja caching adalah sesuai urutan ini :

  1. Website atau aplikasi menerima request dari pengunjung website untuk pertama kalinya.
  2. Website/ aplikasi mengirim permintaan agar server menyediakan informasi yang diperlukan.
  3. Server mencari informasi yang diperlukan.
  4. Setelah menemukan informasi, server memberikan data yang sesuai kepada website/ aplikasi.
  5. Server dan website/ aplikasi menyimpan salinan dokumen alias cache tersebut.
  6. Website/ aplikasi menampilkan informasi yang pengunjung butuhkan.
  7. Saat pengunjung kembali ke website atau aplikasi untuk mencari informasi yang sama dan seterusnya, server akan menyajikan salinan dokumen tadi, alih- alih mencari ulang.

Artinya, untuk pencarian pertama tanpa caching, membutuhkan step 1-7 untuk data bisa tersaji ke pengguna. Sedangkan saat caching sudah bekerja, pengunjung bisa langsung lompat ke nomor 7 setelah permintaan terkirim ke server.

C. Manfaat Menggunakan Caching

Ada segudang manfaat yang bisa kita peroleh dari caching ini. Berikut adalah beberapa keuntungan yang kita peroleh dari menggunakan caching :

1. Website Lebih Cepat

Dari sisi pemilik website, memanfaatkan teknologi caching bisa membuat website berjalan dengan lebih cepat.

Setiap orang pasti menginginkan akses website yang cepat. Studi juga mengungkap kalau 57% orang akan meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi di website kita.

Nah, mengaktifkan web caching adalah salah satu cara untuk mempercepat loading website. Untuk pengguna website WordPress, Anda bisa melakukan optimasi cache ini dengan menggunakan plugin caching. Anda bisa membacanya lebih lengkap di artikel : Rekomendasi 7+ Plugin Caching WordPress Terbaik untuk Website.

2. Meningkatkan User Experience

Cache merupakan salah satu cara untuk meningkatkan user experience pengunjung dan pengguna aplikasi. Pasalnya, dengan cache tersimpan, pengguna akan dimudahkan saat mengakses informasi yang mereka butuhkan dan cari.

Akses konten yang mudah dan cepat merupakan salah satu trik untuk menjaga mereka tetap betah di aplikasi dan website.

3. Meningkatkan Trafik dan Konversi

Selanjutnya, cache juga bermanfaat untuk meningkatkan trafik dan konversi website. Mengapa demikian?

Salah satu alasannya adalah karena Google menyukai situs yang cepat agar bisa memberikan pengalaman pengguna yang baik untuk user mereka. Kecepatan website merupakan salah satu faktor SEO yang paling diperhitungkan. Dengan begitu, website Anda berpeluang untuk masuk ke halaman pertama Google.

Dengan trafik yang optimal, maka sudah pasti potensi konversi juga menjadi lebih maksimal.

4. Menghemat Memori Server

Mengaktifkan caching juga dapat menghemat memori server. Server sendiri merupakan sistem pusat yang bertugas untuk memproses permintaan pengguna.

Bayangkan seandainya Anda tidak menggunakan cache dan saat itu permintaan sedang tinggi- tingginya. Maka website akan kesulitan untuk memenuhi permintaan pengunjung. Website menjadi lambat dan sulit diakses.

Sebaliknya, dengan penggunaan cache, server akan memproses permintaan pengunjung dengan lebih cepat karena sudah menyimpan salinan informasi. Website dan aplikasi juga terhindar dari resiko down.

D. Kekurangan Cache

Selain ada kelebihan dari caching, tentu ada juga kekurangan dari penggunaan cache ini. Cache sangat efektif untuk meningkatkan kinerja penelusuran web dan aplikasi. Di sisi lain, cache memungkinkan pengguna mengakses file usang dan rentan hacker saat mereka tidak menerapkan cyber security dengan baik.

Cache di browser ini bisa mengandung informasi sensitif dan rahasia. Secara teori, cache bisa berpeluang memaparkan data autentikasi dan informasi pelanggan.

Selain itu, saat browser dibiarkan tanpa pengawasan pengguna lain bisa mengakses komputer yang digunakan bersama dan menggunakan history dari cache sebelumnya.

Sebagai solusinya, jika device yang digunakan adalah device bersama (milik kantor misalnya), hindari menggunakannya untuk aktivitas pribadi yang sensitif. Misalnya internet banking, atau login email dan akun media sosial pribadi.

Jika ingin login email atau internet banking pribadi, gunakan browser dengan mode guest agar informasi tersebut tidak tersimpan.

Sedangkan untuk pengguna smartphone, data cache yang terakumulasi dan menjadi terlalu besar bisa membuat kinerja smartphone menjadi lemot. Pasalnya, data cache ini akan memakan ruang di memori internal. Proses loading menjadi lebih lambat dan jika RAM terbatas akan sering mendapat peringatan memori penuh.

E. Menghapus Data Cache, Perlukah?

Pertanyaan ini mungkin sering mengarah ke pengguna smartphone. Perlu nggak sih menghapus data cache?

Perlukah menghapus data cache secara rutin? Ya, perlu. Tapi tentunya ini tidak perlu dilakukan setiap hari, melainkan sesuai kebutuhan.

Untuk pengguna smartphone misalnya, membersihkan cache bisa kita lakukan 3 hari sekali atau seminggu sekali saja. Atau pembersihan bisa kita mulai saat merasa smartphone sudah mulai lemot dan memakan banyak ruang di memori internal.

F. Kelebihan dan Kekurangan Menghapus Data Cache di Aplikasi

So, menghapus data cache aplikasi bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan tentunya.

Seperti yang Panda jelaskan tadi, cache mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk browser ini bisa mengekspos data pribadi dan bisa berdampak buruk untuk pengguna yang berbagi device.

Selain itu, jika tidak pernah dibersihkan, ada kemungkinan pengguna akan mengakses file yang sudah usang. Sedangkan untuk pengguna smartphone, bisa membuat device lemot saat cache aplikasi menumpuk.

Kelebihan menghapus cache untuk pengguna smartphone adalah meningkatkan memori internal sehingga kinerjanya menjadi lebih ringan. Saat ada aplikasi yang error atau lemot, biasanya performanya akan kembali membaik setelah proses menghapus cache kita lakukan.

Untuk pengguna browser, menghapus cache akan menghapus informasi penting yang sebelumnya sudah terekam di browser.

Sedangkan kekurangannya, menghapus cache berarti memulai ulang kinerja sistem aplikasi dan browser. Ini membuat loading website dan aplikasi menjadi lebih lambat dari sebelum caching dihapus.

Meski begitu, hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena sifatnya hanya sementara.

G. Cara Menghapus Cache

Setelah mengerti pentingnya cache, manfaatnya serta kelebihan dan kekurangan, sekarang Panda akan mengulas tentang bagaimana cara menghapus cache ini ya

1. Chrome

Cara menghapus cache di Google Chrome
  • Buka browser Chrome, klik ikon tiga titik vertikal di sudut kanan atas
  • Pilih More Tools > Clear Browsing Data.
  • Pengguna bisa memilih untuk centang history, cache, cookies sesuai kebutuhan.
  • Pilih durasi waktu yang ingin dihapus, lalu pilih Clear Data.

2. Firefox

Cara menghapus cache di Firefox
  • Dari menu drop-down di pojok kanan atas, pilih Setting.
  • Buka tab Privasi dan Keamanan, lalu pilih Cookie dan Data Situs.
  • Centang bagian Cached Web Content. Centang bagian Cookies & Site Data jika ingin menghapus data login juga
  • Klik tombol Hapus.

3. Safari

  • Masuk ke menu Safari, pilih Clear History.
  • Di menu drop down, pilih preferensi penghapusan.
  • Pilih Clear History.

4. Menghapus Cache di Smartphone

  • Buka pengaturan smartphone, lalu masuk ke menu Apps.
  • Pilih aplikasi yang ingin kita bersihkan data cache nya.
  • Setelah aplikasi terbuka, klik pilihan Clear Cache.

H. Aplikasi untuk Membersihkan RAM dan Cache Smartphone

Norton Clean, Junk Removal

Khusus untuk no. 4, cara ini lumayan merasa merepotkan untuk pengguna. Pasalnya, pengguna harus membuka aplikasi satu per satu dan menghapus nya secara bergantian.

Cara ini sedikit merepotkan karena kita harus menghapus aplikasi satu per satu.

Sebagai alternatifnya, kita bisa menggunakan aplikasi cleaner bawaan HP atau mengintip artikel Panda : 10+ Aplikasi Pembersih RAM & Cache Terbaik. Ada banyak aplikasi yang bisa kita gunakan untuk membersihkan RAM dan cache ponsel ini dengan lebih efisien.

I. Kesimpulan

Cache merupakan teknologi yang membantu proses penyimpanan data sementara sehingga website, browser atau aplikasi tidak perlu mengunduh data yang sama berulang kali. Dengan teknologi cache, kinerja website dan aplikasi akan menjadi lebih cepat karena menyajikan salinan data yang pernah diakses.

Ada banyak manfaat dari teknologi cache ini. Tapi bukan berarti penggunaan cache ini tidak mempunyai kekurangan ya. Tidak pernah membersihkan cache bisa memungkinkan kita untuk mengakses file yang sudah usang.

Sedangkan untuk pengguna smartphone, cache yang menumpuk bisa membuat smartphone berjalan dengan lambat karena memakan banyak ruang di memori internal. Untuk itu, pembersihan secara berkala tetap kita perlukan untuk mengoptimalkan kinerja device.

Seperti yang Panda jelaskan di atas, membersihkan cache di browser atau aplikasi juga bisa kita lakukan dengan mudah. Untuk smartphone, membersihkan cache bisa kita lakukan secara manual atau menggunakan aplikasi cleaner untuk RAM dan cache.

Semoga bermanfaat!

Rekomendasi 7+ Plugin Caching WordPress Terbaik untuk Website

Rekomendasi 7+ Plugin Caching WordPress Terbaik untuk Website

Plugin caching merupakan salah satu plugin wajib instal untuk pengguna CMS WordPress. Penggunaan plugin in sendiri merupakan salah satu cara untuk mempercepat loading website WordPress.

Ada banyak manfaat yang kita peroleh saat berkaitan dengan website cepat. Selain pengalaman pengguna yang menjadi jauh lebih baik, website cepat juga berpotensi meningkatkan performa website di laman pencarian Google.

Apa itu Caching? Mengapa Penting untuk Website?

Saat seseorang mengunjungi website Anda, situs biasanya akan menampilkan informasi dengan mengambilnya dari database bersama dengan banyak proses. Proses- proses ini mempengaruhi kinerja website karena semakin banyak proses, artinya waktu pemuatan laman semakin bertambah.

Dengan adanya plugin cache, akan tercipta salinan halaman setelah pemuatan pertama yang bisa pengguna akses berulang kali. Versi salinan ini lah yang akan diakses pengguna untuk kunjungan kedua dan seterusnya.

Caching ini sendiri merupakan teknologi yang meningkatkan kecepatan situs website karena menyajikan laman versi caching tersebut kepada pengguna. Caching membuat waktu muat halaman menjadi lebih cepat karena tidak harus melakukan proses muat halaman yang sama. Dalam SEO On Page, ini adalah optimasi yang penting untuk dilakukan.

Setiap kali Anda mengakses situs web, cache plugin menyajikan halaman HTML yang lebih ringan, alih- alih memproses script PHP WordPress yang relatif lebih berat. Nilai plus nya lagi, caching juga bisa mengurangi beban di server.

Plugin Caching WordPress Terbaik

Plugin caching WordPress ada cukup banyak yang bisa Anda temukan. Dari sekian opsi, berikut adalah daftar plugin caching terbaik WordPress untuk situs Anda :

1. WP Rocket

Plugin caching WordPress terbaik, WP Rocket

WP Rocket adalah salah satu plugin cache terbaik yang perlu Anda coba. Plugin ini merupakan plugin premium dan sama sekali tidak mempunyai versi gratis seperti plugin caching lainnya.

WP-Rocket mempunyai konfigurasi yang cukup mudah dibandingkan kompetitornya. Begitu plugin ini aktif, caching halaman akan segera aktif dan siap bekerja.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari WP Rocket ini :

  • Pengindeksan situs web di mesin pencari meningkat.
  • Waktu loading website menjadi lebih cepat.
  • Compressor file HTML, javascript dan CSS.
  • Lazy load untuk gambar, yang berarti gambar hanya akan dimuat saat mereka terlihat oleh pengunjung di browser saat mereka scroll halaman.

Karena kinerjanya yang baik di mata para webmaster, banyak yang menyebut kalau sulit menemukan yang versi yang lebih baik dari WP Rocket ini. Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan mengapa WP Rocket belum mengeluarkan versi gratis dari plugin ini.

Harga dari plugin ini sendiri mulai dari $49 untuk lisensi satu website dan satu tahun support.

2. W3 Total Cache

Plugin W3 Total Cache

W3 Total Cache adalah plugin caching selanjutnya yang powerful dan populer untuk WordPress. Plugin yang mempunyai lebih dari sejuta instalasi aktif ini bekerja mengoptimalkan kinerja server dengan caching setiap aspek website.

Kendati begitu, plugin ini lebih cocok untuk pengguna yang expert karena konfigurasinya yang sedikit rumit. Untuk pemula, Anda disarankan untuk menggunakan plugin caching yang lebih sederhana untuk menghindari kesalahan- kesalahan yang bisa menurunkan performa situs.

W3 Total Cache juga menawarkan integrasi CDN (Content Delivery Network), serta dukungan untuk AMP (Accelerated Mobile Pages) dan SSL (Secure Socket Layers). Pengembang dari plugin ini mengklaim bahwa W3 Total Cache bisa menghemat bandwidth hingga 80% melalui proses Minify file.

W3Total Cache banyak digunakan oleh perusahaan dan publikasi terkenal, seperti AT&T, Mashable.com, MattCutss.com, dan masih banyak yang lainnya.

3. WP-Optimize

Plugin WP Optimize

WP-Optimize adalah plugin caching freemium, yang berarti tersedia dalam versi gratis dan juga berbayar. Sebagai plugin caching, WP-Optimize bekerja mempercepat website WordPress dengan dengan berbagai fitur unggulannya.

Antara lain adalah sebagai berikut :

  • Clean database, yaitu membersihkan semua data yang tidak perlu di database, dan membersihkan tabel sehingga situs menjadi lebih cepat dan efisien.
  • Image Compression : optimasi gambar secara signifikan untuk mengurangi resource server melalui kompresi gambar, sehingga ukurannya lebih optimal untuk website.
  • Caching ; bekerja seperti plugin caching pada umumnya dengan konfigurasi minimal.
  • Gzip compression, yaitu metode untuk kompresi file kompresi ukuran file yang bekerja efektif untuk membuat transfer data melalui jaringan menjadi lebih cepat

Untuk optimasi website WordPress dengan plugin ini, Anda bisa membaca artikel Panda : Panduan Lengkap Setting WP Optimize untuk Optimasi Database Website.

4. WP Super Cache

WP Super Cache

Plugin caching terbaik selanjutnya untuk website WordPress adalah WP Super Cache, yang mempunyai lebih dari satu juta instalasi aktif. Plugin ini diprakarsai oleh Automattic, yang merupakan tim yang sama di belakang WordPress.com.

WP Super Cache bekerja memproses script WordPress yang berat untuk menyajikan file HTML statis kepada sebagian besar pengunjung website. Caching dalam plugin ini disajikan dengan tiga cara :

  • Sederhana : metode caching file yang paling mereka rekomendasikan karena tidak perlu mengedit file PHP tanpa konfigurasi file .htaccess.
  • Ahli : metode caching tercepat untuk menyajikan file HTML super cache kepada pengguna, tapi membutuhkan modifikasi file .htaccess.
  • WP Super Caching : metode caching untuk mem-cache halaman untuk pengguna yang dikenal (orang- orang yang pernah masuk ke situs, meninggalkan komentar, dsb). Metode ini merupakan yang paling fleksibel, meski sedikit lebih lambat dari metode lainnya.

5. WP Fastest Cache

WP Fastest Cache, rekomendasi plugin caching WordPress terbaik

Plugin WP Fastest Cache mempunyai lebih sedikit konfigurasi caching sehingga mudah untuk digunakan. Selain itu, WP Fastest juga merupakan plugin caching yang tersedia di repository plugin WordPress resmi.

Selain caching, plugin ini juga menawarkan minify file seperti plugin caching lainnya, dan menonaktifkan emoji. Plugin ini mempunyai versi gratis dan berbayar.

Dengan versi gratis, Anda dapat mengoptimalkan caching situs WordPress Anda dengan fitur standar. Sedangkan dengan versi premium, Anda bisa menggunakan lebih banyak fitur untuk meningkatkan kecepatan website, seperti optimasi gambar, caching seluler, pembersihan basis data, dan masih banyak lagi.

6. Cache Enabler

Cache Enabler Plugin

Untuk Anda yang mencari plugin Cache yang ringan, plugin ini adalah pilihan yang cocok. Cache Enabler membantu situs web Anda membuat file statis website berdasarkan permintaan dengan konfigurasi yang minimal.

Kendati demikian, plugin ini juga menampilkan sebagian besar fitur penting yang Anda butuhkan dari plugin caching.

Selain itu, berbeda dari kebanyakan plugin caching WordPress gratis lainnya, plugin ini juga menyediakan dokumentasi yang ekstensif yang membantu Anda dalam menjelajah berbagai fitur plugin. Dokumentasi ini juga lengkap dengan tangkapan layar dan video yang memandu Anda melalui berbagai aspek caching WordPress.

7. Comet Cache

Comet Cache Plugin

Sama seperti cache plugin WordPress lainnya, Comet Cache mempunyai kemampuan untuk meng-cache pelanggan yang sudah login juga. Artinya, saat Anda mempunyai situs dengan sistem membership, plugin ini cukup efektif untuk mengoptimalkan situs Anda.

Comet Cache menggunakan caching browser dengan server Apache. Dengan begitu, plugin ini bisa meningkatkan kecepatan halaman dengan menghindari bolak- balik antara server dan browser.

Anda juga bisa menayangkan semua file cache di situs dari jaringan CDN (Content Delivery Network) yang Anda gunakan. Plugin ini juga mendukung deretan layanan CDN terbaik, seperti MaxCDN, CloudFront, dan lainnya.

8. Hyper Cache

Plugin Hyper Cache

Plugin yang satu ini merupakan plugin caching yang murni ditulis dalam PHP untuk mengoptimalkan kinerja server. Konfigurasi dari plugin relatif mudah karena berfungsi dengan sekumpulan nilai default.

Salah satu fitur unggulan dari Hyper Cache adalah mobile caching. Dengan fitur ini, plugin punya kemampuan untuk menyimpan versi cache yang berbeda untuk pengguna seluler. Alih- alih menggunakan cache yang berorientasi pada desktop klasik, pengunjung mobile akan disajikan laman statis yang sudah dioptimalkan untuk layar mereka.

Fitur penting lainnya adalah theme switching, konfigurasi bypass, mendukung kompresi file dan juga integrasi dengan bbPress. Kabar baiknya, plugin ini 100% gratis.

Kesimpulan

Bicara soal kecepatan website, kita sering dihadapkan dengan beberapa penyebab website lambat. Dari sekian banyak penyebab ini, salah satu cara ampuh untuk mengoptimalkan kecepatan website adalah dengan penggunaan plugin caching.

Menggunakan plugin caching berarti Anda akan menggunakan teknologi caching untuk menampilkan konten statis kepada pengunjung yang pernah mampir ke laman Anda, alih- alih bolak- balik mengambil ulang data baru yang membuat waktu muat lebih lambat.

Ada beragam plugin caching yang layak untuk Anda coba. Beberapa yang terbaik dan terpopuler diantara webmaster adalah 8 plugin di atas. Ada yang gratis, freemium dan premium only.

Untuk memilihnya, tentunya perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan website Anda. Selain itu, berbagai review di laman plugin masing- masing atau tambahan sumber lain bisa menjadi pertimbagnan Anda untuk menjatuhkan pilihan penggunaan plugin.

Selamat mencoba!