10+ Strategi Marketing TikTok agar Bisnis Makin Optimal & Meroket

10+ Strategi Marketing TikTok agar Bisnis Makin Optimal & Meroket

Jika sudah membuat akunnya, jangan lupa untuk mengoptimalkannya dengan strategi marketing TikTok agar kampanye Anda semakin meroket. TikTok memang relatif lebih mudah daripada Facebook dan Instagram dalam campaign marketing, tapi jangan salah, potensinya luar biasa!

Kepopuleran TikTok membuat banyak marketer tertarik untuk menggali lebih dalam tentang strategi marketing yang tepat di platform tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness atau bahkan meningkatkan penjualan.

Pengguna aktif TikTok di dunia saat ini sudah mencapai 800 juta orang. Angka ini bahkan melampaui platform media yang sudah eksis lebih dulu, seperti LinkedIn (660 juta), Reddit (430 juta), Snapchat (218 juta), Twitter (340 juta), dan Pinterest (320 juta).

Indonesia sendiri juga menjadi salah satu negara dengan jumlah pengunduh TikTok terbanyak di dunia. Artinya, TikTok adalah salah satu platform yang potensial untuk kita optimalkan dalam kampanye marketing kita.

Jumlah pengguna TikTok menurut Sensor Tower

Membuat Akun Bisnis di TikTok

Sejak tahun lalu, TikTok sudah meluncurkan akun profesional bisnis. Dengan akun bisnis, kreator bisa mengatur info profil lebih lengkap, melihat metrik real time, dan insight dari audiens.

Selain itu, kreator juga bisa menjalankan kampanye TikTok Ads. Panda sendiri sebelumnya sudah mengulas ini secara lengkap di artikel Panduan TikTok Ads.

Secara ringkas, berikut adalah langkah- langkah membuat akun bisnis TikTok :

1. Buat Akun TikTok

Pertama- tama, Anda perlu mengunduh aplikasi TikTok di PlayStore atau Apple Store lebih dulu. Lanjutkan dengan mendaftar akun Anda dengan mengikuti langkah- langkah yang diberikan.

Buat nama akun yang sesuai dengan brand, toko, atau produk Anda.

2. Setup Akun

Di bagian profil, klik Edit Profile untuk memperbarui informasi lengkap akun Anda. Berikan deskripsi singkat tentang akun Anda. Tambahkan juga foto logo sebagai foto profil. Anda juga bisa menautkan URL website, kontak email, dan link instagram di profil.

3. Beralih ke Profil Profesional

Tap menu Setting dari ikon tiga titik di kanan atas dan pilih ‘Manage My Account’. Di bagian kontrol akun, tap opsi ‘Alihkan ke Akun Profesional’, dan pilih kategori Business atau Creator. Jika mempunyai brand atau bisnis, pilih Business.

Profil Anda sudah siap 🙂

Strategi Marketing TikTok untuk Mengoptimalkan Bisnis Online

Setelah mempunyai akun bisnis, strategi marketing apa saja yang bisa kita jalankan di TikTok? Mari kita simak bersama!

1. Mengenali Cara Kerja TikTok

Jika sebelumnya Anda sudah mengoptimalkan strategi marketing di Facebook dan Instagram, tentu ada sesuatu yang berbeda dengan menjalankan strategi TikTok.

TikTok adalah platform hiburan yang berfokus pada sharing konten video. Durasi video di TikTok berkisar 15 detik hingga 60 detik. Artinya, promosi produk bisnis disini membutuhkan konten video yang menarik dan menghibur.

Untuk itu, buatlah konten video yang menghibur, kemudian tambahkan efek video dan latar musik yang menarik perhatian audiens. Konten video ini tidak melulu harus produk, tapi juga bisa testimoni, behind the scene, FAQ, dan sebagainya.

Setelah video diunggah, audiens TikTok bisa memberi komentar, like dan share konten video tersebut. Semakin baik interaksi dengan pengguna, semakin tinggi peluan Anda masuk ke FYP dan dipromosikan oleh pengguna TikTok lainnya.

TikTok sendiri mempunyai engagement rate yang lebih tinggi dari Instagram. Jadi platform ini sangat bagus untuk membangun brand awareness produk dengan optimal.

2. Menentukan Target Audiens

Untuk membuat konten yang engage dengan target audiens, penting untuk mengenali siapa sih target audiens kita. Untuk itu, Anda perlu mempelajari tentang demografi TikTok agar bisa menentukan target audiens kita.

Pada dasarnya, audiens TikTok Anda mungkin adalah jenis audiens yang sama di platform media sosial lain dan mereka merupakan kelompok yang suka dengan konten- konten TikTok.

Setelah mempunyai gambaran tentang target audiens, kita bisa mempersiapkan membuat konten yang mereka sukai. Dengan begitu, konten itu punya potensi untuk mempunyai engagement tinggi.

3. Riset Kompetitor

Kompetitor umumnya mempunyai target audiens yang sama dengan kita. Mereka pastinya sudah mempersiapkan strategi konten dan pemasaran yang bisa kita contek.

Untuk itu, cobalah menemukan setidaknya 3-5 kompetitor yang serupa dan amati konten yang mereka buat. Cari tahu konten apa yang mendapat engagement tinggi dan mana yang enggagement rendah.

4. Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok

Berburu ide konten video menarik bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Seperti mengintip produksi konten dari kompetitor seperti poin 3 tadi atau riset konten seperti saat membuat konten blog.

Untuk pilihan yang kedua, Anda bisa mencoba tool seperti Ahrefs atau BuzzSumo untuk mengetahui tren kata kunci yang sesuai dengan audiens dan bisnis Anda. Lalu, olah ide tersebut menjadi konten video yang menarik.
Buzzsumo, salah satu tool andalan untuk seorang content marketer profesional

Cara lainnya, jika sudah lebih dulu eksis di medsos lain, Anda bisa membuat polling di media sosial dan meminta audiens memilih jenis topik yang mereka sukai. Bisa juga mentransformasi konten di medsos lain yang mempunyai engagement tinggi ke dalam bentuk video TikTok.

5. Gunakan Hashtag

Salah satu hal penting dalam strategi marketing TikTok adalah menggunakan hashtag. TikTok sendiri menyebut bahwa hashtag adalah informasi penting dari video sebagai rujukan untuk memberi rekomendasi kepada audiens TikTok.

Agar optimal, hashtag yang kita gunakan harus relevan dengan konten dan bisnis. Jika Anda membuat konten tutorial make up misalnya, hashtag #tutorialmakeup atau #makeupchallange adalah hashtag relevan yang bisa Anda gunakan.

Sebuah brand juga bisa menciptakan hashtag custom untuk branding promo yang sedang berlaku. Misalnya saja Zalora pernah membuat hashtag #ZStyleNow untuk campaign promo Zalora Fashion Festival.

Secara ringkas, berikut manfaat menggunakan hashtag dalam strategi marketing TikTok :

  • Memperkuat jaringan konten
  • Mengidentifikasi kompetitor
  • Meningkatkan jumlah follower

Rekomendasi dari Neil Patel, jumlah hashtag yang digunakan di TikTok setidaknya dua atau tiga hashtag dalam konten. Tidak perlu terlalu banyak karena karakter caption di TikTok pun terbatas hanya 100 karakter saja.

6. Posting secara Konsisten

Memposting konten secara konsisten di TikTok akan memperbesar peluang akun ANda ditemukan oleh banyak orang. Dengan begitu, engagement rate dan jumlah follower bisa lebih meningkat.

TikTok sendiri sangat menghargai kreatornya yang konsisten dalam mengunggah konten. Saat posting dilakukan secara konsisten, TikTok akan membaca akun Anda sebagai seorang kreator. Peluang untuk tampil di FYP pun menjadi lebih besar.

7. Kolaborasi dengan Influencer

Kolaborasi dengan influencer sangat berdampak pada pertumbuhan sebuah akun. Baik itu di Instagram, Twitter, dan termasuk di TikTok ini sendiri.

Neil Patel juga berpendapat jika 86% marketer menggunakan influencer untuk kampanye brand awareness yang sukses.

Sebagai bukti, brand jam tangan Daniel Wellington berhasil meningkatkan penjualan 4700 persen hanya dalam tiga tahun saja berkat kolaborasi dengan influencer.

Dalam hal ini, mereka menggunakan semua jenis influencer. Mulai dari mikro influencer, sampai beauty influencer populer seperti  Charlotte Letitia Crosby.

Dalam memilih influencer, pastikan Anda memilihnya dengan selektif sesuai dengan kebutuhan brand, target audiens dan tujuan kampanye ya.

8. Menanggapi Komentar dari Audiens

Jangan salah, menanggapi komentar dan menjawab pertanyaan audiens juga sangat penting. Karena tindakan ini bisa meningkatkan engagement di akun Anda.

Jika komentar terlalu banyak, Anda bisa merespon komentar dan pertanyaan yang memberikan informasi positif terkait produk atau brand Anda.

Selain itu, cobalah untuk memberikan komentar di akun orang lain juga. Pastikan komentar yang diberikan adalah yang positif ya.

Komentar ini akan membuat akun Anda semakin ‘terlihat’ oleh banyak audiens. Terlebih, saat komentar Anda menarik dan mendapat banyak like, nama brand ANda bisa muncul di urutan komentar teratas.

Orang- orang yang penasaran bisa mengklik akun Anda, melihat apa saja yang Anda lakukan dan akhirnya memfollow. Yeayyy!

9. Ciptakan Hashtag Challenge

Iklan Hashtag Challenge inmydenim

Netizen TikTok terkenal suka dengan berbagai challenge. Contohnya saja #inmydenimchallenge yang menarik minat jutaan pengguna, mulai dari netizen biasa hingga public figure.

Artinya, saat Anda menciptakan challenge dan challenge ini dianggap cukup menarik, akun Anda bisa populer dalam sekejap saja. Hashtag challenge memang cukup efektif dalam mempromosikan bisnis.

Tips dalam membuat challenge, buatlah menarik dan mudah diikuti. Dalam melakukan challenge, kreator biasanya perlu mempunyai produknya lebih dulu.

Jika challenge ini terlihat keren, banyak orang akan tertarik membuat video challenge serupa. Dengan begitu, akan semakin banyak orang yang tertarik membeli produk Anda, bukan?

10. Gunakan TikTok Ads

Contoh iklan In-Feed Video di TikTok

Strategi marketing TikTok yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menggunakan TikTok Ads. Yes, sama seperti Facebook Group, TikTok juga menyajikan iklan berbayar yang memungkinkan brand menjangkau target audiens dengan lebih cepat.

Jenis iklan dalam TikTok Ads adalah :

  • InFeed Ads : iklan yang muncul saat pengguna scroll feed.
  • Brand Takeover : iklan yang muncul saat pertama kali membuka aplikasi.
  • Promotes Hashtag Challenge : iklan untuk mengajak pengguna TikTok menggunakan hashtag challenge.
  • Branded Effect/ Filter : iklan yang mengajak pengguna menggunakan filter/ efek khusus yang berkaitan dengan produk.

Sama seperti Facebook Ads dan Instagram Ads, iklan di TikTok akan tampil ke audiens sesuai dengan minat dan ketertarikan yang mereka miliki. TikTok Ads sangat bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness sesuai dengan kebutuhan.

11. Review Data Analytics TikTok Ads

Melihat data analytics TikTok

Setelah menggunakan TikTok Ads dan menerapkan deretan strategi di atas, jangan lupa untuk menganalisa bagaimana hasilnya.

Bagaimana caranya? Yaitu dengan mereview data analytics ini secara berkala.

Untuk melihat data analytics ini, Anda bisa masuk ke bagian Setting dan Privacy dengan tap ikon tiga titik di kanan atas, lalu pilih Business Suite > Analytics. Disini Anda akan bisa melihat performa dari beberapa postingan terakhir, konten video dengan view terbaik (Trending Videos), perilaku follower, dan berbagai insight lainnya.

Dengan analytics ini, Anda bisa mengevaluasi mana saja konten yang performanya kurang baik dan konten mana yang paling banyak disukai. Selanjutnya, Anda bisa menciptakan konten- konten yang lebih berkualitas dan sesuai dengan tujuan campaign.

Praktekkan Strategi Marketing TikTok Sekarang Juga!

TikTok mungkin terlihat sebagai anak baru jika dibandingkan dengan Facebook dan Instagram. Namun percayalah, platform yang satu ini berkembang dengan sangat pesan dan layak untuk Anda pertimbangkan.

Meski didesain sebagai platform hiburan, banyak brand yang berhasil membangun awareness dan meningkatkan penjualan melalui kampanye TikTok ini. Jadi, mengapa tidak untuk mencobanya?

Secara ringkas, berikut adalah daftar strategi marketing yang bisa Anda terapkan untuk akun TikTok Anda :

  1. Mengenali Cara Kerja TikTok
  2. Menentukan Target Audiens
  3. Riset Kompetitor
  4. Berburu Ide Konten Menarik untuk Video TikTok
  5. Gunakan Hashtag
  6. Posting secara Konsisten
  7. Kolaborasi dengan Influencer
  8. Menanggapi Komentar dari Audiens
  9. Ciptakan Hashtag Challenge
  10. Gunakan TikTok Ads
  11. Review Data Analytics TikTok Ads

Selain itu, tentu saja Anda perlu menggabungkan stratgi ini dengan berbagai strategi digital marketing lainnya. Siap untuk praktek? Semoga bermanfaat!

Panduan Memulai Bisnis Dropship dan Reseller- Bisnis Tanpa Modal

Panduan Memulai Bisnis Dropship dan Reseller- Bisnis Tanpa Modal

Memulai bisnis dropshipper dan reseller tanpa modal memang bukan hal baru dalam dunia bisnis online. Karena bukan rahasia lagi, bisnis ini sangat mudah memulai bisnis ini. Siapapun bisa!

Bisnis dropship dan reseller sering disebut sebagai gateway bisnis awal untuk siapapun yang ingin membangun kerajaan bisnis. Ada yang awalnya icip- icip, tapi ternyata menghasilkan dan keterusan.

Tapi tentu saja, untuk meraih hasil optimal, bukan sekedar icip- icip tanpa keseriusan untuk menangani bisnis ya. Semua jenis bisnis, apapun itu, membutuhkan keseriusan untuk berjalan. Termasuk dalam memulai bisnis dropshipper dan reseller ini.

Di artikel Panda kali ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang apa itu bisnis dropship dan reseller, serta bagaimana cara memulai dua jenis model bisnis ini. Mari kita simak bersama- sama!

Apa itu Bisnis Dropship?

Peluang usaha dropshipper

Dropship atau bisnis dropship adalah jenis bisnis dimana penjual atau toko menjual barang tanpa harus mempunyai stok lebih dulu. Dalam menjalankan bisnis ini, penjual (dropshipper) akan bekerjasama dengan pihak ketiga (supplier/vendor) dan menginstruksikan mereka untuk mengirim ke customer atas nama toko mereka.

Penjual tidak perlu menyediakan stok atau mengemas produk sendiri. Karena semua ini sudah dilakukan oleh pihak supplier. Fokus dropshipper lebih ke strategi marketing dan customer service.

Dalam hal ini, pembeli juga tidak tahu kalau penjual merupakan seorang dropshipper yang tidak mempunyai produk sendiri. 90% pembeli tidak menyadari ini dan tidak akan mempermasalah ini selama mereka mendapatkan pelayanan yang baik, produk berkualitas dan harga kompetitif.

Apa itu Bisnis Reseller? Apa Bedanya Reseller dan Dropshipper?

Ada bisnis dropship, ada juga reseller. Mirip, tapi keduanya jelas berbeda.

Jika dropshipper tidak melakukan stok barang dan proses pengemasan, maka reseller sebaliknya. Mereka membeli stok dari supplier untuk mendapatkan potongan harga yang lebih besar, kemudian menjualnya kepada pembeli.

Karena mengelola stok sendiri, reseller juga melakukan packaging produk untuk pengirimannya. Meski lebih ribet, biasanya mereka mendapatkan persentase keuntungan yang lebih tinggi dari para dropshipper.

Anda juga bisa mengintip perbedaan keduanya di tabel berikut ini :

Bisnis DropshipBisnis Reseller
Membutuhkan modal yang relatif kecil atau nyaris tanpa modalMembutuhkan modal untuk membeli produk dari supplier di awal
Tidak mengelola inventori atau stok barangMemikirkan manajemen stok produk dan pengelolaannya
Lebih mudah secara teknis karena semua keribetan sudah dikelola supplierSecara teknis lebih rumit karena proses yang lebih rumit dan panjang
Jenis produk bisa lebih beragam karena bisa mengikuti berbagai program dropship sekaligusCenderung menawarkan produk yang terbatas atau berasal dari satu niche agar lebih fokus
Lebih minim resiko, tapi juga minim tantangan karena tidak menanggung stok.Resiko, tantangan dan motivasi lebih besar karena mengelola stok sendiri.
Profit lebih terbatas karena potongan diskon yang tipis dari supplier, atau bahkan tanpa potongan harga.Profit lebih besar karena reseller membeli dengan harga khusus dari supplier.

Terlihat perbedaannya, bukan?

Bisnis reseller mempunyai level kesulitan di atas bisnis dropship. Reseller harus mempunyai kemampuan manajemen produk dan pengelolaan stok. Selain itu, reseller harus mempunyai motivasi besar untuk menjual semua produknya. Karena pastinya akan merugikan jika produk gagal terjual dan hanya menjadi timbunan stok.

Kendati demikian, reseller mengantongi keuntungan yang lebih besar dari dropshipper. Mereka mendapatkan potongan harga dari supplier, sehingga bisa menjual dengan harga kompetitif dan tetap mendapatkan margin yang positif.

Cara Memulai Bisnis Dropship dan Reseller

Bagaimana sih cara menjadi dropshipper? Bagaimana caranya menjadi reseller online yang sukses?

Setelah memahami apa itu bisnis dropship dan reseller, Anda sudah selangkah lebih siap untuk memulai bisnis model ini.

Dalam menjadi bisnis dropship dan reseller ini, ada beberapa tahapan yang akan Anda lakukan. Mulai dari melakukan riset ide bisnis yang akan Anda pilih,, menemukan supplier yang tepat, hingga strategi pemasaran.

1. Riset Ide Bisnis Dropship dan Reseller

Bisa dibilang, semua produk yang bisa dijual secara online berarti bisa diresellerkan atau di-dropshipkan. Artinya, ada banyak jenis produk yang bisa incar untuk memulai bisnis dropship dan reseller ini.

Untuk riset yang sederhana, cobalah menjawab beberapa pertanyaan ini :

  • Siapa yang akan menjadi target pasar Anda?
  • Apa masalah yang mereka alami?
  • Produk apa yang bisa Anda jual untuk memberi solusi atas masalah yang mereka alami?

Dengan riset sederhana ini, Anda akan menemukan jenis produk yang bisa menawarkan value di mata konsumen. Potensi flow penjualannya akan lebih mudah daripada Anda tidak melakukan riset sama sekali. Tentu saja!

Selanjutnya, lakukan riset lanjutan dengan cara yang berbeda :

Bisnis dropship reseller dompet dan tas

Dalam hal riset produk dan supplier, ada beberapa pertanyaaan yang perlu Anda jawab : 

  • Seberapa populer niche produk itu?
  • Bagaimana cara memasarkan produknya?
  • Di daerah mana saja Anda mau memasarkan produk tersebut?

Anda juga bisa membaca artikel 10 Ide Bisnis Dropship yang Paling Menguntungkan untuk mendapat tambahan wawasan tentang ide bisnis dropship dan reseller.

2. Menemukan Supplier yang berkualitas

Bisnis dropship dan reseller akan mudah tersendat- sendat saat Anda tidak bertemu dengan supplier yang berkualitas. Ya, faktor supplier sangat penting dalam menjalankan model bisnis ini.

Untuk itu, selain melakukan riset ide bisnis, Anda juga bisa melakukan Riset supplier berkualitas di marketplace. Dalam riset ini, Anda akan menemukan beberapa tips untuk menggaet supplier berkualitas.

Beberapa poin penting dalam menemukan supplier bisnis dropship dan reseller :

  • Reputasi supplier
  • Kualitas ulasan global
  • Pengiriman yang cepat
  • Kualitas respon (cara merespon dan kecepatan respon)
  • Harga termurah

Selain di marketplace, Anda juga bisa melakukan riset supplier ini di media sosial. Namun pastikan mereka mempunyai kualitas dan reputasi yang berkualitas ya!

Setelah menemukan supplier tersebut, cobalah untuk menghubungi supplier. Komunikasikan dengan mereka tentang kerjasama reseller dan dropship. Jika mereka bisa memberikan harga khusus atau cashback, tentu ini akan menjadi kabar gembira!

3. Menentukan Alur Strategi Penjualan

Riset sudah dan sudah menemukan supplier yang tepat, langkah selanjutnya adalah menentukan alur strategi penjualan.

Beberapa pertanyaan yang bisa membantu Anda mengidentifikasi poin ini :

  • Dimana Anda ingin berjualan produk? Di website, media sosial, atau marketplace?
  • Jika ingin menjual di media sosial, di medsos mana saja?
  • Jika ingin berjualan di marketplace, di marketplace mana saja?
  • Ingin membuat website sendiri? Bagus! Ini penting jika Anda ingin ekspansi untuk jangka panjang. Perhatikan poin no. 4 dan 5 di bawah ya 🙂

4. Menentukan Nama Toko dan Nama Domain

Ingin berjualan di medsos atau pun di marketplace, Anda juga perlu menentukan nama toko. Dalam menentukan nama toko, disarankan untuk menggunakan nama unik. Unik dan mudah diingat agar pelanggan cepat mengingat toko Anda.

Jika membuat website, Anda perlu menentukan nama domain. Berikut adalah tips sederhana dalam memilih nama domain untuk toko online :

  • Nama domain harus mudah diingat dan dibaca.
  • Menggunakan nama yang relevan dengan niche atau menggunakan branded name.
  • Jika membangun fanbase di media sosial dan marketplace, usahakan nama yang digunakan sama dengan nama toko di platform tersebut.

Untuk tips yang lebih lengkap, Anda juga bisa membaca artikel Panda bertajuk Tips Memilih Nama Domain yang Baik untuk Website Anda.

5. Membuat Toko Online

Website toko online yang user friendly akan membuat pelanggan betah dan kembali lagi
via Fiverr.com

Setelah mengantongi nama toko dan nama domain, selanjutnya adalah membangun toko online Anda. Bagi sebagian orang, membuat website toko online adalah opsional.

Namun, jika Anda benar- benar ingin membuat bisnis jangka panjang dan membangun brand, membuat website adalah wajib. Website juga bisa mengoptimalkan strategi pemasaran online Anda.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam membuat website. Salah satu yang termudah adalah membuat toko online dengan CMS WordPress. Anda bisa menginstal toko online WordPress Anda melalui cPanel hosting lewat WordPress Installer.

Opsi lain yang jauh lebih mudah adalah menggunakan jasa freelancer atau pihak ketiga untuk membuat toko online profesional. Anda bisa memperoleh jasa freelancer terpercaya ini di berbagai situs freelancer terbaik dan terpercaya.

Jangan lupa juga untuk memasang fitur penting untuk tracking optimasi website. Misalnya saja Google analytics, Facebook Pixel, hingga Google Tag Manager.

6. Mengatur Kebijakan Toko

Baik itu di toko online sendiri, media sosial atau marketplace, penting untuk membuat kebijakan toko. Kebijakan toko ini adalah peraturan yang Anda terapkan untuk toko Anda agar mudah mengelola pesanan, pengiriman, metode pembayaran dan komplain pelanggan.

6.1 Pengemasan

Yang perlu Anda siapkan dalam kebijakan toko terkait pengemasan antara lain :

  • Berapa lama proses pengemasan dibutuhkan?
  • Apakah ada produk dalam kategori Pre Order yang membutuhkan pengemasan lebih lama?
  • Adakah produk yang rentan mengalami kerusakan saat proses pengiriman? Jika iya, cobalah menginstruksikan kepada pelanggan untuk menambahkan item packaging khusus untuk produk tertentu. Anda juga bisa memberikan packaging ekstra secara gratis untuk jenis produk tertentu.

6.2 Pilihan Ekspedisi Pengiriman

Jasa pengiriman apa saja yang bisa Anda gunakan? Apakah bisa dengan kurir instan atau COD? Apakah toko Anda bisa membantu konsumen mencarikan ekspedisi khusus untuk orderan banyak demi menghemat ongkos kirim?

Khusus untuk dropship, penting untuk mengkomunikasikan hal ini lebih dulu dengan pihak supplier. Biasanya pihak supplier sudah menentukan pengiriman hanya melalui jasa ekspedisi tertentu saja. Dengan begitu, Anda perlu mengikuti ketentuan dari supplier.

6.3 Metode Pelanggan

Semakin variatif metode pembayaran, maka akan semakin baik dan memudahkan pelanggan dalam berbelanja. Jika berjualan lewat website, Anda bisa mencoba memberikan payment gateway yang beragam.

Jika berjualan dengan media sosial, Anda bisa menawarkan pembayaran lewat bank transfer, dompet digital atau lewat marketplace.

6.4 Komplain Pelanggan

Sebagai pebisnis, Anda harus siap dengan adanya komplain pelanggan. Tidak perlu antipati, Anda hanya harus menangani komplain ini dengan sebaik- baiknya. Karena komplain yang terselesaikan dengan baik, seringkali membuat pelanggan berbalik menjadi loyal pada toko Anda.

Buatlah mekanisme komplain dengan sbb :

  • Minta pelanggan menyampaikan keluhan yang mereka alami.
  • Minta pelanggan untuk mengirimkan bukti kerusakan dengan foto produk atau video unboxing.
  • Jika dropshipper, komunikasikan keluhan pelanggan ini dengan supplier untuk mendapat dukungan solusi.
  • Tangani komplain dengan solusi yang membantu pelanggan. Buat mereka merasa terbantu dan didengar.

7. Menjalankan Strategi Marketing

Setelah semua tahapan di atas, langkah penting yang harus Anda lakukan adalah menjalankan strategi marketing. Ini wajib, karena tanpa strategi marketing, bisnis tak akan punya denyut nadi.

Ada beberapa strategi marketing yang bisa Anda terapkan dalam bisnis online :

7.1 Optimasi SEO

Optimasi SEO artikel blog

SEO (Search Engine Optimization) adalah upaya optimasi website agar halaman website menjadi ramah mesin pengguna. Dengan menerapkan optimasi SEO, baik itu SEO On Page maupun Off Page, semakin besar potensi website muncul di halaman pertama Google.

SEO ini sendiri merupakan pondasi penting sebuah website. Dengan SEO yang berkualitas, semakin besar trafik yang bisa masuk ke website. Dampaknya, semakin besar pula potensi penjualan.

7.2 Social Media Campaign

Ada banyak platform media sosial yang bisa Anda manfaatkan untuk mengoptimalkan bisnis dropship dan reseller Anda. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, dan juga TikTok.

Dalam media sosial, menciptakan konten yang menarik adalah kunci utama. Buatlah konten yang disukai audiens Anda dan bangun interaksi dengan mereka.

Selain kampanye organik, ada juga kampanye berbayar melalui iklan atau paid promote dan brand endorsement. Sesekali boleh juga untuk melakukan giveaway untuk mendapatkan eksposur ekstra.

7.3 Iklan Berbayar

Selain SEO yang merupakan strategi organik, namun membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan hasil, ada juga paid ads. Kebalikannya dari SEO, paid ads alias iklan berbayar bisa mendatangkan calon pembeli secara instan ke website.

Hal ini berlaku untuk website (paid traffic), maupun iklan di media sosial dan marketplace. Dengan melakukan iklan berbayar, iklan produk Anda akan muncul di atas halaman pencarian sehingga mudah dilirik calon pembeli.

7.4 Email Marketing

Email marketing untuk meningkatkan penjualan

Jika sudah mempunyai website, Anda juga bisa memaksimalkan kampanye iklan Anda melalui email marketing. Melalui email marketing, mereka yang sudah pernah masuk ke website Anda dan mengisi form, akan menjadi list potensial untuk pemasaran Anda.

Selanjutnya, mulai susun strategi email marketing Anda. Mulai dari newsletter, penawaran spesial dan juga email otomatis (Trigger email). Anda juga bisa membaca artikel Panda : 10 Praktik Terbaik Email Marketing yang Penting untuk Anda Terapkan untuk mendapat insight yang lain.

Kesimpulan

Memulai bisnis dropship dan reseller bisa dibilang sangat mudah. Mudah karena siapapun bisa bergabung dan memulai bisnis ini. Bahkan untuk cara pemasaran pun, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Artinya, siapapun yang ingin  nyemplung dalam bisnis ini, pasti bisa!

Tapi tentu saja, ada banyak hal yang perlu kita lakukan agar kita tidak sekedar nyemplung dan icip- icip, lalu pergi tanpa membawa hasil signifikan. Untuk bisa menghasilkan cuan, ada banyak hal yang perlu kita lakukan.

Mulai dari membuat persiapan yang matang, perencanaan strategi pemasaran, hingga optimasi bisnis. Hanya karena mudah, bukan berarti tidak perlu ekstra effort dalam bisnis ini.

Karena meskipun banyak pejuang di bisnis ini, ada yang baru di awal sudah loyo, ada yang berhenti di tengah- tengah, dan ada juga yang meraup kesuksesan luar biasa. So, semua kembali ke effort masing- masing.

Mudah- mudah artikel Panda ini menginspirasi dan bermanfaat ya! Terimakasih sudah mampir di laman web kami 🙂

60+ Contoh Headline Copywriting Super Lengkap dan Paling Menjual

60+ Contoh Headline Copywriting Super Lengkap dan Paling Menjual

Headline adalah bagian penting dari Copywriting. Dengan headline yang mengesankan, kita sudah membuat pondasi kuat untuk meyakinkan calon pembeli kita. Jika Anda menjalankan bisnis di California dan butuh petunjuk untuk mulai, saya sarankan untuk mempelajari how to start an llc in california. Dengan sumber ini, Anda akan siap memulai perjalanan bisnis Anda dengan percaya diri.

Bisnis boleh sama, strategi boleh sama.Namun dengan copywriting yang berbeda, hasilnya bisa sangat jauh berbeda. Memang, sentuhan copywriting dalam memoles penawaran tidak pernah mengecewakan. Hasilnya pasti selalu oye.

Cara Membuat Headline Copywriting yang Ciamik

Bicara soal teknik copywriting, sebenarnya ada banyak teknik yang bisa kita gunakan. Di artikel kali ini, kita akan fokus berbicara tentang headline.

Pertanyaan yang sering menyeruak, mengapa Headline itu penting?

Headline bisa dibilang adalah salesnya si sales letter. Sebelum masuk ke konten dan call to action, pastikan dulu Headline Anda sudah cukup memikat calon pembeli.

Dengan headline yang lugas dan menarik perhatian, copywriting Anda sudah bisa disebut 50% sukses. Sisanya, tergantung dari bagaimana cara Anda mengemas konten dan menyampaikan informasi.

Untuk contoh headline copywriting disini, Panda akan membaginya ke berdasarkan jenis dan tujuan headline, headline ala Hypnotic Writing dan trik lain untuk menciptakan headline copywriting.

Simak ulasan Panda berikut ini ya!

A. Headline Copywriting dengan Membangkitkan Perasaan

Membuat copywriting yang menarik

Untuk tipe headline ini, ada beberapa pola yang bisa kita gunakan :

Pola Meremehkan dan Pembuktian

Copywriting dengan pola meremehkan – pembuktian ini selalu menarik perhatian. Trik yang akan Anda gunakan adalah menampilkan efek from zero to hero kepada pembaca.

Contoh dari headline ini sebagai berikut :

  1. “Mereka pikir Saya akan diam saja, tapi setelah Saya mulai bergerak, mereka TAKJUB luar biasa”
  2. “Banyak yang tertawa ketika Saya duduk di depan piano, tapi BUNGKAM ketika Saya mulai memainkannya”
  3. “Mereka pikir produk ini abal- abalan dan rendahan, setelah mencoba, mereka panik takut kehabisan.”

Pertanyaan yang Menggoda

Headline ini memberikan iming- iming atau mimpi yang mungkin belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Kecenderungannya, Anda akan menjawab ‘tidak’ atau ‘belum’.

Jadi, kalau mau mendapatkan yang ‘enak- enak’ ini, ayo baca kontennya sampai habis dan coba penawarannya, hehehe..

Contek deh contohnya :

  1. “Siapa nih yang sudah split test berkali- kali, tapi iklannya tetep boncos?”
  2. “Siapa lagi yang mau punya kulit wajah cantik, sehat dan glowing?”

Pengalaman Pribadi yang Menonjol

Ingin berjualan produk tutorial atau seminar? Pastikan Anda berhasil membuktikan pada khalayak kalau Anda menonjol di bidangnya. Selain mengemasnya dalam isi konten, pastikan headline copywriting Anda juga membicarakannya ya.

Headline seperti ini dapat meningkatkan rasa percaya seorang calon pembeli bahwa si pemilik produk adalah orang yang kredibel. Dia udah dapet nih, sekarang giliran Saya. Begitu kira- kira..

Ini contekannya :

  1. “Saya Mau Bagi- bagi Ilmu Daging yang Bikin Produk Saya Terjual 100.000 pcs di Hari Pertama Launching.”
  2. “Tool ini Berhasil Bikin Engagement Facebook Saya Naik 200%. Pecah Banget!”

Peringatan dan Membuat Anda Memikirkan Resiko

Jenis headline copywriting ini sedikit provokatif dan membuat calon pembeli langsung berpikir. Asal tahu celahnya, dijamin akan closing banyak dengan  trik ini.

Misalnya seperti ini :

  1. “Jika tiba- tiba Anda meninggal dunia, bagaimana dengan keluarga tercinta Anda?”
  2. “Apakah Anda sudah mempersiapkan Masa Tua Anda?”
  3. “Horor nggak sih wajah jadi nggak karuan gara- gara pilih skin care asal- asalan?”

Yang perlu digaris bawahi, pastikan kalimat sensitif yang Anda gunakan masuk akal dan sesuai produk Anda. Misalnya untuk ‘tiba- tiba meninggal dunia’, akan cocok digunakan untuk produk investasi atau asuransi.

Namun untuk produk skin care, kalimat seperti “Bayangkan kalau Anda meninggal dunia karena menggunakan produk skin care abal- abal….”, pasti terdengar horor dan sama sekali tidak elegan.

Sebaliknya, untuk produk skin care, Anda bisa menggunakan copywriting menantang yang lebih friendly, seperti copywriting no 10 di atas.

Pengalaman Sensasional

Anda memiliki pengalaman sensasional dalam hidup?

Jika iya, Anda bisa menyulapnya menjadi copywriting headline yang mematikan. Headline ini bisa berupa suatu urutan kejadian. Si penulis menggambarkan dalam copywritingnya, tentang kisahnya yang dulu sempat terpuruk, lalu bangkit dan akhirnya berhasilnya.

Contohnya seperti ini :

  1. “Ini Cara Saya Mengubah Perusahaan Bobrok, menjadi Perusahaan Paling Diperhitungkan Saat ini”
  2. “Begini cara saya bertransformasi dari zero konversi menjadi master closing terbaik saat ini”
  3. “Iya, Saya dulu hanya jualan cilok. Tapi dalam hitungan bulan, Saya menjadi pebisnis online beromset milyaran”

Kesan Sederhana, Berisi Manfaat Besar

Headline yang ini cukup to the point dan dikenal simpel. Tanpa kata- kata bombastis dan langsung memuat manfaat yang dapat diperoleh si pengguna. Karena lugas, headline ini cocok untuk style bahasa semiformal ke formal ya.

Contohnya kurang lebih seperti ini :

  1. “Bagaimana Mendongkrak Produktivitas Anda Hanya dalam 3 hari”
  2. “Software untuk Meningkatkan Penghasilan Anda 300% dalam Sebulan”
  3. “Skin Care Herbal Membuat Putih Alami dalam 14 Hari Pasti Terbukti”

“Jika Anda…., Anda Bisa…”

Headline ini secara langsung mengarahkan pembaca untuk dapat merubah atau memperbaiki cara kerjanya, sehingga mereka bisa mendapatkan hasil yang optimal.

  1. “Jika Anda menguasai trik affiliate ini, Anda bisa meraup jutaan rupiah dalam waktu seminggu.”
  2. “Jika Anda memakai produk ini secara teratur, Anda bisa menurunkan berat badan  10kg dalam satu bulan.”

Menggunakan Kata Ajaib

Kata ajaib bisa memberikan penekanan untuk menguatkan headline copywriting Anda. Beberapa kata yang bisa Anda gunakan antara lain :

  • Rahasia…
  • Ajaib…
  • Ampuh….
  • Mudah
  • Menakjubkan…
  • Ekslusif
  • Untold Story
  • Fakta atau Mitos..
  • Terobosan

Bagaimana penerapannya dalam headline? Anda bisa mengintip contoh berikut ini :

  1. “Ajaibnya, hanya dengan modal yang tak seberapa, Saya bisa menghasilkan jutaan rupiah perhari.”
  2. “Rahasia menjadikan akun sosial media sebagai mesin uang hanya dengan tool otomatis ini!”
  3. “Ampuh! Baru dicoba tiga hari, kolesterol langsung turun.”
  4. “Menghasilkan Uang dari Rumah Tidak Pernah Mudah Seperti Ini!”
  5. “Fakta atau Mitos nih, Jualan di Instagram Harus Pake Ngiklan Dulu Biar Laris?”

Penggunaan Kata Berdiksi

Kata berdiksi dengan permainan gaya bahasa, pengulangan, dan permainan bunyi selalu berhasil menyita perhatian. Selain enak didengar, jenis kata- kata ini juga mudah merasuk ke pikiran pembaca.

Trik nya, Anda perlu mengkombinasikan kata berdiksi inia agar sesuai dengan produk yang Anda jual. Misalnya seperti ini :

  1. “Find a New Joy with Soyjoy.”
  2. “Rahasia Kurus Cepat Tanpa Olahraga Berat.”

Rasa Penasaran (Curiosity)

Curiosity headline cukup populer dalam headline copywriting. Headline ini menekankan penggunaan kata- kata yang memicu rasa penasaran pembaca dan mungkin bersifat ambigu.

Contohnya seperti ini :

  1. “Anda akan Mendapatkan Hal yang Paling Anda Impi- impikan Selama Ini.”
  2. “Semudah yang Anda Bayangkan, Secerdik yang Anda Pikirkan.”

B. Headline Copywriting Berdasarkan Jenis & Tujuannya

Headline copywriting menarik

Sebuah headline selalu dibuat untuk tujuan tertentu. Apakah ingin langsung menonjolkan benefit, meng-highlight berita, atau tujuan lainnya?

Nah, Anda juga bisa memainkan ide ini untuk membuat highlight copywriting nya.

Benefit Headline

Seperti namanya, headline ini akan menjadikan benefit atau manfaat sebuah produk sebagai highlight utama. Sedikit hiperbola boleh, namun jangan berkesan terlalu melebih- lebihkan.

Simak contekannya berikut ini :

  1. “Join hari ini, dapatkan ekstra gratis berlangganan hingga 3 bulan.”
  2. “Kulit sehat dan glowing nggak pake ribet, 30 hari langsung terbukti.”

Sebagai catatan, Anda bisa menyusun copywriting 22 & 23 ini dalam format headline dan sub headline ya. 

News Headline

News headline sudah sering kita baca. Mungkin kita langsung teringat beberapa headline berita menarik yang memancing kita untuk langsung klik.

Selain dibuat dengan konsep menarik perhatian dan membuat penasaran, news headline juga dapat menyiratkan informasi terkini yang perlu diketahui. Nah, jika kaitannya dengan berjualan, tentu kita perlu mengemasnya menjadi meyakinkan.

Contohnya adalah berikut ini :

  1. “Modal Kurang dari Rp 100 ribu, Bisa Hasilkan Omset Hingga Jutaan Rupiah per Bulan!”
  2. “Tanpa Biaya Bulanan, Dapatkan Akses ke 40 Tema WordPress Terbaik 2020.”

Claim Headline

Dalam berjualan, mengklaim pencapaian tertentu adalah hal wajar. Namun ingat juga, klaim ini harus masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan. Penggunaan kalimat hiperbola harus pada porsinya agar tidak menimbulkan ekspektasi berlebih.

Anda bisa contek headline copywriting ini sebagai inspirasinya :

  1. “Layanan Hosting Indonesia Terbaik, Jaminan Up Time 99,99%.”
  2. “Seminar Bisnis Paling Tokcer, Menghasilkan 1200 Alumni Pebisnis yang Sukses di Bidangnya.”
  3. “Menghilangkan noda hitam dalam 30 hari? Percayakan pada Natasha.”

Selective Headline

Selective headline adalah headline copywriting yang secara spesifik menyentuh kalangan tertentu. Misalnya saja ibu rumah tangga, penggemar fotografi, atau generasi milenial.

Jenis headline ini akan membuat mereka yang masuk dalam lingkup spesifik ini untuk merasa terpanggil.

Contohnya seperti ini :

  1. “Kejutan Terbaik untuk Penggemar Fotografi.”
  2. “Tool Paling Efektif untuk Para Digital Marketer.”

C. Headline Copywriting dengan Hypnotic Writing Lainnya

Membuat konten headline yang menarik

Sebagian besar contoh headline di atas sebenarnya sudah memuat Hynotic Writing. Hypnotic Writing ini adalah seni menciptakan copywriting yang menghipnotis untuk pembaca.

Tagline ini menjadi populer sejak diperkenalkan oleh Joe Vitale, dalam bukunya, Hypnotic Writing. Joe Vitale telah menghabiskan waktu bertahun- tahun untuk menghasilkan konten copywriting ciamik, yang sangat menarik, menjual, dan merasuk ke bawah calon pembeli.

Terkait dengan headline, copywriting yang digunakan sudah semestinya menggugah. Headline harus bisa mendorong calon pembeli untuk beranjak lebih jauh. Membaca informasi produk selanjutnya, dan beralih ke Call to Action (CTA).

Berikut ini adalah beberapa ide membuat headline copywriting sesuai dengan kaidah Hypnotic Writing.

Frasa Pembuka yang Menggigit

Frasa pembuka yang menggigit adalah awalan yang bagus. Kata ini akan menghipnotis pembaca dan masuk ke bawah sadar, untuk mencerna makna headline keseluruhan.

F
rasa kata yang bisa digunakan antara lain :

  • Akhirnya…
  • Ternyata…
  • Fresh from The Oven..
  • New Comer!
  • Pengumuman
  • Kenalin nih
  • Baru Launching
  • Nggak Nyangka

Contek copywriting nya :

  1. “Akhirnya…! Kesampaian juga nih Testing Tool Keren Ini”
  2. “Baru Launching, Langsung Ludes. Sampe pada Speechless ini yang Nggak Kebagian :(“
  3. “Ternyata Segampang ini Lho Jadi Star Seller di Shopee.”

Headline dengan “Cara..”

“Cara” adalah kata yang klasik. Namun sampai sekarang, kata ini masih efektif untuk meyakinkan seseorang bahwa konten keseluruhan akan bermanfaat dan menjawab pertanyaan pembaca.

Anda bisa menconteknya disini :

  1. “Cara Memilih Jasa SEO terbaik untuk Mengoptimalkan Bisnis Anda.”
  2. “Cara Ampuh Meningkatkan Follower Instagram Secara Organik.”
  3. “10+ Cara Best Practice untuk Menciptakan Copywriting Storytelling yang Menyentuh.”

Kata “Ini” dan “Mengapa”

Kedua kombinasi ini akan menciptakan headline copywriting yang seolah menjawab pertanyaan pembaca, atas masalah yang disampaikan. Tanpa kata ‘Mengapa’, seolah- olah headline ini tanggung dan kurang menarik.

Contohnya seperti ini :

  1. “Mengapa Anda membutuhkan tool keren ini?”
  2.  “Ada 3 Alasan Mengapa Brand Kami ini Begitu Populer dan Dicintai Pelanggan.”

Menggunakan Kata ‘Dicari’

Kalimat pasif ini bisa memberikan efek terpanggil kepada target pembacanya. Lebih baik lagi, jika Anda menggunakan penawaran berbasis waktu atau jumlah terbatas.

Contek deh kalimat berikut ini :

  1. “Dicari! Maksimal 2 Orang per Kota untuk Menjadi Distributor Resmi Wardah Beauty.”
  2.  “Dicari! Kamu yang Siap untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan Bernilai Jutaan setiap Bulan”

Mengakui Kelemahan

Ya, Anda tidak salah! Headline ini mengandung kelemahan yang Anda informasikan. Di sisi lain, headline ini juga menyiratkan bahwa Anda kredibel di bidangnya, dan layak untuk dipercaya.

Untuk trik tambahan, disamping mengakui kelemahan, Anda juga bisa menunjukkan kelebihan brand Anda dalam copywriting nya.

Contoh copywriting nya seperti ini :

  1. “Nomor Dua dalam Kecepatan, Nomor Wahid dalam Pelayanan.”
  2. “Kami Berhasil Menangani Semuanya, Kecuali untuk Anda yang Percaya pada Hasil Instan.”

Sedikit Dramatisasi

Sedikit dramatisasi selalu menarik perhatian. Kunci, dramatisasi lah pada porsinya. Jangan berlebihan, dan terkesan overclaimed.

Contoh copywriting nya seperti ini :

  1. “Nikmati Hunian Super Nyaman di Lereng Pegunungan, Hanya 5 Menit dari Pusat Kota.”
  2.  “Bagai Terbaring di Sutera, Tidur Tidak Pernah Senyaman Ini.”
  3. “Rahasia Mendapat Standing Applause, Setiap Kali Anda Mulai Berbicara.”

Penggunaan kata kiasan atau yang sedikit mengandung ambiguitas, akan membuat headline copywriting akan semakin berkesan.

Berikan Alasan 

Sebuah alasan akan membuat pembaca akan merasa terlibat. Anda seolah mengarahkan mereka untuk memahami mengapa sebuah produk menjadi penting untuk mereka.

Ini contekannya :

  1. “Ini Alasan Mengapa Produk Saya Selalu Laris Manis, Meski Hari Pertama Launching.”
  2. “3 Alasan Kenapa Kamu Harus Belanja di Socialita.”

The Name Dropper

The name dropper berarti menggunakan nama orang yang sudah populer lebih dulu dalam headline. Orang ini bisa jadi adalah sosok motivator, tokoh politik, edukator, selebriti, hingga influencer.

Jika produk Anda pernah meng endorse salah satu dari tokoh terkenal, Anda bisa memasukkannya ke dalam materi headline copywriting Anda.

Contoh nya seperti ini :

  1. “Rahasia Bekerja Efektif ala Mark Zuckerberg.”
  2. “Nagita Slavina Berhasil Turun Sampai 12kg Pake Metode Ini.”

Headline dengan Kata “Tanpa”

Copywriting yang digunakan cukup sederhana, yaitu menunjukkan hasil positif dari … tanpa ….

Misalnya seperti ini nih :

  1. “Peluang Usaha Sampingan Paling Menjanjikan Tanpa Modal.”
  2. “Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Efektif Tanpa Pantangan Makanan.”

Tentu saja penggunaan headline ini harus sesuai dengan manfaat dan spesifikasi yang diberikan ya. Tidak boleh mengandung kebohongan yang merugikan (no. 56 hanya contoh dan tidak berkaitan dengan produk apapun, hehehe..).

Masalah dan Cara Memperbaikinya

Salah satu fungsi dari sebuah produk adalah untuk memperbaiki masalah calon pembelinya. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkannya menjadi konten headline yang menarik.

Silahkan contek kata- katanya :

  1. “Pernah Tertipu Belanja Online? Belanja di Lasagna Saja. Jaminan ORI dan Terpercaya!”
  2. “Nggak Pernah Cocok sama Skin Care ini itu? Saatnya Kamu Beralih ke Skin Care Organik ini.”
  3. “Mau untung malah buntung? Itulah Kenapa Kamu Harus Coba Investama. Produk Investasi Terbaik, Diawasi oleh OJK.”

Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Headline Copywriting

Selain dari contoh- contoh di atas, ada beberapa tips yang layak menjadi pertimbangan Anda dalam mengemas konten headline ini.

Gunakan Angka

Entah itu untuk copywriting berjualan atau sekedar judul artikel, angka menambah nilai psikologis untuk pembaca. Angka yang bersifat infografis juga menjadi social proof yang meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

Contohnya seperti ini :

  1. “Lebih dari 350 Perusahaan Telah Menjadi Partner Kami dalam Mengoptimalkan Bisnis lewalt Media Online.”
  2. “Tool terbaik, Digunakan oleh Lebih dari 3450 Marketer di Indonesia.”

Selain dalam jumlah dan persentase, angka juga bisa Anda tampilan dalam menyebut lama proses. Misalnya 45 menit, 30 hari.

Anda bisa Mengkombinasikan Beberapa Pola

Jika menyimak dengan serius, sebenarnya Anda akan dengan mudah mengetahui bahwa beberapa contoh di atas, bisa merupakan gabungan dari beberapa pola. Anda juga dapat mengadopsi ini ke copywriting Anda.

Hati- hati dengan Hiperbola dan Overclaim

Sedikit dramatis itu oke, sedikit hiperbola juga tidak masalah. Namun, pastikan Anda dapat mempertanggungjawabkannya dan tidak menjadi overclaim.

Karena pada akhirnya, overclaim bisa merugikan brand dan customer. Jadi, pastikan Anda berhati- hati dalam pengemasan claim dan kalimat dramatis.

Penulisan Huruf Headline 

Anda juga perlu memperhatikan penulisan huruf headline. Umumnya, headline ditulis dengan perpaduan huruf kapital dan huruf kecil agar enak dibaca.

Huruf besar digunakan untuk awalan kata, dan dilanjutkan dengan huruf kecil. Untuk penggunaan kata hubung seperti ini, yang, dan, umumnya ditulis kecil semua.

Menyebut Nama Brand atau Saya untuk Perorangan

Menyebutkan nama brand sendiri untuk perusahaan atau Saya untuk Perorangan, akan menambah sentuhan personal. Tindakan ini sekaligus untuk menancapkan brand awareness di kepala calon pembeli.

Contohnya adalah berikut ini :

  1. “Precilia selalu Mendengarkan, selalu Memahami Anda”
  2. “Saya akan Membagikan Trik Rahasia, yang Membuat Saya bisa Menghasilkan Omset 10 Juta Per Hari dengan Modal Facebook Ads”

Penawaran Berbasis Waktu

Penawaran berbasis waktu akan membuat konten promosi Anda menjadi eksklusif. Namun pastikan, promosi ini memang Anda gelar dalam jangka waktu pendek. Akan rugi jika calon pembeli tidak segera mengambil kesempatan ini.

Yang unik, tipe penawaran ini biasanya akan menginformasikan diskon khusus. Batasan waktu akan membuat penawaran ini semakin eksklusif dan calon pembeli sulit menolak.

Simak contohnya ya :

  1. “Hanya 3 Hari! Diskon 75% untuk Hosting Terbaik Pilihan Anda.”
  2. “Flash Sale Dimulai! Hanya 1 Hari untuk Mendapatkan Harga Terbaik Super Gila.”

Kesimpulan

Membicarakan copywriting tak akan pernah habisnya. Dan bicara tentang headline, seperti membicarakan 75% dari penawaran Anda keseluruhan.

Jika headline Anda menggoda, calon pembeli akan tertarik untuk melangkah lebih jauh. Jika headline gagal, maka penawaran tidak akan berlanjut. Itulah pentingnya headline.

Semoga daftar headline copywriting dari Panda ini menginspirasi Anda untuk menciptakan konten pemasaran yang menggoda, dan berkonversi tinggi. Selamat mencoba!

Panduan Lengkap Setting WP Optimize untuk Optimasi Database Website

Panduan Lengkap Setting WP Optimize untuk Optimasi Database Website

WP Optimize adalah salah satu plugin optimasi database yang paling direkomendasikan. Dengan mengoptimalkan plugin ini, database akan menjadi lebih optimal sehingga loading website menjadi lebih cepat.

Tak bisa kita pungkiri, kecepatan memainkan peranan penting dalam kesuksesan sebuah website. Semakin cepat loading web, website berpotensi punya rangking yang lebih tinggi di mesin pencari. Artinya, akan lebih banyak pengunjung, bounce rate yang maksimal, dan mendorong konversi website yang lebih tinggi.

Itulah mengapa para webmaster berlomba- lomba mencoba berbagai teknik untuk mempercepat loading website. Mulai dari kompresi gambar, caching sampai optimasi database.

Untuk kebutuhan ini, Anda punya pilihan : apakah menggunakan satu plugin untuk masing- masing kebutuhan, atau menggunakan satu plugin yang bisa melakukan pekerjaan itu sekaligus?

Pilihan kedua tentu saja lebih menarik. Anda tidak perlu melakukan setting beberapa plugin dan beberapa pekerjaan beres sekaligus karena bantuan satu plugin. Nah, ini lah yang akan dilakukan WP Optimize.

A. Apa itu Plugin WP Optimize?

WP Optimize adalah plugin besutan Updraft yang bekerja mengoptimalkan website berbasis WordPress melalui optimasi database, gambar, caching, dan yang lainnya.

Di awal kemunculannya, WP Optimize hanya untuk optimasi database saja. Namun seiring berjalannya waktu, plugin ini semakin dipersenjatai dengan berbagai fitur optimasi WordPress yang semakin lengkap.

Plugin ini sendiri terdiri dari dua versi, yaitu secara gratis yang bisa bisa kita unduh di plugin library, dan juga versi berbayar alias Premium.

Versi premium dari plugin ini terdiri dari empat paket lisensi, yaitu :

LisensiHargaJumlah Website
Starter$39/ Tahun1-2 Website
Business$59/Tahun5 Website
Unlimited$149/TahunUnlimited

B. Cara Kerja dan Manfaat WP Optimize

WP Optimize bekerja dengan cara membersihkan tabel database yang tidak berguna tanpa perlu masuk ke phpmyadmin. Melalui proses pembersihan ini, database WordPress akan menjadi lebih optimal.

Database adalah media untuk menyimpan informasi dan data penting website. WordPress menggunakan database MySQL untuk menyimpan semua beragam dan dan informasi. Untuk menjaga dan mengamankan database ini tetap baik, pemilik website perlu untuk melakukan backup secara berkala.

Laman website yang selalu terupdate akan berpengaruh terhadap banyaknya tabel, dan berpotensi membuat overhead database di MySQL. Untuk itu, penting menghapus data tabel ini secara rutin agar database tetap optimal.

Selain membersihkan database, WP Optimize juga melakukan optimasi caching dan gambar untuk menghasilkan performa website yang lebih cepat dan optimal. Plugin WP Optimize sendiri merupakan salah satu plugin solusi optimasi database yang sederhana, tapi bisa melakukan banyak tugas- tuas vital untuk; situs WordPress.

Tugas yang WP Optimize ini bisa lakukan antara lain :

  • Menghapus revisi posting
  • Menghapus postingan di trash/ sampah
  • Memeriksa ukuran database
  • Menghapus pilihan transient
  • Menghapus komentar tidak disetujui, komentar spam, dan komentar di trash
  • Mengoptimalkan tabel database
  • Menghapus semua auto-draft posting
  • Menghapus trackback dan pingback
  • Dalam pengaturan plugin, pengguna bisa memilih apakah menggunakan semua fitur bawaan, atau memilih sebagian saja dari fitur- fitur tersebut.

C. Cara Menggunakan WP Optimize untuk Optimasi Website WordPress

Saat menggunakan WP Optimize, tentu Anda ingin melihat ada perubahan positif di website Anda, bukan?

Maka dari itu, dalam tutorial Panda kali ini, Panda akan menyarankan untuk melakukan testing performa sebelum dan sesudah menggunakan WP Optimize. Selain itu, jika Anda menggunakan plugin optimasi lainnya, seperti plugin caching terbaik, Anda bisa mempunyai pertimbangan mana plugin yang lebih optimal untuk website Anda.

Di tutorial WP Optimize ini, Panda akan membagikan cara setting plugin ini untuk yang versi gratis dan premium. Mari kita simak satu per satu…

C.1 Tes Performa Sebelum Menggunakan Plugin

Untuk bisa mengukur kecepatan situs sebelum dan sesudah optimasi dengan WP Optimize, cobalah untuk mengukur performa situs web di Google Pagespeed Insight dan GTMetrix. Simpan hasil pengukuran awal untuk perbandingan setelah optimasi.

Tes Performa GT Metrix Sebelum Menggunakan Plugin Optimasi
Tes Performa Google Page Insight Sebelum Menggunakan Plugin Optimasi

C.2 Menginstal dan Mengaktifkan WP Optimize

Langkah kedua adalah menginstal dan mengaktifkan WP-Optimize. Untuk melakukan itu, ikuti langkah berikut ini :

  1. Login ke akun WordPress Anda.
  2. Setelah masuk ke dashboard admin, pilih Plugin > Tambah Baru.
    Install WP Optimize di website WordPress
  3. Ketik WP-Optimize di kotak pencarian.
  4. Klik Pasang Sekarang, lalu Aktifkan.

Setelah terpasang, artinya plugin Anda siap digunakan.

C.3 Cara Setting WP Optimize versi Gratis

Setelah plugin aktif, buka menu WP-Optimize. Di sini ada beberapa menu untuk langkah optimasi plugin, yaitu Database, Images, Cache, Minify, dan Settings.

Sama seperti semua jenis prosedur optimasi, Panda menyarankan untuk membuat backup database lebih dulu sebelum menjalankan langkah- langkah optimasi. Tujuannya adalah untuk antisipasi jika error WordPress terjadi.

1. MENU DATABASE

Di menu Database, pengguna akan melihat tiga opsi utama, yaitu Optimization, Tables dan Settings.

1.1 Optimization

Di bagian Optimization, centang semua pilihan, lalu klik “Run All Selected Optimization”. Plugin akan mulai melakukan optimasi database, yang menghasilkan ukuran database yang lebih kecil dan waktu respon server lebih baik. Tunggu hingga semua proses selesai.

Pilih opsi Run Optimization

1.2 Tables

Di bagian Tables, kita bisa melihat semua tabel dari database kita. Termasuk ukuran data, index size, tipe, status overhead, dan action untuk menghapus tabel. Anda bisa menghapus deretan tabel yang mungkin tidak lagi digunakan untuk optimasi database Anda.

Menghapus Tabel Database di WP Optimize
WARNING! :
PASTIKAN MELAKUKAN BACKUP TERLEBIH DULU. JIKA ANDA MEMILIH TIDAK MELAKUKAN BACKUP, MAKA RESIKO ERROR AKAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PRIBADI (DO IT WITH YOUR OWN RISK)

1.3 Settings

Secara default, schedule clean-up di Setting hanya bisa digunakan oleh WP Optimize premium. Jadi Anda bisa skip opsi ini untuk pengguna versi gratis.

2. IMAGES

Selanjutnya adalah menu optimasi gambar. Di menu ini terdapat tiga sub menu, yaitu Images, Unused images and sizes, dan Lazy load. Dua sub menu terakhir tersedia dalam WP Optimize premium, jadi akan kita bahas di cara setting WP Optimize premium ya.

Di pengaturan ini, aktifkan Automatically Compress Newly-Added Images. Tujuannya untuk memastikan gambar apapun yang Anda tambahan nanti akan mendapatkan kompresi otomatis.

Sedangkan untuk opsi kompresi, Anda bisa memilih teknik kompresi sesuai pilihan. Opsi yang paling populer adalah “Prioritize retention of detail”, yang bisa menghemat ruang, dengan tetap mempertahankan kualitas gambar yang lebih tinggi.

Setting Compress Image

Scroll ke bagian bawah, saat pertama kali install WP Optimize, Anda akan disuguhkan deretan uncompressed images, yaitu gambar- gambar yang menurut plugin ini perlu lebih dioptimalkan lagi.

Jumlah gambarnya sangat banyak sekali. Ini adalah kompilasi dari pertama kali Anda membangun web Anda. Kompresi sendiri akan mengurangi ukuran gambar dan menghasilkan ukuran halaman yang lebih kecil lagi, sehingga skor pagespeed lebih tinggi.

Anda bisa klik ‘Pilih Semua’, lalu tekan ‘Kompres gambar yang dipilih’. WP Optimize kemudian akan mengoptimalkan gambar melalui layanan eksternal, yaitu reSmush.it atau Nitrosmush. Pilih salah satu layanan tersebut di menu drop-down dari Advance Menu (Opsi Lanjutan di bawah Compression Option).

Perlu diketahui, jika Anda melakukan opsi kompresi massal ini, ini bisa sangat takes time, bisa berjam- jam. Anda juga boleh tidak mengambil opsi ini jika merasa selama ini sudah melakukan langkah optimasi gambar dengan baik. Caranya dengan pilih opsi “Mark as already compressed”.

3. CACHE

Lanjut ke opsi Cache. Anda akan melihat tab Page cache, preload, advanced setting, gzip compression, dan static file headers.

3.1 Page Cache

Dalam pengaturan ini, aktifkan “Enable Page Caching”, dan centang “Generate separate files for mobile devices” seperti gambar berikut :

Pengaturan Page Cache

3.2 Preload

Sub menu Peroload berfungsi agar plugin membuat file cache untuk semua halaman di situs WordPress kita. Klik opsi “Run Now’ untuk memulai preload, dan centang opsi Schedule Preloader, lalu klik Save Changes.

Setting Preload Cache

3.3 Advanced Setting

Anda bisa mengecualikan halaman yang tidak ikut proses cache di sub menu ini. Disini misalnya Anda mengecualikan halaman sitemap dan member. Jika ragu- ragu, Anda bisa melewatkan opsi ini. Opsi lain bisa ditinggalkan sesuai default. Jangan lupa untuk save setiap perubahan ya…

Pengaturan Advanced Setting di Menu Caching WP Optimize

3.4 Sub Menu Lainnya

Sub menu lain, Gzip Compression dan Static File Headers akan aktif secara otomatis. Jadi kita tidak perlu melakukan tindakan apa- apa.

4. MINIFY

Aktivasi Minify di WP Optimize

Dalam pemrograman, minify artinya menghapus karakter tidak perlu dalam proses eksekusi kode. Minify bisa membantu meningkatkan loading halaman website karena script yang lebih ramping dan ringan.

Minify ini opsi yang agak tricky sebenarnya. Karena dalam beberapa kasus, aktivasi minify secara otomatis juga bisa berpengaruh pada tampilan website. Perlu konfigurasi lebih lanjut untuk memastikan bekerja dengan baik di situs Anda.

Untuk mengaktifkan opsi ini, aktifkan Enable Minify, Process HTML, Process Javascript files, dan Process CSS files.

Saat minify aktif, maka akan muncul tab sub menu Javascript, CSS, Font, Settings dan Advanced.

4.1 Javascript

Mengaktifkan opsi Javascript WP Optimize

Di menu Javascript Option, aktifkan opsi Enable minification of Javascript filed dan Enable merging of Javascript files. Sedangkan opsi Exclude from processing biarkan secara default.

Di bagian Defer Javascript, tambahkan kode berikut :

/jquery-*[0-9.]*(.min|.slim|.slim.min)*([^\\.]*).js
/jquery-?[0-9.]*(.min|.slim|.slim.min)?.js

4.2 CSS

Di sub menu CSS, aktifkan tiga opsi berikut :

  • Enable minification of CSS files – Aktif
  • Enable merging of CSS files – Aktif
  • Inline CSS – Recommended if the CSS files are small enough. – Aktif
Pengaturan opsi CSS

Selanjutnya, untuk pilihan Exclude the following CSS files from processing dan Load the following CSS files asynchronously biarkan sesuai default.

4.3 Font

Jika situs Anda menggunakan custom google font, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini. Tapi jika tidak, Anda bisa mencentang opsi Do not load Google Fonts. 

Pengaturan optimasi font di WP Optimize

4.4 Sub Menu Lain

Anda bisa membiarkannya sesuai default

5. SETTING

Menu Setting menampilkan menu ekstra dan opsional. Termasuk pengaturan umum, trackback/comment actions, wipe settings, dan logging setting. Anda bisa membiarkan opsi seperti default jika tidak ingin perubahan khusus.

C.3 Cara Setting WP Optimize Premium

Sudah menggunakan WP-Optimize tapi masih belum puas karena tidak termasuk Lazy Load dan fitur premium lainnya? Well, WP Optimize Premium adalah opsi menarik yang layak Anda coba.

Setelah mempunyai plugin premium nya, Anda bisa menambahkan plugin ini dengan cara Add New/ Tambah Baru, lalu mengaktifkannya. Saat plugin WP Optimize Premium aktif, maka secara otomatis WP Optimize versi gratis akan non aktif.

Untuk opsi pengaturan, Anda bisa melakukan step- step yang sama. Perbedaannya, ada fitur- fitur premium yang kini bisa Anda gunakan.

IMAGES

Di WP Optimize Premium, Anda bisa memanfaatkan opsi Unused Images and Sizes. Fitur ini akan membantu Anda menghapus gambar yang tidak digunakan. Plugin akan mendeteksi gambar tidak terpakai secara otomatis yang menjadi sampah di database Anda.

Setelah plugin berhasil menampilkan seluruh unused images ini, pilih opsi “Remove Selected Files”.

Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan Lazy Load. Lazy Load adalah teknik penundaan pemuatan sumber daya tidak penting (gambar, dan video) selama proses pemuatan halaman. Sumber daya tidak penting ini baru akan dimuat saat dibutuhkan, yaitu saat pengguna menggulir layar ke bawah.

Centang opsi ‘Images’ dan ‘iframes dan Video (jika tersedia di situs), dan tekan opsi “Simpan Pengaturan”. Selesai.

Mengaktifkan Lazy Load

AUTO CLEAN UP

Pengguna WP Optimize premium juga bisa membawa jadwal pembersihan otomatis atau Auto Clean Up. Menu ini tersedia di Database >> Settings. Dengan begitu, database akan terus dioptimalkan otomatis secara berkala.

Pengaturan Auto Clean Up WP Optimize

C.4 Review Perubahan Website Setelah Menggunakan WP Optimize

Setelah semua pengaturan selesai, cobalah menguji skor kecepatan situs web Anda di Google Pagespeed Insight dan GT Metrix lagi. Dengan begitu, Anda bisa melakukan evaluasi kinerja situs dari langkah optimasi website bersama dengan WP Optimize.

Apakah Anda sudah puas dengan hasilnya?

Kesimpulan

Dari sekian banyak plugin optimasi website, WP Optimize adalah salah satu yang banyak direkomendasikan para blogger. Alasannya, plugin ini cukup versatile karena mempunyai beragam fungsi dalam satu plugin.

Selain itu, plugin ini juga didukung konfigurasi yang cukup mudah. Jika Anda masih belum puas dengan versi gratisan dari plugin ini, upgrade ke premium akan menjadi pilihan menarik.

Opsi premium pada Images adalah salah satu fitur terbaik dari plugin ini. Sering kita tidak menyadari ada banyaknya file sampah sebagai penyebab website lambat. Terlebih, file sampah ini tidak mudah kita temukan di website. Kita baru mengetahuinya setelah melakukan screening.

Dengan melakukan pembersihan gambar tidak terpakai, website Anda akan menjadi lebih cepat dan optimal.

Panduan TikTok Ads : Cara Daftar, Beriklan di TikTok & Optimasi Iklan

Panduan TikTok Ads : Cara Daftar, Beriklan di TikTok & Optimasi Iklan

Media sosial TikTok memang sedang banyak dilirik saat ini. Meski kehadirannya di awal dulu sempat diremehkan dan mendapat banyak kecaman, kenyataannya, platform ini justru semakin populer untuk mengoptimalkan bisnis online berkat kehadiran TikTok Ads. Sudahkan Anda memanfaatkannya?

Popularitas TikTok untuk bisnis kian melesat sejak platform medsos yang satu ini lebih berkembang jenis kontennya. Tidak lagi hanya untuk joget- joget dan konten receh, kini Anda bisa menemukan banyak konten edukasi, interaktif dan religi.

Terutama untuk pecinta konten ringan, konten hiburan ala TikTok yang kian menarik dan beragam adalah selingan yang layak dinikmati.

Di artikel Panduan TikTok Ads ini, Panda akan mengulas cara menggunakan TikTok Ads hingga berbagai tips optimasi dan jenis iklan di TikTok. Semoga bermanfaat!

A. Mengapa sih Perlu Coba TikTok Ads?

“Ahhh… TikTok isinya sih joget- joget aja!”

Di awal kemunculannya, TikTok memang identik dengan konten joget- joget semata. Namun, seiring berjalannya waktu, TikTok telah menjadi platform dengan jenis konten yang beragam dan menarik. Puncaknya pada tahun 2020, TikTok mengumumkan ada nya akun bisnis dengan nama “TikTok for Business”.

Anda tidak harus langsung menggunakan akun bisnis. Meski begitu, fitur ini akan mengoptimalkan bisnis Anda. Fitur ini juga langsung menyedot perhatian para marketer dan brand.

Pengguna aktif TikTok saat ini mencapai 800 juta orang. Jumlah ini jauh lebih banyak dari platform media yang sudah ada lebih dulu. Seperti Linkedin LinkedIn (660 juta), Reddit (430 juta), Snapchat (218 juta), Twitter (340 juta), dan Pinterest (320 juta).

Tiktok juga menjadi salah satu media sosial yang paling banyak diunduh, menurut riset Sensor Tower. Pengguna TikTok kini tersebar di lebih dari 150 negara. Indonesia adalah negara dengan jumlah pengunduh TikTok terbanyak di dunia. Anda mungkin tidak terkejut lagi, bukan?

Jumlah pengguna TikTok menurut Sensor Tower

Angka fantastis ini tentu saja merupakan sebuah peluang besar. Tidak heran jika brand- brand besar kini juga tertarik untuk beriklan di platform ini. Sebut saja Tokopedia, Gojek, Bukalapak dan Traveloka.

Sudah siapkah Anda menggunakannya?

B. Target Audiens Pengguna Tik Tok

TikTok adalah platform ideal untuk Anda yang ingin menjangkau audiens yang lebih muda. 66% pengguna TikTok saat ini berusia lebih dari 30 tahun, dimana 41% merupakan mereka yang berusia 16-24 tahun.

Dengan gambaran ini, platform ini sedikit kurang tepat untuk Anda yang mengincar target audiens yang lebih dewasa.

Kendati begitu, TikTok ini layaknya investasi jangka panjang untuk strategi digital Anda. Mereka yang saat ini masih berada dalam range usia belia, dalam beberapa tahun ke depan akan masuk ke usia yang lebih matang.

Nah, jika brand Anda sudah start dari sekarang, maka di masa mendatang akan berkesempatan panen dari daftar audiens ini.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga dalam beberapa tahun mendatang mereka yang berusia dewasa tertarik untuk masuk ke platform media sosial ini. Seperti platform medsos pada umumnya, di awal memang mereka menarik audiens yang berusia lebih muda, kemudian mendorong audiens yang lebih dewasa untuk turut masuk ke platform.

Sebagai bukti, di TikTok pun kini sudah ada content creator dengan topik- topik yang disukai oleh orang dewasa. Mulai dari topik bisnis, digital marketing, hingga parenting.

C. Jenis- Jenis Iklan di TikTok

Ada lima jenis iklan yang bisa Anda gunakan di TikTok Ads. Masing- masing dari jenis iklan ini mempunyai karakteristik yang berbeda. Apa saja? Mari kita simak satu per satu.

1. In-Feed Video

Dalam satu kesempatan, Anda sedang asyik menonton video- video TikTok di For You Page (FYP). Video pertama, scroll…. Lanjut video ketiga, scroll, lalu di video selanjutnya, Anda melihat ada iklan yang tampil di FYP Anda.

Nah, iklan yang Anda lihat barusan adalah jenis iklan In-Feed Video dalam TikTok Ads.

Berikut adalah contoh tampilan dari In-Feed Video : 

Contoh iklan In-Feed Video di TikTok

Iklan In Feed Video adalah iklan yang muncul dan berbaur dengan konten lain di FYP. Disini pengguna bisa langsung memberi like atau komentar pada iklan.

Di detik- detik awal, akan terlihat iklan video dan di bagian akhir video, akan muncul button CTA (Call to Action) yang mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan.

2. Brand Takeover

Tentu kita semua pernah nonton video YouTube. Saat sedang asyik menonton, kita serig dihadapkan dengan munculnya iklan di awal video. Nah, jenis iklan Brand Takeover kurang lebih seperti itu.

Iklan ini muncul saat pengguna baru membuka aplikasi TikTok. Iklan tampil dalam ukuran full screen dengan durasi 3-5 detik.

Dalam iklan ini, pengguna bisa skip iklan. Agar pesan dari iklan Anda sampai, pastikan mengemas iklan yang singkat dan jelas jika menggunakan TikTok Ads jenis ini. Anda juga bisa menaruh link yang mengarah ke website, marketplace, WhatsApp atau ke platform lain sesuai tujuan iklan.

Contoh iklan Brand Takeover di TikTok

3. Hashtag Challenge

Hashtag Challenge artinya tantangan yang diberikan ke para pengguna TikTok untuk membuat video dengan tema tertentu.

Di sepanjang 2020 sendiri, ada beberapa hashtag challenge yang cukup populer di Indonesia. Salah satunya adalah hashtag yang informatif dan berfaedah seperti #SamaSamaBelajar, hingga hashtag menghibur seperti #GlowUpChallenge.

Hashtag challenge dalam TikTok bukan sekedar ajang membuat konten saja, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk beriklan.

Jika iklan- iklan sebelumnya muncul di FYP, iklan hashtag challenge ini akan muncul di halaman Discovery. Iklan biasanya akan tampil di bagian teratas, atau setidaknya hampir di bagian teratas halaman.

Dengan jenis TikTok Ads ini, pengiklan akan menantang para kreator iklan untuk membuat video dengan tema tertentu. Selanjutnya, video harus menggunakan hashtag yang telat ditentukan.

Salah satu brand yang pernah menggunakan hashtag challenge ini adalah brand fashion kenamaan, Guess, dengan hashtag challenge #inmydenim. Dalam challenge ini, Guess menantang para kreator untuk membuat gaya sekeren mungkin dengan menggunakan denim Guess.

Iklan Hashtag Challenge inmydenim

4. Branded Augmented Reality (AR)

Familiar dengan filter dan stiker saat menggunakan TikTok? Ya, keduanya memang selalu menjadi daya tarik untuk pengguna platform ini.

Yang menarik, di platform ini, Anda juga bisa menggunakannya di iklan branded AR. Mengapa disebut sebagai branded? Karena dalam filter dan stiker ini, Anda akan menggunakan brand Anda sendiri.

Salah satu contoh implementasi dari iklan ini adalah filter makeup Ponds dan juga Coca cola.

Brand Augmented Reality di TikTok Ads

Semakin banyak content creator yang menggunakan filter atau stiker buatan Anda, iklan Anda berarti semakin sukses. Branding dan brand awareness yang bisnis Anda bangung berhasil audiens terima dengan baik.

5. TopView Ads

TopView Ads merupakan iklan yang tayang di bagian puncak feeds. Artinya, iklan ini akan menjadi video yang pertama pengguna lihat di feeds mereka. Dengan iklan ini, pengiklan bisa mengoptimalkan peluang untuk meningkatkan brand awareness.

Berikut adalah contoh TopView Ads di Tiktok dari brand Oppo :

Contoh Iklan TopView di TikTok

Sama seperti iklan In-Feed dan Brand Take Over, pengiklan bisa menambahkan button CTA berisi link tujuan sesuai penawaran. Durasi dari iklan ini sendiri bisa lebih lama, yaitu hingga mencapai 60 detik.

Tentu saja durasi yang panjang ini perlu dimanfaatkan dengan baik. Pastikan Anda mengisinya dengan konten yang mampu menarik perhatian pengguna dan menghibur mereka.

D. Struktur Dasar dalam TikTok Ads

Setelah mengenali jenis- jenis TikTok Ads, langkah selanjutnya adalah mengenali struktur dalam iklan TIktok ini sendiri. Dengan memahami struktur dalam campaign, Anda akan bisa membuat keputusan yang tepat terkait tujuan iklan, alokasi budge, dan desain iklan.

Dalam struktur ini, terdapat tiga komponen, yaitu campaign, ad group, dan ads. Konsepnya mirip seperti dalam Facebook Ads dimana ketiganya merupakan hierarki.

Satu campaign bisa terdiri dari beberapa ad group. Dan dalam ad group, bisa terdiri dari beberapa iklan.

Struktur dasar dalam TikTok Ads

1. Campaign

Campaign merupakan gambaran besar (big picture) atau induk dari kampanye iklan yang Anda buat. Ada dua hal yang penting untuk Anda perhatikan saat membuat campaign ini, yaitu :

  • Tujuan iklan.
  • Budget campaign iklan secara keseluruhan.

2. Ad Group

Ad group berfungsi untuk mengelompokkan konfigurasi iklan yang Anda buat. Dalam satu ad group, Anda bisa membuat beberapa jenis iklan berbeda.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat membuat ad group :

  • Penempatan iklan.
  • Karakteristik target audiens.
  • Budget ad group.
  • Jadwal tayang iklan.
  • Strategi bidding iklan.

3. Ads

Ads merupakan konten iklan yang Anda tampilkan ke target audiens. Dalam membuat Ads, ada dua hal yang penting untuk Anda tentukan :

  • Jenis iklan
  • Isi iklan

E. Cara Beriklan di TikTok/ Memasang TikTok Ads

Sudah siap untuk membuat iklan pertama Anda di TikTok? Berikut adalah langkah- langkah membuat TikTok Ads :

E.1 Membuat Akun TikTok Ads Manager

Langkah pertama, Anda harus masuk ke halaman TikTok for Business, dan membuat akun di dalamnya. Berikut caranya :

  1. Di halaman utama, klik tombol Memulai.
    Cara membuat iklan di TikTok
  2. Lanjutkan dengan mengisi alamat email, dan password.
  3. Di bagian kolom verification code, TikTok akan meminta Anda mengisi kode verifikasi. Klik link Send Code dan tunggu sampai kode verifikasi masuk ke email Anda. Masukkan kode tersebut ke dalam kolom verification code.
    Mendaftar TikTok Business
  4. Centang kotak persetujuan untuk TikTok Ads terms & conditions, kemudian klik tombol Sign Up.
  5. Isi kolom negara, zona waktu, nama bisnis, nomor telepon dan juga mata uang (IDR atau Rupiah untuk Indonesia).
    Mengisi nama bisnis dan identitas negara
  6. Centang kotak persetujuan TikTok Ads Program Terms, kemudian klik tombol Register.
  7. Di menu selanjutnya, Anda perlu memasukkan informasi tentang bisnis, serta informasi billing. Lanjutkan dengan klik tombol panah ke kanan.
  8. TikTok akan meminta Anda untuk isi saldo akun agar bisa digunakan beriklan. Nilai top up yang direkomendasikan adalah Rp 300.000 hingga Rp 1 juta rupiah. Saldo minimal agar bisa beriklan adalah Rp 100.000. Meski begitu, Anda bisa mengisi saldo nanti dengan pilih skip sementara.
  9. Done! Akun TikTok Ads Manager Anda sudah siap. Cobalah untuk mulai membuat campaign iklan Anda.

E.2 Membuat Campaign Iklan di TikTok Ads

Seperti yang Panda ungkapkan di atas, penting untuk mengetahui apa tujuan membuat iklan dalam membuat campaign. Nah, setelah memahami tujuan Anda, selanjutnya adalah memilih tujuan iklan/ objective yang tersedia di TikTok :

Memilih obyektif campaign di TikTok Ads
  • Reach, yaitu obyektif yang bertujuan agar semakin banyak orang yang mengenal bisnis atau produk Anda. Dengan jenis iklan ini, Anda ingin menjangkau audiens sebanyak- banyaknya.
  • Traffic, adalah obyektif yang mengarahkan pengguna untuk mengklik link menuju halaman website, seperti landing page atau postingan blog. Artinya, Anda ingin menghasilkan trafik website sebanyak- banyaknya melalui iklan ini.
  • App Installs, adalah obyektif yang mengarahkan pengguna ke toko aplikasi untuk melihat dan mengunduh aplikasi Anda.
  • Video Views, adalah iklan yang bertujuan mendorong pengguna untuk menonton video Anda. Sudah jelas, Anda ingin viewer video Anda meningkat.
  • Conversions, adalah iklan yang mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan di website. Misalnya saja melakukan pembelian, berlangganan, download dan sebagainya.

Setelah tujuan iklan, langkah selanjutnya adalah menentukan opsi budget iklan Anda. Ada tiga opsi penggunaan budget dalam TikTok Ads :

Menentukan budgeting di campaign iklan TikTok
  • No Limit, artinya di tingkat campaign, jumlah tampilan iklan Anda tidak akan dibatasi. Anda akan mulai mengatur budget iklan ini di tingkat ad group.
  • Lifetime, artinya Anda memasang maksimal budget yang bisa satu campaign dan ad group habiskan untuk periode waktu tertentu.
  • Daily, artinya Anda kaan memasang budget maksimal dalam campaign dan ad group secara harian.

Jika sudah menentukan budgeting ini, langkah selanjutnya adalah mulai membuat campaign iklan Anda di TikTok. Sudah siap?

  1. Masuk ke menu Campaign, lalu klik Create. Jika sebelumnya Anda sudah pernah membuat campaign dan ingin menggunakan campaign yang sudah ada, klik opsi Use Existing atau Edit.
    Membuat campaign di TikTok Ads
  2. Di kotak Setting, tulis nama campaign Anda. Misalnya saja “Harbolnas Fashion Anak”.
  3. Pengiklan bisa mengaktifkan opsi “Create Split Test” jika ingin bereksperimen dan membandingkan performa beberapa ad group yang berbeda. Jika tidak, Anda tidak perlu mengaktifkannya.
  4. Pilih salah satu opsi budget yang ingin Anda gunakan.
  5. Klik tombol Continue untuk lanjut ke pengaturan ad group yang Panda ulas di bagian D.3.

E.3 Membuat dan Mengatur Ad Group di TikTok Ads

Langkah selanjutnya adalah menentukan di bagian mana iklan Anda muncul, siapa yang akan melihatnya dan kapan iklan tayang. Semua langkah ini akan Anda atur di ad group.

Pertama- tama, tentukan nama ad group Anda, lalu lanjutkan dengan konfigurasi berikut :

1. Memilih Tipe Promosi

Memilih tipe promosi di TikTok

Kemana Anda ingin mengarahkan audiens Anda? TikTok memberikan dua opsi, yaitu Aplikasi dan Website.

Jika memilih aplikasi, Anda bisa menghubungkan link aplikasi secara langsung. Jika memilih website, Anda perlu menghubungkan website dengan TikTok Pixel.

2. Menentukan Ad Placement/ Penempatan Iklan

Selanjutnya, di bagian mana saja iklan Anda akan tampil? Ada dua opsi yang TikTok tawarkan :

  • Automatic Placement, yaitu penempatan otomatis. TikTok akan mengoptimalkan iklan Anda untuk tayang di berbagai platform. Mulai dari platform TikTok sendiri, hingga platform mitra.
  • Select Placement, yaitu penempatan yang Anda pilih secara manual. Anda bebas menentukan apakah ingin tayang di TikTok saja, atau di platform mitra juga.

Kok ada, platform mitra? Apa sih artinya?

Platform mitra disini adalah platform- platform yang bekerja sama dengan TikTok. Beberapa platform ini antara lain :

Menentukan pilihan platform mitra di TikTok
  • Aplikasi Berita, TikTok bermitra dengan beberapa aplikasi berita populer, seperti Babe (Indonesia), BuzzVideo (Jepang), dan News Republic.
  • Helo, yaitu platform media sosial dari India.
  • Pangle, yaitu aplikasi untuk monetisasi aplikasi.

Dengan mencentang aplikasi- aplikasi tersebut, artinya iklan Anda akan tampil juga di kanal aplikasi tersebut.

Selain itu, di segmen ad placement ini juga masih ada pengaturan tambahan lagi :

  • User Comment, jika aktif, maka audiens bisa memberi komentar di iklan Anda.
  • Video Download, jika aktif, maka audiens bisa mengunduh iklan Anda di TikTok

3. Mengaktifkan Automated Created Optimization

Opsi automated creative optimization

Saat membuat iklan, pengguna akan mengunggah berbagai aset kreatif, seperti gambar, tulisan dan video. Dengan mengaktifkan opsi ini, sistem secara otomatis bisa membuat iklan dengan menggabungkan aset kreatif yang Anda miliki.

Kombinasi aset yang memberikan performa terbaiklah yang nantinya akan ditampilkan dalam bentuk iklan. Anda bisa memilih mengaktifkan atau mengabaikan opsi ini.

4. Menentukan Target Audiens

Selanjutnya, Anda harus menentukan karakteristik target audiens Anda. Kira- kira, siapa yang Anda inginkan untuk menonton iklan Anda?

Opsi targeting dalam TikTok Ads cukup detail. Anda bisa menentukan demografi audiens, serta minat dan perilaku mereka dalam aplikasi.

Sebelum menentukan karakteristik target audiens ini, Anda akan berhadapan dengan dua pilihan :

  • Membuat Custom Audiens : Mirip seperti LTV (Lifetime Value) dalam Facebook Ads, disini Anda bisa menciptakan “persona” audiens dengan cara mengunggah file berisi data konsumen yang sudah ada di aplikasi dan website.
  • Membuat Lookalike Audience : Anda menciptakan “persona” audiens yang mirip dari custom audiens yang Anda miliki sebelumnya.

Sudah selesai dengan opsi di atas? Anda bisa melanjutkan dengan memilih opsi targeting secara manual. Ada tiga kategori yang bisa Anda tentukan :

Demografi, yaitu menentukan negara, bahasa, gender dan usia audiens.

Minat dan Perilaku, yaitu menentukan minat calon audiens, serta perilaku mereka terhadap konten yang mereka minati (misalnya like, share, atau comment).

Perangkat, yaitu menentukan karakteristik perangkat audiens. Mulai dari jenis OS, tipe koneksi, dan harga perangkatnya.

5. Menentukan Budget dan Jadwal Tayang

Panda, bukannya tadi sudah menentukan budget pas setting campaign? Kok sekarang perlu menentukan budget lagi?

Jadi begini, penentuan budget di tingkat campaign dan ad group adalah dua hal yang berbeda. Budget di tingkat campaign adalah budget untuk seluruh ad group yang ada. Sedangkan budget di tingkat ad group hanya berlaku untuk satu ad group saja.

Misalnya dalam satu campaign tadi terdiri dari 3 ad grup, ketiganya bisa mempunyai budget yang berbeda- beda, atau jumlah budget yang sama.

Dan seperti budget di tingkat campaign, budgeting di Ad Grup juga terdiri dari dua opsi berikut :

  • Daily : mengatur budget harian.
  • Lifetime : mengatur maksimal budget sesuai periode tayang iklan.

Setelah mengatur budget, langkah selanjutnya adalah scheduling, atau menentukan jadwal tayang iklan. Di bawah kolom jadwal, Anda bisa memilih untuk centang atau tidak opsi Run Continuously.

Jika fitur ini aktif, artinya iklan Anda akan tayang terus menerus mulai dari tanggal yang telah Anda tentukan. Jika tidak, Anda bisa menentukan tanggal mulai dan tanggal berakhir iklan tayang.

Mengatur Budget di level AdGroup iklan TikTok

Sedangkan untuk opsi Dayparting, Anda akan menentukan jam berapa saja iklan akan tayang. Jika memilih All Day, artinya iklan akan tayang setiap waktu. Namun jika memilih Select Specific Time, artinya Anda akan mengatur secara spesifik jam tayang iklan.

6. Memilih Strategi Bidding

Dari sekian banyak pengiklan, bagaimana cara TikTok menentukan iklan yang akan muncul?

Jawabannya sederhana : Mereka menentukan iklan tayang dengan sistem bidding, atau lelang.

Pengiklan yang menawarkan biaya terbesar mempunyai kesempatan lebih baik untuk menampilkan iklan mereka. Selain itu, biaya ini juga bergantung pada tujuan optimasi iklan. Ada tiga jenis tujuan optimasi dalam iklan TikTok :

Mengontrol bid di AdGroup TikTok
  • Click : Untuk memperoleh jumlah klik sebanyak mungkin. Optimasi biaya dalam opsi ini menggunakan sistem CPC (Cost per Click). Artinya, Anda perlu mengeluarkan biaya setiap audiens mengklik iklannya.
  • Conversion : Tujuan iklan adalah untuk mendapat konversi sebanyak mungkin. Sama seperti Click, budgeting disini menggunakan sistem CPC.
  • Impression : Tujuan iklan adalah untuk penayangan sebanyak mungkin ke audiens. Karena goal- nya adalah tayangan, maka biaya iklan ini menggunakan sistem CPM (Cost per Mile). Artinya, Anda perlu mengeluarkan biaya setiap iklan tayang per 1000 audiens.

Bagaimana kalau iklan sampai boncos?

Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan opsi Bid Control untuk mengontrol biaya iklan. Dengan begitu, Anda bisa menentukan sendiri berapa biaya CPC atau CPM yang ingin Anda atur dalam sistem lelang.

Jika menon-aktifkan opsi ini, TikTok akan menghabiskan seluruh budget yang Anda pasang.

E.4 Membuat Iklan TikTok

Nah, sekarang Anda sudah sampai di bagian terakhir, yaitu saatnya membuat iklan di TikTok Anda tayang!

Simak langkah- langkahnya berikut ini ya :

1. Beri Nama dan Memilih Format Iklan

Memilih format iklan di TikTok

Dalam membuat TikTok Ads, ada dua format iklan yang bisa Anda pilih, yaitu Gambar dan Video. Meski begitu, hasil akhirnya hanya format video saja yang bisa diiklankan di platform TikTok.

Lho, terus, bagaimana dengan format iklan gambar yang ditawarkan?

Jika Anda hanya menggunakan format iklan gambar, maka iklan ini hanya akan tayang di platform mitra, seperti TopBuzz, Babe, atau Helo. Artinya, jika ingin iklan tayang di TikTok, maka Anda direkomendasikan untuk memilih format video.

2. Mengunggah Materi Iklan

Cara upload video di TikTok Ads

Setelah memilih format iklan, upload materi iklan Anda. Anda bisa langsung mengupload video yang sudah jadi atau membuat iklan dengan video template TikTok Ads.

3. Lengkapi Konten Iklan

Setelah video terunggah, jangan lupa untuk menuliskan judul video, caption dan link iklan. Setelah semua terisi dengan lengkap, klik tombol submit.

Selamat, Anda sudah berhasil membuat iklan TikTok Anda!

F. Tips Membuat Konten Iklan yang Optimal di TikTok

Saat membuat iklan di TikTok, tentu Anda berharap agar hasilnya seoptimal yang Anda pikirkan. Agar ini terjadi, penting untuk Anda menciptakan konten iklan terbaik yang bisa menarik perhatian audiens.

Bagaimana caranya?

Berikut adalah beberapa tips dari Panda untuk membuat konten TikTok Ads yang optimal dan disukai audiens :

1. Manfaatkan Trend/ Konten Viral

Ada banyak tren dan konten viral yang silih berganti di TikTok. Tren dan konten viral ini ditandai dengan banyaknya konten yang menggunakan hashtag- hashtag tertentu. Misalnya saja hashtag #gantengdoang atau #taraktakdung yang sempat hits :

Konten dengan hashtag trending

Mengapa sih konten dengan hashtag- hashtag tersebut populer? Besar kemungkinan hashtag tersebut punya konten yang dirasa sangat menghibur. Selanjutnya, ada juga banyak orang yang sekedar ikut- ikutan tren saja.

Meski begitu, pastikan tema iklan juga cocok dengan tren yang sedang hits saat ini.

Salah satu brand yang pernah menggunakan strategi ini adalah Gojek. Saat itu brand tersebut membuat iklan dengan tema Work from Home (WFH) yang saat itu tengah ngehits di masa pandemi. Campaign ini mudah mengena karena memang saat itu konten- konten tipe WFH memang sedang ngehits.

Selain itu, brand yang menggunakan strategi bisa menunjukkan isyarat bahwa brand mereka up to date dan tentu saja, iklan tersebut layak untuk mendapat perhatian.

Iklan Gojek Work from Home

2. Sampaikan Pesan secara Jelas dan Singkat

Sebaik apapun iklan, sebaiknya menghindari durasi yang terlalu lama. Karena jika tidak, audiens akan mudah merasa bosan dan pilih skip iklan. Bagian terburuknya, audiens juga kesulitan memahami apa yang ingin Anda sampaikan dalam iklan tersebut.

Untuk itu, dalam membuat iklan yang efektif, pastikan audiens mencerna pesan Anda dengan mudah. Caranya, sampaikan iklan dengan singkat dan to-the-point.

Contohnya bisa kita lihat dalam iklan Tiket.com berikut ini :

Contoh iklan Tiket.com di TikTok

Dalam video kurang dari 15 detik, mereka berhasil menyampaikan pesan- pesan penting dalam iklan mereka. “Liburan jangan cuma dikhayalin” atau “Terbang ke berbagai destinasi” adalah pesan yang to-the-point, tapi mengena dengan jelas.

3. Konten Visual yang Menarik

Jika ingin membuat iklan yang optimal di TikTok, buatlah konten yang menarik audiens. Dan tentu saja, daya tarik utama dari konten yang menarik adalah visual yang menarik.

Menarik secara visual ini bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyajikan konten gambar yang berkualitas secara visual dan membuat orang penasaran. Hindari penggunaan gambar yang beresolusi rendah dan tidak diambil dengan maksimal.

G. Sudah Siapkah Anda Membuat Iklan TikTok Anda?

Jangan sekedar penasaran, tapi Anda benar- benar harus mencoba strategi pemasaran dengan beriklan di TikTok ini. Oh ya, bukan hanya dengan beriklan saja ya. Penting juga untuk terus mengupdate akun bisnis TikTok Anda dengan berbagai konten.

Dengan begitu, akan semakin banyak audiens yang tertarik untuk follow dan berinteraksi dengan akun brand Anda.

Seperti yang kini Anda ketahui, TikTok punya potensi yang sangat besar. Anda layak memanfaatkanya. Sudah sampai mana persiapan Anda untuk mencoba TikTok Ads ini?